Metafora Melayu klasik dalam hikayat Abdullah
LAMPIRAN 1 : DATA METAFORA DALAM HIKAYAT ABDULLAH
No.
Data
Klausa
1.
Tetapi tjakap angin sahadja........
Hal
3
2.
Orang jang bebal jang tiada berbatu-udjil ditangannja,....
3
3.
Seumpama sebatang buluh berdiri, maka pada sangkanja inilah
3
sebatang kaju jang baik lagi lurus,......
4.
Maka djikalau kiranja orang jang mempunjai budi nistaja
3
dibelahnjalah dahulu.
5.
Bermula adapun asalnja segala 'adjaib ini terbitnja dari sebab
3
harta dunia ini;
6.
Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal bersifat kekurangan
3
dan kelemahan pada tiap2 masa.......
7.
Aku meminta tolong djuga dengan se-boleh2nja kepadaNja, jang
3
telah membentangkan langit jang sebesar itu dengan tiada
bertongkat.....
8.
Dari pada chilaf atau lupa, baik dari pada djalan bahasanja,
3
9.
Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal bersifat kekurangan
3
2
dan kelemahan pada tiap masa dan ketika adanja.
10.
Kalakian, setelah habislah pikiranku jang demikian
3
11.
Maka ia itu turun dari jaman kebawah angin,
5
12.
Maka anak2nja itupun turunlah kebawah angin ini.
5
13.
Maka bahwasanja adalah bapaku kepada zaman itu umpamanja
7
seperti seekor tikus jang djatuh kedalam gedung beras,
14.
Makala dengan tiada perang atau bersusah, sebab dengan tiada
10
perang atau bersusah, sebab Adriaan Kock itu bilut,......
15.
Istimewa pula tatkala beranakkan aku itu seperti bergantung
12
dirambut sehelai,
16.
Serta dengan keluh kesah, peluhnja berhamburan seperti
mutiara......
12
17.
Aku menanggung seberat bumi dengan langit kasih ibu bapa itu
13
18.
Kita memetjahkan hatinja dan kita mengeluarkan air-matanja?
13
19.
Mendjadikan biasalah tanganku memegang kalam dan dapatlah
18
20.
Ku-turut2 rupa huruf sedikit2
18
21.
Adapun 'ilmu dan kepandaian itu mendjadi tangga kepada pangkat
20
kekajaan dan kekajaan itu membawa kepada kebesaran.
22.
Masing2 adalah dengan harganja, jaitu dapat dinilaikan oleh
20
manusia;
23.
Tetapi 'ilmu itu bukannja demikian; teramat teguh setianja dan
20
lagi bertjahaja warna mukanja.
24.
Maka kurasai manisnja sekarang, terlebih dari pada segala
21
perkara jang manis.
25.
Maka djikalau demikian, bahwa 'ilmu itulah tangganja akan
22
menaiki segala perkara jang tersebut itu.
26.
Apabila ia lagi muda, bagaimana kehendak kita boleh dilentur
22
akan dia
27.
Sebermula, adalah ber-bagai2 perkakas hukuman dan sjiksa
23
dalam tempat mengadji itu sedia,
28.
Melainkan djikalau hendak bertjakap dengan mereka itu bermain
34
tangan sahadja,
29.
Sebermula, adalah pada zaman itu dalam negeri Malaka terlalu
40
mahal orang jang tau menulis dan mengarang barang suatu,
30.
Karena berpikirlah tuan2, maka djikalau kiranja ada benih jang
41
demikian telah tertjampak barang dimana
31.
Maka dalam sedikit hari demikian itu, maka tiba2 petjahlah chabar
47
dalam Malaka mengatakan Inggeris
32.
Konon hendak memetjahkan kota Malaka.
47
33.
48
34.
Bermula dibalik kebun kompeni itulah tempat ditanamkan Radja
Hadji,
Berbunji batu berbunjilah dia, sebab sudah kedapatan budi itu.
114
35.
Maka dimakannjalah kapal itu.
115
36.
Tuan ber-djinak2an dengan segala hikajat2 bahasa Melaju karena
121
ada dalamnja itu
37.
Setelah satu muka kitab itu kubatja maka kemudian dari pada itu
122
kubatjalah
39.
Ada jang me-rangkak2 membatja.
123
40.
Hudjan berbalik kelangit" .
130
41.
Tuan, sahaa makan gadji bukannja mau buat salah.
131
42.
Maka petjahlah chabar itu. Maka kemudian dari pada itu
164
43.
Maka apabila masaklah sudah perdjandjian itu, maka baharulah
170
pulang ke Malaka
44.
Maka sebab itulah sahaja membuangkan diri kepulau ditengah
172
laut ini,
45.
Tuan. dan lagi sahaja inipun waris djuga akan tempat ini.
172
46.
Apa guna tandah-tangan, Tuan? Lidah sahaja ini sudah tjukup".
174
47.
Maka semua orangpun datanglah berkampung kesitu.....
229
48.
Apakah sebabnja menghimpunkan orang-orang kesitu......
229
49.
Ilmu bulat dunia dan ilmu negeri.....
230
50.
...maka uang-uang jang tersebut itupun telah berkampunglah
231
semuanja.
51.
Adapun dahulunja tempat
itu
busung pasir, jaitu pasir
bertimbun.....
231
52.
Berkampunglah segala orang-orang putih.
231
53.
Musim Bugis datang.
231
54.
Terlalu bagus rupa tulisan air emas.
239
55.
...hendak menghabiskan pekerjaan.
241
56.
...dengan masam mukanja serta mengumpat dan memaki...
242
57.
Adapun djudi iulah ibu kejahatan.
242
58.
...mendjadi djuru bahasa.
244
59.
Menadah akan air hudjan selebat itu...
244
60.
...terlupalah aku akan peredaran dunia.
244
61.
Melangkah lautan.
244
62.
Rasanja terbanglah arwahku.
247
63.
Hatiku rasanja seperti aku kehilangan ibu bapaku.
247
64.
Air matakupun berlinang-linang.
247
65.
...semuanja itu alas baik-baik dengan kain lilin ini...
248
66.
Rupanja seperti binatang hidup.
248
67.
Air mataku berhamburan.
250
68.
Tiada berasa sebab terlalu sedih.
250
69.
Rasanja pada hari itu seperti kematian ibu bapaku.
250
70.
Perkara itulah jang tersangkut dalam hati.
250
71.
Pandai mengambil hati orang.
250
72.
Makinlah terbakar rasanja hatiku sebab budinja.
251
73.
Laki istri itu.
251
74.
Terbanglah arwahku sebab terkenangkan sekalian kitab-kitab
251
bahasa Melaju
75.
Maka pecahlah kabar itu.
254
76.
Raja jang baik lagi pandai memeliharakan hati rakjat.
254
77.
Ia belum pernah mengecilkan hati orang.
254
78.
Lekas menjadi kaja sebab memakan suap.
254
79.
Terlalu banjak, kelak menjadi puntung api neraka.
253
80.
Tiadalah kering air matanja.
253
81.
Mati dengan nama jang baik daripada hidup dengan nama jang
258
jahat.
82.
Seperti kelakuan perempuan kematian Suaminja, rambutnjapun
258
kusut, mukanjapun masam, duduklah ia dengan dukacitanja,
karena serinja telah tiada.
83.
Tuhan jang menurunkan hujanNja itu dengan kadarnja juga,tiada
246
setitik juapun berlebih dan berkurang dari pada jang sepatutnja
itu.
84.
Maka apabila sudah teduh hujan, maka baharulah aku bangun
246
dari pada tidur.
85.
Berdebarlah hatiku, rasanja terbanglah arwahku.
247
86.
Panjang pikiran.
264
87.
Encik boleh pegang pekerjaannja itu.
248
88.
Maka sekalian perkara itulah jang tersangkut dalam hati hingga
250
sampai sekarang ini
89.
Maka apabila kudengar itu makinlah terbakar rasanja hatiku
251
sebab budinja laki isteri itu.
90.
Maka kusambut serta memberi terima kasih serta menggoncang-
251
goncang tangan tuan Raffles dua laki isteri serta dengan air
mataku.
91.
Maka tiadalah aku rasa suka hati melainkan dengan masjgul
252
adanja.
92.
Kalau ada jang bicara besar-besar, maka diperbuatnjalah seperti
252
jang diperbuat oleh tuan Raffles, jaitu bermufakat.
93.
Tumenggung akan memutuskan bicara-bicara itu.
251
94.
Kapal itu sudah terbakar, habislah segala barang-barang jang di
252
dalamnja, satupun tiada lepas, melainkan tuan Raffles lepas dua
laki isteri dengan sehelai sepinggang sahaja.
95.
Terbanglah arwahku sebab terkenangkan sekalian kitab-kitab 252bahasa Melaju dan lain-lain daripada beberapa zaman punja,
253
dipungutja daripada segenap negeri, sekaliannja habislah hilang,
tiada lagi tinggal benihnja karena sekaliannja itu tulisan tangan.
96.
Maka sebentar lagi berbaliklah pula hatiku.
253
97.
Seperti bapanja akan dia.
254
Belumlah pernah ia mengecilkan hati orang.
254
98
Sambil ia berkata-kata itu bercucuranlah air matanja.
255
99.
Banjak orang-orang miskin datang berhimpun meminta sedekah di
255
.
rumahnja.
100.
Ia datang kemari mengambil-ambil angin; seribu dokter di 261-
sebelah sini boleh sama dengan dia, ia zinal dokter, karena dia
262
sangat pandai, banjak kerja ajaib-ajaib dia sudah buat.
101.
Maka apabila kudengar perkataannja itu maka hatikupun ber-
262
belah-belah, separuh hendak jadi baik dan separuh takut.
102.
Saja ini dalam ma'lumnja.
262
103.
Aku mau lihat kuasa obatnja, jang boleh menghisap air itu.
265
104.
Mereka itu menggerebang rambutnja dengan tiada berbaju
276
melainkan sehelai seluar sahaja dipakainja.
105.
Maka apabila kudengar itu, maka kumatikanlah diriku sambil
297
minta do'a bilakah siang lekas.
106.
Maka sebentar lagi terang tanah, maka kubangunkanlah kananku
297
itu, maka ia tiada mau bangun.
107.
Encik Dulah tau semalam dia orang turun ke Singapura itu
280
semuanja orang sapu arang mukanja.
108.
Maka sekaliannja ber-cunting-cunting mukanja hitam serta
281
dengan senjatanja dengan membawa damar berpuluh-puluh batang
seperti laku orang berarak ia menjamun rumah paderi Nasrani.
109.
Bagaimana Tuan berani pergi dalam bahaja begitu?
282
110.
Ada dua tiga ratus orang dengan senjata, semuanja pergi
283
memecahkan penjara itu.
111.
112.
Kemudian baharulah datang mata-mata, maka pura-pura pergi
dan mengejar kesana kemari, tetapinja ketakutannja itu Allah juga
jang tau, rasanja ia hendak masuk ke perut ibunja pula.
Maka busuklah sudah perahu itupun ada menggelumang dengan
285
286
darah.
113.
Maka seperti hal barang-barang itupun lintang pukang sana
286
kemari, segalanja habislah diambilnja.
114.
Tetapi banjaklah ia telah berhutang dan bergadai sebab belanja
288
itu.
115.
Maka perutnja gendut berlipat-lipat, maka pahanja bertemu kedua
belahnja dan betisnja seladang, tiada berperut dan kakinja lebar
dan suaranja garau lagi hebat bunjinja.
289
116.
Maka warna tubuhnja putih kuning adanja.
289
117.
Maka sangka jang demikian itu sekali-kali tiada betul, karena ia
belum mengetahui jalan bahasa Melaju dan belum ia termasuk
.kedalam belukar bahasa Melaju itu.
Maka sedikit salah melangkah tercucuk di kaki dan sedikit salah
300
118.
301
berlenggang tertikam di tangan.
119.
120.
Maka kebanjakan juga orang jang sudah masuk kedalam belukar
itu, sebab mendengar kabar orang, disangkanja mudah juga
berjalan, maka serta ia masuk dengan berlari maka tercucuklah
duri di kaki tangannja dan bengkak bengkil tubuhnja menjadi
tiada berketahuan rupa, kemudian dengan beberapa susahnja
keluarlah ia pergi mencari orang jang tahukan obatnja.
Pada petang-petang orang-orang pergi kesitu mengambi-ambil
301
381
angin.
121.
Bagaimana besar bodoh dan celaka orang jang percaja akan
382
perkara dan kabar jang demikian itu.
122.
Maka besarlah gempar sampai
orang mengeluarkan senjata
382
Maka kudapatilah seperti kata Melaju: indah kabar dari rupa,
382
seperti orang perang lakunja.
123.
bahwa bohong semata-mata.
124.
Maka orang jang lain-lainpun gemparlah, masing-masing bangun
383
berlari dalam gelap itu, jatuh satu diatas satu tunggang balik,
jang ada pecah mukanja terhempas dan terantuk di batu dan ada
empat orang jatuh ke dalam sungai.
125.
Bunji suara Keling bagai petir berteriak,
383
126.
Maka diamlah aku tiada mau berbantah lagi, tetapi kutaruh dalam
382
hatiku.
127.
Kumulailah diriku berjinak-jinakan dengan segala kitab-kitab jang
386
tersebut namanja dalam risalatku itu.
128.
dan perihal bagaimana besar dosanja bagi ibu bapak jang
menaruh percintaan dan dukacita dan meratap dengan berbiji
sabuk itu dan jang ada pula berlaku dengan berbagai-bagai
kelakuan jang ditengahkan oleh sjar dan sebagainja.
386
129.
Maka hatikupun tergeraklah hendak pergi ke Singapura
387
130.
Kulihat sungguh-sungguh seperti rupa perempuan Inggris, lagi
dengan lemah lembut kelakuannja dan manis mukanja dan
perkataannja.
Maka sekalian itu kububuh dalam hatiku serta kubandingkan
388
131.
388
dengan perkataan orang itu.
132.
394
133.
serta dengan masjgul hatiku,seolah-olah seperti kaca terhempas di
atas batu,demikianlah remuk redamnja rasa hatiku, orang karam
di laut, aku karam di darat.
Maka tiba-tiba seperti ajam disambar lang gaib daripada mataku.
134.
Maka bertambah-tambah pula dukacitaku sebab melihatkan
394
394
anakku sekalian meraung berteriakkan ibunja bertaburan seperti
anak ajam .kehilangan ibu
135.
Rumah tanggaku porak parik seperti negeri jang tiada beraja.
394
Tambahan pula anakku jang baru jadi itu menangis terciar-ciar
136.
lapar susu dan harta bendakupun inca-bincalah.
394
137.
Maka miskinkupun barulah terbuka dan cahaja rumahkupun
394
hilanglah.
138.
Maka berombak-ombaklah dukacita dalam dadaku serta gelap
394
gulitalah alam ini pada mataku.
139.
Maka awanpun mengandunglah hujan,maka tiba-tiba turunlah
394
hujan jang amat lebat.
140.
