Perbandingan aturan komposisi max, additive, dan probabilitas or pada fuzzy mamdani untuk penentuan jumlah stok buku best seller.
ix ABSTRAK
Stok buku merupakan hal rutin yang biasa dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah buku yang harus distok kembali diantaranya yaitu data penjualan dan sisa stok. Faktor-faktor ini tidak memiliki batasan nilai yang jelas, artinya tidak ada batasan nilai numeris pasti yang menyatakan data penjualan suatu buku itu tinggi, normal, atau rendah atau sisa stok masih banyak, sedang, atau sedikit. Akibatnya, divisi
purchasing mengalami kesulitan untuk menentukan jumlah buku yang harus
distok agar memenuhi penjualan di periode berikutnya.
Sistem berbasis logika fuzzy yang dibangun diharapkan mampu membantu divisi purchasing merekomendasikan jumlah buku yang akan distok. Tahapan dalam fuzzy Mamdani ini adalah pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi, komposisi aturan, dan penegasan (defuzzyfikasi). Aturan komposisi yang digunakan yaitu metode Max, Sum (Additive), dan Probalitias OR (Probor). Proses defuzzyfikasi menggunakan metode SOM (Smallest of Maxima), MOM (Mean of Maxima), dan LOM (Largest of Maxima).
Berdasarkan hasil analisa, penggunaan aturan komposisi yang berbeda memberikan perbedaan prosentase maksimum sebesar 3.33%. Hasil dari analisa menunjukan bahwa kombinasi aturan komposisi dan metode defuzzyfikasi yang menghasilkan prosentase akurasi tertinggi yaitu Max dan LOM, Sum dan LOM, dan Probabilitas OR (Probor) dan LOM dengan nilai prosentase akurasi 93.33%. Kata kunci : aturan komposisi, fuzzy Mamdani, defuzzyfikasi, stok buku,
(2)
x ABSTRACT
Restock is usual activity that do regulary for satisfy consumen request. Some of factors that influence to decide how many books must ordered again are
sell data and the rest of the stock. That factors doesn’t have exactly definition that said the data of sell is high, normal, or low and also said that data the rest of the stock is many, average, or little. Consequently, the purchasing division have a problem to determine how many books that have to restock so that can fullfill the request for next periode.
The built of fuzzy logic system hoped can help the purchasing division to recommend amount of book that have to restock. The step in Fuzzy Mamdani are make fuzzy assocation, aplication of implication function, composition rule, and defuzzyfication. Composition rule that used are Max method, Sum (Additive) method, and Probability Or (probor) method. Deffuzyfication here use SOM (Smallest of Maxima) method, MOM (Mean of Maxima) method, dan LOM (Largest of Maxima) method.
Based on the result of analysis, the used of different composition rule give 3.33% maximum different percentage. The combination of composition rule and defuzzyfication method that produce maximum accuracy are Max and LOM, Sum and LOM, and Probability Or (probor) and LOM with value of percentage accuracy 93.33%.
Keyword : composition rule, Fuzzy Mamdani, defuzzyfication, stock of book, sell of book.
(3)
i
PERBANDINGAN ATURAN KOMPOSISI MAX, ADDITIVE,
DAN PROBABILITAS OR PADA FUZZY MAMDANI UNTUK
PENENTUAN JUMLAH STOK BUKU BEST SELLER
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Novianti Ekasari
125314024
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
(4)
ii
COMPARISON AMONG MAX, ADDITIVE, AND
PROBABILITY OR COMPOSITION RULE IN FUZZY
MAMDANI FOR DETERMINE AMOUNT OF BEST SELLER
BOOK STOCK
A THESIS
Presented as Partial Fullfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree
In Study Program of Informatics Engineering
By :
Novianti Ekasari
125314024
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
(5)
(6)
(7)
v
HALAMAN MOTTO
Waktu akan mengajarkan banyak hal, tentang sebuah perjalanan
hidup, kebijaksanaan, pengalaman, sebuah kisah kehidupan, dan
mengajarkan pentingnya sebuah masa depan
(Zallegiance)
Gunakan waktu sebaik mungkin, jangan lewatkan kesempatan yang
ada
(William Shakespeare)
Jangan tunda hingga besok apa yang bisa Anda lakukan hari ini
(Benjamin Franklin)
(8)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Orang tua dan adik tercinta dan keluarga yang selalu memberikan doa
serta dukungan selama proses perkuliahan
Seluruh Dosen dan karyawan yang telah memberikan pengetahuan,
dukungan, bimbingan dan fasilitas selama proses perkuliahan
Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan doa, dukungan,
motivasi dan semangat
Penghuni Wisma Lestari (Mbak Gilda, Mbak Sendy, Mbak Gita,
Vina, Anas, Venty, dan Poppy) yang telah memberikan fasilitas,
informasi, motivasi dan semangat
Oinkers (Tia, Tri, Vina) yang selalu memberikan bantuan, dukungan,
serta motivasi
(9)
(10)
(11)
ix ABSTRAK
Stok buku merupakan hal rutin yang biasa dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah buku yang harus distok kembali diantaranya yaitu data penjualan dan sisa stok. Faktor-faktor ini tidak memiliki batasan nilai yang jelas, artinya tidak ada batasan nilai numeris pasti yang menyatakan data penjualan suatu buku itu tinggi, normal, atau rendah atau sisa stok masih banyak, sedang, atau sedikit. Akibatnya, divisi
purchasing mengalami kesulitan untuk menentukan jumlah buku yang harus
distok agar memenuhi penjualan di periode berikutnya.
Sistem berbasis logika fuzzy yang dibangun diharapkan mampu membantu divisi purchasing merekomendasikan jumlah buku yang akan distok. Tahapan dalam fuzzy Mamdani ini adalah pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi, komposisi aturan, dan penegasan (defuzzyfikasi). Aturan komposisi yang digunakan yaitu metode Max, Sum (Additive), dan Probalitias OR (Probor). Proses defuzzyfikasi menggunakan metode SOM (Smallest of Maxima), MOM (Mean of Maxima), dan LOM (Largest of Maxima).
Berdasarkan hasil analisa, penggunaan aturan komposisi yang berbeda memberikan perbedaan prosentase maksimum sebesar 3.33%. Hasil dari analisa menunjukan bahwa kombinasi aturan komposisi dan metode defuzzyfikasi yang menghasilkan prosentase akurasi tertinggi yaitu Max dan LOM, Sum dan LOM, dan Probabilitas OR (Probor) dan LOM dengan nilai prosentase akurasi 93.33%. Kata kunci : aturan komposisi, fuzzy Mamdani, defuzzyfikasi, stok buku,
(12)
x ABSTRACT
Restock is usual activity that do regulary for satisfy consumen request. Some of factors that influence to decide how many books must ordered again are sell data and the rest of the stock. That factors doesn’t have exactly definition that said the data of sell is high, normal, or low and also said that data the rest of the stock is many, average, or little. Consequently, the purchasing division have a problem to determine how many books that have to restock so that can fullfill the request for next periode.
The built of fuzzy logic system hoped can help the purchasing division to recommend amount of book that have to restock. The step in Fuzzy Mamdani are make fuzzy assocation, aplication of implication function, composition rule, and defuzzyfication. Composition rule that used are Max method, Sum (Additive) method, and Probability Or (probor) method. Deffuzyfication here use SOM (Smallest of Maxima) method, MOM (Mean of Maxima) method, dan LOM (Largest of Maxima) method.
Based on the result of analysis, the used of different composition rule give 3.33% maximum different percentage. The combination of composition rule and defuzzyfication method that produce maximum accuracy are Max and LOM, Sum and LOM, and Probability Or (probor) and LOM with value of percentage accuracy 93.33%.
Keyword : composition rule, Fuzzy Mamdani, defuzzyfication, stock of book, sell of book.
(13)
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Teknik Informatika di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis telah menyadari bahwa tanpa melibatkan bantuan dan dukungan banyak pihak skripsi ini sulit untuk selesai, namun berkat dukungan dan bantuan dari banyak pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu atas bantuan dan dukungannya, penulis menghaturkan ucapan terimakasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan memberkati dan memberikan kekuatan selama proses penyelesaian tugas akhir.
2. Sudi Mungkasi,S.Si.,M.Math.Sc.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Dr. Anastasia Rita selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama pembuatan skripsi ini.
5. Orang tua, adik, serta keluarga yang memberikan dukungan, doa, dan motivasi dalam penyelesaian tugas akhir.
6. Seluruh dosen Teknik Informatika atas ilmu yang telah diberikan selama menuntut ilmu dan sangat membantu penulis dalam mengerjakan tugas akhir.
7. Teman-teman Teknik Informatika 2012 yang selalu memberi motivasi, semangat dan bantuan selama menyelesaikan skripsi ini.
