Landasan Pengembangan Kurikulum Pendidik. docx
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN
Sabila Fitri Handayani (1507207)
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Sebagai rancangan atau acuan pendidikan, kurikulum memiliki peran yang sangat penting
dalam kegiatan pendidikan. Karena perannya yang penting tersebut, maka dalam
pengembangannya, landasan kurikulum harus terlebih dahulu dikaji secara intensif dan
mendalam. Ketika landasan yang digunakan kokoh, maka kurikulum yanh dihasilkan pun
akan kuat, yang kemudian akan meningkatkan kualitas kegiatan pendidikan.
Zais (1976) mengemukakan empat landasan pokok pengembangan kurikulum, yaitu
philosophy and the nature of knowledge, society and culture, the individual, dan learning
theory. Dengan berpedoman pada keempat landasan tersebut, maka pengembangan
kurikulum yaitu pengembangan tujuan, pengembangan isi/materi, pengembangan proses
pembelajaran, dan komponen evaluasi harus berdasarkan pada landasan filosofis, psikologis,
sosiologis, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Pengkajian keempat landasan tersebut diorganisasikan kedalam tiga bagian sebagai berikut:
1. Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum, yaitu asumsi-asumsi atau
rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analitis, logis, dan
sitematis dalam merencanakan, melaksanakan, membina, dan mengembangkan
kurikulum. Penggunaan filsafat tersebut baik dalam pengembangan kurikulum dalam
bentuk program (tertulis) maupun kurikulum dalam bentuk pelaksanaan (operasional)
di sekolah.
2. Landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum, yaitu dalam pengembangan
kurikulum yang senantiasa berhubungan dengan program pendidikan untuk
kepentingan peserta didik, maka landasan psikologi mutlak harus dijadikan dasar
pengembangannya.
3. Landasan sosiologis dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam
pengembangan kurikulum, yaitu kurikulum harus dikembangkan dengan didasarkan
pada norma-norma sosial atau budaya. Dengan demikian, pendidikan akan menjadi
pewaris budaya. Juga agar kurikulum dapat bertahan kuat, maka pengembangannya
harus didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat pula. Dengan
demikian, kurikulum akan mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
berkembang baik dalam segi budaya maupun IPTEK.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirman, Dadang. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: PT Rajawali Pers.
Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2011. Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta Utara: Rajagrafindo Persada.
Zais, Robert S. 1976. Curriculum: Principles and Foundation. London: Harper & Row
Publishers.
Sabila Fitri Handayani (1507207)
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Sebagai rancangan atau acuan pendidikan, kurikulum memiliki peran yang sangat penting
dalam kegiatan pendidikan. Karena perannya yang penting tersebut, maka dalam
pengembangannya, landasan kurikulum harus terlebih dahulu dikaji secara intensif dan
mendalam. Ketika landasan yang digunakan kokoh, maka kurikulum yanh dihasilkan pun
akan kuat, yang kemudian akan meningkatkan kualitas kegiatan pendidikan.
Zais (1976) mengemukakan empat landasan pokok pengembangan kurikulum, yaitu
philosophy and the nature of knowledge, society and culture, the individual, dan learning
theory. Dengan berpedoman pada keempat landasan tersebut, maka pengembangan
kurikulum yaitu pengembangan tujuan, pengembangan isi/materi, pengembangan proses
pembelajaran, dan komponen evaluasi harus berdasarkan pada landasan filosofis, psikologis,
sosiologis, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Pengkajian keempat landasan tersebut diorganisasikan kedalam tiga bagian sebagai berikut:
1. Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum, yaitu asumsi-asumsi atau
rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analitis, logis, dan
sitematis dalam merencanakan, melaksanakan, membina, dan mengembangkan
kurikulum. Penggunaan filsafat tersebut baik dalam pengembangan kurikulum dalam
bentuk program (tertulis) maupun kurikulum dalam bentuk pelaksanaan (operasional)
di sekolah.
2. Landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum, yaitu dalam pengembangan
kurikulum yang senantiasa berhubungan dengan program pendidikan untuk
kepentingan peserta didik, maka landasan psikologi mutlak harus dijadikan dasar
pengembangannya.
3. Landasan sosiologis dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam
pengembangan kurikulum, yaitu kurikulum harus dikembangkan dengan didasarkan
pada norma-norma sosial atau budaya. Dengan demikian, pendidikan akan menjadi
pewaris budaya. Juga agar kurikulum dapat bertahan kuat, maka pengembangannya
harus didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat pula. Dengan
demikian, kurikulum akan mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
berkembang baik dalam segi budaya maupun IPTEK.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirman, Dadang. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: PT Rajawali Pers.
Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2011. Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta Utara: Rajagrafindo Persada.
Zais, Robert S. 1976. Curriculum: Principles and Foundation. London: Harper & Row
Publishers.