Perancangan Buku Cerita Ilustrasi Mengenai Bahaya Zat Karsinogen pada Makanan Bakar untuk Anak Usia 9-12 Tahun di Bandung.

vi ABSTRAK

PERANCANGAN BUKU CERITA ILUSTRASI MENGENAI BAHAYA ZAT KARSINOGEN PADA MAKANAN BAKAR UNTUK

ANAK USIA 9-12 TAHUN DI BANDUNG Oleh

Stella Chandra Setiawan NRP 1364020

Zaman sekarang banyak sekali orang-orang yang menyukai makanan yang dibakar karena rasa yang membuat ketagihan, serta aromanya yang enak. Makanan yang di bakar ini contohnya seperti sate bakar dan ayam bakar. Walau terlihat tidak berbahaya dari luar, di balik makanan yang lezat ini ternyata terdapat sebuah senyawa berbahaya yang bernama karsinogen. Konsumsi yang cukup sering dapat meningkatkan persentase seseorang terkena kanker berkali-kali lipat. Selain itu, data observasi juga menunjukkan semakin tahun penderita kanker karena pola makan buruk semakin tinggi.

Melihat masalah yang terjadi dengan dipandang dari ilmu Desain Komunikasi Visual, sebagai seorang desainer, penulis akan merancang sebuah buku cerita bergambar yang berisi informasi tentang karsinogen yang terkandung di dalam makanan yang dibakar untuk target anak-anak.

Metode yang digunakan ialah dengan membuat sebuah buku cerita ilustrasi tentang informasi bahaya makanan bakar yang disajikan sesuai selera anak-anak. Selain itu penulis juga akan merancang media pelengkap seperti pouch bag, stiker, dan puzzle agar anak-anak makin semangat untuk membaca buku ilustrasi tersebut.

vii ABSTRACT

DESIGNS OF CHILDREN BOOK ILLUSTRATION ABOUT DANGER OF CARCINOGEN INSIDE GRILLED FOOD FOR CHILDREN AGE 9-12 YEARS IN BANDUNG

Submitted by Stella Chandra Setiawan

NRP 1364020

Today there are so many people who love grilled food because of its addictive taste, and its delicious aroma. The example of grilled food such as grilled satay and grilled chicken. Although looks harmless from the outside, behind this delicious food turned out there is a harmful compound called carcinogens. Consumption of the food quite often can increase the percentage of a person affected by cancer. In addition, the observational data also shows the increasing number of cancer patients due to poor diet.

Seeing the problems that occur with regard to the science of Visual Communication Design, as a designer, the author will design an illustrated story book containing information about carcinogens contained in the food that is grilled, made for children.

The method used is to create an illustrated story book about the information about the dangers of grilled food served according to the visual tastes of the children. In addition, the authors will also design complementary media such as pouch bags, stickers, and puzzles for children to be more excited to read the book illustration.

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... vi

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah... 1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup Masalah ... 2

1.3Tujuan Perancangan ... 3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 3

1.5Skema Perancangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Teori Karsinogen pada Makanan ... 6

2.2 Teori Menggambar Ilustrasi ... 8

2.3 Teori Pembuatan Cerita ... 9

2.4 Teori Psikologi Minat Baca Anak ... 12

2.5 Teori Desain Karakter ... 14

2.6 Teori Power of Visual Storytelling ... 16

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 18

3.1 Data dan Fakta ... 18

3.1.1 Lembaga Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung ... 18

ix

3.1.3 Tinjauan Karya Sejenis ... 20

3.1.4 Hasil Observasi Makanan Bakar ... 28

3.1.5 Hasil Observasi Media Baca Anak SD Kelas 4 Sampai 6 ... 29

3.1.6 Informasi dalam Buku Cerita Ilustrasi ... 32

3.2 Analisis Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 35

3.2.1 Data Hasil Wawancara ... 35

3.2.2 Data Hasil Kuesioner ... 42

3.2.3 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Teori... 52

3.2.4 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan SWOT Pendidikan Tentang Bahaya Karsinogen ... 54

3.2.5 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan SWOT Buku Ilustrasi ... 54

