Pemanfaatan Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill Isolat Lokal Sebagai Agens Hayati Penggerek Bubuk Buah Kopi Hypothenemus Hampei (Coleoptera: Scolytidae)

ABSTRACT
Nixson Panjaitan, “The use of fungi entomopatogen B. bassiana (Bals)
Vuill local isolate to control coffee berry borer Hypothenemus hampei
(coleopteran:scolytidae). Guidance by Darma Bakti, Maryani Cyccu Tobing.
The research was to study of spores concentration of B. bassiana to control
larva, pupa, and imago H. hampei in laboratory and field. This research was
conducted at disease laboratory, Agriculture Faculty University of Sumatera Utara
and at field in Lobu Siregar village Siborongborong-North Tapanuli (1200-1400
m dpl) and the other one was done in Tangga Batu village, Toba Samosir District
(900-1100) from October 2013-August 2014. In laboratory used Randomized
Complete Design with two treatments and three replications. In field used
Randomized Block Design with two treatments and three replication. The first
factor was spores concentration (control, 106, 107 ,dan108 spora/ml water) and the
second factor was fruit coffee (green, yellow and red coffee). The results showed
that B. bassiana 108 spora/ml is effective with larva mortality, pupa and imago H.
Hampei. Persentase mortality in laboratory showed that the highest was 82,02%
on larva, 76,32% on pupa and 72,42% on imago. Persentase mortality in Lobu
Siregar village North Tapanuli showed that the heighest was 70,54% on larva,
63,02% on pupa and 54,88% on imago. Which in Tangga Batu Village Toba
Samosir showed that the heighest was 68,88% on larva, 58,74% on pupa and
53,27% on imago. The heighest place was influenced to H. Hampei pest growth

with their own size are 42,21% (1200-1400m dpl) and 38,72% (900-1100 m dpl).
Growth and duration of time also influence propagul quantity.

Keywords: Hyphothenemus hampei, biological agens, coffee fruits.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Nixson Panjaitan, Pemanfaatan cendawan entomopatogen Beauveria
bassiana (Bals.) Vuill isolat lokal sebagai agens hayati penggerek bubuk buah
kopi Hypothenemus hampei (coleopteran:scolytidae), dibawah bimbingan
Darma Bakti dan Maryani Cyccu Tobing.
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi spora jamur
B. bassiana terhadap mortalitas larva, pupa, dan imago H. hampei di laboratorium
dan lapangan. Untuk mendapatkan pengaruh ketinggian tempat terhadap
perkembangan H. hampei dan pengaruh lama penyimpanan terhadap jumlah
propagul B. bassiana. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) Medan dan di kebun Petani Desa
Lobu Siregar Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (1200-1400
m dpl) dan Kabupaten Toba Samosir Desa Tangga Batu Kecamatan Tampahan

(900-1100 m dpl). Penelitian berlangsung dari bulan Oktober 2013-Agustus 2014.
Penelitian di laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial
dengan 2 faktor dan tiga ulangan. Penelitian di lapangan menggunakan rancangan
acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama
kerapatan B. bassiana (kontrol, 106 ,107 dan, 108 spora/ml) dan faktor kedua buah
kopi (buah kopi muda, setengah masak, dan berwarna merah). Hasil penelitian
menunjukkan B. bassiana konsentrasi 108 spora/ml efektif terhadap mortalitas
larva, pupa dan imago. Persentasi kematian tertinggi H. hampei larva, pupa, dan
imago di laboratorium masing-masing sebesar 82.03%, 76.32%, dan 72.42%
sedangkan di lapangan Desa Lobu Siregar Kabupaten Tapanuli Utara sebesar
70.54%, 63.21%, dan 54.58% di Desa Tangga Batu Kabupaten Toba Samosir
sebesar 68.88%, 58.74% dan 53.27%. Ketinggian tempat berpengaruh terhadap
perkembangan H. hampei dengan masing-masing tempat sebesar 42.21% (12001400 m dpl) dan 38.72% (900-1100 m dpl). Lama penyimpanan berpengaruh
terhadap jumlah propagul.

Kata kunci: Hypothenemus hampei, agens hayati, buah kopi.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Uji Efektifitas Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) dan Metarrhizium anisopliae (Metch) Sorokin Terhadap Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera:Pyralidae) di Laboratorium

4 89 58

Uji Efektivitas Bacillus thuringiensis Berliner dan Beauveria bassiana Vui!! Terhadap Ulat Krop Crocidolomia binotalis ZeC (Lepidoptera : Pyralidae) Pada Tanaman Kubis di Laboratorium

2 59 84

EFEKTIVITAS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. PADA FORMULA GRANULAR TERHADAP HAMA PENGGEREK BUAH KOPI, Hypothenemus hampei Ferr.

0 4 6

EFEKTIVITAS CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. PADA FORMULA GRANULAR TERHADAP HAMA PENGGEREK BUAH KOPI, Hypothenemus hampei Ferr.

0 5 14

Pemanfaatan Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill Isolat Lokal Sebagai Agens Hayati Penggerek Bubuk Buah Kopi Hypothenemus Hampei (Coleoptera: Scolytidae)

0 1 22

Pemanfaatan Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill Isolat Lokal Sebagai Agens Hayati Penggerek Bubuk Buah Kopi Hypothenemus Hampei (Coleoptera: Scolytidae)

0 1 5

Pemanfaatan Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill Isolat Lokal Sebagai Agens Hayati Penggerek Bubuk Buah Kopi Hypothenemus Hampei (Coleoptera: Scolytidae)

1 2 12

Pemanfaatan Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill Isolat Lokal Sebagai Agens Hayati Penggerek Bubuk Buah Kopi Hypothenemus Hampei (Coleoptera: Scolytidae) Chapter III V

0 0 32

Pemanfaatan Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill Isolat Lokal Sebagai Agens Hayati Penggerek Bubuk Buah Kopi Hypothenemus Hampei (Coleoptera: Scolytidae)

0 3 8

Pemanfaatan Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill Isolat Lokal Sebagai Agens Hayati Penggerek Bubuk Buah Kopi Hypothenemus Hampei (Coleoptera: Scolytidae)

0 0 55