METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Pelaksanaan Pekerjaan
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sesuai dengan Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2017 untuk Paket Pekerjaan Pembangunan Kantor BLUD SPAM Kabupaten Nagekeo, setelah kami mempelajari Dokumen Pelelangan dengan cermat, maka kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut harus sesuai dengan prosedur mutu, kuantitas (Harga dan volume), spesifikasi teknis, waktu dan memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, maka kami akan melaksanakan suatu pendekatan Metode Pelaksanaan sebagai berikut :
1. Informasi Umum
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2017 untuk Paket Pekerjaan Pembangunan Kantor BLUD SPAM
Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender dengan masa pemeliharaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
Untuk memperlancar pekerjaan ini diperlukan kesiapan tenaga kerja, peralatan penunjang pelaksanaan pekerjaan, bahan, dengan metode pelaksanaan pekerjaan yang benar - benar efektif dan efisien sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu tanpa mengurangi mutu pekerjaan tersebut.
2. Organisasi Kerja dan Uraian Tugas
Sesuai dengan Rencana Kebutuhan Personil Inti Perusahaan yang dimasukan dalam Penawaran, maka dapat digambarkan dalam bentuk Struktur Organisasi sebagai berikut :
Kepala Pelaksana Sarifudin Almuzakir
Administrasi dan Keuangan Zulkifli Abubakar
Logistik
Pelaksana
Theresia Martha Abemali Keterangan :
Tio Lesmana
Garis Komando
Uraian Tugas Masing-Masing Personil : Kepala Pelaksana :
Tanggung Jawab
1 Memimpin Seluruh Organisasi Pekerjaan
2 Memberikan Laporan ke Direktur Perusahaan
Administrasi dan Keuangan :
Tanggung Jawab :
1 Mengalokasikan dana pelaksanaan pekerjaan
2 Memberikan Laporan Keuangan ke Pelaksana
3 Membayar upah dan bahan yang diperlukan
4 Membuat laporan administrasi dan keuangan.
3. Uraian Jenis Kegiatan
Secara umum jenis kegiatan yang terdapat pada daftar kuantitas dan harga yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut :
No
Uraian Pekerjaan
Satuan Volume
I PEKERJAAN UMUM DAN PERSIAPAN
1 Pembuatan Papan Nama Proyek ls 1,00
2 Pemasangan Bow Plank dan Patok ls 1,00
3 Penyediaan Air Kerja ls 1,00
4 Administrasi dan Dokumentasi ls 1,00
II PEKERJAAN TANAH DAN URUGAN
1 Galian Tanah Biasa m³ 258,25
2 Urugan Pasir Dasar Pondasi m³ 12,91
3 Urugan Kembali Tanah Pada Galian Pondasi m³ 64,56
4 Urugan Tanah Pilihan Peninggian Lantai m³ 132,42
5 Urugan Pasir Dibawah Lantai m³ 36,41 III
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1 Pasangan Anstamping Batu Kali m³ 51,65
2 Pasangan Pondasi (1 Pc : 5 Psr) m³ 191,75
3 Pasangan Tembok Bataco Trasram (1 Pc : 2 Psr) m³ 2,50
4 Pasangan Tembok Bataco (1 Pc : 5 Psr) m³ 66,80
5 Pasangan Dinding Calsiboard 4 mm rangka holo 5 x 5 cm m² 19,12
6 Plesteran Tembok Trasram (1 Pc : 2 Psr) m² 41,60
7 Plesteran Tembok (1 Pc : 5 Psr) m² 1.113,36
8 Plesteran Pondasi (1 Pc : 5 Psr) m² 33,74
9 Acian Tembok, Kolom dan Pondasi m² 1.188,70
10 Pasangan Batu Alam m² 21,98
IV PEKERJAAN STRUKTUR I PEKERJAN SLOOF DAN BALOK LATEI
1 Beton Sloof Uk. 15 x 20 cm m³ 7,75
2 Beton Kolom Praktis Uk. 15 x 15 cm m³ 2,58
3 Beton Kolom Struktur Uk. 20 x 20 cm m³ 5,50
4 Beton Kolom Teras Uk. 25 x 50 cm m³ 0,85
5 Beton Kolom Sirip Uk. 15 x 40 cm m³ 1,03
6 Beton Ring Balk Uk. 15 x 20 cm m³ 6,67
7 Beton Balok Teras dan Km/Wc Uk. 15 x 30 cm m³ 1,52
8 Beton Balok Latei Uk. 15 x 20 cm m³ 5,77
9 Beton Plat Pantry tebal 10 cm m³ 0,17
10 Beton Plat Teras dan km/wc tebal 10 cm m³ 3,65
V PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
No
Uraian Pekerjaan
Satuan Volume
VIII PEKERJAAN KUNCI DAN PENGGANTUNG
1 Pasang Kunci Tanam dobel slaag Bh 19,00
2 Pasang Engsel Pintu Bh 57,00
3 Pasang Engsel Jendela dan Boven Bh 162,00
4 Pasang Grendel Jendela dan Boven Bh 81,00
5 Pasang Kait Angin Jendela dan Boven Bh 120,00
IX PEKERJAAN FINISHING DAN PENGECATAN
1 Cat Dinding dan Kolom m² 1.154,96
2 Cat Plafond m² 404,14
3 Cat Kosen dan List plank m² 177,40
4 Cat Daun Pintu, rangka Jendela dan Boven m² 66,40
X PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pekerjaan Instalasi Listrik titik 82,00
2 Pasang Stop Kontak Bh 19,00
3 Pasang Saklar Tunggal Bh 2,00
4 Pasang Saklar Ganda Bh 16,00
5 Pasang Lampu XL Tabung (down light) 40 Watt Bh 34,00
6 Pasang Lampu XL Tabung (down light) 20 Watt Bh 8,00
7 Pasang Arde Tanam Bh 1,00
8 Pasang Box Sekring Bh 1,00
9 Pasang MCB Bh 1,00
XI PEKERJAAN SANITASI
1 Pekerjaan Septictank, peresapan dan bak kontrol Unit 2,00
2 Pasang Closed Jongkok
bh 3,00
3 Pasang Kran Air Diameter 1/2"
bh 6,00
4 Pasang Dop Penguras Diameter 1/2"
bh 3,00
5 Pasang Floor drain
bh 3,00
6 Bak Air unit 3,00