3.2.6 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan STP ... 55

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 58

4.1 Konsep Komunikasi ... 58

4.2 Konsep Kreatif ... 59

4.2.1 Konsep Buku Ilustrasi ... 60

4.2.2 Konsep Pengembangan ... 61

4.3 Media Utama ... 61

4.3.1 Media Promosi ... 63

4.4 Hasil Karya ... 62

4.4.1 Logo ... 63

4.4.2 Desain Cover Buku ... 63

4.4.3 Karakter ... 65

4.4.4 Isi Buku Cerita Ilustrasi ... 69

4.4.5 Gambar Ikon dan Lainnya ... 79

4.4.6 Buku Mewarnai ... 81

4.4.7 Stiker ... 82

4.4.8 Krayon ... 83

4.4.9 Bookmark ... 84

x

4.4.11 Media Promosi ... 85

4.4.12 Visual Pengembangan ... 88

4.4.13 Penghitungan Biaya Produksi ... 89

BAB V PENUTUP ... 91

5.1 Kesimpulan ... 91

5.2 Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92

LAMPIRAN ... 93

DATA PENULIS ... 104

UCAPAN TERIMA KASIH... 105

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 5

Gambar 2.1 Isi Buku Cara Menggambar Manga ... 8

Gambar 2.2 Ekspresi dan Watak Karakter ... 14

Gambar 3.1 Logo Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung ... 18

Gambar 3.2 Logo Erlangga for Kids ... 19

Gambar 3.3 Cover Buku Aku dan Tubuhku ... 20

Gambar 3.4 Isi Buku Aku dan Tubuhku ... 21

Gambar 3.5 Ensiklopedia Anak ... 22

Gambar 3.6 Ensiklopedia Golongan Darah ... 23

Gambar 3.7 Buku Cerita Anak Terbaik Sepanjang Masa ... 23

Gambar 3.8 Isi Buku Pengetahuan Bergambar ... 24

Gambar 3.9 Children’s Book Week ... 25

Gambar 3.10 Stiker Imut ... 26

Gambar 3.11 Puzzle Cinderella ... 27

Gambar 3.12 Roti Gosong ... 28

Gambar 3.13 Sosis Bakar ... 28

xi

Gambar 3.15 Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD ... 30

Gambar 3.16 Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD ... 30

Gambar 3.17 Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD 2 ... 31

Gambar 3.18 Proses Pembakaran Sate ... 40

Gambar 3.19 Survei Anak-anak SDN Sukasari ... 42

Gambar 3.20 Diagram Hasil Survei 1 ... 43

Gambar 3.21 Diagram Hasil Survei 2 ... 43

Gambar 3.22 Diagram Hasil Survei 3 ... 44

Gambar 3.23 Diagram Hasil Survei 4 ... 45

Gambar 3.24 Diagram Hasil Survei 5 ... 45

Gamabr 3.25 Diagram Hasil Survei 6 ... 46

Gambar 3.26 Diagram Hasil Survei 7 ... 47

Gambar 3.27 Diagram Hasil Survei 8 ... 47

Gambar 3.28 Diagram Hasil Survei 9 ... 48

Gambar 3.29 Diagram Hasil Survei 10 ... 49

Gambar 3.30 Diagram Hasil Survei 11 ... 49

Gambar 3.31 Diagram Hasil Survei 12 ... 50

Gambar 3.32 Diagram Hasil Survei 13 ... 51

Gambar 3.33 Diagram Hasil Survei 14 ... 51

Gambar 4.1 Referensi Ilustrasi ... 59

Gambar 4.2 Font yang Digunakan ... 60

Gambar 4.3 Logo Buku Cerita Ilustrasi ... 63

Gambar 4.4 Cover Buku ... 64

Gambar 4.5 Data Karakter ... 65

Gambar 4.6 Sino Ekspresi ... 66

Gambar 4.7 Karina Ekspresi ... 67

Gambar 4.8 Ibu Grace Ekspresi ... 67

Gambar 4.9 Mang Jaka Ekspresi ... 68

Gambar 4.10 Pak Kardi Ekspresi ... 68

Gambar 4.11 Halaman 1 ... 69

xii

Gambar 4.13 Halaman 4 ... 70

Gambar 4.14 Halaman 6 ... 71

Gamabr 4.15 Halaman 8 ... 71

Gambar 4.16 Halaman 10 ... 72

Gambar 4.17 Halaman 12 ... 73

Gambar 4.18 Halaman 14 ... 73

Gambar 4.19 Halaman 16 ... 74

Gambar 4.20 Halaman 18 ... 74

Gambar 4.21 Halaman 20 ... 75

Gambar 4.22 Halaman 22 ... 75

Gambar 4.23 Halaman 24 ... 76

Gambar 4.24 Halaman 26 ... 76

Gambar 4.25 Halaman 28 ... 77

Gambar 4.26 Halaman 30 ... 77

