ANALISIS KESESUAIAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI SMA NEGERI SE-KOTA LHOKSEUMAWE KELAS XI BERBASISKAN STANDARD ISI KTSP.
ANALISIS KESESUAIAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI SMA NEGERI SE-KOTA LHOKSEUMAWE
KELAS XI BERBASISKAN STANDAR ISI KTSP
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh: Nurlaila NIM : 809173034
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
(2)
ANALISIS KESESUAIAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI SMA NEGERI SE-KOTA LHOKSEUMAWE
KELAS XI BERBASISKAN STANDAR ISI KTSP
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh: Nurlaila NIM : 809173034
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
(3)
(4)
(5)
ABSTRACT
NURLAILA. Suitability Analysis Biology’s Student Worksheet (LKS) State High School in Lhokseumawe City for Class XI Based Standard Content on KTSP. Thesis. Medan: Postgraduate Program of UNIMED, March 2014.
This study was aimed to analyze the suitability of a biology book worksheets for high school class XI in 2nd semester based standards content on KTSP which include: the feasibility of the content, the presentation of a book worksheets, and presentation language or legibility used for SMA in Lhokseumawe city. This research is a descriptive study, using quantitative data. By using purposive sampling technique was obtained sample book consists of 3 books Biology LKS. Conformity assessment using a standard assessment worksheets book by the National Education Standards (BSNP). Data analysis was performed by calculating the percentage of component conformity content standards book worksheets based standards content on KTSP.
The results of this study indicate biology worksheets book Focus have compatibility with based standards content on KTSP by: feasibility content (86 % ± 5.39), the feasibility of the presentation (77 % ± 3.73 ), and the appropriateness of language or readability (82 % ± 2.55) with criteria appropriate or feasible to use. Biology worksheets book Maestro obtained feasibility content (82 % ± 5.49), the feasibility of the presentation (78 % ± 5.93), and the appropriateness of language or readability (75 % ± 0.00) with a valid and appropriate criteria to be used. Biology worksheets book Mefi obtained feasibility of contents (80 % ± 2.87), the feasibility of the presentation (76 % ± 2.90), and the appropriateness of language or readability (73 % ± 3.25) with enough valid criteria. From the analysis of the three books worksheets that are used in state high school in Lhokseumawe City has a high degree of conformity and in accordance with the standards of the National Education Standards (BSNP). This showed that the biology worksheet book deserves to be used.
(6)
ABSTRAK
NURLAILA. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Siswa (LKS) Biologi SMA Negeri Se-Kota Lhokseumawe Kelas XI Berbasiskan Standar Isi KTSP. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan,Maret 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesesuaian buku LKS Biologi SMA kelas XI semester 2 berdasarkan Standar Isi KTSP berupa: kelayakan isi, penyajian buku LKS, dan penyajian bahasa atau keterbacaan yang digunakan di SMA Negeri se-kota Lhokseumawe. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan data kuantitatif. Dengan menggunkan teknik purposive samplingdiperoleh sampel buku LKS terdiri dari 3 buku LKS Biologi. Penilaian kesesuaian buku LKS menggunakan standar penilaian buku LKS oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase komponen kesesuaian buku LKS berdasarkan Standar Isi KTSP.
Hasil penelitian ini menunjukkan buku LKS biologi Fokus memiliki kesesuaian dengan KTSP sebesar: kelayakan isi (86% ± 5,39), kelayakan penyajian (77% ± 3,73), dan kelayakan kebahasaan atau keterbacaan (82% ± 2,55) dengan kriteria sesuai atau layak untuk digunakan. Buku LKS biologi Maestro diperoleh kelayakan isi (82% ± 5,49), kelayakan penyajian (78% ± 5,93), dan kelayakan kebahasaan atau keterbacaan (75% ± 0,00) dengan kriteria valid dan sesuai untuk digunakan. Buku LKS biologi Mefi diperoleh kelayakan isi sebesar (80% ± 2,87), kelayakan penyajian (76% ± 2,90), dan kelayakan kebahasaan atau keterbacaan (73% ± 3,25) dengan kriteria cukup valid. Dari hasil analisis ketiga buku LKS yang digunakan di sekolah SMA Negeri se-kota Lhokseumawe memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi dan sesuai dengan standar dari BSNP. Hal ini menunjukkan bahwa buku LKS biologi tersebut layak untuk digunakan.
(7)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., atas rahmat dan
hidayah-Nya tesis yang berjudul “Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Siswa
(LKS) Biologi SMA Negeri Se-Kota Lhokseumawe Kelas XI Berbasiskan Standar Isi KTSP” dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu
yang direncanakan.
Adapun tujuan penulisan tesis ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
bagi mahasiswa Program Pascasarjana dalam menyelesaikan studi guna
memeroleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi,
Universitas Negeri Medan. Dalam penyelesaian tesis ini penulis telah banyak
menerima masukan dan bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak.
Ucapan terima kasih yang pertama saya haturkan kepadaIbu Dr. Fauziyah
Harahap, M. Si.,selaku dosen pembimbing I dan Bapak Dr. Hasruddin, M. Pd.,
selaku pembimbing II, dengan curahan kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan dalam membimbing serta memberikan dukungan moril kepada penulis sejak awal penyusunan proposal penelitian hingga selesai. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. rer.nat. Binari Manurung, Bapak Prof. Dr.
