Thea Philopator : Perancangan Busana Ready-to-Wear Deluxe untuk Wanita Dewasa Muda dengan Inspirasi Ratu Mesir Cleopatra VII.
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
“Thea Philopator” adalah judul dari koleksi busana Tugas Akhir yang diwujudkan berdasarkan buku “Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat” yang mengangkat dua tema yaitu Alliance dan Veracious dengan sub tema Prolific serta inspirasi ratu Cleopatra VII yang terkenal dengan kecantikannya dan kepintarannya. “Thea Philopator” merupakan nama belakang dari Cleopatra karena Cleopatra merupakan seorang wanita. Nama tersebut menjadi “Theos Philopator” jika terdapat pada lelaki.
Cleopatra yang diangkat sebagai inspirasi desain koleksi busana Tugas Akhir ini lebih banyak mengarah kepada modernisasi dari busana-busana ratu Mesir pada saat itu. Inspirasi desain direalisasikan melalui penggunaan material chiffon di tengah rok bagian pinggang yang mana mengejar tekstur draping pada hasil akhirnya, serta adanya penerapan cape dalam salah satu busana. Gaya busana yang diangkat adalah feminin dan modern. Kesan yang ingin ditampilkan pada saat busana dikenakan adalah seksi dan elegan. Teknik reka bahan yang digunakan untuk mewakili inspirasi desain adalah teknik tucking dan gravir motif huruf Hieroglif Mesir.
Tahapan pengerjaan koleksi busana Tugas Akhir ini diawali dengan pembuatan pola tiap jenis busana yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan gravir dan tucking terlebih dahulu, lalu dilakukan pemotongan bahan sesuai pola yang telah dibuat, kemudian potongan-potongan bahan tersebut dijahit sesuai desain yang telah dibuat, dan tahapan terakhir adalah melakukan finishing pada busana.
Koleksi busana Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi inovasi dan variasi bagi busana ready-to-wear deluxe Indonesia terutama dalam penempatan teknik reka bahan pada busana. Melalui desain yang tepat dan sedikit mengadaptasi gaya berbusana timur, busana ini memiliki nilai lebih dan dapat dikenakan oleh masyarakat yang merupakan target market dari koleksi busana ini.
(2)
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
“Thea Philopator” is the title of fashion collection made for my Term Paper. This fashion collection was realized based on a book titled “Trend Forecasting
2015/2016: Re+habitat”, which had two themes; “Alliance” and Veracious”, with
“Prolific” as the sub theme. This is inspired by Queen Cleopatra VII who was
famous for her beauty and cleverness. “Thea Philopator” was Cleopatra’s last
name. If Cleopatra were a man, her name would be “Theos Philopator”.
Cleopatra is the design inspiration of this fashion collection for this Term Paper. The inspiration more refers to the modernization of the ancient Egypt queen’s fashion style. The design inspiration was realized by using chiffon material in the middle of
the skirt’s waist, pursuing for draping texture for the final result. There was cape application for one of the clothes.
The fashion style here was feminine and modern. The author wants to create sexy and elegant impression when the clothing was worn. The manipulating fabric technique to represent the design inspiration was tucking technique and engraved pattern of Egyptian hieroglyphs.
The stage of working on this Term Paper fashion collection was started by making the pattern for each cloth. Then it was continued by first, making the gravure and tucking. Then the material was cut by following the created pattern. The pieces of the material sewn based on the design that has been made. The last stage was applying the finishing touch on the clothes.
Fashion collection for this Term Paper is expected to give innovation and variation for Indonesian ready-to-wear deluxe, especially the application of manipulating fabric for clothes. Through appropriate design, by adapting the fashion style of the east, these clothes have more values and could be worn by society who become target market of this fashion collection.
