3a. Taswan-Contoh Standar 1 AIPT 2017

(1)

STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.

Dasar penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas ………., adalah dari amanat Yayasan………., bahwa lembaga perguruan tinggi dibawah naungan YAYASAN wajib memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas, realistis dan saling mengkait antara visi, misi, tujuan yang harus dicapai dengan tahapan yang realitis. Dari amanat tersebut maka pada STATUTA ……….disusun visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas, realistis, dan saling memiliki keterkaitan dari keempat komponen tersebut. Proses penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran harus melibatkan sivitas akademika dan stake holder baik internal maupun eksternal.

UNIVERSITAS telah memiliki mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi yang baku, dengan mengacu pada surat keputusan Rektor No. ………….. tentang pedoman penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran. Implementasi mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan oleh Rektor dengan mengeluarkan Surat Tugas No ……… Tentang Tim Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran. Maka berdasarkan hal tersebut tim mulai melakukan kegiatan :

(1) Tim dan bersama jajaran pimpinan yang ditunjuk, melakukan studi banding pada beberapa perguruan tinggi ternama sebagai benchmark. Pada tanggal ……Juli 2012 pada perguruan tinggi X (2) Pada tanggal 11 Juli 2012 di ruang seminar, tim bersama Rektor

mengadakan rapat bersama Pembantu Rektor memformulasikan konsep-konsep pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran .

(3) Pada tanggal 16 Juli 2012 di ruang seminar, draft visi, misi, tujuan

Ada dasar penyusunan

Ada mekanisme

yang jelas penyusunan


(2)

dan sasaran tim mengundang dosen dan karyawan untuk memberikan masukan draft visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dibuat tim.

(4) Pada tanggal 19 Juli 2012 di ruang seminar mengundang perwakilan BEM, HMPS, UKM, mahasiswa tiap program studi dan alumni untuk memberikan masukan draft visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dibuat oleh Tim.

(5) Pada tanggal 4 Agustus 2012 di ruang seminar mengundang stake holder dari PERSAHAAN DAN……….beberapa perwakilan orang tua mahasiswa untuk memberikan masukan draft visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dibuat oleh Tim.

(6) Selama bulan Agustus 2012 Tim memformulasikan kembali rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran. Hasil berupa draft revisi visi, misi, tujuan dan sasaran di bahas pada rapat dengan Rektor dan para Pembantu Rektor untuk finalisasi rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaiannya.

(7) Hasil rumusan tersebut selanjutnya dikonsultasikan pada YAYASAN….. guna mendengar masukan-masukan demi penyempurnaan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapiannya.

(8) Setelah disepakati rumusan tersebut maka, Rektor mengundang Senat Universitas untuk penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaiannya pada tanggal 3 September 2012.

(9) Sosialisasi penetapan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran, dilakukan pimpinan secara bertahap, yaitu :

a.

Pada tanggal 10 September 2012 bertempat diruang seminar, rektor mengundang unsur pimpinan hingga program studi, untuk sosialisasi, visi, misi, tujuan dan sasaran….., sekaligus publikasi visi, misi, tujuan dan sasaran dalam web……...

b.

Pada tanggal 12 September 2012 PTS X…… memberikan surat kepada stake holder yang hadir pada rapat tanggal 4 Agustus 2012 bahwa telah dibentuknya visi, misi, tujuan dan sasaran, yang telah mengakomodir masukan tersebut.

c.

Pada tanggal 3 s.d. 13 September 2012, dilakukan sosialisasi visi, misi dan tujuan pada dosen, karyawan dan perwakilan mahasiswa secara beruntun pada tingkat rektorat, dosen perfakultas oleh tim

Workshop strategi meraih APT peringkat B bagi PTS di Jateng, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi Page 2

Melibatkan stake holder

Ada sosialisasi ke

seluruh pejabat strutural,

dosen, karyawan, mahasiswa,

alumni, stakeholder


(3)

penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran, dengan jadwal sebagai berikut :

- Tanggal 3 September 2012 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan

sasaran PTS X ke Dosen dan karyawan FTI, FH, FBIB di ruang seminar.

- Tanggal 4 September 2012 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan

sasaran PTS X ke Dosen dan karyawan FEB, FT, FP dan Pascasarjana di ruang seminar

- Tanggal 13 September 2012 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan

sasaran PTS X ke Mahasiswa dalam acara Pengenalan Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan

Berdasarkan mekanisme penyusunan yang telah diimplementasikan maka didapatkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang sangat jelas memenuhi kriteria atau syarat : 1) Berorientasi pada masa depan; 2) Tidak dibuat berdasar kondisi atau tren saat ini; 3) Mengekspresikan kreativitas; 4) Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat; 5) Memperhatikan sejarah, kultur, dan nilai organisasi meskipun ada perubahan terduga; 6) Mempunyai standard yang tinggi, ideal serta harapan bagi anggota lembaga; 7) Memberikan klarifikasi bagi manfaat lembaga serta tujuan-tujuannya; 8) Memberikan semangat dan mendorong timbulnya dedikasi pada lembaga ; 9) Menggambarkan keunikan lembaga dalam kompetisi serta citranya;10) Bersifat ambisius serta menantang segenap anggota lembaga (Lewis&Smith,1994).

Visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X dapat dikatakan sangat realistik, karena : 1) Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran; 2) Dapat dikomunikasikan dan dapat dimengerti oleh seluruh jajaran; 3) Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan zaman; 4) Memiliki nilai yang memang diinginkan oleh sivitas akademika, …….; 5) Terfokus pada permasalahan PTS X agar dapat beroperasi. Selain hal tersebut kerealistikan visi tersebut di breakdown dalam pentahapan selama kurun waktu tertentu seperti pada gambar 1. Milestone pencapaian visi PTS X.

Visi, misi, tujuan memiliki keterkaitan yang sangat kuat hal ini ditujukan dalam Visi PTS X telah jelas dinyatakan tujuan dari perjalanan

Visi, misi, tujuan sangat jelas,

realistis dan memiliki keterkaitan


(4)

yang akan dicapai serta kemana arahnya ataupun tujuannya yaitu pada tahun 2028 menjadi Universitas yang unggul dan Berdaya Saing regional. Kemudian keterkaitan dengan misi sangat kuat karena dalam penyataan misi, menyatakan bagaimana cara untuk pencapaiannya ke tujuan PTS X, serta persiapan apa saja yang harus diperlukan, serta berapa lama perjalanan yang harus ditempuh.

Pernyataan Visi

Melalui tahapan implementasi dari mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dilakukan oleh PTS X maka di dapatkan visi sebagai berikut :

PTS X pada tahun 2028 menjadi Universitas yang unggul

dan Berdaya Saing regional Berbasis Teknologi Informasi dan

Kewirausahaan”.

Pernyataan Misi

Adapun rumusan misi yang diemban PTS X dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi telah ditetapkan sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai guna bagi masyarakat yang mudah diakses dari berbagai penjuru. 2) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berkualitas dan integratif

berbasis hasil penelitian selaras dengan kebutuhan stakeholder dengan core value PTS X

3) Melaksanakan penelitian-penelitian sebagai dasar pengembangan materi ajar agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. 4) Ikut berperan aktif memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat.

Pernyataan Tujuan

Berpijak pada misi PTS X yang telah ditetapkan seperti di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai PTS X dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah sebagai berikut :


(5)

1. Terbangunnya citra PTS X sebagai universitas berdaya saing regional pada tahun 2028.

2. Terciptanya keunggulan kompetitif universitas.

3. Berkembangnya unit-unit kerja PTS X secara optimal. 4. Terwujudnya otonomi pendidikan.

5. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing global pada tahun 2028, mempunyai jiwa kewirausahaan dan menguasai ICT.

6. Tersedianya informasi/data tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi dunia usaha dan industri.

7. Peningkatan mutu hasil penelitian dosen. 8. Tersedianya bahan ajar berbasis penelitian.

9. Membangun dan memberdayakan masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat

Adapun keterkaitan antara tujuan dengan, visi, misi PTS X serta indikator dan sasaran seperti pada tabel 1.1.

Tabel 1.1. Keterkaitan Antara Tujuan Dengan, Visi, Misi PTS X serta Indikator dan Sasaran

Tujuan PTS X Indikator Sasaran Visi KeterkaitanMisi

1. Terbangunnya citra PTS X sebagai universitas berdaya saing regional pada tahun 2028. -Rasio Pendaftar dan diterima tinggi -Permintaan lulusan PTS X tinggi -Jumlah Mahasiswa Asing - Dosen - Karyawan - Mahasiswa - Alumni - Stakeholder Universitas yang unggul Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai guna bagi masyarakat yang mudah diakses dari berbagai penjuru 2. Terciptanya keunggulan kompetitif universitas -Mutu Lulusan -Mutu Dosen -Mutu Hasil Penelitian -Mutu Hasil Penelitian -Jumlah Jurnal Ilmiah internasional yang terindeks - Mahasiswa - Dosen - Karyawan Alumni Universitas yang berdaya saing global Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berkualitas dan integratif berbasis hasil penelitian selaras dengan kebutuhan

stakeholder dengan

core value PTS X

3. Berkembangnya unit-unit kerja PTS X secara optimal -Munculnya kerjasama baru di tingkat unit kerja - Fakultas - Program Studi - Biro - Lembaga - Unit - Bagian Universitas yang unggul 4. Terwujudnya otonomi pendidikan -Kemandirian dalam pengelolaan program studi - Program Studi Universitas yang unggul Tujuan PTS X memiliki keterkaitan dengan visi, misi serta indikator dan sasaran seperti yang tercantum dalam Renstra 2013-2017


(6)

Tujuan PTS X Indikator Sasaran Visi KeterkaitanMisi 5. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing REGIONAL pada tahun 2028, mempunyai jiwa kewirausahaan dan menguasai ICT. -Permintaan lulusan tinggi baik dalam maupun luar negeri -Jumlah lulusan yang berhasil dalam wirausaha tinggi

- Lulusan Universitas yang unggul dan berdaya saing regional serta kewirausahaan 6. Tersedianya informasi/data tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi dunia usaha dan industri -Tersedianya informasi yang mendukung keputusan bagi pihak yang mengambil keputusan - Pejabat Struktural - Dosen - Karyawan - Mahasiswa - Alumni - Stake holder

Universitas berbasis teknologi informasi 7. Peningkatan mutu hasil penelitian dosen -Produk Penelitian yang memiliki HAKI -Produk Penelitian yang memiliki Paten -- Dosen - Mahasiswa Universitas yang unggul Melaksanakan penelitian-penelitian sebagai dasar pengembangan materi ajar agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. 8. Tersedianya bahan ajar berbasis penelitian -Tersedianya bahan ajar berbasis penelitian - Dosen - Mahasiswa

9. Membangun dan memberdayakan masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat -Terbinanya kerjasama dengan masyarakat

- Masyarakat Ikut berperan aktif memecahkan masalah -masalah yang dihadapi masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat.