8. Willybrodus Rangga K yang telah menjadi partner dalam mengerjakan skripsi.
9. Serta semua pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.
(14)
(15)
xiii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN MOTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... viii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
KATA PENGANTAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Metode Penelitian ... 4
1.7 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Pengenalan Logika Fuzzy ... 6
2.2 Fungsi Keanggotaan ... 8
2.3 Operator Dasar Zadeh untuk Operasi Himpunan Fuzzy ... 11
2.4 Fungsi Inference Sistem Metode Mamdani ... 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 15
BAB IV PERANCANGAN SISTEM ... 18
4.1 Perancangan Model Fuzzy ... 18
4.1.1 Penentuan Pengadaan Stok Barang ... 18
4.1.2 Pembentukan Fungsi Keanggotaan Variabel Penjualan (p) ... 18
(16)
xiv
4.1.4 Pembentukan Fungsi Keanggotaan Variabel Penentuan Stok (ps) .... 20
4.1.5 Aturan (Rule) ... 21
4.1.6 Penerapan Fuzzy Mamdani... 22
4.1.7 Pengujian ... 28
4.2 Perancangan Sistem ... 29
4.2.1 Use Case ... 29
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 30
4.2.3 Flowchart ... 32
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 34
4.3 Perancangan Antarmuka ... 35
BAB V IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL ... 39
5.1 Implementasi ... 39
5.1.1 Implementasi Tampilan Antarmuka ... 39
5.1.2 Implementasi Logika Fuzzy ... 44
5.2 Analisa Hasil ... 48
5.2.1 Analisa Aturan Komposisi Max dengan Defuzzyfikasi SOM ... 49
5.2.2 Analisa Aturan Komposisi Max dengan Defuzzyfikasi MOM ... 52
5.2.3 Analisa Aturan Komposisi Max dengan Defuzzyfikasi LOM ... 54
5.2.4 Analisa Aturan Komposisi Sum dengan Defuzzyfikasi SOM ... 56
5.2.5 Analisa Aturan Komposisi Sum dengan Defuzzyfikasi MOM ... 58
5.2.6 Analisa Aturan Komposisi Sum dengan Defuzzyfikasi LOM ... 61
5.2.7 Analisa Aturan Komposisi Probor dengan Defuzzyfikasi SOM ... 63
5.2.8 Analisa Aturan Komposisi Probor dengan Defuzzyfikasi MOM ... 65
5.2.9 Analisa Aturan Komposisi Probor dengan Defuzzyfikasi LOM ... 67
5.3 Analisa Hasil Keseluruhan ... 70
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
6.1 Kesimpulan ... 71
6.1 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72
(17)
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Representasi Linear Naik ... 8
Gambar 2.2 Representasi Linear Turun ... 9
Gambar 2.3 Representasi Kurva Segitiga ... 9
Gambar 2.4 Representasi Kurva Trapesium ... 10
Gambar 2.5 Representasi Kurva Bentuk Bahu ... 11
Gambar 4.1 Fungsi Keanggotaan Penjualan ... 19
Gambar 4.2 Fungsi Keanggotaan Sisa Stok ... 20
Gambar 4.3 Fungsi Keanggotaan Penentuan Stok ... 21
Gambar 4.4 Hasil Perhitungan Nilai Tegas R5 ... 25
Gambar 4.5 Hasil Perhitungan Nilai Tegas R6 ... 25
Gambar 4.6 Hasil Aturan Komposisi Sum (Additive) ... 26
Gambar 4.7 Hasil Perhitungan Nilai Tegas R5 ... 26
Gambar 4.8 Hasil Perhitungan Nilai Tegas R6 ... 27
Gambar 4.9 Hasil Aturan Komposisi Probabilitas OR ... 27
Gambar 4.10 Use Case ... 29
Gambar 4.11 Diagram Konteks... 30
Gambar 4.12 DFD Level 1 ... 31
Gambar 4.13 DFD Level 2 Pengaturan Aturan (Rule) ... 31
Gambar 4.14 Flowchart Input Manual ... 32
Gambar 4.15 Flowchart Input Excel ... 33
Gambar 4.16 Login ... 35
Gambar 4.17 Halaman Utama ... 36
Gambar 4.18 Input Manual ... 37
Gambar 4.19 Input Excel ... 37
Gambar 4.20 Pengaturan Batasan ... 38
Gambar 4.21 Pengaturan Aturan (Rule) ... 38
Gambar 5.1 Login ... 39
Gambar 5.2 Halaman Utama ... 40
Gambar 5.3 Input Manual ... 40
Gambar 5.4 Input Excel ... 41
Gambar 5.5 Pengaturan Aturan (Rule)... 42
Gambar 5.6 Pengaturan Batasan ... 43
Gambar 5.7 Keterangan ... 43
Gambar 5.8 Implementasi Perhitungan Alpha Predikat ... 44
Gambar 5.9 Implementasi Aturan Komposisi Max ... 45
Gambar 5.10 Implementasi Aturan Komposisi SUM (Additive) ... 45
(18)
xvi
Gambar 5.12 Implementasi Defuzzyfikasi SOM ... 47
Gambar 5.13 Implementasi Defuzzyfikasi MOM ... 47
Gambar 5.14 Implementasi Defuzzyfikasi LOM ... 48
Gambar 5.15 Grafik Perhitungan Max SOM ... 51
Gambar 5.16 Grafik Prosentase Max SOM ... 51
Gambar 5.17 Grafik Perhitungan Max MOM ... 53
Gambar 5.18 Grafik Prosentase Max MOM ... 54
Gambar 5.19 Grafik Perhitungan Max LOM ... 55
Gambar 5.20 Grafik Prosentase Max LOM ... 56
Gambar 5.21 Grafik Perhitungan Sum SOM... 57
Gambar 5.22 Grafik Prosentase Sum SOM ... 58
Gambar 5.23 Grafik Perhitungan Sum MOM ... 60
Gambar 5.24 Grafik Prosentase Sum MOM ... 60
Gambar 5.25 Grafik Perhitungan Sum LOM ... 62
Gambar 5.26 Grafik Prosentase Sum LOM... 63
Gambar 5.27 Grafik Perhitungan Probor SOM... 64
Gambar 5.28 Grafik Prosentase Probor SOM ... 65
Gambar 5.29 Grafik Perhitungan Probor MOM ... 66
Gambar 5.30 Grafik Prosentase Probor MOM ... 67
Gambar 5.31 Grafik Perhitungan Probor LOM ... 69
Gambar 5.32 Grafik Prosentase Probor LOM... 69
(19)
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel Aturan Implikasi (Jika Maka) ... 21
Tabel 4.2 Hasil Defuzzyfikasi ... 28
Tabel 4.3 Tabel Rule/Aturan ... 34
Tabel 4.4 Tabel Batasan ... 35
Tabel 5.1 Tabel Penjualan dan Sisa Stok Bulan November 2015 ... 48
Tabel 5.2 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Max SOM ... 49
Tabel 5.3 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Max MOM... 52
Tabel 5.4 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Max LOM ... 54
Tabel 5.5 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Sum SOM ... 56
Tabel 5.6 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Sum MOM ... 58
Tabel 5.7 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Sum LOM ... 61
Tabel 5.8 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Probor SOM ... 63
Tabel 5.9 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Probor MOM ... 65
Tabel 5.10 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Probor LOM ... 67
(20)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi. Perusahaan perdagangan minimal memiliki satu jenis persediaan, yaitu persediaan barang dagangan. Bila melakukan kesalahan dalam menetapkan besarnya persediaan maka akan merembet ke masalah lain, misalnya tidak terpenuhinya permintaan konsumen atau bahkan berlebihnya persediaan sehingga tidak semuanya terjual, timbulnya biaya ekstra penyimpanan atau pesanan bahan dan sebagainya (Ristono, 2013).
Togamas merupakan salah satu toko buku yang ada di Yogyakarta. Stok buku merupakan hal rutin yang biasa dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen, terutama ketika ada event tertentu yang menyebabkan permintaan meningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah buku yang harus distok kembali diantaranya yaitu data penjualan dan sisa stok. Faktor-faktor ini tidak memiliki batasan nilai yang jelas, artinya tidak ada batasan nilai numeris pasti yang menyatakan data penjualan itu tinggi atau sisa stok masih banyak. Sebagai contoh angka 50 untuk penjualan buku A termasuk dalam kategori penjualan tinggi, namun untuk buku B angka 50 termasuk dalam kategori penjualan sedang. Demikian juga untuk sisa stok, sebagai contoh ketika sisa stok buku A adalah 20, sisa stok tersebut masuk ke dalam kategori sedikit untuk buku best seller. Buku
best seller yang dimaksud adalah buku yang masuk peringkat teratas dalam
penjualan tiap bulannya. Namun untuk buku non best seller, sisa stok tersebut masuk ke dalam kategori banyak. Keadaan data penjualan maupun sisa stok yang bersifat fuzzy memungkinkan penerapan logika kabur (fuzzy logic) untuk penentuan jumlah buku yang harus di stok untuk periode berikutnya.
Selama ini penentuan jumlah buku yang dipesan dari supplier dilakukan oleh divisi purchasing yang menganalisis berdasarkan data penjualan. Penentuan stok buku beserta dengan jumlahnya hanya berdasarkan analisis yang dilakukan
(21)
oleh divisi purchasing. Divisi purchasing melakukan evaluasi per hari, per minggu dan per bulan untuk mengetahui tingkat penjualan dan juga melihat sisa stok yang ada. Kegiatan order barang tidak dilakukan secara rutin dan terjadwal dalam periode tertentu namun langsung dilakukan order ketika sisa stok dianggap sedikit. Misalkan sisa stok buku A adalah 10 dan angka penjualan bulan sebelumnya cenderung tinggi yaitu misalkan 100, maka divisi purchasing akan melakukan order buku A sebanyak maksimal 50 atau setengah dari penjualan sebelumnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, akan dibangun sistem berbasis logika
fuzzy yang akan membantu divisi purchasing merekomendasikan jumlah buku
yang akan distok. Sistem yang akan dibangun yaitu sistem untuk merekomendasikan jumlah buku yang akan dipesan dengan inferensi Mamdani. Faktor-faktor yang akan mempengaruhi penentuan jumlah stok dalam sistem ini adalah data penjualan dan sisa stok.
Logika fuzzy merupakan ilmu yang mempelajari mengenai ketidakpastian. Logika fuzzy dianggap mampu untuk memetakan suatu input kedalam suatu output tanpa mengabaikan faktor–faktor yang ada. Logika fuzzy diyakini dapat sangat fleksibel dan memiliki toleransi terhadap data-data yang ada (Yunus dan Atim, 2013). Beberapa penelitian telah menggunakan logika kabur untuk berbagai aplikasi dalam kehidupan, salah satunya yaitu untuk perhitungan jumlah produksi barang (Abdurrahman, 2011). Logika fuzzy digunakan untuk menentukan jumlah barang yang harus diproduksi sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan produksi.
Pahlevi dkk. (2004) telah melakukan implementasi fuzzy Mamdani untuk penentuan pengadaan kartu operator pada distributor kartu perdana PT. XYZ. Penelitian Pahlevi ini menggunakan inferensi Mamdani dengan aturan komposisi max dan defuzzyfikasi centroid. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa banyak metode yang bisa digunakan untuk proses peramalan permintaan, salah satunya menggunakan logika fuzzy dengan metode Mamdani sebagai mesin inferensinya. Dalam penelitiannya, Pahlevi dkk. (2004) berhasil memprediksi pengadaan kartu perdana menggunakan model fuzzy Mamdani.
(22)
Penelitian yang dilakukan pada skripsi ini akan membandingkan hasil perhitungan dengan metode Mamdani menggunakan aturan komposisi metode Max (Maximum), metode Additive (Sum), dan metode Probabilistik OR (probor). Metode defuzzyfikasi yang digunakan adalah SOM (Smallest of Maxima), MOM (Mean of Maxima), dan LOM (Largest of Maxima). Hasil dari perhitungan akan digunakan untuk menentukan jumlah buku yang harus distok untuk periode berikutnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas yaitu :
1. Bagaimana penerapan fuzzy logic metode Mamdani dalam penentuan jumlah stok buku?
2. Bagaimana akurasi hasil penerapan fuzzy logic metode Mamdani dengan menggunakan komposisi aturan metode Max (Maximum), metode Additive (Sum), dan metode Probabilistik OR (probor) dalam penentuan jumlah stok buku?
