PENDAHULUAN PENGARUH MINAT BELAJAR DAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2006/2007.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan ilmu dan teknologi berpengaruh pada semua aspek kehidupan
termasuk pendidikan. Penyelenggaraan sistem pendidikan di Indonesia tentu akan
menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, dengan harapan dapat
lebih meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia.
Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
Dengan pendidikan diharapkan mampu menghasilkan manusia yang selain
menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan, juga berbudi pekerti yang luhur,
berkepribadian kuat, berdisiplin, bekerja keras, mandiri, kreatif, penuh
tanggungjawab serta mampu menghadapi permasalahan dengan sikap terbuka
dan berpandangan jauh ke depan.
Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia dapat dilaksanakan melalui
tiga jalur yaitu pendidikan informal, pendidikan formal dan pendidikan non
formal. Pendidikan informal yaitu jenis pendidikan yang tidak terencana secara
jelas dan tidak sistematis, dilaksanakan di luar sekolah terutama di dalam
lingkungan keluarga, pendidikan formal yaitu pendidikan yang diselenggarakan

di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan
berkesinambungan, sedangkan jalur pendidikan non formal yaitu pendidikan

2

yang diselenggarakan dan dilaksanakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar
mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan.
Sekolah sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal
mempunyai peranan yang sangat besar dalam usaha mendewasakan anak dan
menjadikan anak sebagai anggota masyarakat yang cerdas. Dalam proses belajar
terlihat adanya rangkaian kegiatan menyeluruh, menyangkut berbagai faktor,
sehingga berhasil atau tidak proses belajar mengajar tergantung dari faktorfaktor yang mempengaruhinya.
Dalam proses belajar terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dibedakan
menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
adalah segala faktor yang besumber dari diri dalam diri siswa, yang antara lain
adalah kemampuan awal, minat, bakat, usia dan sebagainya. Sedangkan faktor
eksternal adalah segala faktor yang bersumber dari luar diri siswa, yang antara
lain adalah lingkungan, sosial, ekonomi dan sebagainya. Jadi tidak ada faktor
tunggal yang berdiri sendiri secara otomatis menentukan prestasi belajar

seseorang. Beberapa masalah yang berkaitan dengan prestasi belajar seseorang
antara lain: tingkat kecerdasan, minat, bakat, motivasi, dukungan orang tua dan
masih banyak lagi masalah yang berkaitan dengan prestasi belajar siswa.
Menyikapi dari uraian di atas kalau dirasakan untuk sekarang ini masih
terasa kesenjangan, seperti fenomena anak didik dari keluarga yang kurang
mampu. Mereka punya kelebihan tapi tidak bisa tersalurkan, mereka punya minat

3

belajar yang besar tapi tidak ada biaya, kadang dukungan dari orang tuapun tidak
ada.

Sehingga

mereka

berusaha

membangun


jiwanya

sendiri

dengan

membangkitkan minat dalam dirinya sendiri. Minat tidak timbul secara tiba-tiba
atau spontan,

melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman dan

kebiasaan pada waktu belajar. Oleh karena itu yang penting bagaimana
menciptakan kondisi tertentu agar siswa selalu merasa memerlukan dan ingin
terus belajar.
Dikaitkan dengan studi matematika, siswa pada umumnya beranggapan
bahwa mata pelajaran matematika itu sulit. Asumsi seperti itu dapat merugikan
siswa yang kurang senang terhadap pelajaran matematika. Siswa yang pesimis
terhadap pelajaran matematika menyebabkan siswa tidak mempunyai semangat
untuk mempelajari matematika, sehingga dalam mempelajarinya akan dirasakan
sulit dan mengakibatkan nilai yang diperoleh jelek. Sehingga siswa cenderung

tidak mempunyai minat terhadap pelajaran matematika.
Selain faktor tersebut, salah satu faktor eksternal yang termasuk dalam
lingkungan adalah faktor keluarga. Hal ini berkaitan dengan tanggung jawab
terjawab tercapainya tujuan pendidikan bukan hanya sekolah tetapi juga keluarga,
khususnya orang tua. Di dalam keluarga anak akan mendapat pendidikan yang
pertama serta mengalami perubahan sosial, dan mengenal lingkungan. Menurut
Zamroni (2000:48), faktor orang tua dalam keberhasilan belajar anak sangat
dominan. Faktor orang tua itu dapat dikategorikan ke dalam dua variabel yaitu
variabel struktural yang berupa status sosial ekonomi dan variabel proses yang

