UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING MELALUIVARIASI LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY PADA ATLET SEPAKBOLA SSB MEDANSOCCER USIA 14-15 TAHUN 2013.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING MELALUI VARIASI LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY PADA ATLET

SEPAKBOLA SSB MEDAN SOCCER USIA 14-15 TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

POLTAK MARGANDA SITUMEANG NIM . 071266220116

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih dan karunia yang telah diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Melalui Variasi Latihan Curving Line Trajectory Pada Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 Tahun 2013.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED 6. Bapak Drs. Zulfan Heri M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO FIK UNIMED 8. Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M. Kes, AIFO selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak meluangkan waktu dalam membimbing dan mengarahkan saya dalam penulisan skripsi ini.

9. Bapak Drs.Ardi Nusri,M.Kes,AIFO selaku pengarah I yang telah banyak membantu saya dalam perjalanan kuliah dan penyelesaian studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan,khususnya dalam bidang sepak bola.

10. Bapak Nurkadri,Spd selaku pengarah II yang juga banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Bapak Syahriful US selaku pelatih di SSB Medan Soccer yang tela banyak membantu saya dalam penyelesaian studi.


(4)

12. Teristimewa kepada mamakku tercinta N.Sihombing yang telah mengasuh, membesarkan dan yang selalu memberikan dukungan moril maupun materil. 13. Terima kasih kepada teman tersayang Artha Duma Simarmata yang telah banyak

memberi dukungan untuk penyelesaian skripsi ini.

14. Seluruh civitas akademik FIK Universitas Negeri Medan yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Dan Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

16. Terimakasih kepada abang ku tersayang Pardamean Malau Spd dan seluruh keluarga yang tak pernah lelah senantiasa membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan study.

17. Terimakasih untuk teman – teman seperjuangan Aswan Spd,Efendi Spd,Jimmy Spd,Wandi Spd,Adit yang terus memberi semangat.

Pada Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2013 Penulis

PO TAK SITU EANG NI .


(5)

ABSTRAK

POLTAK M SITUMEANG. Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Melalui Variasi Latihan Curving Line Trajectory Pada Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 Tahun 2013.Pembimbing : M. NUSTAN HASIBUAN

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil dribbling melalui variasi latihan curving line trajectory pada atlet sepakbola ssb Medan soccer usia 14-15 tahun 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepakbola SSB Medan soccer usia 14-15 tahun 2013 yang berjumlah 20 orang yang akan diberikan tindakan berupa variasi latihan curving line trajectory. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang dilakukan melalui metode Penelitian Tindakan Olahraga (Sport Action Research). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil latihan di akhir siklus yang berbentuk aplikasi penilaian dengan menggunakan Letter L.

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dengan II siklus selama 4 minggu dengan frekuensi latihan 4 kali dalam seminggu dalam I siklus yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap persiapan tindakan, pelaksanaan dan evaluasi.

Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Dari data hasil siklus I diperoleh sebanyak 6 atlet (30%) telah mencapai tingkat ketuntasan dribbling,sedangkan 14 atlet (70%) belum mencapai tingkat ketuntasan,dengan persentase nilai rata-rata (80,33%),namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 83%.(2) dari hasil tes siklus II deperoleh data sebanyak 17 atlet (85%) yang telah mencapai ketuntasan dalam latihan dan 3 atlet (15%) masih belum tuntas,Dengan persentase nilai rata-rata (80,82%). Peningkatan persentase nilai rata-rata hasil latihan atlet dari tes sebelumnya yaitu (3,19%) dan ketuntasan klasikalnya (7,57%).Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa melalui variasi latihan curving line trajectory dapat meningkatkan hasil dribbling pada atlet sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 Tahun 2013.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... .... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 9

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 10

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikat Latihan ... 11

1.1 Hakikat Latihan Curving Line Trajectory ... 16

2. Hakikat Permainan Sepakbola ... 20

3. Hakikat Dribbling ( Menggiring) ... 22

B. Kerangka Berpikir ... 27


(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... ....

A. Setting Penelitian ... 29

B. Subjek Penelitian ... 29

C. Sumber Data ... 30

D. Teknik Pengumpulan Data ... 30

E. Teknik Analisis Data ... 31

F. Prosedur Penelitian ... 32

G. Proses Penelitian ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

B. Hasil Penelitian ... 37

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47 DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN-LAMPIRAN ...