Gambar 4.27 Halaman 32 ... 78

Gambar 4.28 Halaman 34 ... 78

Gambar 4.29 Stiker Mini-Game ... 79

Gambar 4.30 Makanan Bakar ... 79

Gambar 4.31 Makanan Antioksidan ... 80

Gambar 4.32 Makanan Tambahan ... 80

Gambar 4.33 Sel Manusia dan PaH ... 81

Gambar 4.34 Cover Buku Mewarnai ... 81

Gambar 4.35 Isi Buku Mewarnai ... 82

Gambar 4.36 Tiga Set Stiker ... 82

Gambar 4.37 Package Krayon ... 83

Gambar 4.38 Sampul Krayon ... 83

Gambar 4.39 Bookmark ... 84

Gambar 4.40 Tumbler dan Kotak Pensil ... 84

Gambar 4.41 Puzzle Karsinogen ... 85

Gambar 4.42 Poster Sebelum Terbit ... 85

xiii

Gambar 4.44 X-Banner ... 86

Gambar 4.45 Iklan Youtube ... 87

Gambar 4.46 Iklan Facebook dan Instagram ... 88

Gambar 4.47 Cover Asap Perkotaan ... 88

Gambar 4.48 Cover Karsinogen pada Tumbuhan ... 89

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Budget Biaya Produksi ... 87

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Sketsa Hasil Perancangan ... 91

Universitas Kristen Maranatha ₁ BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Zaman sekarang banyak sekali orang-orang yang menyukai makanan yang dibakar karena rasa yang membuat ketagihan, serta aromanya yang enak. Makanan yang di bakar ini contohnya seperti sate bakar dan ayam bakar. Walau terlihat tidak berbahaya dari luar, di balik makanan yang lezat ini ternyata terdapat sebuah senyawa berbahaya yang bernama karsinogen.

Senyawa karsinogen adalah senyawa yang dapat menyebabkan kanker. Senyawa ini mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) di dalam sel tubuh manusia yang pada akhirnya mengganggu proses biologis. Karsinogen tersebut terbentuk dari pembakaran arang yang kemudian berubah menjadi karsinogen karena terkena tetesan dari daging yang di bakar.

Menurut World Health Organization (WHO), terdapat sekitar 34.000 kematian per tahun pada awalnya, dan berkembang terus hingga 50.000 kematian setiap tahunnya yang disebabkan oleh daging yang diproses dengan pembakaran. Terbukti daging yang disajikan dengan dibakar ataupun dipanggang akan menghasilkan senyawa karsinogen pada makanan tersebut yang berbahaya bagi umat manusia. (http://www.who.int/features/qa/cancer-red-meat/en/, diakses tanggal 16 Januari 2017 pada pukul 18:43)

Berdasarkan informasi dari National Center for Biotechnology juga menemukan bahwa percobaan pada tikus membuktikan 31-80% tikus mengalami tumor usus dan kulit lebih tinggi pada mereka yang makan daging panggang daripada yang tidak. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3335050 diunduh pada 16 Januari 2017 pada pukul 19:11 WIB)

Sesuai dengan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015, konsumsi daging olahan dan daging merah yang berlebih pada umur 25 hingga 54

Universitas Kristen Maranatha ₂ tahun mempunyai resiko yang cukup tinggi terkena kanker. Selain itu, konsumsi makanan bakar atau dipanggang cenderung lebih tinggi pada kelompok umur yang lebih muda, sehingga dibutuhkan upaya pencegahan yang tepat. Jawa barat menduduki peringkat ke-3 dari jumlah orang yang terkena penyakit kanker setiap tahun. Lebih dari 30% penyakit kanker di Indonesia dapat dicegah dengan cara mengubah faktor risiko perilaku dan pola makan yang baik serta konsumsi buah dan sayuran. (http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf, diunduh pada 12 Februari 2017 pada pukul 20:31 WIB)

