Analisis Perencanaan Kapasitas untuk Memenuhi Peningkatan Permintaan dalam CV. Sriwijaya Profil dengan lebih Efisien.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Suatu perusahaan melakukan perencanaan kapasitas agar dapat menentukan besarnya tingkat keluaran yang mampu dihasilkan oleh perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar. CV Sriwijaya Profil yang berlokasi di Desa Sabar Wangi Pekalongan memiliki rencana untuk melakukan invenstasi penamabahan mesin untuk tahun 2011.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi perencanaan kapasitas yang paling menguntungkan secara kuantitatif untuk diterapkan oleh CV Sriwijaya Profil. Dengan mengunakan alat bantu Decision Trees, dapat diketahui nilai payoff terbesar dari 3 pilihan strategi yang ada, yaitu strategi lembur, strategi wait and see, dan strategi outsourcing.

Metode Penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Yaitu metode yang mengambarkan apa yang dilakukan perusahaan berdasarkan suatu peristiwa, kemudian diolah dan selanjutnya diadakan suatu analisa sebagai landasan untuk mengambil sebuah keputusan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan cara studi lapangan dan penelitian kepustakaan.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu startegi perencanaan kapasitas yang paling menguntungkan secara kuantitatif untuk diterapkan oleh CV Sriwijaya Profil adalah strategi bae case, yaitu dengan tetap mempertahankan jumlah mesin yang ada sebanyak 4 set mesin untuk memenuhi permintaan tahun 2011 akan menghasilkan


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

A firm does capacity planning to be able to determine its level output which can be produced by firm for meeting market requisition. CV. Sriwijaya Profil which located in Sabar Wangi Village Pekalongan having a plan to do with machine increase investment in 2011.

The purpose of this research is to know the most quantitatively advantage capacity planning strategy to be applied by CV. Sriwijaya Profil. By use of assstive tool Decision Trees , the point payoff outgrown of 3 aught strategy options can be known, which is overtime strategy, wait and see srategy, and outsourcing strategy. Research method which used is descriptive method. That is depicting what done by

company pursuant to occurrence or fact at company and the processed to become data and here in after performed by an analysis as base as to take decision. Meanwhile data collecting teachnique that writer utilizes is by field research and library research.

The conclusion of this research is the most advantage quantitative capacity planning strategy to be applied by CV. Sriwijaya Profil is base case strategy, which is regularly keep total amount machine as 4 set machines for meeting requisition 3 years to the fore will result payoff a number of Rp 364.375.848,-.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PEMGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GRAFIK ... BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Dan Pembatasan Masalah ... 3

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN , DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Manajemen Operasi ... 6

2.1.1 Pengertian Manajemen Operasi ... 6


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Perencanaan Produksi ... 9

2.3 Kapasitas (Capacity) ...11

2.3.1 Definisi Kapasitas ...11

2.3.2 Perencanaan Kapasitas ... 13

2.3.3 Proses Perencanaan Kapasitas ... 17

2.3.4 Alat-alat Analisis dalam Perencanaan Kapasitas ... 21

2.4 Forecasting (Peramalan)... 26

2.4.1 Pengukuran Ketelitian Peramalan ... 33

2.4.2 Pengukuran Validitas Metode Peramalan ... 34

2.5 Cash Flows ... 35

2.5.1 Operating Cash Flows ... 35

2.6 Kerangka Pemikiran ... 36

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN ... 40

3.1 Metode Yang Digunakan ... 40

3.2 Jenis Dan Sumber Data ... 40

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.4 Langkah-langkah Penelitian ... 41

3.5 Objek Penelitian ... 43

3.5.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 43

3.5.2 Struktur Organisasi ... 44


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Data kapasitas dan penerimaan Order CV.Sriwijaya Profil ... 50

