Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANT ARA
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

uAN
THE ORGANIZATION FOR INVESTMENT, ECONOMIC
AND TECHNICAL ASSISTANCE OF /RAN
TENTANG
KERJASAMA PROMOS! PENANAMAN MODAL

Sadan Koordinasi Penanaman Modal Repub lik Indonesia adalah Lembaga
Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Presiden Republik Indonesia yang bertugas melaksanakan
koordinasi kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal, promosi
penanaman modal langsung ke Indonesia dan memberikan panduan untuk
1mplementasi proyek-proyek investasi, beralamat di JI. Gatot Subroto No. 44,
Jakarta

QRセYP


L@

Indonesia (selanjutnya di:;ebut " BKPM"); dan

The Organization for Investment, EcJnomic and Technical Assistc-nr:e of Iran
yang oerafiliasi dengan KementP.nan Urusan Ekonomi dan Keuangc.r, P-epublik
Islam Iran merupakan pusat promosi investasi yang memiliki wewenang resmi
untuk menank dan mernpromosikan penanaman modal langsung ke Repub!!k
Islam Iran, beralamat di 15 Khordad Sq, Davar Ave , Teheran, Iran (selanjutnya
disebut " OIETAI")

BKPM dan OIETAI, selanjutnya secara l>ersama - sarr:a

"Pa ra Piha k".

d1seout

セ・Z^。ァゥ@


mセngia@

T adanya keinginan untuk memperkuat hubungan persahabatan

yang telah terjalin di antara kedua negara dan masyarakatnya dalam kaitannya
dengan pembangunan ekonomi kedua negara:

MENEGASKAN bahwa kerjasama akan memberikan manfaat yang saling
menguntungkan untuk masyarakat dari kedua negara;

BERKEINGINAN untuk meningkatkan kerjasama teknis antara kedua negara

berdasarkan prinsip kesetaraan , saling menguntungkan dan pengakuan penuh
terhadap kedaulatan;

MERUJUK pada Persetujuan Peningkatan Perlindungan Penanaman Modal

(P4M) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam
Iran yang ditandatangani di Tehran pada 22 Juni 2005


SESUAI dengan hukum dan peraturan yang berlaku di masing

negara;

TELAH MENYETUJUI hal - hal sebagai berikut:

PASAL 1
TUJUAN

Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian ini (selanjutnya disebut sebagai
MSP) adalah untuk meningkatkan kerjasama promosi penanaman modal di
antara kedua negara melalui Para Pihak dalam kerangka MSP ini dan sesuai
dengan hukum dan peraturan yang berlaku di masing - masing negara.

PASAL 2
FUNGSI

1

Para Pihak akan menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. ldentifikasi pengembangan area-area kerjasama di antara dua negara
untuk meningkatkan arus investasi,

b. Memperkenalkan peluang-peluang investasi yang tersedia di kedua
negara pada tingkat makro dan sektor,
c. Mempersiapkan materi-materi promosi, metode-metode, dan instrumeninstrumen target investasi untuk memperkenalkan informasi peraturanperaturan,

dan

juga

potensi-potensi,

dan

insentif-insentif

yang

mendukung kegiatan investasi,

d. Pertukaran informasi dan literatur dalam semua isu-isu terkait dengan
pengembangan investasi yang berkelanjutan, melalui jalur maya,
e. Memantau tren arus investasi untuk merumuskan strategi yang tepat
dalam penciptaan iklim investasi yang menarik,
f.

Memfasilitasi dan meningkatkan arus investasi di antara kedua Negara,

g. Menyelenggarakan seminar investasi. pertemuan dan lokakarya pada
area-area yang menjadi perhatian bersama dalam promosi investasi,
h. Mendorong pertukaran kea hlian teknis, pengetahuan, dan kesempatan
pelatihan.

2. Para Pihak akan menyarankan kepada masing-masing lembaga mereka
mengenai proposal-proposal dan isu-isu

dimana

kesepakatan


telah

tercapai.

3. Para Pihak akan berdiskusi dalam pertemuan awal membahas investasi
bersama pada sektor-sektor potensial dan prioritas.

PASAL 3
IMPLEMENTASI

Kedua Pihak sepakat untuk membentuk tim teknis bersama yang diharapkan
bertemu pada pertemuan Komis i Ekonom1dan Perdagangan Bersama.

PASAL 4
KERAHASIAA N

1. Masing - masing Pihak wajib menjaga kerahasiaan semua dokumen,
informasi atau data lain yang diterima atau disampaikan kepada Pihak
lainnya selama periode pelaksanaan MSP ini atau kesepakatan lainnya
yang dibuat berdasarkan MSP ini.