7 Pasang Wastafel + cermin unit 2,00
8 Instalasi Air Bersih ls 1,00
9 Instalasi Air Kotor ls 1,00
10 Pasangan Bata Co (1 Pc : 5 Psr) untuk saluran air hujan m² 13,44
11 Plesteran Saluran air hujan (1Pc : 5 Psr) m² 134,40
12 Acian Saluran air hujan m² 134,40
4. Flow Chart / Diagram Alir FLOW CHART ( DIAGRAM ALIR )
SPMK / KONTRAK
Sosialisasi
Cek Tidak Ya
Mobilisasi
Tenaga Alat Bahan
Tidak
Cek Ya Pasang Papan Nama Proyek
Cek Tidak Ya Pembersihan Lokasi Awal
Tidak
Cek Ya Pembuatan Direksi Keet
Cek Tidak Ya
Pembuatan Gambar Kerja
Tidak
Cek Ya Pemasangan Bowplank
Cek Tidak Ya Galian Tanah Biasa
Tidak
Cek Ya Urugan Pasir Dasar Pondasi
Tidak
Ya
Urugan Kembali Tanah Pada Galian Pondasi
Urugan Tanah Pilihan Peninggian Lantai
Tidak Ya Sloof 30/50 : Beton Bertulang K-275
Beton Sloof Uk. 15 x 20 cm
Tidak Ya Beton Sloof Uk. 15 x 20 cm
Cek
Cek
Ya Beton Kolom Struktur Uk. 20 x 20 cm, Beton Kolom Teras Uk. 25 x 50 cm
Cek
Tidak Ya
Pasangan Tembok Bataco Trasram (1 Pc : 2 Psr)
- Pasangan Tembok Bataco (1 Pc : 5 Psr), - Kosen Pintu, Jendela Kayu Kls. II Meranti
- Beton Kolom Praktis Uk. 15 x 15 cm - Beton Balok Latei Uk. 15 x 20 cm
Tidak Ya
Cek
- Beton Balok Teras dan Km/Wc Uk. 15 x 30 cm - Beton Plat Teras dan km/wc tebal 10 cm
Beton Ring Balk Uk. 15 x 20 cm
Tidak
Ya
Talang Miring Seng Plat bjls 0.30 mm
Listplank Wood Plank 30 cm
Tidak Ya
Cek
Atap Genteng Metal 0.30 mm
Bubungan Genteng Metal 0.30 mm
Plesteran Tembok Trasram (1 Pc : 2 Psr)
Plesteran Tembok (1 Pc : 5 Psr)
Tidak Ya
Cek
Plesteran Pondasi (1 Pc : 5 Psr)
Acian Tembok, Kolom dan Pondasi
Tidak Ya Plafond Calsiboard 4 mm + Rangka Holo 4 x 4 cm
List Plafond Calsiboard 4 mm
Tidak Ya Pasangan Batu Alam
Cek
Tidak
Ya
Pasangan Dinding Calsiboard 4 mm rangka holo 5 x 5 cm
Tidak Ya
Cek
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
PEKERJAAN FINISHING DAN PENGECATAN
Cek
Tidak
Ya Pemasangan Daun pintu, jendela, Boven, Kaca mati, serta kunci dan penggantung
Tidak
Cek
Pekerjaan Sanitasi
Pembersihan Akhir
Tidak Ya
SELESAI
5. Metode Kerja / Cara Pelaksanaan ●
Sosialisasi
Setelah SPMK diterbitkan maka dilakukan pemberitahuan pada Instansi terkait/Pemerintah Daerah setempat sampai pada perangkat Desa dan dilakuan sosialisasi dengan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan apabila dokumen penyerahan lapangan telah siap.
● Mobilisasi material, tenaga dan peralatan
Setelah dilakukan sosialisasi dan penyerahan lapangan maka dilakukan mobilisasi material yang digunakan, mobilisasi sumber daya manusia (personil inti perusahaan dan tenaga kerja), mobilisasi alat (peralatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan).
● Pembersihan Lokasi Awal
Sebelum pelaksanaan kegiatan konstruksi dimulai terlebih dahulu lokasi pekerjaan dibersihkan dari semak-semak dan pepohonan sampai ke akar-akarnya serta hasil pembersihan dibakar dan dibuang jauh dari daerah pekerjaan sebagaimana yang ditentukan direksi.
● Pemasangan papan nama proyek
Sebelum kegiatan konstruksi dimulai terlebih dahulu dibuat pemasangan papan nama proyek. Papan nama proyek terbuat dari bahan tripleks 3 mm dengan ukuran yang di setujui oleh direksi teknik.
● Pemasangan Bow Plank
Pada pekerjanaan ini papan bangunan (Bouwplank) harus dipasang pada patok-patok kayu yang kuat dan ditanam dalam tanah sampai tidak berserak atau berubah – ubah. Patok patok kayu dibuat dari kayu kelas II lokal kualitas baik ukuran 5/7 cm dan pasang setiap 1.5 meter. Lebar papan bangunan sekurang-kurangnya 15 cm dengan tebal minimal 2 cm, diserut / disekap pada bagian sisi atasnya. Tinggi muka papan bangunan sama dengan titik nol (lantai bangunan).
● Galian Tanah Pondasi
Sebelum dilakukan pekerjaan pengalian terlebih dahulu humus, akar-akar kayu, rumput dan pohon- pohon pada tempat banguan harus dibersihkan dahulu dan kotorannya disingkirkan dari lokasi bangunan. Pada pekerjaan penggalian tanah untuk pondasi atau pekerjaan lain harus dilakukan sesuai dengan lebar lantai kerja pondasi, dan sesuai dengan gambar rencana dan mencapai lapisan tanah keras. Galian di lakukan oleh tenaga manusia dengan menggunakan alat bantu.
● Pekerjaan Urugan Pasir Pondasi, Anstamping
Direksi akan menentukan dilakukan pengurugan tanah kembali pada galian sesudah pasangan pondasi seslesai, semua urugan bekas galian dipakai tanah hasil galian dan urugan didalam bangunan (sesuai gambar) dipakai urugan pasir campur batu (sirtu) atau urugan tanah putih kemudian disiram dengan air dan dipadatkan secara merata dan harus disetujui direksi. Pada pekerjaan urugan batu kosong /aanstamping menggunakan bahan batu kali/batu gunung dengan ukuran minimal 20 cm yang disusun secara baik. Pekerjaan ini di lakukan oleh tenaga manusia dengan menggunakan alat bantu.