Herbet Sipahutar, M. Si., Syarifuddin, M.Sc., Ph.D., sebagai dosen penguji yang
juga banyak memberikan kritik, saran dan bimbingan demi perbaikan tesis ini.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih
sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd. Rektor Universitas Negeri
Medan beserta para pejabat di jajaran Civitas Akademika Universitas
(8)
2. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan beserta para Asisten Direktur.
3. Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi., dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi Ibu Dr.
Fauziyah Harahap, M.Si.
4. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Program Studi Pendidikan Biologi
yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan yang bermakna bagi
penulis dalam menjalankan tugas-tugas sesuai dengan profesi penulis.
5. Kepada Kepala dan jajaran anggota Kantor Dinas Pendidikan Kota
Lhokseumawe
6. Kepala SMA Negeri Se-Kota Lhokseumawe yang telah memberi izin pada
penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.
7. Ucapan terima kasih tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta,
Ayahanda Alm. Ibrahim Ahmad dan Sufianah. yang senantiasa sabar,
memberikan motivasi dan bimbingan dunia akhirat, serta doa-doa indah
dalam setiap sholatmu hingga tesis ini dapat terselesaikan, juga pada
abanganda saudara-saudara dan keluarga besar memberikan doa dan
dukungan moril dalam menyelesaikan tesis ini.
8. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Medan
khususnya angkatan ke XVII Program Studi Pendidikan Biologi, yang
selama ini bersama-sama penulis menuntut ilmu dan bekerjasama dalam
kondisi mudah maupun sulit demi meraih kesuksesan bersama.
Akhirnya kepada semua pihak yang turut serta membantu penulis yang
(9)
atas kebaikan semua pihak kiranya Allah SWT membalasnya dengan pahala dan
kebaikan yang berlipat ganda baik di dunia dan di akhirat kelak. Amin.
Medan, April 2014
(10)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL...vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ...ix
BAB. I PENDAHULUAN ...1
1.1. Latar Belakang Masalah ...1
1.2. Identifikasi Masalah ...5
1.3. Batasan Masalah ...5
1.4. Rumusan Masalah...6
1.5. Tujuan Penelitian ...7
1.6. Mafaat Penelitian ... 7
BAB. II TINJAUAN PUSTAKA... 8
2.1. Kajian Teoritis... 8
2.1.1. Defenisi Buku LKS ... 8
2.1.2. Defenisi Belajar dan Hasil Belajar Biologi ... 10
2.1.3. Buku LKS Biologi dalam Proses Belajar Mengajar ... 12
2.1.4. Buku LKS Biologi Sebagai Sumber Pembelajaran ... 14
2.1.5. LKS Biologi sebagai Media Pembelajaran ... 16
2.1.6. Buku LKS sebagai Bahan Ajar ... 20
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... 22
2.2.1. Prinsip Perkembangan Kurikulum ... 28
2.2.2. Materi LKS Biologi Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ... 30 2.2.3. Standar Isi dan Standar Penilaian LKS ... 32
2.2.4. Standar Isi BNSP ... 33
2.2.5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 34
2.2.6. Kerangka Konseptual ... 36
BAB III METODE PENELITIAN ... 37
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37
3.2. Poulasi dan Sampel ... 37
3.3. Jenis Penelitian... 38
3.4. Prosedur Penelitrian ... 38
3.5. Alur Penelitian ... 40
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 40
(11)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 49
4.1. LKS Biologi SMA ... 49
4.2. Hasil Penelitian ... 50
4.2.1. Hasil Analisis LKS Biologi dari Penerbit Fokus ... 50
4.2.2. Hasil Analisis LKS Biologi dari Penerbit Meastro ... 51
4.2.3. Hasil Analisis LKS Biologi dari Penerbit Mefi ... 52
4.2.4. Kesesuaian Tiga LKS Biologi Berbasiskan Standar Isi KTSP... 53
4.3. Pembahasan Penelitian ... 54
BAB V KESIMPILAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 59
5.1. Kesimpulan ... 59
5.2. Implikasi... 59
5.3. Saran... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61 LAMPIRAN
(12)
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL
Table Hal
Tabel 3.1. LKS Biologi SMASe-Kota Lhokseumawe ... 34 Tabel 3.2. Tabel Instrumen Penelitian LKS Biologi SMA Kelas XI Semester 2 ... 39 Tabel 3.3. Kriteria Validasi ... 43 Tabel 4.1 Hasil Analisis Kesesuaian LKS Biologi Kelas XI Semester 2 Berbasis
Standar Isi KTSP... 44
Tabel 4.2Hasil Analisis Kesesuaian LKS Biologi Kelas XI Semester 2 dengan
Standar isi KTSP Pada Penerbit Fokus ... 45
Tabel 4.3 Hasil Analisis Kesesuaian LKS Biologi Kelas XI Semester 2 dengan
Standar isi KTSP Pada Penerbit Meastro... 47
Tabel4.4 Hasil Analisis Kesesuaian LKS Biologi Kelas XI Semester 2 dengan
(13)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual ... 33
Gambar 3.1 Alur Penelitian ...36
Gambar 4.1. Persentase Kesesuaian Buku LKS Berbasiskan Standar Isi KTSP ... 45
