Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kebutuhan Berprestasi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 UKSW T1 132009009 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraiakan di atas
penulis mengambil kesimpulan bahwa diketahui koefisen korelasi r = 0,419**
dengan tingkat hubungan koefisien korelasi sedang dan Sig.(2-tailed) sebesar p =
0,001 (p < 0,01) yang artinya ada hubungan yang positif dan sangat signifikan
antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi mahasiswa Bimbingan
dan Konseling Angkatan 2012 UKSW.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan maka dapat
dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1) Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling, melalui wali studi dan
perkuliahan agar mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kebutuhan
berprestasi dan kecerdasan emosionalnya. Dengan cara melalui kegiatan
layanan bimbingan dan konseling, misalnya bimbingan kelompok, konseling
kelompok, atau kegiatan diluar seperti outbond untuk menambah ketrampilan
dalam berinteraksi. Kebutuhan berprestasi yang tinggi akan membantu
mahasiswa mencapai prestasi optimal dalam studi dan persiapan karirnya.
Sedangkan peningkatan kecerdasan emosional dapat membantu mahasiswa
43
memahami emosi diri, memotivasi diri sen diri serta menjalin relasi yang
bermakna dengan sesama dan orang lain.
2) Bagi
Peneliti
Selanjutnya,
hendaknya
mencari
variabel
baru
yang
berhubungan dengan kecerdasan emosional atau kebutuhan berprestasi yang
bermanfaat bagi peningkatan kualitas pribadi mahasiswa. Selain itu perlu
penelitian pada subjek penelitian di program studi yang berbeda agar hasilnya
dapat dibandingkan.
44
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraiakan di atas
penulis mengambil kesimpulan bahwa diketahui koefisen korelasi r = 0,419**
dengan tingkat hubungan koefisien korelasi sedang dan Sig.(2-tailed) sebesar p =
0,001 (p < 0,01) yang artinya ada hubungan yang positif dan sangat signifikan
antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi mahasiswa Bimbingan
dan Konseling Angkatan 2012 UKSW.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan maka dapat
dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1) Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling, melalui wali studi dan
perkuliahan agar mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kebutuhan
berprestasi dan kecerdasan emosionalnya. Dengan cara melalui kegiatan
layanan bimbingan dan konseling, misalnya bimbingan kelompok, konseling
kelompok, atau kegiatan diluar seperti outbond untuk menambah ketrampilan
dalam berinteraksi. Kebutuhan berprestasi yang tinggi akan membantu
mahasiswa mencapai prestasi optimal dalam studi dan persiapan karirnya.
Sedangkan peningkatan kecerdasan emosional dapat membantu mahasiswa
43
memahami emosi diri, memotivasi diri sen diri serta menjalin relasi yang
bermakna dengan sesama dan orang lain.
2) Bagi
Peneliti
Selanjutnya,
hendaknya
mencari
variabel
baru
yang
berhubungan dengan kecerdasan emosional atau kebutuhan berprestasi yang
bermanfaat bagi peningkatan kualitas pribadi mahasiswa. Selain itu perlu
penelitian pada subjek penelitian di program studi yang berbeda agar hasilnya
dapat dibandingkan.
44