Hubungan Dukungan Dengan Beban Keluarga Dalam Mengikuti Regimen Terapeutik Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Halusinasdi Rsj Daerah Pemprovsu Medan
Judul
Nama mahasiswa
NIM
Program
Tahun
: Hubungan Dukungan Dengan Beban Keluarga Dalam
Mengikuti Regimen Terapeutik Pada anggota Keluarga
Yang Mengalami Halusinas Di RSJ Daerah Pemprovsu
Medan
: Delia Ulpa
: 081101045
: Sarjana Keperawatan (S.Kep)
: 2012
Abstrak
Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari panca indera tanpa adanya rangsangan
(stimulus) eksternal. Dukungan keluarga merupakan proses yang terjadi selama hidup
dengan sifat dan tipe dukungan yang bervariasi . Beban keluarga terjadi ketika ketidak
mampuan satu anggota keluarga secara signifikan mempengaruhi dan fungsinya,
sebagaimana perilaku keluarga dan anggota keluarga secara simultan mempengaruhi
perjalanan dan karakteristik ketidakmampuan yang di alami oleh salah satu anggota
keluarga. Desain penelitian Deskriptif korelasional, dengan jumlah sampel 50 orang.
Hasil penelitian bahwa ada hubungan dukungan dengan beban keluarga dalam
mengikuti regimen terapeutik pada anggota keluarga yang mengalami halusinasi dengan
menggunakan uji Spearman. Berdasarkan uji diperoleh nilai p=0,026 dimana jika
(p=0,05) menunjukkan adanya hubungan, dalam penelitian korelasi bersifat negatif,
yaitu semakin tinggi dukungan, maka beban keluarga semakin rendah. Saran kepada
keluarga agar dapat meningkatkan dukungan dalam mengikuti regimen terapeutik dan
perawatan anggota keluarga yang mengalami halusinasi.
Kata kunci : halusinasi, dukungan keluarga, beban keluarga
Universitas Sumatera Utara
Title
Researcher
NIM
Program
Academic Year
: The Relationship of Family Support With Family Burden
to Follow Therapeutic Regimens On Halucination family
at Hospital of Medan North Sumatera District
: Delia Ulpa
: 081101045
: Bachelor of Nursing
: 2012/2013
Abstract
Hallucinations are perceptions or responses in the absence of sensory stimuli (stimulus)
externally. Family support is a process that occurs throughout life with the nature and
type of support varied. Family burden occurs when a family member's inability to
significantly influence and function, as the behavior of families and family members to
simultaneously influence the course and characteristics of the disability experienced by
a family member. Descriptive correlational research design, with a sample of 50 people.
Results of the study that there is a connection with the burden of family support in
following the therapeutic regimen to family members who experienced hallucinations
using Spearman test. Based on the obtained test p-value = 0.026 which, if (p = 0.05)
showed no association, the study is negative correlation, ie the higher the support, the
lower the burden on families. Advice to families in order to increase support in following
a therapeutic regimen and treatment of family members who experienced
hallucinations.
Key words: hallucinations, family support, family burden
Universitas Sumatera Utara
Nama mahasiswa
NIM
Program
Tahun
: Hubungan Dukungan Dengan Beban Keluarga Dalam
Mengikuti Regimen Terapeutik Pada anggota Keluarga
Yang Mengalami Halusinas Di RSJ Daerah Pemprovsu
Medan
: Delia Ulpa
: 081101045
: Sarjana Keperawatan (S.Kep)
: 2012
Abstrak
Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari panca indera tanpa adanya rangsangan
(stimulus) eksternal. Dukungan keluarga merupakan proses yang terjadi selama hidup
dengan sifat dan tipe dukungan yang bervariasi . Beban keluarga terjadi ketika ketidak
mampuan satu anggota keluarga secara signifikan mempengaruhi dan fungsinya,
sebagaimana perilaku keluarga dan anggota keluarga secara simultan mempengaruhi
perjalanan dan karakteristik ketidakmampuan yang di alami oleh salah satu anggota
keluarga. Desain penelitian Deskriptif korelasional, dengan jumlah sampel 50 orang.
Hasil penelitian bahwa ada hubungan dukungan dengan beban keluarga dalam
mengikuti regimen terapeutik pada anggota keluarga yang mengalami halusinasi dengan
menggunakan uji Spearman. Berdasarkan uji diperoleh nilai p=0,026 dimana jika
(p=0,05) menunjukkan adanya hubungan, dalam penelitian korelasi bersifat negatif,
yaitu semakin tinggi dukungan, maka beban keluarga semakin rendah. Saran kepada
keluarga agar dapat meningkatkan dukungan dalam mengikuti regimen terapeutik dan
perawatan anggota keluarga yang mengalami halusinasi.
Kata kunci : halusinasi, dukungan keluarga, beban keluarga
Universitas Sumatera Utara
Title
Researcher
NIM
Program
Academic Year
: The Relationship of Family Support With Family Burden
to Follow Therapeutic Regimens On Halucination family
at Hospital of Medan North Sumatera District
: Delia Ulpa
: 081101045
: Bachelor of Nursing
: 2012/2013
Abstract
Hallucinations are perceptions or responses in the absence of sensory stimuli (stimulus)
externally. Family support is a process that occurs throughout life with the nature and
type of support varied. Family burden occurs when a family member's inability to
significantly influence and function, as the behavior of families and family members to
simultaneously influence the course and characteristics of the disability experienced by
a family member. Descriptive correlational research design, with a sample of 50 people.
Results of the study that there is a connection with the burden of family support in
following the therapeutic regimen to family members who experienced hallucinations
using Spearman test. Based on the obtained test p-value = 0.026 which, if (p = 0.05)
showed no association, the study is negative correlation, ie the higher the support, the
lower the burden on families. Advice to families in order to increase support in following
a therapeutic regimen and treatment of family members who experienced
hallucinations.
Key words: hallucinations, family support, family burden
Universitas Sumatera Utara