Perancangan Kampanye Bijaksana dalam Berbelanja Melalui E-Commerce untuk Wanita Usia Dewasa Muda.

(1)

vii

ABSTRAK

PERANCANGAN KAMPANYE BIJAKSANA DALAM BERBELANJA MELALUI E-COMMERCE UNTUK WANITA USIA DEWASA MUDA

Oleh

Desy Natalia Irawan NRP 1164048

Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat kini telah banyak memberikan kemudahan bagi setiap orang dalam melakukan aktivitasnya, termasuk berbelanja. Banyaknya kemudahan yang ditawarkan menjadikan berbelanja secara online kian diminati, khususnya oleh para kaum hawa. Namun, selain menawarkan banyaknya kemudahan, berbelanja secara online ternyata juga menuntut setiap orang untuk lebih bijaksana dan waspada sebelum melakukan transaksi mengingat masih maraknya kasus penipuan melalui online shop.

Oleh karena itu, tujuan dari perancangan ini adalah untuk mengajak baik konsumen maupun calon konsumen agar lebih bijaksana sebelum melakukan transaksi melalui e-commerce. Sehingga, manfaat yang diharapkan adalah baik konsumen maupun calon konsumen menjadi lebih bijaksana untuk kedepannya.

Maka dari itulah dirancang sebuah kampanye dalam bentuk event yang didukung oleh beberapa media promosi, khususnya media digital. Melalui event ini, para konsumen dan calon konsumen e-commerce dapat memperoleh informasi penting dari para ahli serta dapat berinteraksi secara langsung dengan para pelaku di balik e-commerce itu sendiri.


(2)

viii ABSTRACT

SMART SHOPPING CAMPAIGN DESIGN THROUGH E-COMMERCE FOR YOUNG ADULT WOMEN

Submitted by

Desy Natalia Irawan 1164048

Internet enables shopping actives to be effective. Its practicality makes women shoppers even eager to shop. As such, the shoppers' discretion is advised prior to making e-purchases so as to avoid any crimes at shopping.

Thus, this design aims at encouraging both shoppers and potential shoppers to be fully alert when shopping online so that all parties can feel its benefits to the fullest. That is the reason why campaigns in the forms of events supported by a number of promotional media like the digital media are conducted with the hope of giving out information for the consumers or potential consumers and enable them to communicate with the sellers face to face.


(3)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 2

1.5 Skema Perancangan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 E-Commerce ... 5

2.1.1 Pengertian E-Commerce ... 5

2.1.2 Penggolongan E-Commerce ... 6

2.1.3 Kelebihan E-Commerce ... 8

2.1.4 Kekurangan E-Commerce ... 9

2.1.5 Hukum Perlindungan Konsumen E-Commerce ... 10

2.2 Pengertian Bijaksana dalam Berbelanja ... 12

2.3 Kampanye ... 12

2.3.1 Pengertian Kampanye ... 12


(4)

x

2.4 Teori Psikologi Wanita ... 14

2.5 Usia Dewasa Muda ... 15

2.6 Internet Marketing ... 15

2.7 Event ... 21

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 23

3.1 Data dan Fakta ... 23

3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait ... 24

3.1.2 Data Tentang Gejala / Fenomena yang Terjadi ... 28

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek / Persoalan Sejenis ... 39

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 40

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 45

4.1 Konsep Komunikasi ... 45

4.2 Konsep Kreatif ... 45

4.3 Konsep Media ... 46

4.4 Hasil Karya ... 49

4.4.1 Logo ... 49

4.4.2 Karakter ... 52

4.4.3 Media ... 54

4.4.3.1 Poster ... 54

4.4.3.2 Booklet ... 63

4.4.3.3 Website ... 68

4.4.3.4 Instagram Post ... 75

4.4.3.5 Ambient Media ... 77

4.4.3.6 Majalah ... 78

4.4.3.7 Brosur ... 79

4.4.3.8 Baliho ... 80

4.4.3.9 Umbul-Umbul ... 80

4.4.3.10 Panggung ... 81

4.4.3.11 Web Banner ... 81


(5)