1.2. Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.

Dengan telah ditetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran pada tanggal 17 September 2012 berdasarkan Surat Keputusan Rektor nomor 054.A………, maka Rektor menugaskan Tim untuk menyusun rumusan, tonggak dan mekanisme kontrol pencapaiannya.

Pada tanggal 17 Desember 2012 Rektor mengesahkan Rencana Induk Pengembangan (RIP) 2013 – 2028, yang berisi strategi

Workshop strategi meraih APT peringkat B bagi PTS di Jateng, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi Page 6

Ada rumusan yang jelas dan realistis dalam mencapai tujuan PTS X


(7)

pengembangan jangka panjang yang harus dilakukan oleh PTS X. Dalam RIP tersebut tercantum rumusan-rumusan yang dapat dijangkau untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yaitu :

1. Penguatan kelembagaan Universitas.

Rumusan ini bertujuan untuk mewujudkan tujuan ”Terbangunnya Citra Universitas Berdaya saing regional”. Pengembangan kelembagaan mencakup tiga aspek yaitu aspek organisasi, sumberdaya manusia dan aturan yang berlaku. Strategi ini meliputi; pengembangan dan penyempurnaan tatakelola institusi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), penyempurnaan organisasi dan tatakerja, penyempurnaan aturan yang berlaku dan peningkatan kapasitas SDM.

2. Perluasan Jaringan kerjasama nasional maupun Internasional Rumusan ini dipilih untuk pengembangan dan perluasan layanan program-program pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Dengan luasnya jaringan layanan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan tersebut. Operasionalisasi strategi ini adalah : perluasan kerja sama dalam maupun luar negeri, pengembangan keterkaitan program pendidikan dengan dunia usaha dan industri, dan pengembangan sitem informasi.

3. Pemanfaatan Jaringan Kerjasama Nasional dan Internasional rumusan ini dipilih untuk peningkatan kualitas SDM baik dosen maupun mahasiswa melalui kerjasama nasional dan internasional sebagai tempat magang/pertukaran mahasiswa, kerjasama penelitian dosen dan/atau mahasiswa maupun publikasi karya ilmiah.

4. Inovasi Layanan Publik.

Rumusan ini adalah pengembangan bentuk-bentuk layanan publik yang disesuaikan dengan perkembangan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Melalui layanan ini partisipasi universitas dalam layanan publik meningkat sehingga meningkatkan nilai guna lembaga bagi masyarakat. Bentuk aktivitas strategi ini adalah: Membangun pusat-pusat kajian, mengembangkan lembaga layanan publik dan pengembangan desa, industri ataupun usaha-usaha kecil binaan. 5. Penguatan Sistem Informasi Institusi.


(8)

Rumusan ini dilakukan untuk peningkatan layanan dan ketersediaan informasi yang mudah diakses oleh mereka yang berkepentingan. Bentuk konkrit strategi ini adalah pengembangan DSS (Decision Support System), Pengembangan WEBSITE dan Sistem Jaringan, pengembangan Career Centre (UCC).

6. Pengembangan Sistem Tatakerja organisasi.

Rumusan ini berintikan optimalisasi kinerja unit-unit kerja yang ada di PTS X yang mencakup: Pengembangan pengelolaan sumber daya manusia, pengembangan pengelolaan sapras, pengembangan pengelolaan sistem administrasi, dan pengembangan sistem evaluasi kinerja.

7. Pengembangan Manajemen SDM.

Rumusan ini mencakup: Optimalisasi pemberdayaan SDM, pengembangan sistem karir Pengembangan lingkungan kerja yang kondusif.

8. Penguatan Strategic Corporate Culture.

Rumusan Strategic Corporate Culture (SCC) merupakan budaya organisasi yang mendukung implementasi strategi yang ditetapkan. Budaya ini penting untuk dikembangkan dalam rangka peningkatan kinerja sumber daya manusia. Orientasi pengembangan SCC mencakup: Pengembangan etos kerja berbasis kompetensi, pengembangan komitmen, pengembangan sistem insentif berbasis kinerja.

9. Pengembangan PTS X Enterprise Aplication

Rumusan dimaksudkan untuk mengatasi ketergantungan pendanaan UPTS X pada penerimaan dari mahasiswa. Dengan pengembangan UPTS X Enterprise Aplication kontribusi penerimaan dari mahasiswa terhadap pendanaan PTS X dapat diperkecil. Dengan pendanaan yang demikian maka dana yang dialokasikan untuk kegiatan akademis meningkat sehingga kualitaspun meningkat. Strategi ini dapat dikembangkan dengan membentuk unit-unit bisnis yang strategis, maupun dengan menjalin kemitraan.

