METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENUNJANG

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................
I.

PEKERJAAN PERSIAPAN

A. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PERSIAPAN PRASARANA DAN
PENUNJANG
Dengan mempelajari Dokumen Rehabilitasi Gedung Museum berupa Rencana Kerja
dan Syarat-Syarat (RKS), Gambar – gambar rencana dan Berita Acara Aanwijing serta kondisi
lokasi pekerjaan, maka dapat disusun suatu rencana kerja dan metode pelaksanaan Pekerjaan
Penunjang / Sementara agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan terencana, sistematis,
sesuai dengan yang disyaratkan serta tercapai target mutu, waktu dan biaya, dengan ini kami
mengusulkan metode pelaksanaan sebagai berikut :
1. PAPAN NAMA PROYEK
Sebagai identitas lokasi proyek, maka kontraktor harus memasang papan nama proyek

dengan ukuran 80 x 150 cm dengan cat dasar putih, tulisan hitam dan huruf balok yang
berfungsi sebagai bahan informasi bagi masyarakat dan dipasang pada tempat yang strategis,
pemasangan papan nama setinggi ± 2.5 m diatas tanah, dipasang kuat dan dipancang kedalam
tanah sedalam 0.5 m kemudian diberi penyangga untuk menjaga kekuatan agar papan nama
tidak roboh/jatuh
FLOW CHART PEKERJAAN PAPAN NAMA PROYEK

Page 1of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

2. PEKERJAAN MOBILISASI DAN DEMOBILISASI ALAT BERAT
Pemilihan peralatan yang baik dan tepat, baik dari segi jenis, jumlah maupun
kapasitasnya serta sesuai dengan kondisi lapangan dan volume pekerjaan yang akan

dilaksanakan untuk menjamin tercapainya sasaran pelaksanaan pekerjaan tepat biaya, tepat
mutu dan tepat waktu, untuk pelaksanaan pekerjaan ini secara umum diperlukan peralatan
sebagai berikut :
1) Dump Truck
2) Mobil Pick Up
3) Excavator
4) Concrete Vibrator
5) Concrete Mixer
6) Pompa air jet pump
7) Scaffolding
8) Bar Bender
9) Bar Cutter
10) Genset
11) Theodolite
12) Waterpass
13) Lampu halogen
14) Las Acetylen
15) Mesin Las Listrik
16) Cutting Wheel
17) Mesin Bor

18) Compressor
19) Bulldozer
20) Motor Grader

Page 2of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

3. PASANG BOUWPLANK
Pemasangan bowplank dilaksanakan setelah lokasi pekerjaan rata, papan bouwplank
harus dipasang dengan patok-patok kayu usuk yang kuat sampai tidak dapat berubahubah/tidak dapat bergerak, papan bowplank dipasang dengan jarak yang telah ditentukan
sesuai gambar rencana kemudian ditarik benang untuk mencari kesikuan bangunan

FLOW CHART PEKERJAAN BOWPLANK PROYEK


Page 3of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

4. PEKERJAAN KANTOR DIREKSI DAN GUDANG BAHAN
Kantor Direksi dan Gudang Bahan Kontraktor dibangun di lokasi pekerjaan sebagai
kantor sementara pada saat pelaksanaan pekerjaan, sebelum dibangun kantor direksi, lokasi
yang sudah dipilih harus dibersihkan terlebih dahulu dan selanjutnya menyiapkan bahan yang
diperlukan terkait pembangunan kantor direksi dan gudang bahan, dinding kantor direksi dan
gudang bahan terbuat dari rangka kayu lapis triplek + cat, lantai menggunakan adukan
spesi/beton tumbuk dan atap dari asbes gelombang, kantor direksi dilengkapi dengan fasilitas
penunjang seperti Alat Kantor, kotak P3K, Alat Pemadam Kebakaran dan Alat Pelindung Diri
lainnya.

FLOW CHART PEKERJAAN KANTOR DIREKSI DAN GUDANG BAHAN PROYEK

5. PEK. PAGAR PENGAMAN SEMENTARA TINGGI 2 M' ( BAHAN RANGKA KAYU DAN
TRIPLEK + GAMBAR PRINT OUT DOOR / BANNER )
Pekerjaan pagar sementara diperlukan untuk membatasi lingkungan atau lokasi proyek
yang akan dikerjakan dengan lingkungan sekitarnya. Pagar sementara terbuat dari bahan
rangka kayu dan triplek + gambar print out door / banner, pemasangan pagar dilaksanakan
dengan ketinggian 2 m diatas tanah.