4

berupa perilaku orang tua dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada
anaknya dalam belajar. Hal ini juga didukung oleh pendapat Mahmud (1990:40),
yang menyatakan bahwa status sosial ekonomi orang tua menentukan jenis dan
pengalaman yang tersedia untuk perkembangan potensi anak. Sehingga status
sosial ekonomi orang tua mempunyai peran yang sangat besar dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan hidup termasuk pendidikan beserta fasilitas-fasilitas yang diperlukan.


B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat didefinisikan
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Setiap siswa mempunyai minat yang berbeda-beda, sehingga dengan adanya
minat belajar yang tinggi dimungkinkan akan dapat meningkatkan prestasi
belajar matematika.
2. Keadaan sosial ekonomi orang tua berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan,
termasuk biaya serta sarana dan prasarana belajar sebagai faktor pendukung
siswa dalam belajar dimungkinkan akan mempengaruhi prestasi belajar
siswa.
3. Adanya pengaruh antara minat belajar dan keadaan sosial ekonomi orang tua
dimungkinkan dapat mendorong siswa untuk lebih baik dalam pencapaian
hasil belajar matematika.

5

C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini permasalahan difokuskan pada prestasi belajar
matematika, sedangkan prestasi belajar matematika dipengaruhi oleh banyak
faktor, dan pada kesempatan ini faktor-faktor yang akan peneliti teliti adalah

minat belajar matematika siswa dan sosial ekonomi orang tua.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh minat belajar dan sosial ekonomi orang tua terhadap
prestasi belajar matematika?
2. Apakah ada pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika?
3. Apakah ada pengaruh sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar
matematika?

E. Tujuan Penelitian
Dalam suatu kegiatan, tujuan merupakan hal yang sangat penting dan
menentukan arah dari kegiatan tersebut. Begitu pula dalam penelitian, tujuan
merupakan pedoman dalam melakukan penelitian.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

6

1. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar

matematika.
2. Untuk mengetahui pengaruh sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi
belajar matematika.
3.

Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan sosial ekonomi orang tua
terhadap prestasi belajar matematika.

F. Manfaat Penelitian
Dengan diadakan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan masukan yang dapat digunakan sebagai upaya peningkatan
prestasi belajar matematika
b. Memberikan sumbangan penelitian dalam pendidikan yang ada kaitannya
dengan masalah prestasi belajar matematika
2. Manfaat Praktis
a. Memberikan masukan kepada guru untuk menentukan prioritas bantuan
kepada siswa yang sosial ekonomi orang tuanya rendah
b. Bagi siswa agar lebih meningkatkan belajar, sehingga akan membantu

dalam pencapaian prestasi belajar matematika yang memuaskan
c. Memberikan masukan kepada peneliti selanjutnya, serta hasil penelitian
ini dapat dijadikan sebagai tinjauan teori

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XI SMAN 1 SIMEULUE CUT

1 15 1

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DIRUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

2 12 78

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DIRUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 7 13

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDRAR LAMPUNG T.P 2010/2011

0 9 62

PENGARUH ORIENTASI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN AJARAN 2011/2012

1 11 137

ABSTRAK PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 40 74

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WINONG KABUPATEN PATI TAHUN 2015 2016

0 6 102

ANALISIS PENGARUH GAYA BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA SE KECAMATAN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 20152016 DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABE

2 25 238

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI ILMU SOSIAL SMA N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20072008

1 0 71

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK KRISTEN SALATIGA

0 1 14