4.2 Analisis Perbandingan Kapasitas dengan Total Penerimaan Order ... 51

4.3 Peramalan dan Penerimaan Order ... 52

4.3.1 Peramalan Metode Exponential Smoothing ... 52

4.3.2 Peramalan Penjualan Metode Linear Regression ... 56

4.4 Mengukur ketelitian Peramalan ... 57

4.5 Pemilihan Metode Peramalan ... 62

4.6 Peramalan Penerimaan Order CV. Sriwijaya Profil tahun 2011 dengan menggunakan metode Regression Linear ... 63

4.7 Kebijakan Perusahaan ... 64

4.8 Estimasi Kebutuhan Kapasitas ... 65

4.9 Evaluasi Alternatif ... 67

4.10 Estimasi Perhitungan Cashflow ... 69

4.10.1 Estimasi Perhitungan Cash Flow untuk Kebijakan Ekspansif .... 69

4.10.2 Estimasi Perhitungan Cash Flow untuk Kebijakan Wait and See ... 74

4.10.2.1 Estimasi Perhitungan Cash Flow untuk Kebijakan Wait and See dengan Lembur ... 74

4.10.2.2 Estimasi Perhitungan Cash Flow untuk Kebijakan Wait and See dengan Outsourching ... 83


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 100

5.1 Kesimpulan ... 100

5.2 Saran ... 103

DAFTAR PUSTAKA ... 104


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Diagram Alir Perencanaan dan Pengendalian Produksi ... 18

Gambar 2 Model Pohon Keputusan ... 22

Gambar 3 Model Pohon Keputusan ... 24

Gambar 4 Kerangka Pemikiran ... 39

Gambar 5 Struktur Organisasi ... 45

Gambar 6 Flow chart CV. Sriwijaya Profil ... 49


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Kapasitas Mesin CV. Sriwijaya Profil ... 50

Tabel II Data Penerimaan Order Selama 4 Tahun Terakhir ... 51

Tabel III Peramalan Penerimaan Order tipe 21 CV. Sriwijaya Profil Dengan Metode Exponential Smoothing Sederhana, α=0,1 ... 54

Tabel IV Peramalan Penerimaan Order tipe 22 CV. Sriwijaya Profil Dengan Metode Exponential Smoothing Sederhana, α=0,1 ... 55

Tabel V Peramalan Penerimaan Order tipe 23 CV. Sriwijaya Profil Dengan Metode Exponential Smoothing Sederhana, α=0,1 ... 55

Tabel VI Peramalan Penerimaan Order tipe 21 CV. Sriwijaya Profil Dengan Metode Linear Regression ... 56

Tabel VII Peramalan Penerimaan Order tipe 22 CV. Sriwijaya Profil Dengan Metode Linear Regression ... 56

Tabel VIII Peramalan Penerimaan Order tipe 23 CV. Sriwijaya Profil Dengan Metode Linear Regression ... 56

Tabel IX Pemilihan Metode Peramalan Tipe 21 ... 62

Tabel X Pemilihan Metode Peramalan Tipe 22 ... 62

Tabel XI Pemilihan Metode Peramalan Tipe 23 ... 63

Tabel XII Hasil Peramalan 2011 Dalam Kumulatif ... 64

Tabel XIII Perhitungan Lembur untuk Masing-masing Tipe 21, Tipe 22, Tipe 23 ... 67

Tabel XIV Estimasi Pendapatan Dari Penjualan Selama Tahun 2011 ... 70


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Tabel XVI Estimasi Pendapatan Laba Operasi ( Rp ) ... 71

Tabel XVII Tarif Pajak ... 72

Tabel XVIII Estimasi Pendapatan Setelah Pajak dengan Kondisi Permintaan Sesuai Peramalan, Mengalami Kenaikan 5% dan Kondisi Permintaan Mengalami Penurunan 5%... 72

Tabel XIX Estimasi CashFlow untuk tahun 2011 dengan kebijakan Ekspansif ... 73

Tabel XX Estimasi Pendapatan Dari Penjualan Selama Tahun 2011 ... 74

Tabel XXI Estimasi Pendapatan Apabila Terjadi Kenaikan 5% dan Penurunan 5% Permintaan dari Peramalan ... 75

