PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA DI SMKN 4 BANDUNG : Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
DI SMKN 4 BANDUNG
(Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S1
Oleh :
RIZKI ABDURRAHMAN MASYHUDA
E.0451.1005305
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA DI SMKN 4
BANDUNG
(Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas)
Oleh
Rizki Abdurrahman Masyhuda
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
©Rizki Abdurrahman Masyhuda
Universitas Pendidikan Indonesia
Desember 2014
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difotocopy, atau lainnya tanpa izin dari penulis
Rizki Abdurrahman Masyhuda
1005305
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penerapan Model
Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
Pada Mata Pelajaran Instalasi Listrik Tenaga di SMKN 4 Bandung” ini dan
seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu
yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap
menanggung resiko
yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika ilmu dalam karya ini atau ada klaim
dari pihak lain terhadap karya saya.
Bandung, Januari 2015
Yang Membuat Pernyataan,
Rizki Abdurrahman M
NIM. 1005305
HALAMAN PENGESAHAN
RIZKI ABDURRAHMAN MASYHUDA
E.0451.1005305
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED
READING AND COMPOSISITION (CIRC) PADA MATA PELAJARAN
INSTALASI LISTRIK TENAGA
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PEMBIMBING :
Pembimbing I,
Drs. Yadi Mulyadi, MT.
NIP. 19630727 199302 1 001
Pembimbing II,
Wasimudin Surya S, ST., MT
NIP. 19700808 199702 1 001
Mengetahui
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro,
Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, ST., MSIE.
NIP. 19551204 198103 1 002
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) Pada Mata Pelajaran Instalasi Listrik Tenaga di SMKN 4 Bandung” merupakan
penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas yang diterapkan
pada peserta didik kelas XI jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 4 Bandung Tahun
Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap penerapan
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Mata
Pelajaran Teknik Instalasi Listrik dan meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor, serta mengetahui tanggapan peserta didik terhadap penerapan model
pembelajaran tersebut dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk mengetahui evaluasi siswa, dilakukan
2 cara yaitu dengan cara belajar secara berkelompok dan diakhir pembelajaran dilakukan evaluasi
secara individu. Hasil penelitian ditinjau dari aspek kognitif menunjukkan bahwa hasil belajar pada
siklus 1 siswa mendapat rata-rata nilai evaluasi individu sebesar 46.45, pada siklus 2 mengalami
peningkatan yaitu dengan rata-rata 65 dan pada siklus 3 sudah mencapai KKM yaitu 86.85, artinya
seluruh siswa telah mencapai ketuntasan minimal aspek kognitif. Presentase aktifitas guru sebagai
peneliti pada siklus 1 sebesar 65.6%, pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 72.9% dan pada
siklus 3 sebesar 90%, artinya terjadi perbaikan dari berbagai aspek pada setiap siklusnya. Berdasarkan
data-data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penelitian penerapan model pembelajaran CIRC di
SMKN 4 Bandung dapat dikatakan berhasil.
Kata Kunci : Penerapan Model pembelajaran, CIRC, Cooperative Integrated Reading and
Composition, Penelitian Tindakan Kelas
ii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) PAD A
MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Thesis with the title "Application of Learning Model Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) In Subjects Power Installation at SMK 4 Bandung" is a qualitative descriptive
study using classroom action research approach that is applied to the students of class XI Power
Installation Engineering Department at SMK 4 Bandung Academic Year 2014/2015. This study aims
to determine student learning outcomes for the application Application of Cooperative Learning
Model Integrated Reading and Composition (CIRC) In Subjects Mechanical Electrical Installation and
improve student learning outcomes in terms of cognitive, affective, and psychomotor, and determine
the response of students to the application of the model learning in teaching and learning activities. To
determine the student evaluation, done in 2 ways ie by the end of the study in groups and individual
learning evaluation. The results of the study in terms of the cognitive aspect shows that learning
outcomes in cycle 1 students had an average value of the individual evaluation of 46.45, at cycle 2 has
risen by an average of 65 and the third cycle has reached KKM is 86.85, meaning that all students
have achieved minimum completeness cognitive aspects. Percentage activity of the teacher as
researcher in cycle 1 of 65.6%, in the second cycle increased to 72.9% and in the third cycle of 90%,
meaning that there is improvement of various aspects in each cycle. Based on these data it can be
concluded that the application of learning models CIRC study at SMK 4 Bandung can be said to be
successful.
Keywords: Application of Learning model, CIRC, Cooperative Integrated Reading and Composition,
Class Action Research
iii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) PAD A
MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ...................................................................................................... i
ABSTRAK .............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................................. v
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1. Latar Belakang Penelitian ..........................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah ...................................................................................2
1.3. Rumusan Masalah ......................................................................................3
1.4. Tujuan Penelitian .......................................................................................3
1.5. Manfaat Penelitian .....................................................................................3
1.6. Batasan Masalah ........................................................................................3
1.7. Struktur Organisasi Skripsi ........................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................5
2.1. Pembelajaran ...............................................................................................5
2.2. Penelitian Tindakan Kelas ..........................................................................6
2.3. Model Pembelajaran ...................................................................................8
2.4. Pembelajaran Kooperatif.............................................................................9
2.5. Model Pembelajaran CIRC .......................................................................11
2.6. Skenario model pembelajaran CIRC.........................................................16
2.7. Hasil belajar ..............................................................................................17
2.8. Karakteristik beban ...................................................................................21
2.9. Penelitian yang relevan .............................................................................32
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................35
3.1. Lokasi dan subjek penelitian....................................................................35
vii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
3.2. Metode penelitian.....................................................................................35
3.3. Waktu dan prosedur penelitian ................................................................37
3.4. Alur penelitiann........................................................................................42
3.5. Definisi operasional .................................................................................43
3.6. Data dan sumber data ...............................................................................43
3.7. Teknik pengumpulan data ........................................................................44
3.8. Validitas data............................................................................................45
3.9. Teknik pengolahan dan analisis data .......................................................47
3.10. Indikator kerja ....................................................................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................53
4.1. Gambaran Setting penelitian .....................................................................53
4.2. Gambaran awal proses pembelajaran........................................................54
4.3. Refleksi kegiatan awal proses pembelajaran ............................................55
4.4. Pelaksanaan siklus 1..................................................................................55
4.5. Pelaksanaan siklus 2..................................................................................63
4.6. Pelaksanaan siklus 3..................................................................................69
4.7. Data pengamatan aktifitas dan hasil wawancara.......................................75
4.8. Pembahasan hasil penelitian .....................................................................79
4.9. Matrix Penelitian.......................................................................................85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................88
5.1. Kesimpulan ...............................................................................................88
5.2. Saran..........................................................................................................88
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................90
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................93
viii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Golongan Tarif yang dilayani PT.PLN .................................................23
Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Ranah Afektif ........................................................48
Tabel 3.2 Tingkat Keberhasilan Pencapaian Afektif .............................................49
Tabel.3.3 Kriteria Penilaian Ranah Psikomotor.....................................................49
Tabel 3.4 Tingkat Keberhasilan Pencapaian Psikomotor.......................................50
Tabel. 3.5 Konversi nilai pada kurikulum 2013.....................................................51
Tabel 3.6. Klasifikasi Aktivitas Guru dan Siswa ...................................................52
Tabel 4.1. Hasil Perolehan LKS Siklus 1...............................................................60
Tabel 4.2 Distribusi Hasil Evaluasi Individu Siklus 1 ...........................................61
Tabel 4.3 Hasil Perolehan LKS Siklus 2................................................................67
Tabel 4.4 Distribusi Hasil Evaluasi Individu Siklus 2 ...........................................68
Tabel 4.5. Hasil Perolehan LKS Siklus 3...............................................................73
Tabel 4.6 Distribusi Hasil Evaluasi Individu Siklus 3 ...........................................74
Tabel 4.7 Data Pengamatan Aktivitas Guru...........................................................76
Tabel 4.8 Data Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa..............................................77
Tabel 4.9 Matrix Penelitian ....................................................................................85
ix
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rangkaian Seri R dan L......................................................................27
Gambar 2.2. Vektor tegangan dan arus rangkaian seri R dan L.............................27
Gambar 2.3. Rangkaian Seri R dan C ....................................................................27
Gambar 2.4 Vektor tegangan dan arus rangkaian seri R dan C .............................27
Gambar 2.5. Gambar rangkaian Seri R, L dan C ...................................................28
Gambar 2.6 Diagram Vektor tegangan R,L dan C .................................................28
Gambar 2.7 Rangkaian parallel R dan L ................................................................29
Gambar 2.8 Rangkaian parallel R dan C ................................................................30
Gambar 2.9 Rangkaian parallel R , L dan C ..........................................................31
Gambar 2.10 Vektor rangkaian RLC parallel dalam keadaan resistif....................31
Gambar 2.11 Vektor rangkaian RLC parallel dalam keadaan Induktif..................32
Gambar 2.12 Vektor rangkaian RLC parallel dalam keadaan kapasitif.................32
Gambar 2.13 Lembar Kerja Siswa .........................................................................33
Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas ........................................................37
Gambar 3.2. Alur Kerja PTK tiga siklus model CIRC ........................................... 42
Gambar 4.1 Grafik Hasil Perolehan LKS Siklus 1.................................................60
Gambar 4.2 Grafik Evaluasi Individu Siklus 1 ......................................................61
Gambar 4.3 Grafik Hasil Perolehan LKS Siklus 2.................................................67
Gambar 4.4 Grafik Evaluasi Individu Siklus 2 ......................................................68
Gambar 4.5 Grafik Hasil Perolehan LKS Siklus 3.................................................73
Gambar 4.6 Grafik Evaluasi Individu Siklus 3 ......................................................74
Gambar 4.7 Grafik Data Pengamatan Aktivitas Guru............................................77
Gambar 4.8 Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata LKS................................................. 82
Gambar 4.9 Grafik Peningkatan Nilai Evaluasi Individu ......................................83
x
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A :
Lampiran A-1 Lembar Persetujuan Perangkat Pembelajaran
Lampiran A-2 Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lampiran A-3 Pedoman Penyekoran (LKS)
Lampiran A-4 Kisi-kisi Soal evaluasi individu
Lampiran A-5 Kunci jawaban soal evaluasi individu
Lampiran A-6 Soal evaluasi individu
Lampiran A-7 Lembar pengamatan soal evaluasi
Lampiran A-8 Lembar pengamatan aktivitas guru
Lampiran A-9 Lembar pengamatan keaktifan belajar siswa
Lampiran A-10 Lembar Catatan Lapangan (Field Notes)
Lampiran A-11 Pedoman wawancara siswa
LAMPIRAN B :
B-1 SILABUS
B-2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
B-3 Bahan Ajar CIRC
LAMPIRAN C :
C-1. Surat Pengantar penelitian
C-2. Surat keterangan telah melaksanakan penelitian
C-3. Surat penunjukan dosen pembimbing
C-4. Lembar bimbingan
xi
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
xii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Persyaratan
pelaksanaan
layanan
proses
dan
penting
untuk
terwujudnya
pendidikan bermutu
adalah
pembelajaran oleh guru yang professional, handal dalam
handal
dalam
keahliannya.
