RPP IPA VIII, bab 4 Sifat Bahan dan Pemanfaatannya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP ...Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : VIII/Satu
Materi Pembelajaran : Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-
hari
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (10 JP)
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fsik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
2.2Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.1Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia
4.1Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Mengucap rasa syukur atas nikmat ciptaan Tuhan berupa bahan yang bermanfaat untuk membuat alat yang berguna dalam kehidupan manusia.
2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah bertanggung jawab.
2.1.2 Menunjukkan sikap peduli lingkungan.
2.2.1 Menunjukkan kerja sama dengan sesama anggota kelompoknya dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.1.1 Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan sifat bahan serat
3.1.2 Menjelaskan sifat bahan serat
3.1.3 Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari
3.1.4 Menjelaskan sifat bahan karet
3.1.5 Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam kehidupan sehari-hari
3.1.6 Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik
3.1.7 Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan keramik dalam kehidupan sehari-hari
3.1.8 Menjelaskan sifat bahan gelas
3.1.9 Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam kehidupan sehari-hari
3.1.10Menjelaskan sifat bahan kayu
3.1.11Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam kehidupan sehari-hari
4.1.1 Mengidentifkasi ciri-ciri serat
4.1.2 Mengidentifkasi bahan karet alami dan buatan
4.1.3 Mengidentifkasi kualitas produk tanah liat
4.1.4 Mengidentifkasi kepadatan kaca
4.1.5 Mengidentifkasi kekerasan kayu
4.1.6 Mengusulkan ide inovatif pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari- hari.
D. Deskripsi Materi Pembelajaran
1. Materi Regular
Serat dan Karet Mengidentifkasi ciri-ciri serat.
Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer sintetis).
1. Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Contoh tekstil dari selulosa adalah katun dan linen. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambutdomba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Contoh tekstil dari serat protein yaitu wol dan sutera. Serat mineral, umumnya dibuat dari mineral asbetos.
2. Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara langsung dari alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron dan nilon. Mengidentifkasi bahan karet alami dan buatan.
Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis.
1. Karet alam memiliki banyak sifat unggul. Karet alami memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami yaitu, karet alam juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan. Dalam bidang industri, karet alam memiliki peran yang sangat besar. Contohnya adalah ban pesawat terbang dan ban mobil balap dibuat dari dari bahan baku utamanya adalah karet alam murni.
2. Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet sintetis mempunyai beberapa keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.
Tanah Liat dan Keramik Mengidentifkasi kualitas produk tanah liat.
Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun, saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat.
Keramik dibedakan menjadi dua kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaanya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.
Gelas dan Kayu
Gelas merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, diperoleh dengan membekuan lelehan melaluhi pendinginan. Produk ini bersifat bening, tembus pandang secara optik, dengan kekerasan yang cukup. Selain itu juga bersifat sangat rapuh, mudah pecah menjadi pecahan yang tajam, mudah dimodifkasi bentuknya dengan proses kimia atau pemanasan, sehingga memilik sifat estitika atau keindahan yang tinggi. Keunggulan sifat-sifat gelas tersebut memungkinkan produkproduk gelas digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari meliputi barang setengah jadi maupun produk gelas yang siap jadi. Contoh produk barang setengah jadi adalah lempengan kaca, pipa kaca, benda kaca berongga untuk bahan membran dan penyaring, dan benda kebutuhan rumah tangga. Produk gelas yang siap pakai meliputi perabotan rumah tangga (piring gelas, cangkir gelas, botol gelas, dan lainnya), peralatan laboratorium (tabung reaksi, pipa kaca, beker gelas, kaca pembesar, dan lainnya), bahan bangunan atau industri seperti kaca jendela, bola lampu, lampu gantung, genting kaca, dan asesoris seperti manik-manik. Mengidentifkasi kekerasan kayu Kayu mengandung berbagai komponen penting yaitu selulosa, lignin, dan senyawa ekstraktif (senyawa tertentu yang dapat diambil dari kayu). Selulosa merupakan senyawa polimer turunan dari glukosa, dapat mencapai 70% dari berat kayu. Selulosa merupakan bahan utama pembuatan kertas dan tekstil. Lignin merupakan komponen pembentuk kayu, meliputi 18-28% berat kayu. Secara kimiawi, kayu keras dan kayu lunak dibedakan pada jumlah dan jenis lignin yang terkandung di dalamnya. senyawa ekstraktif yang jumlah dan jenisnya bervariasi tergantung dari spesies pohonnya. Senyawa ekstraktif dapat berupa zat warna, getah,resin, lilin, dan lainnya. Senyawa ekstraktif ini memiliki manfaat seperti melindungi kayu dari hama. Senyawa ekstraktif
Mengidentifkasi kepadatan kaca merupakan salah satu dari hasil hutan nonkayu. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, alat transportasi (perahu), dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga, asesoris, dan cindera mata.
