Selanjutnya

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
DAN
JAM'IYAH IHYA' A l -TURATH AL-IS LAMY,
KOMITE ASIA TENGGARA, KUWAIT
TENT ANG
PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Departemen Agama Republik lndonesia (selanjutnya disebut sebagai "DEPAG")
dan Jam'iyah lhya' At-Turath Al-lslamy, Komite Asia Tenggara, Kuwait (selanjutnya
disebut sebagai "JITI"), keduanya selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak";
Wiempertimbangkan bahwa JITI adalah organisasi internasional nirlaba dan
yang tidak bergerak dalam bidang politik, yang berkantor pusat di Kuwait;
Berhasrat untuk meningkatkan pengembangan lebih lanjut masyarakat
Indonesia, dengan melaksanakan program-program yang berkaitan dengan
sosial Jan ekonomi Negara;
Berkeinginan untuk melanjutkan kerjasama antara Para Pihak yang diwujudkan
rnelalui Memorandum Saling Pengertian antara Departemen Agama Republik
Indonesia dan lhya' At-Turath Al-lslamy, Komite Asia Tenggara, Kuwait, yang
di.tandatangani di Jakarta tanggal 15 Agustus 2001;

Sesuai dengan hukum dan peraturain perundang-undangan serta prosedurprosedur dan kebijakan . yang berlaku pada Pemerintah Republik Indonesia
mengenai kerjasama teknik internasional;
セ@

.

Telah mencapai kesepahaman sebagai berikut:

Pasat 1
Tujuan Kerjasama

Tujuan kerjasama ini adalah :
a. Membantu meningkatkan pengembangan masyarakat Indonesia dengan
menyiapkan dana, tenaga ahli dan fasilitas training;
b. Memberikan para pelajar Indonesia kesempatari untuk melanjutkan studi di
Indonesia maupun diluar negeri;
c. Memberikan bantuan kemanusiaan pada masyarakat Indonesia yang
tertimpa musibah bencana alam.
Pasat2
Lingkup Kerjasama


Para Pihak akan memberikan dµkungan dan melaksanakan kerjasama di dalam
bidang pendidikan dan pelatihan , kegiatan social dan kebudayaan, begitu juga
memberkan bantuan kemanusiaan sesua! dengan program pembangunan di
Indonesia.
Pasat3
Bidang-bidang Kerjasama

Para Pihak akan mendukung dan menfasilitasi kegiatan-kegiatan dalam rangka
mencapai tujuan pada pasal 1 dengan cakupan:
a.. Pendidikan. Beasiswa, Penerbitan, Pelatihan dan Workshop;
b. Pembangunan Masyarakat
c. Wakaf dan Zakat
d. Bantuan Kemanusiaan
Pasal4
Mekanisme Program

1. Program-program dan . mekanisme kerjasama akan diatur dalam Arahan
Program yang menjadi Lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Memorandum Saling Pei:igertian ini.

2. Penjelasan rinci mengenai program dan kegiatan-kegiatan akan dirumuskan
dan disetujui · oleh kedua Pihak dalam Rencana Kerja tahunan yang akan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian
ini dan akan disampaikan kepada instansi pemerintah terkait lainnya.

Pasal 5
Kontribusi
1. DEPAGakan:
a. turut serta dalam perenc3naan, pengawasan, pelaksanaan dan evaluasi
program yang dilaksanakan berdasarkan Memorandum Saling Pengertian
ini;
b. membantu memperoleh perizinan yang diperlukan untuk masuk dan
meninggalkan Indonesia, serta izin tinggal dan kerja yang diperlukan oleh
para stat dan tenaga ahli asing yang bekerja berdasarkan Memorandum
Saling Pengertian ini.
2. ,llTI akan:
a. menyediakan tenaga ahli dan dana yang memadai untuk menjalankan
program-programnya di lndo11esia, sesu:::ii dengan Memorandum Saling
Pengertian;
b. menyediakan beasiswa bagi para pelajar Indonesia semua level

pendidikan baik di Indonesia maupun di luar negeri;
c. rPenyediakan dana. b.agi pembangunan dan I atau rehabilitasi fasilitas
publik;
d. membantu pembangunan aktifitas sosial terutama pada daerah
kekurangan, terisolasi, dan yang terkena bencana alam;
e. membantu mempromosikan dan mendirikan pusat wakaf dan zakat di
· Indonesia:
f. berkoordinasi dengarr DEPAG dan instansi terkait · lainnya untuk
memastikan semua program sejalan dengan kebijakan dan strategi
nasiooal Indonesia;
g. menyerahkan laporan berkala dan laporan keuangan kepada DEPAG dan
institusi pemerintah terkait lainnya.

Pasal 6
Batasan Aktivitas Personil JITI
1. JITI menjamin bahwa ウ・セᄉ。@
kegiatan dan personilnya akan:
a. memperhatikan, rr:enghargai dan mematuhi hukum peraturan perundangundangan serta kebijakan Pemerintah Republik Indonesia;
b. sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia;
c. menghargai integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak

mendukung gerakan separatis apapun;

d.
e.
f.
g.
h.

menghargai kebiasaan, tradisi, dan agama masyarakat setempat;
tidak melakukan kegiatan politik.dan komersial;
tidak melakukan upaya penyebaran agama dan I atau pengalihan agama;
tidak terlibat dalam kegiatan intelejen I kegiatan terselubung;
tidak menggalang dana di Indonesia untuk mendukung program dan
kegiatannya;
i. tidak melakukan kegiatan selain dari yang telah disepakati bersama Para
Pihak;
j . menghindari bekerja pada darerah-daerah konflik dan perbatasan.

2. Setiap pelanggaran atas setiap point diatas akan menghasilkan pembatalan
izin para personel dimaksud dan penghentian program.


Pasal7
Status Perlengkapan dan Barang

Setalah berakhirnya kerjasama ini, status dari perlengkapan, barang dan
kendaraan yang disediakan oleh JITI dan digunakan selama pelaksanaan
Memorandum Saling Pengertian ini akan diputuskan bersama oleh Para Pihak.

Pasal8
Peru bah an

Setiap perubahan atau tinjauan terhadap Memorandum Saling Pengertian ini
hanya dapat dilakukan secara tertulis setelah berkonsultasi dan atas
kesepakatan bersama Para Pihak. Perubahan atau tinjauan tersebut akan
berlaku pada tanggal yang disepakati Para Pihak.

Pasal9
Penyelesaian Perbedaan

Setiap perbedaan mengenai penafsiran atau penerapan Memorandum Salaing

Pengertian ini akan diselesaikan secara musyawarah melalui konsultasi atau
perundingan antara Para Pihak.

Pasal10
Mulai Berlaku, Jangka Waktu d an Pengakhiran
1. Memorandum Saling Pengertian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan;
2. Memorandum Saling Pengertian ini berlaku selama 5 (lirna) tahun dan dapat
diperpanjang oleh Para Pihak, kecuali salah satu Pihak menyampaikan
secara tertulis keinginannya untuk mengakhiri Memorandum Saling
Pengertian in paling tidak 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya Memorandum
Saling Pengertian ini;
3. Pengakhiran Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi
penyelesaian program atau proyek yang sedang berlangsung yang telah
disepakati Para pihak.
SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan di bawah ini telah menandatangani
Memorandum Saling Pengertian ini.
h
ei.qlt.teent:.l../i