SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

  a. Hasil Ujian b.

  Referensi: Bahan Pustaka : . Di lembar berikut.

  SK Dirjen Dikti No.43/Dikti/Kep/2006.

  Dasar :

  Diskusi / Partisipasi

  c. Penilaian Terhadap Hasil Penugasan d.

  Kehadiran

  MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA KODE MATA KULIAH : DU11021 BEBAN KREDIT : 2 sks TAHUN AKADEMIK : 2017/2018 ( SEMESTER GENAP )

  Umum :

  e. Buku Cetak

  d. Foto Copy

   Overhead Projector/ OHP c. Infocus

  Papan Tulis b.

  Media : a.

  Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan Latar Belakang, Tujuan,Kopetensi dan dasar hukum Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila baik sebagai system filsafat maupun sebagai ideology bangsa dan Negara Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan Pancasila , Undang Undang Dasar 1945,Bhineka Tunggal Ika dalam Kerangka NKRI Koordinator : Dr. Ir. Yon Girie Mulyono, M.Si.

  Memupuk sikap dan prilaku sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotisme yang cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan Negara Memahami keragaman dasar tentang kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara Mengkaji, menganalisa dan mengimplementasikan pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Paqncasila. Menumbuhkan dan melestarikan kepribadian luhur bangsa Indonesia. Berfikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis, dinamis,berwawasan kebangsaan, bersikap demokratis yang berkeadaban

  Evaluasi :

  No Muka Umum (TIU) Instruksional Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.

  4

   17 Agustus 1945

  3.Perjuangan mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan

  1. Kuliah

  2.Tanya Jawab

  3.Diskusi

  4.Kuis

  5.OHP

  6.LCD

  7.Laptop Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Buku Sidang-sidang BPUPKI,Sekneg 1990

  4 Pancasila sebagai system Filsafat

  1.Perjuangan bangsa Indonesia melawan sistem Penjajahan

  1.Pengertian Filsafat

  2.Pancasila sebagai Filsafat

  3.Cara berfikir filsafat

  4.Pandangan Integralistik dalam Filsafat Pancasila

  1. Kuliah

  2.Tanya Jawab

  3.Diskusi

  4.Kuis

  5.OHP

  6.LCD

  2.Proklamasi Kemerdekaan NKRI

  3 Sejarah Perjuangan dan Kemerdekaan Bangsa

  1. Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi

  2

  1.Pengertian Pendidikan Pancasila

  2.Tujuan Pendidikan Pancasila

  3.Dasar-dasar Pendidikan Pancasila (Dasar Filosofis, Sosiologis dan yuridis)

  4.Hakikat Pendidikan Pancasila

  1. Kuliah

  2.Diskusi

  3.Pembentukan 4.Klp (/klp 7-9 mhs)

  5.OHP

  6.LCD

  7.Laptop UUD 1945 UU no 12/2012, tentang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi UU No 12 Tahun 2006, Tentang Kewarganegaraan, UU No 20 Tahun 2003,Tentang Sisdiknas UU No 3 Tahun 2003, Tentang system Pertahanan Negara UU No 39 Tahun 1999,Tentang HAM Metoda Pembelajaran CL dan PBL,MPKT UI, 2002

  2 Sejarah Peradaban dan Persatuan Bangsa

  3

  1.Asal-usul Nenek Moyang bangsa Indonesia

  2.Bukti-bukti peradaban Bangsa

  3.Sejarah Persatuan dan Kesatuan Bangsa

  1. Kuliah

  2.Tanya Jawab

  3.Diskusi

  4.Kuis

  5.OHP

  6.LCD

  7.Laptop Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

  7.Laptop Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pancasila Paradigma Baru,Yogyakarta 2004,Edisi Reformasi

  No Muka Umum (TIU) Instruksional Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

  2.Tanya Jawab

  7

   7 U T S

  8

  8 Pancasila sebagai Etika Politik

  1.Pengertian Nilai,norma dan Moral

  2.Nilai Dasar, nilai Instrumental danNilai Praksis

  3.Makna Nilai-nila setiap sila Pancasila

  4.Etika Politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

  1. Kuliah

  3.Diskusi

  6.LCD

  4.Kuis

  5.OHP

  6.LCD

  7.Laptop Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

  9

  9 Implementasi Sila Pertama Pancasila dalam aspek Kehidupan Bangsa Implementasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra) Metoda