Guru
dituntut
untuk membantu
perkembangan siswa dalam segi kognitif, afektif dan psikomotorik bukan hanya
semata-mata
memberikan
sejumlah
ilmu
pengetahuan,
tetapi
juga harus
menciptakan kondisi yang kondusif agar siswa belajar terus menerus. Namun,
pada
kenyataannya
pandangan
bahwa
dunia
pendidikan
pengetahuan
sampai saat ini masih didominasi oleh
adalah
seperangkat
fakta-fakta
yang
harus
dihafal. Guru berperan sebagai sumber utama pengetahuan yang melakukan
perencanaan, pelaksanaan, penilaian serta hasil belajar sedangkan siswa hanya
berperan sebagai pengikut kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru. Rendahnya
mutu pendidikan salah satunya disebabkan proses pembelajaran yang belum efektif.
Pembelajaran yang efektif dapat terwujud apabila pembelajaran sesuai sasaran dan
menggunakan metode pembelajaran yang tepat.
Dari observasi awal yang dilakukan di SMKN 4 Bandung Kelas XI TITL-2
pada mata pelajaran Instalasi Tenaga diperoleh hasil bahwa rendahnya minat belajar
siswa dalam belajar yang bermula dari dalam proses pembelajaran di kelas guru
masih menggunakan pembelajaran konvensional yang hanya menjelaskan definisi,
teorema atau rumus-rumus dilanjutkan dengan pemberian contoh soal dan latihan
yang ada di Lembar Kerja peserta didik dan buku-buku yang tersedia, tanpa
memberikan kesempatan yang cukup kepada peserta didik untuk menggali teori-teori
dasar kelistrikan dari pengalaman dirinya sendiri.. Guru belum mendorong peserta
didik untuk dapat mengungkapkan pendapat atau menuangkan pemikiran mereka
serta menggunakan pengetahuan awal mereka dalam memahami situasi baru.
Untuk itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang bisa melibatkan siswa
secara
aktif dan
langsung
untuk
dapat menggali kemampuan siswa dalam
berinteraksi dengan sesama dan juga melatih siswa berfikir kritis terhadap suatu
1
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
2
permasalahan dalam pelajar dengan membentuk beberapa kelompok kecil di dalam
kelas. Salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif
adalah pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme dan Salah satu
model
pembelajaran
yang
menggunakan
pendekatan
konstruktivisme
ialah
pembelajaran kooperatif.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian penerapan salah satu model pembelajaran kooperatif
dengan judul “Penerapan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading
Composition
(CIRC) pada mata pelajaran Instalasi Tenaga Listrik” dengan
menggunakan
pendekatan
Penelitian
Tindakan
Kelas
(PTK).
Pada
model
pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) ajakan untuk bekerjasama dan berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok
guna lebih bergairah dalam belajar dan memperkaya proses interaksi antar potensi
peserta didik dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar. Agar
pemahaman yang diperoleh peserta didik dapat dicapai secara optimal, maka perlu
diupayakan untuk mengaktifkan kegiatan peserta didik secara maksimal dalam
proses pembelajaran.
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam proses penelitian diperlukan suatu proses identifikasi terhadap faktor –
faktor yang bisa mempengaruhi permasalahan yang sedang diteliti, sehingga lebih
jelas dan mudah. Oleh karena itu peneliti mengidentifikasi masalah tersebut yang
dipengaruhi faktor – faktor sebagai berikut :
1. Guru masih menggunakan model pembelajaran langsung, yaitu proses
pembelajaran yang lebih berpusat pada guru (teacher centered) yang
cenderung kurang menarik minat siswa untuk belajar.
2. Guru menjadi sumber atau pemberi informasi utama ke siswa dalam proses
pembelajaran.
3. Kecenderungan untuk menghafal materi tanpa memahami menyebabkan
siswa tidak
tertarik
pada materi yang disampaikan oleh guru dan
mengakibatkan hasil belajar siswa tidak optimal.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
3
4. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Instalasi Tenaga Listrik masih perlu
untuk ditingkatkan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas,
maka dalam penelitian ini dapat
ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
Apakah Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif
Integrated and Reading
Composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar ranah kognitif siswa dalam
pada mata pelajaran Instalasi Listrik Tenaga?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan
masalah
yang
dikemukakan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk :
a. Mengetahui hasil belajar siswa setiap siklusnya pada pada pokok bahasan
Instalasi
Listrik
Tenaga
dengan
menggunakan
model
pembelajaran
Cooperatif Integrated and Reading Composition (CIRC).
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat atau kegunaan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagi SMKN 4 Bandung, akan menambah informasi dalam kegiatan
pembelajaran yang efektif dan dapat diterapkan kepada setiap siswa dalam
semua mata pelajaran dibidang Kejuruan Listrik.
2. Bagi guru, model pembelajaran Cooperatif
Integrated and Reading
Composition (CIRC) dapat menjadi alternatif bagi guru untuk digunakan
dalam kegiatan pembelajaran.
3. Bagi siswa, penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor, aktif, kritis dan lebih berani mengemukakan pendapat.
4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk
memperluas wacana mengenai penerapan model Cooperatif Integrated and
Reading Composition (CIRC).
1.6
Batasan Masalah
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
4
Berdasarkan
rumusan masalah,
maka
perlu
adanya pembatasan masalah
sehingga ruang lingkup permasalahannya jelas, penelitiannya terarah dan teratur
serta terhindar dari penyimpangan. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Penelitian ini dibatasi hanya pada penerapan Penerapan Model Pembelajaran
Cooperatif Integrated and Reading Composition (CIRC) pada mata pelajaran
Instalasi Listrik Tenaga kelas XI TITL – 2 SMKN 4 Bandung.
2. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar secara
kognitif berupa nilai atau skor yang diperoleh pada saat tes setelah selesai
pembelajaran,
ranah psikomotor pada saat pemecahan masalah dalam
kelompok dan afektif pada saat sikap selama pembelajaran berlangsung.
1.7 Struktur Organinasi Skripsi
Struktur
organisasi skripsi dalam sebuah
penelitian
berperan
sebagai
pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis, maka dari itu skripsi
ini dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini Terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini Berisi mengenai landasan teori yang meliputi teori-teori yang
mendukung penelitian, penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini Berisi lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian, definisi
operasional, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, prosedur penelitian,
alur penelitian, indikator kinerja, dan teknik pengolahan data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini Berisi mengenai gambaran setting penelitian, pra penelitian tindakan
kelas, hasil penelitian, data pengamatan aktivitas guru, keaktifan belajar siswa dan
hasil wawancara dan pembahasan hasil penelitian.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab simpulan dan saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti
terhadap hasil analisis temuan penelitian.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4
Bandung yang berlokasi di Jalan Kliningan No. 6 Telp./ Fax 022-73037306,
Bandung 40264.
Di sekolah ini peneliti menerapkan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition menggunakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran Instalasi Listrik Tenaga.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik
2 (XI TITL 2) SMK Negeri 4 Bandung yang sedang melaksanakan pembelajaran
semester empat, tahun ajaran 2014/2015.
3.2
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
deskriptif kualitatif dan proses penelitiannya menggunakan Penelitian Tindakan
(Action
Research), dimana jenis penelitian tindakan yang digunakan yaitu
Penelitian Tindakan Partisipatoris (Participatory Action Research), serta teknik
pengolahan datanya berupa kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Wiriatmaja (2005,
hlm. 9) mengemukakan bahwa :
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan
prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang
dilakukan dalam inkuiri atau usaha seseorang untuk memahami apa yang
sedang terjadi sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan.
Dalam
PTK
guru dapat meneliti sendiri praktek pembelajaran yang
dilakukan di kelas. Dengan PTK, guru dapat melakukan penelitian terhadap siswa
dari berbagai
penelitian
aspek
selama
tindakan kelas
ini
proses
guru
pembelajaran
dapat
melakukan
berlangsung.
penelitian
Melalui
terhadap
proses atau hasil yang diperoleh secara reflektif di kelas, sehingga hasil
penelitian
dapat
diapakai
untuk
memperbaiki praktek pembelajarannya.
