PENDAHULUAN PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD N PELEMGADUNG KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah faktor terpenting untuk menciptakan kehidupan
bangsa yang berkualitas. Selain pendidikan berperan untuk menciptakan
kecerdasan bangsa. Di era globalisasi seperti saat ini, Masyarakat Indonesia
mulai sadar dalam pentingnya pendidikan. Pendidikan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meraih tujuan
Pendidikan Nasional di Indonesia.
Tujuan Pendidikan Nasional mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kretif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. SIKDIKNAS
(2003: 5)
Permasalahan pembelajaran yang dihadapi di Sekolah Dasar adalah
berlangsungnya pembelajaran yang kurang bermakna bagi perkembangan
pribadi dan watak siswa, yang berakibat hilangnya kepribadian dan kesadaran

akan makna hakiki kehidupan. Rendahnya kemampuan siswa disebabkan oleh
faktor dari diri siswa sebagai pelajar dan faktor lingkungan.
Salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar yang perlu
ditingkatkan kualitasnya khususnya di SD N Pelemgadung 1 Karangmalang,
Sragen adalah Pkn. Pada waktu pembelajaran dilakukan secara konvensional,
1

hasil belajar siswa kelas V SD Negeri pelemgadung 1 Karangmalang, Sragen
kurang memuaskan. Hal ini terlihat dari nilai PKn yang belum memenuhi
Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60. Dari 33 siswa yang mampu
mencapai nilai sesuai dengan KKM hanya 16 anak, selain itu dalam
pembelajaran tersebut siswa bersifat pasif. Siswa

belum paham dengan

materi yang dipelajari. Selain itu alasan lain disebabkan karena terbatasnya
kemampuan guru dalam menggunakan metode yang inovatif pada
pembelajaran PKn. Kemampuan guru yang kurang dalam menggunakan
metode-metode yang inovatif, membuat siswa kurang tertarik dan
bersemangat dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran

yang kurang tepat tidak memperjelas isi pesan bahkan akan membinggungkan
siswa. Siswa akan mengalihkan perhatiannya pada hal-hal yang mereka
anggap menarik.
Pembelajaran PKn pada siswa Sekolah Dasar memang diperlukan
metode yang tepat agar menarik perhatian siswa. Pembelajaran PKn
mengarahkan siswa menjadi warga Negara yang demokratis, yang
menghargai perbedaan, dan mencintai keadilan dan kebenaran. Hal itu banyak
mengandung keabstrakan, sehingga siswa sulit untuk memahami. Dalam hal
ini apabila pembelajaran masih dilakukan secara konvensional maka siswa
akan mengalami kesulitan dalam memahami materi. Selama ini dalam
pembelajaran PKn guru masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa
merasa bosan selama proses pembelajaran berlangsung. Apabila ini dibiarkan
terus menerus, maka hasil belajar siswa akan menurun.

Selain faktor dalam mengajar, pada saat guru menjelaskan materi
banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru. Hal ini terlihat
dari banyaknya siswa yang melakukan aktivitas lain, seperti melamun,
mencorat-coret buku, mengusili teman, dan berbicara dengan teman
sebangku. Ketika ditanya tentang kejelasan materi yang disampaikan, siswa
hanya diam. Hal ini membuktikan mereka belum paham dengan materi yang

dipelajari.
Terkait dengan kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran
PKn, maka guru harus dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai
dengan tingkat perkembangan anak. Agar pembelajaran PKn memberikan
pengalaman yang utuh dan bermakna bagi siswa serta memberikan hasil yang
memuaskan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka guru harus dapat
memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkatan perkembangan
fisik dan psikis anak terutama di kelas V. sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Peneliti beranggapan dengan menggunakan role playing dapat
mengatasi permasalahan di atas. Materi

yang dirasa sulit adalah materi

tentang “menghargai keputusan bersama”. Dalam materi ini terlalu banyak
konsep abstrak, sehingga siswa dirasa sulit memahaminya. Penerapan metode
role playing pada bahasan “menghargai keputusan bersama” siswa dilibatkan
langsung dalam pembelajaran. Dimana mereka berperan langsung menjadi
orang yang sedang melakukan musyawarah. Demikian siswa akan benar-


benar menghayati perannya, sehingga siswa akan lebih mudah memahami
materi tersebut.
Alasan digunakan metode role playing ini antara lain agar: (1) siswa
tidak merasa jenuh ketika mereka belajar PKn di dalam kelas, (2) siswa dapat
memahami konsep menghargai keputusan bersama yang selama ini mereka
anggap sulit, (3) guru dapat merangsang siswa untuk ikut serta dan aktif
dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa fokus pada pembelajaran.
Atas dasar uraian tersebut peneliti ingin melakukan penelitian dengan
judul

“PENERAPAN

MERODE

ROLE

PLAYING

DAPAT


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS V SD
N PELEMGADUNG 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN
2010/2011”.

B. Pembatasan Masalah
Dari latar belakang tersebut agar permasalahan yang dikaji terarah, maka
peneliti berusaha membatasi masalah-masalah tersebut sebagai berikut :
1. Pemahaman konsep belajar PKn materi menghargai keputusan bersama
yang pembelajaran menggunakan metode role playing.
2. Peningkatan hasil belajar PKn dengan menggunakan metode role playing.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dirumuskan permasalhan
dalam penelitian ini sebagai berikut :

“Apakah metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar dalam
pelajaran PKn pada siswa kelas V SD N Pelemgadung 1 Karangmalang,
Sragen Tahun Ajaran 2010/2011”?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dan diharapkan dapat memberikan tujuan
umum dan khusus.
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui apakah penggunaan metode role playing dalam
peningkatan hasil belajar PKn.

2. TujuanKhusus
Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran
PKn pada siswa kelas V SD N Pelemgadung 1 Karangmalang,
Sragen Tahun Ajaran 2010/2011.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dan diharapkan dapat memberikan manfaat
baik secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
a. memperkaya khazanah ilmu pengetahuan terutama dalam pengajaran
PKn pada siswa kelas V SD N Pelemgadung 1 Karangmalang, Sragen.

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti lain khususnya
permasalahan yang sejenis.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Dapat digunakan sebagai bahan masukan bahwa penggunaan metode
role playing dapat dijadikan alternative dalam pembelajaran PKn.
Sehingga kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran PKn yang
selama ini dapat diatasi.
b. Bagi Siswa
Metode role playing dapat meningkatkan pemahaman dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran PKn.
c. Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi sekolah dan instansi
terkait dalam penyusunan dan melaksanakan program pembinaan
kepada guru, khususnya guru PKn di SD N Pelemgadung 1
Karangmalang, Sragen.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI METODE ROLE PLAYING PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN AJUNG 03 TAHUN AJARAN 2012/2013

0 4 20

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN 2 KARYA TUNGGAL KECAMATAN KETIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 45

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 11 74

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH

0 12 106

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS KELAS III SD N 1 GONDANGMANIS

0 0 28

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING BERBASIS KARAKTER CINTA TANAH AIR DAN DISIPLIN MATA PELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 1 PLADEN KUDUS

0 0 23

PENGARUH PENERAPAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS V MIN ARTIKEL PENELITIAN

0 0 9

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS X IPA

0 1 14

PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PESERT DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR

1 2 11