2. Apab ila salah satu Pihak berkeinginan untuk mengungkap kerahasiaan
data

dan/atau

informasi

yang

dihasilkan

dari

kegiatan

kerjasama

berdasarkan MSP ini kepada pihak ketiga, maka Pihak yang akan
mengungkap kerahasiaan wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu

dari Pihak yang lainnya sebelum pengungkapan dapat dilakukan.

3. Para Pihak setuju bahwa ketentuan Pasal ini akan tetap mengikat Para
Pihak meskipun MSP ini telah berakhir. Ketentuan-pada Pasal ini tidak
boleh bertentangan dengan hukum dan peraturan yang berlaku di negara
Para Pihak

PASAL 5
PENGATURAN KEUANGAN

Kecuali disepakati sebaliknya, masing - masing Pihak akan menanggung biaya
dan pengeluaran untuk keterlibatannya dalam kegiatan - kegiatan berdasarkan
MSP ini. Kapasitas masing-masing Pihak untuk melaksanakan kegiatan kegiatan berdasarkan MSP ini wajib merujuk pada ketersediaan dana, personil
dan sumber daya lainnya.

PASAL 6
AMAN DEM EN

MSP ini dapat direvisi atau diamandemen sewaktu - waktu berdasarkan
kesepakatan bersama secara


tertulis

antara

Para Pihak. Revisi

atau

amandemen tersebut akan berlaku pada tanggal yang disetujui oleh Para
Pihak dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari MSP ini.

PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Setiap perselisihan antara

Para

Pihak mengenai interpretasi dan/atau


pelaksanaan MSP ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi atau
negosiasi.

PASAL 8
MULAI BERLAKU, MASA BERLAKU, DAN PENGAKHIRAN

1. MSP ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan.

2

MSP ini berlaku untuk periode 2 (dua) tahun dan dapat diperbaharui

dengan masa berlaku yang sama dengan persetujuan tertulis oleh Para
Pihak melalui jalur diplomatik.

3. Salah satu Pihak dapat mengakhiri MSP ini sewaktu-waktu dengan
menyampaikan kepada Pihak lainnya secara tetulis melalui jalur diplomatik
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya MSP ini.


4

Pengakhiran MSP ini tidak akan mempengaruhi validitas masa berlaku
proyek -· proyek atau kegiatan - kegiatan y3ng dibuat berdasarkan MSP ini
hingga berakh1rnya proyek - proyek atau kegiatan - kegiatan tersebut.

SEBAGAI BUKTI , yang bertandatangan di bawah ini, telah menandatangani
MSP ini.

DITANDATANGANI di

Teheran pada tanggal 14 Desember 2016 dalam

rangkap dua dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Persia, dan Bahasa lnggris.
seluruh naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terjadi
perbedaan penafsiran atas MSP ini, naskah Bahasa lnggris yang akan berlaku.

UNTUK DAN ATAS NAMA
SADAN KOORDINASI PENANAMAN
MODAL
REPUBLIK INDONESIA

Thomas Trikasih Lembong
Ke pa la

UNTUK DAN ATAS NAMA
ORGANIZATION FOR INVESTMENT,
ECONOMIC AND TECHNICAL
ASSISTANCE OF /RAN

Gsiセ@

Mohammad Khazaee
Presiden

REPUBLIK INDONESIA
ェキセ@
セキ

Nウyjセ


Nウ^セ@



Nウ I セ@

Nャ ケ@

°':!Lor

fat...,.,, キセ@

0:1-!
Nウ N Iセ@

°';!L._r;

0;_,.::.:; ....s) S•.AA
J

"" セla@

C.:A.>.!I

ャNsセ@

Nlセ@

'4+uil.s I.SY uBエNセ@
l.S N[i

セ@

41.;L..->"" セ@
(S_}j.jJ.j\

セ@

セTG。@



NI@

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
BETWEEN
THE INVESTMENT COORDINATING BOARD
OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE ORGANIZATION FOR INVESTMENT, ECONOMIC
AND TECHNICAL ASSISTANCE OF IRAN
ON
INVESTMENT PROMOTION COO PERATON

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia is a
Government institution in Indonesia

キセQゥ」ィ@

is responsible directly to the

President of the Republic of Indonesia in carrying out functions of preµaring
national investment policy and regulation , promoting foreign direct investment
into Indonesia and providing guidance for the implementc:it;on of investment
projects, having its address at Jin. Jenderal Gatot Subroto No.44, Jakarta
12190, Indonesia (hereinafter referred to as "BKPM" ) and

The Organization for Investment, Economic and Technical Assistance of Iran
affiliated to the Ministry of Economic Affairs and Finance wt1ictl is the central
investment promotion authority legally empowered to attract ctnd promote
foreign investments in the Islamic republic of Iran, having its address at 15
Khordad Sq, Oa1Jar Ave, Tehran, Iran (hereinafter referred to ns ·'OIETAI");
BKPM and OIETAI hereinafter collectively referred to as "the Parties";