(3)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
I.1 Latar Belakang ... 1
I.2 Identifikasi Masalah ... 2
I.3 Batasan Perancangan ... 3
I.4 Tujuan Perancangan ... 3
I.5 Metode Perancangan ... 4
I.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II.KERANGKA TEORI ... 6
II.1 Teori Desain ... 6
II.1.1 Unsur Desain ... 6
II.1.2 Prinsip Desain ... 13
II.2 Teori Fashion ... 14
II.2.1 Fashion di Indonesia ... 15
II.2.2 Teori Busana Ready-to-Wear ... 16
II.3 Teori Pola ... 17
II.4 Teori Tekstil ... 19
II.4.1 Reka Bahan ... 20
BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI ... 22
III.1. “Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat” ... 22
III.1.1 Tema “Alliance” ... 23
(4)
Universitas Kristen Maranatha
III.2 Cleopatra ... 25
III.3 Hieroglif ... 28
BAB IV KONSEP PERANCANGAN ... 30
IV.1 Perancangan Umum ... 30
IV.1.1 Image Board ... 30
IV.1.2 Konsep ... 31
IV.1.3 Koleksi Desain... 32
IV.2 Perancangan Detail ... 33
IV.2.1 Desain I ... 33
IV.2.2 Desain II ... 34
IV.2.3 Desain III ... 35
IV.2.4 Desain IV ... 36
IV.3 Perancangan Khusus ... 37
IV.3.1 Reka Bahan ... 37
IV.3.2 Motif Hieroglif ... 39
BAB V PENUTUP ... 42
V.1 Kesimpulan ... 42
V.2 Saran ... 43
Biodata Penulis ... 44
(5)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Bagan metode perancangan ... 4
Gambar 2.1. Garis lurus dan garis lengkung ... 7
Gambar 2.2. Siluet busana A, I, dan H ... 7
Gambar 2.3. Garis lipit ... 8
Gambar 2.4. Bentuk naturalis dan geometris ... 9
Gambar 2.5. Penerapan ukuran pada rok ... 9
Gambar 2.6. Lingkaran warna ... 10
Gambar 2.7. Kombinasi warna... 11
Gambar 2.8. Sifat warna... 12
Gambar 2.9. Contoh tekstur ... 13
Gambar 2.10. Busana ready-to-wear ... 17
Gambar 2.11. Pola dasar badan (depan & belakang) ... 18
Gambar 2.12. Pola dasar rok (depan & belakang) ... 18
Gambar 2.13. Pola dasar lengan (depan & belakang) ... 19
Gambar 2.14. Contoh standard tucks dan cross-stitched tucks ... 20
Gambar 2.15. Contoh gravir (laser engraving) ... 21
Gambar 3.1. Buku “Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat” ... 23
Gambar 3.2. “Alliance”dalam buku “Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat” .. 23
Gambar 3.3. “Prolific” dalam buku “Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat” .... 24
Gambar 3.4. Elizabeth Taylor sebagai Cleopatra VII dalam film “Cleopatra” ... 28
Gambar 3.5. Hieroglif Mesir ... 29
Gambar 4.1. Image board “Thea Philopator” ... 30
Gambar 4.2. Ilustrasi desain “Thea Philopator” ... 32
Gambar 4.3. Busana I “Thea Philopator”... 33
Gambar 4.4. Busana II “Thea Philopator” ... 34
Gambar 4.5. Busana III “Thea Philopator” ... 35
Gambar 4.6. Busana IV “Thea Philopator” ... 36
Gambar 4.7. Vektor Hieroglif Mesir dan reka bahan gravir ... 37
(6)
Universitas Kristen Maranatha
Gambar 4.9. Reka bahan cross-stitched tucks ... 39
Gambar 4.10. Arti Hieroglif dalam alfabet ... 40
Gambar 4.11. Arti Hieroglif dalam alfabet ... 40
(7)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A: Mind Map ... 45
Lampiran B: Rincian Ukuran Model ... 46
Lampiran C: Pola Kecil (Skala 1:4) ... 48
Lampiran D: Rincian Harga... 59
Lampiran E: Foto Busana ... 61
Lampiran F: Material ... 65
Lampiran G: Reka Bahan Tekstil ... 66
Lampiran H: Proses Pembuatan ... 67
(8)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ditinjau dari aspek biologis, busana berfungsi untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari, debu, serta gangguan binatang, dan melindungi tubuh dari benda-benda lain yang membahayakan kulit. Juga dapat berfungsi menutupi atau menyamarkan kekurangan tubuh dari si pemakai. Manusia tidak ada yang sempurna, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satunya terletak pada bagian fisik. Untuk menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihannya tersebut, dapat dilakukan dengan memakai busana yang tepat. Busana sudah tidak dapat ditinjau dari fungsi perlindungannya terhadap kulit saja. Melainkan dapat menambah keyakinan dan rasa percaya diri dan sudah menjadi gaya hidup manusia pada zaman sekarang. Busana yang serasi memberikan keyakinan atau rasa percaya diri yang tinggi bagi si pemakai. Maka dari itu, desain yang diaplikasikan pada busana sekarang ini sudah memegang peranan penting, dan hal tersebut merupakan salah satu yang menjadikan alasan untuk diwujudkannya koleksi ready-to-wear deluxe ini dengan desain yang mengacu kepada tren.