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian yaitu :
1. Membangun sistem fuzzy logic metode Mamdani untuk penentuan jumlah stok buku.
2. Mengetahui akurasi penerapan fuzzy logic metode Mamdani dengan menggunakan komposisi aturan metode Max (Maximum), metode Additive (Sum), dan metode Probabilistik OR (probor) dalam penentuan jumlah stok buku.
1.4Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Metode inferensi yang digunakan yaitu metode fuzzy Mamdani. 2. Fungsi implikasi yang digunakan yaitu implikasi Mamdani.
(23)
3. Komposisi aturan yang digunakan yaitu metode Max (Maximum), metode
Additive (Sum), dan metode Probabilistik OR (probor).
4. Metode defuzzyfikasi yang digunakan yaitu metode Smallest of Maxima (SOM), Mean of Maximum (MOM), Largest of Maxima (LOM).
5. Variabel yang digunakan dalam penentuan jumlah stok ada 2 yaitu data penjualan bulan sebelumnya dan sisa stok sekarang.
6. Data yang digunakan yaitu data rekap penjualan buku best seller bulan November dan Desember 2015 serta data sisa stok buku best seller bulan November 2015 yang berada di toko buku Togamas.
1.5Manfaat Penelitian
Membantu divisi purchasing untuk menentukan jumlah buku yang harus di stok untuk periode selanjutnya.
1.6Metode Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian meliputi : a. Wawancara
Melakukan wawancara dengan kepala bagian toko buku Togamas tentang proses pengadaan stok buku yang dilakukan serta permasalahan yang dihadapi oleh toko buku Togamas.
b. Studi Literatur
Membaca referensi buku atau jurnal yang berkaitan dengan aplikasi logika fuzzy. Kemudian memilih dan mempelajari metode yang tepat dan sesuai.
c. Perancangan Alat Uji
Perancangan sistem dilakukan mulai dari mengidentifikasi apa yang dapat dilakukan oleh sistem hingga proses yang terjadi di dalam sistem. Dalam tahap ini akan dibuat model dari kasus yang akan dijadikan penelitian. d. Pengujian
Dalam tahap ini juga akan dilakukan pengujian untuk membandingkan hasil dari sistem dengan data penjualan bulan berikutnya. Perbandingan
(24)
dilakukan dengan menentukan apakah hasil dari sistem dan sisa stok sekarang memenuhi penjualan di bulan selanjutnya atau tidak.
1.7Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang pengenalan logika fuzzy, himpunan fuzzy, fungsi keanggotaan, operator fuzzy, dan juga tahap-tahap dalam membangun sistem
fuzzy Mamdani.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum sistem yang akan dibangun, data yang digunakan, desain pennelitian, spesifikasi software dan hardware yang digunakan.
BAB IV : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan sistem dan gambaran umum perancangan sistem. Perancangan sistem yang dibuat meliputi perancangan metode fuzzy, perancangan sistem (use case, flowchart, diagram konteks, perancangan basis data), dan perancangan antarmuka.
BAB V : IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL
Bab ini berisi tentang implementasi perancangan antarmuka dan implementasi logika fuzzy ke dalam program. Hasil sistem yang telah dibangun diuji dengan menggunakan data penjualan dan sisa stok bulan November 2015 serta data penjualan di bulan Desember 2015.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
(25)
6 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengenalan Logika Fuzzy
Logika yang biasanya kita pakai dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penalaran ilmiah, yaitu logika dwinilai, di mana setiap pernyataan mempunyai dua kemungkinan nilai, yaitu benar atau salah. Pada tahun 1920-an, seorang logikawan Polandia Jan Lukasiewicz mengembangkan suatu logika trinilai dengan memasukakan nilai kebenaran ketiga, yaitu nilai tak tertentu. Logika inilah yang menjadi dasar dari apa yang disebut logika kabur (Susilo, 2003).
Pada tahun 1965, Lotfi Asker Zadeh, seorang guru besar pada University
of California, Barkeley, Amerika Serikat mempublikasikan karangan ilmiahnya
berjudul “Fuzzy Sets”. Terobosan baru yang diperkenalkan Zadeh dalam
karangan tersebut adalah memperluas konsep “himpunan” klasik menjadi himpunan kabur (fuzzy set). Zadeh mendefinisikan himpunan kabur dengan menggunakan apa yang disebutnya fungsi keanggotaan. Jadi keanggotaan dalam himpunan kabur tidak lagi merupakan sesuatu yang tegas, melainkan sesuatu yang berderajat secara kontinu. Contohnya, konsep “pandai” dalam teori himpunan kabur merupakan suatu himpunan dengan fungsi keanggotaan tertentu. Setiap orang, dengan taraf kepandaiannya masing-masing, merupakan anggota himpunan kabur tersebut dengan derajat keanggotaan tertentu (Susilo, 2003).
Kalau pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan hanya ada 2 kemungkinan, yaitu 0 atau 1, pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 sampai 1. Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy [ ] = 0 berarti x tidak menjadi anggota himpunan A, demikian pula apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy [ ] = 1 berarti x menjadi anggota penuh pada himpunan A (Kusumadewi dan Purnomo, 2004).
(26)
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu:
a. Variabel Fuzzy
Suatu variabel adalah suatu lambang atau kata yang menunjuk kepada sesuatu yang tidak tertentu dalam semesta wacananya. Misalnya dalam kalimat: “Mahasiswa itu lulus dengan pujian”, kata “mahasiswa” adalah suatu variabel karena menunjuk kepada orang yang tidak tertentu dalam semesta wacananya yaitu himpunan manusia (Susilo, 2003). Variabel
fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contohnya umur, temperatur, permintaan, dan sebagainya.
b. Himpunan Fuzzy
Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang memiliki suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut yaitu :
- Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti : muda, parobaya, tua.
- Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menujukkan ukuran dari suatu variabel seperti: 40, 25, 50, dan sebagainya.
c. Semesta Pembicaraan
Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya. Contoh : - Semesta pembicaraan untuk variabel umur : [0, +∞]
- Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur : [0, 40] d. Domain
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan
fuzzy. Contoh domain himpunan fuzzy :
-Muda : [0, 45] -Parobaya : [35, 55]
(27)
-Tua : [45, +∞] 2.2 Fungsi Keanggotaan
Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan, yaitu :
a. Representasi Linear
Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaan digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama, kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0] bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi (Gambar 2.1). Kedua, merupakan kebalikan yang pertama. Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah (Gambar 2.2)
(28)
Gambar 2.2 Representasi Linear Turun
b. Representasi Kurva Segitiga
Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (linear) seperti terlihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Representasi Kurva Segitiga
�[�] =
; � �−
− ; � ; �
Fungsi Keanggotaan
�[�] =
; � −�
− ; � ; �
Fungsi Keanggotaan
... (2.1)
(29)
c. Representasi Kurva Trapesium
Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1 yang dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Representasi Kurva Trapesium
d. Representasi Kurva Bentuk Bahu
Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang direpresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun. Tetapi terkadang salah satu sisi dari variabel tersebut tidak mengalami perubahan. Sebagai contoh, apabila telah mencapai kondisi panas, kenaikan temperatur akan tetap berada pada kondisi panas (Gambar 2.5).
�[�] =
; �− � � − ; � −�
− ; �
Fungsi Keanggotaan
�[�] =
; � � �−
− ; � ; �
−�
− ; �
Fungsi Keanggotaan
... (2.3)
(30)
Gambar 2.5 Representasi Kurva Bentuk Bahu
2.3 Operator Dasar Zadeh untuk Operasi Himpunan Fuzzy
Seperti halnya himpunan konvensional, ada beberapa operasi yang didefinisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan fuzzy. Nilai keanggotaan sebagai hasil operasi 2 himpunan sering dikenal dengan nama fire strength atau α-predikat. Ada 3 operator dasar yang diciptakan oleh Zadeh yaitu :
a. Operator AND
Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan. α -predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan.
= [ ] [ ]
b. Operator OR
Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan. α -predikat sebagai hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan.
= [ ] [ ]
... (2.5)
(31)
c. Operator NOT
Operasi ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan. α-predikat sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh dengan mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang bersangkutan dari 1.
= − [ ]
2.4 Fungsi Inference Sistem Metode Mamdani
Metode Mamdani sering dikenal sebagai metode Max-Min. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975. Untuk mendapatkan output, diperlukan 4 tahapan yaitu :
a. Pembentukan himpunan fuzzy
Pada metode Mamdani, baik variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy.
b. Aplikasi fungsi implikasi (aturan)
Pada metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah Min. c. Komposisi aturan
Tidak seperti penalaran monoton, apabila sistem terdiri dari beberapa aturan, maka inferensi diperoleh dari kumpulan dan korelasi antar aturan. Ada 3 metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy, yaitu :
- Metode Max (Maximum)
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara mengambil nilai maksimum aturan, kemudian menggunakannya untuk memodifikasi daerah fuzzy, dan mengaplikasikannya ke output dengan menggunakan operator union (OR). Jika semua proposisi telah dievaluasi, maka output akan berisi suatu himpunan fuzzy yang merefleksikan kontribusi dari tiap-tiap proposisi. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :
[ ] = ( [ ] [ ])
dengan :
[ ] : nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i [ ] : nilai keanggotaan konsekuen fuzzy aturan ke-i
... (2.7)
(32)
- Metode Additive (Sum)
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara melakukan bounded-sum terhadap semua output daerah fuzzy. Secara umum dituliskan sebagai berikut :
[ ] = ( [ ] [ ])
dengan :
[ ] : nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i [ ] : nilai keanggotaan konsekuen fuzzy aturan ke-i
- Metode Probabilistik OR (probor)
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara melakukan product terhadap semua output daerah fuzzy. Secara umum dituliskan sebagai berikut :
[ ] = ( [ ] [ ]) − ( [ ] [ ])
dengan :
[ ] : nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i [ ] : nilai keanggotaan konsekuen fuzzy aturan ke-i
d. Penegasan (defuzzy)
Input dari proses defuzzy adalah suatu himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut. Sehingga jika diberikan suatu himpunan fuzzy dalam range tertentu, maka harus dapat diambil suatu nilai crisp tertentu sebagai output. Ada beberapa metode defuzzy yang bisa dipakai pada komposisi aturan Mamdani, antara lain :
- Metode Centroid
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil titik pusat (z*) daerah fuzzy. Secara umum dirumuskan :
= untuk variabel kontinu, atau
...(2.9)
... (2.10)
(33)
= ∑
∑ untuk variabel diskret
- Metode Bisektor
Pada metode ini solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai pada domain fuzzy yang memiliki nilai keanggotaan setengah dari jumlah total nilai keanggotaan pada daerah fuzzy. Secara umum dituliskan :
zp sedemikian hingga =
- Metode Mean of Maximum (MOM)
Pada metode ini solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai rata-rata domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum. - Metode Largest of Maximum (LOM)
Pada metode ini solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai terbesar dari domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum. - Metode Smallest of Maximum (SOM)
Pada metode ini solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai terkecil dari domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum.