Page 4of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

FLOW CHART PEKERJAAN PAGAR PENGAMAN SEMENTARA PROYEK


6. PEKERJAAN PENEBANGAN POHON PADA AREA PEKERJAAN YANG TERKENA
BANGUNAN + TERMASUK PEMBUANGAN TUNGGUL.
Pekerjaan ini dilaksanakan pada area tanah yang akan dibangun, area yang akan
dibangun akan dibersihkan dari segala macam tanaman, dan menebang pepohonan, gundukan
sampah dan kotoran lain, pohon-pohon di tebang dan dibongkar sampai keakar-akarnya,
kemudian bekas akar diisi dengan tanah kemudian dipadatkan kembali.

Page 5of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

FLOW CHART PEKERJAAN PENEBANGAN POHON PADA AREA PEKERJAAN YANG
TERKENA BANGUNAN + TERMASUK PEMBUANGAN TUNGGUL AREA PROYEK


7. PEKERJAAN PEMBERSIHAN LOKASI SEBELUM, SELAMA, DAN SETELAH SELESAI
PEKERJAAN
a. Pembersihan sebelum memulai pekerjaan
Setelah lapangan bersih dari segala macam tanaman, pepohonan, tempat parkir,
gundukan sampah dan kotoran lain, maka akan dilakukan pekerjaan stripping, stripping
dilakukan dengan kedalaman minimal 15 - 20 cm atau ditentukan lain sesuai yang
dipersyaratkan, material hasil striping kemudian dibuang ke luar lokasi pekerjaan
b. Pembersihan Selama proses pengerjaan berlangsung
Selama proses pekerjaan Rehabilitasi Gedung Museum berlangsung, maka akan dilakukan
pembersihan membuang puing – puing material, sampah yang tidak terpakai dari area
pekerjaan. Pembersihan ini akan berlangsung setiap harinya, yaitu pada saat selesai aktivitas
pekerjaan maka saat itu juga tim kebersihan langsung men Sterilkan area kerja.

Page 6of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal


: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

c. Pembersihan setelah bangunan selesai di kerjakan.
Setelah Fisik bangunan selesai di kerjakan maka seluruh area lokasi pekerjaan akan di
bersihkan

secara menyeluruh, baik luar maupun dalam bangunan, membuang sampah

material dari lokasi pekerjaan hingga bangunan tersebut terlihat bersih dan rapih.
FLOW CHART PEKERJAAN PEMBERSIHAN LOKASI SEBELUM, SELAMA, DAN SETELAH
SELESAI PEKERJAAN

Page 7of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal


: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

8. KEGIATAN PENYEDIAAN SUMBER DAYA
Langkah awal dalam mengerjakan suatu proyek adalah penyediaan sumber daya,
dimana yang termasuk sumber daya adalah sebagai berikut :
A. Sumber Daya Manusia
Tenaga yang digunakan untuk menangani proyek ini terdiri atas :
 Pimpinan dan Staff Manajemen Proyek
 Staff Operasional Lapangan, terdiri dari :
1) Site Manager / Team Leader
2) Civil Engineer
3) Arsitek
4) Mekanikal Engineer
5) Elektrikal Engineer
6) Quality Control
7) Ahli K3
8) Quantity Surveyor
 Pekerja (Mandor, Kepala Tukang, Tukang dan Kenek)

9. PENYEDIAAN AIR KERJA
Untuk memperlancar pekerjaan selama proyek, pihak kontraktor akan menyediakan air
bersih untuk keperluan kerja dan pekerja dengan menyiapkan jet pump, yang mana terlebih
dahulu dilakukan pengeboran sumur, selain itu kami juga mengajukan alternative lain untuk
penyediaan air bersih untuk keperluan proyek, dimana air bersih menggunakan air dari sumber
eksisting dimana biaya penggunaannya menjadi beban kontraktor, alternative ini akan
digunakan apabila disetujui oleh Pihak Pemberi Kerja/Owner.
10. PENYEDIAAN LISTRIK KERJA
Untuk memperlancar pekerjaan selama proyek, pihak kontraktor akan menyediakan
listrik untuk keperluan kerja dan pekerja dengan menyiapkan genset, selain itu kami juga
mengajukan alternative lain untuk penyediaan listrik untuk keperluan proyek, dimana listrik
menggunakan listirk eksisting dimana biaya penggunaannya menjadi beban kontraktor,
alternative ini akan digunakan apabila disetujui oleh Pihak Pemberi Kerja/Owner.
Page 8of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum

: 2018
: ..................