Untuk koleksi ini tema yang dipilih yaitu “Alliance” dan sub tema “Veracious” -
“Prolific” yang diambil dari buku “Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat”, dengan objek inspirasi desain yaitu Cleopatra, sebagai inspirasi konsep dari busana yang akan dihasilkan. Menariknya Cleopatra disamping kedudukannya sebagai ratu Mesir pada tahun 51 SM adalah ia merupakan wanita yang ambisius, menawan, cerdas luar biasa, memiliki khasrisma yang kuat, serta menguasai sembilan bahasa. Hal tersebut yang menjadikan Cleopatra legenda, menginspirasi rilisnya buku, drama, film, dan opera. Ciri khas berbusana yang terdapat pada Cleopatra adalah penggunaan jubah, dan drapery pada bagian-bagian tertentu pada busananya.
(9)
2 Universitas Kristen Maranatha Tujuan pembuatan busana ini adalah untuk memenuhi kebutuhan sandang wanita, terutama busana untuk menghadiri suatu acara tertentu seperti acara fashion show, acara penghargaan, serta untuk memenuhi kebutuhan wanita terhadap baju
ready-to-wear deluxe dengan gaya yang seksi, feminin, elegan, dan modern.
Koleksi ini mengambil warna emas dari tema “Alliance” dan mengangkat sub tema
“Veracious” - “Prolific” sebagai tren yang dikaitkan dengan Cleopatra. “Veracious” -
“Prolific” berkaitan dengan sejarah peradaban manusia yang telah memiliki sistem kemasyarakatan yang jelas dan mengenal perdagangan.
Seluruh style yang ada dalam koleksi busana merupakan style seksi, feminin, elegan, dan modern. Busana ini memiliki model yang berbeda-beda namun tetap satu karakter. Membuat empat busana dalam satu koleksi menjadi satu kesatuan.
Bahan yang digunakan berupa rose silk, chiffon dan kulit imitasi dengan kombinasi warna emas dan coklat kehijauan. Kombinasi warna tersebut disesuaikan penempatannya agar terlihat seimbang dan seirama antara busana satu dengan tiga busana lainnya.
Tujuan dipilihnya konsep ini dikarenakan Penulis ingin mengangkat gaya feminin di Indonesia yang dapat mencerminkan kepribadian wanita yang lembut namun memiliki jiwa yang tegas dan ambisius. Cleopatra juga diangkat karena adanya keinginan pribadi dari Penulis untuk membuat desain busana seperti yang terdahulu Cleopatra kenakan dengan sedikit merubah looksnya menjadi lebih modern dan mewah namun tidak berlebihan. Style yang ingin ditampilkan pada desain koleksi
“Thea Philopator” adalah seksi, feminin, elegan, dan modern. 1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah dijabarkan pada latar belakang diatas, ditemukan beberapa masalah, yaitu sebagai berikut:
(1) Bagaimana menerapkan siluet busana Cleopatra dengan gaya seksi, feminin, elegan, dan modern namun tidak menghilangkan ciri khasnya.
(10)
3 Universitas Kristen Maranatha (2) Bagaimana menerapkan konsep Cleopatra pada koleksi busana ready-to-wear
deluxe.
(3) Bagaimana menerapkan Trend Forescasting 2015/2016 dalam koleksi dengan tema “Alliance” dan sub tema “Veracious” - “Prolific”, serta inspirasi Cleopatra.