...(2.12)
(34)
15 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menentukan jumlah stok buku yang harus ditambahkan untuk memenuhi permintaan periode (bulan) selanjutnya. Input yang digunakan berupa data penjualan dan sisa stok bulan sekarang. Data tersebut akan diolah untuk selanjutnya menghasilkan output jumlah stok yang harus ditambahkan untuk memenuhi permintaan periode (bulan) selanjutnya. Nantinya sistem diharapkan mampu membantu divisi
purchasing untuk menentukan jumlah buku yang akan distok untuk
memenuhi permintaan periode (bulan) berikutnya. 3.2 Desain Penelitian
3.2.1 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan membaca buku, jurnal, serta sumber lain yang berkaitan dengan fuzzy khususnya fuzzy Mamdani.
3.2.2 Data
- Data yang Digunakan
Data yang digunakan adalah data penjualan buku best seller bulan November sampai Desember 2015. Buku best seller yang dimaksud adalah buku yang masuk peringkat teratas dalam penjualan tiap bulannya. Data buku best seller yang digunakan dalam penelitian ini adalah data buku yang masuk ke dalam 100 peringkat teratas di bulan November dan Desember 2015.
- Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan seleksi data. Wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab manajer di toko buku Togamas. Melalui wawancara, peneliti dapat mengetahui gambaran proses bisnis yang terjadi khususnya proses pengadaaan barang yang dilakukan di toko buku Togamas. Selain itu, melalui wawancara peneliti memperoleh data rekap penjualan bulan November dan Desember 2015. Data rekap penjualan yang
(35)
telah diperoleh kemudian diseleksi untuk memperoleh data buku yang termasuk dalam 100 peringkat dalam bulan November dan Desember 2015.
3.2.3 Perancangan Alat Uji
Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah model pengembangan alat uji waterfall. Model pengembangan ini dilakukan secara sistematis. Berikut adalah beberapa tahapannya :
- Analisa
Dalam tahap ini dilakukan analisa terhadap kebutuhan sistem. Seorang sistem analis bertugas dalam mencari informasi sebanyak mungkin dari user sehingga sistem yang dibuat sesuai dengan keinginan user. Tahapan ini biasanya akan menghasilkan dokumen
user requirement yang dapat digunakan sistem analis untuk
menerjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. - Desain
Dalam tahap ini dilakukan proses membuat rancangan alat uji berdasarkan informasi dari tahap-tahap sebelumnya. Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi
interface, dan detail algoritma. Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen yang disebut software requirement. Dokumen ini yang digunakan seorang programmer untuk membangun sistemnya. - Pengkodean (Coding)
Pengkodean merupakan tahap di mana perancangan yang telah dibuat pada tahap desain diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman pada komputer. Pengkodean menghasilkan alat uji dalam bentuk perangkat lunak yang dibuat berdasarkan rancangan yang telah ada.
- Pengujian
Pada tahap pengujian, alat uji berupa perangkat lunak diuji coba untuk mengetahui apakah perangkat lunak tersebut sudah sesuai dengan rancangan dan kebutuhan pengguna. Selain itu, pengujian
(36)
dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan sistem yang kemudian akan diperbaiki.
3.3 Spesifikasi Software dan Hardware
Spesifikasi software dan hardware yang digunakan dalam implementasi sistem penentuan stok buku ini adalah sebagai berikut :
a. Software
-Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 8 64-bit -Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java dengan aplikasi
Netbeans b. Hardware
-Processor yang digunakan yaitu Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T5870 @2.00 GHz
(37)
18 BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perancangan Model Fuzzy
4.1.1 Penentuan Pengadaan Stok Barang
Toko buku Togamas selalu merekap data penjualan buku setiap harinya. Setiap bulannya dapat dibuat peringkat buku yang memiliki penjualan tinggi. Buku-buku yang berada di peringkat atas merupakan buku best seller. Toko buku Togamas selalu mengevaluasi hasil penjualan buku untuk kemudian ditentukan bagaimana tingkat penjualannya.
Divisi purchasing adalah divisi yang menangani pengadaan barang di Togamas. Divisi purchasing akan menentukan apakah akan dilakukan penambahan stok kembali atau tidak untuk sebuah buku. Jika akan dilakukan penambahan stok juga akan ditentukan banyaknya buku yang akan dipesan kembali berdasarkan data penjualan dan data sisa stok.
4.1.2 Pembentukan Fungsi Keanggotaan Variabel Penjualan (p)
Variabel penjualan di sini adalah data jumlah penjualan buku dalam waktu tertentu. Variabel penjualan dibagi menjadi 3 himpunan
fuzzy yaitu tinggi (H), normal (N), dan rendah (L) dalam semesta
pembicaraan yaitu [0,150]. Untuk himpunan tinggi (H) dan rendah (L) menggunakan fungsi keanggotaan berbentuk bahu, sedangkan himpunan normal (N) menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga.
(38)
Gambar 4.1 Fungsi Keanggotaan Penjualan
Fungsi keanggotaan pada variabel penjualan dapat dirumuskan sebagai berikut :
[ ] =
; −
− ; ;
………. 4.
[ ] =
; −
− ; −
− ;
……….
[ ] =
; −
− ; ;
………. 4.
4.1.3 Pembentukan Fungsi Keanggotaan Variabel Sisa Stok (ss)
Variabel sisa stok di sini adalah data jumlah stok yang ada di dalam gudang saat ini. Variabel sisa stok dibagi menjadi 3 himpunan
fuzzy yaitu banyak (B), sedang (M) dan sedikit (S) dalam semesta
pembicaraan yaitu [0,40]. Untuk himpunan banyak (B) dan sedikit (S) menggunakan fungsi keanggotaan berbentuk bahu, sedangkan himpunan sedang (M) menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga.
(39)
Gambar 4.2 Fungsi Keanggotaan Sisa Stok
Fungsi keanggotaan pada variabel sisa stok dapat dirumuskan sebagai berikut :
[ ] =
; −
− ; ;
………. 4.4
[ ] =
; −
− ; −
− ;
………. .5
[ ] =
; −
− ; ………. 4.6 ;
4.1.4 Pembentukan Fungsi Keanggotaan Variabel Penentuan Stok (ps) Variabel penentuan stok merupakan variabel output yang akan menentukan apakah jumlah yang harus distok banyak, sedang, atau sedikit. Variabel ini dibagi menjadi 3 yaitu banyak (sB), sedang (sM), atau sedikit (sS) dalam semesta pembicaraan yaitu [0,100]. Untuk himpunan banyak (sB) dan sedikit (sS) menggunakan fungsi keanggotaan berbentuk bahu, sedangkan himpunan sedang (sM) menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga.
(40)
Gambar 4.3 Fungsi Keanggotaan Penentuan Stok
Fungsi keanggotaan pada variabel penentuan stok dapat dirumuskan sebagai berikut :
[ ] =
; −
− ; ;
………. 4.7
[ ] =
; −
− ; −
− ;
………. 4.8
[ ] =
; −
− ; ;
………. .9
4.1.5 Aturan (Rule)
Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer dari Togamas, proses penentuan stok didasarkan pada data penjualan dan sisa stok bulan sekarang. Penentuan stok menggunakan 9 aturan yang dapat dilihat dalam tabel 4.1 di bawah ini :
Tabel 4.1 Tabel Aturan Implikasi (Jika Maka)
Penjualan
H N L
Sisa Stok
B sS sS sS
M sM sM sM
(41)
Keterangan :
H : penjualan tinggi N : penjualan normal L : penjualan rendah B : sisa stok banyak M : sisa stok sedang S : sisa stok sedikit sB : stok banyak sM : stok sedang sS : stok sedikit
Cara pembacaan tabel aturan jika-maka :
R1 : Jika penjualan tinggi(H) dan sisa stok sedikit(S) maka stok banyak(sB)
R2 : Jika penjualan rendah(L) dan sisa stok banyak(B) maka stok sedikit(sS)
...
R9 : Jika penjualan rendah(L) dan sisa stok sedikit(S) maka stok sedikit(sS)
4.1.6 Penerapan Fuzzy Mamdani
Contoh kasus diambil dari buku novel Dilan (Dia adalah Dilanku Tahun 1990) dengan penyusun Pidi Baiq dan penerbit Pastel Books. Data input adalah data penjualan dan sisa stok di bulan November 2015. Data penjualan yaitu 56 dan sisa stok yaitu 14.
Diketahui :
Data penjualan : 56 Data sisa stok : 14
Kemudian akan dilakukan tahapan perihtungan sebagai berikut : - Pembentukan himpunan fuzzy
Pembentukan himpunan fuzzy telah dijelaskan sebelumnya yaitu pada pembentukan fungsi keanggotaan.
(42)
- Aplikasi fungsi Implikasi
Dengan menggunakan perhitungan fungsi keanggotaan, akan dihitung alpha predikat dari semua aturan. Fungsi implikasi yang digunakan yaitu min.
