Negara terhadap kejahatan teroisme yang (1)

Anggota Kelompok:
Khadlel Fagasta
Muhammad Akmal Musyafa
Muhammad Raihan Naufal
Pramudio
Shendi Yanda Pratama

Definisi Negara
Negara adalah suatu badan atau organisasi
tertinggi yang mempunyai wewenang untuk
mengatur hal-hal yang berkaitan untuk
kepentingan orang banyak serta mempunyai
kewajiban-kewajiban
untuk
melindungi,
mensejahterakan,
dan
mencerdaskan
masyarakatnya dan sebagainya.

Pengertian Negara Menurut Ahli

• Menurut John Locke(1632-1704) dan Rousseau(17121778), negara adalah suatu badan atau organisasi hasil
dari pada perjanjian masyarakat.
• Menurut Max Weber, negara adalah suatu masyarakat
yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan
fisik secara sah dalam suatu wilayah.
• Menurut Mac Iver, suatu negara harus mempunyai tiga
unsur pokok, yaitu wilayah, rakyat dan pemerintahan.
• Menurut Roger F. Soleau, negara merupakan alat atau
wewenang yang mengatur atau mengendalikan
persoalan-persoalan bersama yang diatas namakan
masyarakat.

• Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat
yang mempunyai daerah tertentu dimana kekuasaan
negara berlaku sepenuhnya sebagai suatu kedaulatan,
sedangkan Prof. Miriam Budiardjo memberikan
pengertian Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah
dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap
semua golongankekuasaan lainnya dan yang dapat
menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu.

Jadi Negara adalah sekumpulan orang yang menempati
wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah
negara yang sah, yang umumnya mempunyai kedaulatan
(keluar dan ke dalam).

Syarat Berdirinya Negara
A. Unsur konstitutif
B. Rakyat
Rakyatlah yang memiliki kepentingan mewujudkan cita-cita
dan harapan negara. Tidak mungkin negara tanpa rakyat,
yang dimaksud adalah sekumpulan manusia yang disatukan
oleh suatu wilayah tertentu serta tunduk pada kekuasaan
negara
• Rakyat dibedakan menjadi 2, penduduk dan bukan penduduk.
Penduduk adalah sekumpulan orang yang telah memenuhi
syarat administratif dari peraturan negara. Bukan penduduk
adalah orang yang tidak memenuhi syarat tersebut.
• Penduduk juga dibedakan menjadi 2, warga negara dan bukan
warga negara. Warga negara adalah orang yang memenuhi
syarat negara, sementara bukan warga negara adalah orang

yang tidak memenuhi syarat tersebut seperti turis dan lain2

2. Wilayah
•Unsur wilayah adalah hal yang sangat penting untuk menunjang pembentukan suatu negara.
Tanpa adanya wilayah, mustahil sebuah negara bisa terbentuk. Wilayah inilah yang akan
ditempati oleh rakyat dan penyelenggaraan pemerintahan. Wilayah suatu negara adalah
kesatuan ruang yang meliputi daratan, lautan, udara, dan wilayah ekstrateritorial
•Ø Daratan : Daratan adalah tempat bermukimnya warga atau penduduk suatu Negara. Wilayah
daratan suatu Negara, mempunyai batas-batas tertentu yang diatur oleh hukum Negara dan
perjanjian dengan Negara tetangga.
•Ø Lautan : Lautan adalah wilayah suatu Negara yang terdiri dari laut teritorial, zona tambahan,
ZEE, dan landasan benua (kontinen). Laut teritorial suatu Negara adalah batas sepanjang 12 mil
laut diukur dari garis pantai. Zona tambahan yaitu 12 mil dari garis luar lautan teritorial atau
sekitar 24 mil dari garis pantai suatu Negara. ZEE atau Zona Ekonomi Eksklusif yaitu wilayah
lautan sepanjang 200 mil laut diukur dari garis pantai. Sedangkan, landasan benua adalah
wilayah lautan yang terletak di luar teritorial, berjarak sekitar 200 mil laut diukur dari garis pantai
yang meliputi dasar laut dan daerah dibawahnya.
•Ø Udara : udara adalah seluruh ruang yang berada di atas batas wilayah suatu Negara, baik
daratan maupun lautan.
•Ø Ekstrateritorial : Wilayah ekstrateritorial suatu Negara adalah tempat di mana menurut hukum

internasional diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu Negara meskipun letaknya berada di
Negara lain. Misalnya, kantor kedutaan besar Indonesia di luar negeri disebut sebagai wilayah
ekstrateritorial Indonesia.