2. Materi pengayaan
Mengidentifkasi bahan dan Proses Pembuatan Sabun Mandi dan minyak goreng .
3. Materi Remidi
Konsep sulit yang diprediksikan harus diulang melalui pembelajaran remidi terdiri dari konsep
. mengidentifkasi densitas bahan kaca / gelas.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (3 JP) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pendahulu 1) Guru menyapa peserta didik dan memberi 15 menit an salam.
2) Guru mengajak peserta didik berdoa. 3) Guru mengajak peserta didik mengamati benda di dalam kelas dan meminta mereka menyebutkan bahan penyusun benda tersebut.
4) Guru mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya yaitu tentang Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi.
5) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
6) Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini kita akan mempelajari “Bahan Serat dan Bahan Karet” yang merupakan sub materi dari “Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari”. 7) Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini, kalian akan dinilai berkaitan dengan sikap dan keterampilan. Penilaian pengetahuan dilaksanakan pada pertemuan keempat dengan tes tulis.
Kegiatan 90 menit
Mengamati
inti
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. 2) Peserta didik melakukan pengamatan terhadap serat pada beberapa kain perca, minimal 5 potong. Kegiatan “Mengidentifkasi Ciri-ciri Serat” LK 1 (terlampir/Buku Siswa hal 113-114)
3) Guru membimbing peserta didik untuk melakukan kegiatan Mengidentifkasi Bahan Karet Alami dan Buatan, peserta didik diminta melakukan identifkasi minimal 5 bahan yang terbuat dari bahan karet. LK 2 (terlampir/Buku Siswa hal 117),
4) Guru mengingatkan peserta didik agar bekerjasama dan berbagi tugas dengan kelompoknya, untuk penilaian KI-2. Menanya 1) Guru memberi kesempatan peserta didik bertanya tentang kegiatan pengamatan tentang ciri-ciri bahan serat dan karet yang diamati.
Mengumpulkan informasi 1) Guru membimbing peserta didik mengidentifkasi sifat-sifat fsik dari 5 bahan serat dan 5 bahan karet yang diamati. 2) Peserta didik mengumpulkan informasi dengan membaca buku siswa untuk menjawab pertanyaan yang telah mereka rumuskan . 3) Guru membimbing kelompok dan melakukan penilaian KI-2.
Menalar 1) Peserta didik secara berkelompok mengolah data hasil mengumpulkan informasi untuk menemukan pola atau menyimpulkan.
Mengomunikasikan 1) Setiap kelompok melakukan presentasi untuk menyampaikan data percobaan dan hasil kesimpulan berdasarkan data percobaan.
2) Guru mengatur pelaksanaan presentasi.
Penutup 1) Guru membimbing peserta didik menarik 15 menit
kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan.2) Guru membimbing peserta didik melakukan refeksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 4) Guru juga menugaskan setiap kelompok untuk membawa lima macam barang yang terbuat dari tanah liat dan membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang Tanah Liat dan Keramik.
2. Pertemuan Kedua: (2 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
WaktuPendahulu 1) Guru menyapa peserta didik dan 15 menit
an memberi salam.2) Guru mengajak peserta didik berdoa. 3) Guru mengajak diskusi peserta didik, diawali dengan pertanyaan: Siapa yang belum memahami Bahan Serat dan Bahan Karet? (Materi yang dipelajari sebelumnya).
4) Guru menunjukkan pada peserta didik vas bunga, dan meminta peserta didik menyebutkan bahan penyusunnya. 5) Guru menanyakan kepada peserta didik tentang tugas yang diberikan untuk membawa berbagai macam barang yang terbuat dari tanah liat. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa semua barang yang mereka bawa berasal dari bahan yang sama, yaitu tanah liat. Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Akan tetapi, tidak semua keramik berasal dari tanah liat. 6) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; dan
7) Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini kita akan mempelajari “Tanah Liat dan Keramik”, yang merupakan sub materi dari “Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari”. 8) Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini, kalian akan dinilai berkaitan dengan sikap dan keterampilan. Penilaian pengetahuan dilaksanakan pada pertemuan keempat dengan tes tulis.
