T2 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Peringkat Akreditasi (Studi pada Program Studi Seni Musik Fakultas Seni Pertunjukkan Universitas Kristen SatyaWacana)

LAMPIRAN 1
Tabel jumlah Dosen dan Latar Belakang Pendidikan
Dosen
No.

Nama Dosen
Tetap

Gelar
Akademik

Pendidikan S1, S2,
S3 dan Asal
Universitas

Bidang Keahlian untuk
Setiap Jenjang
Pendidikan

(1)


(2)

(6)

(7)

(8)

1

Agastya
Rama
Listya

Drs.

S1 Institut Seni
Indonesia
Yogyakarta


Teori dan Komposisi
Musik

Choral Conducting
MSM
2

Juanita
Theresia
Adimurti

S.Sn

M.Pd

S2 Luther
Seminary, USA
S1 Institut Seni
Indonesia
Yogyakarta


S2 Universitas
Pendidikan
Indonesia

Musik Sekolah

Pendidikan Seni

3

Poedji
Soesila

S.Sn.

M.A.

4


Paulus Dwi
Hananto

S.Sn.

M. Sn.
5

Yulius
Istarto

S.Sn.

M.Pd

6

Danny
Salim


S.T.

S1 Institut Seni
Indonesia
Yogyakarta

S2 UGM
Yogyakarta

S1 Institut Seni
Indonesia
Yogyakarta

S2 Institut Seni
Indonesia
Surakarta
S1 ISI
Yogyakarta

S2 Universitas

Pendidikan
Indonesia
S1 UKSW
Salatiga

Musikologi

Kajian Seni
Pertunjukan
Musik Sekolah

Komposisi Musik
Musik Sekolah

Pendidikan Seni

Teknik Elektro

S2 Trinity
MTSCM


Musik Gereja
Theological
College
Singapura

7

Rachel
Mediana
Untung

S.Sos.

M.A.

8

Yohanes
Ruswanto


S.Sn

M.Sn

9

Leo Agung
Rupiyono

S.Sn

M.Pd
10

9

Henry
Susanto
Pranoto


Yoseph
Pragnya
Satria

S1 UGM
Yogyakarta
S2 UGM
Yogyakarta
S1 Institut Seni
Indonesia
Yogyakarta

S2 Institut Seni
Indonesia
Surakarta

Antropologi

Kajian Seni

Pertunjukan
Musik Sekolah

Komposisi Musik

Institut Seni
Indonesia
Yogyakarta

Institut Seni
Indonesia
Surakarta

B.Sc.In
Bible,
B.Mus.,
M.Mus

Philadelphia
Biblical Univ,

Westminster
Choir College
Princeton New
York

Musik Gereja,

S.Sn

Universitas
Kristen Satya
Wacana
Salatiga

Komposisi

Alkitab,
Musik Sakral

10

Siswanto
Tri Utomo

S.Sn

Universitas
Kristen Satya
Wacana
Salatiga

Komposisi

11

Yudi
Novrian
Komalig

S.Sn

Universitas
Kristen Satya
Wacana
Salatiga

Penyajian Musik

Sumber: dokumen sekolah, diolah

Lampiran 2
Dokumen Hasil Visitasi Akreditasi 2011

Butir

Standar

1

2.3

Keterangan
Belum ada SOP dalam
sistem pengelolaan
fungsional dan operasional
program

2

2.4

Belum ada penjaminan mutu

3

4.2.2

Tidak ada instrumen
monitoring dan evaluasi
kinerja dosen dan tenaga
kependidikan.

4

5.1.1.b

Kurikulum belum
mencerminkan visi misi
prodi

5

5.1.4

Tidak ada informasi dalam
borang tentang substansi
praktikum dan pelaksanaan
praktikum

6

5.2.a

Tidak ada informasi dalam
borang menjelaskan tentang
peninjauan silabus, SAP, dan
kurikulum.

7

5.2.b

Pembaruan hanya dilakukan
dengan menata ulang
kurikulum tanpa
disesuaikan dengan
perkembangan

8

5.4.1.b.

Pelaksanaan kegiatan

pembimbingan akademik
dilakukan oleh dosen tanpa
mengacu pada panduan
tertulis.
9

5.5.2

Dalam kurikulum TA
terjadwal 1 semester namun
kenyataan dilakukan dalam
2 semester

10

5.7.1

Informasi dalam borang
tidak menjelaskan tentang
kebijakan tertulis tentang
otonomi keilmuan,
kebebasan mimbar akademik
dan kemitraan dosen dan
mahasiswa.