10. Pengembangan Sistem Pembelajaran yang Bermutu sesuai


(9)

dengan Kebutuhan Stakeholder berbasis ICT.

Rumusan ini dipilih unntuk mencapai tujuan lulusan yang berdaya saing global, menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan berjiwa kewirausahaan. Strategi ini mencakup: Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, pengembangan media pembelajaran, pengembangan kompetensi dosen dalam proses pembelajaran berbasis ICT dan pengembangan sistem pembelajaran berbasis MUTU. 11. Pengembangan Distance Learning Model (DLM).

Rumusan ini merupakan pengembangan sistem pembelajaran dengan student centre learning, berbasis E-learning. Melalui model ini proses pembelajaran dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dari berbagai penjuru. Penyusunan sistem DLM, pengembangan kompetensi dosen dalam penguasaan sistem DLM dan pengembangan bahan ajar berbasis DLM.

12. Pengembangan Bank Data Universitas.

Rumusan Bank data penting bagi perguruan tinggi, bank data berfungsi sebagai sumber informasi yang dikembangkan dari hasil penelitian. Informasi tersebut bernilai guna tinggi bagi pengembangan lembaga. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan dalam pengembangan bank data berbasis penelitian sebagai berikut: Pemberdayaan LPPM, pengadaan sistem bank data, pengembangan media publikasi.

13. Pengembangan Penelitian Universitas.

Rumusan dimaksud optimalisasi pelaksanaan penelitian baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Kualitas penelitian perlu ditingkatkan dalam rangka menghasilkan data yang berkualitas sebagai sumber informasi untuk pengembangan bahan ajar maupun pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat. Untuk kepentingan tersebut yang perlu dilakukan adalah: Penyusunan roadmap penelitian, pengembangan jaringan penelitian baik dalam negeri maupun luar negeri.

14. Pengembangan Bahan Ajar berbasis Penelitian.

Rumusan ini dimaksudkan adalah penggunaan hasil-hasil penelitian untuk penyusunan bahan ajar. Hal ini penting dalam sistem pembelajaran berbasis kompetensi. Hasil penelitian memberikan gambaran riil tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi


(10)

masyarakat, maupun potensi-potensi riil yang dimiliki masyarakat, sehingga materi ajar yang didasarkan pada hasil penelitian lebih realistik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

15. Pengembangan Sistem Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat. Rumusan ini dipilih agar PTS X mampu memberikan layanan kepada masyarakat secara optimal dengan basis masalah-masalah yang riil. Program pengabdian kepada masyarakat yang didukung dengan informasi yang akurat memungkinkan lembaga dapat melaksanakannya dengan kreatif, sehingga mampu membantu pemecahan masalah secara optimal. Strategi ini mencakup: Penguatan kelembagaan pengabdian, Pengembangan sapras pengabdian, Pengembangan model binaan.

16. Perluasan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

rumusan ini dipilih agar PTS X mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan obyek binaan berdasarkan hasil-hasil penelitian dosen, sehingga dapat membantu peningkatan kualitas obyek binaan.

Dengan adanya rumusan tersebut maka ditetapkan melalui tonggak-tonggak pencapain yang terukur dan jelas, yaitu :

1. Pada tahun 2013 PTS X menjadi perguruan tinggi berdaya saing nasional (Renstra 2013-2016),

2. Pada tahun 2016 menjadi perguruan tinggi berdaya saing nasional berbasis ICT (Renstra 2017-2020),

3. Pada tahun 2020 menjadi perguruan tinggi berdaya saing nasional berbasis ICT dan entrepreneurial (Renstra 2021-2024),

4. Pada tahun 2028 PTS X unggul dan berdaya saing REGIONAL.

Untuk lebih jelas dari 5 pilar tersebut dapat dilihat pada gambar 1 milestone pencapaian visi PTS X di bawah ini.

Workshop strategi meraih APT peringkat B bagi PTS di Jateng, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi Page 10

Ada tonggak pencapain yang jelas dan realistis

dalam mencapai

tujuan

Ada mekanisme kontrol yang

jelas dan realistis

dalam mencapai tujuan PTS X


(11)

Gambar 1.1. Milestone pencapaian Visi PTS X

Untuk lebih terarah dalam mencapai visi, misi, tujuan maupun sasaran yang telah ditetapkan, maka mengacu pada Surat Keputusan Rektor NO……… tentang Perubahan Perangkat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI))PTS X tertanggal 3 Januari 2011, maka telah ditetapkan mekanisme kontrol pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, dibawah kelembagaan lembaga penjaminan mutu sebagai berikut : 1. Mekanisme Penetapan

a. Pembentukan tim perumus pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian rencana strategis. Yang telah dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Rektor No ………..

b. Tim merumuskan penetapan standar parameter, pernyataan standar, indikator, sasaran dan dokumen yang terkait. Yang dilaksanakan dari tanggal 16 Nopember 012 s/d 17 Januari 2013

c. Hasil draft di diskusikan dengan pejabat struktural dan senat universitas pada tanggal 21 Januari 2013 diruang sidang, dan menghasilkan rumusan penetapan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian rencana strategis PTS X pada tanggal 28 Januari 2013 yang bertempat di ruang seminar.

d. Hasil perumusan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian rencana strategisPTS X, kemudian di tetapkan oleh rektor berupa surat keputusan penetapan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian rencana strategis PTS X NO………….tertanggal 30 Januari 2013.

