Hubungan Skor Grace Dengan Kejadian Contrast Induced Nephropathy (Cin) Pada Penderita Sindroma Koroner Akut Yang Menjalani Tindakan Intervensi Koroner Perkutan Di RSUP H Adam Malik Medan
ABSTRAK
Latar Belakang : Contrast-Induced Nephropathy (CIN) merupakan
komplikasi utama dari tindakan yang melibatkan penggunaan media kontras
seperti tindakan intervensi koroner perkutan (IKP) pada penderita sindroma
koroner akut (SKA). Kejadian CIN dihubungkan dengan meningkatnya
kejadian morbiditas dan mortalitas baik jangka pendek maupun jangka
panjang pada penderita SKA. Penelitian ini diajukan untuk menilai hubungan
skor GRACE dengan kejadian CIN pada penderita SKA yang menjalani
tindakan IKP.
Metode : Penelitian ini merupakan suatu studi potong lintang yang
melibatkan 37 orang pasien SKA yang dirawat di CVCU dan RIC RS
H.Adam Malik Medan dan dilakukan tindakan IKP mulai periode JanuariMaret 2015. CIN didefinisikan sebagai peningkatan kadar kreatinin serum
≥25% dari nilai dasar atau peningkatan yang absolut ≥0.5 mg/dl yang terjadi
dalam 24 jam pertama setelah tindakan IKP.
Hasil : Dari 37 pasien, kejadian CIN terjadi pada 10 orang (27%) penderita.
Kelompok yang mengalami kejadian CIN memiliki rerata usia yang lebih tua
(59.5 thn vs 53.2 thn, p = 0.029), penderita diabetes (66.7% vs 33.3%; p =
0.005), dan skor GRACE yang lebih tinggi (153.6 ± 20.9 vs127.4 ± 23.1; p =
0.004). Peningkatan nilai skor GRACE dihubungkan dengan peningkatan
kejadian CIN paska IKP dengan kekuatan hubungan sedang (r= 0.425; p =
0.005). Bahkan setelah uji multivariat, kelompok dengan skor GRACE≥140
dihubungkan dengan 13.3 kali lipat peningkatan resiko kejadian CIN (OR
13.29; 95% IK 1.273-138.88; p =0.031).
Kesimpulan : Skor GRACE pada penderita SKA pada saat masuk berkorelasi
dengan angka kejadian CIN paska IKP selama masa perawatan di rumah sakit
dengan kekuatan korelasi sedang.
ABSTRACT
Background : Contrast-Induced Nephropathy (CIN) is an important complication of
procedures involving contrast media eg, coronary angiography in patients with acute
coronary syndromes (ACS). It has been recognized for some time that the
development of CIN is strongly associated with increasing risk of in-hospital and
long-term morbidity and mortality. The aim of this study was to examine the
association between GRACE risk score with CIN in patients with acute coronary
syndromes undergoing percutaneous coronary intervention (PCI).
Methods : This is a cross sectional study involving 37 patients with ACS undergoing
PCI after admitted to CVCU and RIC Adam Malik Hospital Medan on JanuaryMarch 2015. The CIN was defined as an increase of creatinine serum
≥25% from
baseline or an absolute increase ≥0.5 mg/dl at 24 h after PCI.
Results : Of the 37 patients, the incidence of CIN occurred in 10 (27%) patients. The
group that experienced the incidence of CIN have an older mean age (59.5 yr vs 53.2
yr; p = 0.029), diabetes (66.7% vs 33.3%; p = 0.005 ) , and higher GRACE scores
(153.6 ± 20.9 vs 127.4 ± 23.1; p = 0.004). Increasing the value of the GRACE score
associated with an increased incidence of CIN after PCI with the strength of the
correlation was moderate (r = 0.425; p = 0.005). Even after being adjusted by
multivariate test, those with GRACE score
≥140 was associated with 13.3 fold
increased risk of incidence of CIN (OR 13.29; 95 % CI 1.273-138.88; p = 0.031).
Conclusions : GRACE scores on admission in patients with ACS is correlated with
the incidence of CIN after PCI during hospitalization with the strength of the
correlation is moderate.
Latar Belakang : Contrast-Induced Nephropathy (CIN) merupakan
komplikasi utama dari tindakan yang melibatkan penggunaan media kontras
seperti tindakan intervensi koroner perkutan (IKP) pada penderita sindroma
koroner akut (SKA). Kejadian CIN dihubungkan dengan meningkatnya
kejadian morbiditas dan mortalitas baik jangka pendek maupun jangka
panjang pada penderita SKA. Penelitian ini diajukan untuk menilai hubungan
skor GRACE dengan kejadian CIN pada penderita SKA yang menjalani
tindakan IKP.
Metode : Penelitian ini merupakan suatu studi potong lintang yang
melibatkan 37 orang pasien SKA yang dirawat di CVCU dan RIC RS
H.Adam Malik Medan dan dilakukan tindakan IKP mulai periode JanuariMaret 2015. CIN didefinisikan sebagai peningkatan kadar kreatinin serum
≥25% dari nilai dasar atau peningkatan yang absolut ≥0.5 mg/dl yang terjadi
dalam 24 jam pertama setelah tindakan IKP.
Hasil : Dari 37 pasien, kejadian CIN terjadi pada 10 orang (27%) penderita.
Kelompok yang mengalami kejadian CIN memiliki rerata usia yang lebih tua
(59.5 thn vs 53.2 thn, p = 0.029), penderita diabetes (66.7% vs 33.3%; p =
0.005), dan skor GRACE yang lebih tinggi (153.6 ± 20.9 vs127.4 ± 23.1; p =
0.004). Peningkatan nilai skor GRACE dihubungkan dengan peningkatan
kejadian CIN paska IKP dengan kekuatan hubungan sedang (r= 0.425; p =
0.005). Bahkan setelah uji multivariat, kelompok dengan skor GRACE≥140
dihubungkan dengan 13.3 kali lipat peningkatan resiko kejadian CIN (OR
13.29; 95% IK 1.273-138.88; p =0.031).
Kesimpulan : Skor GRACE pada penderita SKA pada saat masuk berkorelasi
dengan angka kejadian CIN paska IKP selama masa perawatan di rumah sakit
dengan kekuatan korelasi sedang.
ABSTRACT
Background : Contrast-Induced Nephropathy (CIN) is an important complication of
procedures involving contrast media eg, coronary angiography in patients with acute
coronary syndromes (ACS). It has been recognized for some time that the
development of CIN is strongly associated with increasing risk of in-hospital and
long-term morbidity and mortality. The aim of this study was to examine the
association between GRACE risk score with CIN in patients with acute coronary
syndromes undergoing percutaneous coronary intervention (PCI).
Methods : This is a cross sectional study involving 37 patients with ACS undergoing
PCI after admitted to CVCU and RIC Adam Malik Hospital Medan on JanuaryMarch 2015. The CIN was defined as an increase of creatinine serum
≥25% from
baseline or an absolute increase ≥0.5 mg/dl at 24 h after PCI.
Results : Of the 37 patients, the incidence of CIN occurred in 10 (27%) patients. The
group that experienced the incidence of CIN have an older mean age (59.5 yr vs 53.2
yr; p = 0.029), diabetes (66.7% vs 33.3%; p = 0.005 ) , and higher GRACE scores
(153.6 ± 20.9 vs 127.4 ± 23.1; p = 0.004). Increasing the value of the GRACE score
associated with an increased incidence of CIN after PCI with the strength of the
correlation was moderate (r = 0.425; p = 0.005). Even after being adjusted by
multivariate test, those with GRACE score
≥140 was associated with 13.3 fold
increased risk of incidence of CIN (OR 13.29; 95 % CI 1.273-138.88; p = 0.031).
Conclusions : GRACE scores on admission in patients with ACS is correlated with
the incidence of CIN after PCI during hospitalization with the strength of the
correlation is moderate.