FILSAFAT MANUSIA MENURUT MUHAMMADIYAH Filsafat Manusia Menurut Muhammadiyah.

FILSAFAT MANUSIA
MENURUT MUHAMMADIYAH

TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Pemikiran Islam
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Pemikiran Islam (M.P.I)

Oleh
Tabah Sulistyono
NIM: O 000130016

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016 M/1437 H
i

ii


iii

iv

v

HALAMAN MOTTO

ُ َ َ َ ََ ََْ ُ َ َْ َ ََ ْ َ
Barang Siapa Mengenal Dirinya, Niscaya Ia
Akan Mengenal Tuhannya.
Soksintena ingkang Nyumerapi Sariranipun Piyambak,
Ugi Badhe Nyumerapi Sariraning Pangeran.

(Menurut al-Albany hadist diatas tidak ada sumbernya. Demikian pernyataan
Imam Nawawi yang dikutip al-Albany. Bahkan konon termasuk ucapan yang
disandarkan kepada Yahya bin Muadz ar-Razi. Imam asy-Syuyuthi dalam kitab
Dzailul Ma’udhuat menyepakati pernyataan Imam Nawawi. Sedangkan menurut
Ibnu Taimyyah hadist ini dinyatakan maudhu’. Lebih jelasnya lihat Muhammad

Nashiruddin al-Albany, Silsilah Hadist Dhaif dan Maudhu’, terj.AM.Basalamah,
jilid I, cet.4 (Jakarta:Gema Insani Press, 2005), h.78.)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan untuk:
1. Bundaku tercinta dan Ayahku tersayang yang
selalu menemaniku, mengasuhku, mendidik aku
dari aku kecil sampai mereka surut kasedan jati.
2. Kekek dan nenek serta adik aku yang tak hentihentinya menanyakan kapan selesai,
memberikan motivasi dan do‟anya untuk
kesuksesan studiku.

vii

KATA PENGANTAR

‫ا‬


‫ا‬

‫ش‬

‫ع ذ اه‬

, ‫يضلل ا اد ل‬
.‫س ل‬

‫ا دا ب‬

‫تغ‬

‫ه ا ضل ل‬
‫اش‬

‫ أ ا ع‬, ‫صحب أج عي‬

‫تعي‬

‫ي‬

‫ه ح‬
‫سيأت أ ال ا‬

‫ا ا ال اا ه ح ا ش يك ل‬
‫ل أل‬

‫الح‬

‫أش‬

‫الل م صل سلم ا ك ا د‬

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan nikmat,

taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan
baik. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad Saw yang
telah membimbing manusia, sehingga dapat mengenal hakikat dirinya dan
mengenal Tuhannya.

Manusia secara umum terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi ruhaniyah
yang berhubungan dengan Tuhan dan dimensi lahiriah yang berhubungan dengan
penyusun jasad fisiknya. Diri manusia yang tersusun dari dua unsur tersebut
menjadi “aku” dalam kajian filsafat. “Aku” mempunyai beberapa dimensi yang
sering diuraikan dalam kajian filsafat manuisa. Kajian ini akan bergulat dengan
ormas keagamaan bentukan KH. Ahmad Dahlan, sebagai objek kajiannya. Lebih
khusus, pemikiran Muhammadiyah dalam memaknai arti manusia.
Disadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bimbingan, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan
viii

ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya atas segala bantuan dan pengorbanannya dalam menyelesaikan tesis ini.
Oleh karena itu bersama ini penulis mengucapkan terima kasih secara tulus
kepada:
1.

Prof.

Dr.


H.

Bambang Setiadji,

M.S,

sebagai

Rektor

Universita

sMuhammadiyah Surakarta yang telah mengijinkan peneliti menjadi peserta
Sekolah Pascasarjana UMS,
2.

Prof. Dr. H. Khuzdaifah Dimyati, S.H,.M.Hum, sebagai Direktur Sekolah
PascasarjanaUniversitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan
bantuan moral dan materi kepada peneliti,


3.

Dr. SudarnoSobron,M.Ag. sebagai Ketua Program studi Magister Pemikiran
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selalu mengingatkan untuk
menyelesaikan tesis ini,

4.