Gambar 4.2. Grafik Persentase Kesesuaan Buku LKSBerbasiskan Standar Isi KTSP penerbit Fokus ... 46
Gambar 4.3. Grafik Persentase Kesesuaan Buku LKSBerbasiskan Standar Isi KTSP penerbit Meastro ... 47
Gambar 4.4. Grafik Persentase Kesesuaan Buku LKSBerbasiskan Standar Isi KTSP penerbit Mefi ... 48
(14)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
Lampiran 1Sampul Buku LKS Penerbit Fokus... 64
Lampiran 2Sampul Buku LKS Penerbit Meastro ... 65
Lampiran 3Sampul Buku LKS Penerbit Mifi ... 66
Lampiran 4 Silabus ... 67
Lampiran 5 Analisis Kesesuaian Buku LKS Biologi Kelas XI Semester 2 Berbasiskan Standar Isi KTSP Penerbit Fokus ... 71
Lampiran 6Analisis Kesesuaian Buku LKS Biologi Kelas XI Semester 2 Berbasiskan Standar Isi KTSP Penerbit Meastro ... 107
Lampiran 7Analisis Kesesuaian Buku LKS Biologi Kelas XI Semester 2 Berbasiskan Standar Isi KTSP Penerbit Mefi ... 143
(15)
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi perubahan di
segala bidang. Salah satu bidang yang mengalami perubahan yaitu bidang
pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam
pembangunan di setiap negara. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2004
pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan segala
potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran. Tujuan
pendidikan nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 Pasal 3 bahwa pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan upaya
penyempurnaan kurikulum-kurikulum sebelumnya sehingga siswa menjadi lebih
aktif, terutama kurikulum di bidang Biologi (Depdiknas, 2003). Variasi
pengembangan kurikulum yang dilakukan di sekolah saat ini bertujuan
untuk mengembangkan proses pembelajaran di kelas yang menyenangkan dan
bisa membuat siswa paham terhadap materi yang disampaikan. Hal tersebut
sejalan dengan tujuan mata pelajaran Biologi (Depdiknas, 2003).
Peraturan pemerintah No. 19/2005 pasal 43 ayat (5): “kelayakan isi, bahasa,
(16)
2
ditetapkan dengan peraturan Menteri. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
merupakan lembaga independen yang menetapkan kelayakan buku teks/LKS
untuk digunakan di sekolah. Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) yang baik isinya
harus mencakup semua Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
sesuai dengan Standar Isi (SI), bentuk penyajian yang menarik, bahasa yang baku,
dan ilustrasinya menarik dan tepat. Maka diharapkan proses belajar pembelajaran
yang dilakukan oleh guru dan siswa bisa optimal dan mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL).
Media pembelajaran mempunyai peranan penting dalam mewujudkan
semua itu. Menurut Heinich (2004), media yang membawa pesan atau informasi
dengan tujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Aliah
(2004), mendefinisikan media pembelajaran sebagai media informasi berbentuk
bahan cetak/buku, majalah, buku LKS, dan sejenisnya yang dapat menunjang
proses pembelajaran dalam menyajikan atau menyerap mata pelajaran. Belajar
dengan mengunakan media memungkinkan siswa belajar dengan panca inderanya.
Menurut Sumarni (2004), buku LKS merupakan jenis hand out yang dimaksudkan untuk siswa belajar secara terarah. Menurut Slamet (2004),
pembelajaran dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal berupa kemampuan
awal siswa dan faktor eksternal berupa pendekatan pembelajaran. Pendekatan
pembelajaran dapat dilakukan dengan media buku LKS.
Salah satu inovasi yang diperlukan dalam membuat buku LKS adalah
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun
(17)
3
berpusat pada siswa, guru berperan sebagai fasilitator dan sumber belajar dalam
kegiatan pembelajaran (Yamin, 2012). Salah satu cara mengimplementasikan hal
ini dalam pembelajaran adalah dengan mengemas materi pembelajaran dalam
bentuk buku LKS yang memiliki ciri-ciri yang menyajikan terlebih dahulu suatu
fenomena yang bersifat konkret, sederhana, dan dikaitkan dengan konsep yang
ada pada materi yang dipelajari. Pada materi biologi umumnya dalam buku LKS
biologi berisikan teks tertulis, secara teori-teori dan konsep yang terkadang siswa
merasa bosan jika diberikan suatu bacaan, bahkan terkadang siswa tidak paham
dengan yang dibacanya, sehingga siswa kurang tertarik dalam belajar sehingga
berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Selain itu ada beberapa soal
pada buku LKS yang digunakan saat ini tidak sesuai dengan indikator yang ada,
sehingga siswa tidak dapat mencapai sebuah kompetensi dasar dan indikator yang
ada pada silabus. Jones (2000), menyatakan hal ini terjadi karena teks atau bacaan
hanya berupa informasi tanpa ada hal-hal yang memancing siswa untuk berpikir
atau berinteraksi dengan teks.
