Hubungan Dukungan Dengan Beban Keluarga Dalam Mengikuti Regimen Terapeutik Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Halusinasdi Rsj Daerah Pemprovsu Medan Chapter III IV
BAB III
KERANGKA PENELITIAN
1.
Kerangka Penelitian
Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan dukungan dengan beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik
pada anggota keluarga yang mengalami halusinasi. Di dalam penelitian ini
terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan dependen. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga, sedangkan variabel
dependennya adalah beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik pada
anggota keluarga yang mengalami halusinasi.
Skema 3.1 Kerangka penelitian tentang hubungan dukungan dengan beban
keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik pada anggota keluarga
yang mengalami gangguan halusinasi di RSJ pemprovsu Medan
Dukungan keluarga:
- Dukungan emosional
- Dukungan informasi
- Dukungan instrumental
- Dukungan penilaian
Beban Keluarga
- Beban Objektif
- Beban Subjektif
Universitas Sumatera Utara
2.
Definisi Operasional
Tabel 3.3 Definisi operasional
N
Variabel
o
1 Variabel
independen:
dukungan
keluarga
2
3.
Variabel
dependen:
beban
keluarga
Definisi operasional
Cara
ukur
Kuisioner
Segala bentuk dorongan
motivasi, informasi,
maupun materi yang
diberikan keluarga pada
anggota keluarga yang
mengalami halusinasi
dalam menjalani regimen
terapeutik di RSJ
pemprovsu Medan.
Segala sesuatu yang yang Kuisioner
di tanggung keluarga dan
memberatkan keluarga
dalam mengikuti regimen
terapeutik di RSJ
Pemprovsu Medan.
Hasil
ukur
Baik
Skala
Ordinal
Kurang
Baik
Berat
Ordinal
Ringan
Hipotesa Penelitian
Sebelum penelitian peneliti ingin membuktikan Hipotesa nol (H0) ditolak,
setelah dilakukan penelitian terdapat bahwa adanya hubungan dukungan keluarga
dengan beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik pada anggota
keluarga yang mengalami gangguan halusinasi di RSJ pemprovsu Medan, dengan
nilai p=0,026 (
KERANGKA PENELITIAN
1.
Kerangka Penelitian
Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan dukungan dengan beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik
pada anggota keluarga yang mengalami halusinasi. Di dalam penelitian ini
terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan dependen. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga, sedangkan variabel
dependennya adalah beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik pada
anggota keluarga yang mengalami halusinasi.
Skema 3.1 Kerangka penelitian tentang hubungan dukungan dengan beban
keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik pada anggota keluarga
yang mengalami gangguan halusinasi di RSJ pemprovsu Medan
Dukungan keluarga:
- Dukungan emosional
- Dukungan informasi
- Dukungan instrumental
- Dukungan penilaian
Beban Keluarga
- Beban Objektif
- Beban Subjektif
Universitas Sumatera Utara
2.
Definisi Operasional
Tabel 3.3 Definisi operasional
N
Variabel
o
1 Variabel
independen:
dukungan
keluarga
2
3.
Variabel
dependen:
beban
keluarga
Definisi operasional
Cara
ukur
Kuisioner
Segala bentuk dorongan
motivasi, informasi,
maupun materi yang
diberikan keluarga pada
anggota keluarga yang
mengalami halusinasi
dalam menjalani regimen
terapeutik di RSJ
pemprovsu Medan.
Segala sesuatu yang yang Kuisioner
di tanggung keluarga dan
memberatkan keluarga
dalam mengikuti regimen
terapeutik di RSJ
Pemprovsu Medan.
Hasil
ukur
Baik
Skala
Ordinal
Kurang
Baik
Berat
Ordinal
Ringan
Hipotesa Penelitian
Sebelum penelitian peneliti ingin membuktikan Hipotesa nol (H0) ditolak,
setelah dilakukan penelitian terdapat bahwa adanya hubungan dukungan keluarga
dengan beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik pada anggota
keluarga yang mengalami gangguan halusinasi di RSJ pemprovsu Medan, dengan
nilai p=0,026 (