AKSELERASI TOSS TB MELALUI JEJARING PPM DI KOTA MALANG MONEV NAS TB MAKASSAR 10 APRIL 2017 FINAL RUDI ADH
AKSELERASI TOSS TB
MELALUI JEJARING PPM
DI KOTA MALANG
TAHUN 2017
Profil Kota Malang
• Population: 861.414
• Area: 110,06 km2
• Kepadatan 7800 jiwa/km2
DOTS Heath Care
Facilities
Number
DOTS/Non
Puskesmas
15/1
RS Pemerintah dan
Swasta/TNI
7/21
DPM, Klinik, &
Balkesmas (BP/BK),
Apotek
53/1692
Rutan dan Lapas
2/0
Klinik tempat Kerja
?/?
Total
77/1714
Pencapaian PPM di Kota
Malang
Tim PPM
Terbentuk tahun 2014 (SK Kadinkes)
Leader Dinas Kesehatan Kota Malang
Pertemuan dan Monev rutin (2x/tahun)
Jejaring PPM
DPM, IDI, PPNI, IBI, IAI, Patelki
Pelaporan masuk dalam Laporan Faskes
sesuai wilayah kerja yang disepakati
CAPAIAN PROGRAM TB DI KOTA
MALANG
JUMLAH KASUS TB DAN ANGKA CASE NOTIFIKASI RATE
KOTA MALANG TAHUN 2012 sd 2016
KETERANGAN :
JUMLAH KASUS TB DI KOTA MALANG FLUKTUATIF, DAN CENDERUNG MENINGKAT TAHUN 2016 JIKA
DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2015 KARENA PENGUATAN JEJARING PPM MAKIN SOLID.
Kontribusi Pengobatan Kasus TB
Berdasarkan Asal Rujukan Di Kota
Malang Tahun 2012 sd 2016
1.PPM di Kota Malang berpengaruh signifikan terhadap
komitmen semua faskes untuk merujuk/melaporkan kasus
TB.
2.Meningkatnya penemuan kasus TB di Kota Malang pasca
terbentuknya PPM Tahun 2014.
3.Jejaring layanan pasien TB di Kota Malang makin baik,
ditandai
dengan
peningkatan
angka
keberhasilan
pengobatan dan menurunya angka drop out.
Hasil Akhir Pengobatan Semua Kasus TB Berdasarkan
Jenis Faskes Di Kota Malang Tahun 2015
Keterangan :
Angka Keberhasilan Pengobatan Semua Kasus TB (Sukses Rate) di Kota Malang 82% dari target minimal
90%, penyebabnya adalah tingginya Angka Drop Out dan Pindah Pengobatan di RS.
Target Angka Drop Out Semua Kasus TB maksimal 5%
Daftar DPM Berkontribusi pada Penemuan Kasus TB
Daftar DPM
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
yang berkontribusi dalam Program TB tahun 2015
Nama DPS
Jml Kasus
DPM
272
Dr. Jane Sugiri, Sp.P(K)
34
Dr. Henny,Sp.P
20
Dr. L. Monica,Sp.A
4
Dr. Subandi
4
Dr. Tri Dyah, Sp.A
4
Dr. Rustina, Sp.P
4
Dr. Usep
3
Dr. Winarko, Sp.PD
3
Dr. Ervina
2
Dr. Paulina
2
Dr. Siti Sadjarijah, Sp.P
2
Dr. Wendy, Sp.PD
2
Dr. Budi P. Sp.PD
1
Dr. Hendry Kuandang
1
Dr. Ninik burhan,Sp.PD
1
Dr. Olly,Sp.PD
1
Dr. Sandy Agung, Sp.P
1
Dr. Sugiharta Tandia
1
Dr. Tomy
1
Dr. Trio, Sp.PD
1
Dr. Yazid
1
Dr. Doodyk
1
Total
366
Daftar DPM yang berkontribusi dalam Program TB tahun 2016
No
Nama DPS
Jml Kasus
1
DPM
372
2
dr.Henny,Sp.P
31
3
Dr. Jane Sugiri, Sp.P(K)
28
4
dr.Teguh, SP.P
28
5
Dr. Rustina, Sp.P
14
6
Dr. Iin noor Chozin, Sp.P
11
7
dr.Gatot Ismanoe, SP.D
11
8
dr.L.Monica,Sp.A
11
9
dr.Tri dyah,Sp.A
7
10
dr.Desy, Sp.A
5
11
dr.Didi SP.D
4
12
dr.Ngakan Putu,Sp.P
3
13
dr.Sony Wicaksono,Sp.A
3
14
dr. Nova
2
15
dr.Wendy,Sp.PD
2
16
Dr EVA. JS, SPa
1
17
dr. Andi Sp.PD
1
18
Dr. Suharsono, Sp.P
1
19
Dr. Usep
1
20
dr.Paulus,Sp.P
1
21
dr.Sandy,Sp.P
1
22
dr.Winarko,Sp.PD
1
23
prof M hidayat
1
Total
540
TANTANGAN PENERAPAN PPM KOTA MALANG
1.Masih ditemukan tatalaksana TB tidak sesuai
standar di DPM/RS swasta sehingga memicu
terjadinya TB RO
2.Penemuan kasus TB meningkat yang belum diikuti
dengan pemantauan kelangsungan berobat
terutama di RS/DPM, sehingga angka DO dan
pindah tanpa hasil cukup tinggi.