xi

4.4.3.13 Voucher Belanja ... 82

4.4.3.14 Seragam Panitia ... 83

4.4.3.15 Gimmick ... 83

4.4.3.16 Facebook ... 86

4.4.3.17 Twitter ... 87

BAB V PENUTUP ... 88

5.1 Simpulan ... 88

5.2 Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... xvii


(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 3

Gambar 3.1 Logo idEA ... 25

Gambar 3.2 Logo YLKI ... 26

Gambar 3.3 Diagram Tingkat Penggunaan Internet untuk Belanja Online .. 29

Gambar 3.4 Diagram Penggunaan Internet untuk Belanja Online Menurut Jenis Kelamin ... 30

Gambar 3.5 Penggunaan Internet untuk Belanja Online Menurut Usia ... 30

Gambar 3.6 Penggunaan Internet untuk Belanja Online Pendidikan ... 31

Gambar 3.7 Diagram Penggunaan Internet untuk Belanja Online Menurut Jumlah Penghasilan ... 31

Gambar 3.8 Diagram Alasan Belanja Online Secara Umum ... 32

Gambar 3.9 Alat yang Digunakan untuk Mengakses E-Commerce ... 39

Gambar 3.10 Metode Pembayaran Transaksi E-Commerce ... 35

Gambar 3.11 Diagram Presentase Jumlah Konsumen yang Merasa Khawatir Saat Berbelanja Secara Online ... 36

Gambar 3.12 Diagram Presentase Masalah Saat Berbelanja Secara Online ... 36

Gambar 3.13 Frekuensi Pengecekan yang Dilakukan Sebelum Belanja Online ... 37

Gambar 3.14 Pasar E-Commerce yang Digunakan untuk Belanja Online .... 38

Gambar 3.15 Diagram Presentase Jumlah Ketertarikan Konsumen Terhadap Event Berbelanja Bijaksana melalui E-commerce ... 38

Gambar 3.16 Logo Hari Belanja Online Nasional ... 39

Gambar 3.17 Logo Shop Fair ... 40

Gambar 4.1 Logo event ... 50

Gambar 4.2 Konsep Logo ... 50

Gambar 4.3 Logo Grid ... 51

Gambar 4.4 Tipografi Logo ... 51

Gambar 4.5 Warna Logo ... 52


(7)

xiii

Gambar 4.7 Karakter ... 53

Gambar 4.8 Pallet Warna ... 54

Gambar 4.9 Tipografi ... 54

Gambar 4.10 Poster Awareness Event ... 55

Gambar 4.11 Poster Informing Event 1 ... 56

Gambar 4.12 Poster Informing Event 2 ... 57

Gambar 4.13 Poster Reminding Event ... 58

Gambar 4.14 Poster Awareness 1 ... 59

Gambar 4.15 Poster Awareness 2 ... 60

Gambar 4.16 Poster Informing 1 ... 61

Gambar 4.17 Poster Informing 2 ... 62

Gambar 4.18 Poster Reminding 1 ... 62

Gambar 4.19 Poster Reminding 2 ... 63

Gambar 4.20 Cover Booklet tampak depan dan belakang ... 64

Gambar 4.21 Booklet halaman 1-2 ... 64

Gambar 4.22 Booklet halaman 3-4 ... 65

Gambar 4.23 Booklet halaman 5-6 ... 65

Gambar 4.24 Booklet halaman 7-8 ... 66

Gambar 4.25 Booklet halaman 9-10 ... 66

Gambar 4.26 Booklet halaman 11-12 ... 67

Gambar 4.27 Booklet halaman 13-14 ... 67

Gambar 4.28 Tampilan responsiveWebsite pada berbagai media ... 68

Gambar 4.29 Tampilan halaman homeWebsite ...69

Gambar 4.30 Tampilan halaman Tips and Tricks ... 70

Gambar 4.31 Tampilan halaman Merchandise ... 71

Gambar 4.32 Tampilan halaman Tenants ... 72

Gambar 4.33 Tampilan halaman Sponsor ... 73

Gambar 4.34 Tampilan halaman Contact Us ... 74

Gambar 4.35 Informing Instagram ... 75

Gambar 4.36 Instagram Competition ... 75

Gambar 4.37 Instagram calling for tenants & pengumuman tenants terpilih ... 76


(8)