Dr. Sudarno Sobron,M.Ag. dan Dr. Waston, M.Hum. sebagai pembimbing I
dan II yang penuh kesabaran dan kearifan, meluangkan waktu, tenaga,
pikiran,

memberikan

bimbingan

dan

dorongan


keilmuannya

untuk

penyusunan tesis ini,
5.

Dr. Sudarno Sobron,M.Ag., Dr. Waston, M.Hum. dan Dr. Mutahharun Jinan,
M.Ag, sebagai penguji serta berbagai saran untuk perbaikan selanjutnya.

6.

Dosen-dosenSekolahPascasarjana UMS, khususnyadosen-dosen program
magister pemikiran Islam yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan
dan arahan yang baik selama masa perkuliahan. Sehingga penulis dapat

ix

merasakan nikmatnya hidup dengan ilmu yang berbedadenganilmusewaktu
program sarjana,

7.

Perpustakaan pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta, perpustakaan
sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Yogjakarta, perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
Yogjakarta dan perpustakaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogjakarta
yang telah memberikan pelayanannya serta referensinya,

8.

Bapak Dr. Imam Sukardi, M.Ag., mantan rektor IAIN Surakarta dan Bapak
Drs. Yusup Rohmadi, M.Hum, mantan wakil rektor bidang kemahasiswaan
IAIN Surakarta yang telah memberikan rekomendasi untuk menempuh studi
S-2 di UMS.

9.

Teman-teman seperjuangan „MPI 2013‟ yang selama ini memberikan
berbagai koneksi keilmuan yang bermanfaat. Khusus kepada mas Ahmad
Taufiqurrahman yang telah berpulang ke Pangkuan Illahi Rabbi, mudahmudahan bahagia dialamnya,


10. Bundaku dan Ayahku tercinta yang telah memberikan segalanya kepada
penulis untuk mencapai cita-citanya,
11. Semua keluargaku (kakek, nenek dan adikku) yang telah memberikan
semangat, motivasi dan do‟anya, hingga selesainya tesis ini,
12. Kepada Kepala MI Muhammadiyah Karanganyar dan teman-teman Dewan
Guru yang memberikan dukungan dan motivasi untuk segera menyelesaikan
tesis ini, Pak Choirul Anwar dan Pak Toni Supardi yang terus mendorong
menyelesaikan S-2 ini dan segera melanjutkan ke jenjang S-3,

x

13.

xi

ABSTRAK
Tujuan tesis ini adalah mencari konsep filsafat manusia menurut
Muhammadiyah. Data pemikiran Muhammadiyah diambil dari hasil
pemusyawaratan yang sudah ditanfidkan, pemikiran tokoh-tokoh Muhammadiyah

dan pemikiran KH.Ahmad Dahlan. Persoalan yang dibahas dalam penelitian ini
adalah teori-teori yang membahas esensi manusia dan kedudukan filsafat manusia
dalam pemikiran Muhammadiyah. Sumber utamanya adalah pemikiran KH.
Ahmad Dahlan, ideologi dan langkah Muhammadiyah. Sedangkan sumber
pendukungnya adalah pemikiran aktifis ortom yang mengunakan nama
Muhammadiyah dan para peneliti outsider Muhammadiyah.
Penelitian ini menggunakan paradigmakualitatif-rasionalitik. Jenis
penelitian ini berdasarkan ruanglingkupnya termasuk penelitian keagamaan, jika
berdasarkan tipe penelitian, penelitian ini termasuk penelitian eksploratif, dengan
berbagai pertimbangan, penelitian ini menggunakan pendekatan filsafat. Peneliti
mengalisa data menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: pertama,
menganalisa data dengan filsafat ilmu, yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Kedua, menganalisa secara filosofis data-data tersebut dengan metode verstehen
(pemahaman), yaitutahap simbolik, tahap pemaknaan atau penggalian, tahap
kontruktif atau kehidupan simbol dan tahap interpretasi. Ketiga, hasil dari
verstehen disajikan dengan metode pengungkapan atau metode penerangan.
Konsep filsafat manusia menurut Muhammadiyahdikemas dalam kajian
filsafat ilmu. Kajian ontologi filsafat manusia dalam pemikiran Muhammadiyah
hanya memahami salah satu sudut atau meminjam Leaming personal and camera
view. Awal eksistensi manusia adalah dimulai dari penciptaan Adam as sebagai
manusia pertama yang eksis didunia ini. Manusia dalam diri Muhammadiyah
mempunyai stuktur jasad dan jiwa (nafs). Kedua, epistemologi filsafat manusia
menurut Muhammadiyah. Ada dua cara atau jalan untuk memahami diri manusia,
yaitu dengan penyucian hati dengan cara dzikrullah, sholat dan memikirkan
tragedi kedasyatan akhirat serta dengan tafakkur (berfikir sejernih-jernihnya).
Ketiga, aksiologi filsafat manusia menurut Muhammadiyah. Produknya adalah
sifat-sifat humanitas yang meliputi persatuan, amanah atau kepercayaan,
keterbukaan, propetis-humanis, tanggungjawab dan nilai religiuitas.Setidaknya
ada dua model manusia secara nyata menurut Muhammadiyah, yaitu model
manusia tercerahkan atau rausyan-fikr -Muhammmadiyah dan model manusia
monodualis atau monodualis-Muhammadiyah. Paham atau aliran filsafat manusia
dalam Muhammadiyah adalah eksistensialis-idealis. Ber-ada untuk beramal, berada yang selamat, ber-ada yang tidak sengsara, eksis yang religius, mengharapkan
adanya keselamatan dengan cara beramal. Realnya adalah manusia yang hanya
berfikir untuk beramal atau manusia yang hanya beramal saja yang disebut
manusia Muhammadiyah.