Menurut Belawati, dkk (2010), buku LKS sebagai instrumen penunjang
dalam pembelajaran diisyaratkan harus memperhatikan tujuh faktor dalam
membuat buku LKS yaitu: (1) kecermatan isi mengacu pada validitas isi atau
kebenaran isi secara keilmuan dan keselarasan isi dengan nilai yang dianut oleh
suatu masyarakat/bangsa. Isi buku LKS sesuai dengan konsep dan teori yang
berlaku dalam bidang ilmu dan mutakhir sehingga menciptakan ruang lingkup
yang aman terhadap siswa dalam belajar; (2) ketepatan cakupan isi yang mengacu
(18)
4
sehingga siswa dapat melihat dan menilai bentuk dan bahan ajar yang sudah ada;
(3) keterbacaan dan pemaparan yang logis, penyajian materi dan runtun; (4)
penggunaan bahasa, pemilihan ragam bahasa (nonformal atau komunikatif), pemilihan kata (singkat) penggunaan kalimat efektif, penyusunan paragraf
bermakna (ada gagasan utama, keterpaduan, keruntutan, dan koherensi antar
kalimat dalam sebuah paragraf); (5) perwajahan. Selain itu Bellawati, dkk (2010)
juga menyatakan narasi/teks tidak terlalu padat, tersedia bagian kosong untuk
mendorong siswa membuat catatan, kalimat pendek, menggunakan grafik dan
gambar hanya jika bermakna, sistem penomoran benar dan konsisten, variasi jenis
huruf dan ukuran menarik perhatian tetapi tidak terlalu banyak supaya tidak
membingungkan; (6) ilustrasi, ilustrasi bertujuan untuk membuat buku LKS
menarik dan memotivasi dan komunikatif; dan (7) kelengkapan komponen,
pastikan semua komponen yang diperlukan ada dalam buku LKS (uraian materi,
latihan, umpan balik dan penguatan).
Berdasarkan hasil penelitian dari Ozmen, dkk (2005), buku LKS merupakan
salah satu media dalam proses pembelajaran di sekolah. Dalam melakukan
aktivitas kegiatan pembelajaran di sekolah, buku LKS memiliki peranan yang
sangat penting untuk menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa.
Sehingga, buku LKS merupakan media penyampaian berupa uraian materi
pelajaran singkat dan tepat. Depdiknas dalam Darusman (2008), menyatakan
bahwa pencapaian pendidikan yang baik di bidang biologi sendiri dibutuhkan buku
atau buku LKS yang baik dan yang sesuai dengan Standar Isi (SI) KTSP. Oleh
(19)
5
berperan sebagai media pembelajaran (instruksional) yang berkaitan dengan bidang
studi tertentu. Buku LKS adalah lembaran kerja yang berisi informasi butiran soal
tes dan perintah/instruksi dari guru kepada siswa untuk mengerjakan suatu kegiatan
belajar, praktikum atau dalam bentuk penerapan hasil belajar dalam mencapai
suatu tujuan pembelajaran. Buku LKS juga merupakan stimulus atau bimbingan
guru dalam pembelajaran yang akan disajikan secara tertulis sehingga dalam
penulisannya perlu memperhatikan kriteria isi dari buku LKS, sebagai media grafis
dan media visual untuk menarik perhatian peserta didik agar terlatih dalam
menjawab soal-soal. Buku LKS juga berisi soal-soal sehingga soal-soal yang
terdapat dalam buku LKS harus disusun sesuai dengan panduan penulisan butir
soal.
Hasil wawancara yang telah dilakukan pada tanggal 11 dan 12 bulan Mei
tahun 2013 antara peneliti dengan guru bidang studi biologi di SMA Negeri
Se-Kota Lhokseumawe diperoleh bahwa penggunaan buku LKS menujukkan buku
LKS yang digunakan terdapat kelemahan seperti: bahasa yang digunakan susah
untuk dipahami oleh siswa hal ini membuat siswa mudah bosan, materi yang
singkat tidak bisa menegaskan tujuan yang ingin disampaikan, tampilan buku
LKS kurang menarik sehingga tidak menimbulkan minat membaca bagi siswa,
dan butiran-butiran soal yang terdapat di dalam buku LKS kurang sesuai dengan
materi dan tujuan kompetensi yang ingin dicapai. Dari kenyataan tersebut
dipandang perlu untuk melakukan Analisis Kesesuaian buku Lembar Kerja Siswa
(LKS) Biologi SMA kelas XI berbasis Standar Isi KTSP. Hal ini penting
(20)
6
yang akan digunakan oleh guru di sekolah dalam rangka pembelajaran kepada
peserta didik harus benar-benar teruji kualitasnya sebagai sumber maupun media
pembelajaran. Namun kenyataannya ada isi materi baik kata-kata dan gambar
yang digunakan (Eddy, 2005). Sehingga untuk mengantisipasi masalah tersebut
maka perlu adanya analisis buku LKS biologi selama ini yang sesuai dengan SI
dan KTSP.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Adanya perbedaan isi materi antara buku-buku LKS yang digunakan di SMA
Negeri Kota Lhokseumawe terhadap pemahaman siswa atau guru yang tidak
sesuai dengan Standar Isi KTSP.
2. Ditemukan beberapa jenis buku LKS biologi dengan penerbit yang berbeda
yang digunakan di SMA Negeri Kota Lhokseumawe.
3. Masih ada buku LKS biologi untuk SMA yang belum memenuhi Standar Isi
KTSP.