xiv

Gambar 4.38 Instagram Count down ... 76

Gambar 4.39 Ambient Eskalator ... 77

Gambar 4.40 Ambient ATM ... 78

Gambar 4.41 Iklan Majalah ... 78

Gambar 4.42 Brosur depan (kiri) dan belakang (kanan) ... 79

Gambar 4.43 Baliho ... 80

Gambar 4.44 Umbul-Umbul ... 80

Gambar 4.45 Panggung ... 81

Gambar 4.46 Web banner ... 81

Gambar 4.47 Nametag ... 82

Gambar 4.48 Voucher Belanja ... 82

Gambar 4.49 Seragam Panitia ... 83

Gambar 4.50 Totebag ... 83

Gambar 4.51 Gantungan Handphone ... 84

Gambar 4.52 Kipas ... 84

Gambar 4.53 Dompet Kartu ... 84

Gambar 4.54 Stiker Line ... 85

Gambar 4.55 USB kartu ... 85

Gambar 4.56 Notebook ... 86

Gambar 4.57 Tampilan Facebook Profile ... 86


(9)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Alasan Pengguna Internet Melakukan Belanja Online ... 32

Tabel 3.2 Alasan Pengguna Internet Tidak Belanja Online ... 23

Tabel 3.3 Jenis Produk yang Dibeli Secara Online ... 26

Tabel 4.1 Timeline MediaKampanye ... 48

Tabel 4.2 Timeline Media Event ... 48


(10)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Sketsa Karakter ... 90

Lampiran B Sketsa Logo ... 91

Lampiran C Sketsa Layout ... 96

Lampiran D Sketsa Website ... 98

Lampiran E Sketsa Gimmick ... 99


(11)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin pesat kini telah banyak memberikan kemudahan bagi setiap orang dalam melakukan aktivitasnya, termasuk berbelanja. Internet merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar orang. Pertumbuhan pasar e-commerce di Indonesia sendiri seolah berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet yang mencapai 74,57 juta pada tahun 2013 (Marketeers,2013).

Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), pada tahun 2013 lalu nilai transaksi e-commerce telah mencapai angka Rp 130 triliun. Pasar e-commerce di Indonesia sendiri diprediksi akan tumbuh mencapai 42% dari tahun 2012-2015 oleh lembaga riset ICD. Berdasarkan hasil riset tersebut, dapat disimpulkan bahwa berbelanja secara online kini sudah sangat menarik minat para konsumen karena menawarkan banyak kemudahan. Mereka dapat mengakses toko

online dengan nyaman dan mudah di mana saja dan kapan saja, seperti di rumah, kantor, dan sebagainya sambil duduk nyaman di depan komputer atau bahkan dengan hanya menggunakan smartphone.

Walaupun menawarkan begitu banyak kemudahan, berbelanja secara online juga menuntut para konsumen untuk lebih bijak dan lebih waspada sebelum melakukan transaksi. Sebagian orang khususnya wanita ternyata masih cukup mudah percaya dan yakin dalam membeli barang hanya dengan melihat foto yang terpasang di internet.