Tabel XXII Estimasi Pendapatan Dari Penjualan Selama Tahun 2011 ... 76

Tabel XXIII Estimasi Biaya Operasi ( Rp )... 77

Tabel XXIV Estimasi Biaya Operasi ( Rp )... 78

Tabel XXV Estimasi Biaya Operasi ( Rp )... 80

Tabel XXVI Estimasi Pendapatan Laba Operasi ( Rp ) ... 81

Tabel XXVII Estimasi Pendapatan Setelah Pajak dengan Kondisi Permintaan Sesuai Peramalan, Mengalami Kenaikan 5% tanpa dan dengan lembur dan Kondisi Permintaan Mengalami Penurunan 5% ... 81

Tabel XXVIII Estimasi CashFlow untuk tahun 2011... 83

Tabel XXIX Estimasi Pendapatan Dari Penjualan Selama Tahun 2011 ... 84

Tabel XXX Estimasi Pendapatan Apabila Terjadi Kenaikan 5% dan Penurunan 5% Permintaan dari Peramalan ... 85

Tabel XXXI Estimasi Pendapatan Dari Penjualan Selama Tahun 2011 ... 86


(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel XXXIII Estimasi Biaya Operasi ( Rp )... 88

Tabel XXXIV Estimasi Biaya Operasi ( Rp )... 89

Tabel XXXV Estimasi Pendapatan Laba Operasi ( Rp ) ... 90

Tabel XXXVI Estimasi Pendapatan Setelah Pajak dengan Kondisi Permintaan Sesuai Peramalan, Mengalami Kenaikan 5% tanpa dan dengan lembur dan Kondisi Permintaan Mengalami Penurunan 5% ... 91

Tabel XXXVII Estimasi CashFlow untuk tahun 2011... 92

Tabel XXXVIII Payoff Kebijakan Ekspansif (Rp) ... 92

Tabel XXXIX Payoff Kebijakan Wait and See Lembur (Rp) ... 93

Tabel XL Payoff Kebijakan Wait and See Outsourcing (Rp) ... 93

Tabel XLI Kapasitas Produksi Peridoe tahun 2011 ... 96


(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik I Diagram Strategi Ekspansionis dan strategi Wait and See ... 16

Grafik II Perbandingan Kapasitas Yang Tersedia dengan Total Penerimaan Order CV.Sriwijaya Profil Periode Tahun 2007 – 2010... 52

Grafik III Fluktuasi Penerimaan Order Untuk Barang Tipe 21 ... 53

Grafik IV Fluktuasi Penerimaan Order Untuk Barang Tipe 22 ... 53

Grafik V Fluktuasi Penerimaan Order Untuk Barang Tipe 23 ... 54

Grafik VI Peramalan Penerimaan Order CV. Sriwijaya Profil dengan Metode Exponential Smoothing, tipe 21 α: 0,1... 58

Grafik VII Peramalan Penerimaan Order CV. Sriwijaya Profil dengan Metode Exponential Smoothing,Tipe 22 α: 0,5 ... 59

Grafik VIII Peramalan Penerimaan Order CV. Sriwijaya Profil dengan Metode Exponential Smoothing, Tipe 23 α: 0,1 ... 59

Grafik IX Peramalan Penerimaan Order Tipe 21 CV. Sriwijaya Profil dengan Metode Linear Regression ... 60

Grafik X Peramalan Penerimaan Order Tipe 22 CV. Sriwijaya Profil dengan Metode Linear Regression ... 61

Grafik XI Peramalan Penerimaan Order Tipe 23 CV. Sriwijaya Profil dengan Metode Linear Regression ... 61


(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai salah satu Negara yang sedang berkembang, Indonesia tidak luput dari persaingan perekonomian global yang sedang terjadi di dunia saat ini dari persaingan perekonomian global yang sedang terjadi di dunia saat ini. Persaingan perekonomian global banyak menimbulkan dampak positif maupun negatif yang dirasakan pada hampir semua aspek perekonomian yang ada, dalam hal ini aspek perindustian juga terkena dampak negatif dari perekonomian global. Banyak perusahaan-perusahaan yang tidak dapat bersaing dalam perekonomian global sehingga terjadi kemunduran dan banyak kebangkrutan. Hanya perusahaan yang cepat menanggapi perekonomian global dapat lebih merespon perubahan kondisi ini dan tetap bertahan. Hal ini terjadi karena pengaruh persaingan global yang semakin kompetitif dalam perdagangan bebas.