Penelitian tindakan kelas juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan
praktek pendidikan.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
35
36
Hal
ini
penelitian
dapat
terhadap
melibatkan siswanya
dilaksanakan
terjadi
dikarenakan
kegiatannya
sendiri,
sendiri,
melalui
setelah
di
suatu
seseorang
kelasnya
tindakan
melakukan
sendiri,
yang
dengan
direncanakan,
dan dievaluasi, guru tersebut akan memperoleh umpan balik yang
sistematis mengenai apa yang
pembelajarannya.
selama
ini
selalu
dilakukan
dalam
kegiatan
Dengan demikian guru dapat membuktikan apakah suatu
teori pembelajaran dapat diterapkan dengan baik di kelas yang dimilikinya. Jika
sekiranya ada teori yang tidak cocok dengan kondisi kelasnya,
melalui
PTK
guru dapat mengadaptasi teori yang ada untuk kepentingan proses atau produk
pembelajaran yang lebih efektif.
Dari uraian di atas dapat didefinisikan pengertian PTK secara lebih tegas.
Secara singkat
bersifat
PTK
reflektif dengan
memperbaiki
didefinisikan
melakukan
sebagai
suatu
tindakan-tindakan
bentuk penelitian yang
tertentu
agar
dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas
dapat
secara
lebih profesional.
Dalam proses pelaksanaanya, PTK digambarkan sebagai suatu proses yang
meliputi aspek perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang merupakan
langkah berurutan dalam satu siklus PTK yang akan berhubungan dengan siklus
berikutnya, sampai suatu tingkat keberhasilan tertentu dapat tercapai. Bagi
peneliti, siklus dalam proses PTK dapat dihentikan ketika data yang sudah
dikumpulkan untuk penelitian sudah dalam kondisi stabil atau mencapai indikator
keberhasilan.
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan bentuk penelitian tindakan
kelas kolaborasi atau Penelitian Tindakan Parsitipatoris (PAR) dilakukan dengan
kerjasama antara pendidik dengan peneliti. Dalam bentuk ini tujuan utamanya
adalah meningkatkan praktek pembelajaran dikelas dimana peneliti berperan
sebagai guru dan pengamat yang menjadi partisipator dalam penelitian ini adalah
guru mata pelajaran tersebut.
Penelitian ini diupayakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pokok bahasan karakteristik beban dan pembebanan instalasi tenaga listrik dengan
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
37
menggunakan
model
pembelajaran
Cooperative
Integrated
Reading
and
Composition (CIRC). Hasilnya dapat dilihat dari hasil tes siswa tiap siklusnya.
Adapun alur pelaksanaan PTK digambarkan dalam gambar 3.1 berikut ini:
SIKLUS 1
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Pengamatan
SIKLUS 2
Perencanaan
Evaluasi
Pelaksanaan
Pengamatan
SIKLUS 3
Perencanaan
Evaluasi
Pelaksanaan
Pengamatan
Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas
3.3
Waktu dan Prosedur Penelitian
3.3.1. Waktu Penelitian
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
38
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan
Oktober 2014 meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir
pelaksanaan.
3.3.2. Prosedur Penelitian
Prosedur
pelaksanaan
dalam penelitian
(acting),
pengamatan
ini terdiri dari perencanaan (planning),
(observation),
dan refleksi (reflection).
Kegiatan – kegiatan ini disebut dengan satu siklus kegiatan pemecahan masalah.
Apabila satu siklus belum menunjukan tanda – tanda pemecahan masalah ke arah
perbaikan maka penelitian dilanjutkan pada siklus kedua dan seterusnya sampai
pemecahan masalah telah tercapai.
Berikut penjelasan dari masing – masing langkah kegiatan pada penelitian
tindakan kelas, yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan (Planning)
Tahap pertama yang harus dilakukan pada penelitian tindakan
kelas yaitu dengan melakukan langkah – langkah perencanaan. Adapun
langkah – langkah perencanaannya yaitu sebagai berikut :
a. Menentukan kelas atau subjek yang akan diteliti, yaitu kelas XI Jurusan
Teknik Instalasi Tenaga Listrik 2 (XI TITL 2) SMK Negeri 4 Bandung.
b. Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar
yang
akan
disampaikan
kepada
siswa
dengan
menggunakan
pembelajaran CIRC.
c. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) CIRC.
d. Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus Penelitian Tindakan
Kelas (PTK).
e. Membuat lembar kerja siswa dan lembar evaluasi individu.
f. Melakukan tes.
g. Rekapitulasi data dan menganalisa data
h. Mengambil kesimpulan dan saran
2. Pelaksanaan (Acting)
a. Siklus 1
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
39
Pada
tahap
ini,
skenario
pelaksanaan
pembelajaran
akan
diterapkan. Adapun kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan pada siklus1,
antara lain adalah :
1) Guru membagi siswa dalam 6 kelompok belajar yang beranggotakan 56 orang siswa pada tiap kelompoknya dengan anggota kelompok
secara acak, sedangkan 6 siswa yang memiliki nilai baik hasil ujian
sebelumnya dijadikan sebagai ketua kelompok.
2) Guru
menyampaikan
materi
mengenai Karakteristik
Beban
dan
Pembebanan Instalasi Tenaga Listrik.
3) Guru memberikan sebuah modul atau sumber bahan ajar untuk
dipelajari bersama dengan anggota kelompoknya masing-masing. Lalu
siswa diberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada setiap kelompok
untuk dikerjakan bersama, disini proses Integrated Reading dimulai
yaitu dengan membaca dan saling berdiskusi memecahkan soal LKS.
4) Setelah waktu berdiskusi dan mengerjakan LKS selesai guru menunjuk
sebanyak 2 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas dan melakukan tanya jawab antar kelompok.
5) Setelah selesai presentasi dan diskusi antar kelompok, guru membahas
dan mengevaluasi jawaban dari LKS yang diberikan.
6) Sebelum mengakhiri pertemuan guru memberikan soal tes individu
untuk mengevaluasi secara keseluruhan hasil pembelajaran di siklus 1.
b. Siklus 2
Kegiatan pembelajaran pada siklus 2 merupakan hasil identifikasi
yang terjadi terhadap kegiatan pembelajaran pada siklus 1. Siklus 2
dimaksudkan sebagai upaya untuk memperbaiki kekurangan pada kegiatan
pembelajaran siklus 1 dan hasil dari kegiatan pembelajaran akan dijadikan
sabagai nilai pembanding dengan hasil dari siklus 1. Adapun kegiatan
yang akan dilakukan pada siklus 2 antara lain adalah :
1) Guru membagi siswa dalam 6 kelompok belajar yang beranggotakan 56 orang siswa pada tiap kelompoknya dengan anggota kelompok
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
40
secara acak, sedangkan 6 siswa yang memiliki nilai baik hasil ujian
sebelumnya dijadikan sebagai ketua kelompok.
2) Guru
menyampaikan
materi
mengenai Karakteristik
Beban
dan
Pembebanan Instalasi Tenaga Listrik.
3) Guru memberikan sebuah modul atau sumber bahan ajar untuk
dipelajari bersama dengan anggota kelompoknya masing-masing. Lalu
siswa diberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada setiap kelompok
untuk dikerjakan bersama, disini proses Integrated Reading dimulai
yaitu dengan membaca dan saling berdiskusi memecahkan soal LKS.
4) Setelah waktu berdiskusi dan mengerjakan LKS selesai guru menunjuk
sebanyak
2
kelompok
selanjutnya
untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas dan melakukan tanya jawab antar kelompok.
5) Setelah selesai presentasi dan diskusi antar kelompok, guru membahas
dan mengevaluasi jawaban dari LKS yang diberikan.
6) Sebelum mengakhiri pertemuan guru memberikan soal tes individu
untuk mengevaluasi secara keseluruhan hasil pembelajaran di siklus 2.
c. Siklus 3
Kegiatan pembelajaran pada siklus 3 merupakan hasil identifikasi
yang terjadi terhadap kegiatan pembelajaran pada siklus 2. Kegiatan
pembelajaran
pada
memperbaiki
kekurangan
penguatan
materi
siklus
3
dimaksudkan
pada
kegiatan
pembelajaran
terhadap
sebagai
pembelajaran
siswa.
Jika
upaya
untuk
siklus
dan
hasil
dari
pembelajaran siklus 2 siswa belum memenuhi nilai nilai KKM yang
ditetapkan sekolah yaitu ≥ 66, maka pembelajaran siklus 3 perlu
dilakukan. Namun jika hasil tes pada siklus 2 sudah menunjukan 75%
siswa dari total 31 siswa atau 24 orang sudah mencapai KKM, maka
kegiatan pembelajaran tidak perlu dilanjutkan lagi.
Berikut
ini
adalah
kegiatan
yang
akan
dilakukan
pada
pembelajaran siklus 3 antara lain :
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
41
1) Guru membagi siswa dalam 6 kelompok belajar yang beranggotakan 56 orang siswa pada tiap kelompoknya dengan anggota kelompok
secara acak, sedangkan 6 siswa yang memiliki nilai baik hasil ujian
sebelumnya dijadikan sebagai ketua kelompok.
2) Guru
menyampaikan
materi
mengenai Karakteristik
Beban
dan
Pembebanan Instalasi Tenaga Listrik.
3) Guru memberikan sebuah modul atau sumber bahan ajar untuk
dipelajari bersama dengan anggota kelompoknya masing-masing. Lalu
siswa diberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada setiap kelompok
untuk dikerjakan bersama, disini proses Integrated Reading dimulai
yaitu dengan membaca dan saling berdiskusi memecahkan soal LKS.
4) Setelah waktu berdiskusi dan mengerjakan LKS selesai guru menunjuk
sebanyak
2
kelompok
terakhir
untuk
mempresentasikan
hasil
diskusinya di depan kelas dan melakukan tanya jawab antar kelompok.
5) Setelah selesai presentasi dan diskusi antar kelompok, guru membahas
dan mengevaluasi jawaban dari LKS yang diberikan.
6) Sebelum mengakhiri pertemuan guru memberikan soal tes individu
untuk mengevaluasi secara keseluruhan hasil pembelajaran di siklus 3.
