PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH 3 MASARAN – SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2006/2007.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia mengalami pembaharuan pendidikan pada tahun 1975,
pembaharuan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
yang dilaksanakan oleh masyarakat dan dunia pendidikan itu sendiri.
Pendidikan disamping mencerdaskan kehidupan bangsa juga sekaligus akan
meningkatkan harkat dan martabat manusia. Melalui pendidikan itulah
diharapkan dapat tercapai peningkatan kehidupan manusia kearah yang lebih
sempurna, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 4 telah digariskan bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Bagi bangsa Indonesia, pendidikan merupakan hal yang sangat
penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Meningkatkan kecerdasan akan lebih mendorong tercapainya kemanusiaan
yang beradab dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama dalam
proses pendidikan pada umumnya, yang bertujuan membawa anak didik atau
siswa menuju keadaan yang lebih baik. Keberhasilan kegiatan suatu proses
1
2
pembelajaran, diukur dari ketercapaian siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Proses pendidikan berarti didalamnya menyangkut kegiatan belajar
mengajar dengan segala aspek maupun faktor yang mempengaruhinya. Pada
hakekatnya, untuk menunjang tercapainya tujuan pengajaran, maka dalam
proses pengajaran tersebut menuntut terjadinya proses belajar mengajar yang
optimal. Adanya optimalisasi proses belajar mengajar tersebut, diharapkan
para peserta didik dapat memperoleh hasil belajar secara memuaskan.
Di sekolah pada hakekatnya murid dipandang sebagai subyek dalam
suatu kegiatan proses belajar. Setiap siswa yang melakukan proses belajar
akan menemui situasi pembelajaran yang berbeda setiap hari. Menurut Syaiful
Bahri Djamarah (2002:38) bahwa dalam belajar seseorang tidak akan dapat
menghindarkan diri dari suatu situasi.
Situasi akan mempengaruhi dan
menentukan aktivitas belajar apa yang dilakukan kemudian. Ada beberapa
aktivitas-aktivitas dalam belajar yaitu mendengarkan, memandang, menulis
atau
mencatat,
membaca,
membuat
ikhtisar
atau
ringkasan
dan
mengarisbawahi, mengamati tabel-tabel, diagram dan bagan-bagan, menyusun
paper atau kertas kerja, mengingat, berpikir, latihan atau praktik.
Menurut Nana Syaodih S. (2003:8) pendidikan dilaksanakan dalam
bentuk bimbingan, pengajaran dan latihan. Program bimbingan berdaya guna
dan berhasil guna dalam pelaksanaan pengajaran di kelas. Bimbingan belajar
bisa membantu siswa menemukan solusi pemecahan masalah belajar yang
dihadapi oleh siswa agar keberhasilan belajar dapat dicapai secara optimal.
3
Hal itu sependapat dengan Oemar Hamalik (2000:197) bahwa bimbingan
membantu para siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan berupaya agar
mereka tidak mengalami kegagalan belajar.
Posisi bimbingan belajar dalam keseluruhan pendidikan adalah
sebagai bagian integral dalam proses pendidikan. Menurut Saring Marsudi
dkk, (2004:104) bimbingan belajar adalah bimbingan yang bertujuan
membantu individu (siswa) dalam mencapai keberhasilan belajar secara
optimal. Berdasarkan keterangan beberapa siswa kelas XII SMA Muh 3
Masaran bimbingan belajar atau jam pelajaran tambahan yang diadakan
disekolahnya bisa menambah nilai menjadi lebih baik dan dalam bimbingan
belajar mereka juga bisa berdiskusi tentang kesulitan- kesulitannya dalam
pelajaran. Namun ada beberapa siswa kelas XII SMA Muh 3 Masaran yang
mengaku nilainya tidak mengalami perubahan, dan ada pula yang mengaku
nilainya menjadi kurang baik.