Inti Mengamati 50 menit
1) Peserta didik melakukan pengamatan terhadap beberapa produk tanah liat, dengan cara melihat dan meraba. Produk tersebut dapat disiapkan oleh guru, misalnya patung terbuat dari tanah. Menanya
1) Guru memberi kesempatan peserta didik bertanya tentang kegiatan pengamatan tentang ciri-ciri bahan serat dan karet yang diamati.
Mengumpulkan informasi 1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
2) Peserta didik melakukan percobaan untuk “Mengidentifkasi Kualitas Produk
Tanah Liat” dibantu LK 3 (terlampir/Buku Siswa hal 121-122).
3) Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan data melalui kegiatan
Mengidentifkasi Kualitas Produk Tanah Liat. Guru mengingatkan peserta
didik agar bekerjasama dan berbagi tugas dengan kelompoknya, untuk penilaian KI-
2. Menalar 1) Peserta didik secara berkelompok mengolah data hasil mengumpulkan informasi untuk menemukan pola atau menyimpulkan.
2) Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan materi tentang teknik pembuatan keramik dan langkah-langkah pembuatan keramik. 3) Guru membimbing peserta didik untuk menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan.
Mengomunikasikan 1) Setiap kelompok melakukan presentasi untuk menyampaikan data pengamatan, percobaan, dan hasil diskusi.
2) Presentasi dilakukan dengan cara menempel hasil diskusi kelompok pada kertas plano di papan tulis. 1) Guru memberi konfrmasi terhadap
Penutup 15 menit
rangkuman/simpulan pelajaran yang dilakukan peserta didik. 2) Guru membimbing peserta didik melakukan refeksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penugasan kepada peserta didik membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang Gelas dan kayu. 4) Guru menyampaikan: Pada pertemuan berikutnya akan kita pelajari “Gelas dan
Kayu”.
3. Pertemuan Ketiga: (3 JP) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pendahulu 1) Guru menyapa peserta didik dan memberi 15 menit an salam.
2) Guru mengajak peserta didik berdoa. 3) Guru menanyakan tugas yang diberikan dan mengajak diskusi peserta didik, diawali dengan pertanyaan: Siapa yang belum memahami Tanah Liat dan Keramik? (Materi yang dipelajari sebelumnya).
4) Guru menanyakan kepada peserta didik, “apakah kamu sering menggunakan peralatan rumah tangga yang terbuat dari gelas seperti cangkir, gelas minum, dan botol kecap? Pernahkah kamu berpikir terbuat dari apa gelas tersebut? Mengapa produk tertentu harus dikemas dalam gelas? Pertanyaan itu akan terjawab setelah kamu mempelajari materi ini”.
5) Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini kita akan mempelajari “Gelas dan Kayu”, yang merupakan sub materi dari “Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari”. 6) Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini, kalian akan dinilai berkaitan dengan sikap dan keterampilan. Penilaian pengetahuan dilaksanakan pada pertemuan keempat dengan tes tulis.
Inti Mengamati 85 menit
1) Secara individu peserta didik melakukan kegiatan pengamatan terhadap 6 macam bahan kaca dan 5 macam potongan kayu yang telah disediakan
2) Peserta didik melakukan prediksi terhadap tingkat kekerasan kedua benda.
Menanya 1) Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang apa yang belum diketahui tentang tingkat kekerasan kaca/kayu atau bertanya untuk mendapatkan tambahan informasi berkaitan dengan tingkat kekerasan kaca/kayu.
Mengumpulkan informasi 1) Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi menggunakan LK 4 pada lampiran/Buku Siswa halaman 125, dilanjutkan LK 5 pada lampiran/Buku Siswa halaman 129.
2) Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan data melalui kegiatan
Mengidentifkasi Kepadatan Kaca dan Mengidentifkasi Kekerasan Kayu.
Guru mengingatkan peserta didik agar bekerjasama dan berbagi tugas dengan kelompoknya.
Menalar 1) Peserta didik secara berkelompok mengolah data hasil Mengidentifkasi Kepadatan Kaca dan Mengidentifkasi Kekerasan Kayu.
2) Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan materi tentang kepadatan Kaca dan kekerasan Kayu. 3) Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan ciri-ciri kayu yang memiliki densitas tinggi serta bahan benda yang tepat sesuai dengan penggunaannya.
Mengomunikasikan 1) Setiap kelompok melakukan presentasi untuk menyampaikan data percobaan dan hasil kesimpulan berdasarkan data percobaan.
Penutup 1) Guru memberi konfrmasi terhadap 20 menit
rangkuman/simpulan pelajaran yang dilakukan peserta didik. 2) Guru membimbing peserta didik melakukan refeksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3) Guru menugaskan peserta didik belajar menghadapi tes pada pertemuan berikutnya dengan cakupan materi sifat bahan dan pemanfaatannya.
F. Penilaian, pembelajaran remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian:
a. Penilaian sikap melalui observasi , penilaian diri,
b. Penilaian pengetahuan melalui tes tulis, penugasan
c. Penilaian keterampilan melalui tes kinerja dan proyek
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Pertemuan Pertama 1) Penilaian Sikap Religius dan Sosial (observasi), instrumen dan rubrik terlampir, lampiran 1.1 2) Penilaian Keterampilan: Tes Praktik (Daftar Cek), daftar cek terlampir, lampiran 2.1 dan Tes Praktik (Rating scale), instrumen dan rubrik terlampir, lampiran 2.2. 3) Penilaian Pengetahuan: Penugasan (Pekerjaan Rumah), instrumen dan rubrik terlampir, lampiran 3.1 b. Pertemuan Kedua
1) Penilaian Sikap Religius dan Sosial (penilaian diri), instrumen dan rubrik terlampir, lampiran 1.2. 2) Penilaian Keterampilan: Tes Praktik (Rating scale), instrumen dan rubrik terlampir, lampiran 2.3 c. Pertemuan Ketiga
1) Penilaian Sikap Religius dan Sosial (observasi), instrumen dan rubrik terlampir, lampiran 1.1
2. Penilaian Keterampilan: Tes Praktik (Rating scale), instrumen dan rubrik terlampir, lampiran 2.4 dan 2.5 , Proyek lampiran 3.2
3. Perbaikan/Pengayaan
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program pengayaan.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat Nama Alat Spesifkasi Jumlah
1. penggaris atau jangka Penggaris 30 cm Sejumlah sorong kelompok
2. Botol selai Ukuran 200 cc Sejumlah kelompok
3. Stopwatch Analog/digital Sejumlah kelompok
4. Spidol Permanen warna Sejumlah hitam kelompok
5. Pensil
2B Sejumlah kelompok
6. Gelas ukur Ukuran 250 ml Sejumlah kelompok
7. Pinset (penjepit) Ukuran sedang Sejumlah kelompok
8. Timbangan Neraca pegas Sejumlah kelompok
2. Bahan Nama Bahan Spesifkasi Jumlah
1. Kain perca terbuat dari bahan serat yang 5 macam berbeda-beda, ukuran lebih (potongan- kurang 2 X 5 cm. potongan)
2. Lilin Ukuran sedang Sejumlah kelompok
- 3. Korek api
1
4. Benda yang Balon karet, gelang karet, bola Sejumlah terbuat dari bekel, dot bayi, karet penghapus kelompok karet atau benda dari bahan karet.
- 5. Minyak tanah.
100 cc setiap kelompok
6. Produk tanah cangkir, piring, vas bunga, pot Sejumlah liat bunga, tembikar, gerabah, kelompok
Nama Bahan Spesifkasi Jumlah keramik atau yang lain. 7. pecahan 6 macam Sejumlah kaca/gelas kelompok bekas (A, B, C,
D, E, dan F)
8. Air 20 cc air 20 cc air per kelompok
9. Potongan kayu 5 macam, berbentuk balok, Sejumlah berbentuk kubus atau persegi kelompok panjang. Masing-masing potongan beri tanda dengan huruf (A, B, C, D, E).
3. Sumber Belajar.
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal. 108-135.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru lmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 234-257.
Mengetahui ………..….., …………………20… Guru Mata Pelajaran .
.
NIP. … NIP.
