PEMBERIAN N-ACETYLCYSTEINE (NAC) SECARA ORAL DAPAT MENCEGAH PENINGKATAN JUMLAH MELANIN PADA MARMUT (Cavia Porcellus) YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B.

TESIS

PEMBERIAN N-ACETYLCYSTEINE (NAC) SECARA
ORAL DAPAT MENCEGAH PENINGKATAN
JUMLAH MELANIN PADA MARMUT (Cavia
Porcellus) YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B

HAMIDA ASRI

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

Lembar Persetujuan

TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL : ..............................................

Pembimbing I,


Pembimbing II,

Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila

DR.dr.A.A.G.P.Wiraguna,SpKK(K).,

Sp.And., FAACS

FINSDV,FAADV

NIP. 194612131971071001

NIP. 195609121984121001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik

Direktur


Program Pascasarjana

Program Pascasarjana

Universitas Udayana,

Universitas Udayana,

Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih,

Prof.Dr.dr.A.A.RakaSudewi,Sp.S(K)

M.Sc., Sp. GK
NIP: 1958052119850312002

NIP: 195902151985102001

iii

UCAPAN TERIMAKASIH


Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas
karunia dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan tugas akhir belajar
untuk meraih gelar Magister pada Program Magister Program Studi Ilmu
Kedokteran Biomedik, kekhususan Anti-Aging Medicine Program Pascasarjana
Universitas Udayana.
Pada kesempatan ini penulis ingin manyampaikan rasa hormat,
penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Prof. Dr. dr. I
Ketut Suastika, SpPD-KEMD selaku Rektor Universitas Udayana yang telah
memberikan fasilitas pendidikan selama mengikuti pendidikan di Program
Pascasarjana Universitas Udayana. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada
Prof. Dr. dr. A. A Raka Sudewi, SpS(K) sebagai Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana serta DR. Dr. Gde. Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp. GK
selaku Ketua Program Studi Ilmu Biomedik atas kesempatan yang diberikan
untuk menjadi mahasiswa di Program Pasca Sarjana Universitas Udayana.
Penghargaan, rasa hormat dan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya
penulis juga ucapkan kepada Prof.Dr.dr. Wimpie I. Pangkahila Sp.And, FAACS,
selaku pembimbing I, yang banyak memberikan bimbingan, koreksi, masukan,
saran ilmiah serta memberikan masukan yang berharga kepada penulis dalam

penelitian dan seluruh proses pembuatan tesis ini.
xi

xii

Kepada Dr. A.A.G.P .Wiraguna,SpKK (K) selaku pembimbing II, penulis
juga menghaturkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya yang
telah banyak memberikan bimbingan mulai dari awal usulan penelitian hingga
akhir penelitian, koreksi, masukan, saran ilmiah serta memberikan semangat
untuk dapat menyelesaikan tesis ini.
Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis,
yaitu Prof. dr. I. Gusti Made Aman, Sp. FK, DR. Dr. Gde. Ngurah Indraguna
Pinatih, M.Sc, Sp. GK, Dr. dr. Ida Sri Iswari, SpMK, M.Kes, selaku penguji yang
secara teliti mengkoreksi tesis ini dan memberikan masukan yang positif mulai
dari awal penelitian sampai penulisan, untuk lebih menyempurnakan tesis ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
pada proses penelitian ini yaitu kepada Dr. I.Gusti Kamasan Nyoman Arijana,
M.si.Med dan Gede Wiranatha, S.Si yang telah membantu penulis sehingga
penelitian tesis ini dapat berjalan dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Eddy Suartana, Gek Wah, Mbak Ami dan seluruh karyawan Bagian Tata

Usaha Program Magister Ilmu Biomedik Universitas Udayana atas bantuan,
kerjasama, motivasi, semangat dan kebersamaannya. Terima kasih kepada temantemanku tercinta angkatan IX Magister Ilmu Biomedik Program Studi
Kekhususan Anti-Aging Medicine Universitas Udayana, khususnya dr. Mulik Riza
Rahmi atas kekompakan, bantuan, dan kerjasama yang baik selama masa
pendidikan dan pembuatan tesis penulis.

xiii

Terima kasih kepada Ayahanda, Khamid Masykuri dan Ibunda,
Masriyatun serta adik-adikku Ilham Akbar, Taufiq Akbar, Rifqi Akbar, Halisa
Asri, Hastaning Asri yang telah banyak memberikan support baik moril maupun
materiil, dan semangat yang tulus selama penulis menjalani pendidikan Program
Magister Program Studi Kekhususan Anti-Aging Medicine Universitas Udayana,
dalam penelitian dan penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini jauh dari sempurna. Dengan
segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penulisan tesis ini. Sekiranya, penulis tetap mohon petunjuk untuk perbaikan
supaya hasil yang tertuang dalam tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu kedokteran
dan pelayanan kesehatan.


