UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA MELALUI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 15 TAHUN SSB AGTAGANA PERBAUNGAN TAHUN 2013.

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA
MELALUI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET
USIA 15 TAHUN SSB AGTAGANA PERBAUNGAN
TAHUN 2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MHD FAUZI PURBA
NIM.608321115

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ABSTRAK
Muhammad Fauzi Purba.
UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA

MELALUI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET
USIA 15 TAHUN SSB AGTAGANA PERBAUNGAN
TAHUN
( Pembimbing
Skripsi Medan

: (Amir Supriadi )
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Medan 2014

Hasil tes pendahuluan terhadap tingkat kecepatan menggiring bola pada
siswa rata- rata hanya sebesar 17,7 detik = 59 skala (tingkat kecepatan kategori
cukup) tes menggiring bola Hasnan Said (1977:15).Bertolak dari penjelasan diatas
mengapa penelitian hendak mengadakan penelitian di SSB Agtagana Perbaungan,
karena dari obseervasi peneliti dan pelatih, kemampuan menggiring atlet kurang
dari target yang diinginkan.
Uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang”
meningkatkan kecepatan menggiring bola pada atlet SSB Agtagana
Perbaungan”.Untuk menemukan informasi-informasi penting tentang latihan zigzag trajectoryki terhadap kemampuan kemampuan menggiring bola pada atlet usia
15 tahun SSB agtagana Perbaungan. Dengan didapatkannya informasi tersebut,
maka diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik para Pelatih, Guru

Penjas, pemerhati olahraga, maupun insan yang membacanya.
Penelitian ini diadakan di perguruan tapak suci muhammadiyah demak
Kota Medan yang dilaksanakan pada tanggal 23 September sampai 23 Oktober
2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PTO
dengan sampel 14 atlet.
Kemampuan menggiring bola akan ditingkatkan dengan latihan zig-zag
trajectory terhadap atlet usia 15 tahun SSB Agtagana Perbaungan. Target peneliti
adalah meningkatkan kemampuan sebesar 10% dari kemampuan awal dengan 1
siklus satu bulan dan 12 kali pertemuan. Dari hasil penelitian latihan zig-zag
trajectory kepada Atlet usia 15 Tahun SSB Agtagana Perbaungan terdapat
peningkatan 15,74% dari kemampuan awalnya.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah S.W.T, karena berkat dan
rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang
sangat sederhana.Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Medan.
Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak

mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.Selanjutnya penulis sadar
bahwa manusia biasa tak luput dari kesalahan.Oleh karena itu, Penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak
terhingga kepada Yth. :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta staf-stafnya.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. selaku Dekan FIK Unimed yang
telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M. Pd selaku Pembantu
Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, Bapak
Dr.Budi Valianto, M. Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Unimed.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga (PKO) FIK Unimed, Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
Pembimbing Akademik yang telah banyak meluangkan waktunya dalam
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan
skripsi ini.
5. Bapak Dr. Amir Supriadi M.Pd selaku dosen pembimbing sripsi,yang telah

banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang
sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Albadi Sinulingga M.Pd selaku dosen pengarah 1, yang telah
banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang
sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak Nurkadri M.Pd selaku dosen pengarah 2, yang telah banyak
meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat
berharga dalam penulisan skripsi ini.
8. Seluruh civitas akademik FIK Unimed yang telah membantu Penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Teristimewa kepada keluarga saya Ayahanda Satria Dharma Purbadan
IbundaMasnun Saragih
membesarkan,

selaku orangtua

membimbing,

dan


yang telah besusah payah

menyekolahkan

saya.

Juga

untuk

kakak,abang saya yang telah mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan
studi ini, juga kepada seluruh keluarga yang ku sayangi dan yang selalu
memberikan semangat, dorongan dan materi kepada penulis.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama Penulis
mengikuti perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaannya.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Demikian saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Medan,

Januari 2014

Penulis

Muhammad Fauzi Purba
NIM. 608321115

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................i
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... iii
DAFTAR TABEL................................................................................ iv
DAFTAR TABEL................................................................................

v


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................................

6

C. Pembatasan Masalah ...................................................................................

6

D. Rumusan Masalah .......................................................................................

7

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................

7


F. Manfaat Penelitian ......................................................................................

7

BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Teoritis
1. Hakikat Permainan Sepakbola ..........................................................

