Gambar 1.0 Peta Negara Selandia Baru

Gambar 1.0 Peta Negara Selandia Baru

Wilayah Selandia Baru adalah wilayah kepulauan yang terdiri dari 2 pulau besar,
yaitu Pulau Utara dan Selatan, dan beberapa pulau yang lebih kecil yang berlokasi di dekat
perairan Hemisphere. Luas Selandia Baru sedikit lebih kecil dari wilayah Inggris dan Jepang,
yaitu sepanjang 1.600 km dengan garis pantai sepanjang 15.134 km.
Pulau Utara dan Selatan dipisahkan oleh Selat Cook sepanjang 20 km, yang dikelilingi
oleh pulau-pulau kecil lainnya yaitu Steward Island, Waiheke Island, Great Barrier Island, dan
Chatham Island. Kecantikan muka bumi di Selandia Baru sangat beragam, dengan kondisi
alam yang berusia lebih dari 500 juta tahun yang dulunya merupakan bagian dari benua kuno
Gondwana, yang terpisah 80 juta tahun yang lalu. Keadaan yang mencerminkan keelokan
kecantikan alam masa lampau inilah yang menjadi daya tarik pariwisata negara ini.
Selandia Baru berada 2 lempeng tektonik, yaitu lempeng Pasifik yang melintasi
keseluruhan Pulau Utara, dan juga lempeng Australia yang melintasi sebagian Pulau Utara
dan keseluruhan Pulau Selatan. Aktivitas geologi yang diakibatkan oleh pergerakan kedua
lempeng ini menganugrahi Negara Kiwi ini dengan deretan pegunungan berapi yang masih
aktif dan area mata air panas, geyser, dan kolam lumpur yang kebanyakan berada di Pulau
Utara.
Sekitar seperlima bagian dari Pulau Utara dan dua-pertiga dari pulau Selatan adalah
pegunungan dengan tanah pertanian yang gembur dan sungai-sungai yang sangat indah. Di


ujung utara dan di sekeliling Pulau Utara terdapat pantai yang indah dan panjang yang banyak
dikunjungi wisatawan dimana mereka dapat berenang, berselancar atau hanya berjemur. Di
bagian barat Pulau Utara terdapat pantai berpasir hitam yang mengandung banyak besi,
sedangkan di Pulau Selatan pantai dan keadaan alamnya cenderung lebih liar dan lebih tak
terjamah.
Gunung yang diselimuti es, gletser atau sungai es dan daratan dengan iklim dingin
terdapat di pulau Selatan, yang dapat dicapai baik oleh pendaki gunung atau petualang yang
bersepeda, dengan helicopter atau berjalan kaki. Gletser yang terkenal adalah Tasman Gletser
dan Franz Josef dan Fox. Ada juga gunung-gunung bawah laut yang menawarkan
pemandangan indah dengan semak-semak hijau di perairan yang jernih dan dalam sangat
cocok sebagai tempat untuk berlayar atau kayaking.
Sejarah Lempeng Selandia Baru
Bebatuan tertua Selandia Baru berumur lebih dari 500 juta tahun, dan pernah menjadi
bagian dari Gondwanaland. Benua super besar ini mulai terbelah sekitar 160 juta tahun yang
lalu, dan Selandia Baru terpisah dari benua tersebut sekitar 85 juta tahun yang lalu.
Selandia Baru terletak di atas dua lempeng tektonik - Pasifik dan Australia. Lima belas
bongkahan kerak raksasa yang bergerak ini membentuk permukaan bumi. North Island (Pulau
Utara) dan sebagian South Island (Pulau Selatan) terletak di atas Lempeng Australia,
sementara sebagian South Island lagi terletak di atas lempeng Pasifik. Karena lempenglempeng ini terus bergeser dan saling bergesek, Selandia Baru mendapatkan banyak kegiatan
geologi.

170 Juta tahun yang lalu
Selandia Baru saat ini berasal dari belahan selatan dari benua raksasa Gondwana.
130

Juta

tahun yang lalu : Australis
Sisa bagian timur dari Gondwana yang
mengandung masa depan Australia,
Selandia Baru, dan Antartica,
tergabung dengan bagian selatan
Amerika

sebagai Australis.

Selatan

dan

disebut


80-60 Juta tahun yang lalu
Australis

mulai merekah pada sekitar 80 juta tahun yang lalu,
ketika wilayah masa depan Selandia Baru mulai bergerak,
memisahkan diri dari Australia dan Antartica ketika laut Tasman
terbuka. Pemisahan tektonik biasanya berupa
proses unzip dan pada peta saat ini, pre-Selandia Baru
meluas ke utara melalui North Queensland dank e
utara melalui sisi dari Antartica ke tanah Marie Byrd.

65 juta tahun yang lalu, Zealandia, masa depan Selandia Baru memisahkan diri dari
Gondwanaland karena pemekaran lantai samudra.

o