3.Belum semua faskes ikut dalam kegiatan
Pemantapan Mutu External Laboratorium (Cross
Chek) terutama RS Swasta.
4.Pengobatan TB Non DOTS belum terakomodir di
PELUANG PENERAPAN PPM KOTA MALANG
1. Adanya dukungan organisasi profesi (IDI/PDPI) dalam upaya
penangulangan TB.
2. Adanya komitmen dari dokter spesialis paru anggota PDPI
dalam melaksanakan tatalaksana TB dengan strategi DOTS.
3. Adanya komitmen dari Direktur RS Swasta untuk melakukan
MoU TB sesuai ISTC dengan Dinkes Kota Malang
4. Adanya peran dan dukungan Aisyiyah Kota Malang, KPA,
CSO, LSM dan BPJS dalam program penggulangan TB.
5. Adanya jejaring kerja dengan seluruh faskes untuk diagnosis,
pengobatan dan pencatatan/pelaporan.
RENCANA PENGUATAN PPM KOTA MALANG
1. Penguatan jejaring internal di Rumah Sakit
,minimal 2 (dua) kali dalam setahun.
2. Ekspansi pengembangan layanan TB DOTS melalui
pelibatan RS Swasta, Dokter Praktik Mandiri (DPM),
Klinik, Apotek dan Laboratorium Swasta
3. Memperkuat koordinasi dengan organisasi profesi
seperti IDI, PDPI, IDAI, PAPDI, ILKI, IAI, IBI, PPNI
untuk diagnosis dan tatalaksana pengobatan TB.
4. Supervisi terpadu secara berkala ke seluruh
layanan DOTS.
KESIMPULAN :
1. PPM di Kota Malang sudah berjalan cukup baik dan
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penemuan
kasus TB, peningkatan angka keberhasilan pengobatan
dan turunya angka drop out.
2. PPM di Kota Malang mendapat dukungan sepenuhnya dari
organisasi profesi, BPJS dan LSM peduli TB dan HIV/AIDS.
MELALUI JEJARING PPM
DI KOTA MALANG
TAHUN 2017
Profil Kota Malang
• Population: 861.414
• Area: 110,06 km2
• Kepadatan 7800 jiwa/km2
DOTS Heath Care
Facilities
Number
DOTS/Non
Puskesmas
15/1
RS Pemerintah dan
Swasta/TNI
7/21
DPM, Klinik, &
Balkesmas (BP/BK),
Apotek
53/1692
Rutan dan Lapas
2/0
Klinik tempat Kerja
?/?
Total
77/1714
Pencapaian PPM di Kota
Malang
Tim PPM
Terbentuk tahun 2014 (SK Kadinkes)
Leader Dinas Kesehatan Kota Malang
Pertemuan dan Monev rutin (2x/tahun)
Jejaring PPM
DPM, IDI, PPNI, IBI, IAI, Patelki
Pelaporan masuk dalam Laporan Faskes
sesuai wilayah kerja yang disepakati
CAPAIAN PROGRAM TB DI KOTA
MALANG
JUMLAH KASUS TB DAN ANGKA CASE NOTIFIKASI RATE
KOTA MALANG TAHUN 2012 sd 2016
KETERANGAN :
JUMLAH KASUS TB DI KOTA MALANG FLUKTUATIF, DAN CENDERUNG MENINGKAT TAHUN 2016 JIKA
DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2015 KARENA PENGUATAN JEJARING PPM MAKIN SOLID.
Kontribusi Pengobatan Kasus TB
Berdasarkan Asal Rujukan Di Kota
Malang Tahun 2012 sd 2016
1.PPM di Kota Malang berpengaruh signifikan terhadap
komitmen semua faskes untuk merujuk/melaporkan kasus
TB.
2.Meningkatnya penemuan kasus TB di Kota Malang pasca
terbentuknya PPM Tahun 2014.
3.Jejaring layanan pasien TB di Kota Malang makin baik,
ditandai
dengan
peningkatan
angka
keberhasilan
pengobatan dan menurunya angka drop out.
Hasil Akhir Pengobatan Semua Kasus TB Berdasarkan
Jenis Faskes Di Kota Malang Tahun 2015
Keterangan :
Angka Keberhasilan Pengobatan Semua Kasus TB (Sukses Rate) di Kota Malang 82% dari target minimal
90%, penyebabnya adalah tingginya Angka Drop Out dan Pindah Pengobatan di RS.