4. Penyajian buku LKS kurang memperhatikan kemampuan pemahaman siswa.
5. Disain buku sering tidak sesuai dengan kurikulum pendidikan.
6. Konteks dan bahan ajar yang ditemukan dalam buku LKS kadang ditemukan
tidak sesuai dengan lingkungan siswa.
7. Bahan ajar yang terdapat dalam buku LKS sering ditemukan bias atau
(21)
7
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan agar masalah yang
diteliti lebih jelas dan terarah maka pembatasan masalah ini dibatasi pada:
1. Menganalisis kelayakan isi pada buku LKS biologi.
2. Menganalisis penyajian buku LKS biologi.
3. Menganalisis kelayakan bahasa (keterbacaan) pada buku LKS Biologi SMA
kelas XI semester 2 se-Kota Lhokseumawe.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan pembatasan masalah
di atas maka dirumuskan dalam penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kelayakan isi pada buku LKS biologi kelas XI semester 2 di
SMA Negeri se-Kota Lhokseumawe yang disesuaikan dengan Standar Isi
KTSP?
2. Bagaimanakah kelayakan penyajian buku LKS biologi kelas XI semester 2
di SMA Negeri se-Kota Lhokseumawe yang disesuaikan dengan Standar Isi
KTSP?
3. Bagaimanakah kelayakan bahasa (keterbacaan) pada buku LKS biologi kelas
XI semester 2 di SMA Negeri se-Kota Lhokseumawe yang disesuaikan
(22)
8
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui:
1. Kelayakan isi pada buku LKS biologi kelas XI semester 2 di SMA Negeri
Se-kota Lhokseumawe yang disesuaikan dengan Standar Isi KTSP.
2. Kelayakan penyajian pada buku LKS biologi kelas XI semester 2 di SMA
Negeri Se-kota Lhokseumawe yang disesuaikan dengan Standar Isi KTSP.
3. Kelayakan bahasa (keterbacaan) pada buku LKS biologi kelas XI semester 2
di SMA Negeri Se-kota Lhokseumawe yang disesuaikan dengan Standar Isi
KTSP.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun
praktis. Adapun manfaat secara teoritis:
1. Untuk menambah khasanah pengetahuan tentang kesesuaian buku LKS
biologi SMA kelas XI semester 2 berdasarkan Standar Isi KTSP.
2. Sebagai tolak ukur bagi peningkatan mutu buku LKS biologi dalam teori,
penerapan, dan contoh kasus berdasarkan Standar Isi KTSP.
3. Sebagai revisi bagi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian mengenai
kesesuaian buku LKS biologi SMA kelas XI semester 2 berdasarkan Standar
(23)
9
Secara praktis penelitian ini dimanfaatkan:
1. Sebagai bahan informasi bagi tenaga pendidik dalam menentukan buku LKS
biologi untuk pegangan guru dan siswa.
2. Memberi data empiris bagi pengarang dan penerbit buku LKS, demi
perbaikan dan peningkatan mutu buku LKS biologi.
3. Bahan masukan bagi guru biologi untuk memilih buku LKS baik dari isi
(24)
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari pengumpulan data yang diperoleh hanya
terdapat satu LKS yang kesesuaian LKS biologi kelas XI semester 2 dengan
Standar Isi KTSP berdasarkan aspek kelayakan isi, penyajian , dan penyajian
bahasa dan ketercakapan, disimpulkan :
1. Kelayakan isi pada buku LKS biologi kelas XI semester 2 di SMA Negeri
Se-kota Lhokseumawe yang berbasis standar isi KTSP diperoleh rata-rata nilai
sebesar 83% ± 3,09 dengan kriteria valid dan tidak perlu melakukan revisi.
2. Kelayakan penyajian buku LKS biologi kelas XI semester 2 di SMA Negeri
Se-kota Lhokseumawe yang berbasis standar isi KTSP diperoleh rata-rata
nilai sebesar 77% ± 1,00 dengan kriteria cukup valid dan tidak perlu
melakukan revisi.
3. Kelayakan bahasa (keterbacaan) pada buku LKS biologi kelas XI semester 2
di SMA Negeri Se-kota Lhokseumawe yang berbasiskan standar isi KTSP
diperoleh rata-rata nilai sebesar 77% ± 4,73dengan kriteria valid dan tidak
(25)
53
5.2. Implikasi
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini mengimplikasikan
bahwa buku LKS memiliki peranan penting baik kepada guru biologi dalam
membantu proses belajar mengajar dalam menyampaikan materi, latihan dan
penuntun kerja ilmiah dan pemahaman bagi siswa bagi para siswa itu sendiri
dikala guru bidang studi tidak dapat hadir disamping buku wajib (buku teks).
Sehingga berdasarkan uraian tersebut maka perlu adanya analisis
kesesuaian buku LKS biologi dengan Standar Isi KTSP berdasarkan aspek
kelayakan isi menilai tentang relevansi, kecukupan, kekuatan, dan
proporsionalitas yang terdapat pada materi pelajaran pada buku LKS, pada aspek
penyajian buku LKS menilai tentang sistematik, kesesuaian penyajian dengan
tuntutan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penyajian yang menarik
untuk dibaca dan dipelajari, sedang aspek penyajian bahasa atau keterbacaan
menilai sarana penyampaian dan penyajian bahan bahasa sehingga mudah dibaca
(26)
54
5.3. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai bentuk tindak lanjut dalam
penelitian ini terdapat saran dalam upaya meningkatkan buku LKS yang bermutu
dan memiliki nilai kontribusi yang baik kepada guru dan siswa khususnya buku
LKS biologi, yaitu:
1. Perlu adanya analisis kesesuaian buku LKS biologi dengan Standar Isi KTSP
berdasarkan aspek kelayakan isi, penyajian buku LKS, dan penyajian bahasa
atau ketercapaian ketika buku LKS akan digunakan di sekolah.