3.
Pengamatan (Observation)
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat
semua hal yang diperlukan selama proses pelaksanaan pembelajaran
berlangsung.
Pengumpulan
data
ini dilakukan
dengan
menggunakan
format observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Data – data yang
dikumpulkan
yaitu pengamatan aktivitas siswa, hasil kerja kelompok, dan
hasil tes siswa yang dapat dipakai sebagai bahan analisis dan keperluan
refleksi.
4.
Refleksi (Reflection)
Pada tahap ini, dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh
proses pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan. Pada tahap ini hasil penelitian akan terlihat, apakah semua
indikator yang dirancang dalam penelitian ini berhasil atau tidak.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
42
Menurut Hopkins (dalam Dede, 2010, hlm.38) mengemukakan
bahwa :
Refleksi dalam penelitian tindakan kelas mencakup analisis,
sintesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan atau tindakan
yang dilakukan. Jika terdapat masalah dari proses refleksi maka
dilakukan proses pangkajian ulang melalui siklus berikutnya yang
meliputi kegiatan perencanaan ulang, tindakan ulang dan
pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi.
3.4. Alur penelitian
Untuk memperjelas prosedur penelitian maka dibuatlah alur perencanaan
dari awal, tindakan, pengamatan dan refleksi seperti gambar dibawah ini:
O bse rvasi Awal
REFLEKSI
Evaluasi dan
perbaikan Siklus 1
SIKLUS 1
PERENCANAAN
Persiapan pembelajaran
meliputi pembuatan RPP
yang melakukan proses
KBM dengan
menggunakan model CIRC
TINDAKAN
Sesuai dengan
rencana
PENGAMATAN
Lembar observasi
dan lembar tes
REFLEKSI
Evaluasi dan Perbaikan
Siklus 2
(siswa belum mencapai
KKM, siklus
dilanjutkan)
Siklus 2
PERENCANAAN
Identifikasi masalah yang
muncul pada siklus 1
Menentukan alternatif
pemecahan masalah
TINDAKAN
Sesuai dengan
alternatif pemecahan
masalah
PENGAMATAN
Lembar observasi
dan lembar tes
REFLEKSI
Evaluasi dan pengumpulan
data (seluruh siswa sudah
mencapai KKM, siklus
dihentikan)
Siklus 3
PERENCANAAN
Identifikasi masalah yang
muncul pada siklus 2
Menentukan alternatif
pemecahan masalah
TINDAKAN
Sesuai dengan
alternatif pemecahan
masalah
PENGAMATAN
Lembar observasi
dan lembar tes
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
43
3.5
Gambar 3.2 Alur Kerja PTK tiga siklus model CIRC
Definisi Operasional
Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul penelitian serta agar
mendapatkan maksud yang sama antara pembaca dan penulis, maka perlu
dibuatkan penjelasan – penjelasan istilah. Sebagaimana yang dikemukakan oleh
Moh. Nasir (1988) bahwa, “Definisi operasional adalah definisi yang diberikan
kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan atau
memberikan
suatu
operasional
yang
diperlukan
untuk
mengukur
variabel
tersebut.”
Istilah – istilah yang perlu dijelaskan dari judul penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a.
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang dilakukan oleh guru
agar peserta didik dapat maksimal dalam memahami materi pelajaran dan
memiliki kompetensi dari materi yang dipelajari.
b.
Model pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition
(CIRC) adalah model pembelajaran kerjasama terpadu antara membaca dan
menulis
secara
permasalahan
kelompok
dalam
atau
kooperatif dalam menganalisis
pembelajaran.
Serta
memotivasi
siswa
suatu
dalam
pembelajaran agar lebih aktif dan berani mengemukakan pendapat dalam
sesi diskusi antar kelompok.
c.
Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan murid dalam mempelajari materi
pelajaran di sekolah, yang dinyatakan dalam bentuk angka atau skor
yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.
3.6
Data dan Sumber Data
a.
Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data langsung berupa
jawaban – jawaban yang diperoleh dari hasil tes siswa pada tiap siklusnya
mengenai pokok bahasan Instalasi Tenaga Listrik serta data hasil observasi
keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran didalam kelas berlangsung.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
44
b.
Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 4 Bandung dengan
program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Litrik
(XI TITL 2) tahun ajaran
2014/2015. Data yang dimaksud adalah data kuantitatif yang berbentuk angka –
angka yang diperoleh dari hasil tes dan data observasi keaktifan guru dan siswa.
3.7
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data mengacu pada dengan menggunakan cara apa
data yang dperlukan dapat diperoleh dalam penelitian. Teknik pengumpulan data
ini bertujuan
penelitian.
untuk
mendapatkan
informasi yang
diperlukan dalam suatu
Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa cara dalam
mengumpulkan data sebagai berikut :
a. Tes, yaitu cara pengumpulan data melalui soal – soal mengenai materi
yang
telah
di
pelajari
sebelumnya,
digunakan
untuk
mengukur
pengetahuan siswa dan kemampuannya. Tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes objektif berupa soal Pilihan Ganda.
b. Observasi,
yaitu cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi
tentang teori atau pendekatan yang erat hubungannya dengan masalah
yang sedang diteliti. Observasi ini digunakan untuk mengamati aktivitas
siswa pada saat penerapan model pembelajaran CIRC pada pokok bahasan
Intalasi Tenaga Listrik.
c. Wawancara, yaitu suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu didalam
kelas secara lebih mendalam dilihat dari sudut pandang yang lain.
Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah penelitian dengan narasumber
guru dan siswa. Sampel siswa diambil berdasarkan hasil tes atau hasil
pengamatan dengan cara mengambil perwakilan siswa dari kelompok skor
rendah, sedang dan tinggi.
d. Catatan lapangan, yaitu instrumen untuk mencatat segala peristiwa yang
terjadi sehubungan
dengan
tindakan
yang
dilakukan guru.
Catatan
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
45
lapangan berguna untuk melihat perkembangan siswa dalam melakukan
proses pembelajaran.
e. Studi kepustakaan, dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan
memanfaatkan literatur yang relevan dengan apa yang sedang diteliti,
yitu dengan cara membaca, mempelajari, mengutip pendapat dari
bebagai sumber baik itu berupa buku, modul, skripsi, internet, dan
berbagai macam sumber lainnya.
f. Lembar Pedoman wawancara
g. Lembar Kerja Siswa
h. Teknik dokumentasi, berguna untuk memperoleh data berupa gambar
atau video pada saat penerapan model pembelajaran CIRC.
3.8
Validitas data
Hopkins (1993) dalam Rochiati (2005), berpendapat bahwa untuk menguji
derajat keterpercayaan atau derajat kebenaran penelitian tindakan, ada beberapa
validasi yang dapat dilakukan dalam penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
a. Dengan melakukan member check, yakni memeriksa kembali keteranganketerangan atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau
wawancara dari narasumber yang relevan dengan PTK.
b. Melakukan
validasi
dengan
triangulasi,
yaitu
memeriksa
kebenaran
hipotesis, konstruk atau analisis dari si peneliti dengan membandingkan
hasil dari mitra peneliti. Triangulasi dilakukan berdasarkan tiga sudut
pandang, yakni sudut pandang siswa dan sudut pandang guru sebagai
peneliti, sudut pandang siswa dan sudut pandang mitra peneliti yang
melakukan pengamatan dan observasi.
c. Dengan melakukan saturasi, yakni situasi pada waktu data sudah jenuh,
atau tidak ada lagi data lain yang berhasil dikumpulkan atau tidak ada lagi
tambahan data baru.
d. Dengan cara menggunakan pembandingan atau dengan eksplanasi saiang
atau kasus negatif.
e. Dengan Audit Trial, yakni memeriksa kesalahan-kesalahan dalam metode
atau prosedur yang digunakan peneliti dan di dalam pengambilan
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
46
kesimpulan. Selain
itu, peneliti juga memeriksa catatan-catatan yang
ditulis oleh peneliti atau mitra
peneliti. Audit Trial dapat dilakukan oleh
kawan sejawat peneliti, yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan
melakukan penelitian tindakan kelas yang sama seperti peneliti itu sendiri.
f.
Dengan Expert Opinion, yakni dengan meminta kepada orang yang ahli
atau pakar penelitian tindakan kelas atau pakar bidang studi untuk
memeriksa tahapan kegiatan penelitian dan memberikan arahan atau
judgement terhadap permasalahan yang dihadapi.
g. Dengan Key Respondents Review, yakni meminta salah seorang atau
beberapa
mitra
peneliti yang banyak
mengetahui tentang penelitian
tindakan kelas, untuk membaca draf awal laporan penelitian dan meminta
pendapatnya.
Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data yang digunakan
dalam
penelitian
ini adalah
teknik
trianggulasi.
Menurut
Sutopo
(2006),
triangulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan
validitas data dalam penelitian kualitatif. Dalam kaitannya dengan hal ini,
dinyatakan bahwa terdapat empat macam teknik triangulasi, yaitu (1) triangulasi
data/sumber
(data
triangulation),
(2)
triangulasi
peneliti
(investigator
triangulation), (3) triangulasi metodologis (methodological triangulation), dan (4)
triangulasi teoritis (theoritical triangulation).