BEARING in mind the desire to strengthen the existing friendly relations

between their countries and their people in favor of the economic development
of both countries;
AFFIRMING that cooperation would bring further mutual benefit for the people

of the two countries;
DESIRING to enhance investment promotion cooperation between the two

countries based on principles of equality, mutual benefit full respect of
sovereignty;
REFERRING to the Agreement on Promotion and Reciprocal Protection of

Investment between the Government of the Islamic Republic of Iran and the
Government of the Republic of Indonesia signed in Tehran , on 22nd June 2005;

c。ュセ@

PURSUANT to the prevailing laws and regulations in their respective countries;
to an understanding as follows:

Arti cle 1
OBJECTIVE

The objective of this Memorandum of Understanding (hereinafter referred to as
MoU) is to enhance investment promotion cooperation between the two
count1ies through the Parties within the framework of the present MoU and in
conformity with their respective laws and regulations.

Article 2
FUNCTIONS

1. The Parties will carry out functions as follow.
a. . ャ、セョエゥヲケァ@

development areas for cooperation between the two countries

in order to enhance investments flows ,

b. Introducing investments opportunities available rn both countries at
macro and sector levels,
c. Preparing promotional material, methoc;s, and instruments of investment
in order to publicize information on regulations as well as potentials and
incentives supporting investment activities,
d. Exchanging information and literature on all issues pertaining to
development of investments continuously, through virtual channel,
e. Monitoring the trend of investment flows in order to formulate
appropriate strategies for creating an attractive environment for
investments,
f. Facilitating and promoting flows of investment between the two
countries,
g. Organizing investment seminars, gatherings and workshops in the areas
of mutual concern for promotion of investments,
h. Encouraging the exchange of technical expertise, know-how and training
opportunities.

2. The Parties will advise their respective agencies of the proposals and
issues upon which a mutual consensus has been reached .

3. The Parties will discuss the potentials and priority sectors for mutual
investment.

ARTICLE 3
IMPLEMENTATION

Both Parties agree to organize a joint technical team holding its meeting
preferably during the Joint Commission on Economic and Trade
Cooperation meeting

ARTICLE 4
CONFIDENTIALITY

1. Each Party will undertake to observe the confidentiality and secrecy of
documents, information and other data received or supplied to the other
party during the period of the implementation of th is MoU or any other
agreements made pursuant to the MoU.

2. If either Party wishes to disclose confidential data and/or information
resulted from the cooperation activities under this MoU to any third party,
the disclosing party must obtain prior consent from the other Party before
any disclosure can be made.

3. The Parties agree that the provision of this Article will continue to be
binding between the Parties notwithstanding the termination of this MoU .
The provision of this Article will not prejudices the prevailing laws and
regulations of the Parties.

ARTICLE 5
FINANCIAL ARRANGEMENT

Unless otherwise agreed. Each party will bear the costs and expenses
for its participation in activities under this MOU. The capacity of each
party to carry out activities under this MoU will be subject to the
availability of funds , personnel and other resources .

ARTICLE 6
AMENDMENTS

This MoU may be revised or amended at any time by mutual written

consent of the Parties. Such revisions or amendments will come into
effect on the date of its signing and will constitute an integral part of this

Mou.

ARTIC LE 7
SETTLEMENT OF DISPUTES

Any dispute between the Parties concerning the interpretation and/or
implementation of this MoU will be settled amicably through consultations
or negotiations.

ARTICLE 8
ENTRY INTO EFFECT, DURATION, AND TERMINATION

1. This MoU will enter i11to effect on the date of its signing.

2. This MoU will remain in effect for a period of 2(two) years and may be
extended for the same period with the written consent of !::>oth Parties
through diplomatic channels .

3. Each Party may terminate this MoU at any time by notifying the other
Party of its intention to terminate this MoU in writing through diplomatic
channels 1 (one) month prior to the intended date of termination.

4. The termination of this MoU shall not affect this validity of duration of any
projects or activities made unde1 this MoU until the completion of such
projects or activities.

IN WITNESS WHEREOF, the undersignod have signed this MoU.
111

SIGNED in Tehran on 14

December 2016 corresponding to Azar 24,

1395 in duplicate in Indonesian , English and Persian languages, all texts
being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of this
MoU , the English text will prevail.

FOR AND ON BEHALF OF
INVESTMENT COORDINATING
BOARD
OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

Thomas Trikasih Lembong
Chairman

FOR AND ON BEHALF OF
THE ORGANIZATION FOR
INVESTMENT, ECONOMIC AND
TECHNICAL ASSISTANCE OF IRAN

m U。jセZ

President

。・ ・@