2. Mekanisme Pelaksanaan

a. Hasil penetapan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian rencana strategis PTS X di distribusikan ke semua bagian di PTS X (Rektorat, Fakultas dan Program Studi, Biro, Lembaga, Unit, dan bagian) untuk menjadi standar pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian rencana strategis PTS X.

b. Rektorat, Fakultas dan Program Studi, Biro, Lembaga, Unit, dan bagian, menjalankan pencapaian Rektorat, Fakultas dan Program


(12)

Studi, Biro, Lembaga, Unit, dan bagian di breakdown ke dalam rencana operasional di setiap tahunnya. Rencana operasional di PTS X selalu dilakukan setiap minggu kedua di bulan Desember. Renop tahun 2012 dilaksanakan di ruang Kampus Dari 19 - 20 Desember 2012, Renop tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Desember 2013 di ruang seminar Kampus, Renop tahun 2014 dari tanggal 12 - 14 desember 2014 dilaksanakan di ruang seminar Kampus.

c. Hasil dari Renop dibagikan ke setiap bagian di PTS X untuk dilaksanakan pada tahun mendatang.

3. Mekanisme Pengendalian

Mekanisme pengendalian dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu sebagai berikut :

a. Melakukan pemantauan secara periodik pada akhir semester, pada semua bagian dalam semua aspek kegiatan penyelenggaraan pendidikan .

b. Mencatat semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan standar pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada setiap tahunnya.

c. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari standar yang telah ditetapkan pada setiap tahunnya, atau bila terjadi kegagalan yang dicapai dari standar yang harus dicapai setiap tahunnya.

d. mengambil tindakan korektif terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan dari penetapan standar pencapaian.

e. Mencatat semua tindakan korektif yang diambil.

f. Memantau secara terus menerus dampak dari tindakan korektif tersebut.

g. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas

h. Melaporkan hasil dari pengendalian standar kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan universitas disertai saran atau rekomendasi.


(13)

4. Mekanisme Pengembangan

a. Pimpinan universitas mendapat laporan hasil pengendalian standar dari pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran setiap tahunnya dari LPM.

b. Pimpinan universitas menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait dan dosen.

c. Setiap bagian melakukan evaluasi standar.

d. Setiap bagian melakukan koreksi dan revisi isi standar sehingga menjadi standar baru.

e. Bagian melakukan langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar kembali.

1.3 Sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian dan penggunaannya sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja institusi PT.

1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat).

Mengacu pada mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran, maka sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X telah dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan, internal maupun eksternal.

Sosialisasi penetapan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran, dilakukan pimpinan secara bertahap, yaitu :

1. Pada tanggal 3 September 2012 bertempat diruang seminar Kampus Mugas, rektor mengundang unsur Senat Universitas untuk sosialisasi, visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X

2. Pada tanggal 10 September 2012 bertempat diruang seminar kampus, Rektor mengundang pimpinan hingga program studi, untuk sosialisasi, visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X, sekaligus launching visi, misi, tujuan dan sasaran di web PTS X.

Dilakukan sosialisasi secara sistematis

kepada semua pemangku kepentingan,

internal maupun eksternal


(14)

3. Pada tanggal 12 September 2012 PTS X memberikan surat kepada stake holder yang hadir pada rapat tanggal 4 Agustus September 2012 bertempat di Kampus……, Rektor melakukan sosialisasi bahwa telah dibentuknya visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X, yang telah mengakomodir masukan dari stake holder tersebut.

4. Pada tanggal 3 s.d. 13 September 2012, dilakukan sosialisasi visi, misi dan tujuan pada dosen, karyawan dan perwakilan mahasiswa secara beruntun pada tingkat rektorat, dosen perfakultas oleh tim penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran, dengan jadwal sebagai berikut :

- Tanggal 3 September 2012 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran

PTS X ke Dosen dan karyawan FTI, FH, FBIB di ruang seminar.

- Tanggal 4 September 2012 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran

PTS X ke Dosen dan karyawan

- Tanggal 13 September 2012 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran

PTS X ke Mahasiswa dalam Acara Pengenalan Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan

Sosialisasi berkelanjutan dilakukan kepada dosen dan karyawan, mahasiswa, alumni, stakeholder, sebagai berikut :

1. Bagi Dosen.

a. Dibagikan buku pedoman.

b. Pada pertemuan setiap semester yang diselenggarakan oleh fakultas.

c. Pada pertemuan-pertemuan yang bersifat isidentil. d. Pencantuman pada website.

e. Ditayangan pada TV Wall setiap periodik. 2. Bagi Karyawan.

a. Pada pertemuan evaluasi semesteran karyawan di tiap bagian. b. Pada pertemuan isidentil bagi karyawan.

c. Pencantuman pada website.

d. Ditanyangkan pada TV Wall setiap periodik.

3. Bagi Mahasiswa.

a. Pada setiap pengenalan kegiatan akademik pada awal tahun pengajaran.

b. Pada kegiatan evaluasi kegiatan akademik, setiap tengah semester. c. Pada awal kegiatan perkuliahan.

