PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI VITAMIN C TERHADAP PENINGKATAN GLASGOW COMA SCALE (GCS) PADA PASIEN CEDERA OTAK.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Trauma kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan
gangguan fisik dan mental yang kompleks. Gangguan yang ditimbulkan dapat bersifat
sementara maupun menetap, seperti defisit kognitif, psikis, intelektual, serta gangguan
fungsi fisiologis lainnya. Hal ini disebabkan trauma kepala dapat mengenai berbagai
komponen kepala mulai dari bagian terluar hingga terdalam, termasuk tengkorak dan
otak (Soertidewi et al., 2006).
Setiap tahun, insidens cedera kepala di Amerika berkisar 1:1000 dengan kelompok
usia tertinggi 15-24 tahun dan diatas 75 tahun. Cedera kepala dua kali lipat lebih sering
terjadi pada pria dibanding wanita. Hampir setengah kejadian cedera kepala terjadi
karena kecelakaan sepeda motor, sepeda, dan pejalan kaki. Pada kelompok umur usia
lanjut atau sangat muda, cedera kepala umumnya terjadi akibat terjatuh (Yulius, 2010).
Berdasarkan penelitian Wijanarka dan Dwiphrahasto (2005) di IGD RS Panti Nugroho
Yogyakarta, dari 74 penderita terdapat 76% cedera kepala ringan, 15% cedera kepala
sedang, dan 9% cedera kepala berat rata-rata umur 29-60 tahun. Dalam penelitian ini
didominasi laki-laki (58%) dan pelajar/mahasiswa (77%). Insidens cedera kepala di RS
Dr. OEN SOLO BARU selama tahun 2014 sebanyak 548 pasien, dan jumlah kasus
cedera kepala sedang tanpa operasi selama tahun 2014 sebanyak 85 pasien.

Vitamin C adalah nutrisi yang penting untuk pertahanan tubuh dari stres oksidatif.
Salah satu fungsi biologi vitamin C mempunyai kemampuan untuk mengurangi
kerusakan sel. Vitamin C merupakan donor elektron dari delapan enzim termasuk
hidroksilasi kolagen, biosintesis karnitin, dan biosintesis dari hormon dan asam amino
(IOM, 2000). Pada kasus cedera otak atau perdarahan intrakranial didapatkan kadar
vitamin C plasma akan menurun pada hari pertama dibanding subyek yang sehat
(Ordman, 2010).
Penurunan Glasgow Coma Scale (GCS) pada kasus cedera otak dipengaruhi oleh
banyak faktor antara lain : hipoksi, peningkatan asam glutamat, peningkatan serotonin,
penurunan kadar vitamin C plasma, kegagalan pompa Na/K ATP-dependent, dan lainlain. Vitamin C merupakan pompa Na/K ATP-dependent dalam sistem saraf pusat pada

2

epitelial dan sel membran neuronal, tetapi tidak ada laporan pada carrier mediated
transport (Spector, 2009).

Pada penelitian yang menyertakan 46 pasien stroke iskemik, dengan pemberian
vitamin C 1000 mg/hari tidak memperlihatkan perbaikan dari motoriknya (Rabadi dan
Kristal, 2007). Ada pula penelitian pasien cedera kepala yang memperlihatkan
perkembangan lesi edema yang melambat pada pemberian vitamin C dosis tinggi (10 g

pada hari pertama kedatangan dan 4 hari kemudian) (Ramzkon et al., 2010).
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis bermaksud melakukan penelitian tentang
pengaruh pemberian vitamin C terhadap peningkatan kadar vitamin C plasma dan
Glasgow Coma Scale (GCS) pada cedera otak.

B. Rumusan Masalah
1.

Adakah perbedaan peningkatan kadar vitamin C plasma antara penderita cedera
otak yang diberikan suplementasi vitamin C dengan yang tidak diberikan ?

2.

Adakah perbedaan peningkatan GCS antara penderita cedera otak yang diberikan
suplementasi vitamin C dengan yang tidak diberikan ?

C. Tujuan Penelitian
1.

Tujuan Umum

Untuk mengetahui efek pemberian suplementasi vitamin C terhadap peningkatan
kadar vitamin C plasma dan GCS pada cedera otak.

2.

Tujuan Khusus
- Untuk menganalisa perbedaan kadar vitamin C plasma antara penderita cedera
otak yang diberikan suplementasi vitamin C dengan yang tidak diberikan.
- Untuk menganalisa perbedaan peningkatan GCS antara penderita cedera otak
yang diberikan suplementasi vitamin C dengan yang tidak diberikan.

D. Manfaat Penelitian
1.

Manfaat teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris mengenai
manfaat pemberian suplementasi vitamin C terhadap peningkatan GCS melalui
perubahan peningkatan kadar vitamin C plasma pada pasien cedera otak.

3


2.

Manfaat praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak
rumah sakit tentang pengaruh pemberian suplementasi vitamin C terhadap
peningkatan kadar vitamin C plasma dan GCS pada cedera otak.

Dokumen yang terkait

Glasgow Outcome Scale Pada Pasien Perdarahan Subdural Akut Yang Dilakukan Operasi Dalam Waktu 4 Jam Dan Setelah 4 Jam Dari Cedera Kepala

2 81 60

Kaitan Glasgow Coma Score Awal Dan Jarak Waktu Setelah Cedera Kepala Sampai Dilakukan Operasi Pada Pasien Perdarahan Subdural Akut Dengan Glasgow Outcome Scale

1 59 66

Gambaran Glasgow Coma Scale Pada Pasien Trauma Kapitis Di RSUP H. Adam Malik Medan Pada Tahun 2009

0 34 63

HUBUNGAN TRAKEOSTOMI DINI DENGAN PENINGKATAN GLASGOW COMA SCALE DAN PERCEPATAN PENYAPIHAN VENTILATOR MEKANIK PADA PASIEN CEDERA OTAK BERAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 7 79

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT CEDERA KEPALA BERDASARKAN GLASGOW COMA SCALE (GCS) DENGAN KELUHAN NYERI KEPALA PASCA TRAUMA PADA PASIEN CEDERA KEPALA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR.

1 1 5

Perbedaan Antara Stimulasi Taktil Biasa Dengan Akupresur Terhadap Peningkatan Nilai Glasgow Coma Scale (Gcs) Pada Pasien Cedera Kepala Di Neurosurgical Critical Care Unit (Nccu) Rsup Dr.Hasan Sadikin Bandung.

1 1 2

Pemberian Terapi Mannitol terhadap Peningkatan Glascow Coma Scale (GCS) pada Pasien Cedera Otak Sedang.

0 4 15

Pengaruh Pemberian Suplementasi Vitamin C Terhadap Peningkatan Glasgow Coma Scale (GCS) pada Pasien Cedera Otak 01. Cover

0 0 13

ANALISIS AKURASI GLASGOW COMA SCALE (GCS) DALAM MEMPREDIKSI MORTALITY PASIEN CEDERA KEPALA

0 1 5

HUBUNGAN GLASGOW COMA SCALE DENGAN GLASGOW OUTCOME SCALE BERDASARKAN LAMA WAKTU TUNGGU OPERASI PADA PASIEN PERDARAHAN EPIDURAL

0 0 8