PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 050688 SAWIT SEBERANG T.A 2013/2014.

(1)

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran

Matematika di Kelas IV SD Negeri 050688 Sawit

Seberang T.A 2013/2014

S

SKKRRIIPPSSII

S

SkkrriippssiiDDiiaajjuukkaannUUnnttuukkMMeemmeennuuhhiiPPeerrssyyaarraattaann M

MeemmppeerroolleehhGGeellaarrSSaarrjjaannaaPPeennddiiddiikkaann P

PaaddaaJJuurruussaannPPGGSSDDSS--11

O

Olleehh::

R

R

I

I

Z

Z

K

K

I

I

E

E

V

V

R

R

I

I

L

L

L

L

I

I

A

A

N

N

I

I

M

M

.

.

1

1

1

1

0

0

2

2

1

1

1

1

1

1

0

0

0

0

5

5

F

FA

AK

KU

UL

L

T

T

AS

A

S

I

IL

L

MU

M

U

P

PE

EN

N

DI

D

ID

D

I

I

KA

K

AN

N

U

U

N

N

I

I

V

V

E

E

R

R

S

S

I

I

T

T

A

A

S

S

N

N

E

E

G

G

E

E

R

R

I

I

M

M

E

E

D

D

A

A

N

N

2


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan Oleh :

R

R

I

I

Z

Z

K

K

I

I

E

E

V

V

R

R

I

I

L

L

L

L

I

I

A

A

N

N

I

I

M

M

.

.

1

1

1

1

0

0

2

2

1

1

1

1

1

1

0

0

0

0

5

5

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Telah dipertahankan dalam ujian Skripsi pada Tanggal 27Maret 2014 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, 27 Maret 2014 Panitia Ujian

Ketua, Sekretaris

Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 19570514 198403 1 001 NIP. 19580709 198501 1 001


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirombbil’alamin ….

Dengan nama Allah Yang Maha Penyayang. Puji syukur dan terimakasih penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehinnga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang T.A 2013/2014” yang disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan jurusan PGSD-S1 (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

7. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Dr Naeklan Simbolon, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik

9. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi, yang

telah banyak memberikan bimbingan dan masukan selama proses penulisan skripsi ini hingga selesai.

10.Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Drs. Demmu Karo, M.Pd, Drs. Akden Simanuhuruk, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan penyempurnaan skripsi ini.


(4)

iii

11.Bapak/Ibu Dosen yang telah banyak memberikan berbagai bekal pengetahuan

kepada penulis.

12.Ibu Erlina, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 050688 Sawit Seberang, dan Bapak Darusno, A.MaPd selaku Guru kelas IV yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

13.Teristimewa, tercinta dan tersayang, penulis sampaikan buat kedua orang tua Abah Srianto dan Ibu Erni Yusnita, S.Pd, sebagai rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga atas pengorbanan, dukungan, dan doa yang telah diberikan kepada penulis selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi di UNIMED.

14.Buat Abang dan adik tersayang, Rio Ananta Pradana, Rei Gaung Persada dan

Ristanti Chikal Larasati. Terimaksih telah banyak memberikan do’a dan motivasi sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini hingga selesai.

15.Terimakasih kepada soulmate ku tercinta Herry Handoyo yang telah

mendukung penulis dalam meraih gelar Sarjana Ilmu Pendidikan dan memberi motivasi maupun kasih sayang.

16.Terimakasih kepada para sahabat Rika Prasetia Ningsih, Qori Cahyuni, Etri Sinta Kencana, Erda Apriani, Ardianti Surya Ningsih, Linda Purnama Sari, Nita Rakhma Nst, Siti Khairani Sinaga, Donna Khairani dan Desthika Nafis Awali Rawy, teman-teman PPL dan Posko Pelangi, teman seperjuangan Juria Sari, Komting C.reg Eza Budiono, dan seluruh warga C.Reguler 1 angkatan 2010.