Guna meningkatkan kewaspadaan para konsumen online shopping, maka penulis merancang sebuah kampanye yang dapat merubah pola pikir konsumen sehingga


(12)

Universitas Kristen Maranatha 2 lebih bijaksana dalam berbelanja melalui e-commerce. Penulis mengangkat topik ‘Perancangan Kampanye Bijaksana dalam Berbelanja melalui E-commerce untuk Wanita Usia Dewasa Muda’ karena mengingat banyaknya orang-orang disekitar kita atau bahkan diri kita sendiri yang pernah menjadi korban dari berbelanja secara

online. Terlebih lagi bagi para kaum hawa yang seringkali lupa membedakan mana yang lebih penting antara kebutuhan dan keinginan ( Mahdalela,1995 ).

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka permasalahan dari topik yang dikaji adalah :

1. Bagaimana cara menyampaikan informasi untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berbelanja secara online?

2. Bagaimana cara merancang sebuah kampanye bijaksana dalam berbelanja melalui e-commerce yang sesuai untuk wanita usia dewasa muda?

Batasan masalah yang akan dibahas dalam topik ini adalah pemahaman dasar mengenai bijaksana dalam berbelanja melalui e-commerce bagi wanita usia dewasa muda.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui cara menyampaikan informasi untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berbelanja secara online.

2. Mengetahui cara merancang kampanye belanja bijak melalui e-commerce


(13)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Bahan dan materi dari penelitian ini didapat dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya :

a. Kuesioner

Kuesioner dibagikan kepada 100 orang responden wanita dengan range umur 18-35 tahun untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar wanita dalam berbelanja online, untuk mengetahui arah dari minat konsumen terhadap kampanye, dan juga ketertarikan gaya desain. b. Studi literatur

Untuk mendapatkan informasi berupa data-data, artikel, atau berita yang berhubungan dengan online shop seperti pada buku, jurnal, majalah, koran, serta situs-situs yang bersifat resmi dan terpercaya.

c. Observasi

Guna mengetahui kecenderungan mengetahui gaya hidup pada wanita yang berbelanja secara online dan tren-tren terbaru di lingungannya.

d. Wawancara

Mencari beberapa informasi melalui beberapa sumber dari konsumen dan penyedia jasa e-commerce, dan juga guna mengkonfirmasi informasi dan data yang telah didapat melalui studi literatur dan kuesioner.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.3 Skema Perancangan

Berikut ini merupakan skema proses perancangan hasil karya secara sistematis

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Analisis SWOT Latar Belakang

Perkembangan dunia internet kini telah memberikan berbagai kemudahan bagi para manusia khususnya dalam berbelanja. Namun, seolah berbanding lurus dengan segala kemudahan yang ditawarkan, berbelanja secara online

juga menuntut kita agar selalu bijaksana dan waspada sebelum bertransaksi.

Masalah

Bagaimana mengajak dan mengingatkan kembali kepada calon konsumen online shoping agar lebih bijaksana sebelum bertransaksi. Mengingat masih maraknya kasus penipuan melalui online shop.

Tujuan

Merancang sebuah event di mana konsumendapat bertemu dan bertransaksi secara langsung dengan para pelaku

e-commerce. Event ini diharapkan mampu mengedukasi konsumen dalam berbelanja secara online.

Pengumpulan Data

1.Studi literatur melalui buku, jurnal, artikel media massa, dan website-website terpercaya melalui internet. 2.Penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden wanita yang pernah melakukan transaksi secara

online.

3.Wawancara singkat kepada psikolog dan pemilik e-commerce untuk mengkonfirmasi beberapa data yang sudah didapat melalui studi literatur dan hasil kuesioner.

4.Observasi terhadap wanita yang berbelanja secara online dan juga terhadap tren-tren terbaru.

Segmenting, Targeting, Positioning

Konsep Media

Event yang dilengkapi dengan media promosi seperti media

sosial, poster, booklet, dan

gimmick.

Konsep Komunikasi

Event yang bersifat edukatif dan mengajak dengan bahasa sehari-hari yang bersifat informal.

Konsep Visual

Event dengan mengaplikasikan gaya ilustrasi vektor pada

media-medianya.

Konsep Perancangan

Merancang sebuah event yang mengedukasi para konsumen e-commerce,khususnya wanita dengan cara yang lebih menyenangkan agar mereka tertarik untuk berpartisipasi.