Kata kunci: aksiologi; beramal; epistemologi; Muhammadiyah; ontologi.

xii

ABSTRACTS
The aim of this thesis is to observ concept human philosophycalsystem
inMuhammadiyah movement.Muhammadiyah`s consideration datas are the result
of
excecutive
discation,Muhammadiyahprominewfigure
thinking
and
KH.AhmadDahlanthought. The object being discussed in this research are the
teories which discussed the essenseof human being and this act in human
philosopical system is Muhammadiyah. The main sourses are KH. Ahmad
Dahlan`s thought and Muhammadialis steps and ideology. The othe‟ssouries this
support this research are activist`s idea in the otonom organization who uses
Muhammadiyah`s name and the outsider research of Muhammadiyah.
This research uses qualitative-rasionalistic paradigma. The type of this
research is based its range including religious reasearch.This research includes
explorative research, by the using several consideration, this research uses
philosophical method. The steps to observe the datasone:the first, the researches
observes the data with philosophy of science,e.g. ontology, epistemology and
axiology. The secondly, the researcher philosophically observes the datas by
verstehen (understanding)method such as, symbolic step, interpreting and digging
step, constructive step or symbolic of life. The third, the result of verstehen is
presented with expressing and explaining method.
The result of Muhammadiyah‟sthought of human being is covered in a
philosophical science discussion. Philosophycal ontology discussion in
Muhammadiyahis only to understand one point of view of leaning-personal and
camera-view. The first of human existence is began from the creating of Adam As
as the firt man in the world. Human being in Muhammadiyahhas physical and
soul structures. The second is human philosophical epistemology in the thought of
Muhammadiyah. The are two methods to understand human-being, such as
purifiying the heart with remembering to Allah, sholat and the thinking of
hereafter and pure thinking. The third, is human philosophical axiology in
Muhammadiyah. The result ore human characterization which involes unity,
believes,
oven-minded,
propetis-humanis,
responsibility,
and
religiousity.Obviously, there are two models of human according to
Muhammadiyah e.g. enlightened human (rausyan-fikr-Muhammadiyah) and
monodualis or monodualist-Muhammadiyah. The concept of human philosophies
in Muhammadiyah is existentialist-idealist. To be exist in worship, to be exist in
safe, to be exist which is not in suffering, religious exist, wishing for welfare by
worship.The Muhammadiyah is the man who are thinking for act or the man who
just act in worship.

Keywords: axiology; beramal; epistemology; Muhammadiyah; ontology.

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
NOTA DINAS
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR.................................................................................. ..

i

ABSTRAK..................................................................................................... .

v

ABSTRACT.....................................................................................................

vi

DAFTAR ISI.................................................................................................. . xii

BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................