Maka kuringkaskanlah perkataannja itu, sambil aku menadahkan
394
tanganku ke langit
141.
142.
Maka adalah dengan pikiran jang demikian itu ada barang sepuluh
hari lamanja kurasai tubuhkupun lajulah dan pikirankupun tiada
berketahuan.
Maka sedikit hari lamanja aku duduk mengampungkan uangnja
395
396
itu
143.
Kemudian lalu akupun belajarlah datang ke Singapura mencari
396
ikhtiar rumah tempat tinggal.
144.
Adalah seorang sahabatku jang seperti saudaraku menaruh
396
ingatan dan kenangan akan daku
145.
Seperti kerajaan surga dan mulut Allah dan anak Allah
397
146.
maka lepaslah taksir aku dari hal itu
397
147.
Pelanduklah lupakan jerat tetapi jerat tiada melupakan pelanduk.
397
148.
Tuan, hikmat apa ini dan siapa tukangnja?
398
149.
398
150.
Kemudia akupun berpegang tangan dengan dia serta berkabarkabar dua tiga patah.
Maka peti itu ada berteropong.
151.
Sehingga tembaga itu menjadi seperti cermin cahajanja.
399
152.
Maka diangkatnja tembaga itu telah menjadi warnanja seperti
emas kemerah-merahan.
Maka tiba-tiba kelihatanlah segala peta gambar negeri Singapura
399
153.
399
400
melekat di tembaga itu dengan tiada berselisih sebesar rambut
juapun, seperti jang ada itu dengan eloknja.
154.
Maka penuhlah sendi anggotaku dengan heran sebab melihat
401
hikmat dan kepandaian jang telah dikaruniakan Allah kepada
manusia sebab perhatiannja dan usahanja.
155.
Encik, karangkan akan segala penglihatan kita tadi dengan bahasa
401
Melaju, supaja boleh diketahui oleh orang-orang Melaju. Maka
tatkala itu terganggu mulutku, kataku; Insja Allah, bahwa
bolehlah saja karangkan.
156.
401
157.
Maka dengan tolong Allah kukaranglah akan segala perkara
penglihatan dan pendengaranku dan perasaanku daripada
permulaannja sampai kesudahannja dari hal kapal asap itu ,entah
betulkah atau tidak. Maka jaitu telah sudah dicapkan oleh tuan
Alfred North menjadi suatu kitab seibu jari tebalnja
Maka terkembanglah hatiku seraja berpikir dalam hatiku,
158.
Bahwa besarlah untungnja orang Singapura ini mendapat raja
404
404
jang baik dan pandai mengambil hati segala rakjatnja
159.
Seperti hendak bermain wajang atau tahun baru dan sebagainja
disertainja supaja mendukakan hati orang.
404
160.
Pandai ia memperbaiki negeri seperti lorong-lorong dan jalan-
404
jalan dan memperbaiki perigi pada tiap-tiap simpang, supaja
engan segeranja boleh menolong api dalam negeri dan sebagainja.
161.
162.
Tiada seorangpun segala raja raja dan gubernur jang datang ke
Singapura ini dari pada zaman tuan Raffles sampai ini, jang
mencucikan laut-laut jang disebelah sini, jaitu dekat Singapura
dan Malaka
akan tetapi seperti anak ajam dijinaknja perampok sampai-
405
405
sampai dalam labuhan Malaka diambilnja perahu-perahu pengail
dan sebagainja.
163.
Maka dari Malaka dahulu hendak datang ke Singapura rasanja
405
hati masing-masing seperti masuk ke dalam kubur.
164.
Maka sebab itulah digerakkan Allah hatinja mencari akal
405
membuangkan bela dari lautan sebelah sini.
165.
Maka tuan itupun menjambut akan dia dengan bersuci-suci hati
406
serta berlaku kepadanja seperti bapak memelihara anaknja.
166.
Maka makinlah halnja tuan Gubernur itu menghabiskan celaka
406
perampok itu.
167.
Maka pada hari itu segala bangsa orang-orangpun beribu-ribu
407
berhimpunlah disana, besar kecil tua muda.
168.
Ketahui oleh segala sahabatku dan orang-orang sekalian jang
409
telah berkampung dalam majelis ini,
169.
Maka termasjurlah kabar jang amat elok itu dari atas angin
412
sampai kebawah angin,
170.
Maka barang siapa mencium akan dia, sukalah hatinja dan
413
segarlah tubuhnja dan manislah mukanja
171.
172.
Maka orang-orang Cina dalam negeri Malaka dan Singapura jang
duduk seperti katak di bawah tempurung itu, seorangpun tiada
mau percaja
Ini semuanja tahi angin Inggris.
414
414
173.
Sekarang Baba sendiri sudah tau bagaimana rasanja limau manis
415
Inggris.
174.
Melaju
itu
tiada
boleh
menghukum
anak-anaknja
serta
419
Adapun anak-anak raja jang jahat itu adalah seumpama harimau
422
dibiarkannja akan dia mengharu birukan rakjatnja
175.
jang garang adanja.
176.
177.
Maka dibelakang mangkat kelak ajahnja, harimau jang garang
itulah membinasakan segala hamba Allah.
Maka dikalau hilang harta saja maha baik, barangkali njawapun
422
422
terbang
178.
Tiadalah jang lebih membakar hati segala hamba Allah lain dari
422
pada itu.
179.
Maka adalah kudengar kabarnja orang jang keras hatinja.
423
180.
Jikalau pada zaman ini engkau tanamkan benih bodoh itu dan
423
malas, maka bagaimana kelak boleh menjadi pandai dan rajin.
181.
Melainkan dimatikannja akalnja dan pikirannja itu, maka ia
425
menurutkan hawa nafsunja dan adat-adat orang jang dahulu kala.
182.
Adapun datangnja miskin akalnja, sebab tiada berpengetahuan.
426
183.
Maka dengan hal jang demikian itu habislah akalnja itu dimakan
426
karat sampai tiada lagi berguna kepada barang satu juapun.
184.
Akhirnja kelak ia itu menjadi seumpama tanah tempat dipijak-pijak
426
.oleh segala bangsa manusia larian adanja.
185.
Sebermula adalah sebesar-besar heran dalam hatiku sebab
426
melibatkan hal adat orang-orang kita.
186
Maka patutkah beribu berlaksa orang-orang itu hidup dengan
tiada tau membaca surat dan menjurat dan tiada tau berkira-kira,
menjadi diolok-olokkan oleh orang-orang bangsa lain dan ditipu
orang akan dia dalam sukatan dan timbangan dan runding
merunding, istimewa pula dalam hal tulis menulis dan karang
mengarang dan sebagainja?
426
187.
Kalau anak harimau menjadi anak kucing.
427
188.
Maka jikalau anak kucing itu menjadi harimau, bukankah heran
428
jang besar kelak diantara manusia serta dengan beberapa
dipujinja.
189.
Sangka jang demikian itulah setuju dengan sangka katak di bawah
428
tempurung karena sangkanja tempurung itulah langit.
190.
Supaja akal dan pikirannja itu boleh subur seumpama pohon,
428
191.
.....apabila mudanja itu banjaklah dahannja itu bertumbuh dan
428
cabangnja boleh panjang, maka apabila tuanja kelak banjaklah
buahnja.
192.
Bahwasanja kuringkaskan perkataannja tetapi dengan sebesarbesar harapku mudah-mudahan mereka itu mengambil ibarat akan
nasihatku ini.
429
LAMPIRAN 2 : DATA METAFORA DAN JENIS CITRA
No. Data
Data
1. Tetapi tjakap angin sahadja........
2.
Orang jang bebal jang tiada berbatu-udjil
Jenis Citra
Hal
abstrak
2
antropomorfik
2
antropomorfik
2
sinestesia
2
sinestesia
3
abstrak
3
sinestesia
3
sinestesia
4
abstrak
4
sinestesia
4
ditangannja,....
3.
Seumpama sebatang buluh berdiri, maka pada
sangkanja inilah sebatang kaju jang baik lagi
lurus,......
4.
Maka djikalau kiranja orang jang mempunjai
budi nistaja dibelahnjalah dahulu.
5.
Bermula adapun asalnja segala 'adjaib ini
terbitnja dari sebab harta dunia ini;
6.
Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal
bersifat kekurangan dan kelemahan pada tiap2
masa.......
7.
Aku meminta tolong djuga dengan se-boleh2nja
kepadaNja, jang telah membentangkan langit
jang sebesar itu dengan tiada bertongkat.....
8.
Dari pada chilaf atau lupa, baik dari pada
djalan bahasanja,
9.
Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal
bersifat kekurangan dan kelemahan pada tiap2
masa dan ketika adanja.
10.
Kalakian, setelah habislah pikiranku jang
demikian
11.
Maka ia itu turun dari jaman kebawah angin,
antropomorfik
5
12.
Maka anak2nja itupun turunlah kebawah angin
antropomorfik
5
antropomorfik
7
ini.
13.
Maka bahwasanja adalah bapaku kepada zaman
itu umpamanja seperti seekor tikus jang djatuh
kedalam gedung beras,
14.
Makala dengan tiada perang atau bersusah,
hewan
10
abstrak
12
peluhnja
abstrak
12
Aku menanggung seberat bumi dengan langit
abstrak
13
sinestesia
13
antropomorfik
18
sebab dengan tiada perang atau bersusah,
sebab Adriaan Kock itu bilut,......
15.
Istimewa pula tatkala beranakkan aku itu seperti
bergantung dirambut sehelai,
16.
Serta
dengan
keluh
kesah,
berhamburan seperti mutiara......
17.
kasih ibu bapa itu
18.
Kita
memetjahkan
hatinja
dan
kita
mengeluarkan air-matanja?
19.
Mendjadikan biasalah tanganku memegang
kalam dan dapatlah......
20
Ku-turut2 rupa huruf sedikit2
antropomorfik
18
21
Adapun 'ilmu dan kepandaian itu mendjadi
antropomorfik
20
antropomorfik
20
abstrak
20
abstrak
sinestesia
21
antropomorfik
22
sinestesia
22
tangga kepada pangkat kekajaan dan kekajaan
itu membawa kepada kebesaran.
22
Masing2 adalah dengan harga kejayaannya,
jaitu dapat dinilaikan oleh manusia;
23
24
Tetapi 'ilmu itu bukannja demikian; teramat
teguh setianja dan lagi bertjahaja warna
mukanja.
Maka kurasai manisnja sekarang, terlebih dari
pada segala perkara jang manis.
25
Maka djikalau demikian, bahwa 'ilmu itulah
tangganja akan menaiki segala perkara jang
tersebut itu.
26
Apabila ia lagi muda, bagaimana kehendak kita
boleh dilentur akan dia
27
Sebermula,
adalah
ber-bagai2
perkakas
antropomorfik
23
abstrak
34
abstrak
40
antropomorfik
41
antropomorfik
47
sinestesia
47
antropomorfik
48
abstrak
114
hukuman dan sjiksa dalam tempat mengadji itu
sedia,
28
Melainkan djikalau hendak bertjakap dengan
mereka itu bermain tangan sahadja,
29
Sebermula, adalah pada zaman itu dalam negeri
Malaka terlalu mahal orang jang tau menulis
dan mengarang barang suatu,
30
Karena berpikirlah tuan2, maka djikalau kiranja
ada benih jang demikian telah tertjampak
barang dimana
31
Maka dalam sedikit hari demikian itu, maka
tiba2
petjahlah
chabar
dalam
Malaka
mengatakan Inggeris
32
Konon hendak memetjahkan kota Malaka.
33
Bermula dibalik kebun kompeni itulah tempat
ditanamkan Radja Hadji,
34
Berbunji batu berbunjilah dia, sebab sudah
kedapatan budi itu.
35
Maka dimakannjalah kapal itu.
sinestesia
115
36
Tuan ber-djinak2an dengan segala hikajat2
sinestesia
121
antropomorfik
122
sinestesia
123
abstrak
130
antropomorfik
131
sinestesia
164
bahasa Melaju karena ada dalamnja itu
37
Setelah satu muka kitab itu kubatja maka
kemudian dari pada itu kubatjalah
38
Ada jang me-rangkak2 membatja.
39
Hudjan berbalik kelangit" .
40
Tuan, sahaja makan gadji bukannja mau buat
salah.
41
Maka petjahlah chabar itu. Maka kemudian
dari pada itu....
42
Maka apabila masaklah sudah perdjandjian
antropomorfik
170
sinestesia
172
antropomorfik
172
sinestesia
174
sinestesia
229
sinestesia
229
antropomorfik
230
itu, maka baharulah pulang ke Malaka
43
Maka sebab itulah sahaja membuangkan diri
kepulau ditengah laut ini,
44
Tuan. dan lagi sahaja inipun waris djuga akan
tempat ini.
45
Apa guna tandah-tangan, Tuan? Lidah sahaja
ini sudah tjukup".
46
Maka semua orangpun datanglah berkampung
kesitu.....
47
Apakah sebabnja menghimpunkan orang-orang
kesitu......
48
Ilmu bulat dunia dan ilmu negeri.....
antropomorfik
49
...maka uang-uang jang tersebut itupun telah
sinestesia
231
berkampunglah semuanja.
50
Adapun dahulunja tempat itu busung pasir,
antropomorfik
231
sinestesia
231
jaitu pasir bertimbun.....
51
Berkampunglah segala orang-orang putih.
52
Musim Bugis datang.
antropomorfik
231
53
Terlalu bagus rupa tulisan air emas.
antropomorfik
239
54
...hendak menghabiskan pekerjaan.
sinestesia
241
55
...dengan masam mukanja serta mengumpat
sinestesia
242
dan memaki...
56
Adapun djudi iulah ibu kejahatan.
antropomorfik
242
57
...mendjadi djuru bahasa.
antropomorfik
244
58
Menadah akan air hudjan selebat itu...
sinestesia
244
59
...terlupalah aku akan peredaran dunia.
antropomorfik
244
60
Melangkah lautan......
sinestesia
244
61
Rasanja terbanglah arwahku.
sinestesia
247
62
Hatiku rasanja seperti aku kehilangan ibu
sinestesia
247
sinestesia
247
antropomorfik
248
bapaku....
63
Air matakupun berlinang-linang.....
64
...semuanja itu alas baik-baik dengan kain lilin
ini...
65
Rupanja seperti binatang hidup.
sinestesia
248
66
Air mataku berhamburan.
sinestesia
250
67
Tiada berasa sebab terlalu sedih.
abstrack
250
68
Rasanja pada hari itu seperti kematian ibu
sinestesia
250
bapaku.
69
Perkara itulah jang tersangkut dalam hati.
sinestesia
250
70
Pandai mengambil hati orang.
sinestesia
250
71
Makinlah
sinestesia
251
antropomorfik
251
antropomorfik
251
terbakar
rasanja
hatiku
sebab
budinja.
72
Laki istri itu.
73
Terbanglah
arwahku
sebab
terkenangkan
sekalian kitab-kitab bahasa Melaju
74
Maka pecahlah kabar itu.
sinestesia
254
75
Raja jang baik lagi pandai memeliharakan hati
sinestesia
254
rakjat.