Anak pada hakekatnya adalah manusia yang senantiasa berinteraksi
dengan lingkungan, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat pada
saat mereka belajar. Sedangkan waktu mereka untuk belajar lebih banyak di
rumah daripada di sekolah. Umumnya orang tua selalu berusaha semaksimal
mungkin, dalam memenuhi segala kebutuhan anaknya dalam belajar. Demi
keberhasilan anak belajar berbagai kebutuhan belajar anak harus diperhatikan
dan dipenuhi meskipun dalam bentuk dan jenis yang sederhana (Nana Syaodih
S. 2003:163). Kebutuhan anak meliputi kebutuhan jasmani dan kebutuhan
rohani. Kebutuhan rohani antara lain: perlindungan, belaian, pelukan.
4
Kebutuhan jasmani antara lain: pakaian, makanan, alat-alat permainan, alatalat sekolah dan sebagainya. Terpenuhinya kebutuhan rohani dan jasmani
akan menimbulkan rasa aman bagi anak untuk dapat mengembangkan
bakatnya, hobbynya dengan sebaik-baiknya dan seleluasa mungkin tanpa
gangguan rasa takut karena semua kebutuhan telah dipenuhi orang tuanya.
Keluarga dipandang sebagai lingkungan dini yang dibangun oleh
orang tua dan orang – orang terdekat. Kenyataan yang ada setiap keluarga
selalu memiliki kekhasan sendiri- sendiri. Setiap keluarga antara siswa satu
selalu berbeda- beda dengan keluarga siswa yang lainnya. Berdasarkan
keterangan salah satu siswa kelas XII SMA MUH 3 Masaran keluarganya
selalu memperhatikan perkembangan belajarnya dan hasil belajarnya cukup
memuaskan. Namun berbeda dengan salah satu siswa kelas XII SMA MUH 3
Masaran berdasarkan keterangannya keluarganya tidak pernah memperhatikan
bagaimana perkembangan belajarnya, maka hasil belajarnya pun juga tidak
memuaskan bahkan mengecewakan. Tetapi ada juga salah satu siswa kelas XII
SMA Muh 3 Masaran keluarganya membebaskan dalam belajar dan tidak
memperhatikan belajarnya, namun hasil belajarnya cukup memuaskan.
Keluarga
merupakan
lingkungan
pertama
dan
utama
dalam
pendidikan yang memberikan landasan dasar bagi proses belajar pada
lingkungan sekolah dan masyarakat. Lingkungan keluarga terdiri dari faktor
fisik dan faktor sosial psikologis. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata
(2003:163) keberhasilan belajar juga sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor
5
diluar diri siswa, baik faktor fisik maupun faktor sosial psikologis yang berada
pada lingkungan keluaga, sekolah dan masyarakat.
Dengan demikian sesuai dengan uraian diatas maka dalam penelitian
ini, penulis mengambil judul skripsi “PENGARUH PARTISIPASI SISWA
DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA
TERHADAP
HASIL
MUHAMMADIYAH
BELAJAR
3
SISWA
MASARAN
KELAS
SRAGEN
XII
SMA
TAHUN
AJARAN
melebar
dan tidak
2006/2007”.
B. Pembatasan Masalah
Agar
permasalahan
yang
diteliti
tidak
menimbulkan kesalahan, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai
berikut :
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini yaitu semua siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3
Masaran – Sragen tahun pelajaran 2006/2007.
2. Obyek Penelitian
a. Partisipasi dalam bimbingan belajar dalam penelitian ini adalah
partisipasi siswa dalam jam pelajaran tambahan, yaitu jam pelajaran
tambahan mata pelajaran ekonomi/ akuntansi.
b. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai raport
yang diperoleh siswa mata pelajaran ekonomi/ akuntansi kelas XII
semester gasal.
6
C. Perumusan Masalah
Bertolak dari pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan diteliti yaitu :
1. Adakah pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar terhadap hasil
belajar siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen
tahun pelajaran 2006/2007 ?
2. Adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa
kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen tahun pelajaran
2006/2007 ?