PEKERJAAN STRUKTUR DAN RANGKA ATAP GEDUNG

II.

PEKERJAAN BONGKARAN DAN GALIAN

B. PEKERJAAN BONGKARAN BANGUNAN BARAK - C EXISTING

III.

PEKERJAAN STRUKTUR

C. PEKERJAAN STRUKTUR DAN RANGKA ATAP GEDUNG
1. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 1

 Pek. Galian tanah pondasi beton setempat max. 2 m'
Pekerjaan galian tanah disini meliputi tanah untuk jalan akses, sebelum
dilaksanakan penggalian, terlebih dahulu dilakukan survey untuk menetapkan layout dan
titik as bangunan, pekerjaan galian dilaksanakan sampai diperoleh panjang galian,
kedalaman, kemiringan dan lengkungan yag sesuai dengan yang tertera di dalam
Gambar Perencanaan, material hasil galian akan ditangani sesuai dengan petunjuk
Direksi Pekerjaan / Pengawas Lapangan.
FLOW CHART PEKERJAAN GALIAN TANAH PONDASI BETON SETEMPAT

Page 9of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Indikasi kendala dan solusi pada saat pelaksanaan penggalian :
a) Jika pada saat penggalian terdapat akarakar pohon, batangbatang pohon
terpendam, betonbeton tak terpakai atau pondasipondasi bata, septicktank bekas,
pipa drainase yang tak terpakai, batubatu besar, maka hal tersebut diatas akan di
keluarkan atas biaya Kontraktor.

Tanah yang berlubang akibat hambatan yang

dijumpai harus diperbaiki kembali dengan pasir beton : semen dengan
perbandingan 10 : 1
b) Instalasi umum yang tertanam dan masih berfungsi seperti pipa drainase, pipa air
minum, pipa gas, kabel listrik yang dijumpai pada waktu penggalian diusahakan
tidak terganggu atau menjadi rusak.
Bilamana hal ini dijumpai maka Konsultan Manajemen Konstruksi dan pihakpihak
yang berwenang harus segera diberitahu dan mendapatkan instruksi selanjutnya
untuk mengeluarkan instalasi tersebut sebelum penggalian yang berdekatan
diteruskan.
Bilamana terjadi kerusakankerusakan pada instalasi tersebut diatas, maka
Konsultan Manajemen Konstruksi dan pihakpihak yang berwenang harus segera
diberitahu dan semua kerusakankerusakan harus diperbaiki atas biaya Kontraktor.

FLOW CHART KENDALA & SOLUSI

 Pek. Urugan kembali tanah bekas galian pondasi
Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

Page 10of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal


: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Setelah pengeoran pondasi selesai, selanjutnya adalah melakukan pekerjaan
urugan tanah kembali.



Tahap pertama adalah membersihkan area yang akan dilakukan urugan dari
segala kotoran dan material yang dapat mengurangi kualitas timbunan.



Melaksanakan urugan pada lokasi sesuai gambar kerja dengan menggunakan
tanah hasil galian setempat yang memenuhi syarat untuk bahan timbunan
sesuai rencana kerja dan syarat (RKS).



Material urugan disebar secara merata sehingga mencapai ketinggian untuk
pemadatan.



Melakukan pemadatan menggunakan alat pemadat yang sesuai dengan
rencana kerja dan syarat (RKS).

FLOW CHART PEK. URUGAN KEMBALI TANAH BEKAS GALIAN PONDASI

Page 11of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

 Pek. Urugan tanah Peninggian lantai
Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :


Setelah urugan kembali bekas galian pondasi selesai, selanjutnya adalah
melakukan pekerjaan urugan tanah kembali peninggi lantai.



Tahap pertama adalah membersihkan area yang akan dilakukan urugan dari
segala kotoran dan material yang dapat mengurangi kualitas timbunan / urugan.