76
Ia belum pernah mengecilkan hati orang.
sinestesia
254
77
Lekas menjadi kaja sebab memakan suap.
sinestesia
254
78
Terlalu banjak, kelak menjadi puntung api
antropomorfik
253
neraka.
79
Tiadalah kering air matanja.
sinestesia
253
80
Mati dengan nama jang baik daripada hidup
sinestesia
258
sinestesia
258
dengan nama jang jahat.
81
Seperti
kelakuan
perempuan
kematian
suaminja, rambutnjapun kusut, mukanjapun
masam, duduklah ia dengan dukacitanja, karena
serinja telah tiada.
82
Tuhan jang menurunkan hujanNja itu dengan
sinestesia
259
kadarnja juga, tiada setitik juapun berlebih dan
berkurang dari pada jang sepatutnja itu.
83
Maka apabila sudah teduh hujan, maka
sinestesia
246
baharulah aku bangun dari pada tidur.
84
Berdebarlah
hatiku,
rasanja
terbanglah
sinestesia
247
antropomorfik
264
arwahku.
85
Panjang pikiran.
86
Encik boleh pegang pekerjaannja itu.
sinestesia
248
87
Maka sekalian perkara itulah jang tersangkut
sinestesia
250
sinestesia
251
dalam hati hingga sampai sekarang ini
88
Maka apabila kudengar itu makinlah terbakar
rasanja hatiku sebab budinja laki isteri itu.
89
Maka kusambut serta memberi terima kasih
serta
menggoncang-goncang
tangan
sinestesia
251
tuan
Raffles dua laki isteri serta dengan air mataku.
90
Maka tiadalah aku rasa suka hati melainkan
sinestesia
252
sinestesia
252
sinestesia
251
abstrak
252
dengan masjgul adanja.
91
Kalau ada jang bicara besar-besar, maka
diperbuatnjalah seperti jang diperbuat oleh tuan
Raffles, jaitu bermufakat.
92
Tumenggung akan memutuskan bicara-bicara
itu.
93
Kapal itu sudah terbakar, habislah segala
barang-barang jang di dalamnja, satupun
4tiada lepas, melainkan tuan Raffles lepas dua
laki isteri dengan sehelai sepinggang sahaja.
94
Terbanglah
arwahku
sebab
terkenangkan
sinestesia
sekalian kitab-kitab bahasa Melaju dan lain-lain
252253
daripada beberapa zaman punja, dipungutnja
daripada segenap negeri, sekaliannja habislah
hilang, tiada lagi tinggal benihnja karena
sekaliannja itu tulisan tangan.
95
Maka sebentar lagi berbaliklah pula hatiku.
sinestesia
253
96
Seperti bapanja akan dia.
97
Belumlah pernah ia mengecilkan hati orang.
sinestesia
254
98
Sambil ia berkata-kata itu bercucuranlah air
sinestesia
255
sinestesia
255
antropomorfik
261-
254
matanja.
99
Banjak orang-orang miskin datang berhimpun
meminta sedekah di rumahnja.
100
Ia datang kemari mengambil-ambil angin;
seribu dokter di sebelah sini boleh sama dengan
262
dia, ia zinal dokter, karena dia sangat pandai,
banjak kerja ajaib-ajaib dia sudah buat.
101
Maka apabila kudengar perkataannja itu maka
sinestesia
262
hatikupun ber-belah-belah, separuh hendak jadi
baik dan separuh takut.
102
Saja ini dalam ma'lumnja.
sinestesia
262
103
Aku mau lihat kuasa obatnja, jang boleh
sinestesia
265
sinestesia
276
sinestesia
277
menghisap air itu.
104
Mereka itu menggerebang rambutnja dengan
tiada berbaju melainkan sehelai seluar sahaja
dipakainja.
105
Maka
apabila
kudengar
itu,
maka
kumatikanlah diriku sambil minta do'a bilakah
siang lekas.
106
Maka sebentar lagi terang tanah, maka
sinestesia
277
sinestesia
280
sinestesia
281
sinestesia
282
sinestesia
283
sinestesia
285
sinestesia
286
antropomorfik
286
sinestesia
288
Maka perutnja gendut berlipat-lipat, maka
antropomorfik
289
pahanja bertemu kedua belahnja dan betisnja
antropomorfik
seladang, tiada berperut dan kakinja lebar dan
sinestesia
kubangunkanlah kananku itu, maka ia tiada mau
bangun.
107
Encik Dulah tau semalam dia orang turun ke
Singapura itu semuanja orang sapu arang
mukanja.
108
109
Maka sekaliannja ber-cunting-cunting mukanja
hitam serta dengan senjatanja dengan
membawa damar berpuluh-puluh batang seperti
laku orang berarak ia menjamun rumah paderi
Nasrani.
Bagaimana Tuan berani pergi membuang
njawa.......dalam bahaja begitu?
110
Ada dua tiga ratus orang dengan senjata,
semuanja pergi memecahkan penjara itu.
111
Kemudian baharulah datang mata-mata, maka
pura-pura pergi dan mengejar kesana kemari,
tetapinja ketakutannja itu Allah juga jang tau,
rasanja ia hendak masuk ke perut ibunja pula.
112
Maka busuklah sudah perahu itupun ada
menggelumang dengan darah.
113
Maka seperti hal barang-barang itupun lintang
pukang
sana
kemari,
segalanja
habislah
diambilnja.
114
Tetapi banjaklah ia telah berhutang dan
bergadai sebab belanja itu.
115
suaranja garau lagi hebat bunjinja.
116
Maka warna tubuhnja putih kuning adanja.
antropomorfik
289
117
Maka sangka jang demikian itu sekali-kali tiada
antropomorfik
betul, karena ia belum mengetahui jalan bahasa
300
Melaju dan belum ia termasuk kedalam belukar
bahasa Melaju itu.
118
Maka sedikit salah melangkah tercucuk di kaki
antropomorfik
dan sedikit salah berlenggang tertikam di
antropomorfik
301
tangan.
119
120
Maka kebanjakan juga orang jang sudah masuk
kedalam belukar itu, sebab mendengar kabar
orang, disangkanja mudah juga berjalan, maka
serta ia masuk dengan berlari maka tercucuklah
duri di kaki tangannja dan bengkak bengkil
tubuhnja menjadi tiada berketahuan rupa,
kemudian dengan beberapa susahnja keluarlah
ia pergi mencari orang jang tahukan obatnja.
antropomorfik
301
Pada petang-petang orang-orang pergi kesitu
antropomorfik
381
antropomorfik
382
antropomorfik
mengambi-ambil angin.
121
Bagaimana besar bodoh dan celaka orang jang
percaja akan perkara dan kabar jang demikian
itu.
122
Maka
besarlah
gempar
sampai
orang
antropomorfik
mengeluarkan senjata seperti orang perang
lakunja.
123
Maka kudapatilah seperti kata Melaju: indah
382
sinestesia
382
antropomorfik
383
antropomorfik
383
kabar dari rupa, bahwa bohong semata-mata.
124
Maka orang jang lain-lainpun gemparlah,
masing-masing bangun berlari dalam gelap itu,
jatuh satu diatas satu tunggang balik, jang ada
pecah mukanja terhempas dan terantuk di batu
dan ada empat orang jatuh ke dalam sungai.
125
Bunji suara Keling bagai petir berteriak,
126
Maka diamlah aku tiada mau berbantah lagi,
antropomorfik
382
antropomorfik
386
antropomorfik
386
antropomorfik
387
antropomorfik
388
sinestesia
388
antropomorfik
394
tetapi kutaruh dalam hatiku.
127
Kumulailah diriku berjinak-jinakan dengan
segala kitab-kitab jang tersebut namanja dalam
risalatku itu.
128
129
dan perihal bagaimana besar dosanja bagi ibu
bapak jang menaruh percintaan dan dukacita
dan meratap dengan berbiji sabuk itu dan jang
ada pula berlaku dengan berbagai-bagai
kelakuan jang ditengahkan oleh sjar dan
sebagainja.
Maka hatikupun tergeraklah hendak pergi ke
Singapura
130
Kulihat
sungguh-sungguh
seperti
rupa
perempuan Inggris, lagi dengan lemah lembut
kelakuannja
dan
manis
mukanja
dan
perkataannja.
131
Maka sekalian itu kububuh dalam hatiku serta
kubandingkan dengan perkataan orang itu.
132
serta dengan masjgul hatiku,seolah-olah seperti
kaca terhempas di atas batu,demikianlah remuk
redamnja rasa hatiku, orang karam di laut, aku
antropomorfik
karam di darat.
133
Maka tiba-tiba seperti ajam disambar lang gaib
antropomorfik
394
sinestesia
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
daripada mataku.
134
Maka bertambah-tambah pula dukacitaku sebab
melihatkan
anakku
sekalian
meraung
berteriakkan ibunja bertaburan seperti anak
ajam kehilangan ibu
135
Rumah tanggaku porak parik seperti negeri
jang tiada beraja.
136
Tambahan pula anakku jang baru jadi itu
menangis terciar-ciar lapar susu dan harta
bendakupun inca-bincalah.
137
Maka miskinkupun barulah terbuka dan cahaja
sinestesia
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
sinestesia
394
antropomorfik
395
sinestesia
396
antropomorfik
396
antropomorfik
396
antropomorfik
397
sinestesia
397
antropomorfik
397
rumahkupun hilanglah.
138
Maka berombak-ombaklah dukacita dalam
dadaku serta gelap gulitalah alam ini pada
mataku.
139
Maka awanpun mengandunglah hujan, maka
tiba-tiba turunlah hujan jang amat lebat.
140
Maka kuringkaskanlah perkataannja itu, sambil
aku menadahkan tanganku ke langit
141
Maka adalah dengan pikiran jang demikian itu
ada barang sepuluh hari lamanja kurasai
tubuhkupun lajulah dan pikirankupun tiada
berketahuan.
142
Maka
sedikit
hari
lamanja
aku
duduk
mengampungkan uangnja itu
143
Kemudian lalu akupun belajarlah datang ke
Singapura mencari ikhtiar rumah tempat
tinggal.
144
Adalah
seorang
sahabatku
jang
seperti
saudaraku menaruh ingatan dan kenangan
akan daku
145
Seperti kerajaan surga dan mulut Allah dan
anak Allah
146
maka lepaslah taksir aku dari hal itu
147
Pelanduklah lupakan jerat tetapi jerat tiada
melupakan pelanduk.
148
Tuan, hikmat apa ini dan siapa tukangnja?
398
149
Kemudia akupun berpegang tangan dengan dia
antropomorfik
398
sinestesia
399
antropomorfik
399
sinestesia
399
sinestesia
400
antropomorfik
401
antropomorfik
401
sinestesia
401
sinestesia
404
antropomorfik
404
serta berkabar-kabar dua tiga patah.
150
Maka peti itu ada berteropong.
151
Sehingga tembaga itu menjadi seperti cermin
cahajanja.
152
Maka diangkatnja tembaga itu telah menjadi
warnanja seperti emas kemerah-merahan.
153
Maka tiba-tiba kelihatanlah segala peta gambar
negeri Singapura melekat di tembaga itu dengan
tiada berselisih sebesar rambut juapun, seperti
jang ada itu dengan eloknja.
154
Maka penuhlah sendi anggotaku dengan heran
sebab melihat hikmat dan kepandaian jang telah
dikaruniakan Allah kepada manusia sebab
perhatiannja dan usahanja.
155
156
Encik, karangkan akan segala penglihatan kita
tadi dengan bahasa Melaju, supaja boleh
diketahui oleh orang-orang Melaju. Maka
tatkala itu terganggu mulutku, kataku; Insja
Allah, bahwa bolehlah saja karangkan.
Maka dengan tolong Allah kukaranglah akan
segala perkara penglihatan dan pendengaranku
dan perasaanku daripada permulaannja sampai
kesudahannja dari hal kapal asap itu ,entah
betulkah atau tidak. Maka jaitu telah sudah
dicapkan oleh tuan Alfred North menjadi suatu
kitab seibu jari tebalnja
157
Maka terkembanglah hatiku seraja berpikir
dalam hatiku,
158
Bahwa besarlah untungnja orang Singapura ini
mendapat raja jang baik dan pandai mengambil
hati segala rakjatnja
159
Seperti hendak bermain wajang atau tahun baru
sinestesia
404
sinestesia
404
sinestesia
405
antropomorfik
405
sinestesia
405
sinestesia
405
antropomorfik
406
sinestesia
406
antropomorfik
407
dan sebagainja disertainja supaja mendukakan
hati orang.
160
Pandai ia memperbaiki negeri seperti loronglorong dan jalan-jalan dan memperbaiki perigi
pada tiap-tiap simpang, supaja engan segeranja
boleh
menolong
api
dalam
negeri
dan
sebagainja.
161
.....gubernur jang datang ke Singapura ini dari
pada zaman tuan Raffles sampai ini, jang
mencucikan laut-laut jang disebelah sini, jaitu
dekat Singapura dan Malaka
162
akan tetapi seperti anak ajam dijinaknja
perampok
sampai-sampai
dalam
labuhan
Malaka diambilnja perahu-perahu pengail dan
sebagainja.
163
Maka dari Malaka dahulu hendak datang ke
Singapura rasanja hati masing-masing seperti
masuk ke dalam kubur.
164
Maka sebab itulah digerakkan Allah hatinja
mencari akal membuangkan bela dari lautan
sebelah sini.
165
Maka tuan itupun menjambut akan dia dengan
bersuci-suci hati serta berlaku kepadanja
seperti bapak memelihara anaknja.
166
Maka makinlah halnja tuan Gubernur itu
menghabiskan celaka perampok itu.
167
Maka pada hari itu segala bangsa orangorangpun beribu-ribu berhimpunlah disana,
besar kecil tua muda.
168
Ketahui oleh segala sahabatku dan orang-orang
antropomorfik
409
antropomorfik
412
sinestesia
413
antropomorfik
414
sekalian jang telah berkampung dalam majelis
ini,
169
Maka termasjurlah kabar jang amat elok itu
dari atas angin sampai kebawah angin,
170
Maka barang siapa mencium akan dia, sukalah
hatinja dan segarlah tubuhnja dan manislah
mukanja
171
Maka orang-orang Cina dalam negeri Malaka
dan Singapura jang duduk seperti katak di
bawah tempurung itu, seorangpun tiada mau
percaja
172
Ini semuanja tahi angin Inggris.
antropomorfik
414
173
Sekarang Baba sendiri sudah tau bagaimana
antropomorfik
415
antropomorfik
419
abstrak
422
antropomorfik
422
antropomorfik
422
antropomorfik
423
antropomorfik
425
rasanja limau manis Inggris.
174. Melaju itu tiada boleh menghukum anakanaknja serta dibiarkannja akan dia mengharu
birukan rakjatnja
175
Melaju itu tiada boleh menghukum anakanaknja serta dibiarkannja akan dia mengharu
birukan rakjatnja
177
178
Maka dibelakang mangkat kelak ajahnja,
harimau jang garang itulah membinasakan
segala hamba Allah.
