Komunikasi Terapeutik Hypnodontia Dalam Pengobatan Gigi dan Mulut.
e-jurnal M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
ABSTRAK
Ernia Ayu Karina, 210111100137, “Komunikasi Terapeutik Hypnodontia
Dalam Pengobatan Gigi dan Mulut”. Pembimbing utama dalam penelitian ini adalah
Dr. Antar Venus M. Comm., dan Ira Mirawati, S.Sos., M.I.Kom., sebagai
pembimbing pendamping.
Jurusan
Manajemen
Komunikasi,
Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjadjaran Kampus Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan dokter gigi menggunakan
hypnodontia, mengetahui komunikasi terapeutik, dan untuk mengetahui faktor
penunjang dan penghambat dalam melakukan hypnodontia dalam pengobatan gigi
dan mulut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini adalah klinik gigi Apotek
Farmarin Bandung. Subjek penelitian ini adalah dokter gigi yang melakukan
hypnodontia dalam pengobatan gigi dan mulut dan pasien berjumlah lima orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa alasan dokter gigi
menggunakan metode hypnodontia dalam pengobatan gigi dan mulut, yakni karena
proses pengobatan menjadi lebih santai, mudah, cepat, tidak menyakitkan, dan tidak
memerlukan banyak tenaga dan peralatan khusus. Proses komunikasi terapeutik
hypnodontia dimulai pada tahap perkenalan, ketika dokter gigi bertemu dengan
pasien dan membangun sebuah hubungan terapeutik. Pada tahap kerja, dokter gigi
melakukan induksi untuk membimbing pasien menuju pikiran bawah sadar, dan
memperdalam hipnosis pasien hingga tidak merasa sakit. Pada tahap terminasi dokter
gigi membangunkan pasiennya untuk kembali ke pikiran sadarnya. Faktor Penunjang
hypnodontia adalah adanya kerjasama antara dokter gigi dan pasien, suasana yang
mendukung, dan keterampilan dokter dalam berkomunikasi. Sedangkan faktor
penghambat dapat ditimbulkan oleh pasien maupun dokter gigi itu sendiri.
Ernia Ayu Karina-Komunikasi terapeutik Hypndontia Dalam Pengobatan Gigi dan
Mulut-Fakultas Ilmu Komunikasi 2013 http://journals.unpad.ac.id
e-jurnal M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
ABSTRACT
Ernia
Ayu
Karina,
210111100065,
“Hypnodontia
Therapeutic
Communication in Dental and Oral Treatment ” with supervisor Dr. Antar Venus M.
Comm., and Ira Mirawati, S.Sos., M.I.Kom., as co-supervisor. Department of
Management Communication, Faculty of Communication, Padjadjaran University.
This research is in purpose to know the dentist’s reasons using hypnodontia,
knowing how the process of hypnodontia therapeutic communication, and knowing
the supporting and restricting factors in doing hypnodontia in dental and oral
treatment. The method used in this research is qualitative case study approach. The
object of this research is pharmacy Farmarin dental clinic. The research subject is
the dentist who using hypnodontia in dental and oral treatment and five patients.
The result of this research showed that there are several reasons of the dentist
using hypnodontia in dental and oral treatment, it is because the treatment using
hypnodontia are more relaxed, easier, faster, painless, and it doesn’t require much of
effort
and
special
equipments.
The
process
of
hypnodontia
therapeutic
communication begins from introduction stage, where the dentist meet the patient and
start building a therapeutic relationship. At the work stage, the dentist doing the
induction to guide the patient towards the subconscious mind, and deepening the
patient’s hypnotic state up until doesn’t feel the pain during the dental treatment. At
the termination stage, the dentist wake the patient to return to the conscious mind.
The supporting factors in doing hpnodontia are cooperation between the dentist and
patient, atmosphere support, and dentist’s communication skill. And the restricting
factors in doing hypnodontia can be caused by the patient and the dentist itself.
