PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) DAPAT MENCEGAH MENURUNAN JUMLAH KOLAGEN DERMIS PADA TIKUS (Rattus norvegicus) WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B.

TESIS

PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BUAH TOMAT
(Solanum lycopersicum) DAPAT MENCEGAH
MENURUNAN JUMLAH KOLAGEN DERMIS PADA
TIKUS (Rattus norvegicus) WISTAR JANTAN YANG
DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B

ORLEN PLAUDO SOMPOTAN

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

TESIS

PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BUAH TOMAT
(Solanum lycopersicum) DAPAT MENCEGAH
PENURUNAN JUMLAH KOLAGEN DERMIS PADA
TIKUS (Rattus norvegicus) WISTARJANTAN YANG

DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B

ORLEN PLAUDO SOMPOTAN
1490761041

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 21 Oktober 2016

PEMBIMBING I

Prof.dr.IGM Aman,Sp.FK
NIP. 194606191976021001

PEMBIMBING II

Dr.dr.AAGP Wiraguna,Sp.KK(K),FINSDV,FAADV
NIP. 195609121984121001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana
Universitas Udayana

Direktur
Program Pascsarjana
Universitas Udayana

Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc, Sp.GK

NIP. 195805211985031002

i

Prof.Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)
NIP. 195902151985102001

LEMBAR PENETAPAN PENGUJI

Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana
pada Tanggal 21 Oktober 2016

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No : 4899/UN14.4/HK/2016
Tanggal 4 Oktober 2016

Penguji :
Ketua

: Prof. dr. IGM. Aman, Sp.FK

Anggota

:
1.
2.
3.
4.

Dr.dr. AAGP. Wiraguna, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV
Prof. Dr. dr. Wimpie I. Pangkahila, Sp.And, FAACS
Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc, Sp.And
Dr. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK.,Mkes

UCAPAN TERIMAKASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan
Tuhan Yang Maha esa, karena hanya atas kurnia-Nya, tesis ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada Prof.dr. IGM. Aman,Sp.FK, pembimbing utama
yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan,
dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam
penyelesaian tesis ini. Terimakasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan
kepada Dr.dr. AAGP Wiraguna,Sp.KK(K),FINSDV,FAADV, Pembimbing II
yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan
saran kepada penulis.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana
Prof. Dr.dr. Ketut Suastika,Sp.PD.KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan
Program Pascasarjana di Universitas Udayana. Ucapan terimakasih juga ditujukan
kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh
Prof. Dr.dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana
Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terimakasih kepada Dr.dr.
Gde Ngurah Indraguna Pinatih,M.Sc., Sp.GK sebagai ketua Program Studi
Biomedik Kekhususan Anti-Aging Medicine Universitas Udayana atas ijin yang
diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister. Pada
kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada dr. I G K
Nyoman Arijana,M.Si, sebagai staf Departemen Histologi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan
preparat histopatologi kolagen kulit, dan juga I Gede Wiranatha,S.Si yang banyak
membantu dalam proses penelitian di Animal Laboratory bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Ungkapan terimakasih penulis

i

sampaikan pula kepada para penguji tesis, yaitu Prof. Dr.dr. Wimpie I.
Pangkahila,Sp.And,FAACS, Prof.Dr.dr. J. Alex Pangkahila,M.Sc, Sp.And, Dr.dr.
Ida Sri Iswari,Sp.MK.,Mkes, yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan,
dan koreksi sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga
menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh dosen Pasca
Sarjana Biomedik Universitas Udayana, staf Biomedik Pascasarjana Universitas
Udayana yaitu Pak Edi, Gek Wah, Mbo Amie, Mbo Enny, Mbo Yethi.
Tak lupa pula penulis menyampaikan rasa terimakasih mendalam kepada
almarhum Ayah, Ibu yang telah mengasuh, mendidik dan membesarkan penulis
dengan penuh perhatian dan kasih sayang, juga ucapan terimakasih kepada isteri
tercinta Yunita Carolina Soegiyo,S.Sn dan putra tersayang Maxwell Jorie
Sompotan yang dengan penuh pengorbanan telah memberikan kepada penulis
kesempatan untuk untuk berkonsentrasi menyelesaikan tesis ini.

Ungkapan rasa terimakasih juga penulis sampaikan kepada rekan
seperjuangan dr. Hermawan Adiguna. dr. Adi Wijayanto, dr. Magdalena
Tjahyanto, dr. Cheria Valentina, dr. Astrid Karina, dr. Ivonne Kurniawan, dr.
Monica Pranoto, dr. Mulik Baskoro, dr. Herti Silalahi, dr. Suarni, dr. Sugeng
Ibrahim, dr. Fransiska Mochtar,Sp.OG serta seluruh temaan-teman sejawat
angkatan 9 yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu namun sangat berperan
dalam membantu menyelesaikan tesis ini.
Kiranya Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini. Tuhan
memberkati kita semua.
Denpasar, 21 Oktober 2016
Penulis

ABSTRAK

PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BUAH TOMAT (Solanum
lycopersicum) DAPAT MENCEGAH PENURUNAN JUMLAH
KOLAGEN DERMIS PADA TIKUS WISTAR (Rattus
norvegicus) YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B
Radiasi sinar UV merupakan salah satu sumber radikal bebas dan memiliki

banyak efek negatif terhadap kulit, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Efek radiasi UV pada dermis menghasilkan degradasi kolagen, hambatan sintesis
kolagen, inflamasi dan stres oksidatif, serta penurunan kemampuan sel dan pada
akhirnya terjadi proses apoptosis. Tomat mengandung polifenol dan likopen yang
memiliki aktivitas sebagai anti peradangan dan antioksidan sehingga dapat
memperlambat penuaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan
bahwa pemberian krim ekstrak buah tomat (Solanum lycopersicum) dapat
mencegah penurunan jumlah kolagen dermis pada kulit tikus Wistar yang dipapar
UVB.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental murni dengan
post-test only control group design menggunakan 30 ekor tikus putih jantan,
berusia 2-3 bulan dengan berat badan 180-200 gram. Sampel yang dipilih dibagi
menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberikan paparan sinar UVB,
kelompok perlakuan 1 yang diberikan paparan sinar UVB dan bahan dasar krim,
dan kelompok perlakuan 2 yang diberikan paparan sinar UVB dan krim ekstrak
buah tomat konsentrasi 20%. Setelah 4 minggu perlakuan tikus dikorbankan dan
dikoleksi jaringan kulit untuk pemeriksaan jumlah kolagen secara mikroskopis
perbesaran 400 kali pada 3 lapang pandang dengan metode pewarnaan Sirius red.
Hasil penelitian menunjukkan rerata jumlah kolagen pada kelompok
kontrol yang diberikan paparan sinar UVB saja (P0) adalah 59,62 ± 6,103,

sedangkan pada kelompok perlakuan 1 (P1) yang diberikan paparan sinar UVB
dan bahan dasar krim adalah 57,66 ± 7,810. Sedangkan pada kelompok perlakuan
yang diberi paparan sinar UVB dan krim ekstrak buah tomat (Solanum
lycopersicum) (P2) adalah 70,21 ± 4,139 (p