PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

Pendidikan Biologi
Volume 4, Nomor 3
Halaman 81-88

September 2012

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS
WANT TO KNOW TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
THE INFLUENCE OF INQUIRING MINDS WANT TO KNOW LEARNING
STRATEGY TOWARDS LEARNING ACHIEVEMENT IN BIOLOGY VIEWED
FROM STUDENTS LEARNING ACTIVITY
Khotim Nurma Indah1), Sri Dwiastuti2), Puguh Karyanto3)
1)

Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: [email protected]
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: [email protected]
3)
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: [email protected]

2)


ABSTRACT – This study was aimed to know: (1) The influence of the use of Inquiring
Minds Want To Know learning strategy in Biology learning towards learning
achievement of the second grade students of SMA Negeri Kebakkramat. (2) The influence of
the level of students learning activity towards learning achievement of the second grade
students of SMA Negeri Kebakkramat. (3) Whether or not there is an interaction
between the Inquiring Minds Want To Know learning strategy and the students learning
activity towards learning achievement in Biology of the second grade students of SMA
Negeri Kebakkramat in the academic year of 2011/2012. The population of this study was
all of the second grade students of SMA Negeri Kebakkramat in the second semester of
the academic year of 2011/2012. The sample of the study were XI IPA 2 students as the
experiment class and XI IPA 3 students as the control class, taken by Cluster Random
Sampling. The learning strategy and the learning activity were considered to be the
independent variable while learning achievement in Biology became the dependent variable.
The data was collected using documentation technique, test, questionnaire, and observation
sheet. The technique used to analyze the data was two-way Analysis of Variance (Anava).
This study was a Quasi Experimental Research with Randomized Control Only Design.
The results of the study can be concluded as follows: (1) There is a significant
influence of applying Inquiring Minds Want To Know learning strategy towards
affective and psycomotoric learning achievement in Biology of the second grade

students of SMA Negeri Kebakkramat, yet there is no significant influence on cognitive
ones. (2) There is an influence of students learning activity towards cognitive, affective
and psycomotoric learning achievement in Biology of the second grade students of SMA
Negeri Kebakkramat. (3) There is no interaction between Inquiring Minds Want To
Know learning strategy and students learning activity towards cognitive, affective and
psycomotoric learning achievement in Biology of the second grade students of SMA Negeri
Kebakkramat.
Keywords: Learning Achievement in Biology, Learning Strategy of Inquiring Minds Want
To Know, Learning Activity
pengetahuan dan pengalaman. Sumiati dan

PENDAHULUAN
Belajar

merupakan

perubahan

Asra (2007: 38) mengungkapkan belajar


sikap dan tingkah laku yang berdasarkan

dapat diartikan sebagai proses perubah

82 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 81-88

perilaku, akibat interaksi individu dengan

diajarkan,

lingkungan.

Berhasil

tidaknya

pembelajaran sedang berlangsung. Selain

pencapaian


tujuan

pembelajaran

itu hampir tidak ada interaksi antar siswa

bergantung pada proses pembelajaran.

dalam berdiskusi mengenai mata pelajaran

Proses pembelajaran dipengaruhi oleh

biologi, sehingga aktivitas belajar siswa

beberapa faktor yaitu, aktivitas belajar

menjadi sangat kurang. Interaksi antara

siswa, gaya belajar, minat belajar, dan


guru dan siswa dapat terwujudkan dengan

motivasi belajar.

adanya aktivitas belajar di dalam kelas.

atau

Guru memiliki peran penting dalam

dan

mengantuk

Aktivitas belajar pada dasarnya merupakan

menata dan mengusai kelas agar berfungsi

kegiatan


nyata sebagai pusat kegiatan belajar,

memperoleh hasil belajar.

sehingga mampu mewujudkan

saat

suasana

yang

Strategi

dilakukan

untuk

pembelajaran


Inquiring

belajar yang kondusif. Pemilihan strategi

Minds Want To Know merupakan salah

pembelajaran yang efektif, merupakan

satu strategi pembelajaran aktif yang dapat

salah satu tugas dari guru, agar siswa dapat

merangsang aktivitas dan komunikasi

fokus

diantara siswa. Dalam Silberman (2007:

dan


pembelajaran,

aktif

dalam

sehingga

kegiatan

tercapai

hasil

belajar yang baik.