Melaksanakan urugan pada lokasi sesuai gambar kerja dengan menggunakan
tanah urug yang memenuhi syarat untuk bahan timbunan sesuai rencana kerja
dan syarat (RKS).



Material urugan disebar secara merata sehingga mencapai ketinggian untuk
pemadatan.



Melakukan pemadatan menggunakan alat pemadat yang sesuai dengan
rencana kerja dan syarat (RKS).

FLOW CHART PEK. URUGAN KEMBALI TANAH BEKAS GALIAN PONDASI

Page 12of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

 Pek. Urugan pasir urug tb. 5 cm dibawah pondasi plat beton setempat
Pekerjaan dilaksanakan seperti bagan alir berikut :

Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Membersihkan area yang akan dilakukan urugan.
Menyebar/menghampar pasir dengan ketebalan sesuai gambar rencana.
Setelah urugan pasir terlaksana, pekerjaan dapat dilanjutkan dengan
pekerjaan lantai kerja.

 Pek. Beton lantai kerja tb = 5 cm dibawah pondasi Plat beton setempat ( Ad. 1 Pc :
3 Ps : 5 Kr)


Setelah urugan pasir terlaksana, pekerjaan dapat dilanjutkan dengan
pekerjaan lantai kerjaan beton lantai kerja dengan tebal 5 cm



Tahap pertama adalah membersihkan area yang akan dilakukan pengecoran
lantai kerja dari segala kotoran dan material yang dapat mengurangi kualitas
beton lantai kerja.

Page 13of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal


: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................
Selanjutnya pengecoran lantai kerja di laksanakan dengan campuran yang
memenuhi syarat untuk bahan lantai kerja sesuai rencana kerja dan syarat
(RKS).

 Pekejaan Pondasi
Adapun Jenis Pondasi yang akan di kerjakan adalah :
1. Pondasi Tipe P1 ( 8 bh)
2. Pondasi Tipe P2 ( 5 bh)
3. Pondasi Tipe P3 ( 5 bh)
4. Pondasi Tipe P4 ( 18 bh)
5. Pondasi Tipe P5 ( 2 bh)
Uraian tahap pelaksanaan pekerjaan Pondasi adalah sebagai berikut :

Page 14of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal


: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................
Setelah pengecoran lantai kerja selesai dan dan sudah cukup umur
selanjutnya dengan melakukan pekerjaan Pondasi dengan ukuran dan
gambar recana.



Selanjutnya adalah pemasangan bekisting dan pekerjaan pembesian dengan
ketentuan sesuai rencana kerja dan sayarat (RKS)



Setelah

pembesian

dan

bekisting,

selanjutnya

adalah

melaksanakan

pengecoran Kolom Beton menggunakan mutu beton K-300


Pengecoran dilaksanakan menggunakan ready mix dibantu dengan concrete
pump truck.



Campuran beton dituangkan ke dalam bekisting menggunakan pipa tremie
untuk mencegah terjadinya segregasi (pemisahan butiran) pada campuran
beton.



Segera setelah beton dituangkan kedalam bekisting, beton tersebut akan
dipadatkan menggunakan alat concrete vibrator dan palu karet.



Setelah umur beton kolom telah mencapai yang disyaratkan, maka bekisting
Pondasi akan dibongkar dan akan dilakukan perawatan dengan menutup
pondasi beton menggunakan kain/karung basah.
FLOW CHART PEK. PONDASI

Page 15of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

 Pek. Pondasi batu kali / Belah Menerus + Setempat
Pekerjaan dilaksanakan seperti bagan alir berikut :
FLOW CHART PEK. PONDASI BATU KALI / BELAH MENERUS + SETEMPAT

Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :


Tahap pertama adalah memasang bowplank untuk pekerjaan galian tanah
untuk Pondasi batu kali / Belah Menerus + Setempat

Page 16of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................



Selenjutnya adalah melakukan galian untuk Pondasi batu kali



Setelah galian terlaksana, selanjutnya adalah melaksanakan pemasangan
bowplank sebagai acuan untuk pemasangan batu kali.



Pemasangan lapis batu pertama, diawali dengan menghamparkan adukan
setebal 3 - 5 cm, kemudian menyusun batu diatas hamparan dengan jarak 2 3 cm (tidak bersinggungan) pukul atau ketok-ketok batu tersebut agar terikat
kuat dengan adukan.