Workshop strategi meraih APT peringkat B bagi PTS di Jateng, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi Page 14

Dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan

kepada semua pemangku kepentingan,

internal maupun eksternal


(15)

d. Ditayangkan pada TV Wall.

e. Dibagikan buku pedoman akademik. f. Ditayangan pada website.

4. Bagi Alumni.

a. Pada kegiatan temu alumni. b. Pada pertemuan wisuda.

c. Dibagikan buku pedoman akademik. d. Ditayangkan pada website.

5. Bagi Stakeholder.

a. Dipaparkan pada setiap pertemuan isidentil. b. Ditayangan di media website.

c. Dibagikan buku pedoman akademik.

1.3.2 Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau rencana kerja unit bersangkutan.

Berdasarkan SK Rektor No. ……tentang pedoman penyusunan rencana strategis (renstra) dan rencana operasional (renop) yang penyusunannya mengacu pada pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X.

Berdasarkan sosialisasi yang sistematis dan berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan, internal maupun eksternal, maka Lembaga Penjaminan Mutu telah melakukan survey dengan responden dosen dan karyawan PTS X pada tahun 2013. Hasil kuesioner dan olahannya tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa jauh visi, misi, tujuan dan sasaran telah dipahami oleh semua tingkatan unit kerja dengan baik. Adapun hasil dari kuesioner dan olahannya adalah sebagai berikut :

1) Responden yang menyatakan sangat setuju dengan visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X sebesar 81,33%, sedangkan menyatakan setuju dengan visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X sebesar 18,67%.

2) Sedangkan responden yang menyatakan sangat memahami visi dan misi sebesar 79,33%, sedangkan 20,67% menyatakan memahami visi, misi PTS X dengan baik.

Visi, misi di pahami dengan sangat baik


(16)

3) Sebesar 78,67% responden menyatakan visi dan misi PTS X sangat perlu disosialisasikan kepada semua sivitas akademika PTS X, sedangkan 21,33% menyatakan visi dan misi PTS X perlu disosialisasikan kepada semua sivitas akademika PTS X.

4) Sedang responden yang menyatakan semangat dalam mengikuti sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran adalah dapat dikatakan secara keseluruhan 76,67% responden sering mengikuti sosialisasi visi dan misi PTS X, sedangkan 22,67 % beberapa kali mengikuti sosialisasi tersebut dan 0,67 % hanya satu kali mengikut sosialisasi.

5) Sebagian besar responden 82,00% menyatakan visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X telah dilaksanakan, sedangkan sebagian kecil 18,00% menyatakan baru sebagian dilaksanakan.

6) 79,33% responden menyatakan bahwa visi dan misi PTS X sangat mendukung peningkatkan atmosfer akademik bagi semua sivitas akademika di PTS X, sedangkan 20,67% menyatakan visi, misi, tujuan dan sasaran mendukung peningkatan atmosfer akademik bagi semua sivitas akademika di PTS X.

7) Secara keseluruhan responden 82,00% menyatakan semua aspek kegiatan akademik telah terakomodasi dalam visi dan misi PTS X, sedangkan 18,00% menyatakan baru sebagian aspek kegiatan akademik telah terakomodasi dalam visi dan misi PTS X

8) Jumlah responden 78,67% menyetakan kegiatan pelayanan administrasi di PTS X menunjang pencapaian visi dan misi PTS X, sedangkan 21,33% menyatakan sebagian kegiatan pelayanan administrasi di PTS X menunjang pencapaian visi dan misi

9) Sebagian besar 78,00% responden menyatakan bahwa strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sudah sangat sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sedangkan 8% menyatakan bahwa strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sudah sangat sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sedangkan 14% menyatakan strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sudah sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.

10) Hampir keseluruhan responden 79,33% menyatakan bahwa strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sudah sesuai

Workshop strategi meraih APT peringkat B bagi PTS di Jateng, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi Page 16

Visi dan misi dipahami dengan baik dan dijadikan

acuan penjabaran renstra pada semua tingkat


(17)

dengan sasaran yang ingin dicapai. Sedangkan sebagian kecil 20,67% bahwa strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sebagian sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.

Berdasarkan pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dicanangkan di PTS X, maka semua unit menyusun renstra untuk periode 2012 – 2017 dengan mengacu pada terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan menyusun rencana strategi 2013, adapun bidang-bidang yang telah memiliki renstra adalah sebagai berikut : 1. Renstra PTS X

2. Renstra Bidang Akademik

3. Renstra Bidang Keuangan dan admnistrasi Umum 4. Renstra Bidang Kemahasiswaa dan Alumni

5. Renstra Bidang Kerjasama

6. Renstra Fakultas Teknologi Informasi 7. Renstra Fakultas Ekonomi dan Bisnis 8. Renstra Fakultas Hukum

9. Renstra Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya 10. Renstra Fakultas Teknik

11. Renstra Fakultas ……… 12. Renstra Program Pascasarjana

13. Renstra Program Studi Teknik Informatika (S1) 14. Renstra Program Studi Sistem Informasi (S1) 15. Renstra Program Studi Manajemen (S1) 16. Renstra Program Studi Akuntansi (S1) 17. Renstra Program Studi Ilmu Hukum (S1) 18. Renstra Program Studi Sastra Inggris (S1) 19. Renstra Program Studi Teknik Industri (S1)