104-105) strategi pembelajaran Inquiring
Minds Want To Know merangsang rasa

Hasil observasi di lapangan, sistem


ingin tahu siswa dengan mendorong

pembelajaran yang diterapkan di SMA

spekulasi

Negeri

bersifat

permasalahan. Zaini dkk. (2007: 28)

teacher center, dimana guru menjadi

mengemukakan bahwa strategi ini dapat

narasumber utama dalam setiap kali proses

membangkitkan


pembelajaran berlangsung. Penggunaan

dengan

metode ceramah dengan disertai tanya

perkiraan- perkiraan tentang suatu topik

jawab belum bisa mengoptimalkan proses

atau suatu pertanyaan. Membangkitkan

pembelajaran.

minat peserta terhadap materi pelajaran

Kebakkramat

masih


Selama proses pembelajaran hanya

mengenai

keingintahuan

meminta

mereka

bisa

menyampaikan

menjadi lebih efektif.

bertanya.

Siswa

maupun

lainnya

cenderung

atau

siswa

membuat

dengan rasa penasaran yang mendalam,

sedikit siswa yang bersikap aktif dalam
pendapat,

topik

menjadikan

Dalam

proses

strategi

pembelajaran

pembelajaran

bersikap pasif, enggan bertanya pada guru

Inquiring Minds Want To Know, guru

jika tidak paham terhadap materi yang

merangsang pengetahuan siswa dengan

Khotim Nurma Indah – Pengaruh Strategi Pembelajaran Inquiring Minds 83

memberikan satu pertanyaan pembangkit

dapat berlangsung. Aktivitas belajar siswa

minat yang harus diselesaikan oleh siswa

yang

secara

Pertanyaan

mempengaruhi terbentuknya pola tingkah

pembangkit minat yang diberikan harus

laku yang mengarah kepada kualitas

dapat mendorong siswa untuk berpikir

proses pembelajaran di dalam kelas.

kritis, berdiskusi, dan bekerjasama untuk

Aktivitas

menganalisis dan menyelesaikan masalah

pembelajaran dapat berupa interaksi yang

yang telah diberikan, sekaligus dapat

terjadi antara guru dan siswa, maupun

mengkomunikasikan hasil diskusi kepada

antar siswa. Hamalik (2003: 172-173)

rekan sesama siswa. Adanya interaksi

membagi

antara guru dan siswa, maupun antar siswa

kelompok yaitu visual activities, oral

selama proses pembelajaran inilah yang

activities,

akan diharapkan berpengaruh terhadap

activities, drawing activities,

hasil belajar siswa.

activities, mental activities dan emotional

berkelompok.

Hasil belajar siswa menurut Zainal
Arifin

(1990:

81)

dipengaruhi

oleh

dilakukan

di

belajar

kegiatan

listening

dalam

dalam

kelas

proses

belajar

dalam

activities,

8

writing
motor

activities. Aktivitas belajar yang rendah
dapat

menghambat

proses

perubahan

beberapa faktor, antar lain faktor eksternal

perilaku siswa, sedangkan aktivitas belajar

dan

yang

internal.

Strategi

pembelajaran

merupakan salah satu faktor eksternal yang

tinggi

dapat

membantu

proses

pencapaian perubahan perilaku siswa.

berpengaruh terhadap keberhasilan proses

Hasil

belajar mengajar yang berasal dari luar diri

dipengaruhi

siswa. Sedangkan faktor internal adalah

pembelajaran, namun juga ditinjau dari

faktor yang berasal dari dalam diri siswa.

aktivitas belajar siswa. Kedua faktor

Salah satu faktor internal adalah dari

tersebut

dalam diri siswa adalah aktivitas belajar.

menentukan hasil belajar yang dicapai.

Aktivitas

belajar

merupakan

belajar
oleh

mampu

tidak

hanya

penerapan

strategi

berinteraksi

untuk

METODE PENELITIAN

komponen yang harus ada dalam proses

Penelitian

pengaruh

strategi

pembelajaran, karena aktivitas belajar

pembelajaran Inquiring Minds Want To

berperan terhadap perubahan perilaku

Know

terhadap hasil belajar biologi

siswa. Menurut Sardiman A. M (2001: 93)

ditinjau

dari

aktivitas merupakan komponen utama

dilaksanakan di SMA Negeri Kebakkramat

terjadinya proses belajar, sehingga tanpa

kelas XI IPA semester II tahun ajaran

adanya aktivitas maka proses belajar tidak

2011/2012. Penelitian ini dilaksanakan

aktivitas

belajar

siswa

84 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 81-88

ajaran

menggunakan metode eksperimen semu

2011/2012. Tahap penelitan meliputi tahap

(Quasi exsperimental research) dengan

persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian.

design faktorial AxB dengan desain

pada

semester

genap

Populasi

tahun

dalam

penelitian

ini

Randomized Control Only Design.

adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri

Uji hipotesis menggunakan analisis

Kebakkramat tahun pelajaran 2011/2012.

variansi dua jalan (anava dua jalan)

Sampel penelitian menggunakan dua kelas

dengan

yang diperoleh dari populasi diatas yaitu

program SPSS 18. Uji prasyarat anava

kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol

meliputi uji normalitas menggunakan uji

dengan jumlah 36 siswa dan kelas XI IPA

Kolmogorov-

2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah

homogenitas menggunakan uji Levene’s.