● Pekerjaan Pasangan Pondasi Batu Kali 1 pc : 5 psr
Batu yang digunakan berasal dari sungai atau tempat lain yang sudah dipecahkan minimal 3 (tiga) sisi. Pasir harus diambil dari sungai atau tambang pasir. Kandungan maksimum lempung, lanau dan debu tidak boleh lebih dari 3 % perbandingan berat. Pasir harus mempunyai gradasi yang baik untuk
Satu landasan dari adukan semen paling sedikit setebal 3 cm harus dipasang pada formasi yang telah disiapkan. Landasan adukan ini harus dikerjakan sedikit demi sedikit sedemikian rupa sehingga permukaan batu akan tertanam pada adukan sebelum mengeras. Sebelum pemasangan batu harus di basahi seluruh permukaannya dan dibiarkan waktu yang cukup untuk penyerapan air. Batu ditanam kuat diatas landasan adukan semen sedemikian rupa sehingga satu batu berdekatan dengan yang lainnya dan tidak terjadi pengelompokan batu yang berukuran sama sampai mendapat tebal lapisan yang diperlukan.
● Urugan Tanah Kembali dan Urugan Tanah Peninggian Lantai
Urugan pasir bawah lantai didalam bangunan harus dipakai pasir yang baik dengan ketebalan sesuai dengan gambar dan disiram air secara merata hingga padat. Pada pekerjaan ini di lakukan oleh tenaga manusia dengan menggunakan alat bantu.
● Penulangan dan Cor Beton Sloof dan Kolom - Penulangan Beton :
Untuk pekerjaan beton bertulang berlaku peraturan beton bertulang Indonesia (PBI-1971), jika tidak dinyatakan dalam rencana dan syarat-syarat lain. Begisting dari papan kayu kelas II kualitas baik dengan tebal papan 2 cm dipasang cukup rapat (diserut rapih untuk beton yang tidak diplester) dan dikelam keliling dengan kayu kelas II ukuran 5/7 cm dengan jarak maksimum 60 cm dan sebelum pengecoran beton dilakukan, begisting harus dibersihkan dari segala kotoran dan disiram air secara merata. Diameter besi tulangan yang akan digunakan harus disesuaikan dengan gambar kerja dan apabila ada perubahan harus mendapat persetujuan dari pengawas pekerjaan. Pada tempat sambungan pengecoran harus disetujui oleh direksi dan tempat sambungan harus dibersihkan dan dicuci dengan air semen sebelum melanjutkan pengecoran. Pembongkaran begisting harus mendapatkan persetujuan dahulu dari direksi. Segala cacat yang telihat yang dianggap mempengaruhi struktur sesudah pembongkaran begisting harus diberitahukan terlebih dahulu pada direksi sebelum diadakan perbaikan dan juga segala pekerjaan bobokan beton.
- Cor Beton :
Semua pekerjaan beton memakai kerikil dengan gradasi sesuai persyratan yang ditentukan peraturan beton bertulang (PBI-1971). Pada pekerjaan campuran beton untuk semua pekerjaan struktur dengan campuran semen pasir dan kerikil disesuaikan dengan mutu beton yang sesuai dengan spesifikasi teknis.
● Pemasangan Kosen Pintu
Untuk pekerjaan kosen pintu kayu memakai kayu kelas II (dua) Miranti, kwalitas baik dan harus tua, kering, lurus dan tidak cacat serta harus disetujui oleh direksi. Kusen pintu ukuran jadi harus sesuai gambar rencana. Apabila kusen dimuat di luar lapangan pekerjaan, kusen harus didatangkan dalam keadaan utuh, belum dimeni atau dicat guna pemeriksaan oleh direksi.
● Pemasangan Tembok dan Tembok + Pengecoran Kolom Praktis
Untuk pekerjaan tembok digunakan bahan dari batu bata ukuran 10 x 20 x 40 cm, dengan adukan spesi
1 pc : 3 psr untuk tembok trasram dan untuk tembok biasa dengan adukan 1 pc : 5 psr. Pada pekerjaan ini mengunakan semen PC berkualitas baik dan memenuhi persyaratan porland cement dan juga mendapat sertifikat uji SII baik untuk pekerjaan beton maupun campuran laninnya.Pemakaian bahan pasir baik untuk pasangan, plesteran ban beton dipakai pasir yang baik kualitasnya dan sebelum dipakai/campuran agar dicuci dengan air tawar agar kadar Lumpur dan
● Penulangan dan Cor Beton Balok Latai - Penulangan Beton :
Untuk pekerjaan beton bertulang berlaku peraturan beton bertulang Indonesia (PBI-1971), jika tidak dinyatakan dalam rencana dan syarat-syarat lain. Begisting dari papan kayu kelas II kualitas baik dengan tebal papan 2 cm dipasang cukup rapat (diserut rapih untuk beton yang tidak diplester) dan dikelam keliling dengan kayu kelas II ukuran 5/7 cm dengan jarak maksimum 60 cm dan sebelum pengecoran beton dilakukan, begisting harus dibersihkan dari segala kotoran dan disiram air secara merata. Diameter besi tulangan yang akan digunakan harus disesuaikan dengan gambar kerja dan apabila ada perubahan harus mendapat persetujuan dari pengawas pekerjaan. Pada tempat sambungan pengecoran harus disetujui oleh direksi dan tempat sambungan harus dibersihkan dan dicuci dengan air semen sebelum melanjutkan pengecoran. Pembongkaran begisting harus mendapatkan persetujuan dahulu dari direksi. Segala cacat yang telihat yang dianggap mempengaruhi struktur sesudah pembongkaran begisting harus diberitahukan terlebih dahulu pada direksi sebelum diadakan perbaikan dan juga segala pekerjaan bobokan beton.
- Cor Beton :
Semua pekerjaan beton memakai kerikil dengan gradasi sesuai persyratan yang ditentukan peraturan beton bertulang (PBI-1971). Pada pekerjaan campuran beton untuk semua pekerjaan struktur dengan campuran semen pasir dan kerikil disesuaikan dengan mutu beton yang sesuai dengan spesifikasi teknis.
● Pemasangan Kosen Boven
Untuk pekerjaan kosen Boven memakai kayu kelas II (dua) miranti kwalitas baik dan harus tua, kering, lurus dan tidak cacat serta harus disetujui oleh direksi. Kusen Boven ukuran jadi harus sesuai gambar rencana. Apabila kusen dimuat di luar lapangan pekerjaan, kusen harus didatangkan dalam keadaan utuh, belum dimeni atau dicat guna pemeriksaan oleh direksi.