8

2. Hakikat Menggiring Dalam Sepakbola ............................................ 11
3. Hakikat Kecepatan Menggiring Bola................................................. 13
4. Hakikat Latihan teknik ..................................................................... 15
5. Hakikat Latihan Zig-zag Trajectory ................................................. 17
B. Kerangka Berfikir........................................................................................ 21
C. Hipotesis Tindakan...................................................................................... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Seting Penelitian ......................................................................................... 21

1. Waktu Penelitian ................................................................................... 21
2. Tempat Penelitian.................................................................................. 21
3. Siklus Penelitian Tindakan Olahraga ....................................................

22

B. Persiapan Penelitian Tindakan Olahraga .................................................... 22
C. Subjek Penelitian.........................................................................................

22

1. Subjek Penerima Tindakan ................................................................... 22
2. Subjek Pemberi Tindakan ..................................................................... 22
3. Kolaboratif Pendukung Tes................................................................... 22
D. Sumber Data ................................................................................................ 23
E. Teknik dan Alat Pengumpul Data ...............................................................

23

1. Wawancara .............................................................................................


23

2. Observasi ...............................................................................................

24

3. Tes Kecepatan Menggiring Bola ...........................................................

25

4. Alat Pengumpul Data ............................................................................

26

5. Data Awal..............................................................................................

27

F. Analisis Data .........................................................................................................


28

G. Prosedur Penelitian...................................................................................... 29
H. Proses Penelitian ......................................................................................... 31
I. Siklus ...........................................................................................................

32

BAB IV
A. Deskripsi Data ............................................................................................. 34
B. Hasil Penelitian ........................................................................................... 40
C. Pembahasan Hasil Latihan .......................................................................... 40
BAB V
A. Kesimpulan ..........................................................................................................

43

B. Saran ....................................................................................................................

43

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….

44

LAMPIRAN………………………………………………………………………

45

DAFTAR TABEL
Hal
1. Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Waktu dan Penelitian……...............................

21

2. Tabel 3.2 Teknik dan Alat Pengumpul Data.....................................................

24

3. Tabel 3.3 Lembar Observasi Atlet....................................................................

25

4. Tabel 3.4 Norma Penilaian Menggiring Hasnan Said......................................

27

5. Tabel 3.5 Daftar Jumlah Sampel Atlet.............................................................

27

6. Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Tes..........................................................................

35

7. Tabel 4.2 Deskripsi Peningkatan Personal Atlet……..................................

39

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1. Gambar 2.1 Lapangan Sepak Bola ..........................................................

8

2. Gambar 2.2 Bola ......................................................................................

8

3. Gambar 2.3 Menggiring Bola…………………………………………….. 11
4. Gambar 2.4 Latihan Zig-zag Trajectory 1……………………………………… 16
5. Gambar 2.5 Latihan Zig-zag Trajectory 2……………………………………… 16
6. Gambar 2.6 Latihan Zig-zag Trajectory 3……………………………………… 17
7. Gambar 2.7 Latihan Zig-zag Trajectory 4……………………………………… 18
8. Gambar 2.8 Latihan Zig-zag Trajectory 5……………………………………… 18
9. Gambar 2.9 Latihan Zig-zag Trajectory 6……………………………………… 19
10. Gambar 3.1 Tes Menggiring bola…………………………………………….... 27
11. Gambar 3.2 Skema Siklus……………………………………………………… 32
12. Gambar 4.1 Grafik Tes………………………………………………………….. 38

DAFTAR LAMPIRAN

Hal
Lampiran 1. Lembar Observas Atlet........................................................................ 45
Lampiran 2. Lembar Observasi Pelatih.....................................................................46
Lampiran 3. Tabel Diskripsi Pre-test Dribbling........................................................ 47
Lampiran 4. Tabel Diskripsi Ketercapaian Batas Nilai dan Hasil pre-test............... 48
Lampiran 5. Tabel Diskripsi Pencapaian Target Personal >10%.............................. 49
Lampiran 6. Tabel Diskripsi Peningkatan Personal Kecepatan Dribbling…..……..50
Lampiran 7. Tabel Diskripsi Peningkatan Personal Kemampuan Dribbling………..50
Lampiran 8.Tabel Diskripsi Hasil Dribbling Menurut Katagori.............................. 52
Lampiran 9.Program Latihan Zig-zag Trajectory..................................................... 53
Lampiran 10.Bentuk-bentuk Latihan Zig-zag Trajectory.......................................... 56
Lampiran 11. Lembar Observasi Peneliti.................................................................. 59
Lampiran 12. Lembar Observasi Pre-test.................................................................. 64
Lampiran 13.Lembar Observasi Post-test................................................................. 69
Lampiran 14. Dokumentasi Penelitian....................................................................... 74
Lampiran 15. Daftar Hadir Atlet.............................................................................. 78

