Kemampuan Anak Usia Sekolah Dalam Mencuci Tangan Setelah Dilakukan Edukasi di SD Negeri 153074 Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah

48

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Beauchamp, T, L., & Childress, J.F. (2009). Principles of biomedical ethics (6th
ed., pp. 38-39). New York: Oxford University Press.
BIMKes. (2013). Promosi Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Sabun Melalui
Media Komik Hand Washing Club. Retrievet November 5, 2013, from
http://www.bimkes.org/promosi-kebiasaan-mencuci-tangan-dengan-sabunmelalui-media-komik-hand-washing-club/.
Budiman. (2009). Ilmu Kedokteran PencegahanKomunitas. Jakarta: EGC.
Carl A Osborne. (2008). Are you and your patients in safe hands?. [on line]
DVM.

Cleveland.

Vol.

39,


Iss.

1

(pg.46,4pgs),

dari

:http://www.proquest.com/pqdauto [Januari 2008].

Dharma,K.K.(2011).

Metodologi

Penelitian

Keperawatan

(Pedoman


melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian). Jakarta: Trans Info
Media
Departemen Kesehatan RI. (2009). Profil kesehatan Indonesia . From
http://www.depkes.go.id. Diakses 12 September 2016.
. (2010). Profil kesehatan Indonesia 2009. From
http://www.depkes.go.id. Diakses 12 September 2016.

. (2011). Cuci Tangan Pakai Sabun Dapat Mencegah
Berbagai Penyakit. From http://www.depkes.go.id. Diakses 12 Agustus 2016.

Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisis Data
Jakarta: Salemba Medika.
. (2011). Ilmu Perilaku Manusia Cet 1. Jakarta: Salemba Medika.

Universitas Sumatera Utara

49

Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2007). Nursing care of infants and children.
(8th ed.). St.louis: Mosby Elsevier.

Kementerian kesehatan RI. (2011). Pusat Data dan Informasi. Perilaku Mencuci
Tangan Pakai Sabun di Indonesia. Diakses 15 Oktober 2016.
Kusyadi, dkk. (2010). Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan
Dasar. Jakarta: EGC.
Lestari, D. (2008). Efektivitas Metode Expository Teaching Terhadap Perilaku
Mencuci Tangan dengan Menggunakan Sabun. Universitas Katolik
Soegijapranata. Diakses dari http://ejurnal.ac.id. Pada Tangal 12 September
2016.
Luby, S.P., Agboatwalla, M., Bowen, A. Kenah, E., Sharker, Y & Hoekstra,
R.M.(2009). Difficulties in Maintaining Improved Handwashing Behavior,
Karachi, Pakistan. Am. J. Trop. Med.Hyg, 81(1), 140–145.
Lusi. (2008). Psikologi Anak. Jakarta: PT Indeks.
Monica. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Mencuci
Tangan pada Anak Usia Sekolah Dasar Negeri 03 Kertajaya Padalarang.
Fakultas Keperawatan: Universitas Airlangga.
Niven, Neil. (2008). Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat Dan
Profesional. Jakarta: EGC.
Notoadmodjo. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Putri Intan. (2012). Studi Komparasi Pendidikan Kesehatan Multimedia

Pembelajaran dan Metode Demonstrasi terhadap Tindakan Mencuci
Tangan Pakai Sabun pada Siswa Kelas v SD Negeri 20 Dadok Tunggul
Hitam dan SD Negeri 23 Pasir Sebelah Padang. Fakultas Keperawatan:
Universitas Andalas. Diakses 12 September 2016.

Universitas Sumatera Utara

50

Riskesdas. (2007). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian.
Diunduh dari http://riskesdas.go.id pada tanggal 12 September 2016.
. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian
Kementrian Kesehatan Ri Diunduh dari http://riskesdas.go.id pada tanggal
12 September 2016.

Retno, P. (2013). Hubungan Antara Perilaku Mencuci Tangan dengan Insiden
Diare pada Anak Usia Sekolah di Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan.
ISSN: 2086-3071.

Santrock, John, W. (2008). Perkembangan Anak. Edisi 1. Jakarta: Erlangga.

Saptianingsih. (2013).

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku

Mencuci Tangan pada Anak Usia Sekolah Dasar Negeri 03 Kertajaya
Padalarang. Fakultas Keperawatan: Universitas Airlangga.
Sari, D, P. (2009). Hubungan Antara Pengetahuan Perawat Tentang Mencuci
Tangan Dengan Penerapan Prosedur Cuci Tangan Di Bangsal Dewasa
RSUD Muntilan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Slamet. (2007). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rajawali PERS.
Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sugiono, Dr. 2010. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R dan D.
Bandung: Alfabeta.
Suparyanto. (2012). Fisikologi Kesehatan. Jakarta: Nuha Medika.
Supartini. (2008). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.

Universitas Sumatera Utara


51

Susiati. (2008). Keterampilan Keperawatan Dasar, Paket 1, Erlangga Medical
Series, Jakarta.

Syakira. (2009). Konsep Kepatuhan. Diunduh pada tanggal 20 November 2016
dari http://syakira.com/2009/01/konsep-kepatuhan.html.
Taufik, M. (2007). Prinsip –Prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang
Keperawatan. Jakarta : CV. Infomedika
Tietjen. (2006). Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.s.
World Heald Organization. (2013). Mencuci Tangan Pakai Sabun. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari https://.www. Int. WHO.2013.
mencuci-tangan- pakai-sabun.ac.id.
Wong, Donna L. (2008). Buku ajar keperawatan pediatric Volume 2. Ed. 6,
Jakarta: EGC.
Zulaicha. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku mencuci
tangan siswa sekolah dasar : Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.


Universitas Sumatera Utara