  1.Diskusi ( CL dan PBL)

  2.Presentasi Alat bantu

  1.LCD

  7.Laptop Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

  5.OHP

  5

  5.OHP

  5 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

  1.Pengertian Ideologi

  2.Makna Ideologi bagi Negara

  3.Pancasila sebagai ideologi Negara

  4.Pancasila sebagai ideologi terbuka

  1. Kuliah

  2.Tanya Jawab

  3.Diskusi

  4.Kuis

  6.LCD

  4.Kuis

  7.Laptop Pendidikan Pancasila,Drs Winarno Dasar-dasar Ilmu Politik, Miriam Budiardjo. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil, Pendidikan Pancasilai Perguruan Tinggi , Kaelan. UGM Pancasila Paradigma Baru,Yogyakarta 2004,Edisi Reformasi

  6

  6 Pancasila sebagai Dasar Negara

  1.Hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD NKRI Tahun 1945

  2.Penjabaran Pancasila dalam UUD NKRI Tahun 1945

  3.Implementasi Pancasila dalam Kebijakan Negara

  1. Kuliah

  2.Tanya Jawab

  3.Diskusi

  2.Laptop UUD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4 UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005 Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno.

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo.

  Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004 Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

  10

   10 Implementasi Sila Kedua Implementasi Sila Kemanusiaan Metoda UUD 1945 sebelum Amandemen dalam aspek Kehidupan Yang Adil dan Beradab terhadap

  1.Diskusi ( CL dan UUD 145 setelah Amandemen ke 4 Bangsa Aspek Kehidupan Bangsa PBL) UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah (Astagatra)

  2.Presentasi UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005 Alat bantu Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius,

  1.LCD Yogyakarta, 1993 2.Laptop Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004 Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

  11

   11 Implementasi Sila ketiga Implementasi Sila Persatuan Metoda UUD 1945 sebelum Amandemen Pancasila dalam dalam Bangsa terhadap Aspek

  1.Diskusi ( CL dan UUD 145 setelah Amandemen ke 4 aspek Kehidupan Bangsa Kehidupan Bangsa (Astagatra) PBL) UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah

  2.Presentasi UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005 Alat bantu Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius,

  1.LCD Yogyakarta, 1993 2.Laptop Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno.

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo.

  Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004 Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

  12

   12 Implementasi Sila Keempat Implementasi Sila Kerakyatan Metoda UUD 1945 sebelum Amandemen dalam aspek Kehidupan Yang dipimpin oleh hikmat

  1.Diskusi ( CL dan UUD 145 setelah Amandemen ke 4 Bangsa kebijaksanaan Dalam PBL) UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah Permusyawaratan-perwakilan

  2.Presentasi UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada terhadap Aspek Kehidupan Bangsa Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005 (Astagatra) Alat bantu Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius,

  1.LCD Yogyakarta, 1993 2.Laptop Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004 Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

  13

   13 Implementasi Sila kelima Implementasi Sila Keadilan Sosial Metoda UUD 1945 sebelum Amandemen Pancasila dalam dalam Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  1.Diskusi ( CL dan UUD 145 setelah Amandemen ke 4 aspek Kehidupan Bangsa terhadap Aspek Kehidupan Bangsa PBL) UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah (Astagatra)

  2.Presentasi UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005 Alat bantu Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius,

  1.LCD Yogyakarta, 1993 2.Laptop Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno.

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo.

  Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004 Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

  14

   14 U A S

  Jakarta, 15 Januari 2018 Koordinator Mata Kuliah Kepala UPT MKU ( Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si. )

   ( R. Rahaditya, S.H., M.H. )

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KELOMPOK I

  IMPLEMENTASI SILA PERTAMA PANCASILA TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-1 1.

  Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar patuh melaksanakan perintah Tuhan. Setiap umat harus mempelajari agama dan mengamalkannya 2.

  Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat bekerjasama dalam bidang sosial, perekonomian, dan keamanan lingkungan 3.

  Setiap pemeluk agama tidak boleh menghalangi ibadah agama lain 4.

  Mengembangkan toleransi agama sejak dini 5. Tidak menyebarkan agama kepada manusia yang sudah ber-Tuhan

  REFERENSI UUD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4 UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005 Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004 Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

   Koordinator Mata Kuliah

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si KELOMPOK II

  IMPLEMENTASI SILA KEDUA PANCASILA TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-2 1.

  Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan 2. Sesama manusia punya rasa memiliki (mau berkorban) 3.

  Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban 4.

  Tidak semena-mena terhadap orang lain 5. Mengakui adanya masyarakat majemuk; melakukan musyawarah dan kompromi; mempertimbangkan moral; berbuat jujur; tidak curang 6.

  Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah, menyantuni anak yatim dll 7.

  Mentaati hukum dan tidak diskriminatif

  REFERENSI UD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4 UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005 Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

  Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

   Koordinator Mata Kuliah Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si

KELOMPOK III

  IMPLEMENTASI SILA KETIGA PANCASILA TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-3

  1. Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan

  2. Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN 3.

  Cinta tanah air: meningkatkan prestasi di segala bidang 4. Bangga sebagai bangsa Indonesia: percaya diri sebagai Orang Indonesia

  REFERENSI UUD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4 UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005 Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

  Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004 Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

   Koordinator Mata Kuliah Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si KELOMPOK IV

  IMPLEMENTASI SILA KEEMPAT PANCASILA TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-4 1.

   Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil rakyat 2.

  Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain 3. Mengutamakan musyawarah dengan menggunakan akal sehat 4. Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya dan melaksanakan dengan tanggungjawab 5.

  Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu

  REFERENSI UUD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4 UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005 Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

  Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004 Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

   Koordinator Mata Kuliah Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si KELOMPOK V

  IMPLEMENTASI SILA KELIMA PANCASILA TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-5 1.

  Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong 2.

  Berbuat adil: tidak pilih kasih 3. Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain hidup lebih baik 4.

  Suka memberi pertolongan: tidak egois dan individualistis 5.

  Bekerja keras: tidak pasrah kepada takdir Tuhan 6. Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan 7.

  Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum

  REFERENSI UUD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4 UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

  Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993 Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000 Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004 Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

   Koordinator Mata Kuliah Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si S I L A B U S MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA KODE MATA KULIAH : DU11021 BEBAN KREDIT : 2... sks TAHUN AKADEMIK : 2013/2014......( SEMESTER ..GENAP....... ) PENGAJAR : Tim Dosen Pendidikan Pancasila DASAR : UU no 12 Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi

1. Deskripsi Perkuliahan :

  

Berdasarkan UU no 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi, bahwa setiap jenjang

penyelenggaraan pendidikan Tinggi wajib mengajarkan 1. Pendidikan Pancasila, 2.

Pendidikan Kewarganegaraan, 3. Pendidikan agama dan 4. Bahasa Indonesia. Mata Kuliah

tersebut merupakan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) di Perguruan Tinggi.

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan Mata Kuliah Dasar guna mengantarkan dan

menanamkan ,menumbuhkan kesadaran,sikap-prilaku mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

kejuangan (patriotisme),cinta tanah air, rela berkorban, berwawasan kebangsaan ,intelektual

professional serta bertanggung jawab atas kelangsungan hidup bangsa dan Negara RI.

2. Tujuan Pendidikan Pancasila : Umum : Memupuk sikap dan prilaku sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotism yang cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan Negara Memahami keragaman dasar tentang kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara Mengkaji, menganalisa dan mengimplementasikan pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Paqncasila. Menumbuhkan dan melestarikan kepribadian luhur bangsa Indonesia. Berfikir kritis, bersikap rasional, etis, etetis, dinamis,berwawasan kebangsaan, bersikap demokratis yang berkeadaban Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan Latar Belakang, Tujuan,Kopetensi dan dasar hukum Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi

  No Muka Umum (TIU) Instruksional Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila baik sebagai system filsafat maupun sebagai ideology bangsa dan Negara Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan Pancasila , Undang Undang Dasar 1945,Bhineka Tunggal Ika dalam Kerangka NKRI

  3. Kopetensi Rasa Kebangsaan Cjnta Tanah Air Memahami dan melakukan Hak Dan Kewajiban Warga Negara Demokrasi yang beradab Integritas, loyalitas Intelektualitas dan professional Berdaya saing tinggi Bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa Moralitas, jujur dan Disiplin, Menjunjung tinggi implementasi UUD 1945 dan Sila-sila dalam Pancasilaa