Bukti lainnya yang mendukung keberadaan kanker di dalam makanan berupa daging yang dibakar, adalah pernyataan dari Cancer Research UK bahwa konsumsi aman daging yang diolah ataupun dibakar dalam penyajian, konsumsi per harinya adalah 70 gram, sedangkan konsumsi orang yang sudah terbiasa makan daging biasanya per hari dapat mengkonsumsi hingga 285 gram berat bersih dari daging tersebut. (http://scienceblog.cancerresearchuk.org/2015/10/26/processed-meat-and-cancer-what-you-need-to-know/, diakses pada 2 Maret 2017 pada pukul 19: 01 WIB)

Masalah yang sedang berlangsung ini penulis pilih menjadi topik tugas akhir karena masih banyaknya orang yang tidak mengetahui bahaya dari makanan yang dibakar dilihat dari jumlah korban kanker tiap tahunnya. Melihat masalah yang terjadi dengan dipandang dari ilmu Desain Komunikasi Visual, sebagai seorang desainer, penulis akan merancang sebuah buku cerita bergambar yang berisi informasi tentang karsinogen yang terkandung di dalam makanan yang dibakar untuk target anak-anak.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Masalah

Berdasarkan dari latar belakang permasalahan di atas, berikut adalah rumusan permasalahan serta ruang lingkup yang akan diteliti oleh penulis.

1. Bagaimana cara menginformasikan serta mengedukasi tentang makanan bakar pada anak-anak usia 9-12 tahun?

2. Bagaimana cara merancang media komunikasi agar menarik bagi anak-anak yang menyukai makanan bakar?

Universitas Kristen Maranatha ₃ Ruang lingkupnya adalah seputar makanan yang sering dibakar dalam penyajian atau saat disantap. Anak-anak usia 9-12 tahun akan diberi edukasi mengenai dampak yang disebabkan oleh makanan dibakar tersebut serta bagaimana cara menanggulanginya dilihat dari pola makan yang baik.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok permasalahan yang telah penulis jabarkan di atas, berikut ini adalah apa yang ingin dicapai penulis setelah permasalahan dapat diselesaikan.

1. Untuk menginformasikan tentang keberadaan senyawa karsinogen di makanan bakar kepada anak-anak.

2. Untuk mendesain sebuah media pendidikan berupa buku ilustrasi bergambar yang menarik dari segi visual dan memasukkan informasi lengkap tentang senyawa karsinogen di dalamnya.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi dilakukan pada makanan yang dibakar atau dipanggang hingga gosong untuk mengetahui wujud sebenarnya dari pembentukan karsinogen pada makanan.

2. Kuesioner

Kuesioner akan disebarkan kepada anak-anak SD untuk mengetahui apakah mereka mengetahui tentang berbahayanya makanan dibakar dan selera ilustrasi mereka sebagai referensi dalam menentukan media yang cocok digunakan penulis untuk menjangkau target.

3. Studi Pustaka

Mempelajari tentang makanan yang mengandung karsinogen, definisi karsinogen, dan semua pengetahuan tentang karsinogen melalui buku, literatur, artikel, tugas akhir yang berhubungan dengan topik yang dibahas, browsing website, dan e-book.

Universitas Kristen Maranatha ₄ 4. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan dokter gizi untuk mengetahui lebih jelas tentang zat karsinogen. Wawancara juga dilakukan dengan konsumen yang menyukai makanan bakar tentang apakah mereka mengetahui makanan tersebut berbahaya. Berikutnya wawancara dilakukan dengan psikolog untuk mendapat pengetahuan tentang psikologi anak terutama dalam hal membaca buku. Wawancara juga dilakukan dengan konsumen makanan bakar serta orang yang menjual sate sebagai salah satu contoh makanan yang dibakar dalam penyajiannya.

Saat melakukan survei ke sekolah dasar di Bandung, penulis juga melakukan wawancara dengan beberapa anak SD kelas 4-5 di sana untuk mengetahui apa yang mereka senangi dan wawancara berikutnya dilakukan dengan kepala sekolah untuk mengetahui tingkat kemakmuran orang tua yang anaknya bersekolah di sana. Semua data tersebut akan berguna untuk mendukung proyek tugas akhir dalam menentukan beberapa hal seperti media dan budgeting karya tugas akhir.