[R1] Jika penjualan tinggi dan sisa stok banyak maka penentuan stok sedikit, diperoleh nilai :
[ ] =
[ ] = , sehingga
= Min {0 ; 0} = 0
[R2] Jika penjualan tinggi dan sisa stok sedang maka penentuan stok sedang, diperoleh nilai :
[ ] =
[ ] = , sehingga
= Min {0 ; 0.6} = 0
[R3] Jika penjualan tinggi dan sisa stok sedikit maka penentuan stok banyak, diperoleh nilai :
[ ] =
[ ] = , sehingga
= Min {0 ; 0.4} = 0
[R4] Jika penjualan normal dan sisa stok banyak maka penentuan stok sedikit, diperoleh nilai :
[ ] =
[ ] = , sehingga
= Min {0.98 ; 0} = 0
[R5] Jika penjualan normal dan sisa stok sedang maka penentuan stok sedang, diperoleh nilai :
[ ] =
[ ] = , sehingga
= Min {0.98 ; 0.6} = 0.6
[R6] Jika penjualan normal dan sisa stok sedikit maka penentuan stok sedang, diperoleh nilai :
(43)
[ ] = , sehingga
= Min {0.98 ; 0.4} = 0.4
[R7] Jika penjualan rendah dan sisa stok banyak maka penentuan stok sedikit, diperoleh nilai :
[ ] =
[ ] = , sehingga
= Min {0 ; 0} = 0
[R8] Jika penjualan rendah dan sisa stok sedang maka penentuan stok sedang, diperoleh nilai :
[ ] =
[ ] = .6, sehingga
= Min {0 ; 0.6} = 0
[R9] Jika penjualan rendah dan sisa stok sedikit maka penentuan stok sedikit, diperoleh nilai :
[ ] =
[ ] = .4, sehingga
= Min {0 ; 0.4} = 0
- Aturan Komposisi MAX
Untuk aturan komposisi max akan dicari derajat alpha predikat tertinggi. Dari contoh kasus di atas, alpha predikat tertinggi ada di aturan ke-5 yaitu 0.6. (untuk lebih jelas lihat rumus 2.8)
SUM (ADDITIVE)
Untuk aturan komposisi SUM (Additive) akan dilakukan penjumlahan alpha predikat. Untuk dapat menjumlahkan alpha predikat, terlebih dahulu kita menghitung nilai tegas untuk setiap alpha predikat yang tidak bernilai 0. Misalkan dari contoh kasus, aturan ke-5 dengan alpha predikat 0.6 dan aturan ke-6 dengan alpha predikat 0.4 adalah aturan yang alpha predikatnya tidak bernilai 0. (untuk lebih jelas lihat rumus 2.9)
[R5]
(44)
= hasil ps (penentuan stok) yaitu 59
R5 menggunakan kurva sedang sebagai kurva penentuan stoknya. Hal ini berarti dari 31 hingga 59 memiliki alpha predikat 0.6
[R6]
= hasil ps (penentuan stok) yaitu 24
= hasil ps (penentuan stok) yaitu 66
R6 menggunakan kurva sedang sebagai kurva penentuan stoknya. Hal ini berarti dari 24 hingga 66 memiliki alpha predikat 0.4
Gambar 4.4 Hasil Perhitungan Nilai Tegas R5
Gambar 4.5 Hasil Perhitungan Nilai Tegas R6
Kemudian akan dicari nilai tegas ketika aturan ke-5 (Gambar 4.4) dan ke-6 (Gambar 4.5) beririsan. Dalam hal ini yaitu di titik 31 dan 59. Titik 31 dan 59. Kedua titik tersebut memiliki alpha predikat 0.6 dan 0.4. Oleh karena itu, dengan menggunakan aturan komposisi Sum (Additive) kita akan menjumlahkan alpha predikat tersebut yaitu 0.6 + 0.4 = 1. Untuk kasus yang lain akan dicari nilai tegas yang berisian lainnya kemudian akan dijumlahkan nilai alpha predikatnya (Gambar 4.6).
(45)
Gambar 4.6 Hasil Aturan Komposisi Sum (Additive)
PROBABILITAS OR
Aturan komposisi probabilitas or memiliki perhitungan yang hampir sama dengan aturan komposisi Sum (Additive). Yang berbeda adalah jika pada aturan komposisi Sum (Additive) dilakukan penjumlahan terhadap alpha predikat maka di aturan komposisi probabilitas or dilakukan pengurangan terhadap hasil penjumlahan dan hasil perkalian dari alpha predikat. (untuk lebih jelas lihat rumus 2.10) [R5]
= hasil ps (penentuan stok) yaitu 31
= hasil ps (penentuan stok) yaitu 59
R5 menggunakan kurva sedang sebagai kurva penentuan stoknya. Hal ini berarti dari 31 hingga 59 memiliki alpha predikat 0.6
[R6]
= hasil ps (penentuan stok) yaitu 24
= hasil ps (penentuan stok) yaitu 66
R6 menggunakan kurva sedang sebagai kurva penentuan stoknya. Hal ini berarti dari 24 hingga 66 memiliki alpha predikat 0.4
(46)
Gambar 4.8 Hasil Perhitungan Nilai Tegas R6
Kemudian akan dicari nilai tegas ketika aturan ke-5 (Gambar 4.7) dan ke-6 (Gambar 4.8) beririsan. Dalam hal ini yaitu di titik 31 dan 59. Titik 31 dan 59. Kedua titik tersebut memiliki alpha predikat 0.6 dan 0.4. Oleh karena itu, dengan menggunakan aturan komposisi Probabilitas or kita akan mengurangi hasil penjumlahan dari alpha predikat dengan hasil perkalian alpha predikat (Gambar 4.9).
Hasil penjumlahan = 0.4 + 0.6 = 1 Hasil perkalian = 0.4 * 0.6 = 0.24 Hasil pengurangan = 1 – 0.24 = 0.76
Gambar 4.9Hasil Aturan Komposisi Probabilitas OR - Defuzzyfikasi
SOM
Untuk defuzzyfikasi SOM akan diambil nilai tegas terkecil yang memiliki alpha predikat tertinggi.
MOM
Defuzzyfikasi MOM akan mengambil nilai rata-rata dari hasil defuzzyfikasi SOM dan LOM.
(47)
LOM
Untuk defuzzyfikasi LOM akan diambil nilai tegas tertinggi yang memiliki alpha predikat tertinggi.
Berikut adalah hasil defuzzyfikasi dari 3 aturan komposisi : Tabel 4.2 Hasil Defuzzyfikasi
SOM MOM LOM
MAX 31 45 59
SUM 31 45 59
PROBOR 31 45 59
4.1.7 Pengujian
Penelitian akan dilakukan untuk memprediksi jumlah stok untuk satu bulan kemudian. Perhitungan jumlah stok akan dilakukan berdasarkan data penjualan dan sisa stok.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil dari perhitungan menggunakan logika fuzzy dengan data penjualan bulan berikutnya. Jika jumlah stok hasil dari perhitungan dengan logika
fuzzy lebih besar dari data penjualan bulan berikutnya, maka hasil
perhitungan dapat dikatakan “Memenuhi”.
Misalkan berdasarkan contoh kasus sebelumnya diketahui data penjualan buku Dilan di bulan November 2015 adalah 56. Misalkan dengan menggunakan metode Max sebagai aturan komposisi dan SOM sebagai metode defuzzyfikasi didapatkan hasil penentuan stok yaitu 31. Data penjualan buku Dilan di bulan selanjutnya yaitu bulan Desember adalah 42, sehingga jumlah buku yang dipersiapkan untuk memenuhi penjualan bulan berikutnya yaitu 14 + 31 yaitu 45. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil dari sistem dapat memenuhi penjualan bulan berikutnya.
(48)
4.2 Perancangan Sistem 4.2.1 Use Case
Divisi Purchasing
Input data
Input data
Melihat hasil penentuan stok
Melihat hasil penentuan stok
Mengubah rule
Mengubah rule
Mengubah batasan himpunan
Mengubah batasan himpunan
Memilih aturan komposisi
Memilih aturan komposisi
Login
Login
Memilih metode defuzzyfikasi
Memilih metode defuzzyfikasi
Logout
Logout
Gambar 4.10Use Case Penjelasan use case :
a. Login
Login dilakukan untuk ke dalam sistem. User yang dalam hal ini yaitu divisi purchasing akan menginputkan username dan password agar dapat masuk ke dalam sistem.
b. Input data
User (divisi purchasing) dapat menginputkan data-data yang menjadi variabel penentu stok untuk selanjutnya diproses untuk dianalisis dalam sistem berbasis logika fuzzy. Data yang digunakan sebagai inputan yaitu data penjualan dan data sisa stok.
c. Melihat hasil penentuan stok
User (divisi purchasing) dapat melihat hasil penentuan stok baik secara singkat maupun rinci (beserta dengan perhitungan).
(49)
d. Memilih aturan komposisi
User (divisi purchasing) dapat memilih aturan komposisi yang digunakan untuk memproses hasil dari aturan-aturan fungsi implikasi. Ada 3 aturan komposisi yang dapat dipilih yaitu metode Max (Maximum), metode Additive (Sum), dan metode Probabilistik OR (probor).
e. Memilih Metode Defuzzyfikasi
User (divisi purchasing) dapat memilih metode defuzzyfikasi yang digunakan untuk memproses hasil dari aturan komposisi. Ada 3 metode defuzzyfikasi yang dapat digunakan yaitu SOM (Smallest
of Maxima), MOM (Mean of Maxima), dan LOM (Largest of Maxima).
f. Mengubah rule
User (divisi purchasing) dapat menambah, mengubah, atau menghapus rule (aturan).
g. Mengubah batasan himpunan
User (divisi purchasing) dapat mengubah batasan himpunan penjualan, sisa stok, ataupun himpunan output yaitu penentuan stok.
h. Logout
User (divisi purchasing) menggunakan menu ini untuk keluar dari sistem.
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
a. DFD Level 0 (Diagram Konteks)
Divisi
Purchasing
0
Sistem Penentuan Stok
0
Sistem Penentuan Stok
Data penjualan, sisa stok, file type .xls Jumlah buku yang
harus distok
(50)
b. DFD Level 1 Divisi Purchasing 1 Penentuan Stok 1 Penentuan Stok 2 Kelola Aturan (Rule) 2 Kelola Aturan (Rule) 3 Pengaturan Batasan 3 Pengaturan Batasan rule batasan Data penjualan, data sisa
stok, file type .xls
nilai linguistik dari penjualan, sisa stok, penentuan stok Jumlah buku yang harus distok
konfirmasi
Nilai batasan konfirmasi
Data penjualan, data sisa stok, file type .xls, id
Data penjualan, data sisa stok, file type .xls, id Aturan (rule)
Nilai batasan, kurva batasan
Id, nilai linguistik dari penjualan, sisa stok, penentuan stok
konfirmasi
Nilai batasan, id konfirmasi
Gambar 4.12 DFD Level 1
c. DFD Level 2
Divisi Purchasing 2.1 Tambah Aturan (Rule) 2.1 Tambah Aturan (Rule) 2.2 Ubah Aturan (Rule) 2.2 Ubah Aturan (Rule) 2.3 Hapus Aturan (Rule) 2.3 Hapus Aturan (Rule) rule
Konfirmasi tambah aturan
Konfirmasi ubah aturan
Konfirmasi hapus aturan nilai linguistik dari penjualan,
sisa stok, penentuan stok
Id, nilai linguistik dari penjualan, sisa stok, penentuan stok
Id, nilai linguistik dari penjualan, sisa stok, penentuan stok
Id, nilai linguistik dari penjualan, sisa stok,
penentuan stok
Id Id
Konfirmasi tambah aturan
Konfirmasi ubah aturan
Konfirmasi hapus aturan
(51)
4.2.3 Flowchart
start
Data penjualan, sisa stok
Pembentukan himpunan
fuzzy
Aplikasi fungsi implikasi
(aturan)
end Komposisi
aturan
Penegasan (defuzzy)
Penentuan jumlah stok
buku
(52)
start Data penjualan,
sisa stok (file type .xls)
Pembentukan himpunan
fuzzy
Aplikasi fungsi implikasi
(aturan)
end Komposisi
aturan
Penegasan (defuzzy)
Penentuan jumlah stok
buku i < baris_excel
Ya
Tidak
Selisih = (penentuan stok buku + sisa stok) – penjualan bulan selanjutnya
Selisih >= 0 Penentuan jumlah stok
buku
Memenuhi Tidak
Memenuhi
Ya Tidak
i = 0
i++
(53)
Flowchart tersebut menjelaskan proses dari input, proses hingga output. Data yang akan digunakan sebagai input yaitu data penjualan dan data sisa stok. Berdasarkan data-data tersebut maka akan dibentuk himpunan fuzzy dan fungsi keanggotaan. Kemudian berdasarkan aturan-aturan yang ada akan dicari derajat keanggotaan. Hasil dari aplikasi fungsi implikasi (aturan) yang berjumlah lebih dari satu akan diproses kembali dengan aturan komposisi yaitu max, additive, dan probabilitas or untuk selanjutnya akan digunakan dalam proses defuzzyfikasi atau penegasan. Output atau keluaran akan didapat dari proses defuzzyfikasi yang menunjukan jumlah buku yang harus distok.