Tujuan Akhir

Para wanita selaku konsumen e-commerce menjadi lebih bijaksana untuk kedepannya sebelum melakukan transaksi secara online.


(15)

Universitas Kristen Maranatha 88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada zaman seperti sekarang ini, perkembangan teknologi sudah sangat memudahkan manusia dalam melakukan segala aktivitasnya, salah satunya berbelanja. Walaupun menawarkan begitu banyak kemudahan, faktanya berbelanja secara online juga banyak merugikan para konsumennya. Hal ini dikarenakan banyaknya pelaku-pelaku yang tidak bertanggung jawab dan dapat berjualan secara bebas melalui internet.

Maka dari itulah, kita selaku konsumen diharuskan untuk lebih bijaksana sebelum melakukan transaksi secara online. Dalam kampanye bijaksana dalam berbelanja melalui e-commerce ini, diharapkah para konsumen khususnya wanita dapat lebih bijaksana sebelum bertransaksi. Target wanita difokuskan pada usia dewasa muda, dimana mereka sudah dapat mengatur keuangannya secara mandiri. Mengingat melalui hasil survey yang mengatakan bahwa wanita lebih banyak melakukan transaksi secara online dari pada pria.

Kampanye ini dirancang dalam bentuk event yang bernama Smart Cyber Shopping.

Event berfungsi sebagai media utama dalam kampanye ini. Event tersebut akan dilangsungkan dalam satu hari, dimana target diedukasi secara langsung melalui acara talkshow yang dibawa oleh mereka yang telah berpengalaman dibidang transaksi online ini. Event juga dirancang sedemikian rupa agar dapat menarik minat wanita usia dewasa muda dengan menghadirkan banyak tenants baik fashion, food and beverage, dan lifestyle. Disamping itu, Raisa juga dihadirkan sebagai daya tarik utama bagi target. Selain melalui event tersebut, target juga diedukasi melalui media-media digital seperti website dan media sosial (Facebook, Twitter, Path, dan


(16)

Universitas Kristen Maranatha 89 dapat diakses dengan mudah oleh target, dimana saja dan kapan saja. Gaya visual yang digunakan dalam kampanye ini adalah gaya vektor flat design yang disesuaikan dengan tren-tren disekitar target.

5.2 Saran

Dalam kampanye bijaksana dalam berbelanja ini, akan lebih baik apabila terdapat pesan-pesan visual yang bersifat memberi warning kepada target, agar mereka dapat lebih waspada sebelum bertransaksi. Hal ini dikarenakan pada media-media kampanye kesan yang sangat menonjol adalah kesan fun tanpa ada pesan yang mengkomunikasikan agar target lebih waspada karena bertransaksi secara online

dapat merugikan apabila tidak berhati-hati. Selain itu, beberapa copywriting pada poster sebaiknya ditambahkan kata-kata berupa untuk siapa pesan ini ditujukan, agar target dapat merasa lebih di panggil untuk ikut serta.


(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

____.1997. “Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi”, “Prilaku Konsumtif Wanita. 4: 3-9.

Any, Noor. 2009. Management Event. Bandung: Alfabeta.

Budi. 4 Agustus 2014. “Wanita Senang Belanja, Ini 6 Alasannya”. (Online), (http://pewartaekbis.com/wanita-senang-belanja-ini-6-alasannya/5086/, diakses 16 February 2o15)

Chaffey, Dave; Chadwick, Fiona Ellis; Mayer, Richard; dan Johnston, Kevin. 2009.

Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice. Jakarta: Prentice Hall/Financial Times.

Kemal Gani, Prita. 9 Juni 2014. “Kampanye Sosial”. (Online), (http://www.lspr.edu/pritakemalgani/kampanye-sosial/, diakses 27 Februari 2015)

Kompas, 16 Februari 2015. “Tren E-dagang Makin Tinggi”, hlm. 15.