Wawancara terakhir dilakukan dengan orang tua anak SD untuk mengetahui minat dan kepedulian mereka terhadap karya yang akan dibuat penulis serta perkembangan kesehatan anak-anaknya.

1.5 Skema Perancangan

Berikut ini adalah skema atau alur proses perancangan hasil karya secara kronologis, sistematis dan terurut.

Universitas Kristen Maranatha ₅

Universitas Kristen Maranatha ₉₁ BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan proyek Tugas Akhir ini, penulis menarik kesimpulan bahwa lebih baik mencegah sesuatu sebelum terjadi. Penanganan sejak dini akan menghindarkan kita dari setiap masalah yang tidak terduga. Makanan bakar pun yang dikabarkan cukup sehat karena tidak mengandung minyak, ternyata terdapat kandungan yang sangat berbahaya. Di zaman sekarang akses terhadap segala jenis makanan sangatlah mudah, karena itu diharapkan bagi setiap orang untuk mengatur konsumsi makanan bakarnya hingga ke taraf yang aman. Hal kecil lainnya yang membantu adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

5.2 Saran

Saran dari dosen penguji agar karya penulis menjadi lebih baik adalah dengan memasukkan sistem grid supaya desain terlihat lebih rapi lagi, serta memperbaiki jenis huruf yang lebih mudah untuk dibaca oleh anak-anak serta orang tua.

Saran penulis untuk orang yang membaca laporan ini adalah untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan teratur sejak usia dini, jika memiliki saudara yang lebih kecil lekas diberi pendidikan tentang hidup sehat. Penyakit berbahaya tidak datang tanpa sebab, tetapi terjadi karena dipupuk sejak kecil hingga suatu saat keluar dan biasanya sudah terlambat untuk dapat diantisipasi. Cara lainnya adalah dengan menceritakan tentang keberadaan buku cerita ilustrasi tentang makanan bakar yang ternyata mengandung zat berbahaya jika tidak bijak dalam konsumsinya kepada mereka yang anda kasihi. Berbagi demi keselamatan kita bersama.

PERANCANGAN BUKU CERITA ILUSTRASI MENGENAI BAHAYA ZAT KARSINOGEN PADA MAKANAN BAKAR UNTUK

ANAK USIA 9-12 TAHUN DI BANDUNG RANCANG DKV IV | SEMESTER GENAP 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Stella Chandra Setiawan

NRP 1364020

Dosen Pembimbing:

Dra. Nina Nurviana Dra.,M.Ds Miki Tjandra B.Ds.,M.Ds

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA MEI 2017

v

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis berterimakasih dan mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan pertolongan-Nya, sehingga laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan oleh penulis dengan baik dan lancar, dengan judul “PERANCANGAN BUKU CERITA ILUSTRASI MENGENAI BAHAYA ZAT KARSINOGEN PADA

MAKANAN BAKAR UNTUK ANAK USIA 9-12 TAHUN DI BANDUNG”.

Laporan tugas akhir dibuat dengan tujuan untuk kelulusan tugas akhir dan memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk dukungna moril dan materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini adalah :

1. Ibu Irena V. Gunawan, S.T., M.Com. selaku dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu R.A. Dita Saraswati, M.Ds. selaku Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual dan juga segenap dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain. 3. Dra. Nina Nurviana, M.Ds dan Miki Tjandra, B.Ds, M.Ds. selaku dosen

pembimbing yang telah banyak memberikan masukan, dukungan bagi penulis.

4. Orang tua, keluarga, teman-teman dan juga semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis bersedia menerima masukan, kritik maupun saran untuk menghasilkan karya lebih baik lagi dan berharap laporan tugas akhir yang telah dibuat ini dapat berguna bagi pihak lain yang membutuhkan.

Bandung, 19 Mei 2017

Universitas Kristen Maranatha ₉₂ DAFTAR PUSTAKA

Bachtiar, Soeseno. 2012. Buku Pintar Memahami Psikologi Anak Didik : Panduan Sukses Menjadi Guru Teladan & Profesional. Jogjakarta: Pinang Merah. Bauer, Marion Dane. 2005. What’s Your Story?. Australia: MLC.

