PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STARIGHT LINE TRAJECTORY DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 12 TAHUN SSB PATRIOT TAHUN 2013/2014.

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY

DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY TERHADAP

PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA

ATLET SSB PATRIOT U-12 MEDAN

TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

MUHAMMAD SYAFI’I NIM : 609421023

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :

1. Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Rektor UNIMED

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan di FIK Universitas Negeri Medan. 3. Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan,

M.Kes Pembantu Dekan II FIK Unimed, Dr. Budi Valianto, M.Pd, Pembantu Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Zulfan Heri, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga di FIK UNIMED dan Drs. Nono Hardinoto, M.Pd Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, di FIK UNIMED.

5. Drs.H.M.Nustan Hasibuan. M.kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Drs. Ardi Nusri, M. Kes selaku pengarah I 7. Mahmuddin, S.Pd. M.Pd selaku pengarah II

8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di Lingkungan FIK UNIMED.

9. Pelatih serta Asisten Pelatih SSB PATRIOT yang begitu banyak membantu penulis dalam penelitian ini.


(5)

10.Ayahanda, Ibunda dan saudara-saudara sekalian, yang telah banyak memberikan dukungan baik moril kepada penulis, sehingga pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

11.Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang begitu banyak memberikan dukungan dan do’a, sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.

Medan, April 2014 Penulis

MUHAMMAD SYAFI’I NIM. 609 421 023


(6)

i ABSTRAK

MUHAMMAD SYAFI’I. Perbedaan Pengaruh Latihan Staright Line

Trajectory Dengan Latihan Zig-Zag Line Trajectory Terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola Pada Atlet Sepakbola Usia 12 Tahun SSB Patriot Tahun 2013/2014.

( Pembimbing : H.M.NUSTAN HASIBUAN )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Staright Line Trajectory dan Zig-Zag Line Trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet Sepakbola Usia 12 Tahun SSB PATRIOT tahun 2013/2014 serta mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Staright Line Trajectory dengan latihan Zig-Zag Line Trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola usia 12 tahun SSB PATRIOT tahun 2013/2014.

Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Lokasi penelitian dilaksanakan di lapangan sepakbola SSB PATRIOT, waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 22 Januari sampai tanggal 7 Maret 2014. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola usia 12 tahun SSB PATRIOT tahun 2013/2014 dengan jumlah 20 orang atlet.

Dari hasil perhitungan uji hipotesis pertama diperoleh harga thitung (7,72) > ttabel (2,26), maka hipotesis pertama dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa "Latihan Staright Line Trajectory dapat meningkatkan hasil menggiring bola pada Atlet sepakbola usia 12 tahun SSB PATRIOT tahun 2013/2014". Kedua, diperoleh harga thitung (6,01) > ttabel (2,26), maka hipotesis kedua dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa "Latihan Zig-Zag Line Trajectory dapat meningkatkan hasil menggiring bola pada Atlet sepakbola usia 12 tahun SSB PATRIOT tahun 2013/2014". Ketiga, diperoleh harga thitung (0,288) < ttabel (2,10), maka hipotesis ketiga dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa "Latihan Staright Line Trajectory tidak lebih besar pengaruhnya terhadap peningkatan hasil menggiring bola dibanding latihan Zig-Zag Line Trajectory pada Atlet sepakbola usia 12 tahun SSB PATRIOT tahun 2013/2014".


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A. Kajian Teoritis ... 9

1. Hakikat Menggiring Bola ... 9

2. Hakikat Latihan ... 13

3. Karakteristik anak usia 12 tahun ... 17

4. Hakikat Latihan Straight Line Trajectory ... 19


(8)

Halaman

B. Kerangka Berfikir ... 23

C. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27

C. Metode Penelitian ... 28

D. Disain Penelitian ... 29

E. Instrumen Penelitian ... 30

F. Teknik Analisa Data ... 33

G. Pelaksanaan Tes ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 37

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 38

C. Pengujian Hipotesis ... 39

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 47


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Norma keterampilan Sepakbola ... 3

2. Data Hasil Tes Pendahuluan ... 3

3. Disain Penelitian ... 28

4. Pembagian Kelompok matching pairing ... 30

5. Hasil Data Pre-test dan Post-test Kelompok Latihan Straight Line Trajectory dengan Zig-Zag Line Trajectory Terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola ... 37

6. Uji Normalitas Data ... 38

7. Uji Homogenitas Data ... 40

8. Hasil Penelitian Pre-test dan Post-test Kelompok Latihan Straight Line Trajectory dengan Zig-Zag Line Trajectory Terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola ... 55

9. Data Mentah Hasil Pre-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Straight Line Trajectory dengan Zig-Zag Line Trajectory ... 55

10.Data Mentah Hasil Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Straight Line Trajectory dengan Zig-Zag Line Trajectory ... 56

11.Rangking dan Pembagian Kelompok Latihan Straight Line Trajectory dengan Zig-Zag Line Trajectory ... 57


(10)

Halaman 12.Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Peningkatan Hasil

Menggiring Bola Kelompok Latihan Straight Line Trajectory ... 58 13.Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test Peningkatan Hasil

Menggiring Bola Kelompok Latihan Straight Line Trajectory ... 58 14.Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pret-test Peningkatan Hasil

Menggiring Bola Kelompok Latihan Zig-Zag Line Trajectory ... 59 15.Rata-rata dan Simpangan Baku Data Postt-test Peningkatan Hasil

Menggiring Bola Kelompok Latihan Zig-Zag Line Trajectory ... 60 16.Uji Normalitas Data Pre-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola

Kelompok Latihan Straight Line Trajectory ... 61 17.Uji Normalitas Data Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola

Kelompok Latihan Straight Line Trajectory ... 61 18.Uji Normalitas Data Pre-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola

Kelompok Latihan Zig-Zag Line Trajectory ... 62 19.Uji Normalitas Data Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola

Kelompok Latihan Zig-Zag Line Trajectory ... 62 20.Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t-hitung dari

Data Hasil Pre-test dan Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola

Kelompok Latihan Straight Line Trajectory ... 66 21.Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t-hitung dari

Data Hasil Pre-test dan Post-test Peningkatan Hasil Menggiring Bola


(11)

Halaman 22.Perhitungan Uji-t Data Pre-test Peningkatan Hasil Menggiring

Bola Antara Kelompok Latihan Straight Line Trajectory


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Prinsip Beban Latihan ... 16

2. Latihan Straight Line Trajectory ... 20

3. Zig-Zag Line Trajectory ... 23


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1. Program Latihan Straight Line Trajectory dengan

Zig-Zag Line Trajectory ... 48

2. Pembagian Kelompok Latihan Straight Line Trajectory dengan Zig-Zag Line Trajectory ... 53

3. Data Mentah Hasil Pre-Test Peningkatan Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Straight Line Trajectory dengan Zig-Zag Line Trajectory ... 54

4. Mencari Rata-Rata dan Simpangan Baku ... 58

5. Uji Normalitas ... 61

6. Uji Homogenitas ... 64

7. Pengujian Hipotesis ... 66

8. Dokumentasi Penelitian ... 70


(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai salah satu cabang olahraga yang terpopuler di dunia sampai saat ini permainan sepakbola telah mengalami banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern seperti sekarang ini. Permainan sepakbola disukai dan disenangi hampir seluruh tingkatan umur, mulai dari anak-anak sampai yang sudah lanjut usia sekalipun. Bahkan tidak saja disukai kaum laki-laki tetapi juga disenangi oleh para wanita. Kalaupun mereka tidak ikut memainkan permainan ini setidaknya mereka menyukai menonton permainan sepakbola itu sendiri.

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai kaki, kepala dan dada. Untuk penjaga gawang diperbolehkan menggunakan tangan di daerah tendangan hukumannya. Tujuan permainan sepakbola adalah berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola.

Untuk bisa bermain sepakbola dengan baik dan benar para pemain harus menguasai teknik-teknik dasar sepak bola. Remy Muchktar (1989:14)

mengemukakan bahwa “teknik dasar bermain sepakbola terdiri dari: menendang bola, menahan bola, menyundul bola (heading), menggiring bola (dribbling),


(15)

merebut bola (tackling), bola lemparan ke dalam (throw-in), teknik penjaga gawang (goal keeping)”. Untuk memperoleh teknik bermain sepak bola yang baik dan benar, para pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan. Oleh sebab itu, penguasaan teknik dasar dalam permainan sepak bola diharapkan mendapat perhatian serius dari pembina dan pelatih sepak bola sejak dini.

Teknik menggiring bola merupakan salah satu dasar yang sangat penting dalam sepakbola. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggiring bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada saat menggiring bola. Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak sasaran, melewati lawan, memperlambat tempo permainan, memindahkan bola didaerah permainan, memancing lawan untuk mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka. Untuk mencapai teknik kecepatan menggiring bola harus didukung oleh kondisi fisik yang baik. Dengan penguasaan teknik, psikologis dan kondisi fisik yang baik maka seorang akan lebih mudah mencapai prestasi yang maksimal.

Atlet sepakbola PATRIOT Medan adalah salah satu klub yang terletak di jln. air bersih. Sekolah sepakbola PATRIOT Medan mempunyai 4 orang pelatih yang terdiri dari tiga pelatih utama dan satu pelatih penjaga gawang. Tiap pelatih masing-masing mempunyai tugas untuk memajukan klub sepakbola PATRIOT tersebut. Berikut ini merupakan data data yang diperoleh penulis dari hasil wawancara dengan pelatih serta atlet sebagai berikut :

Berdasarkan umur atlet pada tahun 2013 rata-rata berumur 11-15 tahum.


(16)

minggu. Fasilitas-fasilitas fisik(sarana dan prasarana) yang dimiliki terdiri dari lapngan sepakbola berukuran panjang 100 m, dan lebar 65 meter, bola kaki 25 buah, kun sebanyak 40 buah serta rompi sebanyak 2 set.

Berdasarkan observasi peneliti serta diskusi dengan pelatih pada saat pemain mengikuti pertandingan persahabatan yang dilakukan belakangan ini, seringkali pemain kehilangan bola pada saat menggiring bola.pemain juga kurang gesit untuk mengarahkan kemana tujuan bola yang akan digiringnya sehingga memudahkan lawan untuk merebut bola dari penguasaannya dan kehilangan kontrol terhadap bola, sehingga tidak efektif untuk mendribble dengan stabil.

Tabel I. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola

Sumber : Hasnan Said (1977 : 17)

Data hasil tes pendahuluan menggiring bola dengan tes Letter L terdapat pada tabel dibawah ini :

Tabel II. Data Atlet PATRIOT Medan U-12 Dan Hasil Tes Menggiring Bola.

No Nama Umur Hasil Tes

(detik)

Kategori

1 Alfito 12 tahun 19.67 56

2 Azwin 12 tahun 18.54 58

3 Syahru 12 tahun 19.12 56

Nilai

Keterampilan

Golongan 61 - ke atas

53-60 46-52 37-45

≤ - 36

baik (B) cukup (C) sedang (S) kurang (K) kurang sekali (KS)


(17)

4 Rengga 12 tahun 18.27 58

5 Adrian 12 tahun 18.75 57

6 Yudis 12 tahun 18.31 58

7 Fahmi 12 tahun 17.05 62

8 Tio 12 tahun 15.14 65

9 Tegu 12 tahun 18.36 59

10 Riski 12 tahun 19.14 56

11 Fajar 12 tahun 17.89 60

12 Hamdani 12 tahun 17.02 61

13 Aryo 12 tahun 17.08 62

14 Zaki 12 tahun 18.84 58

15 Hendra 12 tahun 19.24 56

16 Andreas 12 tahun 19.11 56

17 Dimas 12 tahun 19.28 56

18 M.Rifki 12 tahun 18.74 58

19 Amran 12 tahun 18.79 58

20 Amsal 12 tahun 19.98 56

∑ 368.32 1166

� 18.42 58.3

Data hasil tes keterampilan menggiring bola di atas diukur menggunakan stopwacht, dengan waktu yang dicatat sampai persepuluhan detik.

Berdasarkan data hasil tes keterampilan menggiring bola menggunakan tes letter L pada pemain U-12 tahun SSB PATRIOT Medan, bahwa hasil rata-rata waktu yang dicapai pemain dalam melakukan tes ini masih dalam kategori cukup setelah dimasukkan dalam norma penggolongan keterampilan sepakbola. Ini disebabkan teknik menggiring bola pada pemain U-12 tahun SSB PATRIOT Medan masih lemah.

Berdasarkan hasil diskusi peneliti dengan pelatih SSB PATRIOT Medan, bentuk latihan yang diterapkan pelatih selama ini cenderung kepada peningkatan kondisi fisik, dan biasanya latihan yang dilakukan lebih kepada latihan daya


(18)

tahan.Selain itu, hal yang menyebabkan rendahnya hasil dribbling disebabkan oleh kurangnya variasi latihan dribbling. Hampir setiap hari minggu latihan daya tahan diberikan pelatih, yang kemudian di lanjutkan dengan bentuk latihan permainan (game), sehingga bentuk-bentuk latihan untuk melatih teknik dribbling kurang diperhatikan.

Dari berbagai macam bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan hasil dribble dalam sepakbola seperti ; dibbling curving line trajectory, dribble slalom, dribble individual. Peneliti memilih bentuk latihan straight line trajectory dan zig-zag line trajectory karena peneliti menduga bentuk latihan tersebut secara signifikan berpengaruh terhadap hasil dribbling dalam sepakbola.

Dari urain diatas peneliti tertarik mengadakan latihan menggiring pada pemain sepakbola dengan judul :

“perbedaan pengaruh latihan straight line trajectory dengan latihan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan 2013”.

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut : Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi keterampilan dalam menggiring bola? Model apa saja yang mendukung dalam peningkatan keterampilan dalam menggiring bola? Apakah latihan straight line trajectory dapat meningkatkan hasil dalam menggiring bola? Apakah latihan zig-zag line trajectory dapat meningkatkan hasil dalam


(19)

menggiring bola? Apakah dalam latihan straight line trajectory dan zig-zag line trajectory akan lebih meningkatkan hasil dalam menggiring bola? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan straight line trajectory dengan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil dalam menggiring bola?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang berbeda diperlukan pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah adalah “Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan straight line trajectory dan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan 2013”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah latihan straight line trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil dalam menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013?

2. Apakah latihan zig-zag line trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil dalam menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013?


(20)

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan straight line trajectory dengan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembahasan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan straight line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013.

3. Untuk mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan straight line trajectory dan latihan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

1. Untuk para Pembina dan pelatih sepakbola hasil penelitian bermanfaat sebagai rancangan untuk penyusunan program latihan khususnya pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan.


(21)

2. Untuk para guru pendidikan jasmani, hasil penelitian ini kiranya dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam memberi pengajaran cabang olah raga sepakbola.

3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun karya ilmiah.


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesa ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Latihan Staright Line Trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT Medan Tahun 2014.

2. Latihan Zig-Zag Line Trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT Medan Tahun 2014.

3. Latihan Staright Line Trajectory tidak lebih besar pengaruhnya dari pada latihan Zig-Zag Line Trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT Medan Tahun 2014.

B. Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang memperbandingkan penggunaan dua bentuk latihan yang berbeda dalam meningkatkan keterampilan menggiring bola maka berikut ini dikemukan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan hasil keterampilan menggiring bola yaitu :

1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Staright Line Trajectory dan latihan Zig-Zag Line Trajectory dapat meningkatkan keterampilan menggiring bola.


(23)

2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang sama pada kelompok sampel yang lain.

3. Kepada pelatih atau guru olahraga disekolah agar memperhatikan bentuk lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.

4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang dibuat sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Abdoellah, A. (1993). Olahraga Untuk Pelatih, Pembina dan Pemggemar. Semarang, Sastra Hudaya.

Bompa, T. (1994). Power Training For Sport. Canada, York University Toronto Ontario, Second Printing.

Glifford, Clive. (2007). Keterampilan Sepak Bola. Jakarta, PT. Citra Aji Parama. Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching.

Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Koger, Robert. (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Jakarta.

Muctar, Remi. (1992). Sepak Bola Pembinaan Pemain. IKIP Negeri Medan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Noname. (2012). Kebugaran Anak Melalui Latihan.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132319833/MENINGKATKA N%20KEBUGARAN%20ANAK%20MELALUI%20LATIHAN%20

OLAHRAGA%20di%20SD_0.pdf.

Nurhasan.(2005). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nusri, Ardi.(2002). Sepak Bola. Medan, FIK UNIMED.

Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olaraga. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarumpaet, Aip. (1992). Permainan Besar. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Segura, Jose. (2005). Teaching the Skill Of Soccer. Reedswain Publising.

Setyo, B., (2011). Karakteristik Siswa Sekolah Dasar.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Karakteristik%20Siswa%2 0SD.pdf


(1)

menggiring bola? Apakah dalam latihan straight line trajectory dan zig-zag line trajectory akan lebih meningkatkan hasil dalam menggiring bola? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan straight line trajectory dengan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil dalam menggiring bola?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang berbeda diperlukan pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah adalah “Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan straight line trajectory dan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan 2013”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah latihan straight line trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil dalam menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013?

2. Apakah latihan zig-zag line trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil dalam menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013?


(2)

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan straight line trajectory dengan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembahasan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan straight line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013.

3. Untuk mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan straight line trajectory dan latihan zig-zag line trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan Tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

1. Untuk para Pembina dan pelatih sepakbola hasil penelitian bermanfaat sebagai rancangan untuk penyusunan program latihan khususnya pada atlet sepakbola PATRIOT U-12 Medan.


(3)

2. Untuk para guru pendidikan jasmani, hasil penelitian ini kiranya dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam memberi pengajaran cabang olah raga sepakbola.

3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun karya ilmiah.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesa ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Latihan Staright Line Trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT Medan Tahun 2014.

2. Latihan Zig-Zag Line Trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT Medan Tahun 2014.

3. Latihan Staright Line Trajectory tidak lebih besar pengaruhnya dari pada latihan Zig-Zag Line Trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola PATRIOT Medan Tahun 2014.

B. Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang memperbandingkan penggunaan dua bentuk latihan yang berbeda dalam meningkatkan keterampilan menggiring bola maka berikut ini dikemukan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan hasil keterampilan menggiring bola yaitu :

1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Staright Line Trajectory dan latihan Zig-Zag Line Trajectory dapat meningkatkan keterampilan menggiring bola.


(5)

2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang sama pada kelompok sampel yang lain.

3. Kepada pelatih atau guru olahraga disekolah agar memperhatikan bentuk lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.

4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang dibuat sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Abdoellah, A. (1993). Olahraga Untuk Pelatih, Pembina dan Pemggemar. Semarang, Sastra Hudaya.

Bompa, T. (1994). Power Training For Sport. Canada, York University Toronto Ontario, Second Printing.

Glifford, Clive. (2007). Keterampilan Sepak Bola. Jakarta, PT. Citra Aji Parama. Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching.

Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Koger, Robert. (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Jakarta.

Muctar, Remi. (1992). Sepak Bola Pembinaan Pemain. IKIP Negeri Medan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Noname. (2012). Kebugaran Anak Melalui Latihan. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132319833/MENINGKATKA N%20KEBUGARAN%20ANAK%20MELALUI%20LATIHAN%20

OLAHRAGA%20di%20SD_0.pdf.

Nurhasan.(2005). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nusri, Ardi.(2002). Sepak Bola. Medan, FIK UNIMED.

Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olaraga. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarumpaet, Aip. (1992). Permainan Besar. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Segura, Jose. (2005). Teaching the Skill Of Soccer. Reedswain Publising.

Setyo, B., (2011). Karakteristik Siswa Sekolah Dasar. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Karakteristik%20Siswa%2 0SD.pdf


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS FEMORIS PADA ATLET BOLA BASKET DAN ATLET FUTSAL DENGAN LATIHAN ISOMETRIK

0 28 21

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

0 11 15

PERBANDINGAN LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN BOLA UKURAN 4 DAN 5 TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KE ARAH GAWANG PADA EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA SD NEGERI WAY PANAS TAHUN AJARAN 2013/2014

0 30 51

PENGARUH LATIHAN INTERVAL DAN LATIHAN LARI BERSELANG TERHADAP HASIL VO2MAX PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA SWADHIPA NATAR

6 50 65

PENGARUH LATIHAN DOT DRILL DAN TREE CORNER DRILL TERHADAP KELINCAHAN MENGGIRING BOLA SISWA SSB CATUR TUNGGAL FC BANDAR LAMPUNG

5 31 75

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES DAN TEAM GAME TOURNAMENT TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA ANAK USIA 13 SAMPAI USIA 15 TAHUN DI SEKOLAH SEPAK BOLA AMOR JUNIOR KOTA METRO

1 23 71

PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA

1 1 10

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA Zusyah Porja Daryanto

0 0 12

JUDUL PENELITIAN: PENERAPAN LATIHAN RELAKSASI LATIHAN KONSENTRASI DAN LAITIHAN VISUALISASI TERHADAP PENINGKATAN MENTAL ATLET SEPAK BOLA UNIVERSITAS MAJALENGKA

0 1 23

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MAHASISWA UKM SEPAKBOLA IKIP PGRI PONTIANAK

2 19 10