Lampiran 1.1 Penilaian Sikap (observasi )
Aspek perilaku yang dinilai Tanggu Peduli Tanggu
Rasa No Nama Siswa ket ng lingkung ng syukur jawab an jawab
Keterangan : 4 : selalu dilakukan
3 : sering dilakukan 2 : jarang dilakukan 1 : sangat jarang
NILAI SIKAP Nilai PREDIKAT
SB
4 (Sangat Baik)
B
3 (Baik)
C
2 (Cukup)
K
1 (Kurang)
Lampiran 1.2 Penilaian Sikap (Penilaian Diri)
Partisipasi dalam Kegiatan Kelompok
Nama : ---------------------------- Nama-nama anggota kelompok : ---------------------------- Kegiatan kelompok : ---------------------------- Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 3, tulislah angka 4, 3, 2 atau 1 di depan tiap pernyataan pada kolom skor: 4 : selalu 2 : kadang-kadang
3 : sering 1 : jarang
Skor Pernyataan
1. Setelah selesai melaksanakan kegiatan kelompok mengucap rasa syukur.
2. Melaksanakan kegiatan sesuai prosedur (urutan langkah-langkah kegiatan).
3. Pada kegiatan terdapat pembagian tugas dan dilakukan kerja sama.
4. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan
Rekapitulasi Nilai Sikap Nilai Sikap Pertemua Pertemua Pertemua No Sikap Modus n 1 n 2 n 3
1 Mengucap rasa Syukur
2 Tanggung jawab
3 Bekerja sama
4 Kepedulian
Catatan: Pengisian nilai sikap pada tabel rekapitulasi ditulis dalam bentuk predikat
sesuai dengan tabel pedoman penilaian di bawah ini:
NILAI SIKAP SKOR PREDIKAT
SB
4 (Sangat Baik)
B
3 (Baik)
C
2 (Cukup)
K
1 (Kurang)
Lampiran 2.1 Penilaian Keterampilan Tes Praktik (Rating Scale) Melakukan Identifikasi ciri-ciri serat No Aspek yang dinilai
Hasil Penilaian
3 (Baik)
2 (Cukup )
1 (Kuran
g)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan identifkasi
3 Melengkapi tabel (hasil identifkasi)
4 Menyimpulkan hasil identifkasi
5 Mempresentasikan hasil identifkasi Jumlah skor yang diperoleh
Rubrik Penilaian N Aspek Rubrik o yang dinilai
1 Menyiapkan 3 Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. alat dan 2 Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. bahan
1 Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2 Melakukan 3 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang benar. identifkasi
2 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang kurang 1 benar.
Tidak mampu melakukan identifkasi dengan benar.
3 Melengkapi 3 Menulis isian tabel benar dan lengkap. tabel (hasil 2 Menulis isian tabel benar tapi kurang lengkap. identifkasi)
1 Tidak menulis isian tabel, atau menulis namun kurang lengkap dan tidak benar.
4 Menyimpul
3 Mampu menuliskan sifat dan mengelompokkan dengan kan hasil 2 benar. identifkasi
1 Mampu menuliskan sifat dan mengelompokkan tetapi kurang benar.
Tidak mampu menuliskan sifat dan mengelompokkan dengan benar.
5 Mempresent
3 Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan asikan hasil benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara identifkasi 2 percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan 1 benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri. Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengankurang benar, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
Skor yang RENTANG NILAI PREDIKAT
3,85 - 4,00 A
diperoleh
3,51 - 3,84
A-
Nilai =
3,18 - 3,50 B+ 2,85 - 3,17 B
x 4
84
2,51 - 2,
Skor maksimal
B- 2,18 - 2,50 C+ 1,85 - 2,17 C 1,51 - 1,84
C-
1,18 - 1,50 D+ 1,00 - 1,17 D
Lampiran 2.2 Penilaian Keterampilan Tes Praktik (Rating Scale)
M
engidentifikasi bahan karet alami dan buatan No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian
3 (Baik)
2 (Cukup )
1 (Kuran
g)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan identifkasi
3 Melengkapi tabel (hasil identifkasi)
4 Menyimpulkan hasil identifkasi
5 Mempresentasikan hasil identifkasi
Jumlah skor yang diperoleh
Rubrik Penilaian N Aspek Rubrik o yang dinilai
1 Menyiapkan 3 Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. alat dan 2 Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. bahan
1 Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2 Melakukan 3 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang benar. identifkasi
2 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang kurang 1 benar.
Tidak mampu melakukan identifkasi dengan benar.