Cormic, Rosie Mc. 2003. Asyik Belajar! Aku dan Tubuhku. Bandung: Erlangga. Cross AJ, Sinha R. 2004. “Meat-related mutagens/carcinogens in the etiology of

colorectal cancer”. Environmental and Molecular Mutagenesis. 44(1):44–55. Dubouwska, Wanda Baer. 2006. Carcinogenic and Anticarcinogenic Food

Components.USA: CRC Press.

Dunlop,Casey. 2015. “Processed meat and cancer – what you need to know”. Cancer Research UK, (Online), (http://scienceblog.cancerresearchuk.org

/2015/10/26/processed-meat-and-cancer-what-you-need-to-know/, diakses 2 Maret 2017).

Hui Ming, Wang. 1969. “Wawancara dengan 3 dokter terkenal”. Suprememastertv, (Online), (http://suprememastertv.com/ina/services_subt.php, diakses 22 Januari 2017)

Knize MG, Felton JS. 2005. “Formation and Human Risk of Carcinogenic

Heterocyclic Amines Formed from Natural Precursors in Meat”. 63(5):158 -65.

Kotler, Philip. 1992. Manajemen Pemasaran, edisi kedelapan. Jakarta: Salemba Empat.

Maki, Tatsu. 2006. Character Maker : Figur Sehari-Hari. Bandung: TriExs media. Nitisemito, Alex S. 1995. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhalindo. Osa, Amanokawa. 2007. Guide to Draw Manga Volume 3, Menggambar

Background. Bandung: Andi.

Yu, Liangli; Shuo Wang, dan Bao-Guo Sun. Food Safety Chemistry: Toxicant Occurrence, Analysis and Mitigation. USA: CRC Press.

Universitas Kristen Maranatha ₄ 4. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan dokter gizi untuk mengetahui lebih jelas tentang zat karsinogen. Wawancara juga dilakukan dengan konsumen yang menyukai makanan bakar tentang apakah mereka mengetahui makanan tersebut berbahaya. Berikutnya wawancara dilakukan dengan psikolog untuk mendapat pengetahuan tentang psikologi anak terutama dalam hal membaca buku. Wawancara juga dilakukan dengan konsumen makanan bakar serta orang yang menjual sate sebagai salah satu contoh makanan yang dibakar dalam penyajiannya.

Saat melakukan survei ke sekolah dasar di Bandung, penulis juga melakukan wawancara dengan beberapa anak SD kelas 4-5 di sana untuk mengetahui apa yang mereka senangi dan wawancara berikutnya dilakukan dengan kepala sekolah untuk mengetahui tingkat kemakmuran orang tua yang anaknya bersekolah di sana. Semua data tersebut akan berguna untuk mendukung proyek tugas akhir dalam menentukan beberapa hal seperti media dan budgeting karya tugas akhir.

Wawancara terakhir dilakukan dengan orang tua anak SD untuk mengetahui minat dan kepedulian mereka terhadap karya yang akan dibuat penulis serta perkembangan kesehatan anak-anaknya.

1.5 Skema Perancangan

Berikut ini adalah skema atau alur proses perancangan hasil karya secara kronologis, sistematis dan terurut.

Universitas Kristen Maranatha ₅ Gambar 1.1 Skema Perancangan

Universitas Kristen Maranatha ₉₁

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan proyek Tugas Akhir ini, penulis menarik kesimpulan bahwa lebih baik mencegah sesuatu sebelum terjadi. Penanganan sejak dini akan menghindarkan kita dari setiap masalah yang tidak terduga. Makanan bakar pun yang dikabarkan cukup sehat karena tidak mengandung minyak, ternyata terdapat kandungan yang sangat berbahaya. Di zaman sekarang akses terhadap segala jenis makanan sangatlah mudah, karena itu diharapkan bagi setiap orang untuk mengatur konsumsi makanan bakarnya hingga ke taraf yang aman. Hal kecil lainnya yang membantu adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

5.2 Saran

Saran dari dosen penguji agar karya penulis menjadi lebih baik adalah dengan memasukkan sistem grid supaya desain terlihat lebih rapi lagi, serta memperbaiki jenis huruf yang lebih mudah untuk dibaca oleh anak-anak serta orang tua.