● Pekerjaan balok dan plat teras dan kw - Penulangan Beton :
Untuk pekerjaan beton bertulang berlaku peraturan beton bertulang Indonesia (PBI-1971), jika tidak dinyatakan dalam rencana dan syarat-syarat lain. Begisting dari papan kayu kelas II kualitas baik dengan tebal papan 2 cm dipasang cukup rapat (diserut rapih untuk beton yang tidak diplester) dan dikelam keliling dengan kayu kelas II ukuran 5/7 cm dengan jarak maksimum 60 cm dan sebelum pengecoran beton dilakukan, begisting harus dibersihkan dari segala kotoran dan disiram air secara merata. Diameter besi tulangan yang akan digunakan harus disesuaikan dengan gambar kerja dan apabila ada perubahan harus mendapat persetujuan dari pengawas pekerjaan. Pada tempat sambungan pengecoran harus disetujui oleh direksi dan tempat sambungan harus dibersihkan dan dicuci dengan air semen sebelum melanjutkan pengecoran. Pembongkaran begisting harus mendapatkan persetujuan dahulu dari direksi. Segala cacat yang telihat yang dianggap mempengaruhi struktur sesudah pembongkaran begisting harus diberitahukan terlebih dahulu pada direksi sebelum diadakan perbaikan dan juga segala pekerjaan bobokan beton.
● Pengecoran Balok dan Ring Balk - Penulangan Beton
- Cor Beton :
● Pemasangan Rangka Atap
● Pemasangan Penutup Atap
● Plesteran dan Acian
Sebelum plesteran dilakukan, maka :
● Plafond Calsiboard 4 mm + Rangka Holo 4 x 4 cm
Dinding dibersihkan dari semua kotoran Dinding dibasahi dengan air
Semua siar permukaan dinding batu merah dikorek sedalam 0.5 cm Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan plesteran dapat merekat dengan
Adukan plesteran pasangan batu merah trasram beton dipakai campuran 1 pc : 2 psr, sedangkan plesteran batu merah lainnya dipergunakan campuran 1 pc : 4 psr. Ketebalan plesteran pada semua bidang permukaan harus sama tebalnya dan tidak diperbolehkan plesteran yang terlalu tipis dan terlalu tebal. Ketebalan yang diperbolehkan berkisar antara 1,00 cm sampai 1,50 cm. Untuk mencapai tebal plesteran yang rata sebaiknya diadakan pemeriksaan secara silang dengan menggunakan mistar kayu panjang yang digerakkan secara horizontal dan vertikal.
Semua pekerjaan beton memakai kerikil dengan gradasi sesuai persyratan yang ditentukan peraturan beton bertulang (PBI-1971). Pada pekerjaan campuran beton untuk ring balk dengan campuran semen pasir dan kerikil dengan perbandingan campuran 1 Pc : 2 Pasir : 3 Krl.
Untuk pekerjaan rangka atap terdiri dari kuda-kuda, kaso dan reng. Bahan yang akan di gunakan adalah baja ringan serta harus disetujui oleh direksi. Ukuran dan dimensi baja ringan agar di sesuaikan dengan gambar rencana.
Penutup atap menggunakan metal roof 0.30 mm produksi dalam negeri. Pasangan atap diletakan pada reng, cara pemasangannya dengan memakai skrup khusus untuk metal roof dengan jarak reng disesuaikan dengan gambar rencana. Tiap sambungan diberi tindisan sesuai dengan spesifikasi pabrik. Minimal tindisan antara satu metal roof dengan metal roof lainnya harus sesuai dengan persyaratan. Bubungan ditutup dengan bubungan multi roof. Tindisan antara satu bubungan dengan bubungan lainnya harus sesuai dengan persyaratan. Pemasangan harus rapi dan memenuhi syarat – syarat sehingga tidak mengakibatkan kebocoran. Apabila ada kebocoran setelah pemasangan, maka bagian yang bocor tersebut harus dibongkar dan dipasang baru. Pemasangan atap dilakukan setahap demi setahap kearah kanan atau kiri sebaris demi baris. Pemakuan pada rangka atap pertama dapat langsung dilakukan. Pemakuan pada rangka kedua dan selanjutnya dilakukan setelah baris berikutnya terpasang. Nok dapat dipasang dari kiri ke kanan atau sebaliknya dan dipaku pada puncaknya.
Bilamana terdapat bidang plesteran yang berombak harus diusahakan memperbaikinya secara keseluruhan. Semua bidang plesteran harus dipelihara kelembabannya selama seminggu sejak permulaan plesterannya. Setelah dilakukan pekerjaan plesteran maka di lakukan acian.
Bahan yang digunakan untuk rangka plafond adalah Alumunium (hollow 40 x 40 mm dan calsiboard board 4 mm. Tentukan elevasi plafond dan buat garis sipatan pada dinding & as sumbu ruangan. Pasang rangka hollow pada sipatan. Tentukan jarak penempatan penggantung.
3. Tidak diperkenankan memasang bahan dinding batu alam yang patah, retak atau yang ada cacat- cacat lainnya.
4. Hasil pemasangan harus cermat dan teratur.
5. Pemasangan lapisan dinding batu alam menurut jenisnya, disesuaikan dengan detail-detail gambar untuk itu, dalam arti jenis ukuran dan jenis warnanya.
6. Bahan terbuat dari mutu yang terbaik. Hasil pemasangan harus rapih sesuai yang ditentukan dalam detail gambar.
● Rabat Beton Lantai (1 PC : 3 Psr : 5 Krl) Tebal 5 cm
Untuk pengecoran kaki kolom menggunakan beton molen dengan catatan tidak mengesampingkan mutu beton yang dianjurkan, mutu beton sesuai spesifikasi yaitu 1 pc : 3 psr : 5 psr, (tegangan tekan hancur karakteristik untuk kubus beton berukuran 15 x 15 x 15 cm3 pada usia 28 hari), atau fc = 30 Mpa (tegangan tekan hancur karakteristik untuk silinder beton ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm pada usia 28 hari), Evaluasi penentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Beton Indonesia.
● Lantai Keramik
Sebelum pemasangan lantai keramik dilaksanakan, dilakukan pengurugan tanah dan pengurugan pasir untuk mencapai elevasi yang dikehendaki. Penutup lantai utama menggunakan bahan dari keramik 40 x 40 cm, untuk keramik lantai km/wc 20 x
20, dinding km/wc 20 x 25 cm, sedangkan warna disesuaikan dengan perencanaan atau yang disetujui oleh pemilik proyek atau Pengguna Anggaran.
● Pekerjaan Instalasi Listrik
Semua pipa listrik ditanam dalam tembok dan semua harus sesuai gambar rencana serta petunjuk direksi. Termasuk pekerjaan ini adalah semua instalasi listrik bagian dalam bangunan termasuk kabel dan pipa, stop kontak, saklar, fitting, kotak sekring lengkap dengan ardenya. Kemudian dibuat gambar instalasinya dan diminta persetujuan dari PLN setempat. Semua saluran kabel yang masuk dalam pipa, pipanya tertanam masuk dalam tembok dan pipa yang digunakan adalah Union buis / pipa paralon. Saklar dan stop kontak dari bahan – bahan ebonite putih persegi setara vimar. Instalasi yang dipasang dalam bangunan untuk tegangan yang sesuai dengan persyaratan, termasuk dalam pemasangan instalasi adalah semua titik lampu, baik bola lampunya, stop kontak dan saklar. Untuk penempatan bola lampu disesuaikan dengan gambar rencana. Kemudian sebelum serah terima pertama pekerjaan instalasi listrik harus diuji dan ditest oleh instansi yang berwenang, dan dibuat surat pengetesan instalasi yang menyatakan kebenarannya dan diserahkan kepada Pemimpin Proyek.
● Pekerjaan Finishing dan Pengecatan
Semua tembok luar dan dalam, kolom-kolom serta plafon diplamir rata dan halus kemudian dicat setara Matex minimal 3 (tiga) kali secara merata dengan warna disesuaikan dengan bangunan yang sudah ada atau sesuai petunjuk direksi. Semua kosen dan pintu jendela serta lisplank yang harus dicat, terlebih dahulu dimeni menggunakan meni kayu kwalitas baik kemudian dilanjutkan dengan pengecatan secara merata, menggunakan cat kayu kualitas baik.
● Pemasangan Daun pintu, jendela, Boven dan pemangan kunci penggantung
Daun pintu panil dibuat dari kayu jati, sesuai gambar rencana dan disyaratkan agar Kontraktor memesan langsung pada tempat khusus pembuat pintu atau pada toko. Tidak dibenarkan Kontraktor
● Demobilisasi + Pembersihan Lokasi Akhir
Demobilisasi dilakukan apabila semua kegiatan di lokasi pekerjaan telah selesai yang meliputi tenaga kerja, peralatan dan material hasil bongkaran direksi keet. Sisa-sisa bongkaran direksi keet yang tidak dipakai dan kotoran-kotoran di sekitanya dibersihkan.
● Serah Terima Pertama
Serah terima pertama pekerjaan (PHO) dilakukan apabila seluruh pekerjaan telah selesai dikerjakan 100% dan dibuat Berita Acara PHO. Laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, gambar As-Built drawing, back up data Foto 0%, foto 50% dan foto 100% harus sudah selesai dan diserahkan pada saat PHO.
● Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal PHO. Apabila selama masa pemeliharaan terjadi cacat atau kerusakan yang terjadi maka harus diperbaiki.
● Serah Terima Kedua
Serah Terima Kedua (FHO) dilakukan apabila telah selesai masa pemeliharaan dan dibuat Berita Acara FHO.
6. Perhitungan dan Produktifitas Tenaga Kerja
Kebutuhan tenaga kerja yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja minimum yang terdapat pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan adalah sebagai berikut :
I. PEKERJAAN UMUM DAN PERSIAPAN Pada pekerjaan ini tidak diuraikan tenaga kerja karena tidak mempunyai Analisa Harga Satuan
Pekerjaan.
II. PEKERJAAN TANAH DAN URUGAN
1 Galian Tanah Biasa
Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Pekerja
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
40,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
7,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Pekerja
30,00 Orang Mandor
2 Urugan Pasir Dasar Pondasi
Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Pekerja
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
13,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Pekerja
dibulatkan
dibulatkan
3,00 Orang
Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Pekerja
= 3,00 Orang Mandor
4 Urugan Tanah Pilihan Peninggian Lantai Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Pekerja
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 40,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 4,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Pekerja
= 10,00 Orang Mandor
5 Urugan Pasir Dibawah Lantai Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Pekerja
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 100,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Pekerja
= 30,00 Orang Mandor
III. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1 Pasangan Anstamping Batu Kali Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
2 Pasangan Pondasi (1 Pc : 5 Psr) Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Kepala Tukang)
= 17,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 12,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 25,00 Orang Mandor
3 Pasangan Tembok Bataco Trasram (1 Pc : 2 Psr) Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Kepala Tukang)
= 7,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 17,00 Orang Mandor
4 Pasangan Tembok Bataco (1 Pc : 5 Psr) Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
Mandor
Oh
5 Pasangan Dinding Calsiboard 4 mm rangka holo 5 x 5 cm Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 67,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 32,00 Orang Mandor
6 Plesteran Tembok Trasram (1 Pc : 2 Psr) Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang batu
Oh
Kepala tukang batu
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 67,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang batu
= 10,00 Orang Kepala tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 20,00 Orang Mandor
7 Plesteran Tembok (1 Pc : 5 Psr) Volume pekerjaan
m²
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
Mandor
Oh
8 Plesteran Pondasi (1 Pc : 5 Psr) Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 67,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 20,00 Orang Mandor
9 Acian Tembok, Kolom dan Pondasi Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 100,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 12,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 20,00 Orang Mandor
10 Pasangan Batu Alam Volume pekerjaan
m2
Tenaga yang dibutuhkan disesuaikan karena tidak ada di analisa harga satuan.
IV. PEKERJAAN STRUKTUR
1 Beton Sloof Uk. 15 x 20 cm
2 Beton Kolom Praktis Uk. 15 x 15 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 20,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 4,00 Orang Kepala Tukang
= 2,00 Orang Pekerja
= 24,00 Orang Mandor
3 Beton Kolom Struktur Uk. 20 x 20 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 10,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 2,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 12,00 Orang Mandor
4 Beton Kolom Teras Uk. 25 x 50 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
Mandor
Oh
5 Beton Kolom Sirip Uk. 15 x 40 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 10,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 2,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 12,00 Orang Mandor
6 Beton Ring Balk Uk. 15 x 20 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 10,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 2,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 12,00 Orang Mandor
7 Beton Balok Teras dan Km/Wc Uk. 15 x 30 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
Mandor
Oh
8 Beton Balok Latei Uk. 15 x 20 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 10,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 2,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 12,00 Orang Mandor
9 Beton Plat Pantry tebal 10 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 10,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang Batu
= 2,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 12,00 Orang Mandor
10 Beton Plat Teras dan km/wc tebal 10 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang Batu
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
Mandor
Oh
V PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
1 Rangka Atap Baja Ringan Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 6,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 81,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 1,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 1,00 Orang Mandor
2 Atap Genteng Metal 0.30 mm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 6,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 81,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 1,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 1,00 Orang Mandor
3 Bubungan Genteng Metal 0.30 mm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
4 Talang Miring Seng Plat bjls 0.30 mm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 125,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 9,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 19,00 Orang Mandor
5 Listplank Wood Plank 30 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 100,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 10,00 Orang Mandor
6 Plafond Calsiboard 4 mm + Rangka Holo 4 x 4 cm Volume pekerjaan
m2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
Mandor
Oh
7 List Plafond Calsiboard 4 mm Volume pekerjaan
m2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 100,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 4,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 10,00 Orang Mandor
VI PEKERJAAN KOSEN, DAUN PINTU, JENDELA DAN BOVEN
1 Kosen Pintu, Jendela Kayu Kls. II Meranti Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 3,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 2,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 60,00 Orang Kepala Tukang
= 6,00 Orang Pekerja
= 20,00 Orang Mandor
2 Daun Pintu Panil Kayu kls. I Jati Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
Mandor
Oh
3 Daun Pintu Teak Wood Lapis Aluminium Rangka Kayu Klas. I Jati Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang kayu
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
63,00 m 3 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
60,00 Orang Kepala Tukang
60,00 Orang Pekerja
20,00 Orang Mandor
4 Daun Jendela, Boven Kaca 5 mm + Rangka Kayu Kls. I Jati Volume pekerjaan
M1
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Kepala Tukang)
20,00 M1/Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
4,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
60,00 Orang Kepala Tukang
6,00 Orang Pekerja
20,00 Orang Mandor
5 Pasang Kaca Mati 5 mm Volume pekerjaan
m2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi
VII. PEKERJAAN LANTAI DAN KERAMIK
1 Rabat Beton Lantai (1 PC : 3 Psr : 5 Krl) Tebal 5 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Kepala Tukang)
= 40,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 66,00 Orang Mandor
2 Lantai Keramik 40 x 40 cm Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 34,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 8,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 18,00 Orang Mandor
3 Lantai Keramik Km/Wc 20 x 20 cm Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
4 Dinding Keramik Km/Wc 20 x 25 cm Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 34,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 2,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 18,00 Orang Mandor
VIII PEKERJAAN KUNCI DAN PENGGANTUNG
1 Pasang Kunci Tanam dobel slaag Volume pekerjaan
Bh
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 200,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 50,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 1,00 Orang Mandor
2 Pasang Engsel Pintu Volume pekerjaan
Bh
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
Mandor
Oh
3 Pasang Engsel Jendela dan Boven Volume pekerjaan
Bh
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 2000,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 1,00 Orang Mandor
4 Pasang Grendel Jendela dan Boven Volume pekerjaan
Bh
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 2000,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 1,00 Orang Mandor
5 Pasang Kait Angin Jendela dan Boven Volume pekerjaan
Bh
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Oh
Pekerja
Oh
Mandor
Oh
Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Mandor
= 2,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 20,00 Orang Mandor
IX PEKERJAAN FINISHING DAN PENGECATAN
1 Cat Dinding dan Kolom Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 400,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 3,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 3,00 Orang Mandor
2 Cat Plafond Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 400,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 2,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 10,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
dibulatkan
dibulatkan
= 3,00 Orang
Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 2,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 12,00 Orang Mandor
4 Cat Daun Pintu, rangka Jendela dan Boven Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
= 334,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
= 1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
= 1,00 Orang Kepala Tukang
= 1,00 Orang Pekerja
= 0,00 Orang Mandor
X PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pekerjaan Instalasi Listrik Volume pekerjaan
titik
2 Pasang Stop Kontak Volume pekerjaan
Bh
3 Pasang Saklar Tunggal Volume pekerjaan
Bh
4 Pasang Saklar Ganda Volume pekerjaan
Bh
5 Pasang Lampu XL Tabung (down light) 40 Watt Volume pekerjaan
Bh
6 Pasang Lampu XL Tabung (down light) 20 Watt Volume pekerjaan
Bh
7 Pasang Arde Tanam Volume pekerjaan
Bh
8 Pasang Box Sekring Volume pekerjaan
Bh
9 Pasang MCB Volume pekerjaan
Bh
XI PEKERJAAN SANITASI
7. Perhitungan Kebutuhan Material
Kebutuhan material yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang terdapat pada dokumen lelang dapat dilampirkan sebagai berikut :
I. PEKERJAAN UMUM DAN PERSIAPAN
Pada pekerjaan ini tidak diuraikan kebutuhan material karena tidak ada dalam Analisa Harga Satuan Pekerjaan.
II. PEKERJAAN TANAH DAN URUGAN
1 Galian Tanah Biasa Pada pekerjaan ini tidak diuraikan kebutuhan material karena tidak ada dalam Analisa Harga Satuan
Pekerjaan.
2 Urugan Pasir Dasar Pondasi Volume pekerjaan
12,91 M3
Koefisien : Pasir Urug
1,2000 M3
Kebutuhan Material : Pasir Urug
12,91 x 1,2000
15,49 M3
3 Urugan Kembali Tanah Pada Galian Pondasi Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tanah Urug
M3
Kebutuhan Material : Tanah Urug
64,56 x 1,2000
77,47 M3
4 Urugan Tanah Pilihan Peninggian Lantai Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Tanah Pilihan
M3
Kebutuhan Material : Tanah Pilihan
132,42 x 1,2000
158,90 M3
5 Urugan Pasir Dibawah Lantai Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Pasir Urug
M3
2 Pasangan Pondasi (1 Pc : 5 Psr) Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Batu Kali
M3
Semen Portland
Kg
Pasir Pasang
M3
Kebutuhan Material : Batu Kali
= 230,10 M3 Semen Portland
191,75 x 1,2000
= 26078,00 Kg Pasir Pasang
3 Pasangan Tembok Bataco Trasram (1 Pc : 2 Psr) Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Bata Pres / Bataco
Bh
Semen Portland
Kg
Pasir Pasang
M3
Kebutuhan Material : Bata Pres / Bataco
= 312,50 Bh Semen Portland
2,50 x
= 411,70 Kg Pasir Pasang
4 Pasangan Tembok Bataco (1 Pc : 5 Psr) Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Bata Pres / Bataco
Bh
Semen Portland
Kg
Pasir Pasang
M3
Kebutuhan Material : Bata Pres / Bataco
= 8350,00 Bh Semen Portland
66,80 x
= 6661,30 Kg Pasir Pasang
5 Pasangan Dinding Calsiboard 4 mm rangka holo 5 x 5 cm Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Calsiboard 4 mm
Lbr
Holo 5 x 5 cm
Kebutuhan Material : Calsiboard 4 mm
= 13,38 Lbr Holo 5 x 5 cm
19,12 x
= 57,36 M1 Sekrup
19,12 x
19,12 x
= 1,15 M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
= 5771,66 Kg Pasir pasang
8 Plesteran Pondasi (1 Pc : 5 Psr) Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Semen Portland
Kg
Pasir pasang
M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
= 174,91 Kg Pasir pasang
9 Acian Tembok, Kolom dan Pondasi Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Semen Portland
Kg
Kebutuhan Material : Semen Portland
10 Pasangan Batu Alam Volume pekerjaan
m2
IV. PEKERJAAN STRUKTUR
1 Beton Sloof Uk. 15 x 20 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Semen Portland
Kg
Pasir Beton
M3
Batu Pecah 2/3
M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
= 2604,00 Kg Pasir Beton
7,75 x
= 4,19 M3 Batu Pecah 2/
2 Beton Kolom Praktis Uk. 15 x 15 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Semen Portland
Kg
Pasir Beton
M3
Batu Pecah 2/3
M3
Kebutuhan Material :
4 Beton Kolom Teras Uk. 25 x 50 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Semen Portland
Kg
Pasir Beton
M3
Batu Pecah 2/3
M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
= 285,60 Kg Pasir Beton
0,85 x
= 0,46 M3 Batu Pecah 2/
5 Beton Kolom Sirip Uk. 15 x 40 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Semen Portland
Kg
Pasir Beton
M3
Batu Pecah 2/3
M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
= 346,08 Kg Pasir Beton
1,03 x
= 0,56 M3 Batu Pecah 2/
6 Beton Ring Balk Uk. 15 x 20 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Semen Portland
Kg
Pasir Beton
M3
Batu Pecah 2/3
M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
= 2241,12 Kg Pasir Beton
6,67 x
= 3,60 M3 Batu Pecah 2/
7 Beton Balok Teras dan Km/Wc Uk. 15 x 30 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Semen Portland
Kg
Pasir Beton
M3
Batu Pecah 2/3
M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
= 510,72 Kg Pasir Beton
1,52 x
= 0,82 M3 Batu Pecah 2/
1,52 x
1,52 x
= 1,23 M3
9 Beton Plat Pantry tebal 10 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Semen Portland
Kg
Pasir Beton
M3
Batu Pecah 2/3
M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
= 57,12 Kg Pasir Beton
0,17 x
= 0,09 M3 Batu Pecah 2/
10 Beton Plat Teras dan km/wc tebal 10 cm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Semen Portland
Kg
Pasir Beton
M3
Batu Pecah 2/3
M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
= 1226,40 Kg Pasir Beton
3,65 x
= 1,97 M3 Batu Pecah 2/
V PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND
1 Rangka Atap Baja Ringan Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Kaso TS C75.80
M1
Kaso TS C75.75
M1
Reng TR R32.45
Kebutuhan Material : Kaso TS C75.80
= 583,08 M1 Kaso TS C75.75
485,90 x
= 826,03 M1 Reng TR R32.45
485,90 x
= 2283,73 M1 Srew
485,90 x
= 14577,00 Bh Dynabol
2 Atap Genteng Metal 0.30 mm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Genteng Metal 0.30 mm
Lbr
Bh
Srew
4 Talang Miring Seng Plat bjls 0.30 mm Volume pekerjaan
m3
Koefisien : Seng Gelombang BJLS 0.20
1,0000 M1
Paku Seng
8,0000 Bh
Kebutuhan Material : Seng Gelombang BJLS 0.20
1,0000 = 18,75 M1 Paku Seng
5 Listplank Wood Plank 30 cm Volume pekerjaan
97,30 M2
Koefisien : Kayu Papan klas II tbl 3 cm
0,0060 M3
Paku Biasa 1/2 - 1 cm
0,0600 Kg
Kebutuhan Material : Kayu Papan klas II tbl 3 cm
0,0060 = 0,5838 M3 Paku Biasa 1/2 - 1 cm
6 Plafond Calsiboard 4 mm + Rangka Holo 4 x 4 cm Volume pekerjaan
404,14 m2
Koefisien : Holo 4 x 4 cm
3,0000 M1
Calsiboard 4 mm
Kebutuhan Material : Holo 4 x 4 cm
3,0000 = 1212,42 M1 Calsiboard 4 mm
0,3500 = 141,45 Lbr Sekrup
7 List Plafond Calsiboard 4 mm Volume pekerjaan
387,38 m2
Koefisien : List plafod Calsiboard 4 mm
Kebutuhan Material : List plafod Calsiboard 4 mm
1,1000 = 426,12 M Sekrup
VI PEKERJAAN KOSEN, DAUN PINTU, JENDELA DAN BOVEN
1 Kosen Pintu, Jendela Kayu Kls. II Meranti Volume pekerjaan
3,58 M3
Koefisien : Balok Kayu Kls. I Bayam 6/12
1,1000 M3
Paku 10 cm
1,2500 Kg
3 Daun Pintu Teak Wood Lapis Aluminium Rangka Kayu Klas. I Jati Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Kayu Papan Kls. I Jati
0,0220 M3
Paku Biasa 1/2 - 1 cm
0,3000 Kg
Tripleks Lapis Aluminium
0,7000 Lbr
Tripleks Teak Wood 4 mm
0,7000 Lbr
Lem Kayu Aica Aibon
0,8000 Ltr
Kebutuhan Material : Kayu Papan Kls. I Jati
0,0220 = 0,10 M3 Paku Biasa 1/2 - 1 cm
0,3000 = 1,36 Kg Tripleks Lapis Aluminium
0,7000 = 3,18 Lbr Tripleks Teak Wood 4 mm
0,7000 = 3,18 Lbr Lem Kayu Aica Aibon
4 Daun Jendela, Boven Kaca 5 mm + Rangka Kayu Kls. I Jati Volume pekerjaan
M1
Koefisien : Kayu Papan Kls. I Jati 4 cm
0,0174 M3
Lem kayu aica aibon
0,3000 Kg
Kaca Bening 5 mm
0,8000 M2
Kebutuhan Material : Kayu Papan Kls. I Jati 4 cm
0,0174 = 1,13 M3 Lem kayu aica aibon
0,3000 = 19,52 Kg Kaca Bening 5 mm
5 Pasang Kaca Mati 5 mm Volume pekerjaan
m2
Koefisien : Kaca Bening 5 mm
1,0000 M2
List Kaca
4,0000 M1
Kebutuhan Material : Kaca Bening 5 mm
1,0000 = 7,46 M2 List Kaca
VII. PEKERJAAN LANTAI DAN KERAMIK
1 Rabat Beton Lantai (1 PC : 3 Psr : 5 Krl) Tebal 5 cm Volume pekerjaan
M3
Koefisien : Semen Portland
218,00 Kg
Pasir Beton
0,5200 M3
Batu Pecah 2/3
0,8700 M3
Kebutuhan Material : Semen Portland
218,00 = 3080,34 Kg Pasir Beton
0,5200 = 7,35 M3
3 Lantai Keramik Km/Wc 20 x 20 cm Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Keramik 20 x 20 cm (Permukaan Kasar)
26,5000 Bh
Semen Portland
10,4000 Kg
Pasir Pasang
0,0450 M3
Semen Warna
1,6200 Kg
Kebutuhan Material : Keramik 20 x 20 cm (Permukaan Kasar)
26,5000 = 171,72 Bh Semen Portland
6,48 x
10,4000 = 67,39 Kg Pasir Pasang
6,48 x
0,0450 = 0,29 M3 Semen Warna
4 Dinding Keramik Km/Wc 20 x 25 cm Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Keramik 20 x 25
20,2000 Bh
Semen Portland
9,3000 Kg
Pasir Pasang
0,0180 M3
Semen Warna
1,5000 Kg
Kebutuhan Material : Keramik 20 x 25
20,2000 = 858,10 Bh Semen Portland
9,3000 = 395,06 Kg Pasir Pasang
0,0180 = 0,76 M3 Semen Warna
VIII PEKERJAAN KUNCI DAN PENGGANTUNG
1 Pasang Kunci Tanam dobel slaag Volume pekerjaan
Bh
2 Pasang Engsel Pintu Volume pekerjaan
Bh
3 Pasang Engsel Jendela dan Boven Volume pekerjaan
Bh
4 Pasang Grendel Jendela dan Boven Volume pekerjaan
Bh
5 Pasang Kait Angin Jendela dan Boven Volume pekerjaan
Bh
IX PEKERJAAN FINISHING DAN PENGECATAN
1 Cat Dinding dan Kolom Volume pekerjaan
= 1.154,96 M2
Koefisien : Plamur tembok
0,1000 Kg
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
400,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
2,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
10,00 Orang Kepala Tukang
1,00 Orang Pekerja
3,00 Orang Mandor
3 Cat Kosen dan List plank Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
400,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Tukang
2,00 Orang Kepala Tukang
1,00 Orang Pekerja
12,00 Orang Mandor
4 Cat Daun Pintu, rangka Jendela dan Boven Volume pekerjaan
M2
Koefisien : Tukang
Oh
Kepala Tukang
Kapasitas Produksi (yang menentukan Mandor)
334,00 m 2 /Hari Waktu Penyelesaian Pekerjaan (Sesuai Jadwal Pelaksanaan)
1,00 Hari Tenaga Kerja yang dibutuhkan :
dibulatkan
6 Pasang Lampu XL Tabung (down light) 20 Watt Volume pekerjaan
Bh
8,00
7 Pasang Arde Tanam Volume pekerjaan
Bh
1,00
8 Pasang Box Sekring Volume pekerjaan
Bh
1,00
9 Pasang MCB Volume pekerjaan
Bh
1,00
XI PEKERJAAN SANITASI
1 Pekerjaan Septictank, peresapan dan bak kontrol
2,00 Unit
2 Pasang Closed Jongkok
3,00 bh
3 Pasang Kran Air Diameter 1/2"
6,00 bh
4 Pasang Dop Penguras Diameter 1/2"
3,00 bh
5 Pasang Floor drain
7 Pasang Wastafel + cermin
2,00 unit
8 Instalasi Air Bersih
1,00 ls
9 Instalasi Air Kotor
1,00 ls
10 Pasangan Bata Co (1 Pc : 5 Psr) untuk saluran air hujan
13,44 m²
11 Plesteran Saluran air hujan (1Pc : 5 Psr)
134,40 m²
12 Acian Saluran air hujan
134,40 m²
8. Semua jadwal jadwal pada pekerjaan ini mengikat dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender
Didalam pelaksanaan pekerjaan pasti mengalami hambatan, terutama pengadaan barang material lokal yang berhubungan dengan pihak ketiga (semen, dan bahan lainnya) karenanya untuk mengantisipasi hal tersebut kami perusahaan melakukan pembelian dalam jumlah cukup banyak berupa (Deliveri Order / DO) baik semen maupun bahan lain sehingga Dinas Menerbitkan SPP untuk perusahaan, kami secara manajemen sudah siap mendatangkan bahan tersebut minimal sudah sampai di lapangan.
Kalaupun hal-hal diluar kemampuan kami, maka perusahaan sudah siap dalam bentuk lembar kerja/daftar simak yang menggambarkan sesuatu terlaksana dengan baik dan berkesinambungan.
Guna mengukur/mengetahui tingkat kemajuan pelaksanaan pekerjaan maka dilakukan evaluasi terhadap kemajuan pekerjaan dengan dasar kemajuan pekerjaan yang dibuat oleh pelaksana dan mengetahui direksi pekerjaan, sehingga hasil pelaksanaan dapat diketahui tingkat kemajuannya dan keterlambatannya pada kegiatan apa?
Demikian apresiasi serta interpretasi dalam penyampaian metode pelaksanaan. Pekerjaan ini akan terlaksana baik apabila mendapat dukungan yang positif dari semua pihak serta usaha yang keras dalam melaksanakan langkah-langkah setiap pekerjaan sehingga menghasilkan hasil karya yang terbaik.