1.3 Batasan Perancangan
Batasan perancangan yang ditemukan untuk koleksi busana dengan judul “Thea Philopator” antara lain sebagai berikut:
(1) Menggunakan perpaduan dua warna bernuansa klasik yaitu emas dan coklat kehijauan dengan bahan rose silk, chiffon dan kulit imitasi, serta bentuk busana yang modern seperti rok span, sackdress, dan cape. Ditambahkan pula reka bahan tucking dan gravir untuk menampilkan kesan modern pada desain busana.
(2) Siluet yang digunakan merupakan siluet yang telah diolah kembali dari gaya berbusana Cleopatra sebelumnya dan kemudian dihadirkan kembali dalam siluet dress-dress selutut dan adanya tambahan cape. Penulis menambahkan bentuk-bentuk khas dari busana pada zaman Cleopatra seperti tekstur draping pada bagian tengah pinggang, serta penggunaan cape, dan penerapan ragam hias berupa huruf Hieroglif Mesir.
(3) Penerapan Trend Forecasting 2015/2016 dalam koleksi dilakukan dalam penerapan konsep dasar warna, dan gaya busana secara keseluruhan. Palet warna diambil mengikuti tema “Alliance” (warna emas) dan “Veracious” -
“Prolific” diterapkan melalui gaya busana yang mengarah kepada Cleopatra dimana Cleopatra merupakan bagian dari sejarah peradaban manusia, dan juga pada penerapan palet warnanya (warna coklat kehijauan).
1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan koleksi busana dengan judul “Thea Philopator” antara lain: (1) Memenuhi kebutuhan sandang deluxe wanita urban usia 20-30 tahun yang
memiliki kepribadian ambisius namun lembut, berani tampil beda, menyukai hal-hal yang baru, dan menyukai ikon-ikon fashion.
(11)
4 Universitas Kristen Maranatha (2) Menampilkan kesan modern Cleopatra pada pemakai tanpa look yang
berlebihan, namun dapat tetap tampil unik.
(3) Memberi alternatif desain pada busana ready-to-wear deluxe di Indonesia dengan penggunaan material rose silk, chiffon dan kulit imitasi, serta teknik
manipulating fabric berupa teknik gravir dan tucking yang dapat tetap
digunakan untuk mendatangi acara-acara formal maupun non-formal.
1.5 Metode Perancangan
Gambar 1.1. Bagan metode perancangan Sumber: Aprilia, 2015
(12)
5 Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung dalam pembuatan busana Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistematika penulisan.
BAB II KERANGKA TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori desain, unsur desain, prinsip desain, teori fashion, teori busana, teori pola, teori tekstil, dan teori reka bahan.
BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI, bab ini menjelaskan tentang objek studi perancangan tren “Re+habitat” dan Cleopatra sebagai inspirasi Penulis dalam merancang koleksi.
BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada rancangan, uraian mendetail mengenai konsep “Alliance” dan “Veracious” - “Prolific”, serta Cleopatra sebagai inspirasi pendukung, image board, warna, penerapan konsep, siluet busana, perancangan umum, perancangan detail, dan perancangan khusus yang dirancang
untuk menunjang busana wanita dengan judul “Thea Philopator”.
BAB V PENUTUP, setelah melakukan pencarian data yang sesuai dengan inspirasi dan konsep untuk proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul “Thea Philopator”, maka pada bab ini diberikan kesimpulan dari hasil pembahasan dan proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau mengembangkan desain ini.
(13)
42 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah mendesain koleksi “Thea Philopator” ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penulis dapat menghasilkan koleksi ready-to-wear deluxe wanita dengan inspirasi Cleopatra yang dituangkan dalam style seksi, feminin, dan modern. Hal ini dilakukan dengan penerapan siluet busana feminin dan modern dengan potongan yang serba terbuka untuk memberikan kesan seksi. Warna yang digunakan merupakan kombinasi warna emas dan coklat kehijauan yang sesuai dengan palet warna dari
Trend Forecasting 2015/2016 “Alliance” dan “Veracious” – “Prolific”. Digunakan juga material yang tepat seperti rose silk, chiffon, dan kulit imitasi untuk mengejar hasil tucks yang sempurna, hasil tekstur draping yang baik, serta hasil gravir dengan motif huruf Hieroglif Mesir yang rapi dan sesuai dengan keinginan.
Selain itu inspirasi yang diangkat ini merupakan keserasian dengan salah satu tema “Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat” yaitu, “Veracious” – “Prolific”.