Maka dikalau hilang harta saja maha baik,
barangkali njawapun terbang
180
Maka adalah kudengar kabarnja orang jang
keras hatinja.
181
Jikalau pada zaman ini engkau tanamkan benih
bodoh itu dan malas, maka bagaimana kelak
boleh menjadi pandai dan rajin.
182
Melainkan
dimatikannja
akalnja
dan
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
427
188
Sebermula adalah sebesar-besar heran dalam
hatiku sebab melibatkan hal adat orang-orang
kita.
Maka patutkah beribu berlaksa orang-orang itu
hidup dengan tiada tau membaca surat dan
menjurat dan tiada tau berkira-kira, menjadi
diolok-olokkan oleh orang-orang bangsa lain
dan ditipu orang akan dia dalam sukatan dan
timbangan dan runding merunding, istimewa
pula dalam hal tulis menulis dan karang
mengarang dan sebagainja?
Kalau anak harimau menjadi anak kucing.
antropomorfik
428
189
Maka
antropomorfik
428
antropomorfik
428
Supaja akal dan pikirannja itu boleh subur
sinestesia
428
seumpama
pohon,
sinestesia
banjaklah
dahannja
pikirannja itu, maka ia menurutkan hawa
nafsunja dan adat-adat orang jang dahulu kala.
184
Maka dengan hal jang demikian itu habislah
akalnja itu dimakan karat sampai tiada lagi
berguna kepada barang satu juapun.
185
Akhirnja kelak ia itu menjadi seumpama tanah
tempat
dipijak-pijak
oleh
segala
bangsa
manusia larian adanja.
186
187
jikalau
anak
kucing
itu
menjadi
harimau, bukankah heran jang besar kelak
diantara
manusia
serta
dengan
beberapa
dipujinja.
189
Sangka jang demikian itulah setuju dengan
sangka katak di bawah tempurung karena
sangkanja tempurung itulah langit.
190
apabila
itu
mudanja
bertumbuh
itu
dan
cabangnja boleh panjang, maka apabila tuanja
kelak banjaklah buahnja.
sinestesia
192
Bahwasanja kuringkaskan perkataannja tetapi
dengan sebesar-besar harapku mudah-mudahan
mereka itu mengambil ibarat akan nasihatku
ini.
antropomorfik
429
LAMPIRAN 3 : DATA METAFORA JENIS CITRA ANTROPOMORFIK
No. Data
Data
2.
Orang jang bebal jang tiada berbatu-udjil
Jenis Citra
Hal
antropomorfik
2
antropomorfik
2
ditangannja,....
3.
Seumpama sebatang buluh berdiri, maka pada
sangkanja inilah sebatang kaju jang baik lagi
lurus,......
11.
Maka ia itu turun dari jaman kebawah angin,
antropomorfik
5
12.
Maka anak2nja itupun turunlah kebawah angin
antropomorfik
5
antropomorfik
7
antropomorfik
18
ini.
13.
Maka bahwasanja adalah bapaku kepada zaman
itu umpamanja seperti seekor tikus jang djatuh
kedalam gedung beras,
19.
Mendjadikan biasalah tanganku memegang
kalam dan dapatlah......
20.
Ku-turut2 rupa huruf sedikit2
antropomorfik
18
21.
Adapun 'ilmu dan kepandaian itu mendjadi
antropomorfik
20
antropomorfik
20
antropomorfik
22
antropomorfik
23
antropomorfik
41
tangga kepada pangkat kekajaan dan kekajaan
itu membawa kepada kebesaran.
22.
Masing2 adalah dengan harga kejayaannya,
jaitu dapat dinilaikan oleh manusia;
25.
Maka djikalau demikian, bahwa 'ilmu itulah
tangganja akan menaiki segala perkara jang
tersebut itu.
27.
Sebermula,
adalah
ber-bagai2
perkakas
hukuman dan sjiksa dalam tempat mengadji itu
sedia,
30.
Karena berpikirlah tuan2, maka djikalau kiranja
ada benih jang demikian telah tertjampak
barang dimana
31.
Maka dalam sedikit hari demikian itu, maka tiba2
antropomorfik
47
antropomorfik
48
antropomorfik
122
antropomorfik
131
antropomorfik
170
antropomorfik
172
petjahlah chabar dalam Malaka mengatakan
Inggeris
33.
Bermula dibalik kebun kompeni itulah tempat
ditanamkan Radja Hadji,
37.
Setelah satu muka kitab itu kubatja maka
kemudian dari pada itu kubatjalah
41.
Tuan, sahaja makan gadji bukannja mau buat
salah.
43.
Maka apabila masaklah sudah perdjandjian itu,
maka baharulah pulang ke Malaka
45.
Tuan. dan lagi sahaja inipun waris djuga akan
tempat ini.
49.
Ilmu bulat dunia dan ilmu negeri.....
a/b
51.
Adapun dahulunja tempat itu busung pasir, jaitu
antropomorfik
antropomorfik
230
antropomorfik
231
pasir bertimbun.....
53.
Musim Bugis datang.
antropomorfik
231
54.
Terlalu bagus rupa tulisan air emas.
antropomorfik
239
57.
Adapun djudi iulah ibu kejahatan.
antropomorfik
242
58.
...mendjadi djuru bahasa.
antropomorfik
244
60.
...terlupalah aku akan peredaran dunia.
antropomorfik
244
65.
...semuanja itu alas baik-baik dengan kain lilin
antropomorfik
248
antropomorfik
251
terkenangkan
antropomorfik
251
Terlalu banjak, kelak menjadi puntung api
antropomorfik
253
ini...
73.
Laki istri itu.
74.
Terbanglah
arwahku
sebab
sekalian kitab-kitab bahasa Melaju
79.
neraka.
86.
Panjang pikiran.
100. Ia datang kemari mengambil-ambil angin;
antropomorfik
264
antropomorfik
261-
seribu dokter di sebelah sini boleh sama dengan
262
dia, ia zinal dokter, karena dia sangat pandai,
banjak kerja ajaib-ajaib dia sudah buat.
113. Maka seperti hal barang-barang itupun lintang
antropomorfik
286
115. Maka perutnja gendut berlipat-lipat, maka
antropomorfik
289
a/b
antropomorfik
pukang
sana
kemari,
segalanja
habislah
diambilnja.
pahanja bertemu kedua belahnja dan betisnja
seladang, tiada berperut dan kakinja lebar dan
suaranja garau lagi hebat bunjinja.
116. Maka warna tubuhnja putih kuning adanja.
antropomorfik
117. Maka sangka jang demikian itu sekali-kali tiada
antropomorfik
betul, karena ia belum mengetahui jalan bahasa
289
300
Melaju dan belum ia termasuk kedalam belukar
bahasa Melaju itu.
118. Maka sedikit salah melangkah tercucuk di kaki
antropomorfik
dan sedikit salah berlenggang tertikam di
antropomorfik
301
tangan.
119. Maka kebanjakan juga orang jang sudah masuk
antropomorfik
301
kedalam belukar itu, sebab mendengar kabar
orang, disangkanja mudah juga berjalan, maka
serta ia masuk dengan berlari maka tercucuklah
duri di kaki tangannja dan bengkak bengkil
tubuhnja menjadi tiada berketahuan rupa,
antropomorfik
kemudian dengan beberapa susahnja keluarlah
ia pergi mencari orang jang tahukan obatnja.
120. Pada petang-petang orang-orang pergi kesitu
antropomorfik
381
mengambi-ambil angin.
121. Bagaimana besar bodoh dan celaka orang jang
antropomorfik
382
percaja akan perkara dan kabar jang demikian
itu.
122. Maka
besarlah
gempar
sampai
orang
antropomorfik
382
mengeluarkan senjata seperti orang perang
lakunja.
124. Maka orang jang lain-lainpun gemparlah,
antropomorfik
383
125. Bunji suara Keling bagai petir berteriak,
antropomorfik
383
126. Maka diamlah aku tiada mau berbantah lagi,
antropomorfik
382
antropomorfik
386
antropomorfik
386
masing-masing bangun berlari dalam gelap itu,
jatuh satu diatas satu tunggang balik, jang ada
pecah mukanja terhempas dan terantuk di batu
dan ada empat orang jatuh ke dalam sungai.
tetapi kutaruh dalam hatiku.
127. Kumulailah diriku berjinak-jinakan dengan
segala kitab-kitab jang tersebut namanja dalam
risalatku itu.
128. dan perihal bagaimana besar dosanja bagi ibu
bapak jang menaruh percintaan dan dukacita
dan meratap dengan berbiji sabuk itu dan jang
ada
pula
berlaku
dengan
berbagai-bagai
kelakuan jang ditengahkan oleh sjar dan
sebagainja.
129. Maka hatikupun tergeraklah hendak pergi ke
antropomorfik
387
Singapura
130
132
Kulihat
sungguh-sungguh
seperti
rupa
perempuan Inggris, lagi dengan lemah lembut
kelakuannja dan manis mukanja dan
perkataannja.
serta dengan masjgul hatiku,seolah-olah seperti
kaca terhempas di atas batu,demikianlah remuk
antropomorfik
388
antropomorfik
394
redamnja rasa hatiku, orang karam di laut, aku
karam di darat.
133. Maka tiba-tiba seperti ajam disambar lang gaib
antropomorfik
antropomorfik
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
antropomorfik
395
antropomorfik
396
antropomorfik
396
antropomorfik
397
antropomorfik
397
antropomorfik
398
antropomorfik
399
daripada mataku.
135. Rumah tanggaku porak parik seperti negeri jang
tiada beraja.
136. Tambahan pula anakku jang baru jadi itu
menangis terciar-ciar lapar susu dan harta
bendakupun inca-bincalah.
138. Maka
berombak-ombaklah
dukacita
dalam
dadaku serta gelap gulitalah alam ini pada
mataku.
139. Maka awanpun mengandunglah hujan, maka
tiba-tiba turunlah hujan jang amat lebat.
141. Maka adalah dengan pikiran jang demikian itu
ada barang sepuluh hari lamanja kurasai
tubuhkupun lajulah dan pikirankupun tiada
berketahuan.
143. Kemudian lalu akupun belajarlah datang ke
Singapura
mencari
ikhtiar
rumah
tempat
sahabatku
jang
seperti
tinggal.
144. Adalah
seorang
saudaraku menaruh ingatan dan kenangan
akan daku
145. Seperti kerajaan surga dan mulut Allah dan
anak Allah
147. Pelanduklah lupakan jerat tetapi jerat tiada
melupakan pelanduk.
149. Kemudian akupun berpegang tangan dengan dia
serta berkabar-kabar dua tiga patah.
151. Sehingga tembaga itu menjadi seperti cermin
cahajanja.
154. Maka penuhlah sendi anggotaku dengan heran
antropomorfik
401
antropomorfik
401
sinestesia
404
antropomorfik
404
antropomorfik
405
antropomorfik
406
antropomorfik
407
antropomorfik
409
antropomorfik
412
antropomorfik
414
sebab melihat hikmat dan kepandaian jang telah
dikaruniakan Allah kepada manusia sebab
perhatiannja dan usahanja.
155. Encik, karangkan akan segala penglihatan kita
tadi dengan bahasa Melaju, supaja boleh
diketahui oleh orang-orang Melaju. Maka tatkala
itu terganggu mulutku, kataku; Insja Allah,
bahwa bolehlah saja karangkan.
157
Maka terkembanglah hatiku seraja berpikir
dalam hatiku,
158. Bahwa besarlah untungnja orang Singapura ini
mendapat raja jang baik dan pandai mengambil
hati segala rakjatnja
162. akan tetapi seperti anak ajam dijinaknja
perampok
sampai-sampai
dalam
labuhan
Malaka diambilnja perahu-perahu pengail dan
sebagainja.
165. Maka tuan itupun menjambut akan dia dengan
bersuci-suci hati serta berlaku kepadanja seperti
bapak memelihara anaknja.
167. Maka pada hari itu segala bangsa orangorangpun beribu-ribu berhimpunlah disana,
besar kecil tua muda.
168. Ketahui oleh segala sahabatku dan orang-orang
sekalian jang telah berkampung dalam majelis
ini,
169. Maka termasjurlah kabar jang amat elok itu dari
atas angin sampai kebawah angin,
172. Ini semuanja tahi angin Inggris.
173. Sekarang Baba sendiri sudah tau bagaimana
antropomorfik
415
antropomorfik
419
abstrak
422
antropomorfik
422
antropomorfik
422
antropomorfik
423
antropomorfik
425
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
426
rasanja limau manis Inggris.
174. Hanja ia hidup seperti pohon kaju jang dalam
hutan.
175
Melaju itu tiada boleh menghukum anak-anaknja
serta dibiarkannja akan dia mengharu birukan
rakjatnja
177
Maka
dibelakang
mangkat
kelak
ajahnja,
harimau jang garang itulah membinasakan
segala hamba Allah.
178
Maka dikalau hilang harta saja maha baik,
barangkali njawapun terbang
180
Maka adalah kudengar kabarnja orang jang
keras hatinja.
181
Jikalau pada zaman ini engkau tanamkan benih
bodoh itu dan malas, maka bagaimana kelak
boleh menjadi pandai dan rajin.
182
Melainkan dimatikannja akalnja dan pikirannja
itu, maka ia menurutkan hawa nafsunja dan
adat-adat orang jang dahulu kala.
184
Maka dengan hal jang demikian itu habislah
akalnja itu dimakan karat sampai tiada lagi
berguna kepada barang satu juapun.
185
Akhirnja kelak ia itu menjadi seumpama tanah
tempat dipijak-pijak oleh segala bangsa manusia
larian adanja.
186
Sebermula adalah sebesar-besar heran dalam
hatiku sebab melibatkan hal adat orang-orang
kita.
187
antropomorfik
427
188
Maka patutkah beribu berlaksa orang-orang itu
hidup dengan tiada tau membaca surat dan
menjurat dan tiada tau berkira-kira, menjadi
diolok-olokkan oleh orang-orang bangsa lain
dan ditipu orang akan dia dalam sukatan dan
timbangan dan runding merunding, istimewa
pula dalam hal tulis menulis dan karang
mengarang dan sebagainja?
Kalau anak harimau menjadi anak kucing.
antropomorfik
428
189
Maka jikalau anak kucing itu menjadi harimau,
antropomorfik
428
antropomorfik
428
antropomorfik
429
bukankah heran jang besar kelak diantara
manusia serta dengan beberapa dipujinja.
190
Sangka jang demikian itulah setuju dengan
sangka katak di bawah tempurung karena
sangkanja tempurung itulah langit.
192
Bahwasanja kuringkaskan perkataannja tetapi
dengan sebesar-besar harapku mudah-mudahan
mereka itu mengambil ibarat akan nasihatku
ini.
LAMPIRAN 4 : DATA METAFORA JENIS CITRA ABSTRAK
No.
Data
Jenis Citra
Hal
abstrak
2
abstrak
3
abstrak
4
abstrak
12
peluhnja
abstrak
1
No.