Perusahaan-perusahaan di Indonesia khususnya di daerah bandung di tuntut untuk lebih efektif dan efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada dalam menghasilkan produknya. Sehingga tidak menimbulkan pemborosan dan pengalokasian sumber daya yang kurang tepat. Perekonomian global akan memacu setiap perusahaan ke dalam persaingan yang sangat tajam. Perusahaan yang ingin bertahan menghadapi persaingan yang semakin tajam ini, diharapkan memiliki sesuatu yang berbeda dan tidak dimiliki oleh para pesaingnya. Apabila perusahaan memiliki suatu kelebihan tertentu dan dapat mempertahankannya maka diharapkan konsumen akan puas dan loyal terhadap produk perusahaan. Konsumen yang loyal


(13)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha dan puas akan memberikan pengaruh yang besar kepada perusahaan karena akan menjadi konsumen yang setia pada produk perusahaan dan akan terus bekerja sama dengan perusahaan dalam pemberian order pesanan kepada perusahaan.

Di samping ingin mencapai tujuan yang sama semua perusahaan berharap dapat berumur panjang dan selalu berkembang mencapai kemajuan yang paling maksimal. Oleh karena itu semua perusahaan manufaktur di tuntut untuk selalu dapat memenuhi semua kebutuhan konsumen sesuai dengan bidang usahanya masing-masing terutama dalam hal kualitas barang yang baik serta waktu penyelesaian yang tepat dan pengiriman yang cepat.

Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumennya tersebut, perusahaan manufaktur akan dihapapkan pada berbagai masalah terutama terbatasnya faktor-faktor produksi, modal dan sumber daya manusia, oleh sebab itu semua faktor-faktor-faktor-faktor produksi tersebut harus di kelola melalui manajemen perusahaan yang baik yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controling).

Tetapi meskipun kebutuhan konsumen harus terpenuhi, semua perusahaan manufaktur juga harus meperhitungkan kapasitas produksi yang paling minimum dan maksimal dengan segala keterbatasan faktor-faktor produksi dalam setiap proses produksinya.

Salah satu kelebihan yang harus di miliki perusahaan adalah perencanaan kapasitas dalam perusahaan tersebut. Dalam merencanakan kapasitas erat kaitannya dengan perencanaan permintaan jangka panjang. Meramalkan permintaan jangka panjang adalah sukar, karena selalu ada hal-hal tak terduga yang mempunyai efek penting . Oleh karena itulah permalan permintaan juga memerlukan perenaksiran


(14)

hal-Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha hal yang tak terduga. Hal-hal tak terduga ini cenderung agak berbeda, tergantung pada situasi yang perusahaan sedang alami. produk-produk matang lebih mungkin mempunyai pertumbuhan yang mantap sehingga mudah di ramalkan, sedangkan pasaran untuk produk-produk baru mungkin meragukan. Dengan mengetahui ramalan permintaan jangka panjang, kita harus menentukan persyaratan kapasitas yang di perlukan untung memenuhi demand yang melebihi kapasitas di dalam perusahaan. Apabila perusahaan tidak mampu menyesuaikan kapasitas produksinya dengan tingkat permintaan maka perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih. Oleh karena itu, perencanaan kapasitas yang di lakukan secara sistematis merupakan hal penting bagi perusahaan.

Dengan latar belakang seperti yang telah di uraikan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian untuk mengetahui bagaimana keputusan perencanaan kapasitas yang terbaik bagi perusahaan tersebut dengan menggunakan pendekatan yang sistematis. Oleh karena itu tulisan ini memilih topik tentang “Analisis perencanaan kapasitas untuk memenuhi peningkatan permintaan dalam CV. Sriwijaya Profil dengan lebih efisien.