3. Adakah pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar dan lingkungan
keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMA Muhammadiyah
3 Masaran – Sragen tahun pelajaran 2006/2007 ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar terhadap hasil belajar siswa
kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen tahun pelajaran
2006/2007.
2. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMA
Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen tahun pelajaran 2006/2007.
3. Pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar dan lingkungan keluarga
terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran –
Sragen tahun pelajaran 2006/2007.
7
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Untuk Siswa
Dapat memberikan masukan dan motivasi kepada siswa.
2. Untuk Wali Murid atau Orang Tua
Dapat memberikan masukan kepada para wali murid atau orang tua
agar menciptakan lingkungan keluarga yang bisa menunjang
peningkatan hasil belajar anak.
3. Untuk Sekolah
Dapat memberikan masukan kepada sekolah untuk menciptakan
program- program belajar mengajar yang dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
4. Untuk Penulis
Dengan telaah kepustakaan secara langsung tentang faktor- faktor yang
mempengaruhi hasil belajar, dapat menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan penulis sebagai seorang calon pendidik.
F. Sistematika Penulisan Skripsi
Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman pengesahan,
halaman pernyataan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
daftar lampiran serta abstraksi.
2. Bagian utama, terdiri dari:
8
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bagian awal dari penulisan skripsi yang berisi tentang
latar belakang masalah, pembahasan masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam landasan teori ini menguraikan tentang penjelasan teoriteori mengenai partisipasi dalam bimbingan belajar, lingkungan
keluarga, hasil belajar, kerangka pemikiran dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang jenis metode penelitian, populasi, sampel, sampling,
variabel
penelitian,
teknik
pengumpulan
data,
teknik
uji
persyaratan analisis dan teknik analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisikan mengenai gambaran umum obyek
penelitian, penyajian data, analisis data, pembahasan hasil
penelitian.
BAB V PENUTUP
Merupakan bab yang berisi tentang kesimpulan yang didasarkan
dari hasil penelitian serta saran berdasarkan hasil penelitian.
3. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia mengalami pembaharuan pendidikan pada tahun 1975,
pembaharuan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
yang dilaksanakan oleh masyarakat dan dunia pendidikan itu sendiri.
Pendidikan disamping mencerdaskan kehidupan bangsa juga sekaligus akan
meningkatkan harkat dan martabat manusia. Melalui pendidikan itulah
diharapkan dapat tercapai peningkatan kehidupan manusia kearah yang lebih
sempurna, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 4 telah digariskan bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Bagi bangsa Indonesia, pendidikan merupakan hal yang sangat
penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Meningkatkan kecerdasan akan lebih mendorong tercapainya kemanusiaan
yang beradab dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama dalam
proses pendidikan pada umumnya, yang bertujuan membawa anak didik atau
siswa menuju keadaan yang lebih baik. Keberhasilan kegiatan suatu proses
1
2
pembelajaran, diukur dari ketercapaian siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Proses pendidikan berarti didalamnya menyangkut kegiatan belajar
mengajar dengan segala aspek maupun faktor yang mempengaruhinya. Pada
hakekatnya, untuk menunjang tercapainya tujuan pengajaran, maka dalam
proses pengajaran tersebut menuntut terjadinya proses belajar mengajar yang
optimal. Adanya optimalisasi proses belajar mengajar tersebut, diharapkan
para peserta didik dapat memperoleh hasil belajar secara memuaskan.
Di sekolah pada hakekatnya murid dipandang sebagai subyek dalam
suatu kegiatan proses belajar. Setiap siswa yang melakukan proses belajar
akan menemui situasi pembelajaran yang berbeda setiap hari. Menurut Syaiful
Bahri Djamarah (2002:38) bahwa dalam belajar seseorang tidak akan dapat
menghindarkan diri dari suatu situasi.