Data
Klausa
1.
Tetapi tjakap angin sahadja........
Hal
3
2.
Orang jang bebal jang tiada berbatu-udjil ditangannja,....
3
3.
Seumpama sebatang buluh berdiri, maka pada sangkanja inilah
3
sebatang kaju jang baik lagi lurus,......
4.
Maka djikalau kiranja orang jang mempunjai budi nistaja
3
dibelahnjalah dahulu.
5.
Bermula adapun asalnja segala 'adjaib ini terbitnja dari sebab
3
harta dunia ini;
6.
Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal bersifat kekurangan
3
dan kelemahan pada tiap2 masa.......
7.
Aku meminta tolong djuga dengan se-boleh2nja kepadaNja, jang
3
telah membentangkan langit jang sebesar itu dengan tiada
bertongkat.....
8.
Dari pada chilaf atau lupa, baik dari pada djalan bahasanja,
3
9.
Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal bersifat kekurangan
3
2
dan kelemahan pada tiap masa dan ketika adanja.
10.
Kalakian, setelah habislah pikiranku jang demikian
3
11.
Maka ia itu turun dari jaman kebawah angin,
5
12.
Maka anak2nja itupun turunlah kebawah angin ini.
5
13.
Maka bahwasanja adalah bapaku kepada zaman itu umpamanja
7
seperti seekor tikus jang djatuh kedalam gedung beras,
14.
Makala dengan tiada perang atau bersusah, sebab dengan tiada
10
perang atau bersusah, sebab Adriaan Kock itu bilut,......
15.
Istimewa pula tatkala beranakkan aku itu seperti bergantung
12
dirambut sehelai,
16.
Serta dengan keluh kesah, peluhnja berhamburan seperti
mutiara......
12
17.
Aku menanggung seberat bumi dengan langit kasih ibu bapa itu
13
18.
Kita memetjahkan hatinja dan kita mengeluarkan air-matanja?
13
19.
Mendjadikan biasalah tanganku memegang kalam dan dapatlah
18
20.
Ku-turut2 rupa huruf sedikit2
18
21.
Adapun 'ilmu dan kepandaian itu mendjadi tangga kepada pangkat
20
kekajaan dan kekajaan itu membawa kepada kebesaran.
22.
Masing2 adalah dengan harganja, jaitu dapat dinilaikan oleh
20
manusia;
23.
Tetapi 'ilmu itu bukannja demikian; teramat teguh setianja dan
20
lagi bertjahaja warna mukanja.
24.
Maka kurasai manisnja sekarang, terlebih dari pada segala
21
perkara jang manis.
25.
Maka djikalau demikian, bahwa 'ilmu itulah tangganja akan
22
menaiki segala perkara jang tersebut itu.
26.
Apabila ia lagi muda, bagaimana kehendak kita boleh dilentur
22
akan dia
27.
Sebermula, adalah ber-bagai2 perkakas hukuman dan sjiksa
23
dalam tempat mengadji itu sedia,
28.
Melainkan djikalau hendak bertjakap dengan mereka itu bermain
34
tangan sahadja,
29.
Sebermula, adalah pada zaman itu dalam negeri Malaka terlalu
40
mahal orang jang tau menulis dan mengarang barang suatu,
30.
Karena berpikirlah tuan2, maka djikalau kiranja ada benih jang
41
demikian telah tertjampak barang dimana
31.
Maka dalam sedikit hari demikian itu, maka tiba2 petjahlah chabar
47
dalam Malaka mengatakan Inggeris
32.
Konon hendak memetjahkan kota Malaka.
47
33.
48
34.
Bermula dibalik kebun kompeni itulah tempat ditanamkan Radja
Hadji,
Berbunji batu berbunjilah dia, sebab sudah kedapatan budi itu.
114
35.
Maka dimakannjalah kapal itu.
115
36.
Tuan ber-djinak2an dengan segala hikajat2 bahasa Melaju karena
121
ada dalamnja itu
37.
Setelah satu muka kitab itu kubatja maka kemudian dari pada itu
122
kubatjalah
39.
Ada jang me-rangkak2 membatja.
123
40.
Hudjan berbalik kelangit" .
130
41.
Tuan, sahaa makan gadji bukannja mau buat salah.
131
42.
Maka petjahlah chabar itu. Maka kemudian dari pada itu
164
43.
Maka apabila masaklah sudah perdjandjian itu, maka baharulah
170
pulang ke Malaka
44.
Maka sebab itulah sahaja membuangkan diri kepulau ditengah
172
laut ini,
45.
Tuan. dan lagi sahaja inipun waris djuga akan tempat ini.
172
46.
Apa guna tandah-tangan, Tuan? Lidah sahaja ini sudah tjukup".
174
47.
Maka semua orangpun datanglah berkampung kesitu.....
229
48.
Apakah sebabnja menghimpunkan orang-orang kesitu......
229
49.
Ilmu bulat dunia dan ilmu negeri.....
230
50.
...maka uang-uang jang tersebut itupun telah berkampunglah
231
semuanja.
51.
Adapun dahulunja tempat
itu
busung pasir, jaitu pasir
bertimbun.....
231
52.
Berkampunglah segala orang-orang putih.
231
53.
Musim Bugis datang.
231
54.
Terlalu bagus rupa tulisan air emas.
239
55.
...hendak menghabiskan pekerjaan.
241
56.
...dengan masam mukanja serta mengumpat dan memaki...
242
57.
Adapun djudi iulah ibu kejahatan.
242
58.
...mendjadi djuru bahasa.
244
59.
Menadah akan air hudjan selebat itu...
244
60.
...terlupalah aku akan peredaran dunia.
244
61.
Melangkah lautan.
244
62.
Rasanja terbanglah arwahku.
247
63.
Hatiku rasanja seperti aku kehilangan ibu bapaku.
247
64.
Air matakupun berlinang-linang.
247
65.
...semuanja itu alas baik-baik dengan kain lilin ini...
248
66.
Rupanja seperti binatang hidup.
248
67.
Air mataku berhamburan.
250
68.
Tiada berasa sebab terlalu sedih.
250
69.
Rasanja pada hari itu seperti kematian ibu bapaku.
250
70.
Perkara itulah jang tersangkut dalam hati.
250
71.
Pandai mengambil hati orang.
250
72.
Makinlah terbakar rasanja hatiku sebab budinja.
251
73.
Laki istri itu.
251
74.
Terbanglah arwahku sebab terkenangkan sekalian kitab-kitab
251
bahasa Melaju
75.
Maka pecahlah kabar itu.
254
76.
Raja jang baik lagi pandai memeliharakan hati rakjat.
254
77.
Ia belum pernah mengecilkan hati orang.
254
78.
Lekas menjadi kaja sebab memakan suap.
254
79.
Terlalu banjak, kelak menjadi puntung api neraka.
253
80.
Tiadalah kering air matanja.
253
81.
Mati dengan nama jang baik daripada hidup dengan nama jang
258
jahat.
82.
Seperti kelakuan perempuan kematian Suaminja, rambutnjapun
258
kusut, mukanjapun masam, duduklah ia dengan dukacitanja,
karena serinja telah tiada.
83.
Tuhan jang menurunkan hujanNja itu dengan kadarnja juga,tiada
246
setitik juapun berlebih dan berkurang dari pada jang sepatutnja
itu.
84.
Maka apabila sudah teduh hujan, maka baharulah aku bangun
246
dari pada tidur.
85.
Berdebarlah hatiku, rasanja terbanglah arwahku.
247
86.
Panjang pikiran.
264
87.
Encik boleh pegang pekerjaannja itu.
248
88.
Maka sekalian perkara itulah jang tersangkut dalam hati hingga
250
sampai sekarang ini
89.
Maka apabila kudengar itu makinlah terbakar rasanja hatiku
251
sebab budinja laki isteri itu.
90.
Maka kusambut serta memberi terima kasih serta menggoncang-
251
goncang tangan tuan Raffles dua laki isteri serta dengan air
mataku.
91.
Maka tiadalah aku rasa suka hati melainkan dengan masjgul
252
adanja.
92.
Kalau ada jang bicara besar-besar, maka diperbuatnjalah seperti
252
jang diperbuat oleh tuan Raffles, jaitu bermufakat.
93.
Tumenggung akan memutuskan bicara-bicara itu.
251
94.
Kapal itu sudah terbakar, habislah segala barang-barang jang di
252
dalamnja, satupun tiada lepas, melainkan tuan Raffles lepas dua
laki isteri dengan sehelai sepinggang sahaja.
95.
Terbanglah arwahku sebab terkenangkan sekalian kitab-kitab 252bahasa Melaju dan lain-lain daripada beberapa zaman punja,
253
dipungutja daripada segenap negeri, sekaliannja habislah hilang,
tiada lagi tinggal benihnja karena sekaliannja itu tulisan tangan.
96.
Maka sebentar lagi berbaliklah pula hatiku.
253
97.
Seperti bapanja akan dia.
254
Belumlah pernah ia mengecilkan hati orang.
254
98
Sambil ia berkata-kata itu bercucuranlah air matanja.
255
99.
Banjak orang-orang miskin datang berhimpun meminta sedekah di
255
.
rumahnja.
100.
Ia datang kemari mengambil-ambil angin; seribu dokter di 261-
sebelah sini boleh sama dengan dia, ia zinal dokter, karena dia
262
sangat pandai, banjak kerja ajaib-ajaib dia sudah buat.
101.
Maka apabila kudengar perkataannja itu maka hatikupun ber-
262
belah-belah, separuh hendak jadi baik dan separuh takut.
102.
Saja ini dalam ma'lumnja.
262
103.
Aku mau lihat kuasa obatnja, jang boleh menghisap air itu.
265
104.
Mereka itu menggerebang rambutnja dengan tiada berbaju
276
melainkan sehelai seluar sahaja dipakainja.
105.
Maka apabila kudengar itu, maka kumatikanlah diriku sambil
297
minta do'a bilakah siang lekas.
106.
Maka sebentar lagi terang tanah, maka kubangunkanlah kananku
297
itu, maka ia tiada mau bangun.
107.
Encik Dulah tau semalam dia orang turun ke Singapura itu
280
semuanja orang sapu arang mukanja.
108.
Maka sekaliannja ber-cunting-cunting mukanja hitam serta
281
dengan senjatanja dengan membawa damar berpuluh-puluh batang
seperti laku orang berarak ia menjamun rumah paderi Nasrani.
109.
Bagaimana Tuan berani pergi dalam bahaja begitu?
282
110.
Ada dua tiga ratus orang dengan senjata, semuanja pergi
283
memecahkan penjara itu.
111.
112.
Kemudian baharulah datang mata-mata, maka pura-pura pergi
dan mengejar kesana kemari, tetapinja ketakutannja itu Allah juga
jang tau, rasanja ia hendak masuk ke perut ibunja pula.
Maka busuklah sudah perahu itupun ada menggelumang dengan
285
286
darah.
113.
Maka seperti hal barang-barang itupun lintang pukang sana
286
kemari, segalanja habislah diambilnja.
114.
Tetapi banjaklah ia telah berhutang dan bergadai sebab belanja
288
itu.
115.
Maka perutnja gendut berlipat-lipat, maka pahanja bertemu kedua
belahnja dan betisnja seladang, tiada berperut dan kakinja lebar
dan suaranja garau lagi hebat bunjinja.
289
116.
Maka warna tubuhnja putih kuning adanja.
289
117.
Maka sangka jang demikian itu sekali-kali tiada betul, karena ia
belum mengetahui jalan bahasa Melaju dan belum ia termasuk
.kedalam belukar bahasa Melaju itu.
Maka sedikit salah melangkah tercucuk di kaki dan sedikit salah
300
118.
301
berlenggang tertikam di tangan.
119.
120.
Maka kebanjakan juga orang jang sudah masuk kedalam belukar
itu, sebab mendengar kabar orang, disangkanja mudah juga
berjalan, maka serta ia masuk dengan berlari maka tercucuklah
duri di kaki tangannja dan bengkak bengkil tubuhnja menjadi
tiada berketahuan rupa, kemudian dengan beberapa susahnja
keluarlah ia pergi mencari orang jang tahukan obatnja.
Pada petang-petang orang-orang pergi kesitu mengambi-ambil
301
381
angin.
121.
Bagaimana besar bodoh dan celaka orang jang percaja akan
382
perkara dan kabar jang demikian itu.
122.
Maka besarlah gempar sampai
orang mengeluarkan senjata
382
Maka kudapatilah seperti kata Melaju: indah kabar dari rupa,
382
seperti orang perang lakunja.
123.
bahwa bohong semata-mata.
124.
Maka orang jang lain-lainpun gemparlah, masing-masing bangun
383
berlari dalam gelap itu, jatuh satu diatas satu tunggang balik,
jang ada pecah mukanja terhempas dan terantuk di batu dan ada
empat orang jatuh ke dalam sungai.
125.
Bunji suara Keling bagai petir berteriak,
383
126.
Maka diamlah aku tiada mau berbantah lagi, tetapi kutaruh dalam
382
hatiku.
127.
Kumulailah diriku berjinak-jinakan dengan segala kitab-kitab jang
386
tersebut namanja dalam risalatku itu.
128.
dan perihal bagaimana besar dosanja bagi ibu bapak jang
menaruh percintaan dan dukacita dan meratap dengan berbiji
sabuk itu dan jang ada pula berlaku dengan berbagai-bagai
kelakuan jang ditengahkan oleh sjar dan sebagainja.
386
129.
Maka hatikupun tergeraklah hendak pergi ke Singapura
387
130.
Kulihat sungguh-sungguh seperti rupa perempuan Inggris, lagi
dengan lemah lembut kelakuannja dan manis mukanja dan
perkataannja.
Maka sekalian itu kububuh dalam hatiku serta kubandingkan
388
131.
388
dengan perkataan orang itu.
132.
394
133.
serta dengan masjgul hatiku,seolah-olah seperti kaca terhempas di
atas batu,demikianlah remuk redamnja rasa hatiku, orang karam
di laut, aku karam di darat.
Maka tiba-tiba seperti ajam disambar lang gaib daripada mataku.
134.
Maka bertambah-tambah pula dukacitaku sebab melihatkan
394
394
anakku sekalian meraung berteriakkan ibunja bertaburan seperti
anak ajam .kehilangan ibu
135.
Rumah tanggaku porak parik seperti negeri jang tiada beraja.
394
Tambahan pula anakku jang baru jadi itu menangis terciar-ciar
136.
lapar susu dan harta bendakupun inca-bincalah.
394
137.
Maka miskinkupun barulah terbuka dan cahaja rumahkupun
394
hilanglah.
138.
Maka berombak-ombaklah dukacita dalam dadaku serta gelap
394
gulitalah alam ini pada mataku.
139.
Maka awanpun mengandunglah hujan,maka tiba-tiba turunlah
394
hujan jang amat lebat.
140.
Maka kuringkaskanlah perkataannja itu, sambil aku menadahkan
394
tanganku ke langit
141.