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan
masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain. Sepakbola adalah
permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan
oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua. Saat ini perkembangan
permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya
sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan
sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai
bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha
mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar
tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang
memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri
khas dari permainan sepakbola.
Permainan sepak bola sangat dibutuhkan fisik, skill, dan kerjasama, yang
meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).
Ketahanan berarti kita kuat bermain selama waktu yang cukup panjang tanpa
tersengal-sengal kehabisan nafas (ketahanan aerobik) ataupun ngilu-ngilu
(ketahanan otot). Kekuatan berarti otot-otot tubuh kita cukup kuat untuk
menendang dengan keras, melempar bola cukup jauh, melakukan body charge
dengan kuat, dan sebagainya. Adapun kecepatan bermakna kita bisa berlari
dengan cepat (sprint) baik ketika membawa bola ataupun ketika tidak membawa

bola. Yang disebut dengan skill disini terutama adalah (teknik-teknik dasar)
sepakbola, yang meliputi mengumpan dan menerima (passing and receiving),
menembak (shooting), mengontrol bola dengan berbagai anggota badan,
melindungi bola, dan menggiring (dribbling), menyundul bola (heading). selain
keempat hal itu, yang tidak boleh ketinggalan adalah mental yang positif. Semua
pemain harus memiliki kepercayaan diri, optimisme dan semangat.
Cabang olahraga sepakbola faktor yang sangat menentukan keberhasilan
suatu kesebelasan adalah penguasaan teknik dasar”. Teknik-teknik dasar dalam
permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola),
shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading
(menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola). Menurut Danny Mielke
(2007: 1) : “Ketika mulai mempersiapkan diri untuk bertanding, keterampilan
utama yang pertama kali akan membuatmu terpacu dan merasa puas adalah
kemampuan menggiring bola (dribbing)”. Danny Mielke (2007: 2) : Menggiring
bola adalah keterampilan dasar dalam permainan sepak bola karena semua pemain
harus mampu menguasai bola saat bergerak, berdiri atau bersiap melakukan
operan atau tembakan”. Selain faktor tersebut Jeff Sneyers (1988: 3)
menambahkan : “Faktor terpenting lainnya dalam mencapai puncak prestasi dalam
cabang olahraga sepakbola adalah kondisi fisik dan kemampuan teknik seperti
menggiring bola”. Dari kesimpulan diatas, ketika pemain telah menguasai
kemampuan dribbling secara efektif, sumbangan mereka didalam permainan akan
sangat besar.

Sekolah sepak bola Agtagana, yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai,
Kecamatan Perbaungan. Tujuan didirikan SSB Agtagana adalah untuk
meningkatkan minat dan prestasi masyarakat khususnya di kecamatan perbaungan
serta menjauhkan generasi muda dari obat-obatan terlarang. Berdasarkan survey
pendahuluan dan wawancara pelatih pada tanggal 20 juni 2013, peneliti mendapat
informasi bahwa rata-rata dalam satu pertandingan pada saat atlet melakukan
dribbling, lebih banyak yang jauh dari jangkauan kaki/kontrol dari pada yang
terjangkau/terkontrol dan lambat dalam menggiring bola, sehingga mudah terkejar
oleh lawan, dan atlet tidak memiliki keberanian untuk lebih banyak melakukan
dribbling. Hal ini dikarenakan oleh terbatasnya sumber-sumber yang digunakan
pelatih untuk mendukung bentuk-bentuk latihan tentang dribbling yang diterapkan
pada saat latihan. Akibatnya pemain kurang mampu mengembangkan permainan
mereka karena kurang cepat menggiring bola disaat yang tepat.
Peneliti berinisiatif untuk berdiskusi tentang program latihan yang
diterapkan oleh pelatih untuk mencari tahu penyebabnya. Dari program tersebut
dapat terlihat bahwa pelatih hanya menerapkan bentuk latihannya dan juga tidak
adanya dilakukan refleksi pada gerakan yang telah dilakukan atlet serta bentuk
latihan yang diberikan pelatih cendrung monoton tanpa adanya bentuk latihan
yang baru. Dari fakta diatas, ternyata yang diduga peneliti sesuai kenyataan, yaitu
para pemain belum menguasai sepenuhnya teknik melakukan dribbling yang baik
dan benar. Dengan demikian pokok permasalahan adalah kemamupuan teknik
dribbling atlet masih butuh peningkatan.