3 Melengkapi 3 Menulis isian tabel benar dan lengkap. tabel (hasil 2 Menulis isian tabel benar tapi kurang lengkap. identifkasi)
1 Tidak menulis isian tabel, atau menulis namun kurang lengkap dan tidak benar.
4 Menyimpul
3 Mampu menuliskan sifat dan mengelompokkan dengan kan hasil 2 benar. identifkasi
1 Mampu menuliskan sifat dan mengelompokkan tetapi kurang benar.
Tidak mampu menuliskan sifat dan mengelompokkan dengan benar.
5 Mempresent
3 Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan asikan hasil benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara identifkasi 2 percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan 1 benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri. Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengankurang benar, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
RENTANG NILAI PREDIKAT
Skor yang
3,85 - 4,00 A
diperoleh
3,51 - 3,84
A-
Nilai =
3,18 - 3,50 B+ 2,85 - 3,17 B
x 4
84
2,51 - 2,
Skor maksimal
B-
2,18 - 2,50 C+ 1,85 - 2,17 C 1,51 - 1,84
C- 1,18 - 1,50 D+ 1,00 - 1,17 D
Lampiran 2.3 Tes Praktik (Rating Scale)
M engidentifikasi kualitas produk tanah liat
Hasil Penilaian
1
3
2 No Aspek yang dinilai (Kuran (Baik) (Cukup)
g)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan identifkasi
3 Melengkapi tabel (hasil identifkasi)
4 Menyimpulkan hasil identifkasi
5 Mempresentasikan hasil identifkasi Jumlah skor yang diperoleh
Rubrik Penilaian N Aspek Rubrik o yang dinilai
1 Menyiapkan 3 Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. alat dan 2 Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. bahan
1 Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2 Melakukan 3 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang benar. identifkasi
2 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang kurang 1 benar.
Tidak mampu melakukan identifkasi dengan benar.
3 Melengkapi 3 Menulis isian tabel benar dan lengkap. tabel (hasil 2 Menulis isian tabel benar tapi kurang lengkap. identifkasi)
1 Tidak menulis isian tabel, atau menulis namun kurang lengkap dan tidak benar.
4 Menyimpul
3 Mampu menuliskan kenyaringan dan menyimpulkan kan hasil 2 dengan benar. identifkasi Mampu menuliskan kenyaringan dan menyimpulkan 1 tetapi kurang benar.
Tidak mampu menuliskan kenyaringan dan menyimpulkan dengan benar.
5 Mempresent
3 Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan asikan hasil benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan identifkasi 2 secara percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan 1 benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri. Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengankurang benar, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
RENTANG NILAI PREDIKAT
Skor yang
3,85 - 4,00 A
diperoleh
3,51 - 3,84
A-
Nilai =
3,18 - 3,50 B+ 2,85 - 3,17 B
x 4
84
2,51 - 2,
Skor maksimal
B- 2,18 - 2,50 C+ 1,85 - 2,17 C 1,51 - 1,84
C- 1,18 - 1,50 D+ 1,00 - 1,17 D
Lampiran 2.4 Tes Praktik (Rating Scale)
Mengidentifikasi ikepadatan ikaca
Hasil Penilaian
1
3
2 No Aspek yang dinilai (Kuran (Baik) (Cukup)
g)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan identifkasi
3 Melengkapi tabel (hasil identifkasi)
4 Menghitung kepadatan kaca
5 Mempresentasikan hasil identifkasi Jumlah skor yang diperoleh
Rubrik Penilaian N Aspek Rubrik o yang dinilai
1 Menyiapkan 3 Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. alat dan 2 Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. bahan
1 Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2 Melakukan 3 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang benar. identifkasi
2 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang kurang 1 benar.
Tidak mampu melakukan identifkasi dengan benar.
3 Melengkapi 3 Menulis isian tabel benar dan lengkap. tabel (hasil 2 Menulis isian tabel benar tapi kurang lengkap. identifkasi)
1 Tidak menulis isian tabel, atau menulis namun kurang lengkap dan tidak benar.
4 Menghitung 3 Mampu menghitung kepadatan kaca dengan benar. kepadatan
2 Mampu menghitung kepadatan kaca tetapi kurang kaca 1 benar.
Tidak mampu menghitung kepadatan kaca dengan benar.