Isi rongga diantara batu-batu dengan adukan sampai penuh/mampat dengan
menggunakan sendok adukan.



Apabila terjadi hujan, pasangan diitutup plastik atau terpal agar pasangan
yang masih baru tersebut tidak rusak karena air hujan.

 Pek. Pasangan Dinding Penahan tanah/ DPT batu kali
Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :


Tahap pertama adalah memasang bowplank untuk pekerjaan galian tanah
untuk dinding penahan tanah.



Selenjutnya adalah melakukan galian untuk dinding penahan tanah.



Setelah galian terlaksana, selanjutnya adalah melaksanakan pemasangan
bowplank sebagai acuan untuk pemasangan batu kali.



Pemasangan lapis batu pertama, diawali dengan menghamparkan adukan
setebal 3 - 5 cm, kemudian menyusun batu diatas hamparan dengan jarak 2 -

Page 17of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................
3 cm (tidak bersinggungan) pukul atau ketok-ketok batu tersebut agar terikat
kuat dengan adukan.



Isi rongga diantara batu-batu dengan adukan sampai penuh/mampat dengan
menggunakan sendok adukan.



Pada saat pemasangan batu kali, maka akan dilaksanakan juga pemasangan
pipa suling-suling sesuai dengan gambar rencana.



Apabila terjadi hujan, pasangan diitutup plastik atau terpal agar pasangan
yang masih baru tersebut tidak rusak karena air hujan.
Setelah batu kali terpasang selanjutnya adalah melaksanakan finishing
dinding penahan tanah sesuai denga gambar kerja

FLOW CHART PEK. PASANGAN DINDING PENAHAN TANAH/ DPT BATU KALI

Page 18of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Detail Pemasangan Dinding Penahan Tanah

 Pek. Pasangan Bata Rolag Ad. 1 Pc : 5 Ps
Adapun uraian tahap pelaksanaan pekerjaan Pasangan Bata Rolag adalah sebagai
berikut :


Sebelum melakukan pemasangan bata Rollag, terlebih dahulu dipasang
profilan kayu dan benang sebagai acuan kerataan Pasangan Bata Rollag



Menyusun bata penyanggah untuk membantu dalam penyusunan Rollag



Mulai menyusun Rollag sedikit memiring kekiri dan kekanan dansemakin tegak
lurus ditengah-tengah (pertemuan dari kanan dan kiri).Kemirinngan batu sekitar
60



dan campuran/spesi yang diberikan pada bagian tengah sedikit lebih banyak
untuk mengisi kekosongan



Cek kedataran dengan menggunakan waterpass.
FLOW CHART PEK. PASANGAN BATA ROLAG

Page 19of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

 Beton Sloof
Pekerjaan dilaksanakan seperti bagan alir berikut :
FLOW CHART PEKERJAAN BETON SLOOF

Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :


Setelah kolom pedestal dan galian untuk tie beam / sloof beton terlaksana,
tahap selanjutnya adalah melakukan pembesian untuk tie beam / sloof beton
dengan ukuran sesuai gambar recana.



Selanjutnya adalah pemasangan bekisting dengan ketentuan sesuai rencana
kerja dan syarat (RKS).

Page 20of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal


: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................
Sebelum pengecoran sloof maka akan dilaksanakan pemeriksaan akhir
pekerjaan dan pembersihan lokasi pengecoran.



Pengecoran dilaksanakan menggunakan ready mix namum apabila tidak
memungkinkan, pengecoran dilaksanakan dengan site mix.



Campuran beton dituangkan ke dalam bekisting menggunakan talang.



Segera setelah beton dituangkan kedalam bekisting, beton tersebut akan
dipadatkan menggunakan alat concrete vibrator, pemadatan dilakukan
sesuai dengan spesifikasi teknis.

 Beton Kolom
Pekerjaan dilaksanakan seperti bagan alir berikut :
FLOW CHART PEKERJAAN BETON KOLOM

Page 21of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :


Setelah sloof terlaksana, tahap selanjutnya adalah melakukan pembesian
untuk kolom beton dengan ukuran sesuai dengan gambar recana.



Pembesian
Kolomdengan ketentuan sesuai rencana
Selanjutnya Contoh
adalah Gambar
pemasangan
bekisting

kerja dan syarat (RKS).