2. Untuk lebih mudah dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di sekolah
perlu adanya bentukan tim bagi masing-masing guru untuk menganalisis buku
LKS yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan nilai kesesuaian buku
LKS biologi dengan Standar Isi KTSP sehingga guru dapat menyampaikan
materi pelajaran dengan baik dan siswa juga dapat memahami materi yang
disampaikan tersebut.
3. Dalam memilih buku LKS, para guru yang menggunakan buku LKS di
sekolah dapat melihat informasi pada tesis ini sebagaimana yang telah
(27)
DAFTAR PUSTAKA
AECT, 1986.Definisi Teknologi, Terj. Yusufhadi Miarso,Jakarta:Pajawali Perss. Ahmad Rohani. 1995.Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmad Rohani. 1997.Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Anonim, 2001.Tentang Buku Ajar. http://www.kepegawaan.stsi-bdg.ac.id. (diakses tanggal 4 januari (2013).
Anonim.Kurikulum.2006.Mata Pelajaran Biologi.Jakarta: Depdiknas.
Anonim. 2006. Kurikulum Permendiknas Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Panduan (KTSP). Diretorat Pembinaaan Sekolah Menegah Keatas.
Anonim, 2010. Media Bahan Ajar. Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Bandung: Falkultas Ilmu Pendidikan Bandung.
Arsyad, A. 2000.Media Pengajaran.Jakarta: Raja Grasindo Persada.
Azhar. 2004. Kualitas Lembar Kerja Siswa. http://www.jurnal. staff.uny.ac.id/jurnal/ 06110053.pdf (diakses 25 Oktober 2013).
Azhar. 1993.Definisi Lembar Kerja Siswa (LKS). http://pustaka.ut.ac.id. (diakses tanggal 14 Februari 2014).
Belawati, Tian. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Belawati, Tian dkk. 2007. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Nonekspromen pada Kelas XII SMA Ferdy Febrry Putra Jambi pada Materi Atom. http://www jurnal.pdii.lipi.go.id/urnal/201789464.pdf (diakses tanggal 14 Februari 2014).
Darusman, 2008.Efektivitas Penggunaan LKS dalam Melatih Kecakapan Berpikir Rasional Materi Perbandingan Di SMP Negeri I Gelumbang. Tesis. Palembang: FKIP Universitas Sriwijaya
Eddy, M., W. 2005. Hati-hati Menggunakan Buku Pelajaran. http://www.suaramerdeka.com (diakses tanggal 1 desember 2013).
E. Mulyasa. 2010.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP.Bandung: Remaja Rosdakarya.
(28)
56
Gagner, R.M. 1977. The Conditioning Of Learning. New York: Hall, Rinehort and Winton.
Hamalik, 2010. Pemanfaatan dan Pengembangan Media Slide Pembelajaran. Bahan Ajar. Disajikan dalam Pelatihan Produksi dan Penggunaan Media Pembelajaran Bagi Dosen MDU Universitas Negeri Malang. Jakarta: Bumi Aksara. Ibrahim, H. 1999.(diakses pada tanggal 20 Februari 2014) Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S.E. 2002. Instructional
Media and Technology for Learning. New Jersey: Prentice Hall.
Hidayah, Isti, dkk. 2006. Workshop Pendidikan Matematika 2. Semarang: Jurusan Matematika UNNES.
Hamalik Oemar. 1990. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Ibrahim, H. 1999. Pemanfaatan dan Pengembangan Media Slide Pembelajaran. Bahan Ajar. Disajikan dalam Pelatihan Produksi dan Penggunaan Media Pembelajaran bagi Dosen MDU Universitas Negeri Malang. https://www.google.com./jurnal of Pemanfaatan Media.pdf (diakses 1 Desember 2012)
Ibrahim, R. Nana Syaodih S. 2003.Perencanaan Pengajaran.Jakarta: Rineka Cipta Mulyati. 2005.Hakikat Belajar, http://sporteducationcentre.blogspot.com. (diakses
4 september 2013)
Muslich. 2010.Hakikat dan Fungsi Buku Teks. http://www.tandfinline.com/doi/pdf. (diakses 13 Januari 2014)
Muslich, Masnur. 2010. Text Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman dan Pemakaian Buku Teks.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ozmen, H., Yildirim, N. 2005. Effect of Work Sheets on Student’s Success: Acids And Bases Sample. Journal of Turkish Science Education. Journal of Volume 2(2) (diakses tanggal 22 januari 2013).
Purwanto. 2002. Analisis LKS Karangan Tim MGMP IPS Kabupaten Blitar Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan. http://www.jurnal.pdii.lipi.go.id / urnal/20468964.pdf (diakses 20 Januari 2014).