142.
Maka adalah dengan pikiran jang demikian itu ada barang sepuluh
hari lamanja kurasai tubuhkupun lajulah dan pikirankupun tiada
berketahuan.
Maka sedikit hari lamanja aku duduk mengampungkan uangnja
395
396
itu
143.
Kemudian lalu akupun belajarlah datang ke Singapura mencari
396
ikhtiar rumah tempat tinggal.
144.
Adalah seorang sahabatku jang seperti saudaraku menaruh
396
ingatan dan kenangan akan daku
145.
Seperti kerajaan surga dan mulut Allah dan anak Allah
397
146.
maka lepaslah taksir aku dari hal itu
397
147.
Pelanduklah lupakan jerat tetapi jerat tiada melupakan pelanduk.
397
148.
Tuan, hikmat apa ini dan siapa tukangnja?
398
149.
398
150.
Kemudia akupun berpegang tangan dengan dia serta berkabarkabar dua tiga patah.
Maka peti itu ada berteropong.
151.
Sehingga tembaga itu menjadi seperti cermin cahajanja.
399
152.
Maka diangkatnja tembaga itu telah menjadi warnanja seperti
emas kemerah-merahan.
Maka tiba-tiba kelihatanlah segala peta gambar negeri Singapura
399
153.
399
400
melekat di tembaga itu dengan tiada berselisih sebesar rambut
juapun, seperti jang ada itu dengan eloknja.
154.
Maka penuhlah sendi anggotaku dengan heran sebab melihat
401
hikmat dan kepandaian jang telah dikaruniakan Allah kepada
manusia sebab perhatiannja dan usahanja.
155.
Encik, karangkan akan segala penglihatan kita tadi dengan bahasa
401
Melaju, supaja boleh diketahui oleh orang-orang Melaju. Maka
tatkala itu terganggu mulutku, kataku; Insja Allah, bahwa
bolehlah saja karangkan.
156.
401
157.
Maka dengan tolong Allah kukaranglah akan segala perkara
penglihatan dan pendengaranku dan perasaanku daripada
permulaannja sampai kesudahannja dari hal kapal asap itu ,entah
betulkah atau tidak. Maka jaitu telah sudah dicapkan oleh tuan
Alfred North menjadi suatu kitab seibu jari tebalnja
Maka terkembanglah hatiku seraja berpikir dalam hatiku,
158.
Bahwa besarlah untungnja orang Singapura ini mendapat raja
404
404
jang baik dan pandai mengambil hati segala rakjatnja
159.
Seperti hendak bermain wajang atau tahun baru dan sebagainja
disertainja supaja mendukakan hati orang.
404
160.
Pandai ia memperbaiki negeri seperti lorong-lorong dan jalan-
404
jalan dan memperbaiki perigi pada tiap-tiap simpang, supaja
engan segeranja boleh menolong api dalam negeri dan sebagainja.
161.
162.
Tiada seorangpun segala raja raja dan gubernur jang datang ke
Singapura ini dari pada zaman tuan Raffles sampai ini, jang
mencucikan laut-laut jang disebelah sini, jaitu dekat Singapura
dan Malaka
akan tetapi seperti anak ajam dijinaknja perampok sampai-
405
405
sampai dalam labuhan Malaka diambilnja perahu-perahu pengail
dan sebagainja.
163.
Maka dari Malaka dahulu hendak datang ke Singapura rasanja
405
hati masing-masing seperti masuk ke dalam kubur.
164.
Maka sebab itulah digerakkan Allah hatinja mencari akal
405
membuangkan bela dari lautan sebelah sini.
165.
Maka tuan itupun menjambut akan dia dengan bersuci-suci hati
406
serta berlaku kepadanja seperti bapak memelihara anaknja.
166.
Maka makinlah halnja tuan Gubernur itu menghabiskan celaka
406
perampok itu.
167.
Maka pada hari itu segala bangsa orang-orangpun beribu-ribu
407
berhimpunlah disana, besar kecil tua muda.
168.
Ketahui oleh segala sahabatku dan orang-orang sekalian jang
409
telah berkampung dalam majelis ini,
169.
Maka termasjurlah kabar jang amat elok itu dari atas angin
412
sampai kebawah angin,
170.
Maka barang siapa mencium akan dia, sukalah hatinja dan
413
segarlah tubuhnja dan manislah mukanja
171.
172.
Maka orang-orang Cina dalam negeri Malaka dan Singapura jang
duduk seperti katak di bawah tempurung itu, seorangpun tiada
mau percaja
Ini semuanja tahi angin Inggris.
414
414
173.
Sekarang Baba sendiri sudah tau bagaimana rasanja limau manis
415
Inggris.
174.
Melaju
itu
tiada
boleh
menghukum
anak-anaknja
serta
419
Adapun anak-anak raja jang jahat itu adalah seumpama harimau
422
dibiarkannja akan dia mengharu birukan rakjatnja
175.
jang garang adanja.
176.
177.
Maka dibelakang mangkat kelak ajahnja, harimau jang garang
itulah membinasakan segala hamba Allah.
Maka dikalau hilang harta saja maha baik, barangkali njawapun
422
422
terbang
178.
Tiadalah jang lebih membakar hati segala hamba Allah lain dari
422
pada itu.
179.
Maka adalah kudengar kabarnja orang jang keras hatinja.
423
180.
Jikalau pada zaman ini engkau tanamkan benih bodoh itu dan
423
malas, maka bagaimana kelak boleh menjadi pandai dan rajin.
181.
Melainkan dimatikannja akalnja dan pikirannja itu, maka ia
425
menurutkan hawa nafsunja dan adat-adat orang jang dahulu kala.
182.
Adapun datangnja miskin akalnja, sebab tiada berpengetahuan.
426
183.
Maka dengan hal jang demikian itu habislah akalnja itu dimakan
426
karat sampai tiada lagi berguna kepada barang satu juapun.
184.
Akhirnja kelak ia itu menjadi seumpama tanah tempat dipijak-pijak
426
.oleh segala bangsa manusia larian adanja.
185.
Sebermula adalah sebesar-besar heran dalam hatiku sebab
426
melibatkan hal adat orang-orang kita.
186
Maka patutkah beribu berlaksa orang-orang itu hidup dengan
tiada tau membaca surat dan menjurat dan tiada tau berkira-kira,
menjadi diolok-olokkan oleh orang-orang bangsa lain dan ditipu
orang akan dia dalam sukatan dan timbangan dan runding
merunding, istimewa pula dalam hal tulis menulis dan karang
mengarang dan sebagainja?
426
187.
Kalau anak harimau menjadi anak kucing.
427
188.
Maka jikalau anak kucing itu menjadi harimau, bukankah heran
428
jang besar kelak diantara manusia serta dengan beberapa
dipujinja.
189.
Sangka jang demikian itulah setuju dengan sangka katak di bawah
428
tempurung karena sangkanja tempurung itulah langit.
190.
Supaja akal dan pikirannja itu boleh subur seumpama pohon,
428
191.
.....apabila mudanja itu banjaklah dahannja itu bertumbuh dan
428
cabangnja boleh panjang, maka apabila tuanja kelak banjaklah
buahnja.
192.
Bahwasanja kuringkaskan perkataannja tetapi dengan sebesarbesar harapku mudah-mudahan mereka itu mengambil ibarat akan
nasihatku ini.
429
LAMPIRAN 2 : DATA METAFORA DAN JENIS CITRA
No. Data
Data
1. Tetapi tjakap angin sahadja........
2.
Orang jang bebal jang tiada berbatu-udjil
Jenis Citra
Hal
abstrak
2
antropomorfik
2
antropomorfik
2
sinestesia
2
sinestesia
3
abstrak
3
sinestesia
3
sinestesia
4
abstrak
4
sinestesia
4
ditangannja,....
3.
Seumpama sebatang buluh berdiri, maka pada
sangkanja inilah sebatang kaju jang baik lagi
lurus,......
4.
Maka djikalau kiranja orang jang mempunjai
budi nistaja dibelahnjalah dahulu.
5.
Bermula adapun asalnja segala 'adjaib ini
terbitnja dari sebab harta dunia ini;
6.
Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal
bersifat kekurangan dan kelemahan pada tiap2
masa.......
7.
Aku meminta tolong djuga dengan se-boleh2nja
kepadaNja, jang telah membentangkan langit
jang sebesar itu dengan tiada bertongkat.....
8.
Dari pada chilaf atau lupa, baik dari pada
djalan bahasanja,
9.
Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal
bersifat kekurangan dan kelemahan pada tiap2
masa dan ketika adanja.
10.
Kalakian, setelah habislah pikiranku jang
demikian
11.
Maka ia itu turun dari jaman kebawah angin,
antropomorfik
5
12.
Maka anak2nja itupun turunlah kebawah angin
antropomorfik
5
antropomorfik
7
ini.
13.
Maka bahwasanja adalah bapaku kepada zaman
itu umpamanja seperti seekor tikus jang djatuh
kedalam gedung beras,
14.
Makala dengan tiada perang atau bersusah,
hewan
10
abstrak
12
peluhnja
abstrak
12
Aku menanggung seberat bumi dengan langit
abstrak
13
sinestesia
13
antropomorfik
18
sebab dengan tiada perang atau bersusah,
sebab Adriaan Kock itu bilut,......
15.
Istimewa pula tatkala beranakkan aku itu seperti
bergantung dirambut sehelai,
16.
Serta
dengan
keluh
kesah,
berhamburan seperti mutiara......
17.
kasih ibu bapa itu
18.
Kita
memetjahkan
hatinja
dan
kita
mengeluarkan air-matanja?
19.
Mendjadikan biasalah tanganku memegang
kalam dan dapatlah......
20
Ku-turut2 rupa huruf sedikit2
antropomorfik
18
21
Adapun 'ilmu dan kepandaian itu mendjadi
antropomorfik
20
antropomorfik
20
abstrak
20
abstrak
sinestesia
21
antropomorfik
22
sinestesia
22
tangga kepada pangkat kekajaan dan kekajaan
itu membawa kepada kebesaran.
22
Masing2 adalah dengan harga kejayaannya,
jaitu dapat dinilaikan oleh manusia;
23
24
Tetapi 'ilmu itu bukannja demikian; teramat
teguh setianja dan lagi bertjahaja warna
mukanja.
Maka kurasai manisnja sekarang, terlebih dari
pada segala perkara jang manis.
25
Maka djikalau demikian, bahwa 'ilmu itulah
tangganja akan menaiki segala perkara jang
tersebut itu.
26
Apabila ia lagi muda, bagaimana kehendak kita
boleh dilentur akan dia
27
Sebermula,
adalah
ber-bagai2
perkakas
antropomorfik
23
abstrak
34
abstrak
40
antropomorfik
41
antropomorfik
47
sinestesia
47
antropomorfik
48
abstrak
114
hukuman dan sjiksa dalam tempat mengadji itu
sedia,
28
Melainkan djikalau hendak bertjakap dengan
mereka itu bermain tangan sahadja,
29
Sebermula, adalah pada zaman itu dalam negeri
Malaka terlalu mahal orang jang tau menulis
dan mengarang barang suatu,
30
Karena berpikirlah tuan2, maka djikalau kiranja
ada benih jang demikian telah tertjampak
barang dimana
31
Maka dalam sedikit hari demikian itu, maka
tiba2
petjahlah
chabar
dalam
Malaka
mengatakan Inggeris
32
Konon hendak memetjahkan kota Malaka.
33
Bermula dibalik kebun kompeni itulah tempat
ditanamkan Radja Hadji,
34
Berbunji batu berbunjilah dia, sebab sudah
kedapatan budi itu.
35
Maka dimakannjalah kapal itu.
sinestesia
115
36
Tuan ber-djinak2an dengan segala hikajat2
sinestesia
121
antropomorfik
122
sinestesia
123
abstrak
130
antropomorfik
131
sinestesia
164
bahasa Melaju karena ada dalamnja itu
37
Setelah satu muka kitab itu kubatja maka
kemudian dari pada itu kubatjalah
38
Ada jang me-rangkak2 membatja.
39
Hudjan berbalik kelangit" .
40
Tuan, sahaja makan gadji bukannja mau buat
salah.
41
Maka petjahlah chabar itu. Maka kemudian
dari pada itu....
42
Maka apabila masaklah sudah perdjandjian
antropomorfik
170
sinestesia
172
antropomorfik
172
sinestesia
174
sinestesia
229
sinestesia
229
antropomorfik
230
itu, maka baharulah pulang ke Malaka
43
Maka sebab itulah sahaja membuangkan diri
kepulau ditengah laut ini,
44
Tuan. dan lagi sahaja inipun waris djuga akan
tempat ini.
45
Apa guna tandah-tangan, Tuan? Lidah sahaja
ini sudah tjukup".
46
Maka semua orangpun datanglah berkampung
kesitu.....
47
Apakah sebabnja menghimpunkan orang-orang
kesitu......
48
Ilmu bulat dunia dan ilmu negeri.....
antropomorfik
49
...maka uang-uang jang tersebut itupun telah
sinestesia
231
berkampunglah semuanja.
50
Adapun dahulunja tempat itu busung pasir,
antropomorfik
231
sinestesia
231
jaitu pasir bertimbun.....
51
Berkampunglah segala orang-orang putih.
52
Musim Bugis datang.
antropomorfik
231
53
Terlalu bagus rupa tulisan air emas.
antropomorfik
239
54
...hendak menghabiskan pekerjaan.
sinestesia
241
55
...dengan masam mukanja serta mengumpat
sinestesia
242
dan memaki...
56
Adapun djudi iulah ibu kejahatan.
antropomorfik
242
57
...mendjadi djuru bahasa.
antropomorfik
244
58
Menadah akan air hudjan selebat itu...
sinestesia
244
59
...terlupalah aku akan peredaran dunia.
antropomorfik
244
60
Melangkah lautan......
sinestesia
244
61
Rasanja terbanglah arwahku.
sinestesia
247
62
Hatiku rasanja seperti aku kehilangan ibu
sinestesia
247
sinestesia
247
antropomorfik
248
bapaku....
63
Air matakupun berlinang-linang.....
64
...semuanja itu alas baik-baik dengan kain lilin
ini...
65
Rupanja seperti binatang hidup.
sinestesia
248
66
Air mataku berhamburan.
sinestesia
250
67
Tiada berasa sebab terlalu sedih.
abstrack
250
68
Rasanja pada hari itu seperti kematian ibu
sinestesia
250
bapaku.
69
Perkara itulah jang tersangkut dalam hati.
sinestesia
250
70
Pandai mengambil hati orang.
sinestesia
250
71
Makinlah
sinestesia
251
antropomorfik
251
antropomorfik
251
terbakar
rasanja
hatiku
sebab
budinja.
72
Laki istri itu.
73
Terbanglah
arwahku
sebab
terkenangkan
sekalian kitab-kitab bahasa Melaju
74
Maka pecahlah kabar itu.
sinestesia
254
75
Raja jang baik lagi pandai memeliharakan hati
sinestesia
254
rakjat.