Situasi akan mempengaruhi dan
menentukan aktivitas belajar apa yang dilakukan kemudian. Ada beberapa
aktivitas-aktivitas dalam belajar yaitu mendengarkan, memandang, menulis
atau
mencatat,
membaca,
membuat
ikhtisar
atau
ringkasan
dan
mengarisbawahi, mengamati tabel-tabel, diagram dan bagan-bagan, menyusun
paper atau kertas kerja, mengingat, berpikir, latihan atau praktik.
Menurut Nana Syaodih S. (2003:8) pendidikan dilaksanakan dalam
bentuk bimbingan, pengajaran dan latihan. Program bimbingan berdaya guna
dan berhasil guna dalam pelaksanaan pengajaran di kelas. Bimbingan belajar
bisa membantu siswa menemukan solusi pemecahan masalah belajar yang
dihadapi oleh siswa agar keberhasilan belajar dapat dicapai secara optimal.
3
Hal itu sependapat dengan Oemar Hamalik (2000:197) bahwa bimbingan
membantu para siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan berupaya agar
mereka tidak mengalami kegagalan belajar.
Posisi bimbingan belajar dalam keseluruhan pendidikan adalah
sebagai bagian integral dalam proses pendidikan. Menurut Saring Marsudi
dkk, (2004:104) bimbingan belajar adalah bimbingan yang bertujuan
membantu individu (siswa) dalam mencapai keberhasilan belajar secara
optimal. Berdasarkan keterangan beberapa siswa kelas XII SMA Muh 3
Masaran bimbingan belajar atau jam pelajaran tambahan yang diadakan
disekolahnya bisa menambah nilai menjadi lebih baik dan dalam bimbingan
belajar mereka juga bisa berdiskusi tentang kesulitan- kesulitannya dalam
pelajaran. Namun ada beberapa siswa kelas XII SMA Muh 3 Masaran yang
mengaku nilainya tidak mengalami perubahan, dan ada pula yang mengaku
nilainya menjadi kurang baik.
Anak pada hakekatnya adalah manusia yang senantiasa berinteraksi
dengan lingkungan, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat pada
saat mereka belajar. Sedangkan waktu mereka untuk belajar lebih banyak di
rumah daripada di sekolah. Umumnya orang tua selalu berusaha semaksimal
mungkin, dalam memenuhi segala kebutuhan anaknya dalam belajar. Demi
keberhasilan anak belajar berbagai kebutuhan belajar anak harus diperhatikan
dan dipenuhi meskipun dalam bentuk dan jenis yang sederhana (Nana Syaodih
S. 2003:163). Kebutuhan anak meliputi kebutuhan jasmani dan kebutuhan
rohani. Kebutuhan rohani antara lain: perlindungan, belaian, pelukan.
4
Kebutuhan jasmani antara lain: pakaian, makanan, alat-alat permainan, alatalat sekolah dan sebagainya. Terpenuhinya kebutuhan rohani dan jasmani
akan menimbulkan rasa aman bagi anak untuk dapat mengembangkan
bakatnya, hobbynya dengan sebaik-baiknya dan seleluasa mungkin tanpa
gangguan rasa takut karena semua kebutuhan telah dipenuhi orang tuanya.
Keluarga dipandang sebagai lingkungan dini yang dibangun oleh
orang tua dan orang – orang terdekat. Kenyataan yang ada setiap keluarga
selalu memiliki kekhasan sendiri- sendiri. Setiap keluarga antara siswa satu
selalu berbeda- beda dengan keluarga siswa yang lainnya. Berdasarkan
keterangan salah satu siswa kelas XII SMA MUH 3 Masaran keluarganya
selalu memperhatikan perkembangan belajarnya dan hasil belajarnya cukup
memuaskan. Namun berbeda dengan salah satu siswa kelas XII SMA MUH 3
Masaran berdasarkan keterangannya keluarganya tidak pernah memperhatikan
bagaimana perkembangan belajarnya, maka hasil belajarnya pun juga tidak
memuaskan bahkan mengecewakan. Tetapi ada juga salah satu siswa kelas XII
SMA Muh 3 Masaran keluarganya membebaskan dalam belajar dan tidak
memperhatikan belajarnya, namun hasil belajarnya cukup memuaskan.