Concrete BucketConcrete Bucket

Pengatur vertikalPengatur vertikal
Pedoman vertikalPedoman vertikal

Sepatu Kolom
( beton / besi siku )Sepatu Kolom
( beton / besi siku )

Unting Unting



Contoh Gambar Pekerjaan Kolom

Setelah pembesian dan bekisting terpasang serta telah disetujui oleh
Pengawas, selanjutnya adalah melaksanakan pengecoran Kolom Beton



menggunakan mutu beton K-300.
Pengecoran dilaksanakan menggunakan ready mix namum apabila tidak



memungkinkan, pengecoran dilaksanakan dengan site mix
Campuran beton dituangkan ke dalam bekisting menggunakan pipa tremie
untuk mencegah terjadinya segregasi (pemisahan butiran) pada campuran



beton.
Segera setelah beton dituangkan kedalam bekisting, beton tersebut akan
dipadatkan menggunakan alat concrete vibrator dan palu karet, pemadatan
dilakukan sesuai spesifikasi teknis.

Page 22of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal


: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................
Setelah umur beton kolom telah mencapai yang disyaratkan, maka bekisting
kolom akan dibongkar dan akan dilakukan perawatan dengan menutup
kolom beton menggunakan kain/karung basah.

 Pekerjaan Tangga


Pek. Galian tanah pondasi Tangga
Pekerjaan galian dilaksanakan sampai diperoleh panjang, kedalaman,
kemiringan dan lengkungan yang sesuai dengan yang tertera di dalam
Gambar Perencanaan, material hasil galian akan ditangani sesuai dengan
petunjuk Direksi Pekerjaan / Pengawas Lapangan.

FLOW CHART PEKERJAAN GALIAN TANAH PONDASI BETON TANGGA



Pasir Urug
Pekerjaan dilaksanakan seperti bagan alir berikut :

Page 23of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Membersihkan area yang akan dilakukan urugan.
Menyebar/menghampar pasir dengan ketebalan sesuai gambar
rencana.
Setelah urugan pasir terlaksana, pekerjaan dapat dilanjutkan
dengan pekerjaan lantai kerja.



Lantai Kerja Ad. 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr
Pekerjaan dilaksanakan seperti bagan alir berikut :

Page 24of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Bersihkan lokasi dari segala macam kotoran.
Lalu buat adukan untuk pekerjaan lantai kerja.
kemudian tuangkan adukan tersebut dan ratakan sampai
ketebalan 5 cm
Ratakan adukan dengan ruskam atau jidar.
Setelah pengecoran selesai, rapihkan peralatan yang telah
digunakan.


Pondasi Tangga
Adapun uraian tahap pelaksanaan pekerjaan Pondasi Tangga adalah
sebagai berikut :


Setelah pengecoran lantai kerja selesai dan dan sudah cukup umur
selanjutnya dengan melakukan pekerjaan Pondasi dengan ukuran
dan gambar recana.



Selanjutnya

adalah

pemasangan

bekisting

dan

pekerjaan

pembesian dengan ketentuan sesuai rencana kerja dan sayarat
(RKS)
Page 25of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................


Sebelum

pemasangan

bekisting,

pekerjaan pengukuran

dan

pekerjaan marking terlebih dahulu dilakukan sebagai dasar Plat
Tangga, pekerjaan marking sebagai tanda untuk kemiringan tangga
yang akan dipasang bekisting, dan juga marking untuk injakan dan
tanjakan dan Plat trap tangga

Contoh gambar pekerjaan Tangga


Setelah

pembesian

dan

bekisting,

selanjutnya

adalah

melaksanakan pengecoran Kolom Beton menggunakan mutu beton
K-300


Pengecoran dilaksanakan menggunakan ready mix dibantu dengan
concrete pump truck.



Campuran beton dituangkan ke dalam bekisting menggunakan pipa
tremie untuk mencegah terjadinya segregasi (pemisahan butiran)
pada campuran beton.



Segera setelah beton dituangkan kedalam bekisting, beton tersebut
akan dipadatkan menggunakan alat concrete vibrator dan palu
karet.



Setelah umur beton kolom telah mencapai yang disyaratkan, maka
bekisting Pondasi akan dibongkar dan akan dilakukan perawatan
dengan menutup pondasi beton menggunakan kain/karung basah.