Pengumpulan keterangan mengenai busana Cleopatra yang telah diolah kembali kembali pada tahun 2015 ini dan beberapa tinjauan mengenai pakaian-pakaian khusus evening gown, maka desain yang dihasilkan dapat diterima di masyarakat dan dapat memenuhi tuntutan perkembangan pada busana ready-to-wear deluxe.
Hasil akhir dari perancangan busana ini telah sesuai dengan target yang dituju yakni busana dengan style seksi, feminin, elegan, dan modern. Selain itu, Penulis ingin memperlihatkan desain dan rancangan dengan ciri khas tersendiri yang berbeda namun tetap sesuai dengan konsep yang diangkat. Hal ini diharapkan dapat memberikan inovasi baru didalam dunia fashion, sehingga diminati oleh semua kalangan khususnya pada yang tertarik dan menyukai gaya seksi, feminin, elegan, dan modern.
(14)
43 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang dan memproduksi koleksi “Thea Philopator” ini. Ketika merancang, setiap siluet busana dalam koleksi harus diperhatikan, seluruh siluet baju secara kasat mata harus terlihat sesuai dalam satu koleksi.
Jahitan pada busana diharapkan menggunakan teknik jahitan yang sama pada satu koleksi. Tidak dianjurkan untuk menggunakan satu teknik penjahitan yang berbeda terhadap salah satu busana, terutama jika cara penjahitan tersebut terlihat mencolok dan membuat busana terlihat memiliki kualitas yang tidak sama dengan busana yang lain. Pada kupnat bagian dada juga disarankan agar dijahit rapat seperti busana yang lainnya agar nyaman ketika dipakai.
Secara konsep, busana bernuansa Mesir dapat lebih diperdalam dan diperluas cakupan objek inspirasinya, sehingga dapat menambahkan elemen-elemen negara Mesir yang lain terhadap busana dan tidak membuat koleksi menjadi membosankan ketika diperagakan secara keseluruhan.
(15)
76 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Barnard, Malcolm. 2011. Fashion Sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Hasanah, Uswatun., Melly Prabawati., Muchamad Noerhayono. 2011. Menggambar
Busana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Himawan, Mia., dan Syifa Siti Patimah. 2014. Teknik Gampang Desain Busana dari
Pola Hingga Jadi. Jakarta: PRIMA.
Kurnia, Novi., dan Mia Siti Aminah. 2012. Mendesain Baju Sendiri dari Pola
Hingga Jadi. Jakarta: Dunia Kreasi.
Noe’man, Irvan A., dkk. 2015. Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat. Jakarta:
BDA+ Designs.
Soekarno. 2002. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wardhani, Cut Kamaril., dan Ratna Panggabean. 2004. Tekstil. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.
Wolff, Colette. 1996. The Art of Manipulating Fabric. Iola, Wisconsin: Krause Publications.
(16)
77 Universitas Kristen Maranatha Artikel dan Laman Web Internet:
Anonim. Tanpa tahun. Apa itu Hieroglif? Fakta dan Sejarah Hieroglif Mesir Kuno. http://www.amazine.co/21763/apa-itu-hieroglif-fakta-sejarah-hieroglif-mesir-kuno/
diakses pada 19 Juni 2015 pk 12:46 WIB
Anonim. 2009. Introduction Laser Engraving.
http://iroiro78.blogspot.com/2009/05/laser-engraving.html diakses pada 28 Mei 2015 pk 10:38 WIB
Anonim. 2010. Fungsi Busana.
http://mode.ok-rek.com/2010/03/fungsi-busana.html diakses pada 24 Februari 2015 pk 02:21 WIB
Anonim. 2011. Teori Warna Brewster.
http://www.edupaint.com/warna/roda-warna/486-read-110617-teori-warna-brewster.html
diakses pada 6 Maret 2015 pk 01:21 WIB
Anonim. 2012. Sejarah Mesin Jahit.
https://kelasmenjahit.wordpress.com/tag/menjahit-pakaian/ diakses pada 27 Februari 2015 pk 12:32 WIB
Dini. 2013. Salah Kaprah tentang Busana “Ready to Wear”.