Dengan segala keterbatasan, penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi tata bahasa, penulisan, isi dan sebagainya. Untuk itu penulis sangat berterimakasih apabila ada masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat meemberikan manfaat bagi pembaca dan bermanfaat dalam dunia pendidikan.

Medan, April 2014 Penulis


(5)

i ABSTRAK

RIZKI EVRILLIA, NIM 110211005 “Penggunaan Model Pembelajaran

Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada

Pelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang T.A 2013/2014

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2x pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi dan angket. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I, peneliti terlebih dahulu mengamati proses pembelajaran awal siswa dan memberikan angket awal atau pra tindakan yang bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa juga untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki di SD Negeri 050688 Sawit Seberang. Objek dari penelitian ini adalah model pembelajaran snowball throwing yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada materi pokok Penjumlahan Pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika pada materi pokok Penjumlahan Pecahan di kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang T.A 2013/2014.

Berdasarkan analisis data observasi pada kondisi awal diperoleh data 20 orang siswa masih belum mencapai nilai minimal (memiliki motivasi rendah) dalam bentuk persentase 80%, dan 5 orang siswa telah mencapai nilai minimal (memiliki motivasi tinggi) dalam bentuk persentase 20% dari nilai minimal yang ditentukan yaitu ≥ 60%. Pada siklus I pertemuan 1 diperoleh data peningkatan motivasi belajar siswa yaitu 8 orang siswa bermotivasi tinggi dalam bentuk persentase 23% dan pada pertemuan 2 yaitu 13 orang siswa bermotivasi tinggi dalam bentuk persentase 52% dari jumlah siswa secara keseluruhan. Dan pada siklus II persentase motivasi belajar siswa semakin meningkat dan sesuai dengan persentase yang ingin dicapai pada tingkat motivasi belajar siswa, yaitu: pada pertemuan 1 terdapat 18 orang siswa bermotivasi tinggi dalam bentuk persentase 72% dan pada pertemuan 2 terdapat 23 orang siswa bermotivasi tinggi dalam bentuk persentase 92%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran Matematika di kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang. oleh karena itu, model pembelajaran snowball throwing dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.


(6)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah……… 1

1.2 Identifikasi Masalah ……….... 5

1.3 Pembatasan Masalah ………... 5

1.4 Rumusan Masalah………. 6

1.5 Tujuan Penelitian ………. 6

1.6 Manfaat Penelitian ……… 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis……….. 8

2.1.1 Motivasi Belajar……….. 8

2.1.2 Model Pembelajaran Inovatif ……… 17

2.1.3 Hakekat Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar…………. 23

2.1.4 Materi Pokok Penjumlahan Pecahan……… 30

2.2 Kerangka Berfikir……… 29

2.3 Hipotesis Tindakan 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN……… 32

3.1 Jenis Penelitian………... 32

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 32


(7)

v

3.4 Defenisi Operasional ……… 32

3.5 Desain Penelitian……… 33

3.6 Prosedur Penelitian………. 34

3.6.1 Siklus I ……….. 34

3.6.2 Siklus II ……… 37

3.7 Teknik Pengumpul Data ……… 39

3.8 Analisis Data ………. 40

3.9 Jadwal Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Pra Tindakan……… 44

4.1.2 Hasil Penelitian pada Siklus I ... 46

4.1.3 Hasil Penelitian pada Siklus II ... 62

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 71

4.3 Pembahasan Hasil Observasi Motivasi Peneliti ... 73

4.4 Lembar Kuesioner/ Angket Motivasi Belajar ... 75

4.5 Temuan dalam Penelitian ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 77

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79


(8)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Guru Memberi Salam kepada Siswa dan Berdoa Sebelum Belajar Gambar 2. Guru Mengabsen Siswa-Siswi Kelas IV

Gambar 3. Guru Memberikan Apersepsi dan Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Gambar 4. Guru Menjelaskan Materi Pelajaran

Gambar 5. Siswa Mengerjakan Soal yang diberikan kepada Guru

Gambar 6. Siswa Mengangkat Tangan untuk Menjawab Pertanyaan Dari Guru Gambar 7. Guru Menunjuk Salah Satu Siswa Untuk Menjawab Pertanyaan Dari