11

6.2.2

Perlu ditingkatkan penelitian
dosen

12

6.2.3

Perlu ditingkatkan
Pengabdian Kepada
Masyarakat

13

6.4.1.e

Perlu ditingkatkan prosiding
seminar karena tidak ada
prosiding dalam 3 tahun
terakhir

14

7.1.1

Jumlah penelitian dosen
dengan biaya LN:0, biaya
diluar PT: 0 biaya dari
PT/sendiri : 0

15

7.1.2

Tidak ada mahasiswa yang
terlibat dalam penelitian dgn

dosen
16

7.1.3

Jumlah dosen terlibat dalam
penulisan artikel
internasional : 0, nasional : 3
org, lokal : 1 org

17

7.1.4

Karya PS yang memperoleh
perlindungan HAKI dalam 3
tahun terakhir: 2 buah.

18

7.2.1

Kegiatan PkM dosen tetap
dengan biaya LN : 0, biaya
luar PT : 0, biaya PT/sendiri
:0

19

7.3.1

Kegiatan kerjasama dengan
instansi dalam negeri tidak
ada MOU hanya didasarkan
pada korespondensi

20

7.3.2

Kegiatan kerjasama dengan
instansi luar negeri tidak ada
MOU hanya didasarkan pada
korespondensi

Sumber: dokumen sekolah.

LAMPIRAN 3
Rekap FGD
Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta
Strategi Pencapaian
a) Visi dan Misi fakultas terlalu abstrak dan tidak
terukur. Pihak fakultas dan prodi perlu
melakukan perumusan ulang visi dan misi.
Pemakaian kata-kata yang terlalu abstrak seperti
“berdasarkan kasih” sebaiknya tidak lagi
digunakan.
b) Sosialisasi visi dan misi sebelumnya sudah
terlaksana maksimal.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan,
Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

Sistem

a) SOP tidak lengkap. Baik itu untuk kegiatan
akademik maupun non akademik. Hanya ada
sekitar 15 SOP. Hal ini menyebabkan beberapa
kekurangan-kekurangan pada penyelenggaraan
kegiatan-kegiatan fakultas dan prodi dimana
karena tidak adanya SOP maka seringkali terjadi
kesalahpahaman antar staff dan juga mahasiswa
dan dosen.
b) Silabus dan SAP beberapa mata kuliah juga tidak
lengkap atau tidak ter update. Satgas reakreditasi
masih terus mendesak para dosen yang
bersangkutan untuk membuat silabus dan SAP
c) Tidak ada penjaminan mutu. selain itu fakultas
atau prodi juga tidak mengetahui persis
bagaimana dan apa tugas dari satgas penjaminan
mutu juga prosedur yang standar untuk satgas
penjaminan mutu. selama ini pihak fakultas

maupun prodi berpikir bahwa penjaminan mutu
ada ditingkat universitas.
d) Beberapa unit tidak memiliki petugas khusus,
seperti laboran, petugas perpus, dll. Hal ini
dikarenakan keterbatasan tenaga. Para dosen
tidak bersedia untuk menambah beban kerja
mereka lagi karena memang sudah cukup
banyak. Seharusnya fakultas merekrut tenaga
laboran dan petugas perpus, juga teknisi IT,
hanya saja keterbatasan biaya menjadi bahan
pertimbangan.

Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan
a) Selama ini tidak ada penyaringan/standar
tertentu bagi calon mahasiswa. Fakultas
menerima semua mahasiswa yang ingin masuk
menjadi mahasiswa FSP karena pertimbangan
pemasukan/pendapatan bagi fakultas. Hal ini
menyebabkan penumpukkan mahasiswa pada
semester tertentu dan pada proses pengerjaan
tugas akhir. Fakultas menyebutkan istilah “bottle
neck”. Mahasiswa yang tidak tersaring dengan
baik mengalami kendala dalam menyelesaikan
tugas akhir juga melewati semester dengan mata
kuliah yang dianggap sulit.
b) Lama studi mahasiswa pada fakultas ini
tergolong lama. Hal ini dikarenakan oleh
beberapa hal. Pertama, sistem penyaringan yang
kurang baik sehingga mahasiswa mengalami
kesulitan pada semester tertentu. Kedua,
sebagian besar mahasiswa memilih untuk kuliah
sambil bekerja. Hal ini menyebabkan mereka
kurang fokus pada studi mereka. Ketiga,