1.2. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

Pada saat permintaan perusahaan berjalan melebihi dari kapasitas perusahaan yang ada di dalam perusahaan maka akan terjadi sebagian kelebihan permintaan yang tidak dapat di penuhi oleh perusahan. Oleh sebab itulah perusahaan perlu meramalkan permintaan di masa mendatang.. Maka dari itu permasalahan dalam penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut :


(15)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1. Masalah apa yang muncul dari strategi yang telah di gunakan oleh CV.

Sriwijaya Profil tersebut?

2. Strategi apa yang harus di lakukan CV. Sriwijaya Profil jika terjadi demand melebihi dari kapasitas perusahaan yang ada?

3. Alternatif apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud di lakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data dan informasi yang akan di gunakan untuk penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana program studi manajemen operasi, Universitas Kristen Maranatha.

Dengan melihat permasalahan diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk melihat masalah apa yang muncul dari metode yang telah digunakan oleh CV. Sriwijaya Profil dalam merencanakan kapasitas. 2. Untuk melihat dan mencari solusi CV. Sriwijaya Profil jika terjadi

demand melebihi dari kapasitas perusahaan yang ada.

3. Untuk melihat alternatif apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

1.4. Kegunaan Penelitian


(16)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1. Penulis

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dari teori yang telah didapat selama masa perkuliahan dari masalah yang dihadapi di dalam suatu perusahaan. Melalui penelitian ini juga penulis dapat menerapkan teori yang diperoleh dalam masa perkuliahan dalam pengaplikasian praktik yang sesungguhnya terjadi di suatu di dalam perusahaan.

2. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna terutama dalam perncanaan kapasitas(capacity plan) yang harus dilakukan oleh CV. Sriwijaya Profil. CV. Sriwijaya Profil dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menjadi pertimbangan untuk memperbaiki atau meningkatkan kapasitas dalam pemenuhan demand yang melebihi kapasitas produksi perusahaan. 3. Fakultas

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi untuk penelitan sejenis agar dapat memberikan gambaran tentang permasalahan cara menanggulangi dan menyelesaikan permasalahan tersebut yang akan dibahas dalam penelitian ini. Selain itu diharapkan dapat juga digunakan sebagai bahan referensi, pembanding serta tambahan pengetahuan mengenai pengendalian perencanaan kapasitas.


(17)

100 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk member masukan kepada CV.Sriwijaya Profil dalam melakukan perencanaan kapasitas untuk tahun 2011 dengan menggunakan analisis decision trees.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Melihat masalah apa yang muncul dari metode yang telah digunakan oleh CV. Sriwijaya Profil dalam merencanakan kapasitas adalah terjadinya GAP kapasitas karena adanya kenaikan permintaan sebagai berikut:

Tabel XLII Gap Kapasitas ( batang )

Tipe peramalan permintaan 2011 kapasitas GAP permintaan dengan kapasitas

Tipe 21 270463,5 254800 15663,5

Tipe 22 279397,5 254800 24597,5

Tipe 23 285946,5 254800 31146,5

Sumber: Analisis Penulis

2. Untuk melihat alternatif apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Strategi alternatif yang dapat dilakukan oleh CV. Sriwijaya Profil untuk meningkatkan kapasitas:


(18)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 101

Universitas Kristen Maranatha a. Kebijakan ekspansif

Menambah jumlah mesin menjadi dua set di tahun 2011.

Kebijakan Ekspansif (Rp)

Keadaaan Pendapatan Pendapatan Biaya Operasi Laba Operasi

Pendapatan 2011

3761133750 2631219832 1129913918

Pendapatan naik 5% dari peramalan

3949190438 2760869824 1188320614

Pendapatan turun 5% dari peramalan

3573077063 2501569840 1071507223

Sumber: Analisis penulis

b. Kebijakan Wait and see

1. Menggunakan lembur untuk mengatasi kekurangan kapasitas yang terjadi didalam CV. Sriwijaya Profil

Kebijakan Wait and See Lembur (Rp)

