Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pemasaran K

Praktikum Studi Kelayakan Bisnis

Praktikum ke : 2
Hari/Tanggal : Rabu, 21/2/2018
/2/2018
Kelas/Kelompok : MAB D2/
D2/6

ASPEK PEMASARAN KOMODITAS IKAN HIAS
POKDAKAN MINAKARYA BERSAMA
Kelompok 6 :
Arni Tsalitsa

J3J116040

Azizah Dyah Lestari

J3J116085

Katrin Septi Rachmawati


J3J116141

RM Nandito Arki

J3J116231

Muhammad Irsyad Hawari

J3J216348

Dosen :
Dr. Ir. Anita Ristianingrum, M.Si
M.

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2018


1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang mempunyai potensi dan peranan
penting bagi perekonomian Indonesia. Pembangunan perikanan merupakan bagian integral
dari pembangunan nasional. Peranan sektor perikanan dalam pembangunan nasional
terutama bisa dilihat dari fungsinya sebagai penyedia bahan baku pendorong agroindustri,
peningkatan devisa melalui penyediaan ekspor hasil perikanan, penyedia kesempatan kerja,
peningkatan pendapatan nelayan atau petani ikan dan pembangunan daerah, serta
peningkatan kelestarian sumberdaya perikanan dan lingkungan hidup.
Ikan hias merupakan

salah

satu komoditas perikanan yang menjadi komoditas

perdagangan yang potensial di dalam maupun di luar negeri. Ikan hias dapat dijadikan
sebagai sumber pendapatan devisa bagi negara. Ikan hias memiliki daya tarik tersendiri
untuk menarik minat para pecinta ikan hias (hobi) dan juga kini banyak para pengusaha ikan
konsumsi yang beralih pada usaha ikan hias. Daerah Bogor merupakan salah satu wilayah
sentra produksi ikan hias air tawar yang ada di Provinsi Jawa Barat. Menurut data yang

diperoleh, produksi ikan hias di Daerah Bogor mengalami perkembangan yang positif yakni
dengan adanya peningkatan jumlah produksi ikan hias air tawar setiap tahunnya.
Perkembangan produksi ini, karena adanya peningkatan jumlah produksi dan jumlah
pembudidaya ikan hias air tawar di Bogor.
Salah satu pembudidaya ikan hias air tawar adalah Pokdakan Minakarya Bersama yang
terletak Jl. Raya Wangun Cibalok RT.03 RW.06 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Bogor
Timur. Usaha ini dimulai pada bulan Januari tahun 2011 dan telah melakukan pemasaran
hingga ke luar negeri. Oleh karena itu, kami mengunjungi Pokdakan Minakarya Bersama
untuk mengetahui aspek pemasaran ikan hias yang dihasilkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana permintaan (demand) produk yang dikaji di wilayah pemasaran ?
2. Bagaimana penawaran (supply) produk di wilayah pemasaran ?
3. Apa peluang pasar yang terjadi di pokdakan tersebut ?

4. Bagaimana segmentasi pasar yang terjadi di pokdakan tersebut ?
5. Apa target pasar Pokdakan Minakarya Bersama ?
6. Bagaimana posisi pasar penjualan ikan hias di Pokdakan Minakarya Bersama ?
7. Bagaimana strategi bauran pemasaran ikan hias di Pokdakan Minakarya Bersama ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui bagaimana permintaan (demand) produk yang dikaji di wilayah pemasaran.

2. Mengetahui bagaimana penawaran (supply) produk di wilayah pemasaran.
3. Mengetahui apa peluang pasar yang terjadi di pokdakan tersebut.
4. Mengetahui Bagaimana segmentasi pasar yang terjadi di pokdakan tersebut.
5. Mengetahui apa target pasar Pokdakan Minakarya Bersama.
6. Mengetahui bagaimana posisi pasar penjualan ikan hias di Pokdakan Minakarya
Bersama.
7. Mengetahui bagaimana strategi bauran pemasaran ikan hias di Pokdakan Minakarya
Bersama .

2. PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Berdirinya Pokdakan Minakarya Bersama
Kelompok Pembudidayaan ikan hias Minakarya Bersama di bentuk pada tanggal 4
Januari 2011 bersekretariat di Jl. Raya Wangun Cibalok RT.03 RW.06 Kelurahan
Sindangsari Kecamatan Bogor Timur. Pokdakan Minakarya Bersama berawal dari sebuah
komunitas para pemain ikan hias yang mempunyai problematika yang sama, baik dari segi
teknis maupun kelembagaan. Diantaranya aspek permodalan, teknis budidaya, dan
pemasaran. Pokdakan Minakarya Bersama diharapkan dapat menjadi perekat Ukhuwah
dikalangan para pembudidaya sehingga melalui keberadaan Pokdakan Minakarya Bersama
ini diharapkan akan lahir para pembudidaya yang handal, mandiri, dan dapat menjadi
isnpirasi petani pemula. Pokdakan Minakarya Bersama mempunyai visi dan misi yaitu :

Menjadikan usaha budidaya ikan hias sebagai usaha yg riil, Dapat mengurangi pengangguran
dan mengentaskan kemiskinan, Sebagai motivasi untuk generasi muda, dan Mencetak
seorang Enterpreneur yang handal.
Pokdakan Minakarya Bersama mempunyai anggota sebanyak 10 orang dengan mayoritas
anggotanya berlokasi tersentral di Kecamatan Bogor Timur. Dengan eksistensinya sampai
saat ini kemampuan kelas Kelompok Pembudidaya Ikan Hias Minakarya Bersama telah
mendapatkan penilaian kelas kemampuan kelompok Madya.

Untuk meningkatkan

kemampuan para anggota kelompok Minakarya Bersama telah mengikuti pelatihan yang
diadakan oleh Dinas Pertanian Kota Bogor setiap tahun. Mengikuti pelatihan yang diadakan
oleh balai-balai perikanan milik propinsi maupun pusat, Melakukan kunjungan ke kelompok
ikan hias yang berada di sekitar Jabodetabek terutama kelompok yang sudah maju. Sampai
saat ini Prestasi yang telah diraih kelompok Minakarya Bersama yaitu : Juara 1 Lomba
Kinerja Kelompok Pembudidaya Ikan Tingkat Kota Bogor tahun 2014, Juara 1 Lomba
Packing Ikan Tingkat Jawa Barat 2014, Juara 3 Lomba kontes diskus regional jabodetabek
2015.

2.2 Struktur Organisasi

Ketua : Muyke Febriana Amd
Sekretaris : Diki Hiryana
Bendahara : Usep Suryana
Seksi pemasaran : Dicki Rahman Gunawan
Seksi produksi : Slamet Riadi
Seksi Pengendalian Hama/Penyakit : Kemas Denmar
Anggota

: Suherman
Hidayatul Fahmi
Eka
Hilman

2.3 Permintaan Produk
Produk ikan hias unggulan Minakarya Bersama adalah jenis ikan Neon Tetra. Dalam satu
kali penjualan, Minakarya Bersama dapat menjual ikan Neon Tetra sebanyak 10 box dengan
isi 24.000 ekor dan harga Rp1.500/ekor. Apabila dikalkulasikan, dalam satu kali penjualan
ikan Neon Tetra, diperoleh pendapatan sebesar Rp 28.800.000. Dalam satu bulan, Minakarya
Bersama dapat menjual 20-25 box ikan Neon Tetra.
Permintaan masyarakat akan ikan hias terus meningkat, khususnya di daerah Surabaya,

Malang, Mojokerto, Bandung, Kalimantan, Padang, dan Riau. Selain itu, Minakarya Bersama
dapat melayani pengiriman antar negara (ekspor). Negara yang menjadi tujuan ekspor ikan
hias selama tiga tahun ini adalah Italia. Apabila jumlah ikan yang dimnta tidak memenuhi,
maka pokdakan akan mengambil ikan dari petani/pembudidaya ikan hias lainnya.
2.4 Penawaran Produk
Dalam memasarkan produk ikan hias, Minakarya Bersama tidak menerapkan sistem
eceran, namun sistem partai (besar) dengan minimal pembelian 500 ekor. Saat ini Minakarya

Bersama telah bekerja sama dengan 20 supplier ikan hias di seluruh Indonesia khususnya
pulau Jawa, dan 3 eksportir.
2.5 Peluang Pasar
Potensi terhadap ikan hias air tawar memiliki potensi untuk dikembangkan, hal ini dapat
dilihat dari segi permintaan. Tingkat permintaan ekspor dan supplier terhadap ikan hias air
tawar yang ada di Minakarya Bersama ini cukup tinggi, sehingga tingkat penawarannya pun
meningkat. Dengan adanya permintaan yang tinggi dari eksportir dan supplier, maka
Minakarya Bersama akan melakukan pengambilan ikan hias dari petani lain untuk
memenuhi kebutuhan akan permintaan jika produk di farm tidak mencukupi. Hal ini
berpeluang bagi perusahaan untuk meningkatkan jumlah produksinya. Peningkatan
permintaan dari ekspor dan supplier terhadap perusahaan mendorong perusahaan untuk
memperbesarkan skala usahanya, seperti peningkatkan produksi dan peralatan.