beberapa mahasiswa mengambil cuti yang
berkelanjutan menjadi lalai dan akhirnya
berhenti kuliah
c) Sistem pendataan alumni yang masih belum
tertata. Selama ini fakultas menggunakan media
sosial sebagai sarana bagi para alumni untuk
berkomunikasi baik itu sesama alumni maupun
dengan pihak fakultas. Belum ada pendataan
yang serius dilakukan dalam rangka menjaring
para alumni.
Standar 4. Sumber Daya Manusia
a) Ada 11 orang dosen tetap termasuk didalamnya
dosen tidak tetap. Semua
dosen tetap telah
menyelesaikan studi S2, dan hanya ada 1 orang
dosen yang menempuh studi S3. Hal ini
disebabkan beban kerja yang menumpuk
sehingga para dosen tidak sempat untuk menulis
proposal desertasi.
b) Tidak ada dosen yang bergelar S2 pada bidang
penyajian musik, sedangkan prodi ini memiliki
konsentrasi penyajian musik. Ketika ditelurusi
lebih lanjut ternyata jurusan penyajian musik di
Indonesia tidak ada, yang paling dekat hanya ada
di Singapura. Hal ini menyebabkan keengganan
bagi para dosen untuk belajar bahasa inggris lagi.
c) Ada 3 orang dosen yang memiliki gelar S2 di
bidang pendidikan musik, tapi tidak ada
konsentrasi pendidikan musik pada prodi ini.
d) Hanya ada dua orang dosen yang memiliki
kualifikasi sebagai lektor kepala. Sebagian besar
belum memiliki JAFA
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana
Akademik

a) Kurikulum yang telah disusun harus direvisi lagi
dan disusun ulang berdasarkan pada visi misi
yang akan diperbarui.
b) Pengaturan mata kuliah praktikum yang belum
jelas.
c) Silabus dan SAP yang tidak lengkap
d) Adanya silang pendapat antara pihak fakultas
dan universitas tentang rasio dosen. Pihak
universitas menganggap bahwa jumlah dosen di
fakultas ini tidak bisa lagi ditambah mengingat
jumlah mahasiswa yang sedikit jumlahnya. Disisi
lain pihak fakultas merasa kekurangan tenaga
pengajar karena sistem perkuliahan praktikum
mengharuskan untuk memberlakukan sistem one
on one. Dimana satu dosen mengajar satu
mahasiswa.
Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta
Sistem Informasi
a) Tidak ada permasalahan berarti pada standar ini.
Pemasukkan bergantung pada jumlah mahasiswa
yang masuk.
b) Sarana dan prasarana bisa dikatakan memadai
serta
memuaskan.
Hanya
saja
untuk
pemeliharaan sedikit terbengkalai terutama
pemeliharaan gedung.
c) Sistem Informasi masih standar dan tidak
banyak penambahan berarti. Hal ini karena
pendanaan lebih terfokus pada pengadaan
sarana prasarana yang menunjang perkuliahan
seperti pengadaan alat musik, dsb.
Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat dan Kerjasama

a) Hanya ada 1 orang dosen yang aktif melakukan
penelitian baik itu mandiri maupun bersama
mahasiswa. Dosen yang lainnya merasa sibuk
dengan tugas/beban kerja mereka masingmasing yang mereka anggap sudah banyak.
Dosen yang lain tidak terlalu berminat untuk
meneliti dan lebih fokus pada pengajaran.
b) Pengabdian kepada masyarakat juga tidak
dilaksanakan karena para dosen merasa telah
memiliki tugas-tugas ganda sehingga tidak lagi
memiliki waktu untuk melakukan pengabdian
kepada masyarakat.
c) Kerjasama dengan pihak luar juga kurang
diperhatikan. Baik itu dengan institusi dalam
negeri maupun luar negeri. hanya pernah sekali
melakukan kerja sama dengan kementiran
pendidikan dan mendapatkan dana hibah untuk
melakukan kunjunga budaya ke Singapura dan
Thailand.