  4. Metoda Perkuliahan Proses Belajar Mengajar Diselenggarakian secara iteraktif, partisipatif serta memotivasi mahasiswa untuk berkreativitas dan kemandirian

Penyampaian Materi /substansi kajian mata kuliah tatap muka dari dosen, studi kasus, diskusi

Kelompok dengan metoda Colaboration Learning (CL) dan Problem Based Learning (PBL)

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Mahasiswa peserta kuliah sebelum perkuliahan telah siap dengan ringkasan materi yang akan

Diajarkan dengan berpedoman buku wajib yang telah disediakan. Dalam setiap pokok bahasan dapat diberikan kesempatan diskusi antar mahasiswa dengan dosen Untuk menumbuhkan partisipasi aktif peserta kuliah

  5. Pemberian Tugas/ Tugas Terstruktur Untuk Pendalaman terhadap materi Mahasiswa diberi tugas baik secara perorangan maupun kelompok

Membuat makalah kelompok dengan pokok bahasan serta judul tertentu, kaitan implementasi

Terhadap nilai-nilai Pancasila

  6. Strategi Mengajar

Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan cara berfikir kritis, komprehensif dan integral

Dosen menyampaikan materi/substansi kajian secara jelas , lugas disertai contoh actual dalam

kehidupan sehari-hari

Sarana bantu visual, OHP, Peta ,LCD, Pengeras suar Penampilan dosen menarik, performenship

7. Pokok Bahasan 1.

  1. Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi

  1.Pengertian Pendidikan Pancasila

  2.Tujuan Pendidikan Pancasila

  3.Dasar-dasar Pendidikan Pancasila (Dasar Filosofis, Sosiologis dan yuridis)

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

  4.Hakikat Pendidikan Pancasila

  2

  2 Sejarah Peradaban dan

  1.Asal-usul Nenek Moyang bangsa Persatuan Bangsa Indonesia

  2.Bukti-bukti peradaban Bangsa

  3.Sejarah Persatuan dan Kesatuan Bangsa

  3

  3 Sejarah Perjuangan dan Kemerdekaan Bangsa

  1.Perjuangan bangsa Indonesia melawan sistem Penjajahan

  2.Proklamasi Kemerdekaan NKRI

   17 Agustus 1945

  3.Perjuangan mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan

  4

  4 Pancasila sebagai system Filsafat

  1.Pengertian Filsafat

  2.Pancasila sebagai Filsafat

  3.Cara berfikir filsafat

  4.Pandangan Integralistik dalam Filsafat Pancasila

  5

  5 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

  1.Pengertian Ideologi

  2.Makna Ideologi bagi Negara

  3.Pancasila sebagai ideologi Negara

  4.Pancasila sebagai ideologi terbuka

  6

  6 Pancasila sebagai Dasar Negara

  1.Hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD NKRI Tahun 1945

  2.Penjabaran Pancasila dalam UUD NKRI Tahun 1945

  3.Implementasi Pancasila dalam Kebijakan Negara

  7

   7 U T S

  8

  8 Pancasila sebagai Etika Politik

  1.Pengertian Nilai,norma dan

  No Muka Umum Instruksional (TIU) Khusus (TIU) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

   Moral

  2.Nilai Dasar, nilai Instrumental danNilai Praksis

  3.Makna Nilai-nila setiap sila Pancasila

  4.Etika Politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

  9

  9 Implementasi Sila Pertama Pancasila dalam aspek Implementasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terhadap Aspek Kehidupan Bangsa Kehidupan Bangsa (Astagatra)

  10

   10 Implementasi Sila Kedua dalam aspek Kehidupan Implementasi Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab terhadap Bangsa Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra)

  11

   11 Implementasi Sila ketiga Pancasila dalam dalam aspek Implementasi Sila Persatuan Bangsa terhadap Aspek Kehidupan Kehidupan Bangsa Bangsa (Astagatra)

  12

   12 Implementasi Sila Keempat dalam aspek Kehidupan Implementasi Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat Bangsa kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan-perwakilan terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra)

  13

   13 Implementasi Sila kelima Pancasila dalam dalam aspek Implementasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Kehidupan Bangsa terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra)

  14

   14 U A S

   Mengetahui Koordinator Mata Kuliah Kepala UPT MKU Pendidikan Pancasila R.Rahaditya, SH,MH Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si