Uji Diameter Puli pada Alat Pengupas Kulit Bawang Mekanis

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan industri dan juga bahan
energi.Pertanian merupakan sektor yang paling memiliki peranan strategis dalam
pembangunan ekonomi suatu daerah. Sebagian besar penduduk menggantungkan
hidupnya melalui sektor pertanian. Oleh karena itu, untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian maka produksi
pertanian harus ditingkatkan.
Untuk meningkatkan produksi pertanian, proses produksi yang meliputi
prapanen sampai pascapanen memerlukan dukungan berbagai sarana dan
prasarana yang efektif. Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah
satu cara peningkatan produksi pertanian. Hasil-hasil pertanian guna memenuhi
kebutuhan pangan harus memiliki penanganan pascapanen yang baik. Penanganan
yang dilakukan diusahakan memperhatikan tingkat standarisasi mutu. Penanganan
yang tidak baik akan berdampak pada kualitas bahan yang buruk, harga jual yang
rendah, serta dapat menimbulkan kerugian bagi para produsen hasil pertanian
tersebut.
Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama digunakan dan
perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia.Pada

awalnya alat dan mesin pertanian masih tradisional dan terbuat dari kayu
kemudian berkembang menjadi bahan logam.Susunan alat ini mula-mula
sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang kompleks.

1
Universitas Sumatera Utara

2

Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumberdaya alam dengan motor secara
langsung mempengaruhi secara langsung perkembangan dari alat mesin pertanian.
Melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu
pesat, manusia banyak melakukan pengembangan alat dan mesin pertanian guna
meningkatkan produksi pascapanen. Pengembangan alat dan mesin pertanian
dilakukan agar mendapatkan alat yang lebih efektif dan efisien dalam proses
produksi pertanian.
Bawang termasuk dalam genus Allium. Baik umbi, daun, atau bunga
bawangnya dimanfaatkan sebagai sayuran atau sebagai rempah-rempah bahan
masakan. Bawang dapat digunakan untukjenis-jenis yang berbeda-beda. Adapun
jenis bawang yang sering digunakan yakni Bawang Merah, Bawang Putih,

Bawang Bombai, Bawang Daun dan Bawang Kucai.
Bawang merah merupakan tanaman semusim dan memiliki umbi yang
berlapis. Tanaman mempunyai akar serabut, dengan daun berbentuk silinder
berongga. Umbi terbentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang
yang berubah bentuk dan fungsi, membesar dan membentuk umbi berlapis.
Beberapa teknik pengolahan pangan yang sering dilakukan adalah
menghilangkan lapisan luar yang tidak diinginkan (mengupas), memotong,
memarut, pembagian dan pelunakan, pemerasan, emulsifikasi, fermentasi,
pemasakan (perebusan, pendidihan, penggorengan, pengukusan, pemanggangan,
penyangraian), pengeringan semprot, pasteurisasi, dan pengepakan.
Dalam pengolahan hasil pertanian banyak permesinan yang digunakan,
diantaranya adalah mesin pengupas kulit bawang yang digunakan sebagai
teknologi yang memudahkan dalam penanganan dan pengolahan bawang. Alat

Universitas Sumatera Utara

3

pengupas kulit bawang merah dirancang guna meningkatkan hasil produksi
pascapanen bawang merah.

Pengupasan kulit bawang secara manual tentu akan memakan waktu yang
banyak, membuat mata perih dan tingkat produksi rendah. Apalagi yang sudah
bertaraf besar.Hal itu tidak bisa dipungkiri karena bawang merah mengandung zat
yang bisa membuat mata merah atau pedas, disamping membutuhkan waktu
ekstra.
Memandang pentingnya pengolahan pascapanen bawang merah untuk
meningkatkan mutu produksi, maka dibuat alat untuk mengupas kulit bawang
merah mekanis untuk efesiensi tenaga kerja manusia dalam mengupas kulit
bawang merah.
Pengolahan hasil-hasil pertanian terutama bawang merah sehingga
menjadi suatu bahan pangan bagi masyarakat menjadi hal menarik untuk
diketahui lebih dalam. Ternyata banyak hasil-hasil pertanian yang setelah
mengalami proses olahan tambahan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi
dibandingkan sebelum dilakukan proses pengolahan. Hal ini menimbulkan banyak
ide di dalam mengembangkan bahan hasil-hasil pertanian menjadi produk olahan
lebih lanjut.
Untuk mendapatkan hasil pengupasan yang baik, pengaturan diameter puli
perlu diperhatikan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji alat pengupas bawang
mekanis terhadap hasil pengupasan bawang yang baik.


Universitas Sumatera Utara

4

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji diameter puli pada alat pengupas
bawang mekanis terhadap kapasitas efektif alat dan persentase bahan yang tidak
terkupas.
Kegunaan Penelitian
1. Bagi penulis yaitu sebagai bahan untuk menyusun skripsi yang
merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi
Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
2. Bagi mahasiswa, sebagai informasi pendukung untuk melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai alat pemerasan santan kelapa.
3. Bagi masyarakat, sebagai bahan informasi bagi pihak yang
membutuhkan
Hipotesis Penelitian
Ada pengaruh diameter puli alat pengupas bawang mekanis terhadap hasil
kapasitas efektif alat dan persentase bahan yang tidak terkupas


Universitas Sumatera Utara