3.     Pemerintahan
• Jika rakyat telah siap dan wilayah yang ditempati memungkinkan untuk
bernaung, maka yang tidak kalah pentingnya ialah pembentukan
pemerintahan. Pemerintahan terbagi atas tiga organ:
• 1) Badan pembuatan undang-undang (BPUU). Dimana organ ini mengatur
hukum- hukum untuk Negara dan rakyatnya yang ditetapkan secara
musyarawarah.
• 2) Pelaksana. Orang-orang yang menjalankan roda pemerintahan atau
tombak negara alias para Pejabat kita.
• 3)
Pengadilan. Ini bukan suatu badan yang asing bagi kita, tugas mereka
menyeret orang- orang yang bermasalah, tapi anehnya mereka juga nimbrung
bersama penjahat.
4.     Kedaulatan
• Kedaulatanlah yang membedakan Negara dengan organisasi lainnya, jika
Negara yang berdaulat berarti memiliki UUD pemerintahan sendiri, bahkan

bebas dari ikatan belenggu dari Negara lain, pemahamannya Merdeka. Dalam
kepustakaan hukum internasional, suatu negara yang berdaulat biasanya
ditandai dengan kemampuan untuk mengurus kepentingan dalam negeri dan
luar negerinya sendiri dengan tidak bergantung kepada negara lain.

A. Unsur Deklaratif


Selain unsur pokok, terdapat pula unsur lain yang menjadi pembentuk
suatu negara, yaitu pengakuan dari negara lain. Adapun pengakuan dari
negara lain merupakan unsur negara yang bersifat deklaratif atau bersifat
menerangkan keberadaan suatu negara. Suatu negara baru penting untuk
menerangkan keberadaannya agar dikenali oleh negara lainnya. Fungsinya
adalah agar negara baru tersebut dapat menjalin hubungan diplomatis
dengan negara lainnya, begitupun sebaliknya. Pengakuan dari negara lain
bukanlah merupakan unsur pembentuk negara, tetapi sifatnya hanya
menerangkan saja tentang adanya negara. Dengan kata lain pengakuan
dari negara lain hanya bersifat deklaratif saja. pengakuan dibagi menjadi
dua, yaitu de facto dan de jure:


Pengakuan secara de facto
Diberikan jika suatu Negara baru sudah memenuhi unsur konstitutif dan
juga telah menunjukkan diri sebagai pemerintahan yang stabil. Pengakuan
de facto adalah pengakuan tentang kenyataan (fakta) adanya suatu
Negara.

Pengakuan secara de jure
Pengakuan secara de jure adalah pengakuan secara resmi berdasarkan
hukum oleh negara lain dengan segala konsekuensinya.

Warga Negara

• Warga Negara adalah orang-orang yang secara resmi ikut menjadi
bagian dari penduduk yang dimana mereka menjadi salah satu
unsur negara.
• Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia pasal 1 angka (1)
pengertian warga negara adalah warga suatu negara yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundangundangan.
• Warga Negara ini merupakan salah satu unsur pokok suatu

negara yang dimana masing-masing warga negara memiliki suatu
hak dan kewajiban yang tentu perlu dilindungi dan dijamin
pelaksanaannya. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
terhadap negaranya. Sebaliknya, negara juga memiliki kewajiban
untuk memberikan perlindungan kepada setiap warga negaranya.

Pertahanan Negara
Pertahanan negara disebut juga pertahanan
nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah sebuah negara dan
keselamatan segenap bangsa dari ancaman
dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan
negara.

Komponen-Komponen Pertahanan
Negara
1.

Komponen utama. Seperti yang diketahui masyarakat pada

umumnya ketika mendengar istilah pertahanan dan keamanan,
komponen utama pertahanan negara pertama datang dari
Tentara Nasional yang di Indonesia terdiri dari Angkaran Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Secara resmi para tentara
dikerahkan oleh negara untuk membantu mempertahankan
wilayah negara dari ancaman pihak atau negara asing yang
hendak mengganggu stabilitas keamanan nasional.
2. Komponen cadangan. Komponen cadangan dari pertahanan
negara adalah para pemuda atau sumber daya yang tidak
terstruktur secara langsung, melainkan membutuhkan
partisipasi dari masyarakat untuk disiapkan dalam mobilisasi
yang berguna untuk memperkuat dan membantu komponen
utama dalam melawan ancaman dari negara asing.

• 3. Komponen pendukung. Untuk meningkatkan kemampuan
pertahanan negara, kita tidak hanya menggunakan komponen
militer atau pemuda wajib militer untuk mengerjakannya. Beberapa
unsur lain yang dapat membantu pertahanan negara antara lain
sumber daya alam, sumber daya manusia, politik, ideologi, sosial
budaya, ekonomi, dan sebagainya. Kita tidak hanya

mempertahankan negara melalui sistem militer, tetapi juga dapat
memperkuat melalui bidang ekonomi atau politik. Misalnya, negara
Cina yang meskipun tidak memiliki militer yang sekuat negara
Amerika Serikat, negara Cina memiliki kemajuan ekonomi yang
mengancam keberadaan Amerika dalam tingkat global. Cina
mampu menguasai pangsa pasar, sehingga dapat memperkuat
pertahanan negaranya di mata internasional, terutama terhadap
negara besar yang hendak berbuat semena-mena.