(29)
57
Rohani, A. 1997. Media Intruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, W. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktek Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencan Prenada Media Group.
Sofaraini, H. 2009. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Noneksperimen pada Kelas XII SMA Ferdy Febrry Putra Jambi pada Materi Atom. http://www. Jurnal. pdii.lipi.go.id/urnal/201789464.pdf (diakses tanggal 14 Februari 2014).
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Supriadi. 2000. Anatomi Buku Sekolah di Indonesia: Problematik Penilaian Penyebarab dan Pengunaan Buku Pelajaran, Buku Bacaan dan Sumber. Jakarta : Adi Cita.
Supriadi Dedi, Dr. (2001). Anatomi Buku Sekolah Indonesia ( Ploblematika Penilaian, Penyebaran dan Penguaan Buku Pelajaran, buku Bacaan dan Buku Sumber). Adicipta Karya Nusantara.Yogyakarta.
Sukmadinata, Nana. 2004.Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Slameto. 2003.Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.
Supriono, A. 2010.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pakem. Yogyakarta: Pustaka Pelajaran.
Wallington, C.J. 1996. Media Production-Production Of Still Media. Plomp, International Encyclopedia of Educational Technology, 2nd edition. New York: Elsevier Science, Inc. (diakses 1 desember 2012)
Widiyanto, Ahlis, M.J. Ni’am, dan E.Y. Nurcandra. 2008. Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Interaktif Model E-Learning. http://ahliswiwite.files.wordpress.com. (diakses tanggal 4 Maret 2013)
Widiajanti, Endang. 2008.Kualitas Lembar Kerja siswa.http://www. tandfonline. com/doi/pdf. (diakses 1 Desember 2012)
Waryanto, Nurhadi. 2009. Teknik Desain Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Komputer. Prosiding Universitas Negeri Yogyakarta. (diakses 1 Desember 2012).
(30)
58
Yamin, M. 2012.Paradigma Baru Pembelajaran.Jakarta:Gaung Perdana
Yunuf, F, N. 2008. Strategies of Unsing Texbook: A School-Level Curiculum Implementation. http://jurnal.upi.edu/md/view/strategies-of-using-textbooks:a-case-of-school-level curiculumimplimetation. (diakses tangal 6 agustus 2013)
(1)
5.2. Implikasi
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini mengimplikasikan bahwa buku LKS memiliki peranan penting baik kepada guru biologi dalam membantu proses belajar mengajar dalam menyampaikan materi, latihan dan penuntun kerja ilmiah dan pemahaman bagi siswa bagi para siswa itu sendiri dikala guru bidang studi tidak dapat hadir disamping buku wajib (buku teks).
Sehingga berdasarkan uraian tersebut maka perlu adanya analisis kesesuaian buku LKS biologi dengan Standar Isi KTSP berdasarkan aspek kelayakan isi menilai tentang relevansi, kecukupan, kekuatan, dan proporsionalitas yang terdapat pada materi pelajaran pada buku LKS, pada aspek penyajian buku LKS menilai tentang sistematik, kesesuaian penyajian dengan tuntutan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penyajian yang menarik untuk dibaca dan dipelajari, sedang aspek penyajian bahasa atau keterbacaan menilai sarana penyampaian dan penyajian bahan bahasa sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh peserta didik.
(2)
54
5.3. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai bentuk tindak lanjut dalam penelitian ini terdapat saran dalam upaya meningkatkan buku LKS yang bermutu dan memiliki nilai kontribusi yang baik kepada guru dan siswa khususnya buku LKS biologi, yaitu:
1. Perlu adanya analisis kesesuaian buku LKS biologi dengan Standar Isi KTSP berdasarkan aspek kelayakan isi, penyajian buku LKS, dan penyajian bahasa atau ketercapaian ketika buku LKS akan digunakan di sekolah.
2. Untuk lebih mudah dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di sekolah perlu adanya bentukan tim bagi masing-masing guru untuk menganalisis buku LKS yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan nilai kesesuaian buku LKS biologi dengan Standar Isi KTSP sehingga guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan baik dan siswa juga dapat memahami materi yang disampaikan tersebut.
3. Dalam memilih buku LKS, para guru yang menggunakan buku LKS di sekolah dapat melihat informasi pada tesis ini sebagaimana yang telah dikemukakan pada hasil penelitian.
(3)
55
Ahmad Rohani. 1995.Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmad Rohani. 1997.Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Anonim, 2001.Tentang Buku Ajar. http://www.kepegawaan.stsi-bdg.ac.id. (diakses tanggal 4 januari (2013).
Anonim.Kurikulum.2006.Mata Pelajaran Biologi.Jakarta: Depdiknas.
Anonim. 2006. Kurikulum Permendiknas Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Panduan (KTSP). Diretorat Pembinaaan Sekolah Menegah Keatas.
Anonim, 2010. Media Bahan Ajar. Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Bandung: Falkultas Ilmu Pendidikan Bandung.
Arsyad, A. 2000.Media Pengajaran.Jakarta: Raja Grasindo Persada.
Azhar. 2004. Kualitas Lembar Kerja Siswa. http://www.jurnal. staff.uny.ac.id/jurnal/ 06110053.pdf (diakses 25 Oktober 2013).