Banyak

cara

untuk

meningkatkan

kemampuan

teknik

dribbling

diantaranya adalah latihan zig-zag trajectory, sehingga peneliti mencoba untuk
memberikan latihan zig-zag trajectory yang akan difokuskan dalam penelitian ini
dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan dribbling pada atlet Sekolah
Sepakbola (SSB) Agtagana Perbaungan. Latihan dribbling zig-zag trajectory
merupakan bentuk latihan menggiring yang dilakukan secara berkelompok
maupun berpasangan. Dalam satu kelompok terdiri dari 2 orang pemain atau lebih
dengan menyatukan antara koordinasi gerakan pada saat dribbling dengan
pergerakan tubuh.
Kemudian untuk lebih mempertegas dengan hal tersebut, peneliti
melakukan tes pendahuluan berupa tes kemampuan dribbling terhadap atlet
Sekolah Sepakbola (SSB) Agtagana Perbaungan usia 15 tahun. Keterangannya
lebih jelas dapat dilihat pada lampiran. Hasil tes pendahuluan terhadap tingkat
kecepatan menggiring bola pada siswa rata- rata hanya sebesar 19,16 detik = 57
skala (tingkat kecepatan kategori cukup) tes menggiring bola Hasnan Said
(1977:15).
Mencermati masalah tersebut dapat disimpulkan kemampuan dribbling
bola pada atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Agtagana Perbaungan masih perlu
ditingkatkan lagi agar kemampuan dribbling menjadi lebih baik. Untuk
meningkatkan kemampuan dribbling penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang dribbling (menggiring), dengan judul “Upaya Meningkatkan Kecepatan
Menggiring Bola Melalui Latihan Zig-Zag Trajectory pada SSB Agtagana
Perbaungan Usia 15 Tahun.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah yang diteliti
sebagai berikut:
1. Dari hasil observasi hasil kecepatan menggiring atlet usia 15 SSB Agtagana
masih perlu ditingkatkan lagi.
2. Kurangnya variasi bentuk latihan menggiring
3. Apakah dengan variasi bentuk latihan menggiring menggunakan zig-zag
trajectory dapat meningkatkan hasil kecepatan menggiring dalam permainan
sepak bola pada atlet usia 15 tahun SSB Agtagana Perbaungan.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang akan diteliti, seperti yang tercantum
dalam identifikasi masalah dan banyaknya aspek-aspek latihan serta untuk
memudahkan dalam pelaksanaan penelitian yang akan dilaksanakan, maka pada
penelitian ini akan dibatasi. Adapun masalah yang akan diteliti adalah “Upaya
Meningkatkan Kecepatan Menggiring Bola Dengan Menggunakan Latihan ZigZag Trajectory pada SSB Agtagana Perbaungan Usia 15 Tahun.
Dengan kata lain, varriabel bebasnya latihan zig-zag trajectory. Dan yang
menjadi variable terikat adalah hasil kecepatan dribbling.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti. “Apakah dengan latihan menggiring
bola menggunakan latihan zig-zag trajectory dapat meningkatkan hasil kecepatan
menggiring pada atlet Usia 15 tahun SSB Agtagana Perbaungan”.