Page 26of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................
FLOW CHART PEK. PONDASI TANGGA

Page 27of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

 Ring Balok Beton Uk. 15/20 (Diatas Dinding lama + KM )
Balok pada elevasi tersebut diatas dilaksanakan sesuai bagan alir berikut :
Adapun uraian tahap pelaksanaannya adalah sebagai berikut :


Setelah kolom-kolom tercor, tahap selanjutnya adalah memasang bekisting
untuk balok pada elevasi +6.95 & elevasi top.
BALOK DENGAN PERANCAH SCAFOLDING

Di cor betonBalok di cor beton

U Head JackU Head Jack

Pipa BracingPipa Bracing

Kolom telah dicorKolom telah dicor

Joint Pin Joint Pin

Jack BaseJack Base



Selanjutnya adalah memasang pembesian untuk balok sesuai dengan



gambar kerja.
Setelah pembesian dan bekisting terpasang serta telah disetujui oleh



Pengawas Lapangan, selanjutnya adalah melaksanakan pengecoran Balok.
Sebelum dilakukan pengecoran balok maka akan dilaksanakan pemeriksaan



akhir pekerjaan dan pembersihan lokasi pengecoran.
Setelah semuanya siap maka pengecoran dapat dilaksanakan, pengecoran
dilaksanakan dengan bantuan concrete pump truck, betonsegera diratakan
dan diberi vibrator, penggunaan vibrator sesuai dengan rencana kerja dan
syarat (RKS).

Page 28of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal


: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................
Setelah umur beton balok telah memenuhi syarat, kemudian bekisting akan
dibongkar.

 Beton Lantai Tebal 7 cm
Adapun tahapan pekerjaan lantai adalah sebagai berikut :
 Urugan pasir urug tb. 5 cm dibawah lantai
FLOW CHART PEK. URUGAN PASIR DAN LANTAI KERJA

 Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Membersihkan area yang akan dilakukan urugan.
Menyebar/menghampar

pasir

dengan

ketebalan

sesuai

gambar

rencana.
Setelah urugan pasir terlaksana, pekerjaan dapat dilanjutkan dengan
pekerjaan lantai kerja.

Page 29of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

 Lantai Kerja Ad. 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr, tebal 5 cm
Adapun uraian tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :


Bersihkan lokasi dari segala macam kotoran.



Lalu buat adukan untuk pekerjaan lantai kerja.



kemudian tuangkan adukan tersebut dan ratakan sampai ketebalan 5 cm



Ratakan adukan dengan ruskam atau jidar.



Setelah pengecoran selesai, rapihkan peralatan yang telah digunakan.

 Beton K -175


Setelah pengecoran lantai kerja selesai dan dan sudah cukup umur
selanjutnya dengan melakukan pekerjaan Pondasi dengan ukuran dan
gambar recana.



Selanjutnya adalah pemasangan bekisting dan pekerjaan pembesian
dengan ketentuan sesuai rencana kerja dan sayarat (RKS)



Setelah pembesian dan bekisting, selanjutnya adalah melaksanakan
pengecoran Kolom Beton menggunakan mutu beton K-175



Pengecoran dilaksanakan menggunakan ready mix dibantu dengan
concrete pump truck.



Campuran beton dituangkan ke dalam bekisting menggunakan pipa
tremie untuk mencegah terjadinya segregasi (pemisahan butiran) pada
campuran beton.



Segera setelah beton dituangkan kedalam bekisting, beton tersebut akan
dipadatkan menggunakan alat concrete vibrator dan palu karet.



Setelah umur beton kolom telah mencapai yang disyaratkan, maka
bekisting dibongkar dan akan dilakukan perawatan.

Page 30of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

FLOW CHART PEK. LANTAI KERJA

6. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI. 2
 Balok Beton Uk. 25/40
 Balok Beton Uk. 30/40
 Balok Beton Uk. 20/30
 Balok Beton Uk. 30/70
 Balok Beton Uk. 30/90
Page 31of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

 Balok Beton Uk. 25/40 + 10/60
 Ring Balok Beton Uk. 20/30 ( Entrance )
 Beton Plat Lantai Tebal 12 cm
 Beton Topi Tebal 10 cm

Balok Beton bertulang dilaksanakan seperti bagan alir berikut:

Uraian tahap pelaksanaan pekerjaan beton bertulang adalah sebagai
berikut:


Setelah kolom lantai dasar terlaksana, tahap selanjutnya adalah
melaksanakan pekerjaan balok beton dan plat lantai.