20. Renstra Program Studi Manajemen Informatika (D3) 21. Renstra Pusat Pengembangan Bisnis & Kerjasama 22. Renstra Lembaga Penjaminan Mutu

23. Renstra Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Universitas 24. Ranstra lainnya………


(1)

Studi, Biro, Lembaga, Unit, dan bagian di breakdown ke dalam rencana operasional di setiap tahunnya. Rencana operasional di PTS X selalu dilakukan setiap minggu kedua di bulan Desember. Renop tahun 2012 dilaksanakan di ruang Kampus Dari 19 - 20 Desember 2012, Renop tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Desember 2013 di ruang seminar Kampus, Renop tahun 2014 dari tanggal 12 - 14 desember 2014 dilaksanakan di ruang seminar Kampus.

c. Hasil dari Renop dibagikan ke setiap bagian di PTS X untuk dilaksanakan pada tahun mendatang.

3. Mekanisme Pengendalian

Mekanisme pengendalian dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu sebagai berikut :

a. Melakukan pemantauan secara periodik pada akhir semester, pada semua bagian dalam semua aspek kegiatan penyelenggaraan pendidikan .

b. Mencatat semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan standar pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada setiap tahunnya.

c. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari standar yang telah ditetapkan pada setiap tahunnya, atau bila terjadi kegagalan yang dicapai dari standar yang harus dicapai setiap tahunnya.

d. mengambil tindakan korektif terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan dari penetapan standar pencapaian.

e. Mencatat semua tindakan korektif yang diambil.

f. Memantau secara terus menerus dampak dari tindakan korektif tersebut.

g. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas

h. Melaporkan hasil dari pengendalian standar kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan universitas disertai saran atau rekomendasi.


(2)

4. Mekanisme Pengembangan

a. Pimpinan universitas mendapat laporan hasil pengendalian standar dari pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran setiap tahunnya dari LPM.

b. Pimpinan universitas menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait dan dosen.

c. Setiap bagian melakukan evaluasi standar.

d. Setiap bagian melakukan koreksi dan revisi isi standar sehingga menjadi standar baru.

e. Bagian melakukan langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar kembali.

1.3 Sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian dan penggunaannya sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja institusi PT.

1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat).

Mengacu pada mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran, maka sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X telah dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan, internal maupun eksternal.

Sosialisasi penetapan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran, dilakukan pimpinan secara bertahap, yaitu :

1. Pada tanggal 3 September 2012 bertempat diruang seminar Kampus Mugas, rektor mengundang unsur Senat Universitas untuk sosialisasi, visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X

2. Pada tanggal 10 September 2012 bertempat diruang seminar kampus, Rektor mengundang pimpinan hingga program studi, untuk sosialisasi, visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X, sekaligus launching visi, misi, tujuan dan sasaran di web PTS X.

Workshop strategi meraih APT peringkat B bagi PTS di Jateng, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi Page13

Dilakukan sosialisasi secara sistematis

kepada semua pemangku kepentingan,

internal maupun eksternal


(3)

3. Pada tanggal 12 September 2012 PTS X memberikan surat kepada

stake holder yang hadir pada rapat tanggal 4 Agustus September 2012 bertempat di Kampus……, Rektor melakukan sosialisasi bahwa telah dibentuknya visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X, yang telah mengakomodir masukan dari stake holder tersebut.

4. Pada tanggal 3 s.d. 13 September 2012, dilakukan sosialisasi visi, misi dan tujuan pada dosen, karyawan dan perwakilan mahasiswa secara beruntun pada tingkat rektorat, dosen perfakultas oleh tim penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran, dengan jadwal sebagai berikut :

- Tanggal 3 September 2012 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X ke Dosen dan karyawan FTI, FH, FBIB di ruang seminar. - Tanggal 4 September 2012 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran

PTS X ke Dosen dan karyawan

- Tanggal 13 September 2012 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X ke Mahasiswa dalam Acara Pengenalan Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan

Sosialisasi berkelanjutan dilakukan kepada dosen dan karyawan, mahasiswa, alumni, stakeholder, sebagai berikut :

1. Bagi Dosen.

a. Dibagikan buku pedoman.

b. Pada pertemuan setiap semester yang diselenggarakan oleh fakultas.

c. Pada pertemuan-pertemuan yang bersifat isidentil. d. Pencantuman pada website.

e. Ditayangan pada TV Wall setiap periodik. 2. Bagi Karyawan.

a. Pada pertemuan evaluasi semesteran karyawan di tiap bagian. b. Pada pertemuan isidentil bagi karyawan.

c. Pencantuman pada website.

d. Ditanyangkan pada TV Wall setiap periodik. 3. Bagi Mahasiswa.

a. Pada setiap pengenalan kegiatan akademik pada awal tahun pengajaran.

b. Pada kegiatan evaluasi kegiatan akademik, setiap tengah semester. c. Pada awal kegiatan perkuliahan.

Dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan

kepada semua pemangku kepentingan,

internal maupun eksternal


(4)

d. Ditayangkan pada TV Wall.

e. Dibagikan buku pedoman akademik. f. Ditayangan pada website.

4. Bagi Alumni.

a. Pada kegiatan temu alumni. b. Pada pertemuan wisuda.

c. Dibagikan buku pedoman akademik. d. Ditayangkan pada website.