Untuk flowchart (Gambar 4.13) inputan berupa file bertipe .xls. File berisi tabel dengan format kolom kode buku, nama barang, penyusun, penerbit, penjualan, sisa stok, penentuan stok, bulan selanjutnya, dan analisa. Data akan diproses per baris sampai sejumlah data yang ada di dalam file excel tersebut. Data penjualan dan sisa stok akan diproses untuk selanjutnya menghasilkan jumlah buku yang harus distok. Kemudian akan dianalisa apakah memenuhi penjualan bulan selanjutnya atau tidak. Cara menentukannya yaitu dengan mencari selisih antara penjumlahan penentuan stok dan sisa stok dengan data penjualan bulan berikutnya. Jika nilai selisih bernilai lebih dari 0 maka analisanya yaitu memenuhi. Sebaliknya jika selisih adalah kurang dari 0 maka analisanya adalah tidak memenuhi.
4.2.4 Perancangan Basis Data
Basis data digunakan untuk menyimpan aturan (rule) dan menyimpan nilai batasan kurva. Struktur tabel yang dibuat yaitu :
Tabel 4.3 Tabel Rule/Aturan
No Atribut Type Nullable Primary
Key
Foreign Key
1 ID INT NO YES NO
2 penjualan VARCHAR(10) NO NO NO
3 sisa_stok VARCHAR(10) NO NO NO
(54)
Tabel rule digunakan untuk menyimpan aturan-aturan yang digunakan dalam sistem. Aturan yang digunakan bisa ditambah, dikurangi, atau diubah.
Tabel 4.4 Tabel Batasan
No Atribut Type Nullable Primary
Key
Foreign Key
1 ID VARCHAR(30) NO YES NO
2 Batas1 DOUBLE NO NO NO
3 Batas2 NUMBER NO NO NO
4 Batas3 NUMBER NO NO NO
5 Batas4 NUMBER YES NO NO
6 Kurva VARCHAR(10) NO NO NO
Tabel batasan digunakan untuk meyimpan batasan kurva baik kurva penjualan, sisa stok atau penentuan stok. Selain batasan, tabel batasan juga menyimpan bentuk kurva yaitu trapesium atau segitiga.
4.3 Perancangan Antarmuka - Login
Berikut adalah rancangan tampilan login untuk masuk ke dalam sistem. User diminta untuk memasukan username dan password kemudian mengklik tombol login untuk dapat masuk ke dalam sistem.
(55)
- Halaman Utama
Berikut adalah rancangan halaman utama sistem. Terdapat fasilitas untuk mengubah password dan juga terdapat tombol menu yaitu pengaturan, input manual, input excel, dan juga terdapat tombol untuk logout (keluar dari sistem).
Gambar 4.17 Halaman Utama - Halaman Input Data Manual
Berikut adalah rancangan halaman input data. Data yang akan menjadi inputan adalah data penjualan dan data sisa stok. Dapat dipilih aturan komposisi dan juga metode defuzzyfikasi yang akan digunakan kemudian terdapat tombol hitung untuk memproses data inputan yang nantinya akan menghasilkan output berupa jumlah buku yang harus distok untuk periode berikutnya. Dalam halaman ini juga terdapar fasilitas untuk melihat detail perhitungan.
(56)
Gambar 4.18Input Manual - Halaman Input Excel
Berikut adalah rancangan halaman input excel. Dalam halaman ini user dapat mengolah data dalam jumlah banyak. Data berbentuk file excel (.xls) akan diolah di dalam sistem untuk selanjutnya akan dicari jumlah penentuan stoknya. Hasil dari sistem dapat kembali disimpan dalam bentuk excel (.xls).
(57)
- Halaman Pengaturan Batasan
Berikut adalah rancangan halaman pengaturan batasan. Dalam halaman ini user dapat mengatur batasan kurva dari variabel yang digunakan yaitu penjualan, sisa stok, dan penentuan stok.
Gambar 4.20 Pengaturan Batasan - Halaman Pengaturan Aturan (Rule)
Berikut adalah rancangan halaman pengaturan aturan (rule). Dalam halaman ini user dapat mengatur aturan (rule) yang digunakan dalam sistem. User dapat menyimpan aturan (rule) baru, ataupun mengubah dan menghapus aturan (rule) yang ada.
(58)
39 BAB V
IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL
5.1 Implementasi
5.1.1 Implementasi Tampilan Antarmuka - Login
Berikut adalah implementasi tampilan halaman login sistem. User akan diminta untuk menginputkan username dan password yang tepat untuk dapat masuk ke dalam sistem.
Gambar 5.1 Login
- Halaman Utama
Berikut adalah implementasi tampilan halaman utama. Halaman utama memiliki 4 menu yaitu input manual, pengaturan, input excel, dan logout. Selain itu, dalam halaman ini juga terdapat fasilitas untuk mengubah password.
(59)
Gambar 5.2Halaman Utama
- Input Manual
Berikut adalah implementasi tampilan halaman input manual. Menu ini digunakan ketika user (divisi purchasing) ingin melihat detail perhitungan secara rinci.
(60)
- Input Excel
Berikut adalah implementasi tampilan halaman input excel. Halaman ini digunakan ketika pengguna (divisi purchasing) menginputkan data dalam bentuk excel. Data dari excel akan ditampilkan dalam tabel. Kemudian sistem akan langsung memproses dan menampilkan hasil perhitungan dalam tabel. Dalam halaman ini dapat dilihat hasil akurasi dari sistem untuk setiap aturan komposisi dan defuzzyfikasi yang digunakan. Hasil dari perhitungan sistem dapat disimpan dalam bentuk file excel (.xls).
Gambar 5.4Input Excel
- Pengaturan Aturan (Rule)
Berikut adalah implementasi tampilan halaman pengaturan aturan (rule). Halaman ini digunakan oleh pengguna (divisi purchasing) untuk mengubah aturan yang digunakan untuk perhitungan dalam sistem. Aturan dapat ditambah, dihapus, ataupun diubah.
(61)
Gambar 5.5Pengaturan Aturan (Rule)
- Pengaturan Batasan
Berikut adalah implementasi tampilan halaman pengaturan batasan. Halaman ini digunakan oleh pengguna (divisi purchasing) untuk mengubah batasan dari kurva yang digunakan untuk setiap variabel yaitu penjualan, sisa stok, dan penentuan stok.
(62)
Gambar 5.6Pengaturan Batasan - Keterangan
Keterangan merupakan salah satu menu di form pengaturan batasan. Keterangan ini menjelaskan batas 1, batas 2, batas 3, dan batas 4 ketika digambarkan dalam sebuah grafik.
(63)
5.1.2 Implementasi Logika Fuzzy
- Implementasi Perhitungan Alpha Predikat
Berikut adalah implementasi pencarian hasil alpha predikat dengan aplikasi fungsi implikasi Min untuk semua aturan.
Gambar 5.8 Implementasi Perhitungan Alpha Predikat
- Implementasi Aturan Komposisi Max
Berikut adalah potongan program untuk implementasi aturan komposisi metode Max. Hasil perhitungan alpha predikat dari method alpha_predikat akan menjadi parameter untuk method Max. Dari semua alpha predikat yang sudah didapat akan dicari alpha predikat dengan nilai tertinggi untuk selanjutnya akan diproses kembali untuk mencari nilai tegasnya dalam tahap defuzzyfikasi.
(64)
Gambar 5.9 Implementasi Aturan Komposisi Max
- Implementasi Aturan Komposisi SUM (Additive)
Berikut adalah potongan program untuk implementasi aturan komposisi metode SUM (Additive). Hasil perhitungan alpha predikat dari method alpha_predikat akan menjadi parameter untuk method
SUM.
(65)
- Implementasi Aturan Komposisi Probabilitas OR (Probor)
Berikut adalah potongan program untuk implementasi aturan komposisi metode Probabilitas OR (Probor). Hasil perhitungan alpha predikat dari method alpha_predikat akan menjadi parameter untuk method Probabilitas OR (Probor).
Gambar 5.11 Implementasi Aturan Komposisi Probabilitas OR
- Implementasi Defuzzyfikasi SOM (Smallest of Maxima)
Berikut adalah implementasi metode defuzzyfikasi SOM (Smallest of
Maxima). Metode ini akan mencari nilai tegas terkecil dari nilai alpha
(66)
Gambar 5.12 Implementasi Defuzzyfikasi SOM
- Implementasi Defuzzyfikasi MOM (Mean of Maxima)
Berikut adalah implementasi metode defuzzyfikasi MOM (Mean of
Maxima). Metode ini akan mencari rata-rata nilai tegas dari nilai alpha
predikat tertinggi.