Target Angka Drop Out Semua Kasus TB maksimal 5%
Daftar DPM Berkontribusi pada Penemuan Kasus TB
Daftar DPM
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
yang berkontribusi dalam Program TB tahun 2015
Nama DPS
Jml Kasus
DPM
272
Dr. Jane Sugiri, Sp.P(K)
34
Dr. Henny,Sp.P
20
Dr. L. Monica,Sp.A
4
Dr. Subandi
4
Dr. Tri Dyah, Sp.A
4
Dr. Rustina, Sp.P
4
Dr. Usep
3
Dr. Winarko, Sp.PD
3
Dr. Ervina
2
Dr. Paulina
2
Dr. Siti Sadjarijah, Sp.P
2
Dr. Wendy, Sp.PD
2
Dr. Budi P. Sp.PD
1
Dr. Hendry Kuandang
1
Dr. Ninik burhan,Sp.PD
1
Dr. Olly,Sp.PD
1
Dr. Sandy Agung, Sp.P
1
Dr. Sugiharta Tandia
1
Dr. Tomy
1
Dr. Trio, Sp.PD
1
Dr. Yazid
1
Dr. Doodyk
1
Total
366
Daftar DPM yang berkontribusi dalam Program TB tahun 2016
No
Nama DPS
Jml Kasus
1
DPM
372
2
dr.Henny,Sp.P
31
3
Dr. Jane Sugiri, Sp.P(K)
28
4
dr.Teguh, SP.P
28
5
Dr. Rustina, Sp.P
14
6
Dr. Iin noor Chozin, Sp.P
11
7
dr.Gatot Ismanoe, SP.D
11
8
dr.L.Monica,Sp.A
11
9
dr.Tri dyah,Sp.A
7
10
dr.Desy, Sp.A
5
11
dr.Didi SP.D
4
12
dr.Ngakan Putu,Sp.P
3
13
dr.Sony Wicaksono,Sp.A
3
14
dr. Nova
2
15
dr.Wendy,Sp.PD
2
16
Dr EVA. JS, SPa
1
17
dr. Andi Sp.PD
1
18
Dr. Suharsono, Sp.P
1
19
Dr. Usep
1
20
dr.Paulus,Sp.P
1
21
dr.Sandy,Sp.P
1
22
dr.Winarko,Sp.PD
1
23
prof M hidayat
1
Total
540
TANTANGAN PENERAPAN PPM KOTA MALANG
1.Masih ditemukan tatalaksana TB tidak sesuai
standar di DPM/RS swasta sehingga memicu
terjadinya TB RO
2.Penemuan kasus TB meningkat yang belum diikuti
dengan pemantauan kelangsungan berobat
terutama di RS/DPM, sehingga angka DO dan
pindah tanpa hasil cukup tinggi.
3.Belum semua faskes ikut dalam kegiatan
Pemantapan Mutu External Laboratorium (Cross
Chek) terutama RS Swasta.
4.Pengobatan TB Non DOTS belum terakomodir di
PELUANG PENERAPAN PPM KOTA MALANG
1. Adanya dukungan organisasi profesi (IDI/PDPI) dalam upaya
penangulangan TB.
2. Adanya komitmen dari dokter spesialis paru anggota PDPI
dalam melaksanakan tatalaksana TB dengan strategi DOTS.
3. Adanya komitmen dari Direktur RS Swasta untuk melakukan
MoU TB sesuai ISTC dengan Dinkes Kota Malang
4. Adanya peran dan dukungan Aisyiyah Kota Malang, KPA,
CSO, LSM dan BPJS dalam program penggulangan TB.
5. Adanya jejaring kerja dengan seluruh faskes untuk diagnosis,
pengobatan dan pencatatan/pelaporan.
RENCANA PENGUATAN PPM KOTA MALANG
1. Penguatan jejaring internal di Rumah Sakit
,minimal 2 (dua) kali dalam setahun.
2. Ekspansi pengembangan layanan TB DOTS melalui
pelibatan RS Swasta, Dokter Praktik Mandiri (DPM),
Klinik, Apotek dan Laboratorium Swasta
3. Memperkuat koordinasi dengan organisasi profesi
seperti IDI, PDPI, IDAI, PAPDI, ILKI, IAI, IBI, PPNI
untuk diagnosis dan tatalaksana pengobatan TB.
4. Supervisi terpadu secara berkala ke seluruh
layanan DOTS.
KESIMPULAN :
1. PPM di Kota Malang sudah berjalan cukup baik dan
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penemuan
kasus TB, peningkatan angka keberhasilan pengobatan
dan turunya angka drop out.
2. PPM di Kota Malang mendapat dukungan sepenuhnya dari
organisasi profesi, BPJS dan LSM peduli TB dan HIV/AIDS.