Pada dasarnya triangulasi ini merupakan teknik yang didasari pola pikir
fenomenologi yang bersifat multiperspektif. Artinya untuk menarik kesimpulan
yang mantap, diperlukan tidak hanya dari satu sudut pandang saja. Lather dalam
Connolle
(1994)
”Triangulation
dalam
(Triangulasi),
Arikunto
(2008,hlm.128)
menggunakan
berbagai
berpendapat
sumber
data
bahwa
untuk
meningkatkan kualitas penilaian”. Teknik trianggulasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi met
COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
DI SMKN 4 BANDUNG
(Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S1
Oleh :
RIZKI ABDURRAHMAN MASYHUDA
E.0451.1005305
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA DI SMKN 4
BANDUNG
(Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas)
Oleh
Rizki Abdurrahman Masyhuda
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
©Rizki Abdurrahman Masyhuda
Universitas Pendidikan Indonesia
Desember 2014
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difotocopy, atau lainnya tanpa izin dari penulis
Rizki Abdurrahman Masyhuda
1005305
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penerapan Model
Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
Pada Mata Pelajaran Instalasi Listrik Tenaga di SMKN 4 Bandung” ini dan
seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu
yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap
menanggung resiko
yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika ilmu dalam karya ini atau ada klaim
dari pihak lain terhadap karya saya.
Bandung, Januari 2015
Yang Membuat Pernyataan,
Rizki Abdurrahman M
NIM. 1005305
HALAMAN PENGESAHAN
RIZKI ABDURRAHMAN MASYHUDA
E.0451.1005305
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED
READING AND COMPOSISITION (CIRC) PADA MATA PELAJARAN
INSTALASI LISTRIK TENAGA
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PEMBIMBING :
Pembimbing I,
Drs. Yadi Mulyadi, MT.
NIP. 19630727 199302 1 001
Pembimbing II,
Wasimudin Surya S, ST., MT
NIP. 19700808 199702 1 001
Mengetahui
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro,
Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, ST., MSIE.
NIP. 19551204 198103 1 002
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) Pada Mata Pelajaran Instalasi Listrik Tenaga di SMKN 4 Bandung” merupakan
penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas yang diterapkan
pada peserta didik kelas XI jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 4 Bandung Tahun
Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap penerapan
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Mata
Pelajaran Teknik Instalasi Listrik dan meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor, serta mengetahui tanggapan peserta didik terhadap penerapan model
pembelajaran tersebut dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk mengetahui evaluasi siswa, dilakukan
2 cara yaitu dengan cara belajar secara berkelompok dan diakhir pembelajaran dilakukan evaluasi
secara individu. Hasil penelitian ditinjau dari aspek kognitif menunjukkan bahwa hasil belajar pada
siklus 1 siswa mendapat rata-rata nilai evaluasi individu sebesar 46.45, pada siklus 2 mengalami
peningkatan yaitu dengan rata-rata 65 dan pada siklus 3 sudah mencapai KKM yaitu 86.85, artinya
seluruh siswa telah mencapai ketuntasan minimal aspek kognitif. Presentase aktifitas guru sebagai
peneliti pada siklus 1 sebesar 65.6%, pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 72.9% dan pada
siklus 3 sebesar 90%, artinya terjadi perbaikan dari berbagai aspek pada setiap siklusnya. Berdasarkan
data-data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penelitian penerapan model pembelajaran CIRC di
SMKN 4 Bandung dapat dikatakan berhasil.
Kata Kunci : Penerapan Model pembelajaran, CIRC, Cooperative Integrated Reading and
Composition, Penelitian Tindakan Kelas
ii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) PAD A
MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Thesis with the title "Application of Learning Model Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) In Subjects Power Installation at SMK 4 Bandung" is a qualitative descriptive
study using classroom action research approach that is applied to the students of class XI Power
Installation Engineering Department at SMK 4 Bandung Academic Year 2014/2015. This study aims
to determine student learning outcomes for the application Application of Cooperative Learning
Model Integrated Reading and Composition (CIRC) In Subjects Mechanical Electrical Installation and
improve student learning outcomes in terms of cognitive, affective, and psychomotor, and determine
the response of students to the application of the model learning in teaching and learning activities. To
determine the student evaluation, done in 2 ways ie by the end of the study in groups and individual
learning evaluation. The results of the study in terms of the cognitive aspect shows that learning
outcomes in cycle 1 students had an average value of the individual evaluation of 46.45, at cycle 2 has
risen by an average of 65 and the third cycle has reached KKM is 86.85, meaning that all students
have achieved minimum completeness cognitive aspects. Percentage activity of the teacher as
researcher in cycle 1 of 65.6%, in the second cycle increased to 72.9% and in the third cycle of 90%,
meaning that there is improvement of various aspects in each cycle. Based on these data it can be
concluded that the application of learning models CIRC study at SMK 4 Bandung can be said to be
successful.
Keywords: Application of Learning model, CIRC, Cooperative Integrated Reading and Composition,
Class Action Research
iii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION (CIRC) PAD A
MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ...................................................................................................... i
ABSTRAK .............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................................. v
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1. Latar Belakang Penelitian ..........................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah ...................................................................................2
1.3. Rumusan Masalah ......................................................................................3
1.4. Tujuan Penelitian .......................................................................................3
1.5. Manfaat Penelitian .....................................................................................3
1.6. Batasan Masalah ........................................................................................3
1.7. Struktur Organisasi Skripsi ........................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................5
2.1. Pembelajaran ...............................................................................................5
2.2. Penelitian Tindakan Kelas ..........................................................................6
2.3. Model Pembelajaran ...................................................................................8
2.4. Pembelajaran Kooperatif.............................................................................9
2.5. Model Pembelajaran CIRC .......................................................................11
2.6. Skenario model pembelajaran CIRC.........................................................16
2.7. Hasil belajar ..............................................................................................17
2.8. Karakteristik beban ...................................................................................21
2.9. Penelitian yang relevan .............................................................................32
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................35
3.1. Lokasi dan subjek penelitian....................................................................35
vii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
3.2. Metode penelitian.....................................................................................35
3.3. Waktu dan prosedur penelitian ................................................................37
3.4. Alur penelitiann........................................................................................42
3.5. Definisi operasional .................................................................................43
3.6. Data dan sumber data ...............................................................................43
3.7. Teknik pengumpulan data ........................................................................44
3.8. Validitas data............................................................................................45
3.9. Teknik pengolahan dan analisis data .......................................................47
3.10. Indikator kerja ....................................................................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................53
4.1. Gambaran Setting penelitian .....................................................................53
4.2. Gambaran awal proses pembelajaran........................................................54
4.3. Refleksi kegiatan awal proses pembelajaran ............................................55
4.4. Pelaksanaan siklus 1..................................................................................55
4.5. Pelaksanaan siklus 2..................................................................................63
4.6. Pelaksanaan siklus 3..................................................................................69
4.7. Data pengamatan aktifitas dan hasil wawancara.......................................75
4.8. Pembahasan hasil penelitian .....................................................................79
4.9. Matrix Penelitian.......................................................................................85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................88
5.1. Kesimpulan ...............................................................................................88
5.2. Saran..........................................................................................................88
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................90
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................93
viii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Golongan Tarif yang dilayani PT.PLN .................................................23
Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Ranah Afektif ........................................................48
Tabel 3.2 Tingkat Keberhasilan Pencapaian Afektif .............................................49
Tabel.3.3 Kriteria Penilaian Ranah Psikomotor.....................................................49
Tabel 3.4 Tingkat Keberhasilan Pencapaian Psikomotor.......................................50
Tabel. 3.5 Konversi nilai pada kurikulum 2013.....................................................51
Tabel 3.6. Klasifikasi Aktivitas Guru dan Siswa ...................................................52
Tabel 4.1. Hasil Perolehan LKS Siklus 1...............................................................60
Tabel 4.2 Distribusi Hasil Evaluasi Individu Siklus 1 ...........................................61
Tabel 4.3 Hasil Perolehan LKS Siklus 2................................................................67
Tabel 4.4 Distribusi Hasil Evaluasi Individu Siklus 2 ...........................................68
Tabel 4.5. Hasil Perolehan LKS Siklus 3...............................................................73
Tabel 4.6 Distribusi Hasil Evaluasi Individu Siklus 3 ...........................................74
Tabel 4.7 Data Pengamatan Aktivitas Guru...........................................................76
Tabel 4.8 Data Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa..............................................77
Tabel 4.9 Matrix Penelitian ....................................................................................85
ix
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rangkaian Seri R dan L......................................................................27
Gambar 2.2. Vektor tegangan dan arus rangkaian seri R dan L.............................27
Gambar 2.3. Rangkaian Seri R dan C ....................................................................27
Gambar 2.4 Vektor tegangan dan arus rangkaian seri R dan C .............................27
Gambar 2.5. Gambar rangkaian Seri R, L dan C ...................................................28
Gambar 2.6 Diagram Vektor tegangan R,L dan C .................................................28
Gambar 2.7 Rangkaian parallel R dan L ................................................................29
Gambar 2.8 Rangkaian parallel R dan C ................................................................30
Gambar 2.9 Rangkaian parallel R , L dan C ..........................................................31
Gambar 2.10 Vektor rangkaian RLC parallel dalam keadaan resistif....................31
Gambar 2.11 Vektor rangkaian RLC parallel dalam keadaan Induktif..................32
Gambar 2.12 Vektor rangkaian RLC parallel dalam keadaan kapasitif.................32
Gambar 2.13 Lembar Kerja Siswa .........................................................................33
Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas ........................................................37
Gambar 3.2. Alur Kerja PTK tiga siklus model CIRC ........................................... 42
Gambar 4.1 Grafik Hasil Perolehan LKS Siklus 1.................................................60
Gambar 4.2 Grafik Evaluasi Individu Siklus 1 ......................................................61
Gambar 4.3 Grafik Hasil Perolehan LKS Siklus 2.................................................67
Gambar 4.4 Grafik Evaluasi Individu Siklus 2 ......................................................68
Gambar 4.5 Grafik Hasil Perolehan LKS Siklus 3.................................................73
Gambar 4.6 Grafik Evaluasi Individu Siklus 3 ......................................................74
Gambar 4.7 Grafik Data Pengamatan Aktivitas Guru............................................77
Gambar 4.8 Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata LKS................................................. 82
Gambar 4.9 Grafik Peningkatan Nilai Evaluasi Individu ......................................83
x
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A :
Lampiran A-1 Lembar Persetujuan Perangkat Pembelajaran
Lampiran A-2 Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lampiran A-3 Pedoman Penyekoran (LKS)
Lampiran A-4 Kisi-kisi Soal evaluasi individu
Lampiran A-5 Kunci jawaban soal evaluasi individu
Lampiran A-6 Soal evaluasi individu
Lampiran A-7 Lembar pengamatan soal evaluasi
Lampiran A-8 Lembar pengamatan aktivitas guru
Lampiran A-9 Lembar pengamatan keaktifan belajar siswa
Lampiran A-10 Lembar Catatan Lapangan (Field Notes)
Lampiran A-11 Pedoman wawancara siswa
LAMPIRAN B :
B-1 SILABUS
B-2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
B-3 Bahan Ajar CIRC
LAMPIRAN C :
C-1. Surat Pengantar penelitian
C-2. Surat keterangan telah melaksanakan penelitian
C-3. Surat penunjukan dosen pembimbing
C-4. Lembar bimbingan
xi
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
xii
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Persyaratan
pelaksanaan
layanan
proses
dan
penting
untuk
terwujudnya
pendidikan bermutu
adalah
pembelajaran oleh guru yang professional, handal dalam
handal
dalam
keahliannya.