http://female.kompas.com/read/2013/01/17/1306548/Salah.Kaprah.tentang.Busan a.Ready.to.Wear
(17)
78 Universitas Kristen Maranatha Islamiyah, Aminah. Tanpa tahun. BAB I & BAB II 99,99% FIX.
https://www.academia.edu/7134823/BAB_I_and_BAB_II_99_99_FIX diunduh pada 19 Maret 2015 pk 06:29 WIB
Maulana, Isa. 2012. Perkembangan Tren Fashion di Indonesia.
http://blog.katalogpakaian.com/2012/08/perkembangan-trend-fashion-indonesia.html
diakses pada 24 Februari 2015 pk 02:21 WIB
Nonka, Tuti. 2008. Cleopatra Legenda Sepanjang Masa.
https://tutinonka.wordpress.com/2009/05/25/cleopatra-legenda-sepanjang-masa/ diakses pada 08 Februari 2015 pk 10:44 WIB
_________. 2008. Cleopatra Ratu yang Tak Jelita.
https://tutinonka.wordpress.com/2008/04/26/cleopatra-ratu-cinta-yang-tak-jelita/ diakses pada 08 Februari 2015 pk 10:47 WIB
(1)
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung dalam pembuatan busana Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistematika penulisan.
BAB II KERANGKA TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori desain, unsur desain, prinsip desain, teori fashion, teori busana, teori pola, teori tekstil, dan teori reka bahan.
BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI, bab ini menjelaskan tentang objek studi
perancangan tren “Re+habitat” dan Cleopatra sebagai inspirasi Penulis dalam
merancang koleksi.
BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada rancangan, uraian
mendetail mengenai konsep “Alliance” dan “Veracious” - “Prolific”, serta Cleopatra
sebagai inspirasi pendukung, image board, warna, penerapan konsep, siluet busana, perancangan umum, perancangan detail, dan perancangan khusus yang dirancang untuk menunjang busana wanita dengan judul “Thea Philopator”.
BAB V PENUTUP, setelah melakukan pencarian data yang sesuai dengan inspirasi
dan konsep untuk proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul “Thea
Philopator”, maka pada bab ini diberikan kesimpulan dari hasil pembahasan dan
proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau mengembangkan desain ini.
(2)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah mendesain koleksi “Thea Philopator” ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penulis dapat menghasilkan koleksi ready-to-wear deluxe wanita dengan inspirasi Cleopatra yang dituangkan dalam style seksi, feminin, dan modern. Hal ini dilakukan dengan penerapan siluet busana feminin dan modern dengan potongan yang serba terbuka untuk memberikan kesan seksi. Warna yang digunakan merupakan kombinasi warna emas dan coklat kehijauan yang sesuai dengan palet warna dari Trend Forecasting 2015/2016 “Alliance” dan “Veracious” – “Prolific”. Digunakan juga material yang tepat seperti rose silk, chiffon, dan kulit imitasi untuk mengejar hasil tucks yang sempurna, hasil tekstur draping yang baik, serta hasil gravir dengan motif huruf Hieroglif Mesir yang rapi dan sesuai dengan keinginan.
Selain itu inspirasi yang diangkat ini merupakan keserasian dengan salah satu tema
“Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat” yaitu, “Veracious” – “Prolific”.
Pengumpulan keterangan mengenai busana Cleopatra yang telah diolah kembali kembali pada tahun 2015 ini dan beberapa tinjauan mengenai pakaian-pakaian khusus evening gown, maka desain yang dihasilkan dapat diterima di masyarakat dan dapat memenuhi tuntutan perkembangan pada busana ready-to-wear deluxe.
Hasil akhir dari perancangan busana ini telah sesuai dengan target yang dituju yakni busana dengan style seksi, feminin, elegan, dan modern. Selain itu, Penulis ingin memperlihatkan desain dan rancangan dengan ciri khas tersendiri yang berbeda namun tetap sesuai dengan konsep yang diangkat. Hal ini diharapkan dapat memberikan inovasi baru didalam dunia fashion, sehingga diminati oleh semua kalangan khususnya pada yang tertarik dan menyukai gaya seksi, feminin, elegan, dan modern.
(3)
5.2 Saran
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang dan memproduksi koleksi “Thea Philopator” ini. Ketika merancang, setiap siluet busana dalam koleksi harus diperhatikan, seluruh siluet baju secara kasat mata harus terlihat sesuai dalam satu koleksi.