76
Ia belum pernah mengecilkan hati orang.
sinestesia
254
77
Lekas menjadi kaja sebab memakan suap.
sinestesia
254
78
Terlalu banjak, kelak menjadi puntung api
antropomorfik
253
neraka.
79
Tiadalah kering air matanja.
sinestesia
253
80
Mati dengan nama jang baik daripada hidup
sinestesia
258
sinestesia
258
dengan nama jang jahat.
81
Seperti
kelakuan
perempuan
kematian
suaminja, rambutnjapun kusut, mukanjapun
masam, duduklah ia dengan dukacitanja, karena
serinja telah tiada.
82
Tuhan jang menurunkan hujanNja itu dengan
sinestesia
259
kadarnja juga, tiada setitik juapun berlebih dan
berkurang dari pada jang sepatutnja itu.
83
Maka apabila sudah teduh hujan, maka
sinestesia
246
baharulah aku bangun dari pada tidur.
84
Berdebarlah
hatiku,
rasanja
terbanglah
sinestesia
247
antropomorfik
264
arwahku.
85
Panjang pikiran.
86
Encik boleh pegang pekerjaannja itu.
sinestesia
248
87
Maka sekalian perkara itulah jang tersangkut
sinestesia
250
sinestesia
251
dalam hati hingga sampai sekarang ini
88
Maka apabila kudengar itu makinlah terbakar
rasanja hatiku sebab budinja laki isteri itu.
89
Maka kusambut serta memberi terima kasih
serta
menggoncang-goncang
tangan
sinestesia
251
tuan
Raffles dua laki isteri serta dengan air mataku.
90
Maka tiadalah aku rasa suka hati melainkan
sinestesia
252
sinestesia
252
sinestesia
251
abstrak
252
dengan masjgul adanja.
91
Kalau ada jang bicara besar-besar, maka
diperbuatnjalah seperti jang diperbuat oleh tuan
Raffles, jaitu bermufakat.
92
Tumenggung akan memutuskan bicara-bicara
itu.
93
Kapal itu sudah terbakar, habislah segala
barang-barang jang di dalamnja, satupun
4tiada lepas, melainkan tuan Raffles lepas dua
laki isteri dengan sehelai sepinggang sahaja.
94
Terbanglah
arwahku
sebab
terkenangkan
sinestesia
sekalian kitab-kitab bahasa Melaju dan lain-lain
252253
daripada beberapa zaman punja, dipungutnja
daripada segenap negeri, sekaliannja habislah
hilang, tiada lagi tinggal benihnja karena
sekaliannja itu tulisan tangan.
95
Maka sebentar lagi berbaliklah pula hatiku.
sinestesia
253
96
Seperti bapanja akan dia.
97
Belumlah pernah ia mengecilkan hati orang.
sinestesia
254
98
Sambil ia berkata-kata itu bercucuranlah air
sinestesia
255
sinestesia
255
antropomorfik
261-
254
matanja.
99
Banjak orang-orang miskin datang berhimpun
meminta sedekah di rumahnja.
100
Ia datang kemari mengambil-ambil angin;
seribu dokter di sebelah sini boleh sama dengan
262
dia, ia zinal dokter, karena dia sangat pandai,
banjak kerja ajaib-ajaib dia sudah buat.
101
Maka apabila kudengar perkataannja itu maka
sinestesia
262
hatikupun ber-belah-belah, separuh hendak jadi
baik dan separuh takut.
102
Saja ini dalam ma'lumnja.
sinestesia
262
103
Aku mau lihat kuasa obatnja, jang boleh
sinestesia
265
sinestesia
276
sinestesia
277
menghisap air itu.
104
Mereka itu menggerebang rambutnja dengan
tiada berbaju melainkan sehelai seluar sahaja
dipakainja.
105
Maka
apabila
kudengar
itu,
maka
kumatikanlah diriku sambil minta do'a bilakah
siang lekas.
106
Maka sebentar lagi terang tanah, maka
sinestesia
277
sinestesia
280
sinestesia
281
sinestesia
282
sinestesia
283
sinestesia
285
sinestesia
286
antropomorfik
286
sinestesia
288
Maka perutnja gendut berlipat-lipat, maka
antropomorfik
289
pahanja bertemu kedua belahnja dan betisnja
antropomorfik
seladang, tiada berperut dan kakinja lebar dan
sinestesia
kubangunkanlah kananku itu, maka ia tiada mau
bangun.
107
Encik Dulah tau semalam dia orang turun ke
Singapura itu semuanja orang sapu arang
mukanja.
108
109
Maka sekaliannja ber-cunting-cunting mukanja
hitam serta dengan senjatanja dengan
membawa damar berpuluh-puluh batang seperti
laku orang berarak ia menjamun rumah paderi
Nasrani.
Bagaimana Tuan berani pergi membuang
njawa.......dalam bahaja begitu?
110
Ada dua tiga ratus orang dengan senjata,
semuanja pergi memecahkan penjara itu.
111
Kemudian baharulah datang mata-mata, maka
pura-pura pergi dan mengejar kesana kemari,
tetapinja ketakutannja itu Allah juga jang tau,
rasanja ia hendak masuk ke perut ibunja pula.
112
Maka busuklah sudah perahu itupun ada
menggelumang dengan darah.
113
Maka seperti hal barang-barang itupun lintang
pukang
sana
kemari,
segalanja
habislah
diambilnja.
114
Tetapi banjaklah ia telah berhutang dan
bergadai sebab belanja itu.
115
suaranja garau lagi hebat bunjinja.
116
Maka warna tubuhnja putih kuning adanja.
antropomorfik
289
117
Maka sangka jang demikian itu sekali-kali tiada
antropomorfik
betul, karena ia belum mengetahui jalan bahasa
300
Melaju dan belum ia termasuk kedalam belukar
bahasa Melaju itu.
118
Maka sedikit salah melangkah tercucuk di kaki
antropomorfik
dan sedikit salah berlenggang tertikam di
antropomorfik
301
tangan.
119
120
Maka kebanjakan juga orang jang sudah masuk
kedalam belukar itu, sebab mendengar kabar
orang, disangkanja mudah juga berjalan, maka
serta ia masuk dengan berlari maka tercucuklah
duri di kaki tangannja dan bengkak bengkil
tubuhnja menjadi tiada berketahuan rupa,
kemudian dengan beberapa susahnja keluarlah
ia pergi mencari orang jang tahukan obatnja.
antropomorfik
301
Pada petang-petang orang-orang pergi kesitu
antropomorfik
381
antropomorfik
382
antropomorfik
mengambi-ambil angin.
121
Bagaimana besar bodoh dan celaka orang jang
percaja akan perkara dan kabar jang demikian
itu.
122
Maka
besarlah
gempar
sampai
orang
antropomorfik
mengeluarkan senjata seperti orang perang
lakunja.
123
Maka kudapatilah seperti kata Melaju: indah
382
sinestesia
382
antropomorfik
383
antropomorfik
383
kabar dari rupa, bahwa bohong semata-mata.
124
Maka orang jang lain-lainpun gemparlah,
masing-masing bangun berlari dalam gelap itu,
jatuh satu diatas satu tunggang balik, jang ada
pecah mukanja terhempas dan terantuk di batu
dan ada empat orang jatuh ke dalam sungai.
125
Bunji suara Keling bagai petir berteriak,
126
Maka diamlah aku tiada mau berbantah lagi,
antropomorfik
382
antropomorfik
386
antropomorfik
386
antropomorfik
387
antropomorfik
388
sinestesia
388
antropomorfik
394
tetapi kutaruh dalam hatiku.
127
Kumulailah diriku berjinak-jinakan dengan
segala kitab-kitab jang tersebut namanja dalam
risalatku itu.
128
129
dan perihal bagaimana besar dosanja bagi ibu
bapak jang menaruh percintaan dan dukacita
dan meratap dengan berbiji sabuk itu dan jang
ada pula berlaku dengan berbagai-bagai
kelakuan jang ditengahkan oleh sjar dan
sebagainja.
Maka hatikupun tergeraklah hendak pergi ke
Singapura
130
Kulihat
sungguh-sungguh
seperti
rupa
perempuan Inggris, lagi dengan lemah lembut
kelakuannja
dan
manis
mukanja
dan
perkataannja.
131
Maka sekalian itu kububuh dalam hatiku serta
kubandingkan dengan perkataan orang itu.
132
serta dengan masjgul hatiku,seolah-olah seperti
kaca terhempas di atas batu,demikianlah remuk
redamnja rasa hatiku, orang karam di laut, aku
antropomorfik
karam di darat.
133
Maka tiba-tiba seperti ajam disambar lang gaib
antropomorfik
394
sinestesia
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
daripada mataku.
134
Maka bertambah-tambah pula dukacitaku sebab
melihatkan
anakku
sekalian
meraung
berteriakkan ibunja bertaburan seperti anak
ajam kehilangan ibu
135
Rumah tanggaku porak parik seperti negeri
jang tiada beraja.
136
Tambahan pula anakku jang baru jadi itu
menangis terciar-ciar lapar susu dan harta
bendakupun inca-bincalah.
137
Maka miskinkupun barulah terbuka dan cahaja
sinestesia
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
sinestesia
394
antropomorfik
395
sinestesia
396
antropomorfik
396
antropomorfik
396
antropomorfik
397
sinestesia
397
antropomorfik
397
rumahkupun hilanglah.
138
Maka berombak-ombaklah dukacita dalam
dadaku serta gelap gulitalah alam ini pada
mataku.
139
Maka awanpun mengandunglah hujan, maka
tiba-tiba turunlah hujan jang amat lebat.
140
Maka kuringkaskanlah perkataannja itu, sambil
aku menadahkan tanganku ke langit
141
Maka adalah dengan pikiran jang demikian itu
ada barang sepuluh hari lamanja kurasai
tubuhkupun lajulah dan pikirankupun tiada
berketahuan.
142
Maka
sedikit
hari
lamanja
aku
duduk
mengampungkan uangnja itu
143
Kemudian lalu akupun belajarlah datang ke
Singapura mencari ikhtiar rumah tempat
tinggal.
144
Adalah
seorang
sahabatku
jang
seperti
saudaraku menaruh ingatan dan kenangan
akan daku
145
Seperti kerajaan surga dan mulut Allah dan
anak Allah
146
maka lepaslah taksir aku dari hal itu
147
Pelanduklah lupakan jerat tetapi jerat tiada
melupakan pelanduk.
148
Tuan, hikmat apa ini dan siapa tukangnja?
398
149
Kemudia akupun berpegang tangan dengan dia
antropomorfik
398
sinestesia
399
antropomorfik
399
sinestesia
399
sinestesia
400
antropomorfik
401
antropomorfik
401
sinestesia
401
sinestesia
404
antropomorfik
404
serta berkabar-kabar dua tiga patah.
150
Maka peti itu ada berteropong.
151
Sehingga tembaga itu menjadi seperti cermin
cahajanja.
152
Maka diangkatnja tembaga itu telah menjadi
warnanja seperti emas kemerah-merahan.
153
Maka tiba-tiba kelihatanlah segala peta gambar
negeri Singapura melekat di tembaga itu dengan
tiada berselisih sebesar rambut juapun, seperti
jang ada itu dengan eloknja.
154
Maka penuhlah sendi anggotaku dengan heran
sebab melihat hikmat dan kepandaian jang telah
dikaruniakan Allah kepada manusia sebab
perhatiannja dan usahanja.
155
156
Encik, karangkan akan segala penglihatan kita
tadi dengan bahasa Melaju, supaja boleh
diketahui oleh orang-orang Melaju. Maka
tatkala itu terganggu mulutku, kataku; Insja
Allah, bahwa bolehlah saja karangkan.
Maka dengan tolong Allah kukaranglah akan
segala perkara penglihatan dan pendengaranku
dan perasaanku daripada permulaannja sampai
kesudahannja dari hal kapal asap itu ,entah
betulkah atau tidak. Maka jaitu telah sudah
dicapkan oleh tuan Alfred North menjadi suatu
kitab seibu jari tebalnja
157
Maka terkembanglah hatiku seraja berpikir
dalam hatiku,
158
Bahwa besarlah untungnja orang Singapura ini
mendapat raja jang baik dan pandai mengambil
hati segala rakjatnja
159
Seperti hendak bermain wajang atau tahun baru
sinestesia
404
sinestesia
404
sinestesia
405
antropomorfik
405
sinestesia
405
sinestesia
405
antropomorfik
406
sinestesia
406
antropomorfik
407
dan sebagainja disertainja supaja mendukakan
hati orang.
160
Pandai ia memperbaiki negeri seperti loronglorong dan jalan-jalan dan memperbaiki perigi
pada tiap-tiap simpang, supaja engan segeranja
boleh
menolong
api
dalam
negeri
dan
sebagainja.
161
.....gubernur jang datang ke Singapura ini dari
pada zaman tuan Raffles sampai ini, jang
mencucikan laut-laut jang disebelah sini, jaitu
dekat Singapura dan Malaka
162
akan tetapi seperti anak ajam dijinaknja
perampok
sampai-sampai
dalam
labuhan
Malaka diambilnja perahu-perahu pengail dan
sebagainja.
163
Maka dari Malaka dahulu hendak datang ke
Singapura rasanja hati masing-masing seperti
masuk ke dalam kubur.
164
Maka sebab itulah digerakkan Allah hatinja
mencari akal membuangkan bela dari lautan
sebelah sini.
165
Maka tuan itupun menjambut akan dia dengan
bersuci-suci hati serta berlaku kepadanja
seperti bapak memelihara anaknja.
166
Maka makinlah halnja tuan Gubernur itu
menghabiskan celaka perampok itu.
167
Maka pada hari itu segala bangsa orangorangpun beribu-ribu berhimpunlah disana,
besar kecil tua muda.
168
Ketahui oleh segala sahabatku dan orang-orang
antropomorfik
409
antropomorfik
412
sinestesia
413
antropomorfik
414
sekalian jang telah berkampung dalam majelis
ini,
169
Maka termasjurlah kabar jang amat elok itu
dari atas angin sampai kebawah angin,
170
Maka barang siapa mencium akan dia, sukalah
hatinja dan segarlah tubuhnja dan manislah
mukanja
171
Maka orang-orang Cina dalam negeri Malaka
dan Singapura jang duduk seperti katak di
bawah tempurung itu, seorangpun tiada mau
percaja
172
Ini semuanja tahi angin Inggris.
antropomorfik
414
173
Sekarang Baba sendiri sudah tau bagaimana
antropomorfik
415
antropomorfik
419
abstrak
422
antropomorfik
422
antropomorfik
422
antropomorfik
423
antropomorfik
425
rasanja limau manis Inggris.
174. Melaju itu tiada boleh menghukum anakanaknja serta dibiarkannja akan dia mengharu
birukan rakjatnja
175
Melaju itu tiada boleh menghukum anakanaknja serta dibiarkannja akan dia mengharu
birukan rakjatnja
177
178
Maka dibelakang mangkat kelak ajahnja,
harimau jang garang itulah membinasakan
segala hamba Allah.