Guru
dituntut
untuk membantu
perkembangan siswa dalam segi kognitif, afektif dan psikomotorik bukan hanya
semata-mata
memberikan
sejumlah
ilmu
pengetahuan,
tetapi
juga harus
menciptakan kondisi yang kondusif agar siswa belajar terus menerus. Namun,
pada
kenyataannya
pandangan
bahwa
dunia
pendidikan
pengetahuan
sampai saat ini masih didominasi oleh
adalah
seperangkat
fakta-fakta
yang
harus
dihafal. Guru berperan sebagai sumber utama pengetahuan yang melakukan
perencanaan, pelaksanaan, penilaian serta hasil belajar sedangkan siswa hanya
berperan sebagai pengikut kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru. Rendahnya
mutu pendidikan salah satunya disebabkan proses pembelajaran yang belum efektif.
Pembelajaran yang efektif dapat terwujud apabila pembelajaran sesuai sasaran dan
menggunakan metode pembelajaran yang tepat.
Dari observasi awal yang dilakukan di SMKN 4 Bandung Kelas XI TITL-2
pada mata pelajaran Instalasi Tenaga diperoleh hasil bahwa rendahnya minat belajar
siswa dalam belajar yang bermula dari dalam proses pembelajaran di kelas guru
masih menggunakan pembelajaran konvensional yang hanya menjelaskan definisi,
teorema atau rumus-rumus dilanjutkan dengan pemberian contoh soal dan latihan
yang ada di Lembar Kerja peserta didik dan buku-buku yang tersedia, tanpa
memberikan kesempatan yang cukup kepada peserta didik untuk menggali teori-teori
dasar kelistrikan dari pengalaman dirinya sendiri.. Guru belum mendorong peserta
didik untuk dapat mengungkapkan pendapat atau menuangkan pemikiran mereka
serta menggunakan pengetahuan awal mereka dalam memahami situasi baru.
Untuk itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang bisa melibatkan siswa
secara
aktif dan
langsung
untuk
dapat menggali kemampuan siswa dalam
berinteraksi dengan sesama dan juga melatih siswa berfikir kritis terhadap suatu
1
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
2
permasalahan dalam pelajar dengan membentuk beberapa kelompok kecil di dalam
kelas. Salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif
adalah pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme dan Salah satu
model
pembelajaran
yang
menggunakan
pendekatan
konstruktivisme
ialah
pembelajaran kooperatif.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian penerapan salah satu model pembelajaran kooperatif
dengan judul “Penerapan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading
Composition
(CIRC) pada mata pelajaran Instalasi Tenaga Listrik” dengan
menggunakan
pendekatan
Penelitian
Tindakan
Kelas
(PTK).
Pada
model
pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) ajakan untuk bekerjasama dan berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok
guna lebih bergairah dalam belajar dan memperkaya proses interaksi antar potensi
peserta didik dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar. Agar
pemahaman yang diperoleh peserta didik dapat dicapai secara optimal, maka perlu
diupayakan untuk mengaktifkan kegiatan peserta didik secara maksimal dalam
proses pembelajaran.
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam proses penelitian diperlukan suatu proses identifikasi terhadap faktor –
faktor yang bisa mempengaruhi permasalahan yang sedang diteliti, sehingga lebih
jelas dan mudah. Oleh karena itu peneliti mengidentifikasi masalah tersebut yang
dipengaruhi faktor – faktor sebagai berikut :
1. Guru masih menggunakan model pembelajaran langsung, yaitu proses
pembelajaran yang lebih berpusat pada guru (teacher centered) yang
cenderung kurang menarik minat siswa untuk belajar.
2. Guru menjadi sumber atau pemberi informasi utama ke siswa dalam proses
pembelajaran.
3. Kecenderungan untuk menghafal materi tanpa memahami menyebabkan
siswa tidak
tertarik
pada materi yang disampaikan oleh guru dan
mengakibatkan hasil belajar siswa tidak optimal.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
3
4. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Instalasi Tenaga Listrik masih perlu
untuk ditingkatkan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas,
maka dalam penelitian ini dapat
ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
Apakah Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif
Integrated and Reading
Composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar ranah kognitif siswa dalam
pada mata pelajaran Instalasi Listrik Tenaga?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan
masalah
yang
dikemukakan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk :
a. Mengetahui hasil belajar siswa setiap siklusnya pada pada pokok bahasan
Instalasi
Listrik
Tenaga
dengan
menggunakan
model
pembelajaran
Cooperatif Integrated and Reading Composition (CIRC).
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat atau kegunaan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagi SMKN 4 Bandung, akan menambah informasi dalam kegiatan
pembelajaran yang efektif dan dapat diterapkan kepada setiap siswa dalam
semua mata pelajaran dibidang Kejuruan Listrik.
2. Bagi guru, model pembelajaran Cooperatif
Integrated and Reading
Composition (CIRC) dapat menjadi alternatif bagi guru untuk digunakan
dalam kegiatan pembelajaran.
3. Bagi siswa, penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor, aktif, kritis dan lebih berani mengemukakan pendapat.
4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk
memperluas wacana mengenai penerapan model Cooperatif Integrated and
Reading Composition (CIRC).
1.6
Batasan Masalah
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
4
Berdasarkan
rumusan masalah,
maka
perlu
adanya pembatasan masalah
sehingga ruang lingkup permasalahannya jelas, penelitiannya terarah dan teratur
serta terhindar dari penyimpangan. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Penelitian ini dibatasi hanya pada penerapan Penerapan Model Pembelajaran
Cooperatif Integrated and Reading Composition (CIRC) pada mata pelajaran
Instalasi Listrik Tenaga kelas XI TITL – 2 SMKN 4 Bandung.
2. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar secara
kognitif berupa nilai atau skor yang diperoleh pada saat tes setelah selesai
pembelajaran,
ranah psikomotor pada saat pemecahan masalah dalam
kelompok dan afektif pada saat sikap selama pembelajaran berlangsung.
1.7 Struktur Organinasi Skripsi
Struktur
organisasi skripsi dalam sebuah
penelitian
berperan
sebagai
pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis, maka dari itu skripsi
ini dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini Terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini Berisi mengenai landasan teori yang meliputi teori-teori yang
mendukung penelitian, penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini Berisi lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian, definisi
operasional, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, prosedur penelitian,
alur penelitian, indikator kinerja, dan teknik pengolahan data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini Berisi mengenai gambaran setting penelitian, pra penelitian tindakan
kelas, hasil penelitian, data pengamatan aktivitas guru, keaktifan belajar siswa dan
hasil wawancara dan pembahasan hasil penelitian.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab simpulan dan saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti
terhadap hasil analisis temuan penelitian.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4
Bandung yang berlokasi di Jalan Kliningan No. 6 Telp./ Fax 022-73037306,
Bandung 40264.
Di sekolah ini peneliti menerapkan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition menggunakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran Instalasi Listrik Tenaga.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik
2 (XI TITL 2) SMK Negeri 4 Bandung yang sedang melaksanakan pembelajaran
semester empat, tahun ajaran 2014/2015.
3.2
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
deskriptif kualitatif dan proses penelitiannya menggunakan Penelitian Tindakan
(Action
Research), dimana jenis penelitian tindakan yang digunakan yaitu
Penelitian Tindakan Partisipatoris (Participatory Action Research), serta teknik
pengolahan datanya berupa kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Wiriatmaja (2005,
hlm. 9) mengemukakan bahwa :
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan
prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang
dilakukan dalam inkuiri atau usaha seseorang untuk memahami apa yang
sedang terjadi sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan.
Dalam
PTK
guru dapat meneliti sendiri praktek pembelajaran yang
dilakukan di kelas. Dengan PTK, guru dapat melakukan penelitian terhadap siswa
dari berbagai
penelitian
aspek
selama
tindakan kelas
ini
proses
guru
pembelajaran
dapat
melakukan
berlangsung.
penelitian
Melalui
terhadap
proses atau hasil yang diperoleh secara reflektif di kelas, sehingga hasil
penelitian
dapat
diapakai
untuk
memperbaiki praktek pembelajarannya.