Guru

Gambar 8. Siswa Menjawab Pertanyaan Dari guru dan di bimbing oleh guru Gambar 9. Guru Membagi siswa dalam Beberapa Kelompok

Gambar 10. Guru memberi penjelasan mengenai aturan permainan snowball throwing dan siswa bekerjan sama untuk membuat soal

Gambar 11. Kelompok mendapat bola yang berisi pertanyaan dari kelompok lain Gambar 12. Siswa Menjawaab Pertanyaan dalam bentuk bola yang telah di

Lempar Kepada Kelompok Lain


(9)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 1

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 2

Lampiran 7 Pedoman Penskoran Observasi Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 8 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 9 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 10 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1

Lampiran 11 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2

Lampiran 12 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 13 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 14 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1

Lampiran 15 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2

Lampiran 16 Angket Untuk Siswa

Lampiran 17 Tabel Angket Motivasi Belajar Siswa Pra Tindakan

Lampiran 18 Tabel Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus 1


(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Meningkatkan mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan terutama bagi guru SD, yang merupakan ujung tombak dalam pendidikan dasar. Guru SD adalah orang yang paling berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di zaman pesatnya perkembangan teknologi. Dari penjabaran di atas terbentuk suatu kesimpulan bahwa pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar.

Salah satu cara untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan serta terhindar dari kebosanan adalah dengan memahami dan melaksanakan model belajar yang tepat dilakukan siswa, komunikasi positif, efektif, dan menerapkan model pembelajaran yang inovatif. Guna meningkatkan mutu pembelajaran berbagai cara dilakukan salah satunya pemanfaatan berbagai media dan perlengkapan fasilitas yang menunjang proses belajar mengajar. Sedangkan untuk meningkatkan kompetensi guru dengan cara memberi pelatihan kepada semua guru tentang model pembelajaran yang berkembang belakangan ini. Penerapan model pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Dalam observasi yang peneliti lakukan di Sekolah Dasar Negeri 050688 Sawit Seberang, peneliti melihat rendahnya motivasi belajar siswa pada mata


(11)

2

pelajaran Matematika. Peneliti juga mengadakan wawancara langsung dengan guru kelas IV Bapak Darusno bahwa siswa kelas IV yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki di SD Negeri 050688 Sawit Seberang yang mengatakan rendahnya motivasi belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Matematika. Hal ini disebabkan karena rendahnya daya ingat siswa dalam belajar matematika sehingga banyak siswa yang bermain-main saat kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan analisis data observasi pada kondisi awal diperoleh data 20 orang siswa masih belum mencapai nilai minimal (memiliki motivasi rendah) dalam bentuk persentase 80%, dan 5 orang siswa telah mencapai nilai minimal (memiliki motivasi tinggi) dalam bentuk persentase 20% dari nilai minimal yang ditentukan yaitu ≥ 60%. Dimana motivasi belajar yang diharapkan oleh guru kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang dari 25 siswa belum mencapai standar ketuntasan belajar yang diharapkan.

Salah satu masalah yang ada ialah lemahnya daya ingat siswa terhadap materi yang diajarkan khususnya pelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru masih bersifat ceramah atau menggunkan strategi pembelajaran konvensial (ceramah, Tanya jawab, pemberian tugas dan latihan). Kegiatan belajar mengajar ini hanya berpusat pada guru dan kurang adanya partisipasi dari siswa, siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan yang dilakukan guru masih bersifat ceramah banyak siswa yang bermain-main saat proses belajar mengajar. Siswa akan belajar jika diberikan tugas dan latihan saja oleh guru.


(12)

3

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar, akan tetapi guru kurang menggunakan media pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar kurang menarik dan bersifat satu arah saja atau hanya berpusat pada guru. Kurang tepatnya metode mengajar yang diterapkan guru menyebabkan proses belajar mengajar menjadi monoton dan membosankan, maka rendahnya aktivitas belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Matematika, hal ini menyebabkan siswa menjadi malas belajar, mengakibatkan motivasi belajar menjadi rendah.