Keadaaan Pendapatan

Pendapatan Biaya Operasi

Laba Operasi

Pendapatan 2011 ( tanpa lembur ) 3761133750 2631219832 1129913918 Pendapatan 2011 ( dengan lembur ) 3761133750 2624459832 1136673918 Pendapatan naik 5% dari peramalan ( tanpa lembur) 3949190438 2747869824 1201320614 Pendapatan naik 5% dari peramalan( dengan lembur) 3949190438 2873972746 1075217692 Pendapatan turun 5% dari peramalan (tanpa lembur) 3573077063 2488569840 1084507223 Pendapatan turun 5% dari peramalan (dengan lembur) 3573077063 2494809840 1078267223

Sumber: Analisis penulis

2. Menggunakan outsourcing untuk mengatasi kekurangan kapasitas yang terjadi didalam CV.Sriwijaya Profil

Kebijakan Wait and See Outsourcing (Rp)

Keadaaan Pendapatan Pendapatan Biaya Operasi

Laba Operasi Pendapatan 2011 ( tanpa outsourching) 3761133750 2631219832 1129913918


(19)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 102

Universitas Kristen Maranatha

Pendapatan 2011 ( dengan outsourching) 3761133750 2905849832 855283918 pendapatan naik 5% dari peramalan( tanpa outsourching) 3949190438 2737620903 1211569535 pendapatan naik 5% dari peramalan( dengan outsourching) 3949190438 3025250903 923939535 pendapatan turun 5% dari peramalan( tanpa outsourching) 3573077063 2498818761 1074258302 pendapatan turun 5% dari peramalan(dengan outsourching) 3573077063 2500072743 1073004320

Sumber: Analisis penulis

5.2 Saran

1. Untuk mendapatkan laba yang maksimal, CV. Sriwijaya Profil dalam memilih penetapan strategi akan di sesuaikan dengan keadaan permintaan pada tahun 2011. Jika permintaan sesuai dengan peramalan maka strategi yang dapat digunakan CV. Sriwijaya Profil adalah dengan Strategi Wait and See Lembur. . Jika permintaan mengalami kenaikan dari peramalan sebesar 5% maka strategi yang akan digunakan CV. Sriwijaya Profil adalah dengan Strategi Wait and See tanpa Outsourcing. . Jika permintaan mengalami penurunan dari peramalan sebesar 5% maka strategi yang dapat digunakan CV. Sriwijaya Profil adalah dengan Strategi Wait and See tanpa Lembur. CV. Sriwijaya Profil berada dalam kondisi persaingan usahannya yang sangat ketat, dengan kata lain CV. Sriwijaya Profil berada dalam industri pasar persaingan sempurna. Dengan tersedianya kapasitas dan produk yang lebih untuk memenuhi permintaan yang melebihi peramalan maka tidak akan terjadi lagi permintaan yang tidak terpenuhi oleh CV.Sriwijaya Profil.

2. Ada baiknya CV. Srwijaya Profil menambah tenaga kerja untuk dapat meringankan pekerjaan ketika terjadi permintaan yang melebihi kapasitas.


(20)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 103

Universitas Kristen Maranatha 3. Agar konsumen loyal terhadap perusahaan maka diharapkan CV. Sriwijaya

Profil dapat memberikan barang dengan kualitas yang baik dan memuaskan pelanggan, serta ketepatan dalam penyediaan barang.


(21)

104 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pajak. (2007). Petunjuk Pengisian SPT Tahunan Pajak

Penghasilan WP Badan. Jakarta: Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Gaspersz, Vincent. (2005). Production Planning and Inventory Control:

Berdasarkan Pendekatan Sistem Terintigrasi MRP II dan JIT Menuju Manufakturing 21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gitman, Lawrence J. (2005). Principles of Managerial Finance. 10th ed USA : Addison- Wesley Publishing Company.

Handoko, T. Hani. (2006). Dasar- Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE – Yogyakarta.

Heizer, Jay, and Barry Render. (2005). Operatons Management. New Jersey: prentice Hall.

Herjanto, Eddy. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi kedua. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, and Terry D.Warfield. (2005). Intermediate

Accounting. 11 th ed.Willey.