Denpasar, Agustus 2016

Hamida Asri

xiv

ABSTRAK
PEMBERIAN N-ACETYLCYSTEINE (NAC) SECARA ORAL DAPAT
MENURUNKAN JUMLAH MELANIN PADA MARMUT YANG DIPAPAR
SINAR ULTRAVIOLET B

Paparan sinar matahari merupakan salah satu faktor penyebab penuaan
kulit. Radiasi sinar UVB pada kulit menyebabkan stres oksidatif dan memicu
timbulnya reative oxygen species (ROS). Wujud dari penuaan kulit ini dapat
berupa warna kulit yang lebih hitam, kusam, berkeriput dan hiperpigmentasi kulit.
N-acetylcysteine (NAC) adalah turunan dari asam amino sistein yang diketahui
sebagai prekusor sistein dan glutathione. Suplementasi NAC peroral akan
meningkatkan kadar GSH dan sistein yang akan melindungi melanosit dari efek
stres oksidatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh Nacetylcystein secara oral terhadap jumlah melanin pada kulit marmut yang dipapar
sinar UVB.

Penelitian pemberian N-acetylcysteine (NAC) secara oral ini merupakan
penelitian eksperimental murni dengan metode post test only control group
design. Penelitian terdiri dari tiga kelompok dengan jumlah sampel 10 ekor
marmut jantan tiap kelompok. Kelompok 1 (kontrol normal) tidak diberikan
paparan sinar UVB. Kelompok 2 (kontrol negatif) diberi paparan sinar UVB dan
cairan plasebo. Kelompok 3 (kelompok perlakuan) diberi paparan sinar UVB dan
NAC dosis 0,065 mg/gBB secara oral dua kali sehari. Penelitian dilakukan selama
6 minggu di Laboratory Animal Unit, bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Udayana, Denpasar. Pemeriksaan histopatologis jaringan kulit dengan
pewarnaan Masson-Fontana. Untuk analisis adanya perbedaan tiap kelompok
menggunakan One way ANOVA dan dilanjutkan dengan Least Significant
Difference test (LSD) untuk membandingkan adanya perbedaan tiap kelompok
p

Dokumen yang terkait

EFEK EKSTRAK APEL (MALUS DOMESTICA) TERHADAP KONTRAKTILITAS OTOT POLOS ILEUM MARMUT (CAVIA PORCELLUS) DIINDUKSI HISTAMIN

0 8 2

EFEK PEMBERIAN KAFEIN TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLAS PADA TULANG ALVEOLAR GIGI MARMUT (Cavia cobaya) YANG DIINDUKSI GAYA MEKANIS ORTODONTI

5 30 60

Dampak Pemberian Berbagai Dosis Keracunan Asam Jengkolat pada Sistim Perkemihan Marmut (Cavia porcellus)

2 72 308

Dampak Pemberian Berbagai Dosis Keracunan Asam Jengkolat pada Sistim Perkemihan Marmut (Cavia porcellus)

0 6 149

PEMBERIAN EKSTRAK TEH (Camellia sinensis) HIJAU PER ORAL MENCEGAH PENINGKATAN EKSPRESI MMP-1 DAN PENURUNAN JUMLAH KOLAGEN LEBIH BANYAK DARIPADA EKSTRAK TEH OOLONG PADA MENCIT BALB-C (Mus musculus) YANG DIPAPAR SINAR UV-B.

0 0 10

PEMBERIAN L-ARGININE ORAL MENCEGAH PENURUNAN NITRIC OXIDE (NO) DAN JUMLAH ENDOTEL AORTA PADA TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIPAPAR ASAP ROKOK.

0 9 66

PEMBERIAN KRIM EKSTRAK LOBAK PUTIH (Raphanussativus) MENCEGAH PENINGKATAN JUMLAH MELANIN KULIT MARMUT (Caviaporcellus) YANG DIPAPAR SINAR UVB.

0 0 19

PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) DAPAT MENCEGAH MENURUNAN JUMLAH KOLAGEN DERMIS PADA TIKUS (Rattus norvegicus) WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B.

1 4 16

Pemberian Krim Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) Dapat Mencegah Penurunan Jumlah Kolagen Dermis dan Peningkatan Kadar Matriks Metalloproteinase-1 pada Mencit Balb -C Yang Dipapar Sinar Ultraviolet B

0 0 7

Pemberian Krim Ekstrak Metanolik Buah Delima Merah (Punica granatum) Menghambat Penurunan Jumlah Kolagen Dermis Kulit Mencit (Mus gusculus) Yang Dipapar Sinar Ultraviolet B

0 3 9