Lukman, Enricko. 20 Januari 2o14. “5 model bisnis e-commerce di Indonesia”. (Online). (http://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/, diakses tanggal 27 Februari 2015)

Miftachul, Andy. 14 April 2012. “Online Shopping di Indonesia Akan Tumbuh 15% dalam 6 Bulan”. (Online), (http://dailysocial.net/post/online-shopping-di-indonesia-akan-tumbuh-15-dalam-6-bulan, diakses 16 Februari 2015)

Mohammed, Rafi ; Fisher, Robert ; Jaworski, Bernard; dan Paddison, Gordon. 2003.

Internet Marketing: Building Advantage in a Network Economy. New York: McGraw-Hill Companies.

Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya. Bandung: Informatika Bandung.

Rianto, Yan; Aldita Amsas, Dewi Rosiyana Umami, Chichi Shintia Laksani, dan Budi Triyono. 2013. Potret Belanja Online di Indonesia Kasus: Jabodetabek, Bandung, dan Yogyakarta.Jakarta: Pusat Data dan Sarana Informatika.

Siauw, Indah. 2 Desember 2014. “Menutup Akhir Tahun 2014, 72 Pemain E-commerce Indonesia Berkolaborasi untuk Hari Belanja Online Nasional 2014”.


(18)

xviii (Online), (http://startupbisnis.com/menutup-akhir-tahun-2014-72-pemain-e-commerce-indonesia-berkolaborasi-untuk-hari-belanja-online-nasional-2014/, diakses 16 Februari 2015)

Supriadi, Cecep. “YLKI E-Commerce Masih Rawan Penipuan”. Dalam (Ed.) Youth Marketers (hlm. 31-32)

Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi.

Tribun News. 16 Agustus 2014. “Awas, Online Shop Telan Korban”. (Online). (http://aceh.tribunnews.com/2014/08/16/awas-online-shop-telan-korban,

diakses 1 Maret 2015)

Tribun News. 27 Maret 2013. “Secuil Kisah Korban Penipuan Belanja Online”. (Online). (http://www.tribunnews.com/nasional/2013/03/27/secuil-kisah-korban-penipuan-belanja-online, diakses 1 Maret 2015)

Venus, Antar; Rema Karyanti S , dan Jalaluddin Rakhmat. 2004. Manajemen kampanye: panduan teoritis dan praktis dalam mengefektifkan kampanye komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.


(1)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Bahan dan materi dari penelitian ini didapat dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya :

a. Kuesioner

Kuesioner dibagikan kepada 100 orang responden wanita dengan range umur 18-35 tahun untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar wanita dalam berbelanja online, untuk mengetahui arah dari minat konsumen terhadap kampanye, dan juga ketertarikan gaya desain. b. Studi literatur

Untuk mendapatkan informasi berupa data-data, artikel, atau berita yang berhubungan dengan online shop seperti pada buku, jurnal, majalah, koran, serta situs-situs yang bersifat resmi dan terpercaya.

c. Observasi

Guna mengetahui kecenderungan mengetahui gaya hidup pada wanita yang berbelanja secara online dan tren-tren terbaru di lingungannya.

d. Wawancara

Mencari beberapa informasi melalui beberapa sumber dari konsumen dan penyedia jasa e-commerce, dan juga guna mengkonfirmasi informasi dan data yang telah didapat melalui studi literatur dan kuesioner.


(2)

Universitas Kristen Maranatha 4

1.3 Skema Perancangan

Berikut ini merupakan skema proses perancangan hasil karya secara sistematis

Gambar 1.1 Skema Perancangan Analisis SWOT

Latar Belakang

Perkembangan dunia internet kini telah memberikan berbagai kemudahan bagi para manusia khususnya dalam berbelanja. Namun, seolah berbanding lurus dengan segala kemudahan yang ditawarkan, berbelanja secara online

juga menuntut kita agar selalu bijaksana dan waspada sebelum bertransaksi.