1

A. LatarbelakangMasalah............................................................1
B. RumusanMasalah.....................................................................11
C. TujuandanManfaat................................................................. 11
D. TelaahPustaka........................................................................... 12
E. KerangkaTeoritik...................................................................... 23
1. Ontologi filsafat manusia .................................................... 23
2. Epistemologifilsafat manusia..............................................

24

3. Aksiologifilsafat manusia ...................................................

25

F. MetodePenelitian......................................................................

25

xiv

1. ParadigmaPenelitian............................................................25
2. JenisPenelitian...................................................................... 26
3. Pendekatan............................................................................27
4. Sumber Data.......................................................................... 28
5. Pengumpulan Data................................................................ 30
6. AnalisaData........................................................................... 31
G. SistematikaPembahasan.......................................................... 31

BAB II :FILSAFAT MANUSIA................................................................... 35
A. PengertianFilsafat Manusia...................................................35
B. OntologiFilsafatManusia...................................................... . 36
1. Pengertian Manusia............................................................ 36
2. Eksistensi Manusia............................................................. 39
3. Esensi dan Hakikat Manusia............................................ 43
4. Komponen Manusia........................................................... 47
C. EpistemologiFilsafatManusia............................................... . 56
1. Penciptaan Manusia........................................................... 56
2. CaraManusia Memahami Dirinya Sendiri..................... . 67
D. AksiologiFilsafatManusia..................................................... . 71
1. Nilai-nilai Humanitas......................................................... 71
2. Nilai Religiuitas Manusia................................................... 75
3. Kualitas Manusia............................................................... 77
4. ModelManusia.................................................................... 81

xv

a.

Rausyan-Fikr Ali Syari`ati....................................... .. 81

b. Monodualis Notonagoro............................................. 84
c.

Insan Kamil Model
Hamzah Fansuri................................................ ......... 87

E. Mazhab-mazhabFilsafatManusia........................................ . 89
1. Monisme.............................................................................. 89
a. Materialisme................................................................... 90
b. Idealisme......................................................................... 91
c. Identitasisme (teori identitas)......................................

92

d. Vitalisme......................................................................... 93
e. Eksistensialisme.............................................................. 94
f. Stukturalisme................................................................. 95
g. Postmodernisme............................................................. 96
2. Dualisme..............................................................................97
a. Interaksionisme............................................................... 98
b. Okkasionisme.................................................................. 99
c. Paralelisme.................................................................... . 100
d. Epifenomenalisme......................................................... 101

BAB III :FILSAFAT MANUSIA MENURUT MUHAMMADIYAH.... .. 102
A. Ontologi Filsafat Manusia Menurut Muhammadiyah........ 102
1. Pengertian Manusia Menurut Muhammadiyah.............. 102
2. Eksistensi Manusia: Penciptaan Adam. As
sebagai Awal Manifestasi Eksistensi Manusia ........... ......... 106

xvi

3. Hakikat ManusiaMenurut Muhammadiyah................. .. 108
4. StukturManusia Menurut Muhammmadiyah............. ... 112
B. Epistemologi Filsafat Manusia Menurut Muhammadiyah..115
1. KonsepPenciptaan Manusia Muhammadiyah................ 115
2. Penghayatan Mistik Menuju Manusia Muslim................ 120
a. Riyadhah Hati............................................................... 120
b. Tafakur......................................................................... 126
C. Aksiologi Filsafat Manusia MenurutMuhammadiyah........ 129
1. Nilai-nilai Humanitas........................................................ 129
2. Kualitas Manusia Menurut Muhammadiyah................. 137
3. Model Manusia Muhammadiyah………… ..................... 141
a. Rausyan-Fikr-Muhammadiyah.............................. ...... 141
b. Monodualis-Muhammadiyah……………………… . 144
4. Eksistensialis-Idealis: Paham
Manusia Muhammadiyah ................................................. 153

BAB IV: PENUTUP.................................................................................... .. 158
A. Simpulan.............................................................................. ..... 158
B. Saran .................................................................................. ....... 159

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 160

xvii

LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................... .................. 169
A. Tujuh Falsafah Kyai Dahlan........................................................... .. 169
B. Bagan Kerangka Analisis.................................................................. 186
C. Daftar Riwayat Hidup....................................................................... 187
D. Hasil Uji Turnitin

xviii