Gambar 5.13 Implementasi Defuzzyfikasi MOM
- Implementasi Defuzzyfikasi LOM (Largest of Maxima)
Berikut adalah implementasi metode defuzzyfikasi LOM (Largest of
Maxima). Metode ini akan mencari nilai tegas terbesar dari nilai alpha
(67)
Gambar 5.14 Implementasi Defuzzyfikasi LOM
5.2 Analisa Hasil
Data yang digunakan adalah data penjualan dan sisa stok di bulan November 2015. Data yang digunakan berjumlah 30 buku. Ada dua kategori di kolom analisa yaitu “Memenuhi” dan “Tidak Memenuhi”. Sebuah data dikatakan “Memenuhi” jika total stok (hasil dari sistem ditambah dengan sisa stok bulan sekarang) lebih besar atau sama dengan penjualan bulan selanjutnya. Ketika total stok lebih kecil dari penjualan bulan selanjutnya maka hasil perhitungan sistem dikategorikan “Tidak Memenuhi”. Setelah perhitungan hasil sistem didapat maka akan dihitung prosentase hasil yang memenuhi penjualan di bulan berikutnya dengan rumus sebagai berikut :
= − (
)
Berikut adalah tabel data penjualan dan sisa stok di bulan November 2015: Tabel 5.1 Tabel Penjualan dan Sisa Stok Bulan November 2015
Kode Nama Buku Penjualan Sisa Stok
B201281709 AL-MA"TSURAT DZIKIR DAN DOA RASULULLAH PAGI
DAN SORE 49 23
B201255126 AL-MA'TSURAT SUGRO (DOA & DZIKIR YANG DINUKIL
(68)
B201270975 ANIMAL FARM 32 36
B201278083 ASMAAUL HUSNA 49 22
B201277021 AYAH (SEBUAH NOVEL) 72 18
B201089601 BUKU IQRO' CARA CEPAT BELAJAR MEMBACA
AL-QUR'AN BESAR [CD] 38 35
B201187888 BUKU IQRO' CARA CEPAT BELAJAR MEMBACA
AL-QUR'AN KECIL [CD] 24 25
B201089828 BUMI MANUSIA/PRAMOEDYA ANANTA 38 103
B201280081 CRITICAL ELEVEN 43 5
B201282228 DIAGNOSIS KEPERAWATAN NANDA INTERNATIONAL
2015-2017 36 19
B201257819 DILAN (DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1990) 56 14 B201278860 DILAN (DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1991) ED. KEDUA 53 25 B201283164 HECTOR AND THE SEARCH FOR HAPPINESS 22 15
B201282381 KARTUN NGAMPUS SEMESTER AKHIR 22 10
B201085624 NORWEGIAN WOOD ED. BARU 18 13
B201283445 ORANG MAIYAH 37 32
B201268665 PAKET KAPITA SELEKTA KEDOKTERAN (JILID I & II) ED.
IV/4 39 1
B201283571 PAKET SUN PEMANTAPAN MATERI SUKSES UJIAN
NASIONAL SMP/MTS 47 37
B201281498 PULANG 126 47
B201239668 REKOR NILAI 709,5 TPA VERSI OTO BAPPENAS 20 17
B201154448 REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU 19 6
B201264362 RINDU 47 41
B201263301 SELF DRIVING (MENJADI DRIVER ATAU PASSENGER?) 35 19 B201282589 SPM PLUS US/M UNTUK SD/MI 2016 84 387 B201199065 SURAT YAASIIN & TAHLIL POLOS EDISI KHUSUS 30 25
B201271864 PRIBADI HEBAT 31 20
B201269102 CANTIK ITU LUKA (COVER BARU) 30 0
B201244197 CINTA TAK PERNAH TEPAT WAKTU 25 16
B201201830 LASKAR PELANGI (NEW EDITION) 24 13
B201274608 FALSAFAH HIDUP 23 17
5.2.1 Analisa Aturan Komposisi Max dengan Defuzzyfikasi SOM
Berikut adalah tabel hasil perhitungan penentuan stok beserta analisanya dengan menggunakan metode Max dan metode defuzzyfikasi SOM :
Tabel 5.2 Tabel Hasil Penentuan Stok Metode Max SOM
Kode Nama Buku Penjualan Stok Sisa Penentuan Stok
Bulan Selanjutnya (Desember)
Analisa
(1)
MEDIA
B201264702 BIOKIMIA HARPER ED.
29 [HC] ROBERT K. MURRAY
EGC (PINDAHAN BARU 2004)
24 12
B201283425 SARAPAN PAGI PENUH
DUSTA PUTHUT E A EA BOOKS 24 8
B201283991 MAGI 18 SHINOBU OHTAKA ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 25 17
B201202494
PANDUAN BELAJAR TEMATIK SD UNTUK KELAS II SEMESTER 2
2B
HILDA KARLI, MARGARERHA SRI YULIARIATININGSIH
ERLANGGA 24 5
B201161152
PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN &
PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN
ISTILAH
ANONIM YRAMA
WIDYA 23 20
B201161380
OXFORD LEARNER'S POCKET DICTIONARY
ED. 4 NEW EDITION
OXFORD OXFORD 23 8
B201274608 FALSAFAH HIDUP PROF. DR. HAMKA REPUBLIKA 23 17
B201283745 THE SHAPE OF VOICE
04 YOSHITOKI OIMA
GRAMEDIA
M&C 23 5
B201222033
KAMUS LENGKAP INGGRIS-INDONESIA INDONESIA-INGGRIS
[HC]
DRS. TRI KEMBARA PUSTAKA
DUA 23 3
B201283333 SERI TEMPO:
TJOKROAMINOTO TEMPO KPG 23 4
B201282381 KARTUN NGAMPUS SEMESTER AKHIR
SHIRO NGAMPUS
@NGAMPUSAJA RAK BUKU 22 10
B201283732 YAMADA & THE 7
WITCHES VOL. 06 MIKI YOSHIKAWA
ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 22 16
B201283164
HECTOR AND THE SEARCH FOR
HAPPINESS
FRANCOIS LELORD NOURA
BOOKS 22 15
B201221022
BUKU KERJA TEMATIK BAHASA INDONESIA
SD 2B
HILDA KARLI, MARGARETHA SRI YULIARIATININGSIH
ERLANGGA 21 5
B201282619
MAGNUS GHASE AND THE GODS OF ASGARD
#1
RICK RIORDAN MIZAN
FANTASI 21 20
B201281520 SEVEN DEADLY SINS 01 NAKABA SUZUKI ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 20 B201282982 YOTSUBA&! (TERBIT
ULANG) 10 KIYOHIKO AZUMA
ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 20 24
B201283236 PANDUAN PRAKTIS
SHALAT ABU MAULANA yasa
PUSTAKA
NUUN 20 8
B201282349 KINDAICHI R 01 SEIMARU AMAGI, FUMIYA SATO
ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 20 18
B201283251 LOVE SPARKS IN
KOREA ASMA NADIA
ASMA NADIA PUBLISHING
HOUSE
20 18
B201283735 LC: GIANT KILLING 27 MASAYA TSUNAMOTO
LEVEL
COMICS 20 6
B201281174
TO KILL A MOCKINGBIRD (COVER
BARU)
HARPER LEE QANITA 20 64
B201236828 HOW TO MASTER
YOUR HABITS FELIX Y. SIAUW
ALFATIH
(2)
B201283729 SEVEN DEADLY SINS 02 NAKABA SUZUKI ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 20 B201239668 REKOR NILAI 709,5 TPA
VERSI OTO BAPPENAS
ARISTO CHANDRA & TEAM
FORUM
EDUKASI 20 17
B201187425
DUNIA SOPHIE (SEBUAH NOVEL FILSAFAT) ED. GOLD
JOSTEIN GAARDER MIZAN 20 11
B201154448
REMBULAN TENGGELAM DI
WAJAHMU
TERE LIYE REPUBLIKA 19 6
B201260435
JUZ 'AMMA TAJWID WARNA 7 IN 1 PLUS DOA-DOA HARIAN ANAK-ANAK MUSLIM
ANONIM PUSTAKA
NUUN 19 10
B201283143
SPM BAHAS AINGGRIS UNTUK SMP/MTS ED.
REVISI
TITIK N, RINAWAti, ANA MAULIA
ERLANGGA
ESIS 19 30
B201206762
AL-QURAN AL-MASUM & TAJWID KLASIK
(TANGGUNG)
ANONIM MA'SUM
PRESS 19 8
B201085624 NORWEGIAN WOOD
ED. BARU HARUKI MURAKAMI KPG 18 13
B201211820 SUNSET BERSAMA
ROSIE [BRM] TERE LIYE
MAHAKA
PUBLISHING 18 19
B201283266 RUMAH JOGJA 42 ED.
I/NOP 2015 ANONIM
RUMAH JOGJA MAGAZINE
(3)
Data 100 best seller penjualan Bulan Desember 2015
KODE NAMA BARANG PENYUSUN PENERBIT PENJUALAN
B201277294 PLASTIK SEDANG 42 X 50 ANONIM LAIN-LAIN 4.213 B201277295 PLASTIK BESAR 168 X 50 ANONIM LAIN-LAIN 2.865 B201277292 PLASTIK KECIL 133 X 50 ANONIM LAIN-LAIN 1.044 B201277297 PLASTIK SUPER 30X 29 AANONIM LAIN-LAIN 374 B201277298 PLASTIK JUMBO 25 X 22 ANONIM LAIN-LAIN 220
B201284343 AYAT-AYAT CINTA 2 (SEBUAH NOVEL PEMBANGUN JIWA)
HABIBURRAHAMN
EL SHIRAZY REPUBLIKA 176 B201284199 ONE PIECE 75 EIICHIRO ODA ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 172
B201255126
AL-MA'TSURAT SUGRO (DOA & DZIKIR YANG DINUKIL
DARI NABI SAW)
HASAN AL-BANNA INDIVA MEDIA
KREASI 145
B201278083 ASMAAUL HUSNA ANONIM INDIVA MEDIA
KREASI 131
B201281498 PULANG TERE LIYE REPUBLIKA 106
B201199065 SURAT YAASIIN & TAHLIL
POLOS EDISI KHUSUS ANONIM
PUSTAKA
BARU 101
B201282589 SPM PLUS US/M UNTUK SD/MI 2016
NEW TEACHING RESOURCE
ERLANGGA
ESIS 87
B201282346 DETEKTIF CONAN 86 AOYAMA GHOSO ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 75
B201278860
DILAN (DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1991) ED.