Masalah

Bagaimana mengajak dan mengingatkan kembali kepada calon konsumen online shoping agar lebih bijaksana sebelum bertransaksi. Mengingat masih maraknya kasus penipuan melalui online shop.

Tujuan

Merancang sebuah event di mana konsumendapat bertemu dan bertransaksi secara langsung dengan para pelaku

e-commerce. Event ini diharapkan mampu mengedukasi konsumen dalam berbelanja secara online.

Pengumpulan Data

1.Studi literatur melalui buku, jurnal, artikel media massa, dan website-website terpercaya melalui internet. 2.Penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden wanita yang pernah melakukan transaksi secara

online.

3.Wawancara singkat kepada psikolog dan pemilik e-commerce untuk mengkonfirmasi beberapa data yang sudah didapat melalui studi literatur dan hasil kuesioner.

4.Observasi terhadap wanita yang berbelanja secara online dan juga terhadap tren-tren terbaru.

Segmenting, Targeting, Positioning

Konsep Media

Event yang dilengkapi dengan media promosi seperti media

sosial, poster, booklet, dan

gimmick.

Konsep Komunikasi

Event yang bersifat edukatif dan mengajak dengan bahasa sehari-hari yang bersifat informal.

Konsep Visual

Event dengan mengaplikasikan gaya ilustrasi vektor pada

media-medianya.

Konsep Perancangan

Merancang sebuah event yang mengedukasi para konsumen e-commerce,khususnya wanita dengan cara yang lebih menyenangkan agar mereka tertarik untuk berpartisipasi.

Tujuan Akhir

Para wanita selaku konsumen e-commerce menjadi lebih bijaksana untuk kedepannya sebelum melakukan transaksi secara online.


(3)

Universitas Kristen Maranatha 88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada zaman seperti sekarang ini, perkembangan teknologi sudah sangat memudahkan manusia dalam melakukan segala aktivitasnya, salah satunya berbelanja. Walaupun menawarkan begitu banyak kemudahan, faktanya berbelanja

secara online juga banyak merugikan para konsumennya. Hal ini dikarenakan

banyaknya pelaku-pelaku yang tidak bertanggung jawab dan dapat berjualan secara bebas melalui internet.

Maka dari itulah, kita selaku konsumen diharuskan untuk lebih bijaksana sebelum

melakukan transaksi secara online. Dalam kampanye bijaksana dalam berbelanja

melalui e-commerce ini, diharapkah para konsumen khususnya wanita dapat lebih bijaksana sebelum bertransaksi. Target wanita difokuskan pada usia dewasa muda, dimana mereka sudah dapat mengatur keuangannya secara mandiri. Mengingat

melalui hasil survey yang mengatakan bahwa wanita lebih banyak melakukan

transaksi secara online dari pada pria.

Kampanye ini dirancang dalam bentuk event yang bernama Smart Cyber Shopping.

Event berfungsi sebagai media utama dalam kampanye ini. Event tersebut akan dilangsungkan dalam satu hari, dimana target diedukasi secara langsung melalui

acara talkshow yang dibawa oleh mereka yang telah berpengalaman dibidang

transaksi online ini. Event juga dirancang sedemikian rupa agar dapat menarik minat wanita usia dewasa muda dengan menghadirkan banyak tenants baik fashion, food and beverage, dan lifestyle. Disamping itu, Raisa juga dihadirkan sebagai daya tarik utama bagi target. Selain melalui event tersebut, target juga diedukasi melalui media-media digital seperti website dan media sosial (Facebook, Twitter, Path, dan


(4)

Universitas Kristen Maranatha 89 dapat diakses dengan mudah oleh target, dimana saja dan kapan saja. Gaya visual yang digunakan dalam kampanye ini adalah gaya vektor flat design yang disesuaikan dengan tren-tren disekitar target.