5. Bagi Stakeholder.

a. Dipaparkan pada setiap pertemuan isidentil. b. Ditayangan di media website.

c. Dibagikan buku pedoman akademik.

1.3.2 Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau rencana kerja unit bersangkutan.

Berdasarkan SK Rektor No. ……tentang pedoman penyusunan rencana strategis (renstra) dan rencana operasional (renop) yang penyusunannya mengacu pada pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X.

Berdasarkan sosialisasi yang sistematis dan berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan, internal maupun eksternal, maka Lembaga Penjaminan Mutu telah melakukan survey dengan responden dosen dan karyawan PTS X pada tahun 2013. Hasil kuesioner dan olahannya tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa jauh visi, misi, tujuan dan sasaran telah dipahami oleh semua tingkatan unit kerja dengan baik. Adapun hasil dari kuesioner dan olahannya adalah sebagai berikut :

1) Responden yang menyatakan sangat setuju dengan visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X sebesar 81,33%, sedangkan menyatakan setuju dengan visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X sebesar 18,67%.

2) Sedangkan responden yang menyatakan sangat memahami visi dan misi sebesar 79,33%, sedangkan 20,67% menyatakan memahami visi, misi PTS X dengan baik.

Workshop strategi meraih APT peringkat B bagi PTS di Jateng, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi Page15

Visi, misi di pahami dengan sangat baik


(5)

3) Sebesar 78,67% responden menyatakan visi dan misi PTS X sangat perlu disosialisasikan kepada semua sivitas akademika PTS X, sedangkan 21,33% menyatakan visi dan misi PTS X perlu disosialisasikan kepada semua sivitas akademika PTS X.

4) Sedang responden yang menyatakan semangat dalam mengikuti sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran adalah dapat dikatakan secara keseluruhan 76,67% responden sering mengikuti sosialisasi visi dan misi PTS X, sedangkan 22,67 % beberapa kali mengikuti sosialisasi tersebut dan 0,67 % hanya satu kali mengikut sosialisasi.

5) Sebagian besar responden 82,00% menyatakan visi, misi, tujuan dan sasaran PTS X telah dilaksanakan, sedangkan sebagian kecil 18,00% menyatakan baru sebagian dilaksanakan.

6) 79,33% responden menyatakan bahwa visi dan misi PTS X sangat mendukung peningkatkan atmosfer akademik bagi semua sivitas akademika di PTS X, sedangkan 20,67% menyatakan visi, misi, tujuan dan sasaran mendukung peningkatan atmosfer akademik bagi semua sivitas akademika di PTS X.

7) Secara keseluruhan responden 82,00% menyatakan semua aspek kegiatan akademik telah terakomodasi dalam visi dan misi PTS X, sedangkan 18,00% menyatakan baru sebagian aspek kegiatan akademik telah terakomodasi dalam visi dan misi PTS X

8) Jumlah responden 78,67% menyetakan kegiatan pelayanan administrasi di PTS X menunjang pencapaian visi dan misi PTS X, sedangkan 21,33% menyatakan sebagian kegiatan pelayanan administrasi di PTS X menunjang pencapaian visi dan misi

9) Sebagian besar 78,00% responden menyatakan bahwa strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sudah sangat sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sedangkan 8% menyatakan bahwa strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sudah sangat sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sedangkan 14% menyatakan strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sudah sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.

10) Hampir keseluruhan responden 79,33% menyatakan bahwa strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sudah sesuai

Workshop strategi meraih APT peringkat B bagi PTS di Jateng, Oleh Dr. Taswan, SE, MSi Page16

Visi dan misi dipahami dengan baik dan dijadikan

acuan penjabaran


(6)

dengan sasaran yang ingin dicapai. Sedangkan sebagian kecil 20,67% bahwa strategi pencapaian visi dan misi yang dilakukan selama ini sebagian sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.

Berdasarkan pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dicanangkan di PTS X, maka semua unit menyusun renstra untuk periode 2012 – 2017 dengan mengacu pada terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan menyusun rencana strategi 2013, adapun bidang-bidang yang telah memiliki renstra adalah sebagai berikut : 1. Renstra PTS X

2. Renstra Bidang Akademik

3. Renstra Bidang Keuangan dan admnistrasi Umum 4. Renstra Bidang Kemahasiswaa dan Alumni

5. Renstra Bidang Kerjasama

6. Renstra Fakultas Teknologi Informasi 7. Renstra Fakultas Ekonomi dan Bisnis 8. Renstra Fakultas Hukum

9. Renstra Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya 10. Renstra Fakultas Teknik

11. Renstra Fakultas ……… 12. Renstra Program Pascasarjana

13. Renstra Program Studi Teknik Informatika (S1) 14. Renstra Program Studi Sistem Informasi (S1) 15. Renstra Program Studi Manajemen (S1) 16. Renstra Program Studi Akuntansi (S1) 17. Renstra Program Studi Ilmu Hukum (S1) 18. Renstra Program Studi Sastra Inggris (S1) 19. Renstra Program Studi Teknik Industri (S1)

20. Renstra Program Studi Manajemen Informatika (D3) 21. Renstra Pusat Pengembangan Bisnis & Kerjasama 22. Renstra Lembaga Penjaminan Mutu

23. Renstra Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Universitas 24. Ranstra lainnya………