ANALISIS PENGARUH ASAM ASETAT PADA EKSTRAKSI ANTOSIANIN DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.).

ABSTRAK

IV FA
ER KU
SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN

Pewarna alami dan sintetis merupakan zat tambahan pangan yang lazim
digunakan. Penggunaan jangka panjang pewarna sintesis dapat menimbulkan
berbagai penyakit, sehingga pewarna alami yang aman dan berkhasiat dapat
menjadi alternatif pewarna pangan. Salah satu pewarna alami yang dapat
digunakan untuk pangan adalah antosianin. Antosianin merupakan pigmen yang
tersebar luas pada jaringan tumbuhan, salah satunya terdapat pada kulit buah

manggis (Garcinia mangostana L.). Antosianin lebih mudah terekstraksi dalam
pelarut yang diasamkan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis pengaruh
penambahan asam asetat pada pelarut etanol 95% dalam mengekstraksi antosianin
dari kulit buah manggis. Spektrofotometri visibel digunakan untuk menguji
stabilitas antosianin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi dengan cara
maserasi selama 1 jam menggunakan etanol 95% dengan penambahan asam asetat
2% memberikan hasil yang paling optimal dalam mengekstraksi antosianin.

U

N

Kata kunci : Antosianin, Manggis, Spektrofotometri-visibel

iii

ABSTRACT

IV FA
ER KU

SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN

Natural and synthetic colorants are food additives that are commonly used. Longterm usage of synthetic colorants can cause various diseases therefore natural
colorant can be an alternative as food colorant that is safe and efficacious. One of
the natural colorant that can be used for food is anthocyanin. Anthocyanins are
pigments that are widespread in plant tissues, such as from mangosteen
(Garcinia mangostana L.) carp. Anthocyanin can easily be extracted with
acidified solvent. In this study analyzes the effect of adding acetic acid in the
ethanol 95% solvent for extracting anthocyanins from mangosteen carp. Visible
spectrophotometric used to test the antlithocyanin stability. The results showed
that 1 hour maceration of mangosteen carp using 95% ethanol with 2% acetic

acid gave the most optimal results in extracting the anthocyanins.

U

N

Keyword: Anthocyanin, Mangosteen, Spectrophotometer-vis

iv

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Ekstraksi, Purifikasi dan Karakterisasi Antosianin dari Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.)

2 11 80