Keluarga
merupakan
lingkungan
pertama
dan
utama
dalam
pendidikan yang memberikan landasan dasar bagi proses belajar pada
lingkungan sekolah dan masyarakat. Lingkungan keluarga terdiri dari faktor
fisik dan faktor sosial psikologis. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata
(2003:163) keberhasilan belajar juga sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor
5
diluar diri siswa, baik faktor fisik maupun faktor sosial psikologis yang berada
pada lingkungan keluaga, sekolah dan masyarakat.
Dengan demikian sesuai dengan uraian diatas maka dalam penelitian
ini, penulis mengambil judul skripsi “PENGARUH PARTISIPASI SISWA
DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA
TERHADAP
HASIL
MUHAMMADIYAH
BELAJAR
3
SISWA
MASARAN
KELAS
SRAGEN
XII
SMA
TAHUN
AJARAN
melebar
dan tidak
2006/2007”.
B. Pembatasan Masalah
Agar
permasalahan
yang
diteliti
tidak
menimbulkan kesalahan, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai
berikut :
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini yaitu semua siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3
Masaran – Sragen tahun pelajaran 2006/2007.
2. Obyek Penelitian
a. Partisipasi dalam bimbingan belajar dalam penelitian ini adalah
partisipasi siswa dalam jam pelajaran tambahan, yaitu jam pelajaran
tambahan mata pelajaran ekonomi/ akuntansi.
b. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai raport
yang diperoleh siswa mata pelajaran ekonomi/ akuntansi kelas XII
semester gasal.
6
C. Perumusan Masalah
Bertolak dari pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan diteliti yaitu :
1. Adakah pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar terhadap hasil
belajar siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen
tahun pelajaran 2006/2007 ?
2. Adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa
kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen tahun pelajaran
2006/2007 ?
3. Adakah pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar dan lingkungan
keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMA Muhammadiyah
3 Masaran – Sragen tahun pelajaran 2006/2007 ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar terhadap hasil belajar siswa
kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen tahun pelajaran
2006/2007.
2. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMA
Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen tahun pelajaran 2006/2007.
3. Pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar dan lingkungan keluarga
terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran –
Sragen tahun pelajaran 2006/2007.
7
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Untuk Siswa
Dapat memberikan masukan dan motivasi kepada siswa.
2. Untuk Wali Murid atau Orang Tua
Dapat memberikan masukan kepada para wali murid atau orang tua
agar menciptakan lingkungan keluarga yang bisa menunjang
peningkatan hasil belajar anak.
3. Untuk Sekolah
Dapat memberikan masukan kepada sekolah untuk menciptakan
program- program belajar mengajar yang dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
4. Untuk Penulis
Dengan telaah kepustakaan secara langsung tentang faktor- faktor yang
mempengaruhi hasil belajar, dapat menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan penulis sebagai seorang calon pendidik.
F. Sistematika Penulisan Skripsi
Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman pengesahan,
halaman pernyataan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
daftar lampiran serta abstraksi.
2. Bagian utama, terdiri dari:
8
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bagian awal dari penulisan skripsi yang berisi tentang
latar belakang masalah, pembahasan masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam landasan teori ini menguraikan tentang penjelasan teoriteori mengenai partisipasi dalam bimbingan belajar, lingkungan
keluarga, hasil belajar, kerangka pemikiran dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang jenis metode penelitian, populasi, sampel, sampling,
variabel
penelitian,
teknik
pengumpulan
data,
teknik
uji
persyaratan analisis dan teknik analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisikan mengenai gambaran umum obyek
penelitian, penyajian data, analisis data, pembahasan hasil
penelitian.
BAB V PENUTUP
Merupakan bab yang berisi tentang kesimpulan yang didasarkan
dari hasil penelitian serta saran berdasarkan hasil penelitian.
3. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN