Selanjutnya

.<

'\

セ@

セ@
et

...
REPUBLIK INDONESIA

PENGATURAN
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INOONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK ISLAM IRAN
TENTANG
PROGRAM PERTUKARAN BUDAYA
TAHUN 2012-2014


Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Iran selanjutnya
disebut "Para Pihak";

BERKEINGINAN untuk memperkuat hubungan persahabatan yang telah ada antara
masyarakat Indonesia dan Iran dan untuk memajukan dan mengembangkan hubungan
di bldang budaya;

MERUJUK kepada Cu ltural Agreement antara Republik Indonesia dan Pemerintah
Republik Islam Iran yang ditandatangani di Teheran pada 27 April 1971;

MEMPERTIMBANGKAN pentingnya mengembangkan dan memupuk hubungan kerja
sama budaya antara kedua negara;
SESUAI dengan hukum dan peraturan, serta kebijakan yang berlaku di kedua negara;
Telah menyepakati sebagai berikut:

Artlkel 1
TUJUAN KERJA SAMA
Pengaturan ini memiliki tujuan untuk memajukan:
a. Kerja sa ma di bidang budaya untuk memperkuat hubungan a11ta ra Para Pihak;
b. Pengembangan sumber daya manusia di bid ang budaya;


c.

Pemahaman dan apresiasi bersama untuk hubungan antar masyarakat melalui
promosi budaya;

d. Pelestarian warisan budaya.
Artikel 2

RUANG LINGKUP KERJA SAMA
Para Pihak berupaya untuk memajukan kerja sama budaya dalam bidang berikut:
Seni dan Budaya

1) Menyelenggarakan acara budaya, seperti peka n film, pagelaran teater,
pameran budaya dan seni di negara masing-masing dan pertukaran delegasi
dalam ra ngka untuk lebih memperkenalkan budaya dan seni.
2) Mendorong partisipasi delegasi kedua negara dalam festival dan pertunjukan
budaya internasiona l dan nasional;
3) Membangun kontak dan komunikasi antar lembaga budaya dan seni dari kedua
negara untuk bertukar pengalaman, bahan informa si, publikasi, catatan musik

dan kaset, audio produksi visua l, kaset video, foto, buku, seni bordir, kerajinan
tangan, fi lm dan mikro film, lukisa n dan pameran lukisan, dan kerajinan mela lui
koordinasi yang diperlukan;
4) Memiliki produksi sinematik bersama dan akan menyediakan insta lasi yang
diperlukan, fasi litas dan bidang terkait yang telah ada di ked ua negara untuk
pembuatan film;
5) Bekerja sama erat antar organ isasi yang relevan diantara Para Pihak pada
bidang

arkeologi,

antropologi,

sejarah,

museumologi,

sen i

tradisional,


konservasi ars itektur dan restorasi sejarah, monumen, dan situs arkeologi;
6) Penerjemahan, publi kasi dan distribusi karya sastra ternama, karya klasik dan
karya kontemporer dari para penulis kontemporer di kedua negara.
a. Pengembangan Sumber Daya Manusia

1) Bekerja sama dan bertukar delegasi kebudayaan, tenaga ahl i, dan seniman
melalui partisipasi dalam seminar dan pelatihan, serta bertukar materi
publikasi;
2) M empromosikan pertukaran tenaga ah li antar institusi seni dan budaya di
bidang pendidikan dan pelatih an, se rta pertukaran materi publikasi pada sistem
dan program pendid ikan di bidang budaya dan produksi film;

3) Mendorong partisipasi delegasi ata u tenaga ahli masing-masing negara dalam
konferensi internasional dan seminar sains bidang seni dan budaya.

Artikel 3
LEMBAGA PELAKSANA
Untuk tujuan Pengaturan ini, Pemerintah Republik Indonesia menunjuk Kementerian
Pendidikan


dan

Kebudayaan

dan

Pemerintah

Republik

Islam

Iran

menunjuk

Kementerian Budaya dan Bimbingan Islam.

Artikel 4

KOMIS! KEBUDAYAAN BERSAMA

1. Para Pih ak sepakat untuk membentuk Komisi Kebudayaan Bersama untuk
memfasilitasi, memantau, dan meninjau pelaksanaan Pengaturan ini secara
teratur.
2. Komisi Kebudayaan Bersama akan dipimpin bersama oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Republik Indonesia dan Kementerian Budaya dan Bimbingan
Islam, Republik Islam Iran dengan partisipasi dari instansi lain yang sesuai, dan
haru s mem en uhi setid aknya sekali setiap tahun, baik di Indonesia atau di Iran.
3. Dalam keadaa n tertentu dimana pertemuan tidak dapat dilaksanakan, dokumen
akan dipertukarkan sebagai pengganti pertemuan tersebut.

Artikel 5
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN KERAHASIAAN

1. Para Pihak sepakat bahwa setiap kekayaan intelektual yang timbul dalam
pelaksanaan Pengaturan ini akan dimiliki bersama dan:
a.

Masing-masing Pihak akan diijinkan


menggunakan

kekayaan

intelektual

tersebut untuk tujuan memelihara, memakai, dan meningkatkan kekayaan
intelektual tersebut;
b. Dalam hal kekayaan intelektual digunakan oleh Pihak dan/atau lembaga atas
nama Pemerintah untuk tuju an komersial, pihak lainnya berhak memperoleh
bagian royalti yan g adil;
c. Setiap Pihak wajib berta nggung jaw ab atas segala klaim yang dibuat oleh Pihak
ketiga atas kepemilikan dan keabsahan penggunaan hak kekayaan intelektu al
yang dibawa oleh Pih ak tersebut untuk pelaksanaan kegiatan kerja sama di
bawah Pengaturan ini.

2. Para Pihak akan sa ling menjamin bahwa hak kekayaan intelektual yang dibawa
oleh sa lah satu Pihak ke wilayah Pihak lainnya dalam rangka pelaksanaan setiap
pengaturan proyek kegiatan, bukan merupakan hasil dari suatu pelanggaran hak

hukum Pihak ketiga.
3. Jika sa lah satu Pihak berkeinginan untuk membuka data dan/atau informasi yang
dihasilkan dari dan/atau diberikan ke kegiatan kerja sama dibawah Pengaturan ini
kepada pihak ketiga, Pihak yang membuka harus memperoleh persetujuan
terlebih dahulu dari Pihak lain sebelum pembukaan tersebut dilakukan.
4. Setiap kali sa lah satu Pihak membutuhkan kerja sama dengan pihak lain di luar
Repub lik Indonesia dan Republik Islam Iran untuk se mua kegiatan komersial yang
dihasilkan dari kekayaan intelektua l berdasarkan Pengaturan ini, Pihak ini akan
memberikan preferensi pertama kerja sama secara bebas kepada pihak lainnya
dibawah Pengaturan, jika Pihak lain tidak dapat berpartis ip asi dengan cara yang
saling menguntungkan.

Article 6

PENGATURAN PENDANAAN
1. Pelaksanaan kegiatan dibawah Pengaturan ini berdasarkan pada ketersediaan dana
dan personil Para Pihak.
2. Pengaturan rinci terkait dengan pelaksanaan kegiatan khusus dibawah Pengaturan
ini akan dinegosiasikan dan dikoordinasikan melalui Kelompok Kerja Bersama.


Artikel 7

PEMBATASAN KEG.IATAN PERSONIL
Para Pihak harus memastikan bahwa personil yang terlibat dengan kegiatan di dalam
kerangka Pengaturan ini hanya melakukan kegiatan di bawah kerangka Pengaturan ini
dengan menghormati hukum nasional dan perundang-undangan yang berlaku di
negara masing-masing

Artikel 8

PENYELESAIAN SENGKETA
Setiap sengketa dan perbedaan yang timbul terkait penafsiran ata u pelaksanaan dari
Pengaturan akan diselesaikan secara bersahabat melalui negosiasi atau konsultasi
antara Para Pihak.

Artikel 9
AMANDEMEN

Pengaturan ini dapat diubah setiap saat dengan persetujuan tertulis antara Para Pihak
melalui sa luran diplomatik.


Artikel 10
MULAI BERLAKU, MASA BERLAKU DAN PENGAKHIRAN

1. Pengaturan ini akan mulai berlaku pada tanggal penandatanganan.
2. Pengaturan ini akan tetap berlaku sampai akhir bulan Desember 2014, kecuali salah
satu pihak memberikan pemberitahuan te rtu lis mengenai keinginannya untuk
mengakhiri Pengaturan
Pengaturan ini.

setidaknya

6

(enam)

bulan

sebelum


berakhirnya

3. Pengakhiran Pengaturan ini tidak akan mempengaruhi penyelesaian program dan
proyek yang sedang berlangsung di bawah Pengatu ran ini.
SEBAGAI

BUKTI, yang bertanda tangan

di bawah ini, telah menandatangani

Pengaturan ini.
DITAN DATANGANI dalam rangkap dua di Jakarta pada tanggal Tujuh bulan M aret di

tahun Dua Ribu Dua Belas, dalam Bahasa Indonesia, Persia dan lnggris. Apabila
terdapat perbedaan penafsiran di dalam Pengaturan ini, maka naskah dalam Bahasa
ln ggris yang berlaku.

UNTUK PEMERINTAH

UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK

REPUBLIK INDONESIA

ISLAM IRAN

Signed

Signed

MOHAMMAD NUH

SEYED MOHAMMAD HOSSAIN!

MENTERI PENDIDIKAN DAN

MENTERI BUDAYA DAN

KEBUDAYAAN

DAN BIMBINGAN ISLAM

t

'-

[:

-

セN@

F"
t.

.E'

CE·· 1
c.
i. t t. r

セB@

0

'( セ@

t:

e. - t

lot

CE·

v

[

c

t

'-·

rlo

r

'-

セ@

v

1

r.

r

lo



v

セ@

ゥエセNiス@ r tf
·f.
c
t. .

c;_

'-· r セ@ .

CZ;

t

c.

t

'-·

セᄋ@

- セN@

[.

1

'[.

v

,

N

.

·



.

\-

.

QiゥZ]セG@

'-f

..

.



_

:

c(

·(

.L



1

_

•,__.


0

t(;.•
r; .. .

:

-

t. セ@

•_

.

v

-

v



_

0

r 1r. f.
.

.

r セM



.

t.-

f

c

.

·


-

""

f .

t _, v

r セ@

_,I::.-'-

-<

lo

セM

t.

V

.

I

t
·· - t


-<

[

[

r
セ@

L>

'-v t . tv

t:

't.
-

セ@

t.

.

:

セZ@

L

7-

0

セ@

v

セ@

0

G.

t

E 'v

lov

セ@

セ@

-

,

セ@

\イセ@ \セ@ gt
セ@ :: '(: i·
·c
'L t

l'

i. @セ
t

-

ct·セ@

f-

t--.

- L(.:

セ@

tl
L

('

CL

t, [.

l.o

[ セ@

!

_:

l

.t [ t セG@

t . 1:
セ@ t·

r
1: セ@
I. t
セZ@
r

[
: r;
セ@k



(,, t

ll
c

l.o

1 セ@

l

セ@

rセ@ tセ@

I

t.
セ@

1=:

.

\

t. 1
· セ@ t.
¥- •
セ@ t t
I

-

• •

Lo.



セ@

c;.

e_:

r
セ@



:

セ@

L

t,

r

1•

セ@



c;.

r

c-

セ@

.



r @セ L · セM
r t
t l. t

E.

c

r r

セ@

!

t.
'-- .

r ,,'


t

l_.

L

f

1- .



.t .
'-- . . セ@
c;.

iv :,
e-

セ@

t: セ@

1.

セᄋ@

.c

-I

l.o

v

t.C:,

L

ᄋセ@

l.o

r l!. .t セ@ セ@

L

t.

L

セN@ '-

.

l.o

r
t F
.t . rc.



セ@

セ@



. .

. . セ@

r t •@セ

t. - -·

t

t.セ@

l : t

t.

セ@

セ@

'--

L

セ@ セ@ セ@ セ@

.t·r tc ᄋセ@ "

't

..

t. セ@ セ@ セ@
E .. t- \- 1.c ¥-セ@ t• .c; セ@-. N@セ
v

C.

l.o

r E-

_

1 セ@

セM
c.

b=-

1
t: t

c;.

r