5.2 Saran

Dalam kampanye bijaksana dalam berbelanja ini, akan lebih baik apabila terdapat pesan-pesan visual yang bersifat memberi warning kepada target, agar mereka dapat lebih waspada sebelum bertransaksi. Hal ini dikarenakan pada media-media

kampanye kesan yang sangat menonjol adalah kesan fun tanpa ada pesan yang

mengkomunikasikan agar target lebih waspada karena bertransaksi secara online

dapat merugikan apabila tidak berhati-hati. Selain itu, beberapa copywriting pada poster sebaiknya ditambahkan kata-kata berupa untuk siapa pesan ini ditujukan, agar target dapat merasa lebih di panggil untuk ikut serta.


(5)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

____.1997. “Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi”, “Prilaku Konsumtif Wanita. 4: 3-9.

Any, Noor. 2009. Management Event. Bandung: Alfabeta.

Budi. 4 Agustus 2014. “Wanita Senang Belanja, Ini 6 Alasannya”. (Online), (http://pewartaekbis.com/wanita-senang-belanja-ini-6-alasannya/5086/, diakses 16 February 2o15)

Chaffey, Dave; Chadwick, Fiona Ellis; Mayer, Richard; dan Johnston, Kevin. 2009.

Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice. Jakarta: Prentice Hall/Financial Times.

Kemal Gani, Prita. 9 Juni 2014. “Kampanye Sosial”. (Online), (http://www.lspr.edu/pritakemalgani/kampanye-sosial/, diakses 27 Februari 2015)

Kompas, 16 Februari 2015. “Tren E-dagang Makin Tinggi”, hlm. 15.

Lukman, Enricko. 20 Januari 2o14. “5 model bisnis e-commerce di Indonesia”. (Online). (http://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/, diakses tanggal 27 Februari 2015)

Miftachul, Andy. 14 April 2012. “Online Shopping di Indonesia Akan Tumbuh 15% dalam 6 Bulan”. (Online), (http://dailysocial.net/post/online-shopping-di-indonesia-akan-tumbuh-15-dalam-6-bulan, diakses 16 Februari 2015)

Mohammed, Rafi ; Fisher, Robert ; Jaworski, Bernard; dan Paddison, Gordon. 2003.

Internet Marketing: Building Advantage in a Network Economy. New York: McGraw-Hill Companies.

Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya.

Bandung: Informatika Bandung.

Rianto, Yan; Aldita Amsas, Dewi Rosiyana Umami, Chichi Shintia Laksani, dan Budi Triyono. 2013. Potret Belanja Online di Indonesia Kasus: Jabodetabek, Bandung, dan Yogyakarta.Jakarta: Pusat Data dan Sarana Informatika.

Siauw, Indah. 2 Desember 2014. “Menutup Akhir Tahun 2014, 72 Pemain E-commerce Indonesia Berkolaborasi untuk Hari Belanja Online Nasional 2014”.


(6)

xviii (Online), (http://startupbisnis.com/menutup-akhir-tahun-2014-72-pemain-e-commerce-indonesia-berkolaborasi-untuk-hari-belanja-online-nasional-2014/, diakses 16 Februari 2015)

Supriadi, Cecep. “YLKI E-Commerce Masih Rawan Penipuan”. Dalam (Ed.) Youth

Marketers (hlm. 31-32)

Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia.

Yogyakarta: Andi.

Tribun News. 16 Agustus 2014. “Awas, Online Shop Telan Korban”. (Online). (http://aceh.tribunnews.com/2014/08/16/awas-online-shop-telan-korban,

diakses 1 Maret 2015)

Tribun News. 27 Maret 2013. “Secuil Kisah Korban Penipuan Belanja Online”.

(Online).

(http://www.tribunnews.com/nasional/2013/03/27/secuil-kisah-korban-penipuan-belanja-online, diakses 1 Maret 2015)

Venus, Antar; Rema Karyanti S , dan Jalaluddin Rakhmat. 2004. Manajemen

kampanye: panduan teoritis dan praktis dalam mengefektifkan kampanye komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.