Analisis Kesalahan Morfosintakis Production Ecrite DELF A1 (Studi Kasus Mahasiswa yang Mempelajari Struktur secara Implisit dan Eksplisit.
ANALISIS KESALAHAN MORFOSINTAKSIS
PADA PRODUCTION ECRITE DELF A1
Studi Kasus Mahasiswa yang Mempelajari Structure secara Implisit dan Eksplisit
Skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Prodi Pendidikan Bahasa Prancis
oleh
Nurus Sa’adah
2301407016
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
i
ABSTRAK
Sa’adah, Nurus. 2012. Analisis Kesalahan Morfosintakis Production Ecrite DELF A1
(Studi Kasus Mahasiswa yang Mempelajari Struktur secara Implisit dan
Eksplisit. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan
Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : I. Prof. Dr. Astini Su’udi.
II. Tri Eko Agustiningrum, M.Pd.
Kata Kunci: Morfosintaksis, Menulis, Eksplisit dan Implisit.
Struktur bahasa mempunyai peranan penting dalam pembelajaran bahasa
asing. Pada tahun 2008 terjadi perbaikan kurikulum. Salah satu perbaikan kurikulum
tersebut adalah dilesapkannya mata kuliah Structure pada empat mata kuliah
kompetensi dasar berbahasa. Bisa dikatakan bahwa mahasiswa angkatan 2007 ke atas
mempelajari struktur secara eksplisit dan mahasiswa angkatan 2008 ke bawah
mempelajari struktur secara implisit. Struktur digunakan pada keempat keterampilan
berbahasa yaitu compréhension orale, production orale, compréhension écrite dan
production écrite. Namun, penerapannya lebih terlihat jelas pada production écrite
sehingga penelitian ini menitikberatkan pada production écrite. Production Ecrite di
sini dibatasi pada production écrite DELF. DELF (Diplôme d'Etudes en Langue
Française) adalah sertifikat kemampuan berbahasa Prancis yang menguji empat aspek
keterampilan berbahasa. Production écrite DELF dirasa tepat untuk mengevaluasi
kemampuan menulis mahasiswa baik yang mempelajari struktur secara implisit
maupun eksplisit. DELF mempunyai kriteria penilaian. Salah satu kriteria penilaian
pada Production Ecrite adalah aspek morfosintaksis (Morphosyntaxe). Penggunaan
struktur tercermin dalam aspek morfosintaksis. Oleh sebab itu, penelitian ini akan
menganalisis kesalahan morfosintaksis pada production écrite DELF A1 tahun 2007
(implisit) dan 2010 (eksplisit).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan morfosintaksis yang
dilakukan oleh mahasiswa yang mempelajari struktur secara implisit dan eksplisit
dalam production écrite DELF A1. Variabel dalam penelitian ini adalah kesalahan
morfosintaksis pada production écrite DELF A1 mahasiswa yang mempelajari
struktur secara implisit dan eksplisit. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
angkatan 2006 dan angkatan 2009. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling.
Untuk mengumpulkan data digunakan metode dokumentasi. Data yang didapat
dianalisis berdasarkan teori morphosyntaxe flexionelle.
Dari hasil analisis diperoleh simpulan kesalahan morfosintaksis yang dilakukan
oleh mahasiswa yang mempelajari struktur secara eksplisit dalam production écrite
DELF A1 tahun 2007 adalah flexion nominale, flexion adjectivale dan flexion
verbale sedangkan kesalahan morfosintaksis yang dilakukan oleh mahasiswa yang
mempelajari struktur secara implisit dalam production écrite DELF A1 tahun 2010
adalah changement catégoriel, flexion nominale, flexion adjectivale dan flexion
verbale.
vii
PADA PRODUCTION ECRITE DELF A1
Studi Kasus Mahasiswa yang Mempelajari Structure secara Implisit dan Eksplisit
Skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Prodi Pendidikan Bahasa Prancis
oleh
Nurus Sa’adah
2301407016
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
i
ABSTRAK
Sa’adah, Nurus. 2012. Analisis Kesalahan Morfosintakis Production Ecrite DELF A1
(Studi Kasus Mahasiswa yang Mempelajari Struktur secara Implisit dan
Eksplisit. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan
Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : I. Prof. Dr. Astini Su’udi.
II. Tri Eko Agustiningrum, M.Pd.
Kata Kunci: Morfosintaksis, Menulis, Eksplisit dan Implisit.
Struktur bahasa mempunyai peranan penting dalam pembelajaran bahasa
asing. Pada tahun 2008 terjadi perbaikan kurikulum. Salah satu perbaikan kurikulum
tersebut adalah dilesapkannya mata kuliah Structure pada empat mata kuliah
kompetensi dasar berbahasa. Bisa dikatakan bahwa mahasiswa angkatan 2007 ke atas
mempelajari struktur secara eksplisit dan mahasiswa angkatan 2008 ke bawah
mempelajari struktur secara implisit. Struktur digunakan pada keempat keterampilan
berbahasa yaitu compréhension orale, production orale, compréhension écrite dan
production écrite. Namun, penerapannya lebih terlihat jelas pada production écrite
sehingga penelitian ini menitikberatkan pada production écrite. Production Ecrite di
sini dibatasi pada production écrite DELF. DELF (Diplôme d'Etudes en Langue
Française) adalah sertifikat kemampuan berbahasa Prancis yang menguji empat aspek
keterampilan berbahasa. Production écrite DELF dirasa tepat untuk mengevaluasi
kemampuan menulis mahasiswa baik yang mempelajari struktur secara implisit
maupun eksplisit. DELF mempunyai kriteria penilaian. Salah satu kriteria penilaian
pada Production Ecrite adalah aspek morfosintaksis (Morphosyntaxe). Penggunaan
struktur tercermin dalam aspek morfosintaksis. Oleh sebab itu, penelitian ini akan
menganalisis kesalahan morfosintaksis pada production écrite DELF A1 tahun 2007
(implisit) dan 2010 (eksplisit).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan morfosintaksis yang
dilakukan oleh mahasiswa yang mempelajari struktur secara implisit dan eksplisit
dalam production écrite DELF A1. Variabel dalam penelitian ini adalah kesalahan
morfosintaksis pada production écrite DELF A1 mahasiswa yang mempelajari
struktur secara implisit dan eksplisit. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
angkatan 2006 dan angkatan 2009. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling.
Untuk mengumpulkan data digunakan metode dokumentasi. Data yang didapat
dianalisis berdasarkan teori morphosyntaxe flexionelle.
Dari hasil analisis diperoleh simpulan kesalahan morfosintaksis yang dilakukan
oleh mahasiswa yang mempelajari struktur secara eksplisit dalam production écrite
DELF A1 tahun 2007 adalah flexion nominale, flexion adjectivale dan flexion
verbale sedangkan kesalahan morfosintaksis yang dilakukan oleh mahasiswa yang
mempelajari struktur secara implisit dalam production écrite DELF A1 tahun 2010
adalah changement catégoriel, flexion nominale, flexion adjectivale dan flexion
verbale.
vii