(8)

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

1.1 Profil Atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Medan Soccer Usia 14-15 ... 4

1.2 Data Hasil Tes Pendahuluan Menggiring Bola dengan Tes Letter L ... 5

1.3 Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Menggiring Sepakbola ... 6

1.4 Norma pengggolongan keterampilan sepakbola ... 7

3.1 Tabel Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 30

4.1 Dekripsi Data Penelitian ... 37

4.2 Deskripsi Data Hasil Pre-Test Kemampuan Hasil Dribbling ... 38

4.3 Deskripsi Data Hasil Pra Post-Test Kemampuan Hasil Dribbling ... 40

4.4 Deskripsi Data Hasil Post-Test Kemampuan Hasil Dribbling ... 42

4.5 Peningkatan Hasil Dribbling Pre-Test, Pra Post-Test, dan Post-Test secara Individu ... 44

4.6 Peningkatan Hasil Dribbling Pre-Test, Pra Post-Test, dan Post-Test secara Kelompok ... 45


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 13

2.2 Model Latihan Curving Line Trajectory(J) ... 17

2.3 Model Latihan Curving Line Trajectory(K)... 18

2.4 Model Latihan CurvingLine Trajectory(L) ... 19

2.5 Lapangan Sepakbola ... 21

2.6 Menggiring Bola Dengan Sisi Kaki Bagian Dalam ... 25

2.7 Menggiring Bola Dengan Sisi Kaki Bagian Luar ... 25

2.8 Menggiring Bola Dengan Kura-Kura Kaki ... 26

3.1 Test Menggiring Bola ... 32

3.2 Desain PTK dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga... 35

4.1 Diagram Hasil Pre-Test Kemampuan Hasil Dribbling Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 tahun 2013 ... 38

4.2 Diagram Hasil Pra Post-Test Kemampuan Hasil Dribbling Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 Tahun 2013………..40

4.3 Diagram Hasil Post-test Kemampuan Hasil Dribbling Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 Tahun 2013……….42

4.4 Grafik Line Peningkatan Hasil Dribbling (Individu) ... .45


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

Lampiran 1 Program Latihan Curving Line Trajectory ... 49

Lampiran 2 Data Pre-Test, Pra Post-Test dan Post-Test ... 65

Lampiran 3 Absensi Atlet ... 74


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sebagai salah satu cabang olahraga yang terpopuler di dunia sampai saat ini, permainan sepakbola telah mengalami banyak perubahan, dari permainan yang sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern seperti sekarang ini. Permainan sepakbola disukai dan disenangi hampir seluruh tingkatan umur, mulai dari anak-anak sampai yang sudah lanjut usia sekalipun. Seseorang dapat bermain sepakbola dengan baik apabila menguasai teknik dasar permainan dengan sempurna. Dalam permainan sepakbola diperlukan kerjasama yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik yang baik.

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai kaki, kepala dan dada. Untuk penjaga gawang diperbolehkan menggunakan tangan dan lengannya di daerah kotak enam belas meter/ area penalty. Tujuan permainan sepakbola adalah pemain berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola.

Remy Muchktar (1989:14) mengemukakan bahwa, “teknik dasar bermain sepakbola terdiri dari : menendang bola (shooting), menahan bola(stopping), menyundul bola (heading), menggiring bola (dribbling), merebut bola (tackling), bola lemparan ke dalam (throw-in), teknik penjaga gawang (goal keeping)”.


(12)

Teknik dasar akan berkembang dari gerakan sederhana menuju gerakan yang lebih komplit. Untuk menguasai teknik bermain sepakbola yang baik dan benar, para pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh konsentrasi dan kedisiplinan. leh sebab itu, penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius dari pembina dan pelatih sepakbola sejak dini.

Teknik menggiring bola merupakan salah satu dasar yang sangat penting dalam sepakbola. dapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggiring bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada saat menggiring bola. Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak sasaran, melewati lawan, memperlambat tempo permainan memindahkan bola didaerah permainan, memancing lawan untuk mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka. Untuk mencapai teknik kecepatan menggiring bola harus didukung oleh kondisi fisik yang baik. Dengan penguasaan teknik, psikologis dan kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi yang maksimal.

Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer adalah salah satu SS yang terletak di l. arya aya o.1 Titi uning Medan Sumatera Utara . Sekolah sepakbola ini berdiri pada tahun 006 dan dilatih oleh Syahriful US. Dengan usianya yang tergolong masih muda, Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer mencoba untuk bersaing menciptakan pemain-pemain berbakat yang nantinya dapat mewakili daerah Sumatera Utara di kancah asional bahkan nternasional. Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer sudah sering mengikuti kejuaraan-kejuaraan, antara lain; Premier up tahun 011, Danone up tahun 011, Yamaha


(13)

up tahun 011 dan arisma up tahun 011. Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer mengadakan latihan empat kali dalam seminggu, yaitu hari Senin,Selasa, amis, dan Sabtu. Dari segi fasilitas SS Medan Soccer sudah cukup memadai karena telah memiliki sebuah lapangan sepakbola berukuran lebar 65m ,dan panjang 100 m, 0 buah bola, set rompi, dan lusin cone.

erdasarkan observasi peneliti serta diskusi dengan pelatih pada saat pemain usia 14-15 tahun SS Medan soccer mengikuti turnamen Premier up tahun 011 serta beberapa pertandingan persahabatan yang dilakukan belakangan ini, sering sekali pemain kehilangan bola pada saat menggiring bola dan mencoba untuk melewati pemain lawan. Pemain juga kurang gesit untuk mengarahkan kemana tujuan bola yang akan digiringnya sehingga memudahkan lawan untuk merebut bola dari penguasaannya dan kehilangan kontrol terhadap bola, sehingga tidak efektif untuk mendrible bola dengan stabil.

Data profil atlet usia 14-15 tahun Sekolah Sepakbola (SS ) Medan soccer diperoleh peneliti dari wawancara dengan pelatih yang bernama Syariful US dan kemudian mengambil data hasil tes pendahuluan menggiring bola pada pemain usia 14-15 tahun dengan menggunakan tes “Letter L” pada tanggal 15 Mei 01 .


(14)

4

dapun data profil tlet Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer Usia 14-15 Tahun terdapat pada tabel dibawah ini:

abel . Pr fil Atlet ek lah e akb la B Medan Soccer Usia - ahun

N Nama Badan inggi Cm

Berat Badan

g Umur P sisi

Usia Latihan 1. Muhammad lwin 160 cm 50 kg 14 tahun ertahan tahun

. li Muda skandar 156 cm 5 kg 14 tahun elandang 1 tahun . ditya Wibowo 15 cm 48 kg 14 tahun elandang 1 tahun 4. Dede Luis 15 cm 50 kg 14 tahun Penyerang tahun 5. Zulham Satria 155 cm 51 kg 14 tahun Penyerang 1 tahun 6. Wendi Satrio 150 cm 5 kg 14 tahun elandang tahun 7. Rizky Ramadhan 155 cm 50 kg 14 tahun ertahan 1 tahun 8. nggi Syahputra 156 cm 48 kg 14 tahun ertahan tahun 9. Muhammad qbal 159 cm 48 kg 14 tahun Penyerang tahun 10. nsari 148 cm 5 kg 14 tahun ertahan tahun 11. irza andika 158 cm 45 kg 14 tahun elandang tahun 1 . mam Santoso 154 cm 50 kg 14 tahun elandang tahun 1 . nan Sibuea 16 cm 5 kg 14 tahun ertahan 1 tahun 14. Rizal Putra 161 cm 48 kg 14 tahun elandang tahun 15. rif aturrahman 157 cm 46 kg 14 tahun Penyerang 1 tahun 16. Dicky 15 cm 49 kg 14 tahun Penyerang tahun 17. adli Rizky 161 cm 47 kg 14 tahun Penyerang tahun 18. ditya dmaja 15 cm 46 kg 14 tahun elandang 1 tahun 19. Yudi 148 cm 5 kg 14 tahun elandang tahun 0. Muhammad Suhada 15 cm 48 kg 14 tahun Penyerang tahun

Untuk mengetahui kemampuan awal atlet SS Medan Soccer dalam menggiring bola selanjutnya dilakukan tes pendahuluan menggiring bola dengan tes “Letter L”.


(15)

5

Data hasil tes pendahuluan menggiring bola dengan tes Letter L terdapat pada tabel dibawah ini :

abel . Data Hasil es Pendahuluan Menggiring B la dengan es Letter L Pada anggal Mei .