Krajewski,Lee p., and Larry P. Ritzman. (2005). Operations Management Strategy

And Analysis. 7 th ed. New Jersey: Prentice Hall.

Kusuma, Hendra. (2004). Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian

Produksi. Yogyakarta: Andi.

Russel, Robert S, and Bernard W. Tailor. (2009). Operations Management: Focusing

on Quality and competitiveness. 4 nd ed. New Jersey: Prentice Hall. http://202.91.15.14/upload/files/175_Modul_1_(Pengantar).ppt.

http://kppn-tanjung redeb.net/dl/ebooks/pengantar_teknik_industri/Bab_6.pdf.


(1)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

1. Penulis

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dari teori yang telah didapat selama masa perkuliahan dari masalah yang dihadapi di dalam suatu perusahaan. Melalui penelitian ini juga penulis dapat menerapkan teori yang diperoleh dalam masa perkuliahan dalam pengaplikasian praktik yang sesungguhnya terjadi di suatu di dalam perusahaan.

2. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna terutama dalam perncanaan kapasitas(capacity plan) yang harus dilakukan oleh CV. Sriwijaya Profil. CV. Sriwijaya Profil dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menjadi pertimbangan untuk memperbaiki atau meningkatkan kapasitas dalam pemenuhan demand yang melebihi kapasitas produksi perusahaan. 3. Fakultas

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi untuk penelitan sejenis agar dapat memberikan gambaran tentang permasalahan cara menanggulangi dan menyelesaikan permasalahan tersebut yang akan dibahas dalam penelitian ini. Selain itu diharapkan dapat juga digunakan sebagai bahan referensi, pembanding serta tambahan pengetahuan mengenai pengendalian perencanaan kapasitas.


(2)

5.1 Kesimpulan

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk member masukan kepada CV.Sriwijaya Profil dalam melakukan perencanaan kapasitas untuk tahun 2011 dengan menggunakan analisis decision trees.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Melihat masalah apa yang muncul dari metode yang telah digunakan oleh CV. Sriwijaya Profil dalam merencanakan kapasitas adalah terjadinya GAP kapasitas karena adanya kenaikan permintaan sebagai berikut:

Tabel XLII Gap Kapasitas ( batang )

Tipe peramalan permintaan 2011 kapasitas GAP permintaan dengan kapasitas

Tipe 21 270463,5 254800 15663,5 Tipe 22 279397,5 254800 24597,5 Tipe 23 285946,5 254800 31146,5

Sumber: Analisis Penulis

2. Untuk melihat alternatif apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Strategi alternatif yang dapat dilakukan oleh CV. Sriwijaya Profil untuk meningkatkan kapasitas:


(3)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 101

Universitas Kristen Maranatha

a. Kebijakan ekspansif

Menambah jumlah mesin menjadi dua set di tahun 2011.

Kebijakan Ekspansif (Rp)

Keadaaan Pendapatan Pendapatan Biaya Operasi Laba Operasi Pendapatan 2011

3761133750 2631219832 1129913918 Pendapatan naik 5% dari peramalan

3949190438 2760869824 1188320614 Pendapatan turun 5% dari peramalan

3573077063 2501569840 1071507223 Sumber: Analisis penulis

b. Kebijakan Wait and see

1. Menggunakan lembur untuk mengatasi kekurangan kapasitas yang terjadi didalam CV. Sriwijaya Profil

Kebijakan Wait and See Lembur (Rp) Keadaaan Pendapatan

Pendapatan Biaya Operasi

Laba Operasi

Pendapatan 2011 ( tanpa lembur ) 3761133750 2631219832 1129913918

Pendapatan 2011 ( dengan lembur ) 3761133750 2624459832 1136673918

Pendapatan naik 5% dari peramalan ( tanpa lembur) 3949190438 2747869824 1201320614

Pendapatan naik 5% dari peramalan( dengan lembur) 3949190438 2873972746 1075217692

Pendapatan turun 5% dari peramalan (tanpa lembur) 3573077063 2488569840 1084507223