2.6 Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses pembagian suatu pasar ke dalam kategori jenis konsumsi.
Segementasi pasar yang ada di Pokdakan Minakarya Bersama ini antara lain :
1. Variabel Geografis
Pokdakan Minakarya Bersama ini menunjukkan tempat budidaya yang berada di
wilayah Bogor. Lokasi berada di dekat pemukiman masyarakat yang mudah dijangkau.
Tempat budidaya terbatas karena lahan sempit dan berada di belakang . Berdasarkan
variable geografis, lokasi usaha ini mudah dijangkau konsumen karena aksesnya yang
mudah dan dekat kota.
2. Variabel Demografis
Ikan hias ini sesuai dengan masyarakat menengah keatas dari berbagai kalangan
profesi maupun umur.
3. Variabel Psikografis
Karakteristik konsumen yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengembangan
pemasaran ikan hias dari pokdakan ini dapat dilihat dari minat konsumen, pendapatan,
dan sikap yang diambil konsumen terhadap ikan hias yang diinginkan. Biasanya pembeli
berasal dari mereka yang memiliki hobi untuk memelihara ikan hias. Sehingga mereka
yang memiliki pendapatan lebih biasanya akan membeli ikan yang dinginkannya dengan
harga dan jumlah yang tinggi.


4. Variabel Penggunaan Produk
Konsumen ikan hias biasanya membeli ikan untuk dijadikan hobi. Ada beberapa alasan
konsumen menggunakan atau membeli ikan hias antara lain :
a. Dapat menggunakan lahan yang sempit atau di dalam rumah
b. Peminat ikan hias tinggi
c. Tidak menyita waktu atau tidak terlalu merepotkan dalam proses pemeliharaannya.
2.7 Target Pasar
Target pemasaran adalah hal yang paling penting dalam usaha, karena jika kurang tepat
memilih target pemasaran, maka akan kesulitan untuk memasarkan. Minakarya Bersama
menargetkan pemasarannya kepada eksportir dan supplier dengan pembelian sistem partai
(tidak eceran). Saat ini Minakarya Bersama menargetkan wilayah bogor untuk dapat
bersaing dengan wilayah lainnya.
2.8 Posisi Pasar
Posisi pasar Pokdakan Minakarya Bersama ini adalah sebagai penyedia kebutuhan ikan
hias untuk dipasarkan ke luar negeri ataupun dalam negeri. Apabila persediaan tidak
mencukupi, maka pokdakan akan mengambilnya dari petani lain. Penjualan yang dilakukan
dalam penyediaan kebutuhan akan hias adalah dengan direct selling ataupun online yang
dilakukan oleh pihak Minaqu.
2.9 Strategi Bauran Pemasaran
a) Produk

Produk yang dihasilkan oleh Minakarya Bersama adalah ikan hias air tawar yang
terdiri dari berbagai jenis dan ukuran, misalnya ikan unggulan Neon Tetra dengan ukuran M
atau L. Ikan Neon Tetra ini terbagai lagi menjadi berbagai jenis, yaitu :
1. Ikan Neon Tetra
2. Ikan Kardinal Neon Tetra
3. Ikan Sarpae Tetra
4. Ikan Diamond Tetra
5. Ikan Glowlight Tetra
Dalam penjualan ikan hias air tawar ini, ada beberapa hal yang selalu diperhatikan oleh
pembeli antara lain ikan tidak teserang penyakit, corak dan warna tubuh ikan .

b) Harga

Perusahaan akan mengetahui pendapatan yang diterima dengan melakukan
penetapan harga jual. Pokdakan Minakarya Bersama menetapkan harga jual untuk Neon
Tetra ukuran M (2,2 cm) dengan harga Rp 1.200 dan ukuran L (2,6 cm) dengan harga Rp
1.500. Penetapan harga yang dilakukan oleh Minakarya Bersama merupakan harga yang
dengan harga pasaran.
c) Promosi
Promosi yang dilakukan oleh Pokdakan Minakarya Bersama adalah mengikuti

pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bogor. Dengan mengikuti
pameran, para eksportir atau pedagang pengumpul datang langsung dan mengetahui
langsung kualitas produk dari Minakarya Bersama. Selain itu, pokdakan ini juga
bekerjasama dengan startup online Minaqu.com dalam hal pemasaran via online. Hanya
saja, promosi dan penetapan harga dilakukan oleh pihak Minaqu bukan oleh pihak
pokdakan. Relasi dengan pembudidaya ikan hias lain juga turut mendukung dalam hal
promosi.