36

sampel

Kedua uji tersebut menggunakan program

menggunakan teknik Cluster Random

SPSS 18. Uji anava dilakukan dengan

Sampling. Variabel bebas meliputi strategi

menggunakan SPSS 18. Selain analisis

pembelajaran

tersebut juga dilakukan analisis dengan

siswa.

Pengambilan

dan

aktivitas

belajar.

sel

tak

sama

menggunakan

Smirnov

dan

Variabel terikat meliputi hasil belajar

uji-t dengan program SPSS 18.

biologi ranah kognitif, afektif, psikomotor.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Strategi pembelajaran
Want To Know
eksperimen

Inquiring Minds

diterapkan pada kelas
sedangkan

strategi

Berdasarkan
diperoleh

bahwa

hasil

uji

penelitian

penggunaan

strategi

Inquiring Minds Want To Know

tidak

konvensional pada kelas kontrol. Aktivitas

terdapat

pengaruh

belajar dikategorikan menjadi tiga yaitu

terhadap

hasil

aktivitas

kognitif, tetapi terdapat pengaruh yang

tinggi,

sedang

dan

rendah.

Metode pengambilan data menggunakan

signifikan

tes berupa soal pilihan ganda untuk

psikomotor.

mengukur ranah kognitif, angket untuk

pada

Terdapat

yang

belajar

signifikan

biologi

ranah

ranah

afektif

pengaruh

dan

aktivitas

mengukur ranah afektif, observasi untuk

belajar

mengukur

kognitif, afektif, dan psikomotor. Serta

ranah

psikomotor

dan

terhadap

hasil

belajar

ranah

dokumentasi untuk uji keseimbangan dan

tidak

kemampuan awal.

pembelajaran Inquiring Minds Want To

Analisis instrumen menggunakan

ada

interaksi

antara

strategi

Know dan aktivitas belajar terhadap hasil

uji validitas, reliabilitas, daya beda dan

belajar

tingkat kesukaran. Rancangan penelitian

psikomotor.

ranah

kognitif,

afektif

dan

Khotim Nurma Indah – Pengaruh Strategi Pembelajaran Inquiring Minds 85

secara signifikan pada hasil belajar

Hasil penelitian disajikan dalam

afektif.

tabel berikut:

3. P < α = 0,512 < 0,05; H0AB ditolak

Tabel 1. Rangkuman Analisis Hasil Belajar Biologi
Berdasarkan model Pembelajaran (A)
Sum

Ranah

F

P

Aktivitas

Keputusan

belajar

berpengaruh

secara signifikan pada hasil belajar

ber

psikomotor.

A

Kognitif

0,860

0,357

Diterima

A

Afektif

4,410

0,040

Ditolak

A

Psikomotorik

4,588

0,036

Ditolak

1. P >

α

diterima

= 0,860 > 0,05; H0A
Strategi

pembelajaran

Tabel 3. Rangkuman Analisis Hasil Belajar Biologi
Berdasarkan model Pembelajaran dan
ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa (AB)
Sum

Ranah

F

P

Keputusan

ber

tidak berpengaruh secara signifikan

AB

Kognitif

0,662

0,519

Diterima

terhadap hasil belajar kognitif

AB

Afektif

1,031

0,362

Diterima

AB

Psikomotorik

0,775

0,465

Diterima

2. P < α = 0,040 < 0,05; H0B ditolak
Strategi pembelajaran berpengaruh

1. P >

secara signifikan terhadap hasil

α

= 0,519 > 0,05; H0A

diterima

Interaksi antara strategi

belajar dan aktivitas belajar tidak

belajar afektif

berpengaruh signifikan terhadap

3. P < α = 0,036 > 0,05; H0AB ditolak
Strategi pembelajaran berpengaruh
secara signifikan terhadap hasil

hasil belajar kognitif.
2. P >

belajar psikomotor.