Page 32of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal


: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Tahap awal adalah memasang perancah scaffolding untuk balok dan
plat lantai.

BALOK / PLAT DAK DENGAN PERANCAH SCAFOLDING
Di cor beton

Ajusting Frame

Balok& papan Kayu

Main Frame

U Head Jack
Pipa Bracing
Kolom telah dicor

Joint Pin

Jack Base



Selanjutnya adalah memasang bekisting & pembesian untuk balok
dan plat lantai sesuai dengan gambar kerja, pada saat memasang
pembesian balok tidak lupa akan dipasang stek untuk tangga dan
angkur untuk kolom baja serta instalasi plumbing sesuai gambar



kerja.
Setelah pembesian dan bekisting terpasang serta telah disetujui oleh
Pengawas Lapangan, selanjutnya adalah melaksanakan pengecoran



Balok dan Plat lantai.
Sebelum dilakukan pengecoran plat lantai dan balok maka akan
dilaksanakan pemeriksaan akhir pekerjaan dan pembersihan lokasi



pengecoran.
Setelah semuanya siap maka pengecoran dapat dilaksanakan,
pengecoran dilaksanakan dengan bantuan concrete pump truck,
beton segera diratakan dan diberi vibrator, penggunaan vibrator pada
suatu tempat sesuai dengan rencana kerja dan syarat (RKS).

Page 33of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Untuk mengontrol elevasi dari plat lantai akan dibuat acuan/panduan



dari besi beton yang diberi tanda dengan selotyp atau cat merah, besi
ini kemudian ditancapkan pada saat pengecoran untuk mengetahui
ketebalan plat lantai, panduan tersebut ditancapkan setiap 2 m
dengan dibantu oleh surveyor penentu elevasinya.
Selanjutnya adalah melakukan perawatan beton dengan memasang



adukan pada sekeliling beton plat yang akan digenangi air dengan
tinggi adukan ± 5 cm.

Setelah umur beton balok dan plat lantai telah memenuhi syarat,



kemudian bekistingContoh
akanGambar
dibongkar.
Curing Beton
 Beton Kolom K.3 Uk. 35/35 ( 26 bh )
 Beton Kolom K.4 Uk. 30/30 ( 30 bh )


Setelah selesai pekerjaan Balok dan Plat Lantai, tahap selanjutnya
adalah melakukan pembesian untuk kolom beton lantai 2 dengan
ukuran sesuai gambar recana.



Selanjutnya adalah pemasangan bekisting kolom lantai 2 dengan
ketentuan sesuai rencana kerja dan syarat (RKS).

BALOK / PLAT DAK DENGAN PERANCAH SCAFOLDING
Di cor beton

Pipa Bracing

Ajusting Frame

Balok& papan Kayu

Main Frame

U Head Jack
Kolom telah dicor

Page 34of 36

Joint Pin

Jack Base

Pekerjaan
TA
Tanggal



: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Setelah pembesian dan bekisting terpasang serta telah disetujui
oleh Pengawas, selanjutnya adalah melaksanakan pengecoran
Kolom Beton menggunakan mutu beton K-300



Pengecoran dilaksanakan menggunakan ready mix namum apabila
tidak memungkinkan, pengecoran dilaksanakan dengan site mix



Campuran beton dituangkan ke dalam bekisting menggunakan pipa
tremie untuk mencegah terjadinya segregasi (pemisahan butiran)
pada campuran beton.



Segera setelah beton dituangkan kedalam bekisting, beton tersebut
akan dipadatkan menggunakan alat concrete vibrator dan palu
karet, pemadatan dilakukan sesuai spesifikasi teknis.



Setelah umur beton kolom telah mencapai yang disyaratkan, maka
bekisting kolom akan dibongkar dan akan dilakukan perawatan
dengan menutup kolom beton menggunakan kain/karung basah.

Page 35of 36

Pekerjaan
TA
Tanggal

: Rehabilitasi Gedung Museum
: 2018
: ..................

Beton Kolom Praktis Uk. 13/13 ( 39 bh )

Page 36of 36