N Nama Usia Hasil es detik Nilai ateg ri 1 Muhammad lwin 14 tahun 19.67 56 C

li Muda skandar 14 tahun 18.54 58 C ditya Wibowo 15 tahun 19.1 56 C 4 Dede Lius 15 tahun 18. 7 59 C 5 Zulham Satria 14 tahun 18.75 58 C 6 Wendi Satrio 15 tahun 18. 1 58 C 7 Rizky Ramadhan 15 tahun 18.06 58 C 8 nggi Syahputra 14 tahun 0.15 55 C 9 Muhammad qbal 14 tahun 18. 6 58 C

10 nsari 15 tahun 19.14 56 C

11 irza andika 14 tahun 17.89 59 C 1 mam Santoso 15 tahun 17.06 60 C 1 nan Sibuea 14 tahun 18.06 58 C 14 Rizal Putra 14 tahun 18.84 58 C 15 rif athurrahman 15 tahun 19. 4 56 C

16 Dikki 15 tahun 19.11 56 C

17 adly Rizky 14 tahun 19. 8 56 C

18 ditya dmaja 14 tahun 18.74 57 C

19 Yudi 14 tahun 18.79 57 C


(16)

6

ilai T untuk jenis tes keterampilan menggiring bola terdapat pada Tabel dibawah ini :

abel . Nilai Untuk enis es eteram ilan Menggiring B la es Menggiring B la Nilai ateg ri

11,1 7 aik

11,6 7 aik

1 ,1 71 aik

1 ,6 70 aik

1 ,1 69 aik

1 ,6 68 aik

14,1 67 aik

14,6 66 aik

15,1 65 aik

15,6 64 aik

16,1 6 aik

16,6 6 aik

17,1 61 aik

17,6 60 ukup

18,1 59 ukup

18,6 58 ukup

19,1 57 ukup

19,6 56 ukup

0,1 55 ukup

0,6 54 ukup

1,1 5 ukup

1,6 5 Sedang

,1 51 Sedang

,6 50 Sedang

,1 49 Sedang


(17)

7

orma penggolongan keterampilan bermain sepakbola terdapat pada Tabel di bawah ini:

abel . N rma Pengg l ngan eteram ilan Bermain e akb la

Nilai eteram ilan G l ngan 61 eatas

5 - 60 46 - 5 7 - 45 6 ebawah

aik ( ) ukup ( ) Sedang( S ) urang ( ) urang Sekali ( S ) umber uharna 77 7

erdasarkan data hasil tes pendahuluan keterampilan menggiring bola menggunakan tes Letter L pada pemain usia 14-15 tahun SS Medan Soccer, bahwa hasil rata-rata waktu yang dicapai pemain dalam melakukan tes ini masih dalam kategori cukup setelah dimasukkan dalam norma penggolongan keterampilan sepakbola. ni disebabkan teknik menggiring bola pada pemain usia 14-15 tahun SS Medan Soccer masih lemah.

erdasarkan hasil diskusi peneliti dengan pelatih SS Medan Soccer, bentuk latihan yang diterapkan pelatih selama ini cenderung kepada peningkatan kondisi fisik, dan biasanya latihan yang dilakukan lebih kepada latihan daya tahan. Selain itu,hal yang menyebabkan rendahnya hasil dribbling disebabkan oleh kurangnya variasi latihan dribbling. ampir setiap hari Sabtu latihan daya tahan diberikan pelatih, yang kemudian dilanjutkan dengan betuk latihan permainan (game), sehingga bentuk-bentuk latihan untuk melatih teknik kurang diperhatikan. Dari berbagai macam bentuk latihan untuk meningkatkan hasil


(18)

8

dribble dalam sepak bola seperti ; dribbling with straight line trajectory, c r ing line trajectory, zig-zag trajectory, dribble slalom dan dribble indi id al. Peneliti memilih bentuk latihan c r ing line trajectory karena peneliti menduga bentuk latihan tersebut secara signifikan berpengaruh terhadap hasil dribbling dalam sepakbola.

Dari uraian diatas untuk mempermudah, menambah serta berupaya meningkatkan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola SS Medan Soccer, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dangan judul:

“ upaya meningkatkan hasil dribbling melalui variasi latihan c r ing line trajectory pada atlet sepakbola SS Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 “ .

leh karena itu, diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan dalam peningkatan hasil dribbling . Salah satu upaya yang akan dilakukan peneliti adalah dengan menerapkan variasi bentuk latihan c r ing line trajectory. Variasi bentuk latihan c r ing line trajectory diharapkan mampu meningkatkan hasil menggiring bola pada atlet SS Medan Soccer, baik itu perkenaan bola ke kaki, control kaki terhadap bola, dan mengatur kecepatan saat menggiring bola.

B. Identifikasi Masalah

erdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang akan dihadapi. Sehingga masalah dapat di identifikasi sebagai berikut; aktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil dribbling? pakah hasil dribbling dapat ditingkatkan? Mengapa hasil dribbling rendah?


(19)

9

Mengapa hasil dribbling perlu ditingkatkan? agaimana caranya agar hasil dribbling meningkat? pa yang harus dilakukan pelatih agar hasil dribbling meningkat? pakah latihan c r ing line trajectory dapat meningkatkan hasil dribbling?

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi masalah maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperoleh kedalaman kajian dan menghindari perluasan masalah.Pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. tlet SS Medan Soccer Usia 14-15 belum menguasai tehnik dribbling.

. asil latihan c r ing line trajectory tlet SS Medan Soccer Usia 14-15 masih rendah.

. Efektivitas penerapan variasi latihan c r ing line trajectory .

D. Rumusan Masalah

erdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : agaimanakah variasi latihan c r ing line trajectory dapat meningkatkan hasil dribbling pada atlet Sepakbola SS Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 ?


(20)

10

E. ujuan Penelitian

erdasarkan identifikasi masalah dan pembahasan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil dribbling melalui variasi latihan c r ing line trajectory pada atlet Sepakbola Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 .

F. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai,diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. agi Pelatih SS Medan Soccer :

a. Untuk meningkatkan kreatiitas pelatih dalam mengembangkan variasi latihan yang menunjang peningkatan dribbling.

b. Sebagai bahan masukan pelatih dalam memilih alternative yang akan dilaksanakan.

c. Untuk meningkatkan kinerja pelatih dalam menjalankan tugasnya secara profesional,terutama dalam peningkatan hasil dribbling.

. agi tlet SS Medan Soccer :

a. Menciptakan suasana latihan yang lebih menyenangkan dan meningkatkan peran aktif atlet dalam mengikuti latihan,serta meningkatkan hasil dribbling melalui variasi latihan c r ing line trajectory.

b. Dapat meningkatkan kemampuan dribbling melalui variasi latihan c r ing line trajectory.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa variasi latihan

curving line trajectory berpengaruh terhadap peningkatan hasil dribbling pada atlet sepak bola SSB Medan Soccer usia14-15 tahun 2013, dengan bentuk nilai pre-test tidak mencapai target hasil latihan dan bentuk nilai post-test mencapai target hasil latihan.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat yang dapat diberikan peneliti adalah :

1. Kemampuan atlet dalam dribbling perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan variasi latihan yang lebih efektif digunakan dalam proses latihan. Salah satu variasi latihan yang dapat dijadikan alternatif adalah curving line trajectory.

2. Variasi latihan curving line trajectory memerlukan pemahaman pelatih baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan dribbling atlet dapat tercapai .

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan variasi latihanyang digunakan di lapangan khususnya dalam peningkatan hasil dribbling.


(22)

48

DAFTAR PUSTAKA

Abdoellah, Arma.(1985). Olahraga Untuk Pelatih, Pembina Dan Penggemar.

Semarang: Sastra Hudaya.

Bompa, T.(1994). Power Training For Sport. Canada: York University Toronto

OntarioSecond Printing.

Glifford, Clive .(2007)..Keterampilan SepakBola. Jakarta: PT. Citra AjiParama.

Harsono.(1988).Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Choaching.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Koger, Robert. (2007).Dasar-Dasar Sepakbola. Jakarta.

Mielke, Danny.(2007).Dasar-dasar Sepakbola (Soccer Fundamentals). Pakar

Raya: PT. Intan Sejati.

Muchtar, Remy.(1992).Sepakbola Pembinaan Pemain. Medan: IKIP Negeri

Medan.

Nusri, Ardi .(2002).Sepakbola. Medan:FIK UNIMED.