E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah,
yang menjadi tujuan penelitian adalah:
1. Untuk meningkatkan kemampuan kecepatan dribbling dengan menggunakan
latihan zig-zag trajectory atlet Usia 15 SSB Agtagana Perbaungan.
2. Menambah variasi latihan dribbling pada SSB Agtagana Perbaungan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai sumbangan latihan untuk keterampilan menggiring bagi atlet SSB
Agtagana Perbaungan.
2. Memberikan informasi, kreatifitas atau sebagai masukan untuk pelatih dalam
memberikan bentuk-bentuk latihan menggiring.
3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepakbola.
4. Sebagain bahan masukan bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
yang akan melakukan penelitian pada cabang olahraga sepakbola

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai bentuk latihan dribble (zig-zag trajectory) dapat disimpulkan bahwa
bentuk latihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan menggiring bola pada
atlet usia 15 Tahun SSB Agtagana Perbaungan Tahun 2013.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka
peneliti menyarankan:
1. Disarankan kepada Pelatih sepakbola khususnya pada latihan menggiring
bola untuk dapat memberikan bentuk latihan dribble (zig-zag trajectory)
kepada atlet, karena bentuk latihan ini salah satu bentuk latihan
menggiring bola yang dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan
menggiring bola.
2. Disarankan kepada para pelatih yang melatih kemampuan menggiring bola
agar melaksanakan bentuk latihan dribble (zig-zag trajectory), diharapkan
43
melalui metode latihan tersebut kemampuan menggiring bola atlet dapat
meningkat dari sebelumnya.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
penerapan materi menggiring bola dengan metode variasi latihan dribble.
4. Sebagai bahan acuan untuk peneliti selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA

Bompa (1988).Theory and Methodology Of Training. The Key To Atthetick
Performance. Low Kendal Hunt. Publishing Company : Dubuqe.
Danny Mielke (2007). Dasar – dasar Sepak Bola : Eastern Oregon University
Daral Fauzi R (2009). Tes keterampilan sepakbola usia 13 – 15 tahun. Jakarta:
Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Sekretariat Jendral, Dapartemen
Pendidikan Nasional.
Harsono. (1988). Coaching
dan
Aspek – aspek
Coaching. Jakart : Dapartemen Pendidikan
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Psikologi dalam
dan
Kebudayaan,

Eric C. Batti (2007). Latihan Metode Baru Sepak Bola Serangan, Bandung:
Pionir Jaya.Jakarta : Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan.
Hasnan Said (1977). Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola, Jakarta:
Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, Dapartemen Pendidikan dan
Kebudayaan Nasional.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola#Bola
http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola#Lapangan_permainan
Jose Segura Rius (2005:48), Teaching The Skill of Soccer, 900 + Exercise and
Games. Published by Reedswain Publishing.
FIFA (2010) laws of the game Peraturan

Permainan Sepakbola.

Robert Koger (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja, Klaten: PT.
Saka Mitra Kompeteensi.
Sucipto dkk (2000). Sepak Bola, Jakarta : Direktoral Jendral Pendidikan Dasar
dan Menengah, Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Yosef Nossek (1982). Teori Umum Latihan, Jakarta: Dapartemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY WITH THE BALL DAN CURVING-LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15-16 TAHUN SSB BINTANG MUDA JUNIOR TAPSEL TAHUN 2013.

0 3 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STARIGHT LINE TRAJECTORY DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 12 TAHUN SSB PATRIOT TAHUN 2013/2014.

0 2 24

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING MELALUI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 13 TAHUN SSB PUTRA TUNTUNGAN II TAHUN 2013.

0 0 19

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN DRIBBLING MELALUI BENTUK LATIHAN DRIBBLING ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 15-16 TAHUN CLUB TUNAS MUDA RANTAU PRAPAT LABUHAN BATU TAHUN 2013.

0 3 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING MELALUIVARIASI LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY PADA ATLET SEPAKBOLA SSB MEDANSOCCER USIA 14-15 TAHUN 2013.

0 2 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY DAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY, TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SSB KARISMA USIA14- 15 TAHUN 2013/2014 MEDAN.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING MELALUI BENTUK LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB KARANG TARUNA KEBUN LADA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA MELALUI KOMBINASI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY DAN DRIBBLING WITH OPPONENTS PRESENT PADA ATLET USIA 10-12 TAHUN SSB SURYA PUTRA MARENDAL MEDAN TAHUN 2013.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA DENGAN VARIASI LATIHAN CURVING-LINE TRAJECTORY PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN SSB TASBI 2013.

0 1 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY (J) DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY (A) TERHADAP HASIL PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA USIA 14 TAHUN SSB SAMPALI PUTRA TAHUN 2012 MEDAN.

0 1 46