Azhar. 1993.Definisi Lembar Kerja Siswa (LKS). http://pustaka.ut.ac.id. (diakses tanggal 14 Februari 2014).
Belawati, Tian. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Belawati, Tian dkk. 2007. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Nonekspromen pada Kelas XII SMA Ferdy Febrry Putra Jambi pada Materi Atom. http://www jurnal.pdii.lipi.go.id/urnal/201789464.pdf (diakses tanggal 14 Februari 2014).
Darusman, 2008.Efektivitas Penggunaan LKS dalam Melatih Kecakapan Berpikir Rasional Materi Perbandingan Di SMP Negeri I Gelumbang. Tesis. Palembang: FKIP Universitas Sriwijaya
Eddy, M., W. 2005. Hati-hati Menggunakan Buku Pelajaran. http://www.suaramerdeka.com (diakses tanggal 1 desember 2013).
E. Mulyasa. 2010.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP.Bandung: Remaja Rosdakarya.
(4)
56
Gagner, R.M. 1977. The Conditioning Of Learning. New York: Hall, Rinehort and Winton.
Hamalik, 2010. Pemanfaatan dan Pengembangan Media Slide Pembelajaran. Bahan Ajar. Disajikan dalam Pelatihan Produksi dan Penggunaan Media Pembelajaran Bagi Dosen MDU Universitas Negeri Malang. Jakarta: Bumi Aksara. Ibrahim, H. 1999.(diakses pada tanggal 20 Februari 2014) Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S.E. 2002. Instructional
Media and Technology for Learning. New Jersey: Prentice Hall.
Hidayah, Isti, dkk. 2006. Workshop Pendidikan Matematika 2. Semarang: Jurusan Matematika UNNES.
Hamalik Oemar. 1990. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Ibrahim, H. 1999. Pemanfaatan dan Pengembangan Media Slide Pembelajaran. Bahan Ajar. Disajikan dalam Pelatihan Produksi dan Penggunaan Media Pembelajaran bagi Dosen MDU Universitas Negeri Malang. https://www.google.com./jurnal of Pemanfaatan Media.pdf (diakses 1 Desember 2012)
Ibrahim, R. Nana Syaodih S. 2003.Perencanaan Pengajaran.Jakarta: Rineka Cipta Mulyati. 2005.Hakikat Belajar, http://sporteducationcentre.blogspot.com. (diakses
4 september 2013)
Muslich. 2010.Hakikat dan Fungsi Buku Teks. http://www.tandfinline.com/doi/pdf. (diakses 13 Januari 2014)
Muslich, Masnur. 2010. Text Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman dan Pemakaian Buku Teks.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ozmen, H., Yildirim, N. 2005. Effect of Work Sheets on Student’s Success: Acids And Bases Sample. Journal of Turkish Science Education. Journal of Volume 2(2) (diakses tanggal 22 januari 2013).
Purwanto. 2002. Analisis LKS Karangan Tim MGMP IPS Kabupaten Blitar Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan. http://www.jurnal.pdii.lipi.go.id / urnal/20468964.pdf (diakses 20 Januari 2014).
(5)
Rohani, A. 1997. Media Intruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, W. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktek Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencan Prenada Media Group.
Sofaraini, H. 2009. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Noneksperimen pada Kelas XII SMA Ferdy Febrry Putra Jambi pada Materi Atom. http://www. Jurnal. pdii.lipi.go.id/urnal/201789464.pdf (diakses tanggal 14 Februari 2014).
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Supriadi. 2000. Anatomi Buku Sekolah di Indonesia: Problematik Penilaian Penyebarab dan Pengunaan Buku Pelajaran, Buku Bacaan dan Sumber. Jakarta : Adi Cita.
Supriadi Dedi, Dr. (2001). Anatomi Buku Sekolah Indonesia ( Ploblematika Penilaian, Penyebaran dan Penguaan Buku Pelajaran, buku Bacaan dan Buku Sumber). Adicipta Karya Nusantara.Yogyakarta.
Sukmadinata, Nana. 2004.Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Slameto. 2003.Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.
Supriono, A. 2010.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pakem. Yogyakarta: Pustaka Pelajaran.
Wallington, C.J. 1996. Media Production-Production Of Still Media. Plomp, International Encyclopedia of Educational Technology, 2nd edition. New York: Elsevier Science, Inc. (diakses 1 desember 2012)
Widiyanto, Ahlis, M.J. Ni’am, dan E.Y. Nurcandra. 2008. Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Interaktif Model E-Learning. http://ahliswiwite.files.wordpress.com. (diakses tanggal 4 Maret 2013) Widiajanti, Endang. 2008.Kualitas Lembar Kerja siswa.http://www. tandfonline.
com/doi/pdf. (diakses 1 Desember 2012)
Waryanto, Nurhadi. 2009. Teknik Desain Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Komputer. Prosiding Universitas Negeri Yogyakarta. (diakses 1 Desember 2012).
(6)
58
Yamin, M. 2012.Paradigma Baru Pembelajaran.Jakarta:Gaung Perdana
Yunuf, F, N. 2008. Strategies of Unsing Texbook: A School-Level Curiculum Implementation. http://jurnal.upi.edu/md/view/strategies-of-using-textbooks:a-case-of-school-level curiculumimplimetation. (diakses tangal 6 agustus 2013)