Maka dikalau hilang harta saja maha baik,
barangkali njawapun terbang
180
Maka adalah kudengar kabarnja orang jang
keras hatinja.
181
Jikalau pada zaman ini engkau tanamkan benih
bodoh itu dan malas, maka bagaimana kelak
boleh menjadi pandai dan rajin.
182
Melainkan
dimatikannja
akalnja
dan
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
427
188
Sebermula adalah sebesar-besar heran dalam
hatiku sebab melibatkan hal adat orang-orang
kita.
Maka patutkah beribu berlaksa orang-orang itu
hidup dengan tiada tau membaca surat dan
menjurat dan tiada tau berkira-kira, menjadi
diolok-olokkan oleh orang-orang bangsa lain
dan ditipu orang akan dia dalam sukatan dan
timbangan dan runding merunding, istimewa
pula dalam hal tulis menulis dan karang
mengarang dan sebagainja?
Kalau anak harimau menjadi anak kucing.
antropomorfik
428
189
Maka
antropomorfik
428
antropomorfik
428
Supaja akal dan pikirannja itu boleh subur
sinestesia
428
seumpama
pohon,
sinestesia
banjaklah
dahannja
pikirannja itu, maka ia menurutkan hawa
nafsunja dan adat-adat orang jang dahulu kala.
184
Maka dengan hal jang demikian itu habislah
akalnja itu dimakan karat sampai tiada lagi
berguna kepada barang satu juapun.
185
Akhirnja kelak ia itu menjadi seumpama tanah
tempat
dipijak-pijak
oleh
segala
bangsa
manusia larian adanja.
186
187
jikalau
anak
kucing
itu
menjadi
harimau, bukankah heran jang besar kelak
diantara
manusia
serta
dengan
beberapa
dipujinja.
189
Sangka jang demikian itulah setuju dengan
sangka katak di bawah tempurung karena
sangkanja tempurung itulah langit.
190
apabila
itu
mudanja
bertumbuh
itu
dan
cabangnja boleh panjang, maka apabila tuanja
kelak banjaklah buahnja.
sinestesia
192
Bahwasanja kuringkaskan perkataannja tetapi
dengan sebesar-besar harapku mudah-mudahan
mereka itu mengambil ibarat akan nasihatku
ini.
antropomorfik
429
LAMPIRAN 3 : DATA METAFORA JENIS CITRA ANTROPOMORFIK
No. Data
Data
2.
Orang jang bebal jang tiada berbatu-udjil
Jenis Citra
Hal
antropomorfik
2
antropomorfik
2
ditangannja,....
3.
Seumpama sebatang buluh berdiri, maka pada
sangkanja inilah sebatang kaju jang baik lagi
lurus,......
11.
Maka ia itu turun dari jaman kebawah angin,
antropomorfik
5
12.
Maka anak2nja itupun turunlah kebawah angin
antropomorfik
5
antropomorfik
7
antropomorfik
18
ini.
13.
Maka bahwasanja adalah bapaku kepada zaman
itu umpamanja seperti seekor tikus jang djatuh
kedalam gedung beras,
19.
Mendjadikan biasalah tanganku memegang
kalam dan dapatlah......
20.
Ku-turut2 rupa huruf sedikit2
antropomorfik
18
21.
Adapun 'ilmu dan kepandaian itu mendjadi
antropomorfik
20
antropomorfik
20
antropomorfik
22
antropomorfik
23
antropomorfik
41
tangga kepada pangkat kekajaan dan kekajaan
itu membawa kepada kebesaran.
22.
Masing2 adalah dengan harga kejayaannya,
jaitu dapat dinilaikan oleh manusia;
25.
Maka djikalau demikian, bahwa 'ilmu itulah
tangganja akan menaiki segala perkara jang
tersebut itu.
27.
Sebermula,
adalah
ber-bagai2
perkakas
hukuman dan sjiksa dalam tempat mengadji itu
sedia,
30.
Karena berpikirlah tuan2, maka djikalau kiranja
ada benih jang demikian telah tertjampak
barang dimana
31.
Maka dalam sedikit hari demikian itu, maka tiba2
antropomorfik
47
antropomorfik
48
antropomorfik
122
antropomorfik
131
antropomorfik
170
antropomorfik
172
petjahlah chabar dalam Malaka mengatakan
Inggeris
33.
Bermula dibalik kebun kompeni itulah tempat
ditanamkan Radja Hadji,
37.
Setelah satu muka kitab itu kubatja maka
kemudian dari pada itu kubatjalah
41.
Tuan, sahaja makan gadji bukannja mau buat
salah.
43.
Maka apabila masaklah sudah perdjandjian itu,
maka baharulah pulang ke Malaka
45.
Tuan. dan lagi sahaja inipun waris djuga akan
tempat ini.
49.
Ilmu bulat dunia dan ilmu negeri.....
a/b
51.
Adapun dahulunja tempat itu busung pasir, jaitu
antropomorfik
antropomorfik
230
antropomorfik
231
pasir bertimbun.....
53.
Musim Bugis datang.
antropomorfik
231
54.
Terlalu bagus rupa tulisan air emas.
antropomorfik
239
57.
Adapun djudi iulah ibu kejahatan.
antropomorfik
242
58.
...mendjadi djuru bahasa.
antropomorfik
244
60.
...terlupalah aku akan peredaran dunia.
antropomorfik
244
65.
...semuanja itu alas baik-baik dengan kain lilin
antropomorfik
248
antropomorfik
251
terkenangkan
antropomorfik
251
Terlalu banjak, kelak menjadi puntung api
antropomorfik
253
ini...
73.
Laki istri itu.
74.
Terbanglah
arwahku
sebab
sekalian kitab-kitab bahasa Melaju
79.
neraka.
86.
Panjang pikiran.
100. Ia datang kemari mengambil-ambil angin;
antropomorfik
264
antropomorfik
261-
seribu dokter di sebelah sini boleh sama dengan
262
dia, ia zinal dokter, karena dia sangat pandai,
banjak kerja ajaib-ajaib dia sudah buat.
113. Maka seperti hal barang-barang itupun lintang
antropomorfik
286
115. Maka perutnja gendut berlipat-lipat, maka
antropomorfik
289
a/b
antropomorfik
pukang
sana
kemari,
segalanja
habislah
diambilnja.
pahanja bertemu kedua belahnja dan betisnja
seladang, tiada berperut dan kakinja lebar dan
suaranja garau lagi hebat bunjinja.
116. Maka warna tubuhnja putih kuning adanja.
antropomorfik
117. Maka sangka jang demikian itu sekali-kali tiada
antropomorfik
betul, karena ia belum mengetahui jalan bahasa
289
300
Melaju dan belum ia termasuk kedalam belukar
bahasa Melaju itu.
118. Maka sedikit salah melangkah tercucuk di kaki
antropomorfik
dan sedikit salah berlenggang tertikam di
antropomorfik
301
tangan.
119. Maka kebanjakan juga orang jang sudah masuk
antropomorfik
301
kedalam belukar itu, sebab mendengar kabar
orang, disangkanja mudah juga berjalan, maka
serta ia masuk dengan berlari maka tercucuklah
duri di kaki tangannja dan bengkak bengkil
tubuhnja menjadi tiada berketahuan rupa,
antropomorfik
kemudian dengan beberapa susahnja keluarlah
ia pergi mencari orang jang tahukan obatnja.
120. Pada petang-petang orang-orang pergi kesitu
antropomorfik
381
mengambi-ambil angin.
121. Bagaimana besar bodoh dan celaka orang jang
antropomorfik
382
percaja akan perkara dan kabar jang demikian
itu.
122. Maka
besarlah
gempar
sampai
orang
antropomorfik
382
mengeluarkan senjata seperti orang perang
lakunja.
124. Maka orang jang lain-lainpun gemparlah,
antropomorfik
383
125. Bunji suara Keling bagai petir berteriak,
antropomorfik
383
126. Maka diamlah aku tiada mau berbantah lagi,
antropomorfik
382
antropomorfik
386
antropomorfik
386
masing-masing bangun berlari dalam gelap itu,
jatuh satu diatas satu tunggang balik, jang ada
pecah mukanja terhempas dan terantuk di batu
dan ada empat orang jatuh ke dalam sungai.
tetapi kutaruh dalam hatiku.
127. Kumulailah diriku berjinak-jinakan dengan
segala kitab-kitab jang tersebut namanja dalam
risalatku itu.
128. dan perihal bagaimana besar dosanja bagi ibu
bapak jang menaruh percintaan dan dukacita
dan meratap dengan berbiji sabuk itu dan jang
ada
pula
berlaku
dengan
berbagai-bagai
kelakuan jang ditengahkan oleh sjar dan
sebagainja.
129. Maka hatikupun tergeraklah hendak pergi ke
antropomorfik
387
Singapura
130
132
Kulihat
sungguh-sungguh
seperti
rupa
perempuan Inggris, lagi dengan lemah lembut
kelakuannja dan manis mukanja dan
perkataannja.
serta dengan masjgul hatiku,seolah-olah seperti
kaca terhempas di atas batu,demikianlah remuk
antropomorfik
388
antropomorfik
394
redamnja rasa hatiku, orang karam di laut, aku
karam di darat.
133. Maka tiba-tiba seperti ajam disambar lang gaib
antropomorfik
antropomorfik
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
antropomorfik
394
antropomorfik
395
antropomorfik
396
antropomorfik
396
antropomorfik
397
antropomorfik
397
antropomorfik
398
antropomorfik
399
daripada mataku.
135. Rumah tanggaku porak parik seperti negeri jang
tiada beraja.
136. Tambahan pula anakku jang baru jadi itu
menangis terciar-ciar lapar susu dan harta
bendakupun inca-bincalah.
138. Maka
berombak-ombaklah
dukacita
dalam
dadaku serta gelap gulitalah alam ini pada
mataku.
139. Maka awanpun mengandunglah hujan, maka
tiba-tiba turunlah hujan jang amat lebat.
141. Maka adalah dengan pikiran jang demikian itu
ada barang sepuluh hari lamanja kurasai
tubuhkupun lajulah dan pikirankupun tiada
berketahuan.
143. Kemudian lalu akupun belajarlah datang ke
Singapura
mencari
ikhtiar
rumah
tempat
sahabatku
jang
seperti
tinggal.
144. Adalah
seorang
saudaraku menaruh ingatan dan kenangan
akan daku
145. Seperti kerajaan surga dan mulut Allah dan
anak Allah
147. Pelanduklah lupakan jerat tetapi jerat tiada
melupakan pelanduk.
149. Kemudian akupun berpegang tangan dengan dia
serta berkabar-kabar dua tiga patah.
151. Sehingga tembaga itu menjadi seperti cermin
cahajanja.
154. Maka penuhlah sendi anggotaku dengan heran
antropomorfik
401
antropomorfik
401
sinestesia
404
antropomorfik
404
antropomorfik
405
antropomorfik
406
antropomorfik
407
antropomorfik
409
antropomorfik
412
antropomorfik
414
sebab melihat hikmat dan kepandaian jang telah
dikaruniakan Allah kepada manusia sebab
perhatiannja dan usahanja.
155. Encik, karangkan akan segala penglihatan kita
tadi dengan bahasa Melaju, supaja boleh
diketahui oleh orang-orang Melaju. Maka tatkala
itu terganggu mulutku, kataku; Insja Allah,
bahwa bolehlah saja karangkan.
157
Maka terkembanglah hatiku seraja berpikir
dalam hatiku,
158. Bahwa besarlah untungnja orang Singapura ini
mendapat raja jang baik dan pandai mengambil
hati segala rakjatnja
162. akan tetapi seperti anak ajam dijinaknja
perampok
sampai-sampai
dalam
labuhan
Malaka diambilnja perahu-perahu pengail dan
sebagainja.
165. Maka tuan itupun menjambut akan dia dengan
bersuci-suci hati serta berlaku kepadanja seperti
bapak memelihara anaknja.
167. Maka pada hari itu segala bangsa orangorangpun beribu-ribu berhimpunlah disana,
besar kecil tua muda.
168. Ketahui oleh segala sahabatku dan orang-orang
sekalian jang telah berkampung dalam majelis
ini,
169. Maka termasjurlah kabar jang amat elok itu dari
atas angin sampai kebawah angin,
172. Ini semuanja tahi angin Inggris.
173. Sekarang Baba sendiri sudah tau bagaimana
antropomorfik
415
antropomorfik
419
abstrak
422
antropomorfik
422
antropomorfik
422
antropomorfik
423
antropomorfik
425
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
426
antropomorfik
426
rasanja limau manis Inggris.
174. Hanja ia hidup seperti pohon kaju jang dalam
hutan.
175
Melaju itu tiada boleh menghukum anak-anaknja
serta dibiarkannja akan dia mengharu birukan
rakjatnja
177
Maka
dibelakang
mangkat
kelak
ajahnja,
harimau jang garang itulah membinasakan
segala hamba Allah.
178
Maka dikalau hilang harta saja maha baik,
barangkali njawapun terbang
180
Maka adalah kudengar kabarnja orang jang
keras hatinja.
181
Jikalau pada zaman ini engkau tanamkan benih
bodoh itu dan malas, maka bagaimana kelak
boleh menjadi pandai dan rajin.
182
Melainkan dimatikannja akalnja dan pikirannja
itu, maka ia menurutkan hawa nafsunja dan
adat-adat orang jang dahulu kala.
184
Maka dengan hal jang demikian itu habislah
akalnja itu dimakan karat sampai tiada lagi
berguna kepada barang satu juapun.
185
Akhirnja kelak ia itu menjadi seumpama tanah
tempat dipijak-pijak oleh segala bangsa manusia
larian adanja.
186
Sebermula adalah sebesar-besar heran dalam
hatiku sebab melibatkan hal adat orang-orang
kita.
187
antropomorfik
427
188
Maka patutkah beribu berlaksa orang-orang itu
hidup dengan tiada tau membaca surat dan
menjurat dan tiada tau berkira-kira, menjadi
diolok-olokkan oleh orang-orang bangsa lain
dan ditipu orang akan dia dalam sukatan dan
timbangan dan runding merunding, istimewa
pula dalam hal tulis menulis dan karang
mengarang dan sebagainja?
Kalau anak harimau menjadi anak kucing.
antropomorfik
428
189
Maka jikalau anak kucing itu menjadi harimau,
antropomorfik
428
antropomorfik
428
antropomorfik
429
bukankah heran jang besar kelak diantara
manusia serta dengan beberapa dipujinja.
190
Sangka jang demikian itulah setuju dengan
sangka katak di bawah tempurung karena
sangkanja tempurung itulah langit.
192
Bahwasanja kuringkaskan perkataannja tetapi
dengan sebesar-besar harapku mudah-mudahan
mereka itu mengambil ibarat akan nasihatku
ini.
LAMPIRAN 4 : DATA METAFORA JENIS CITRA ABSTRAK
No.
Data
Jenis Citra
Hal
abstrak
2
abstrak
3
abstrak
4
abstrak
12
peluhnja
abstrak
1