Pendapatan turun 5% dari peramalan (dengan lembur) 3573077063 2494809840 1078267223

Sumber: Analisis penulis

2. Menggunakan outsourcing untuk mengatasi kekurangan kapasitas yang terjadi didalam CV.Sriwijaya Profil

Kebijakan Wait and See Outsourcing (Rp)

Keadaaan Pendapatan Pendapatan Biaya Operasi

Laba Operasi Pendapatan 2011 ( tanpa outsourching) 3761133750 2631219832 1129913918


(4)

Pendapatan 2011 ( dengan outsourching) 3761133750 2905849832 855283918 pendapatan naik 5% dari peramalan( tanpa outsourching) 3949190438 2737620903 1211569535 pendapatan naik 5% dari peramalan( dengan outsourching) 3949190438 3025250903 923939535 pendapatan turun 5% dari peramalan( tanpa outsourching) 3573077063 2498818761 1074258302 pendapatan turun 5% dari peramalan(dengan outsourching) 3573077063 2500072743 1073004320

Sumber: Analisis penulis

5.2 Saran

1. Untuk mendapatkan laba yang maksimal, CV. Sriwijaya Profil dalam memilih penetapan strategi akan di sesuaikan dengan keadaan permintaan pada tahun 2011. Jika permintaan sesuai dengan peramalan maka strategi yang dapat digunakan CV. Sriwijaya Profil adalah dengan Strategi Wait and See Lembur. . Jika permintaan mengalami kenaikan dari peramalan sebesar 5% maka strategi yang akan digunakan CV. Sriwijaya Profil adalah dengan Strategi Wait and See tanpa Outsourcing. . Jika permintaan mengalami penurunan dari peramalan sebesar 5% maka strategi yang dapat digunakan CV. Sriwijaya Profil adalah dengan Strategi Wait and See tanpa Lembur. CV. Sriwijaya Profil berada dalam kondisi persaingan usahannya yang sangat ketat, dengan kata lain CV. Sriwijaya Profil berada dalam industri pasar persaingan sempurna. Dengan tersedianya kapasitas dan produk yang lebih untuk memenuhi permintaan yang melebihi peramalan maka tidak akan terjadi lagi permintaan yang tidak terpenuhi oleh CV.Sriwijaya Profil.

2. Ada baiknya CV. Srwijaya Profil menambah tenaga kerja untuk dapat meringankan pekerjaan ketika terjadi permintaan yang melebihi kapasitas.


(5)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 103

Universitas Kristen Maranatha

3. Agar konsumen loyal terhadap perusahaan maka diharapkan CV. Sriwijaya Profil dapat memberikan barang dengan kualitas yang baik dan memuaskan pelanggan, serta ketepatan dalam penyediaan barang.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pajak. (2007). Petunjuk Pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan WP Badan. Jakarta: Departemen Keuangan Republik Indonesia. Gaspersz, Vincent. (2005). Production Planning and Inventory Control:

Berdasarkan Pendekatan Sistem Terintigrasi MRP II dan JIT Menuju Manufakturing 21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gitman, Lawrence J. (2005). Principles of Managerial Finance. 10th ed USA : Addison- Wesley Publishing Company.

Handoko, T. Hani. (2006). Dasar- Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE – Yogyakarta.

Heizer, Jay, and Barry Render. (2005). Operatons Management. New Jersey: prentice Hall.

Herjanto, Eddy. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi kedua. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, and Terry D.Warfield. (2005). Intermediate Accounting. 11 th ed.Willey.

Krajewski,Lee p., and Larry P. Ritzman. (2005). Operations Management Strategy And Analysis. 7 th ed. New Jersey: Prentice Hall.

Kusuma, Hendra. (2004). Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Andi.

Russel, Robert S, and Bernard W. Tailor. (2009). Operations Management: Focusing on Quality and competitiveness. 4 nd ed. New Jersey: Prentice Hall.

http://202.91.15.14/upload/files/175_Modul_1_(Pengantar).ppt.

http://kppn-tanjung redeb.net/dl/ebooks/pengantar_teknik_industri/Bab_6.pdf.