Penelitian tindakan kelas juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan
praktek pendidikan.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
35
36
Hal
ini
penelitian
dapat
terhadap
melibatkan siswanya
dilaksanakan
terjadi
dikarenakan
kegiatannya
sendiri,
sendiri,
melalui
setelah
di
suatu
seseorang
kelasnya
tindakan
melakukan
sendiri,
yang
dengan
direncanakan,
dan dievaluasi, guru tersebut akan memperoleh umpan balik yang
sistematis mengenai apa yang
pembelajarannya.
selama
ini
selalu
dilakukan
dalam
kegiatan
Dengan demikian guru dapat membuktikan apakah suatu
teori pembelajaran dapat diterapkan dengan baik di kelas yang dimilikinya. Jika
sekiranya ada teori yang tidak cocok dengan kondisi kelasnya,
melalui
PTK
guru dapat mengadaptasi teori yang ada untuk kepentingan proses atau produk
pembelajaran yang lebih efektif.
Dari uraian di atas dapat didefinisikan pengertian PTK secara lebih tegas.
Secara singkat
bersifat
PTK
reflektif dengan
memperbaiki
didefinisikan
melakukan
sebagai
suatu
tindakan-tindakan
bentuk penelitian yang
tertentu
agar
dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas
dapat
secara
lebih profesional.
Dalam proses pelaksanaanya, PTK digambarkan sebagai suatu proses yang
meliputi aspek perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang merupakan
langkah berurutan dalam satu siklus PTK yang akan berhubungan dengan siklus
berikutnya, sampai suatu tingkat keberhasilan tertentu dapat tercapai. Bagi
peneliti, siklus dalam proses PTK dapat dihentikan ketika data yang sudah
dikumpulkan untuk penelitian sudah dalam kondisi stabil atau mencapai indikator
keberhasilan.
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan bentuk penelitian tindakan
kelas kolaborasi atau Penelitian Tindakan Parsitipatoris (PAR) dilakukan dengan
kerjasama antara pendidik dengan peneliti. Dalam bentuk ini tujuan utamanya
adalah meningkatkan praktek pembelajaran dikelas dimana peneliti berperan
sebagai guru dan pengamat yang menjadi partisipator dalam penelitian ini adalah
guru mata pelajaran tersebut.
Penelitian ini diupayakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pokok bahasan karakteristik beban dan pembebanan instalasi tenaga listrik dengan
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
37
menggunakan
model
pembelajaran
Cooperative
Integrated
Reading
and
Composition (CIRC). Hasilnya dapat dilihat dari hasil tes siswa tiap siklusnya.
Adapun alur pelaksanaan PTK digambarkan dalam gambar 3.1 berikut ini:
SIKLUS 1
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Pengamatan
SIKLUS 2
Perencanaan
Evaluasi
Pelaksanaan
Pengamatan
SIKLUS 3
Perencanaan
Evaluasi
Pelaksanaan
Pengamatan
Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas
3.3
Waktu dan Prosedur Penelitian
3.3.1. Waktu Penelitian
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
38
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan
Oktober 2014 meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir
pelaksanaan.
3.3.2. Prosedur Penelitian
Prosedur
pelaksanaan
dalam penelitian
(acting),
pengamatan
ini terdiri dari perencanaan (planning),
(observation),
dan refleksi (reflection).
Kegiatan – kegiatan ini disebut dengan satu siklus kegiatan pemecahan masalah.
Apabila satu siklus belum menunjukan tanda – tanda pemecahan masalah ke arah
perbaikan maka penelitian dilanjutkan pada siklus kedua dan seterusnya sampai
pemecahan masalah telah tercapai.
Berikut penjelasan dari masing – masing langkah kegiatan pada penelitian
tindakan kelas, yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan (Planning)
Tahap pertama yang harus dilakukan pada penelitian tindakan
kelas yaitu dengan melakukan langkah – langkah perencanaan. Adapun
langkah – langkah perencanaannya yaitu sebagai berikut :
a. Menentukan kelas atau subjek yang akan diteliti, yaitu kelas XI Jurusan
Teknik Instalasi Tenaga Listrik 2 (XI TITL 2) SMK Negeri 4 Bandung.
b. Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar
yang
akan
disampaikan
kepada
siswa
dengan
menggunakan
pembelajaran CIRC.
c. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) CIRC.
d. Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus Penelitian Tindakan
Kelas (PTK).
e. Membuat lembar kerja siswa dan lembar evaluasi individu.
f. Melakukan tes.
g. Rekapitulasi data dan menganalisa data
h. Mengambil kesimpulan dan saran
2. Pelaksanaan (Acting)
a. Siklus 1
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
39
Pada
tahap
ini,
skenario
pelaksanaan
pembelajaran
akan
diterapkan. Adapun kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan pada siklus1,
antara lain adalah :
1) Guru membagi siswa dalam 6 kelompok belajar yang beranggotakan 56 orang siswa pada tiap kelompoknya dengan anggota kelompok
secara acak, sedangkan 6 siswa yang memiliki nilai baik hasil ujian
sebelumnya dijadikan sebagai ketua kelompok.
2) Guru
menyampaikan
materi
mengenai Karakteristik
Beban
dan
Pembebanan Instalasi Tenaga Listrik.
3) Guru memberikan sebuah modul atau sumber bahan ajar untuk
dipelajari bersama dengan anggota kelompoknya masing-masing. Lalu
siswa diberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada setiap kelompok
untuk dikerjakan bersama, disini proses Integrated Reading dimulai
yaitu dengan membaca dan saling berdiskusi memecahkan soal LKS.
4) Setelah waktu berdiskusi dan mengerjakan LKS selesai guru menunjuk
sebanyak 2 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas dan melakukan tanya jawab antar kelompok.
5) Setelah selesai presentasi dan diskusi antar kelompok, guru membahas
dan mengevaluasi jawaban dari LKS yang diberikan.
6) Sebelum mengakhiri pertemuan guru memberikan soal tes individu
untuk mengevaluasi secara keseluruhan hasil pembelajaran di siklus 1.
b. Siklus 2
Kegiatan pembelajaran pada siklus 2 merupakan hasil identifikasi
yang terjadi terhadap kegiatan pembelajaran pada siklus 1. Siklus 2
dimaksudkan sebagai upaya untuk memperbaiki kekurangan pada kegiatan
pembelajaran siklus 1 dan hasil dari kegiatan pembelajaran akan dijadikan
sabagai nilai pembanding dengan hasil dari siklus 1. Adapun kegiatan
yang akan dilakukan pada siklus 2 antara lain adalah :
1) Guru membagi siswa dalam 6 kelompok belajar yang beranggotakan 56 orang siswa pada tiap kelompoknya dengan anggota kelompok
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
40
secara acak, sedangkan 6 siswa yang memiliki nilai baik hasil ujian
sebelumnya dijadikan sebagai ketua kelompok.
2) Guru
menyampaikan
materi
mengenai Karakteristik
Beban
dan
Pembebanan Instalasi Tenaga Listrik.
3) Guru memberikan sebuah modul atau sumber bahan ajar untuk
dipelajari bersama dengan anggota kelompoknya masing-masing. Lalu
siswa diberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada setiap kelompok
untuk dikerjakan bersama, disini proses Integrated Reading dimulai
yaitu dengan membaca dan saling berdiskusi memecahkan soal LKS.
4) Setelah waktu berdiskusi dan mengerjakan LKS selesai guru menunjuk
sebanyak
2
kelompok
selanjutnya
untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas dan melakukan tanya jawab antar kelompok.
5) Setelah selesai presentasi dan diskusi antar kelompok, guru membahas
dan mengevaluasi jawaban dari LKS yang diberikan.
6) Sebelum mengakhiri pertemuan guru memberikan soal tes individu
untuk mengevaluasi secara keseluruhan hasil pembelajaran di siklus 2.
c. Siklus 3
Kegiatan pembelajaran pada siklus 3 merupakan hasil identifikasi
yang terjadi terhadap kegiatan pembelajaran pada siklus 2. Kegiatan
pembelajaran
pada
memperbaiki
kekurangan
penguatan
materi
siklus
3
dimaksudkan
pada
kegiatan
pembelajaran
terhadap
sebagai
pembelajaran
siswa.
Jika
upaya
untuk
siklus
dan
hasil
dari
pembelajaran siklus 2 siswa belum memenuhi nilai nilai KKM yang
ditetapkan sekolah yaitu ≥ 66, maka pembelajaran siklus 3 perlu
dilakukan. Namun jika hasil tes pada siklus 2 sudah menunjukan 75%
siswa dari total 31 siswa atau 24 orang sudah mencapai KKM, maka
kegiatan pembelajaran tidak perlu dilanjutkan lagi.
Berikut
ini
adalah
kegiatan
yang
akan
dilakukan
pada
pembelajaran siklus 3 antara lain :
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
41
1) Guru membagi siswa dalam 6 kelompok belajar yang beranggotakan 56 orang siswa pada tiap kelompoknya dengan anggota kelompok
secara acak, sedangkan 6 siswa yang memiliki nilai baik hasil ujian
sebelumnya dijadikan sebagai ketua kelompok.
2) Guru
menyampaikan
materi
mengenai Karakteristik
Beban
dan
Pembebanan Instalasi Tenaga Listrik.
3) Guru memberikan sebuah modul atau sumber bahan ajar untuk
dipelajari bersama dengan anggota kelompoknya masing-masing. Lalu
siswa diberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada setiap kelompok
untuk dikerjakan bersama, disini proses Integrated Reading dimulai
yaitu dengan membaca dan saling berdiskusi memecahkan soal LKS.
4) Setelah waktu berdiskusi dan mengerjakan LKS selesai guru menunjuk
sebanyak
2
kelompok
terakhir
untuk
mempresentasikan
hasil
diskusinya di depan kelas dan melakukan tanya jawab antar kelompok.
5) Setelah selesai presentasi dan diskusi antar kelompok, guru membahas
dan mengevaluasi jawaban dari LKS yang diberikan.
6) Sebelum mengakhiri pertemuan guru memberikan soal tes individu
untuk mengevaluasi secara keseluruhan hasil pembelajaran di siklus 3.
3.