d) Saluran
Sejauh ini Pokdakan Minakarya Bersama menjual hasil produksinya kepada
eksportir, pedagang pengumpul, dan sesama pembudidaya ikan hias. Distribusi dari
perusahaan ke eksportir akan di ekspor ke beberapa negara dan melakukan penjualan
kepada pedagang pengumpul yang berada di dalam negeri. Sedangkan untuk pihak
pembeli dari pokdakan akan menjualnya langsung kepada pengecer dan konsumen akhir.
Distribusi dari perusahaan ke eksportir dilakukan oleh pihak Minaqu yang telah
bekerjasama dengan pokdakan dalam hal pemasaran. Jadwal pengiriman ke eksportir
dilakukan setiap kali ada permintaan. Apabila stock yang diminta tidak memenuhi, pihak
pokdakan akan mengambil ikan dari petani ikan hias lain. Ikan hias yang telah dipanen
terlebih dahulu disortir sesuai dengan ukuran, dikemas dalam plastik, dan diberi air serta
oksigen lalu diikat dengan menggunakan karet gelang, kemudian dimasukkan dalam box
dan dikirim ke eksportir/pedagang pengumpul/pembudidaya ikan hias lainnya.

Pedagang
Pengumpul
Eksportir
Importir/Konsumen
Luar Negeri

Pokdakan
Minakarya
Bersama
Pedagang
Pengumpul/Pembu
didaya Ikan Hias
Lain

Pengecer

Konsumen Dalam
Negeri

Saluran Pemasaran Pokdakan Mina Karya Bersama

3. PENUTUP
3.1

Simpulan
Ikan hias merupakan

salah

satu komoditas perikanan yang menjadi komoditas

perdagangan yang potensial di dalam maupun di luar negeri. Salah satu pembudidaya
ikan hias air tawar adalah Pokdakan Minakarya Bersama. Pokdakan ini telah lama
menjadi pembudidaya ikan hias untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan ikan hias
baik dalam ataupun luar negeri. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, maka ada
berbagai aspek pemasaran yang diperhatikan oleh pihak pokdakan mulai dari
permintaan, penawaran, peluang pasar, segmentasi, target pasar, posisi pasar, dan juga
bauran pasar. Dilhat dari aspek pemasaran tersebut, Pokdakan Minakarya Bersama
telah menjalankannya dengan baik sehingga sampai saat ini produktivitas usaha
meningkat dan usaha kontinuitas.
3.2

Saran
Dalam budidaya ikan hias tersebut, Pokdakan Minakarya Bersama perlu memperluas
lagi lahannya karena produktivitasnya selalu meningkat. Kemudian, untuk semua
pembudidaya ikan hias aspek pemasaran perlu diperhatikan dengan baik agar usahanya
sesuai target, kontinu, dan tidak rugi.

DAFTAR PUSTAKA
Bersama

MK.

2015.

Mengenal

Pokdakan

Minakarya

Bersama.

https://minakaryabersamanews.wordpress.com/2015/04/07/mengenal-pokdakanminakarya-bersama/. [Diakses pada tanggal 20 Februari 2018].
Rohmawati

O.

2010.

Analisis

Kelayakan

Usaha

Ikan

Hias.

https://www.academia.edu/9000804/ANALISIS_KELAYAKAN_PENGEMBANG
AN_USAHA_IKAN_HIAS_AIR_TAWAR_PADA_ARIFIN_FISH_FARM_DESA
_CILUAR_KECAMATAN_BOGOR_UTARA_KOTA_BOGOR_SKRIPSI_OOM_
ROHMAWATI_H34076115. [Diakses pada tanggal 20 Februari 2018].

LAMPIRAN

Gambar 1 Ikan Neon Tetra

Gambar 2 Tempat budidaya pembenihan

Gambar 3 Tempat ikan hias siap jual

Gambar 4 Box pengiriman

Gambar 5 Budidaya outdoor

Gambar 6 Kelompok bersama narasumber