α

= 0,362 > 0,05; H0AB

diterima

Interaksi antara strategi

Tabel 2. Rangkuman Analisis Variansi Hasil

belajar dan aktivitas belajar tidak

Belajar Biologi ditinjau dari Aktivitas

berpengaruh signifikan terhadap

Belajar

Siswa (B)
Sum

hasil belajar afektif.
Ranah

F

P

Keputusan

3. P >

ber
B

Kognitif

8,033

0,001

Ditolak

B

Afektif

37,08

0,000

Ditolak

B

Psikomotorik

19,22

0,000

Ditolak

belajar

= 0,362 > 0,05; H0AB

diterima Interaksi antara strategi
belajar dan aktivitas belajar tidak
berpengaruh signifikan terhadap

1. P < α = 0,001 < 0,05; H0A ditolak
Aktivitas

α

hasil belajar psikomotor.
Berdasarkan

berpengaruh

hipotesis

pertama

secara signifikan terhadap hasil

diatas dapat dijelaskan bahwa penerapan

belajar kognitif.

strategi

2. P < α = 0,000 < 0,05; H0B ditolak
Aktivitas

belajar

berpengaruh

konvensional

dan

strategi

pembelajaran Inquiring Minds Want To
Know

tidak memiliki peran berarti

86 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 81-88

terhadap hasil belajar biologi siswa pada

Minds Want To Know menghendaki siswa

ranah kognitif, tetapi berpengaruh pada

untuk aktif mencari dan memahami materi

hasil

sebelum dijelaskan guru dan mengajukan

belajar

ranah

afektif

maupun

psikomotor.

pertanyaan tentang materi yang belum

Penerapan strategi konvensional
dan

penerapan

strategi

pembelajaran

dimengerti. Sehingga kedua perlakuan
tersebut

memberikan

penerimaan

dan

Inquiring Minds Want To Know ternyata

respon yang berbeda pada hasil belajar

tidak mempengaruhi hasil belajar kognitif

ranah afektif yang berkaitan dengan sikap,

siswa. Hal tersebut dikarenakan

emosi, perasaan siswa.

siswa

dari

kelas

kontrol

materi

secara

langsung

dengan segala kegiatan jasmaniah yang

melalui metode cermah. Sedangkan pada

konkrit dan mudah diamati baik kuantitas

kelas eksperimen, siswa mengkonstruksi

maupun kualitasnya karena sifatnya yang

sendiri

terbuka. Pada ranah psikomotor penerapan

mendapatkan

pemahaman

dan

pengetahuan

Ranah

psikomotor

berkaitan

melalui pengetahuan awal, dan membaca

strategi pembelajaran

sebelum dijelaskan oleh guru dan didalami

Want To Know lebih memungkinkan

dengan

merangkai

pertanyaan

terjadinya koordinasi otot-otot oleh fikiran

diskusi.

Selain

waktu

itu

serta

penerapan

pada

siswa

Inquiring Minds

sehingga

diperoleh

strategi pembelajaran yang terlalu singkat

keterampilan

membuat hasil belajar kognitif belum

masalah

dapat maksimal.

Inquiring Minds Want To Know bisa

Berbeda dengan hasil belajar ranah

tertentu.

Penyelesaian

strategi

pembelajaran

dari

dilakukan dengan berbagai cara salah

afektif dan psikomotor yang menunjukkan

satunya

adanya

strategi

praktikum. Dalam kegiatan praktikum

pembelajaran konvensional dan strategi

kegiatan jasmaniah siswa lebih terlihat.

pembelajaran Inquiring Minds Want To

Sehingga

Know. Siswa dengan penerapan strategi

pembelajaran menunjukkan hasil yang

konvensional dan strategi Inquiring Minds

berbeda dari kelas kontrol dan eksperimen.

pengaruh

antara

Want To Know memiliki langkah-langkah

adalah

kedua

Hipotesis

dengan

melakukan

penerapan

kedua

strategi

menunjukkan

petunjuk pelajaran yang berbeda. Strategi

aktivitas belajar memberikan pengaruh

konvensional

siswa

terhadap hasil belajar ranah kognitif,

menyelesaikan dan menjawab materi yang

afektif dan psikomotor. Menurut Sardiman

diberikan, sedangkan strategi Inquiring

A. M (2001: 93) aktivitas merupakan

menghendaki

Khotim Nurma Indah – Pengaruh Strategi Pembelajaran Inquiring Minds 87

dan

komponen utama terjadinya proses belajar,

psikomotor.