Walaupun berbagai upaya telah dilakukan namun kenyataannya banyak siswa yang tidak bisa memahami apa yang disampaikan oleh guru setelah selesai kegiatan belajar mengajar. Penggunaan model pembelajaran sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar, akan tetapi guru kurang menggunakan variasi model pembelajaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar kurang menarik dan bersifat satu arah saja atau hanya berpusat pada guru. Hal ini menyebabkan rendahnya motivasi belajar yang didapatkan oleh setiap siswa.

Pembelajaran harus dapat menumbuhkan motivasi belajar kepada siswa untuk dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan model, metode, teknik atau cara agar materi pelajaran mudah dikuasai oleh siswa. Namun dalam menyampaikan materi pelajaran banyak guru yang mengajar masih menggunakan metode ceramah dalam penyampaikan meteri pelajaran, sehingga siswa kurang dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Kurangnya keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar menyebabkan siswa menjadi pasif dan bersifat menerima. Untuk


(13)

4

itu peneliti berniat membuat suatu percobaan dengan menerapkan suatu perlakuan dengan tujuan agar motivasi belajar siswa semakin meningkat yaitu berupa penerapan model pembelajaran yang inovatif yaitu model pembelajaran Snowball throwing.

Pengajaran dapat tercapai agar kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah menguasai dan terampil menggunakan berbagai model, metode, atau strategi. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru harus mampu mengelola komponen pembelajaran dan kreatif dalam mengembangkan materi pelajaran agar materi pelajaran tersebut dapat diserap oleh peserta didik, sehingga tujuan pendekatan pembelajaran serta merancang media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Di dalam kegiatan belajar, motivasi berguna untuk menggerakkan dan mengarahkan tujuan belajar yang ingin dicapai. Secara umum dapat dikatakan bahwa motivasi adalah alat untuk menggerakkan seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau tujuan tertentu. Di dalam belajar mengajar peranan motivasi sangat diperlukan. Dengan adanya memotivasi akan dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif serta dapat mengarahkan ketekunan dalam kegiatan belajar.

Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar maka guru perlu menggunakan strategi dan model pembelajaran menarik dan bervariasi sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Melalui Snowball Throwing siswa di motivasi untuk tanggap akan semua materi yang di sampaikan oleh guru. Dengan adanya kegiatan lempar pertanyaan maka mau tidak mau siswa harus terfokus


(14)

5

terhadap pelajaran yang diberikan guru agar setiap bola pertanyaan yang diterima bisa dijawab dengan benar.

Adanya penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga tujuan pembelajaran yang ditentukan sebelumnya dapat tercapai. Untuk itu peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran

Matematika di Kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang Tahun Pelajaran

2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa.

2. Metode mengajar yang digunakan masih berpusat pada guru.

3. Rendahnya aktivitas belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Matematika

4. Rendahnya daya ingat siswa sehingga sulit memahami konsep materi

yang diajarkan.

5. Banyaknya siswa yang bermain-main saat kegiatan belajar mengajar.


(15)

6

1.3 Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu dan dana untuk melakukan penelitian ini maka masalah di atas dibatasi yaitu Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Materi Pokok “Penjumlahan Pecahan” di Kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Materi Pokok “Penjumlahan Pecahan” di Kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014?.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah dengan penggunaan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran Matematika Materi Pokok Penjumlahan pecahan kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang T.A 2013/3014.


(16)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

1. Bagi siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran snowball throwing sehingga siswa lebih mendalami konsep yang sedang dipelajari.

2. Bagi guru, dapat menjadi bahan masukan mengenai model

pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pokok Penjumlahan pecahan.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dan bekal ilmu pengetahuan bagi guru-guru tentang pelaksanaan model pembelajaran snowball throwing untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa.

4. Bagi peneliti, sebagai masukan yang berarti dalam menggunakan

model pembelajaran snowball throwing untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.

5. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut.


(17)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberng T.A 2013/2014, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar anak dalam pembelajaran Matematika dengan model pembelajaran snowball throwing pada materi pokok Penjumlahan Pecahan, sehingga model pembelajaran tersebut merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menyampaikan materi Penjumlahan Pecahan di kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang..

1. Dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing dapat

meningkatkan motivasi belajar yang tinggi dalam pembelajaran. Dimana pembelajaran siswa menjadi lebih efektif, dimana dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing melibatkan siswa menjadi termotivasi dalam belajar.

2. Dengan menggunakan model Pembelajaran snowball throwing pada pelajaran

matematika pada materi pokok penjumlahan pecahan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan pada 10 indikator yaitu:(1) Tekun menghadapi tugas (2) Ulet menghadapi kesulitan (3) Minat dalam belajar (4). Kemandirian dalam belajar (5). Keaktifan dalam belajar (6). Percaya diri (7). Kreatif (8). Senang menghadapi tantangan (9). Memanfaatkan waktu (10). Belajar jadi kesenangan.


(18)

78

3. Dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing meningkatkan

kualitas proses pembelajaran yang dilakukan peneliti dan peningkatan motivasi belajar siswa.

4. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran snowball throwing. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata kelas motivasi belajar yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing lebih baik dari sebelumnya.

5.2 Saran

Kepada Kepala Sekolah SD Negeri 050688 agar terus membimbing dan memotivasi guru tentang penggunaan model pembelajaran yang efektif dalam proses pembelajaran. Agar hasil belajar maksimal dan tujuan pendidikan yang diharapkan dapat tercapai.

Dalam melaksanakan pembelajaran hendaknya guru harus selalu mengamati keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan selalu memberikan motivasi pada siswa. Guru juga sebaiknya tidak terlalu monoton dalam menyajikan materi pembelajaran pada siswa agar siswa tidak merada jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran.

Kepada peneliti lain yang akan mengadakan penelitian yang sejenis sebaiknya lebih memperhatikan dalam memaksimalkan penggunaan waktu dan sarana sehingga membuat siswa lebih siap dalam pembelajaran.


(19)

79

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. 2009. Interaksi dam Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dewi, Rosmala. 2009. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.

Medan: Program Pascasarjana UNIMED.

Hanafiah. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Rapika Aditama

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Mustakin, Burhan. 2008. Jilid 4 Ayo Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica. Yamin, Martinis. 2012. Strategi Pembelajaran Berbasis kompetensi. Jambi:


(20)

RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Diri

1. Nama : Rizki Evrillia

2. Tempat/Tanggal Lahir : Sawit Seberang, 2 April 1992

3. Agama : Islam

4. Nama Orang Tua

Ayah : Srianto

Ibu : Erni Yusnita, S.Pd

5. Alamat : Vak XVIII Mekar Sawit, Kec.Sawit Seberang,

Kab.Langkat

6. Anak ke : 2 dari 4 bersaudara

II. Riwayat Pendidikan

PENDIDIKAN TAHUN KETERANGAN

TK Bina Jaya Sawit Seberang 1996-1998 Lulus dan Barijazah

SD Negeri 050688 Sawit Seberang 1998-2004 Lulus dan Berijazah

SMP Swasta Sawit Seberang 2004-2007 Lulus dan Berijazah

SMA Swasta Taman Siswa S.Seberang 2007-2010 Lulus dan Berijazah


(1)

1.3 Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu dan dana untuk melakukan penelitian ini maka masalah di atas dibatasi yaitu Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Materi Pokok “Penjumlahan Pecahan” di Kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Materi Pokok “Penjumlahan Pecahan” di Kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014?.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah dengan penggunaan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran Matematika Materi Pokok Penjumlahan pecahan kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang T.A 2013/3014.


(2)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

1. Bagi siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing sehingga siswa lebih mendalami konsep yang sedang dipelajari.