Saran penulis untuk orang yang membaca laporan ini adalah untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan teratur sejak usia dini, jika memiliki saudara yang lebih kecil lekas diberi pendidikan tentang hidup sehat. Penyakit berbahaya tidak datang tanpa sebab, tetapi terjadi karena dipupuk sejak kecil hingga suatu saat keluar dan biasanya sudah terlambat untuk dapat diantisipasi. Cara lainnya adalah dengan menceritakan tentang keberadaan buku cerita ilustrasi tentang makanan bakar yang ternyata mengandung zat berbahaya jika tidak bijak dalam konsumsinya kepada mereka yang anda kasihi. Berbagi demi keselamatan kita bersama.

PERANCANGAN BUKU CERITA ILUSTRASI MENGENAI BAHAYA ZAT KARSINOGEN PADA MAKANAN BAKAR UNTUK

ANAK USIA 9-12 TAHUN DI BANDUNG

RANCANG DKV IV | SEMESTER GENAP 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Stella Chandra Setiawan

NRP 1364020

Dosen Pembimbing:

Dra. Nina Nurviana Dra.,M.Ds Miki Tjandra B.Ds.,M.Ds

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA MEI 2017

v

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis berterimakasih dan mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan pertolongan-Nya, sehingga laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan oleh penulis dengan baik dan lancar, dengan judul “PERANCANGAN BUKU CERITA ILUSTRASI MENGENAI BAHAYA ZAT KARSINOGEN PADA MAKANAN BAKAR UNTUK ANAK USIA 9-12 TAHUN DI BANDUNG”.

Laporan tugas akhir dibuat dengan tujuan untuk kelulusan tugas akhir dan memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk dukungna moril dan materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini adalah :

1. Ibu Irena V. Gunawan, S.T., M.Com. selaku dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu R.A. Dita Saraswati, M.Ds. selaku Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual dan juga segenap dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain. 3. Dra. Nina Nurviana, M.Ds dan Miki Tjandra, B.Ds, M.Ds. selaku dosen

pembimbing yang telah banyak memberikan masukan, dukungan bagi penulis.

4. Orang tua, keluarga, teman-teman dan juga semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis bersedia menerima masukan, kritik maupun saran untuk menghasilkan karya lebih baik lagi dan berharap laporan tugas akhir yang telah dibuat ini dapat berguna bagi pihak lain yang membutuhkan.

Bandung, 19 Mei 2017

Universitas Kristen Maranatha ₉₂

DAFTAR PUSTAKA

Bachtiar, Soeseno. 2012. Buku Pintar Memahami Psikologi Anak Didik : Panduan Sukses Menjadi Guru Teladan & Profesional. Jogjakarta: Pinang Merah. Bauer, Marion Dane. 2005. What’s Your Story?. Australia: MLC.

Cormic, Rosie Mc. 2003. Asyik Belajar! Aku dan Tubuhku. Bandung: Erlangga. Cross AJ, Sinha R. 2004. “Meat-related mutagens/carcinogens in the etiology of

colorectal cancer”. Environmental and Molecular Mutagenesis. 44(1):44–55. Dubouwska, Wanda Baer. 2006. Carcinogenic and Anticarcinogenic Food

Components.USA: CRC Press.

Dunlop,Casey. 2015. “Processed meat and cancer – what you need to know”. Cancer Research UK, (Online), (http://scienceblog.cancerresearchuk.org

/2015/10/26/processed-meat-and-cancer-what-you-need-to-know/, diakses 2 Maret 2017).

Hui Ming, Wang. 1969. “Wawancara dengan 3 dokter terkenal”. Suprememastertv, (Online), (http://suprememastertv.com/ina/services_subt.php, diakses 22 Januari 2017)

Knize MG, Felton JS. 2005. “Formation and Human Risk of Carcinogenic

Heterocyclic Amines Formed from Natural Precursors in Meat”. 63(5):158 -65.

Kotler, Philip. 1992. Manajemen Pemasaran, edisi kedelapan. Jakarta: Salemba Empat.

Maki, Tatsu. 2006. Character Maker : Figur Sehari-Hari. Bandung: TriExs media. Nitisemito, Alex S. 1995. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhalindo. Osa, Amanokawa. 2007. Guide to Draw Manga Volume 3, Menggambar

Background. Bandung: Andi.

Yu, Liangli; Shuo Wang, dan Bao-Guo Sun. Food Safety Chemistry: Toxicant Occurrence, Analysis and Mitigation. USA: CRC Press.