Hal

tersebut

sehingga tanpa adanya aktivitas maka

disebabkan terdapat variabel bebas lain

proses belajar tidak dapat berlangsung.

yang

Aktivitas belajar siswa dalam proses

pembelajaran, antara lain adanya motivasi

pembelajaran

siswa dalam belajar, minat dan bakat, gaya

dapat

merangsang

dan

mempengaruhi

mengembangkan bakat yang dimilikinya,

belajar

berfikir kritis, dan dapat memecahkan

kekurangan dalam pelaksanaan tahap-

permasalahan dalam kehidupan sehari-hari

tahap penelitian atau terdapat langkah

(Hamalik, 2003:

172). Pada kelas

yang terlewatkan dalam penelitian juga

eksperimen siswa dituntut untuk bersikap

dapat menjadi penyebab tidak adanya

aktif

interaksi

dalam

memecahkan

masalah,

atau

kegiatan

lingkungan.

strategi

Adanya

pembelajaran

dan

sehingga siswa akan bersungguh-sungguh

aktivitas belajar terhadap hasil belajar

dalam mencari jawaban dan memusatkan

biologi pada ranah kognitif, afektif serta

perhatian. Pemecahan

psikomotor.

berkelompok

masalah secara

menjadikan

terjadinya

kerjasama dalam setiap kelompok, dan

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas

memunculkan interaksi positif antar siswa.

dapat disimpulkan:

Siswa tidak malu bertanya pada siswa lain

1. Tidak

terdapat

pengaruh

strategi

maupun pada guru jika belum memahami

pembelajaran Inquiring Minds Want

suatu hal, dan berusaha mengerjakan soal

To Know

dengan sebaik mungkin. Siswa juga lebih

biologi ranah kognitif, tetapi terdapat

aktif berdiskusi dalam kelompok untuk

pengaruh

memecahkan

yang

Inquiring Minds Want To Know

Hal tersebut tentu berbeda

terhadap hasil belajar biologi ranah

dengan kelas kontrol, yang sebagian besar

afektif dan psikomotor siswa kelas XI

siswanya hanya diam, dan bahkan ada

SMA Negeri Kebakkramat.

diberikan.

permasalahan

yang tidak memperhatikan materi yang

tidak

ada

strategi

aktivitas

pembelajaran

belajar

tinggi,

sedang, dan rendah terhadap hasil

sedang diajarkan.
Hipotesis

2. Terdapat

terhadap hasil belajar

ketiga

interaksi

menunjukkan
antara

strategi

pembelajaran Inquiring Minds Want To
Know dan aktivitas belajar terhadap hasil
belajar siswa ranah kognitif, afektif

belajar biologi siswa pada ranah
kognitif, afektif dan psikomotor siswa
kelas XI SMA Negeri Kebakkramat.
3. Tidak ada interaksi antara strategi
pembelajaran Inquiring Minds Want

88 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 81-88

To Know dengan aktivitas belajar
siswa terhadap hasil belajar biologi
pada ranah kognitif, afektif dan
psikomotor siswa kelas XI SMA
Negeri Kebakkramat.
DAFTAR PUSTAKA
A.M Sadirman.(2004).
Interaksi dan
Aktivitas Belajar Mengajar .
Jakarta: Grafindo Persada.
Hamalik, O.(2003).
Proses Belajar
Mengajar .
Jakarta:
Bumi
Aksara.
Silberman, Melvin L. 1996.
Active
Learning 101 Strategi to Teach
Any
Subject.
Terjemahan
Sarjuli dkk. Yogyakarta: Insan
Madani.
Sumiati & Asra. 2008.
Metode
Pembelajaran.
Bandung:
Wacana Prima.
Zainal
Arifin.(1990).
Evaluasi
Instruksional.
Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Zaini, H., Munthe, B., Aryani, S.
A.(2007).
Strategi
Pembelajaran
Aktif.
Yogyakarta: CTSD
IAIN
Sunan Kalijaga.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW GUNA PENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X 7 SMA NEGERI 5 SURAKARTA

0 2 9

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Majenang 1 Tahun 2013/2014.

0 2 16

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Majenang 1 Tahun 2013/2014.

0 2 12

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW DAN STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

0 1 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT Penerapan Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know Dengan Media Gambar Puzzle Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa SMP N 2 Banyudono Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT Penerapan Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know (Menggali Pikiran Ingin Tahu) Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Ekosistem Pada Siswa Kelas VII E SM

0 0 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT Penerapan Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know (Menggali Pikiran Ingin Tahu) Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Ekosistem Pada Siswa Kelas VII E SM

0 0 12

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want to Know untuk Meningkatkan Keaktifan dan Minat Belajar Matematika.

0 1 17

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want to Know untuk Meningkatkan Keaktifan dan Minat Belajar Matematika.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI INQUIRING MINDS WANT TO KNOW DENGAN Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Penerapan Strategi Inquiring Minds Want To Know dengan Pernyataan True or False pada Siswa Kelas IV di SDN Karangasem 1 Law

0 2 15