Pengamatan (Observation)
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat
semua hal yang diperlukan selama proses pelaksanaan pembelajaran
berlangsung.
Pengumpulan
data
ini dilakukan
dengan
menggunakan
format observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Data – data yang
dikumpulkan
yaitu pengamatan aktivitas siswa, hasil kerja kelompok, dan
hasil tes siswa yang dapat dipakai sebagai bahan analisis dan keperluan
refleksi.
4.
Refleksi (Reflection)
Pada tahap ini, dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh
proses pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan. Pada tahap ini hasil penelitian akan terlihat, apakah semua
indikator yang dirancang dalam penelitian ini berhasil atau tidak.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
42
Menurut Hopkins (dalam Dede, 2010, hlm.38) mengemukakan
bahwa :
Refleksi dalam penelitian tindakan kelas mencakup analisis,
sintesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan atau tindakan
yang dilakukan. Jika terdapat masalah dari proses refleksi maka
dilakukan proses pangkajian ulang melalui siklus berikutnya yang
meliputi kegiatan perencanaan ulang, tindakan ulang dan
pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi.
3.4. Alur penelitian
Untuk memperjelas prosedur penelitian maka dibuatlah alur perencanaan
dari awal, tindakan, pengamatan dan refleksi seperti gambar dibawah ini:
O bse rvasi Awal
REFLEKSI
Evaluasi dan
perbaikan Siklus 1
SIKLUS 1
PERENCANAAN
Persiapan pembelajaran
meliputi pembuatan RPP
yang melakukan proses
KBM dengan
menggunakan model CIRC
TINDAKAN
Sesuai dengan
rencana
PENGAMATAN
Lembar observasi
dan lembar tes
REFLEKSI
Evaluasi dan Perbaikan
Siklus 2
(siswa belum mencapai
KKM, siklus
dilanjutkan)
Siklus 2
PERENCANAAN
Identifikasi masalah yang
muncul pada siklus 1
Menentukan alternatif
pemecahan masalah
TINDAKAN
Sesuai dengan
alternatif pemecahan
masalah
PENGAMATAN
Lembar observasi
dan lembar tes
REFLEKSI
Evaluasi dan pengumpulan
data (seluruh siswa sudah
mencapai KKM, siklus
dihentikan)
Siklus 3
PERENCANAAN
Identifikasi masalah yang
muncul pada siklus 2
Menentukan alternatif
pemecahan masalah
TINDAKAN
Sesuai dengan
alternatif pemecahan
masalah
PENGAMATAN
Lembar observasi
dan lembar tes
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
43
3.5
Gambar 3.2 Alur Kerja PTK tiga siklus model CIRC
Definisi Operasional
Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul penelitian serta agar
mendapatkan maksud yang sama antara pembaca dan penulis, maka perlu
dibuatkan penjelasan – penjelasan istilah. Sebagaimana yang dikemukakan oleh
Moh. Nasir (1988) bahwa, “Definisi operasional adalah definisi yang diberikan
kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan atau
memberikan
suatu
operasional
yang
diperlukan
untuk
mengukur
variabel
tersebut.”
Istilah – istilah yang perlu dijelaskan dari judul penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a.
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang dilakukan oleh guru
agar peserta didik dapat maksimal dalam memahami materi pelajaran dan
memiliki kompetensi dari materi yang dipelajari.
b.
Model pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition
(CIRC) adalah model pembelajaran kerjasama terpadu antara membaca dan
menulis
secara
permasalahan
kelompok
dalam
atau
kooperatif dalam menganalisis
pembelajaran.
Serta
memotivasi
siswa
suatu
dalam
pembelajaran agar lebih aktif dan berani mengemukakan pendapat dalam
sesi diskusi antar kelompok.
c.
Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan murid dalam mempelajari materi
pelajaran di sekolah, yang dinyatakan dalam bentuk angka atau skor
yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.
3.6
Data dan Sumber Data
a.
Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data langsung berupa
jawaban – jawaban yang diperoleh dari hasil tes siswa pada tiap siklusnya
mengenai pokok bahasan Instalasi Tenaga Listrik serta data hasil observasi
keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran didalam kelas berlangsung.
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
44
b.
Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 4 Bandung dengan
program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Litrik
(XI TITL 2) tahun ajaran
2014/2015. Data yang dimaksud adalah data kuantitatif yang berbentuk angka –
angka yang diperoleh dari hasil tes dan data observasi keaktifan guru dan siswa.
3.7
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data mengacu pada dengan menggunakan cara apa
data yang dperlukan dapat diperoleh dalam penelitian. Teknik pengumpulan data
ini bertujuan
penelitian.
untuk
mendapatkan
informasi yang
diperlukan dalam suatu
Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa cara dalam
mengumpulkan data sebagai berikut :
a. Tes, yaitu cara pengumpulan data melalui soal – soal mengenai materi
yang
telah
di
pelajari
sebelumnya,
digunakan
untuk
mengukur
pengetahuan siswa dan kemampuannya. Tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes objektif berupa soal Pilihan Ganda.
b. Observasi,
yaitu cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi
tentang teori atau pendekatan yang erat hubungannya dengan masalah
yang sedang diteliti. Observasi ini digunakan untuk mengamati aktivitas
siswa pada saat penerapan model pembelajaran CIRC pada pokok bahasan
Intalasi Tenaga Listrik.
c. Wawancara, yaitu suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu didalam
kelas secara lebih mendalam dilihat dari sudut pandang yang lain.
Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah penelitian dengan narasumber
guru dan siswa. Sampel siswa diambil berdasarkan hasil tes atau hasil
pengamatan dengan cara mengambil perwakilan siswa dari kelompok skor
rendah, sedang dan tinggi.
d. Catatan lapangan, yaitu instrumen untuk mencatat segala peristiwa yang
terjadi sehubungan
dengan
tindakan
yang
dilakukan guru.
Catatan
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
45
lapangan berguna untuk melihat perkembangan siswa dalam melakukan
proses pembelajaran.
e. Studi kepustakaan, dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan
memanfaatkan literatur yang relevan dengan apa yang sedang diteliti,
yitu dengan cara membaca, mempelajari, mengutip pendapat dari
bebagai sumber baik itu berupa buku, modul, skripsi, internet, dan
berbagai macam sumber lainnya.
f. Lembar Pedoman wawancara
g. Lembar Kerja Siswa
h. Teknik dokumentasi, berguna untuk memperoleh data berupa gambar
atau video pada saat penerapan model pembelajaran CIRC.
3.8
Validitas data
Hopkins (1993) dalam Rochiati (2005), berpendapat bahwa untuk menguji
derajat keterpercayaan atau derajat kebenaran penelitian tindakan, ada beberapa
validasi yang dapat dilakukan dalam penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
a. Dengan melakukan member check, yakni memeriksa kembali keteranganketerangan atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau
wawancara dari narasumber yang relevan dengan PTK.
b. Melakukan
validasi
dengan
triangulasi,
yaitu
memeriksa
kebenaran
hipotesis, konstruk atau analisis dari si peneliti dengan membandingkan
hasil dari mitra peneliti. Triangulasi dilakukan berdasarkan tiga sudut
pandang, yakni sudut pandang siswa dan sudut pandang guru sebagai
peneliti, sudut pandang siswa dan sudut pandang mitra peneliti yang
melakukan pengamatan dan observasi.
c. Dengan melakukan saturasi, yakni situasi pada waktu data sudah jenuh,
atau tidak ada lagi data lain yang berhasil dikumpulkan atau tidak ada lagi
tambahan data baru.
d. Dengan cara menggunakan pembandingan atau dengan eksplanasi saiang
atau kasus negatif.
e. Dengan Audit Trial, yakni memeriksa kesalahan-kesalahan dalam metode
atau prosedur yang digunakan peneliti dan di dalam pengambilan
Rizki Abdurrahman Masyhuda, 2015
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READ ING AND COMPOSITION
(CIRC) PAD A MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK TENAGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
46
kesimpulan. Selain
itu, peneliti juga memeriksa catatan-catatan yang
ditulis oleh peneliti atau mitra
peneliti. Audit Trial dapat dilakukan oleh
kawan sejawat peneliti, yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan
melakukan penelitian tindakan kelas yang sama seperti peneliti itu sendiri.
f.
Dengan Expert Opinion, yakni dengan meminta kepada orang yang ahli
atau pakar penelitian tindakan kelas atau pakar bidang studi untuk
memeriksa tahapan kegiatan penelitian dan memberikan arahan atau
judgement terhadap permasalahan yang dihadapi.
g. Dengan Key Respondents Review, yakni meminta salah seorang atau
beberapa
mitra
peneliti yang banyak
mengetahui tentang penelitian
tindakan kelas, untuk membaca draf awal laporan penelitian dan meminta
pendapatnya.
Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data yang digunakan
dalam
penelitian
ini adalah
teknik
trianggulasi.
Menurut
Sutopo
(2006),
triangulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan
validitas data dalam penelitian kualitatif. Dalam kaitannya dengan hal ini,
dinyatakan bahwa terdapat empat macam teknik triangulasi, yaitu (1) triangulasi
data/sumber
(data
triangulation),
(2)
triangulasi
peneliti
(investigator
triangulation), (3) triangulasi metodologis (methodological triangulation), dan (4)
triangulasi teoritis (theoritical triangulation).
Pada dasarnya triangulasi ini merupakan teknik yang didasari pola pikir
fenomenologi yang bersifat multiperspektif. Artinya untuk menarik kesimpulan
yang mantap, diperlukan tidak hanya dari satu sudut pandang saja. Lather dalam
Connolle
(1994)
”Triangulation
dalam
(Triangulasi),
Arikunto
(2008,hlm.128)
menggunakan
berbagai
berpendapat
sumber
data
bahwa
untuk
meningkatkan kualitas penilaian”. Teknik trianggulasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi met