Pengurangan Waste Pakan Ternak dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Metode Weighted Product untuk Meningkatkan Kualitas Produk pada PT Charoen Pokphand

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
PT. Charoen Pokphand Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak

dibidang industri pakan ternak yaitu pakan ayam, pakan bebek, pakan puyuh,
pakan sapi dan pakan babi. Perusahaan memiliki variasi produk pakan ternak yang
sangat banyak.
Penelitian terdahulu mengenai pengurangan waste dilakukan pada
perusahaan yang memproduksi margarine di Zimbabwe (W.M. Goriwondo and
N. Maunga, 2012). Penelitian yang dilakukan adalah pengurangan waste yang
terjadi selama proses produksi berlangsung. Waste pada penelitian ini adalah
kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah pada proses produksi. Hasil dari
penelitian ini adalah pengurangan kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah
sehingga kegiatan yang memberikan nilai tambah meningkat sebesar 55%.
Pengurangan

waste


akan

meningkatkan

produktivitas

perusahaan

serta

mempertahankan kualitas dari produk yang dihasilkan.
Penelitian lain juga dilakukan pada perusahaan susu bubuk di Surabaya
(Fathy Wahyu Al Hafiish. 2014). Penelitian ini mengenai pemborosan kandungan
fat pada susu yang diproduksi sehingga menurunkan kualitas dari susu tersebut.
Kandungan fat berkontribusi paling besar pada kualitas susu. Kandungan fat yang
tidak stabil diakibatkan oleh banyaknya waste yang terjadi pada bagian oil mix.
Hasil dari penelitian ini adalah melakukan penurunan waste dengan memilih

Universitas Sumatera Utara


beberapa alternatif perbaikan sehingga waste berkurang dan kandungan fat dalam
keadaan stabil. Kandungan fat yang stabil menunjukkan bahwa kualitas susu yang
diproduksi dalam keadaan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.
Berdasarkan penelitian pada uraian sebelumnya, pengurangan jumlah
waste dengan memilih usulan perbaikan terbaik perlu dilakukan untuk
meminimalkan waktu, peralatan, bahan baku dan juga biaya yang digunakan
selama proses produksi. Selain itu pengurangan waste harus dilakukan agar dapat
mempertahankan ataupun meningkatkan kualitas dari produk dan memperbaiki
aliran proses produksi menjadi lebih baik.

1.2.

Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah kualitas produk pakan ternak

yang tidak sesuai standar kualitas perusahaan sehingga menimbulkan tingginya
pemborosan (waste).

1.3.


Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah memperoleh usulan perbaikan terbaik

untuk mengurangi waste. Tujuan khusus dilakukan penelitian ini yaitu:
1.

Mengidentifikasi jenis-jenis waste yang terjadi.

2.

Mengidentifikasi seluruh proses produksi pakan ternak.

3.

Mengidentifikasi tingkat kualitas produk pakan ternak.

4.

Mengidentifikasi faktor penyebab utama terjadinya waste.


5.

Mengidentifikasi nilai Process Cycle Eficiency aktual dan setelah perbaikan.

Universitas Sumatera Utara

1.4.

Manfaat Penelitian
Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi tingkat kualitas kepada perusahaan.
2. Hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan untuk
melakukan peningkatan kualitas.
3. Menjadi referensi bagi perusahaan dalam menemukan akar penyebab masalah
yang terjadi.

1.5.


Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1.

Penelitian hanya dilakukan pada bagian produksi di PT. Charoen Pokphand
Indonesia.

2.

Penelitian dilakukan terhadap produk pakan dengan kode produksi B512.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1.

Proses produksi tidak mengalami perubahan selama melakukan penelitian.

2.

Tidak terjadi perubahan permintaan secara signifikan selama dilakukan

penelitian.

1.6.

Sistematika Penulisan Tugas Sarjana
Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan tugas sarjana adalah

sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang
mendasari penelitian dilakukan, perumusan permasalahan, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian dan
sistematika penulisan tugas sarjana.
Bab II Gambaran

umum

perusahaan,


menguraikan

ruang

lingkup

perusahaan, lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, teknologi serta
proses produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia
Bab III Landasan Teori, menguraikan teori-teori yang diperlukan dan
mendukung untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan literatur yang
berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian.

Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan metode yang digunakan dalam
pengambilan data, pengolahan data, beserta langkah-langkah pemecahan masalah.

Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, menguraikan pengumpulan data
yang diperlukan terhadap pihak-pihak dan proses yang terkait dengan proses produksi
yang sedang diamati (tahap Define) dan dilakukan pula pengolahan data yaitu dengan
langkah-langkah implementasi Lean six sigma yang pada bab ini memuat tentang

tahap Measure, Analyze, Improve dan metode weighted product, dan Control.
Kemudian dilakukan analisa terhadap hasil pengukuran dari tahap-tahap tersebut.

Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, meliputi analisis dari hasil
pengolahan data dan alternatif dari pemecahan masalah.
Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari
hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigmadi PT. Prabu Jaya

2 56 240

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

5 35 79

PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROSES PRODUKSI SPARE PART OEM DI PT. SINAR AGUNG SELALU SUKSES.

0 6 8

Pengurangan Waste Pakan Ternak dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Metode Weighted Product untuk Meningkatkan Kualitas Produk pada PT Charoen Pokphand

0 12 60

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

PENGURANGAN WASTE PAKAN TERNAK DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK

0 0 17