Ernia Ayu Karina-Komunikasi terapeutik Hypndontia Dalam Pengobatan Gigi dan
Mulut-Fakultas Ilmu Komunikasi 2013 http://journals.unpad.ac.id
ABSTRAK
Ernia Ayu Karina, 210111100137, “Komunikasi Terapeutik Hypnodontia
Dalam Pengobatan Gigi dan Mulut”. Pembimbing utama dalam penelitian ini adalah
Dr. Antar Venus M. Comm., dan Ira Mirawati, S.Sos., M.I.Kom., sebagai
pembimbing pendamping.
Jurusan
Manajemen
Komunikasi,
Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjadjaran Kampus Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan dokter gigi menggunakan
hypnodontia, mengetahui komunikasi terapeutik, dan untuk mengetahui faktor
penunjang dan penghambat dalam melakukan hypnodontia dalam pengobatan gigi
dan mulut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini adalah klinik gigi Apotek
Farmarin Bandung. Subjek penelitian ini adalah dokter gigi yang melakukan
hypnodontia dalam pengobatan gigi dan mulut dan pasien berjumlah lima orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa alasan dokter gigi
menggunakan metode hypnodontia dalam pengobatan gigi dan mulut, yakni karena
proses pengobatan menjadi lebih santai, mudah, cepat, tidak menyakitkan, dan tidak
memerlukan banyak tenaga dan peralatan khusus. Proses komunikasi terapeutik
hypnodontia dimulai pada tahap perkenalan, ketika dokter gigi bertemu dengan
pasien dan membangun sebuah hubungan terapeutik. Pada tahap kerja, dokter gigi
melakukan induksi untuk membimbing pasien menuju pikiran bawah sadar, dan
memperdalam hipnosis pasien hingga tidak merasa sakit. Pada tahap terminasi dokter
gigi membangunkan pasiennya untuk kembali ke pikiran sadarnya. Faktor Penunjang
hypnodontia adalah adanya kerjasama antara dokter gigi dan pasien, suasana yang
mendukung, dan keterampilan dokter dalam berkomunikasi. Sedangkan faktor
penghambat dapat ditimbulkan oleh pasien maupun dokter gigi itu sendiri.
Ernia Ayu Karina-Komunikasi terapeutik Hypndontia Dalam Pengobatan Gigi dan
Mulut-Fakultas Ilmu Komunikasi 2013 http://journals.unpad.ac.id
e-jurnal M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
ABSTRACT
Ernia
Ayu
Karina,
210111100065,
“Hypnodontia
Therapeutic
Communication in Dental and Oral Treatment ” with supervisor Dr. Antar Venus M.
Comm., and Ira Mirawati, S.Sos., M.I.Kom., as co-supervisor. Department of
Management Communication, Faculty of Communication, Padjadjaran University.
This research is in purpose to know the dentist’s reasons using hypnodontia,
knowing how the process of hypnodontia therapeutic communication, and knowing
the supporting and restricting factors in doing hypnodontia in dental and oral
treatment. The method used in this research is qualitative case study approach. The
object of this research is pharmacy Farmarin dental clinic. The research subject is
the dentist who using hypnodontia in dental and oral treatment and five patients.
The result of this research showed that there are several reasons of the dentist
using hypnodontia in dental and oral treatment, it is because the treatment using
hypnodontia are more relaxed, easier, faster, painless, and it doesn’t require much of
effort
and
special
equipments.
The
process
of
hypnodontia
therapeutic
communication begins from introduction stage, where the dentist meet the patient and
start building a therapeutic relationship. At the work stage, the dentist doing the
induction to guide the patient towards the subconscious mind, and deepening the
patient’s hypnotic state up until doesn’t feel the pain during the dental treatment. At
the termination stage, the dentist wake the patient to return to the conscious mind.
The supporting factors in doing hpnodontia are cooperation between the dentist and
patient, atmosphere support, and dentist’s communication skill. And the restricting
factors in doing hypnodontia can be caused by the patient and the dentist itself.
Ernia Ayu Karina-Komunikasi terapeutik Hypndontia Dalam Pengobatan Gigi dan
Mulut-Fakultas Ilmu Komunikasi 2013 http://journals.unpad.ac.id