KEDUA
PIDI BAIQ PASTEL BOOKS 73
B201284650
PAKET DETIK-DETIK UN UNTUK SMP/MTS 2015/2016
[BRM]
NGAPININGSIH, MIYANTO,
SUPARNO
INTAN
PARIWARA 69
B201284590 BLACK BUTLER 21 YANA TOBOSO ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 66 B201284197 KINDAICHI R 02 SEIMARU AMAGI ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 65 B201277021 AYAH (SEBUAH NOVEL) ANDREA HIRATA BENTANG 63
B201264362 RINDU TERE LIYE REPUBLIKA 53
B201284596 LC: ATTACK ON TITAN 14 HAJIME ISAYAMA LEVEL COMICS 49
B201284730 JODOH FAHD PAHDEPIE BENTANG 47
B201284640 MALAM-MALAM TERANG
TASNIEM FAUZIA RAIS, RIDHO
RAHMADI
ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 43
B201280788 NARUTO 70 MASASHI ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 43 B201257819 DILAN (DIA ADALAH
DILANKU TAHUN 1990) PIDI BAIQ PASTEL BOOKS 42 B201280295 DETEKTIF CONAN 85 AOYAMA GOSHO ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 40 B201284006 BAKUMAN 12 TSUGUMI OHBA,
TAKESHI OBATA
GRAMEDIA
M&C 40 B201283399 KALENDER ANAK MUSLIM
2016 ANONIM
GEMA INSANI
PRESS 38
B201284308 ERLANGGA FOKUS UN
SMP/MTS 2016 SUKISMO ERLANGGA 39
B201284196 FAIRY TAIL 36 HIRO MASHIMA ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 36 B201284639 FAITH AND THE CITY HANUM
SALSABIELA RAIS,
GRAMEDIA
(4)
RANGGA ALMAHENDRA
UTAMA (GPU)
B201281709
AL-MA"TSURAT DZIKIR DAN DOA RASULULLAH PAGI DAN
SORE
HASAN AL-BANNA PUSTAKA
NUUN 35
B201282554 ERLANGGA X-PRESS US/M
SD/MI 2016 MATEMATIKA GUNARTO, WINI K. ERLANGGA 38 B201283445 ORANG MAIYAH EMHA AINUN
NADJID BENTANG 34
B201217786 AL-QUR'AN AS-SALAM
(DOMPET) ED. 1000 DOA ANONIM AL QUR'AN 33
B201274708 KARTU MEMBER MERCON ANONIM TOGAMAS 33
B201285008 DETIK-DETIK UN BIOLOGI IPA SMA/MA 2015/2016 [BRM]
WIGATI HADI OMEGAWATI, TEO
sukoco, SITI NUR hidayah
INTAN
PARIWARA 33
B201284213 KOSMIK MOOK 03 KOSMIK GRAMEDIA
M&C 32
B201285010
DETIK-DETIK UN BAHASA INDONESIA
IPA/IPS/KEAGAMAAN SMA/MA 2015/2016 [BRM]
MEITA SANdra santhi, UTI DARMAWATI
INTAN
PARIWARA 32
B201284911 BEELZEBUB 25 RYUHEI TAMURA ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 33
B201282556
ERLANGGA X-PRESS US/M SD/MI 2016 IPA ILMU PENGETAHUAN ALAM
BAMBANG SUTEJO ERLANGGA 34
B201285009
DETIK-DETIK UN BAHASA INGGRIS
IPA/IPS/KEAGAMAAN/BAHASA SMA/MA 2015/2016 [BRM]
BACHTIAR BIMA, CICIK KURNIAWAn,
SUSINingsih
INTAN
PARIWARA 31
B201284912 HUNTER X HUNTER 26 YOSHIHIRO TOGASHI
ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 36 B201284604 HITMAN! REBORN 12 AKIRA AMANO GRAMEDIA
M&C 30
B201283940 SILMARILLION (THE
SILMARILLION) J.R.R. TOLKIEN
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (GPU)
30
B201187888
BUKU IQRO' CARA CEPAT BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN KECIL (HITAM) [BRM]
KH. ASAD HUMAM(BALAI
LITBANG LPTQ NASIONAL TEAM)
LPTQ NAS./AS'AD
HUMAM
30
B201282559
ERLANGGA X-PRESS US/M SD/MI 2016 BAHASA
INDONESIA
A. INDRADI ERLANGGA 33
B201283571
PAKET SUN PEMANTAPAN MATERI SUKSES UJIAN
NASIONAL SMP/MTS
NGATIJAN, DKK
DAFA BINTANG
REKSA
31
B201272156
PEREMPUAN PATAH HATI YANG KEMBALI MENEMUKAN
CINTA MELALUI MIMPI
EKA KURNIAWAN BENTANG 29
B201284544 KAGUM KEPADA ORANG INDONESIA
EMHA AINUN
NADJIB BENTANG 33
B201284638 BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA (COVER FILM)
HANUM SALSABIELA RAIS,
RANGGA ALMAHENDRA
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (GPU)
28
B201284193 BARAKAMON 04 SATSUKI YOSHINO ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 28
B201255113
AL MA"TSURAT KUBRO (DOA & ZIKIR YANG DI NUKIL DARI
NABI)
HASAN ALBANA INDIVA MEDIA
(5)
B201284381 NORAGAMI 09 ADACHITOKA ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 27 B201221433 BUKU KK BTS 38 ANONIM SOLO MURNI -
KIKY 27
B201263301 SELF DRIVING (MENJADI
DRIVER ATAU PASSENGER?) RHENALD KASALI
PENERBIT PT RUMAH PERUBAHAN
27
B201200274
BAGAIMANA MENCARI KAWAN DAN MEMPENGARUHI ORANG
LAIN [HC]
DALE CARNEGIE BINA RUPA
AKSARA 27
B201280081 CRITICAL ELEVEN IKA NATASSA
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (GPU)
26
B201284205 THE HEROIC LEGEND OF ARSLAN 02
HIROMU ARAKAWA
GRAMEDIA
M&C 26 B201284728 MY OWN WORLD: COLORING
BOOK FOR ADULTS KHALEZZA & TRIA RENEBOOK 25 B201283402 KALENDER REGIONAL 2016 ANONIM GEMA INSANI
PRESS 25
B201154448 REMBULAN TENGGELAM DI
WAJAHMU TERE LIYE REPUBLIKA 25
B201262722 LELAKI HARIMAU (CETAK
ULANG) EKA KURNIAWAN
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (GPU)
24
B201089828 BUMI MANUSIA/PRAMOEDYA ANANTA
PRAMOEDYA ANANTA TOER
LENTERA
DIPANTARA 24 B201284599 KUROKOS BASKETBALL 13 TADATOSHI
FUJIMAKI
GRAMEDIA
M&C 24 B201282349 KINDAICHI R 01 SEIMARU AMAGI,
FUMIYA SATO
ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 25
B201284727
MY OWN WORLD 2: COLORING BOOK FOR ADULTS (TERAPI WARNA
ANTI STRES)
KHALEZZA & TRIA RENEBOOK 24
B201214077 CEMARA MATEMATIKA SD/MI
KELAS 2 SMT 2 ANONIM
PUTRA
NUGRAHA 23
B201284004 NURA: RISE OF THE YOKAI CLAN 12
HIROSHI SHIIBASHI
GRAMEDIA
M&C 24 B201284597 LC: GIANT KILLING 28 MASAYA
TSUNAMOTO LEVEL COMICS 24 B201284382 PANDORA HEARTS 23 JUN MOCHIZUKI ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 23 B201086806 CAKAP MEMBACA & MENULIS
1 ANONIM KANISIUS 22
B201260613 MAX HAVELAAR MULTATULI QANITA 22
B201268665
PAKET KAPITA SELEKTA KEDOKTERAN (JILID I & II) ED.
IV/4
CHRISTANTO, DKK
MEDIA AESCULAPIUS
FKUI
22
B201278324 HUJAN BULAN JUNI SEBUAH NOVEL
SAPARDI DJOKO DARMONO
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (GPU)
22
B201089601
BUKU IQRO' CARA CEPAT BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN BESAR (HITAM) [BRM]
ASAD HUMAM
LPTQ NAS./AS'AD
HUMAM
22
B201239668 REKOR NILAI 709,5 TPA VERSI OTO BAPPENAS
ARISTO CHANDRA & TEAM
FORUM
EDUKASI 22
B201085624 NORWEGIAN WOOD ED. BARU HARUKI
MURAKAMI KPG 23
B201270975 ANIMAL FARM GEORGE ORWELL BENTANG 21
B201278295 IDENTITAS DAN
(6)
B201284366 CHANGE LEADERSHIP
NON-FINITO RHENALD KASAL MIZAN 21
B201284914 ACE OF DIAMOND 01 YUJI TERAJIMA ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 20 B201284378 ALICE IN BORDERLAND 14 HARO ASO ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 20
B201260161 NEGERI VAN ORANJE ED. NEW
WAHYUNINGRAT, ADEPT WIDIARSA, ANNISA RIJADI
BENTANG 20
B201284209 ALDNOAH ZERO 02 OLYMPUS KNIGHT GRAMEDIA
M&C 20
B201196969 PETA LIPAT DUNIA ANONIM BUANA BARU 20
B201266683 API TAUHID HABIBURRAHMAN
EL SHIRAZY REPUBLIKA 20
B201272232 BULAN TERE LIYE
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (GPU)
21
B201282381 KARTUN NGAMPUS SEMESTER AKHIR
SHIRO NGAMPUS
@NGAMPUSAJA RAK BUKU 20 B201220708 BERJUTA RASANYA TERE LIYE MAHAKA
PUBLISHING 19
B201266193 ISO INDONESIA VOL.49 2014-2015
IKATAN SARJANA FARMASI INDONESIA
IKATAN SARJANA FARMASI INDONESIA
35
B201277988 SEJARAH DUNIA YANG
DISEMBUNYIKAN [HC] JONATHAN BLACK ALVABET 19
B201269102 CANTIK ITU LUKA (COVER
BARU) EKA KURNIAWAN
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (GPU)
20
B201284606 BLUE EXORCIST 02 KAZUE KATO GRAMEDIA
M&C 19
B201282228
DIAGNOSIS KEPERAWATAN NANDA INTERNATIONAL
2015-2017
NANDA INTERNATIONAL
EGC (PINDAHAN BARU 2004)
19
B201274608 FALSAFAH HIDUP PROF. DR. HAMKA REPUBLIKA 19
B201283733 YOTSUBA&! (TERBIT ULANG)
12 KIYOHIKO AZUMA
ELEXMEDIA
KOMPUTINDO 19 B201201830 LASKAR PELANGI (NEW
EDITION) ANDREA HIRATA BENTANG 19
B201271864 PRIBADI HEBAT PROF. DR. HAMKA GEMA INSANI
PRESS 19
B201244197 CINTA TAK PERNAH TEPAT
WAKTU PUTHUT EA EA BOOKS 18
B201283164 HECTOR AND THE SEARCH FOR HAPPINESS
FRANCOIS