SOSIALISASI POLITIK 11

Sosialisasi Politik
Sosialisasi Politik bersumber pada 2 kata yaitu
Sosialisasi dan Politik.
Menurut Rahman :
-Sosialisasi adl Permasyarakatan
-Politik adl Urusan Negara
Jadi Permasyarakatan urusan negara (semua aspek
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa
dan
bernegara).

M Rush – Ahli Sosiologi Politik menjelaskan :
“ Political socialization may be defined is the
process by which individuals in a given society
become acquainted with the political system and
which to a certain degree determines their
perceptions and their reactions to political
phenomena.”


Sosialisasi Politik menurut Miriam Budiardjo :
“ Suatu proses yang melaluinya seseorang
memperoleh sikap dan orientasi terhadap
fenomena politik, yang umumnya berlaku dalam
masyarakat di mana ia berada. Ia adalah bagian
dari proses yang menentukan sikap politik
seseorang, misalnya mengenai nasionalisme,
kelas sosial, suku bangsa, ideologi, hak dan
kewajiban”.

Tujuan Sosialisasi Politik
-> Untuk menumbuhkembangkan serta
menguatkan sikap politik di kalangan masyarakat
(penduduk) secara umum (menyeluruh), atau
bagian-bagian dari penduduk, atau melatih
rakyat untuk menjalankan peranan-peranan
politik, administratif, judisial tertentu. (Rahman)

Budaya Politik



Gabriel
Almond
(Anthonius)
mendefinisikan budaya politik sebagai
“pola khusus dari orientasi ke
tindakan politik”, sebuah “perangkat
makna dan tujuan” yang ada di setiap
sistem politik.

Tipologi Budaya Politik
Gabriel Almond dan Sidney Verba
memberi pandangan tentang Budaya
Politik
merupakan sikap individu
terhadap sistem politik dan komponenkomponennya, juga sikap individu
terhadap peranan yang dapat dimainkan
dalam sebuah sistem politik. (Anthonius)

ORIENTASI BUDAYA POLITIK

a. Orientasi kognitif; berisi pengetahuan dan
kesadaran thdp tentang dan kepercayaan pada
objek-objek politik (ibu kota negara, lambang
negara, kepala negara, batas-batas negara, mata
uang yg digunakan)
b. Orientasi afektif; berisi perasaan-perasaan dan
emosi-emosi thdp objek-objek politik/sistem
politik.
c. Orientasi evaluatif; keputusan dan pendapat ttg
objek-objek politik yg scra tipikal melibatkan
standar nilai dan kriteria dgn informasi dan
perasaan. (merupakan tingkatan tertinggi dlm
kualitas orientasi politik) ___(Almond & Verba,
1990: 16-17 / Anthonius)

MAKNA KOMUNIKASI
Komunikasi (Bahasa Latin) : “communicatio” dari
perkataan “communis” yang berarti “sama”. (Erliana
Hasan).
KOMUNIKASI ?

Menurut Hovland (Erliana) :
“…communication is the process by which an
individual transmits stimuli usually verbal symbols to
modify the behaviour of other individuals…”

Menurut Siporin (Erliana) :
Komunikasi adl proses pertukaran informasi
antara dua orang atau lebih, dan dalam
proses
itu
terjadi
kegiatan-kegiatan
memberi/mengirim,
menerima,
dan
menanggapi pesan-pesan di antara orangorang yang berinteraksi.

Komunikan
: yang menerima pesan
Komunikator : Penyampaian isi pikiran dan

atau perasaan oleh seseorang
Pesan
: Isi pikiran atau perasaan
yang disampaikan

Fungsi dan Tujuan Komunikasi
Fungsi Komunikasi (Erliana Hasan) :
1.Mencapai pengertian satu sama lain;
2.Membina kepercayaan;
3.Mengkoordinir tindakan;
4.Merencanakan strategi;
5.Melakukan pembagian pekerjaan;
6.Melakukan aktivitas kelompok;
7.Berbagi rasa;

Tujuan Komunikasi
Tujuan Komunikasi Dibagi 2 Aspek,
menurut Berlo (Erliana):

A.Bersifat Umum

B.Bersifat Spesifik

Tujuan Komunikasi bersifat Umum,
meliputi:
1.Informative
2.Persuasive
3.Entertainment

Tujuan Komunikasi Bersifat Spesifik Menurut Berlo :
1.) not logically contradictory or inconsistent with
itself;
2.)behaviour centered; that is, expressed in terms
of human behaviours;
3.)specisif enough for us to be able to relate it to
actual communication behaviour;
4.) consistent with the ways in which people do
communicate.

HAKIKAT KOMUNIKASI POLITIK


Komunikasi Politik adalah pembicaraan untuk
mempengaruhi dalam kehidupan bernegara.
Komunikasi politik dapat juga merupakan seni
mendesain apa yang mungkin dan bahkan dapat
merupakan seni mendesain yang tidak mungkin
menjadi mungkin (Anwar Arifin)

Kekuasaan (Power)
Mempengaruhi
Retorika, Propaganda, Opini Publik