PSSI .(2010).Laws of the Game 2009/2010. Jakarta

Said,H .(1977).Tes Keterampilan Bermain Sepakbola. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajoto.(1988).Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta:Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarumpaet,Aip.(1992).Permainan Besar.Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Segura, Jose. (2001).Teaching the Skill of Soccer. Reedswain Publising.

Sudjana. (2005). Statistik. Bandung:Tarsito.

Sucipto.(1999). SepakBola. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah:


(1)

orma penggolongan keterampilan bermain sepakbola terdapat pada Tabel di bawah ini:

abel . N rma Pengg l ngan eteram ilan Bermain e akb la

Nilai eteram ilan G l ngan

61 eatas 5 - 60 46 - 5 7 - 45 6 ebawah

aik ( ) ukup ( ) Sedang( S ) urang ( ) urang Sekali ( S ) umber uharna 77 7

erdasarkan data hasil tes pendahuluan keterampilan menggiring bola menggunakan tes Letter L pada pemain usia 14-15 tahun SS Medan Soccer, bahwa hasil rata-rata waktu yang dicapai pemain dalam melakukan tes ini masih dalam kategori cukup setelah dimasukkan dalam norma penggolongan keterampilan sepakbola. ni disebabkan teknik menggiring bola pada pemain usia 14-15 tahun SS Medan Soccer masih lemah.

erdasarkan hasil diskusi peneliti dengan pelatih SS Medan Soccer, bentuk latihan yang diterapkan pelatih selama ini cenderung kepada peningkatan kondisi fisik, dan biasanya latihan yang dilakukan lebih kepada latihan daya tahan. Selain itu,hal yang menyebabkan rendahnya hasil dribbling disebabkan oleh kurangnya variasi latihan dribbling. ampir setiap hari Sabtu latihan daya tahan diberikan pelatih, yang kemudian dilanjutkan dengan betuk latihan permainan (game), sehingga bentuk-bentuk latihan untuk melatih teknik kurang diperhatikan. Dari berbagai macam bentuk latihan untuk meningkatkan hasil


(2)

8

dribble dalam sepak bola seperti ; dribbling with straight line trajectory, c r ing line trajectory, zig-zag trajectory, dribble slalom dan dribble indi id al. Peneliti memilih bentuk latihan c r ing line trajectory karena peneliti menduga bentuk latihan tersebut secara signifikan berpengaruh terhadap hasil dribbling dalam sepakbola.

Dari uraian diatas untuk mempermudah, menambah serta berupaya meningkatkan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola SS Medan Soccer, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dangan judul:

“ upaya meningkatkan hasil dribbling melalui variasi latihan c r ing line trajectory pada atlet sepakbola SS Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 “ .

leh karena itu, diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan dalam peningkatan hasil dribbling . Salah satu upaya yang akan dilakukan peneliti adalah dengan menerapkan variasi bentuk latihan c r ing line trajectory. Variasi bentuk latihan c r ing line trajectory diharapkan mampu meningkatkan hasil menggiring bola pada atlet SS Medan Soccer, baik itu perkenaan bola ke kaki, control kaki terhadap bola, dan mengatur kecepatan saat menggiring bola.

B. Identifikasi Masalah

erdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang akan dihadapi. Sehingga masalah dapat di identifikasi sebagai berikut; aktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil dribbling? pakah hasil dribbling dapat ditingkatkan? Mengapa hasil dribbling rendah?


(3)

Mengapa hasil dribbling perlu ditingkatkan? agaimana caranya agar hasil dribbling meningkat? pa yang harus dilakukan pelatih agar hasil dribbling meningkat? pakah latihan c r ing line trajectory dapat meningkatkan hasil dribbling?

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi masalah maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperoleh kedalaman kajian dan menghindari perluasan masalah.Pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. tlet SS Medan Soccer Usia 14-15 belum menguasai tehnik dribbling.

. asil latihan c r ing line trajectory tlet SS Medan Soccer Usia 14-15 masih rendah.

. Efektivitas penerapan variasi latihan c r ing line trajectory .

D. Rumusan Masalah

erdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : agaimanakah variasi latihan c r ing line trajectory dapat meningkatkan hasil dribbling pada atlet Sepakbola SS Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 ?


(4)

10

E. ujuan Penelitian

erdasarkan identifikasi masalah dan pembahasan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil dribbling melalui variasi latihan c r ing line trajectory pada atlet Sepakbola Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 .

F. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai,diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. agi Pelatih SS Medan Soccer :

a. Untuk meningkatkan kreatiitas pelatih dalam mengembangkan variasi latihan yang menunjang peningkatan dribbling.

b. Sebagai bahan masukan pelatih dalam memilih alternative yang akan dilaksanakan.

c. Untuk meningkatkan kinerja pelatih dalam menjalankan tugasnya secara profesional,terutama dalam peningkatan hasil dribbling.

. agi tlet SS Medan Soccer :

a. Menciptakan suasana latihan yang lebih menyenangkan dan meningkatkan peran aktif atlet dalam mengikuti latihan,serta meningkatkan hasil dribbling melalui variasi latihan c r ing line trajectory.

b. Dapat meningkatkan kemampuan dribbling melalui variasi latihan c r ing line trajectory.


(5)

47 A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa variasi latihan curving line trajectory berpengaruh terhadap peningkatan hasil dribbling pada atlet sepak bola SSB Medan Soccer usia14-15 tahun 2013, dengan bentuk nilai pre-test tidak mencapai target hasil latihan dan bentuk nilai post-test mencapai target hasil latihan.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat yang dapat diberikan peneliti adalah :

1. Kemampuan atlet dalam dribbling perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan variasi latihan yang lebih efektif digunakan dalam proses latihan. Salah satu variasi latihan yang dapat dijadikan alternatif adalah curving line trajectory.

2. Variasi latihan curving line trajectory memerlukan pemahaman pelatih baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan dribbling atlet dapat tercapai .

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan variasi latihanyang digunakan di lapangan khususnya dalam peningkatan hasil dribbling.


(6)

48

DAFTAR PUSTAKA

Abdoellah, Arma.(1985). Olahraga Untuk Pelatih, Pembina Dan Penggemar. Semarang: Sastra Hudaya.

Bompa, T.(1994). Power Training For Sport. Canada: York University Toronto OntarioSecond Printing.

Glifford, Clive .(2007)..Keterampilan SepakBola. Jakarta: PT. Citra AjiParama. Harsono.(1988).Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Choaching.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Koger, Robert. (2007).Dasar-Dasar Sepakbola. Jakarta.

Mielke, Danny.(2007).Dasar-dasar Sepakbola (Soccer Fundamentals). Pakar Raya: PT. Intan Sejati.

Muchtar, Remy.(1992).Sepakbola Pembinaan Pemain. Medan: IKIP Negeri Medan.

Nusri, Ardi .(2002).Sepakbola. Medan:FIK UNIMED. PSSI .(2010).Laws of the Game 2009/2010. Jakarta

Said,H .(1977).Tes Keterampilan Bermain Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajoto.(1988).Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarumpaet,Aip.(1992).Permainan Besar.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Segura, Jose. (2001).Teaching the Skill of Soccer. Reedswain Publising. Sudjana. (2005). Statistik. Bandung:Tarsito.

Sucipto.(1999). SepakBola. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORYSQUARE DAN LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY TERHADAP KECEPATAN MENGGIRINGBOLA PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB KENARI UTAMA MEDAN TAHUN2013.

0 4 22

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA MELALUI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 15 TAHUN SSB AGTAGANA PERBAUNGAN TAHUN 2013.

0 3 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STARIGHT LINE TRAJECTORY DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 12 TAHUN SSB PATRIOT TAHUN 2013/2014.

0 2 24

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING MELALUI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 13 TAHUN SSB PUTRA TUNTUNGAN II TAHUN 2013.

0 0 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY DAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY, TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SSB KARISMA USIA14- 15 TAHUN 2013/2014 MEDAN.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI LATIHAN MENGGIRING PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013.

0 3 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING MELALUI BENTUK LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB KARANG TARUNA KEBUN LADA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA MELALUI KOMBINASI LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY DAN DRIBBLING WITH OPPONENTS PRESENT PADA ATLET USIA 10-12 TAHUN SSB SURYA PUTRA MARENDAL MEDAN TAHUN 2013.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA DENGAN VARIASI LATIHAN CURVING-LINE TRAJECTORY PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN SSB TASBI 2013.

0 1 19

UPAYA PENINGKATAN HASIL DRIBBLING DENGAN METODE LATIHAN STRAIGHT-LINE TRAJECTORY PADA ATLET USIA 16-17 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2012.

0 3 18