Jahitan pada busana diharapkan menggunakan teknik jahitan yang sama pada satu koleksi. Tidak dianjurkan untuk menggunakan satu teknik penjahitan yang berbeda terhadap salah satu busana, terutama jika cara penjahitan tersebut terlihat mencolok dan membuat busana terlihat memiliki kualitas yang tidak sama dengan busana yang lain. Pada kupnat bagian dada juga disarankan agar dijahit rapat seperti busana yang lainnya agar nyaman ketika dipakai.
Secara konsep, busana bernuansa Mesir dapat lebih diperdalam dan diperluas cakupan objek inspirasinya, sehingga dapat menambahkan elemen-elemen negara Mesir yang lain terhadap busana dan tidak membuat koleksi menjadi membosankan ketika diperagakan secara keseluruhan.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Barnard, Malcolm. 2011. Fashion Sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Hasanah, Uswatun., Melly Prabawati., Muchamad Noerhayono. 2011. Menggambar Busana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Himawan, Mia., dan Syifa Siti Patimah. 2014. Teknik Gampang Desain Busana dari Pola Hingga Jadi. Jakarta: PRIMA.
Kurnia, Novi., dan Mia Siti Aminah. 2012. Mendesain Baju Sendiri dari Pola Hingga Jadi. Jakarta: Dunia Kreasi.
Noe’man, Irvan A., dkk. 2015. Trend Forecasting 2015/2016: Re+habitat. Jakarta: BDA+ Designs.
Soekarno. 2002. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wardhani, Cut Kamaril., dan Ratna Panggabean. 2004. Tekstil. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.
Wolff, Colette. 1996. The Art of Manipulating Fabric. Iola, Wisconsin: Krause Publications.
(5)
Artikel dan Laman Web Internet:
Anonim. Tanpa tahun. Apa itu Hieroglif? Fakta dan Sejarah Hieroglif Mesir Kuno. http://www.amazine.co/21763/apa-itu-hieroglif-fakta-sejarah-hieroglif-mesir-kuno/
diakses pada 19 Juni 2015 pk 12:46 WIB
Anonim. 2009. Introduction Laser Engraving.
http://iroiro78.blogspot.com/2009/05/laser-engraving.html diakses pada 28 Mei 2015 pk 10:38 WIB
Anonim. 2010. Fungsi Busana.
http://mode.ok-rek.com/2010/03/fungsi-busana.html diakses pada 24 Februari 2015 pk 02:21 WIB
Anonim. 2011. Teori Warna Brewster.
http://www.edupaint.com/warna/roda-warna/486-read-110617-teori-warna-brewster.html
diakses pada 6 Maret 2015 pk 01:21 WIB
Anonim. 2012. Sejarah Mesin Jahit.
https://kelasmenjahit.wordpress.com/tag/menjahit-pakaian/ diakses pada 27 Februari 2015 pk 12:32 WIB
Dini. 2013. Salah Kaprah tentang Busana “Ready to Wear”.
http://female.kompas.com/read/2013/01/17/1306548/Salah.Kaprah.tentang.Busan a.Ready.to.Wear
(6)
Islamiyah, Aminah. Tanpa tahun. BAB I & BAB II 99,99% FIX.
https://www.academia.edu/7134823/BAB_I_and_BAB_II_99_99_FIX diunduh pada 19 Maret 2015 pk 06:29 WIB
Maulana, Isa. 2012. Perkembangan Tren Fashion di Indonesia.
http://blog.katalogpakaian.com/2012/08/perkembangan-trend-fashion-indonesia.html
diakses pada 24 Februari 2015 pk 02:21 WIB
Nonka, Tuti. 2008. Cleopatra Legenda Sepanjang Masa.
https://tutinonka.wordpress.com/2009/05/25/cleopatra-legenda-sepanjang-masa/ diakses pada 08 Februari 2015 pk 10:44 WIB
_________. 2008. Cleopatra Ratu yang Tak Jelita.
https://tutinonka.wordpress.com/2008/04/26/cleopatra-ratu-cinta-yang-tak-jelita/ diakses pada 08 Februari 2015 pk 10:47 WIB