5 Mempresent
3 Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan asikan hasil benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan identifkasi 2 secara percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan 1 benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri. Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengankurang benar, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
Skor yang RENTANG NILAI PREDIKAT
3,85 - 4,00 A
diperoleh
3,51 - 3,84
A-
Nilai = 3,18 - 3,50 B+
2,85 - 3,17 B
x 4
84
2,51 - 2,
Skor maksimal
B- 2,18 - 2,50 C+ 1,85 - 2,17 C 1,51 - 1,84
C- 1,18 - 1,50 D+ 1,00 - 1,17 D
Lampiran 2.5 Tes Praktik (Rating Scale)
Mengidentifkasi kekerasan kayu
Hasil Penilaian
1
3
2 No Aspek yang dinilai (Kuran (Baik) (Cukup)
g)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan identifkasi
3 Melengkapi tabel (hasil identifkasi)
4 Menghitung densitas masing-masing potongan kayu
5 Mempresentasikan hasil identifkasi Jumlah skor yang diperoleh
Rubrik Penilaian N Aspek Rubrik o yang dinilai
1 Menyiapkan 3 Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. alat dan 2 Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. bahan
1 Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2 Melakukan 3 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang benar. identifkasi
2 Melakukan identifkasi dengan prosedur yang kurang 1 benar.
Tidak mampu melakukan identifkasi dengan benar.
3 Melengkapi 3 Menulis isian tabel benar dan lengkap. tabel (hasil 2 Menulis isian tabel benar tapi kurang lengkap. identifkasi)
1 Tidak menulis isian tabel, atau menulis namun kurang lengkap dan tidak benar.
4 Menghitung
3 Mampu menghitung densitas masing-masing potongan densitas kayu dengan benar. masing-
2 Mampu menghitung densitas masing-masing potongan masing kayu tetapi kurang benar. potongan
1 Tidak mampu menghitung densitas masing-masing kayu potongan kayu dengan benar.
5 Mempresent
3 Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan asikan hasil benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan identifkasi 2 secara percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengan 1 benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil identifkasi dengankurang benar, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
RENTANG NILAI PREDIKAT
Skor yang
3,85 - 4,00 A
diperoleh
3,51 - 3,84
A-
Nilai = 3,18 - 3,50 B+
2,85 - 3,17 B
x 4
84
2,51 - 2,
Skor maksimal
B- 2,18 - 2,50 C+ 1,85 - 2,17 C 1,51 - 1,84
C- 1,18 - 1,50 D+ 1,00 - 1,17 D
Lampiran 2.3 Penugasan (Pekerjaan Rumah)
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Perhatikan gambar kursi roda di bawah ini. Sebutkan nama jenis bahan yang ditunjuk oleh tanda panah. Setelah itu, jelaskan sifat bahan tersebut dan analisalah alasan pabrik menggunakan bahan tersebut guna mendukung fungsi kursi roda secara keseluruhan.
2. Karet alami memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas. Karet sintetis memiliki sifat yang khas yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.
a. Berdasarkan uraian di atas, kemukakan permasalahan yang dapat ditimbulkan dengan penggunaan karet sintetis secara berlebihan.
b. Rancanglah sebuah percobaan untuk membedakan antara karet alam dengan karet sintetis!
KUNCI JAWABAN Nomor Kunci Jawaban Skor Soal
A. Sandaran terbuat dari bahan Serat. Bahan serat relatif kuat dan feksibel untuk mendukung 2 bagian punggung penggunanya
B. Rangka kursi terbuat dari logam. Penggunaan logam penting agar kursi roda kuat dan mampu 2 menyokong berat tubuh penggunanya
1 C. Tempat duduk terbuat dari Spons (Plastik).
Spon membuat dudukan jadi lebih empuk dan
2 nyaman untuk penggunanya D. Roda terbuat dari karet. Karet tidak mudah haus dan mampu menyokong serta dapat
2 menggelinding dengan lembut dan tidak keras.
2
a. Permasalahan yang dapat muncul adalah
2 menghabiskan minyak bumi sebagai bahan
Nomor Kunci Jawaban Skor
Soalpembuatan karet sintesis. Padahal minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak terbarukan.
b. Sediakan sejumlah karet gelang yang terdiri atas
10 karet yang terbuat dari karet alam dan karet sintetis. Sediakan pula bensin atau minyak tanah untuk merendam karet-karet tersebut. Karet ikat yang terbuat dari karet alam akan cepat mengembang volumenya menjadi lebih besar beberap kali dari volume aslinya. Tetapi yang terbuat dari karet sintetis akan melarut atau tidak terjadi perubahan jika di rendam dalam minyak tanah atau bensin.
Total Skor
20 Skor yang RENTANG NILAI PREDIKAT 3,85 - 4,00 A
diperoleh
3,51 - 3,84
A-
Nilai =
3,18 - 3,50 B+ 2,85 - 3,17 B
x 4
84
2,51 - 2,
Skor maksimal
B- 2,18 - 2,50 C+ 1,85 - 2,17 C 1,51 - 1,84
C- 1,18 - 1,50 D+ 1,00 - 1,17 D
Lampiran 3.2 Penugasan (Proyek)
Buatlah ide desain rancangan alat/benda yang memanfaatkan bahan karet, serat, kaca, plastik, kayu, logam, atau kombinasinya sehingga dapat menjadi sebuah alat/benda yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pemanfaatan karet, plastik, dan logam sebagai bahan dasar pembuatan kursi roda yang berguna bagi orang sakit yang sulit berjalan. Gambarkan ide desain rancangan alat/benda yang kamu rancang selembar kertas manila, kemudian tempelkan pada majalah dinding di kelas kamu. Jangan lupa tuliskan bahan-bahan yang kamu pakai, dan fungsi setiap bahan yang kamu gunakan untuk menyusun alat/benda tersebut, dan fungsi dari alat/ benda yang kamu rancang.
Jika memuat tujuan, bahan kombinasi cukup lengkap, dan alasan
Jika rancangan dilengkapi fungsi sebagian bahan dan
Jika rancangan dilengkapi fungsi sebagian bahan dan tidak sesuai tujuan.
Jika rancangan tidak dilengkapi fungsi sebagian bahan dan tidak sesuai
Pelaporan Secara Tertulis
Jika rancangan lengkap, terstruktur, dan sesuai tujuan
Jika rancangan lengkap, kurang terstruktur, dan kurang sesuai tujuan
Jika rancangan kurang lengkap, kurang terstruktur, dan kurang sesuai tujuan
Pelaksanaan Jika rancangan tidak lengkap, tidak terstruktur, dan tidak sesuai tujuan
Jika memuat tujuan, bahan kombinasi lengkap, dan alasan
Jika memuat tujuan, bahan kombinasi kurang lengkap, dan alasan
Format penilaian proyek:
4 Persiapan Jika memuat tujuan, bahan kombinasi tidak lengkap, dan alasan
3
2
1
ASPEK KRITERIA DAN SKOR
Rubrik
Pelapora n
Persiap an Pelaksana an
No Nama Siswa Aspek yang dinilai ket
Jika rancangan dilengkapi fungsi setiap bahan dan sesuai tujuan. KRITERIA DAN SKOR ASPEK
1
2
3
4 tujuan. sesuai tujuan.
RENTANG NILAI PREDIKAT
Skor yang
3,85 - 4,00 A
diperoleh
3,51 - 3,84
A-
Nilai =
3,18 - 3,50 B+ 2,85 - 3,17 B
x 4
84
2,51 - 2,
Skor maksimal
B- 2,18 - 2,50 C+ 1,85 - 2,17 C 1,51 - 1,84
C- 1,18 - 1,50 D+ 1,00 - 1,17 D
Lampiran 3.3
A. Tes Tulis (Pilihan Ganda)
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!
4. Baju seragam bagi tenaga lapangan yang bekerja di bawah terik matahari, yang banyak mengeluarkan keringat, dan bekerja siang malam, maka diperlukan baju yang terbuat dari bahan ....
A. polyster
B. serat wool
C. serat kapas
D. serat nilon
5. Ban kendaraan yang beroperasi di hutan belantara, tanahnya berawa, jalannya berliku, memerlukan kekuatan ban yang tahan selip, tahan goresan dengan bebatuan, tahan terhadap tekanan beban yang berat. Ban kendaraan tersebut sangat cocok bila dibuat dari bahan ....
A. karet sintetis jenis NBR
B. karet sintetis jenis CR
C. karet sintetis jenis IIR
D. karet alami
6. Industri tenun di masyarakat peternak domba memproduksi baju hangat yang terbuat dari bahan bulu domba. Bahan tersebut merupakan....
A. serat protein hewan
B. serat protein tumbuhan
C. wol dari protein tumbuhan
D. kapas dari protein hewan