2. Bagi guru, dapat menjadi bahan masukan mengenai model

pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pokok Penjumlahan pecahan.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dan bekal ilmu pengetahuan bagi guru-guru tentang pelaksanaan model pembelajaran snowball

throwing untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran ini

dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa.

4. Bagi peneliti, sebagai masukan yang berarti dalam menggunakan model pembelajaran snowball throwing untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.

5. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut.


(3)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberng T.A 2013/2014, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar anak dalam pembelajaran Matematika dengan model pembelajaran snowball throwing pada materi pokok Penjumlahan Pecahan, sehingga model pembelajaran tersebut merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menyampaikan materi Penjumlahan Pecahan di kelas IV SD Negeri 050688 Sawit Seberang..

1. Dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing dapat

meningkatkan motivasi belajar yang tinggi dalam pembelajaran. Dimana pembelajaran siswa menjadi lebih efektif, dimana dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing melibatkan siswa menjadi termotivasi dalam belajar.

2. Dengan menggunakan model Pembelajaran snowball throwing pada pelajaran matematika pada materi pokok penjumlahan pecahan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan pada 10 indikator yaitu:(1) Tekun menghadapi tugas (2) Ulet menghadapi kesulitan (3) Minat dalam belajar (4). Kemandirian dalam belajar (5). Keaktifan dalam belajar (6). Percaya diri (7). Kreatif (8). Senang menghadapi tantangan (9). Memanfaatkan waktu (10). Belajar jadi kesenangan.


(4)

78

3. Dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan peneliti dan peningkatan motivasi belajar siswa.

4. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata kelas motivasi belajar yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing lebih baik dari sebelumnya.

5.2

Saran

Kepada Kepala Sekolah SD Negeri 050688 agar terus membimbing dan memotivasi guru tentang penggunaan model pembelajaran yang efektif dalam proses pembelajaran. Agar hasil belajar maksimal dan tujuan pendidikan yang diharapkan dapat tercapai.

Dalam melaksanakan pembelajaran hendaknya guru harus selalu mengamati keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan selalu memberikan motivasi pada siswa. Guru juga sebaiknya tidak terlalu monoton dalam menyajikan materi pembelajaran pada siswa agar siswa tidak merada jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran.

Kepada peneliti lain yang akan mengadakan penelitian yang sejenis sebaiknya lebih memperhatikan dalam memaksimalkan penggunaan waktu dan sarana sehingga membuat siswa lebih siap dalam pembelajaran.


(5)

79

A.M, Sardiman. 2009. Interaksi dam Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dewi, Rosmala. 2009. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.

Medan: Program Pascasarjana UNIMED.

Hanafiah. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Rapika Aditama

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Mustakin, Burhan. 2008. Jilid 4 Ayo Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica. Yamin, Martinis. 2012. Strategi Pembelajaran Berbasis kompetensi. Jambi:


(6)

RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Diri

1. Nama : Rizki Evrillia

2. Tempat/Tanggal Lahir : Sawit Seberang, 2 April 1992

3. Agama : Islam

4. Nama Orang Tua

Ayah : Srianto

Ibu : Erni Yusnita, S.Pd

5. Alamat : Vak XVIII Mekar Sawit, Kec.Sawit Seberang,

Kab.Langkat

6. Anak ke : 2 dari 4 bersaudara

II. Riwayat Pendidikan

PENDIDIKAN TAHUN KETERANGAN

TK Bina Jaya Sawit Seberang 1996-1998 Lulus dan Barijazah

SD Negeri 050688 Sawit Seberang 1998-2004 Lulus dan Berijazah

SMP Swasta Sawit Seberang 2004-2007 Lulus dan Berijazah

SMA Swasta Taman Siswa S.Seberang 2007-2010 Lulus dan Berijazah


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 4 SUKADAMAI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 63

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 3 NEGERI SAKTI KABUPATEN PESAWARAN T.P 2012-2013

2 28 44

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SENDANG AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 19 50

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PROSES BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG

0 4 38

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015

0 6 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 021 SAMARINDA UTARA

0 0 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PULUTAN 1 KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

0 1 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8