Metafora Melayu klasik dalam hikayat Abdullah

LAMPIRAN 1 : DATA METAFORA DALAM HIKAYAT ABDULLAH

No.
Data
Klausa
1.
Tetapi tjakap angin sahadja........

Hal
3

2.

Orang jang bebal jang tiada berbatu-udjil ditangannja,....

3

3.

Seumpama sebatang buluh berdiri, maka pada sangkanja inilah


3

sebatang kaju jang baik lagi lurus,......
4.

Maka djikalau kiranja orang jang mempunjai budi nistaja

3

dibelahnjalah dahulu.
5.

Bermula adapun asalnja segala 'adjaib ini terbitnja dari sebab

3

harta dunia ini;
6.

Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal bersifat kekurangan


3

dan kelemahan pada tiap2 masa.......
7.

Aku meminta tolong djuga dengan se-boleh2nja kepadaNja, jang

3

telah membentangkan langit jang sebesar itu dengan tiada
bertongkat.....
8.

Dari pada chilaf atau lupa, baik dari pada djalan bahasanja,

3

9.


Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal bersifat kekurangan

3

2

dan kelemahan pada tiap masa dan ketika adanja.
10.

Kalakian, setelah habislah pikiranku jang demikian

3

11.

Maka ia itu turun dari jaman kebawah angin,

5

12.


Maka anak2nja itupun turunlah kebawah angin ini.

5

13.

Maka bahwasanja adalah bapaku kepada zaman itu umpamanja

7

seperti seekor tikus jang djatuh kedalam gedung beras,
14.

Makala dengan tiada perang atau bersusah, sebab dengan tiada

10

perang atau bersusah, sebab Adriaan Kock itu bilut,......
15.


Istimewa pula tatkala beranakkan aku itu seperti bergantung

12

dirambut sehelai,
16.

Serta dengan keluh kesah, peluhnja berhamburan seperti
mutiara......

12

17.

Aku menanggung seberat bumi dengan langit kasih ibu bapa itu

13

18.


Kita memetjahkan hatinja dan kita mengeluarkan air-matanja?

13

19.

Mendjadikan biasalah tanganku memegang kalam dan dapatlah

18

20.

Ku-turut2 rupa huruf sedikit2

18

21.

Adapun 'ilmu dan kepandaian itu mendjadi tangga kepada pangkat


20

kekajaan dan kekajaan itu membawa kepada kebesaran.
22.

Masing2 adalah dengan harganja, jaitu dapat dinilaikan oleh

20

manusia;
23.

Tetapi 'ilmu itu bukannja demikian; teramat teguh setianja dan

20

lagi bertjahaja warna mukanja.
24.


Maka kurasai manisnja sekarang, terlebih dari pada segala

21

perkara jang manis.
25.

Maka djikalau demikian, bahwa 'ilmu itulah tangganja akan

22

menaiki segala perkara jang tersebut itu.
26.

Apabila ia lagi muda, bagaimana kehendak kita boleh dilentur

22

akan dia
27.


Sebermula, adalah ber-bagai2 perkakas hukuman dan sjiksa

23

dalam tempat mengadji itu sedia,
28.

Melainkan djikalau hendak bertjakap dengan mereka itu bermain

34

tangan sahadja,
29.

Sebermula, adalah pada zaman itu dalam negeri Malaka terlalu

40

mahal orang jang tau menulis dan mengarang barang suatu,

30.

Karena berpikirlah tuan2, maka djikalau kiranja ada benih jang

41

demikian telah tertjampak barang dimana
31.

Maka dalam sedikit hari demikian itu, maka tiba2 petjahlah chabar

47

dalam Malaka mengatakan Inggeris
32.

Konon hendak memetjahkan kota Malaka.

47


33.

48

34.

Bermula dibalik kebun kompeni itulah tempat ditanamkan Radja
Hadji,
Berbunji batu berbunjilah dia, sebab sudah kedapatan budi itu.

114

35.

Maka dimakannjalah kapal itu.

115

36.

Tuan ber-djinak2an dengan segala hikajat2 bahasa Melaju karena

121

ada dalamnja itu
37.

Setelah satu muka kitab itu kubatja maka kemudian dari pada itu

122

kubatjalah
39.

Ada jang me-rangkak2 membatja.

123

40.

Hudjan berbalik kelangit" .

130

41.

Tuan, sahaa makan gadji bukannja mau buat salah.

131

42.

Maka petjahlah chabar itu. Maka kemudian dari pada itu

164

43.

Maka apabila masaklah sudah perdjandjian itu, maka baharulah

170

pulang ke Malaka
44.

Maka sebab itulah sahaja membuangkan diri kepulau ditengah

172

laut ini,
45.

Tuan. dan lagi sahaja inipun waris djuga akan tempat ini.

172

46.

Apa guna tandah-tangan, Tuan? Lidah sahaja ini sudah tjukup".

174

47.

Maka semua orangpun datanglah berkampung kesitu.....

229

48.

Apakah sebabnja menghimpunkan orang-orang kesitu......

229

49.

Ilmu bulat dunia dan ilmu negeri.....

230

50.

...maka uang-uang jang tersebut itupun telah berkampunglah

231

semuanja.
51.

Adapun dahulunja tempat

itu

busung pasir, jaitu pasir

bertimbun.....

231

52.

Berkampunglah segala orang-orang putih.

231

53.

Musim Bugis datang.

231

54.

Terlalu bagus rupa tulisan air emas.

239

55.

...hendak menghabiskan pekerjaan.

241

56.

...dengan masam mukanja serta mengumpat dan memaki...

242

57.

Adapun djudi iulah ibu kejahatan.

242

58.

...mendjadi djuru bahasa.

244

59.

Menadah akan air hudjan selebat itu...

244

60.

...terlupalah aku akan peredaran dunia.

244

61.

Melangkah lautan.

244

62.

Rasanja terbanglah arwahku.

247

63.

Hatiku rasanja seperti aku kehilangan ibu bapaku.

247

64.

Air matakupun berlinang-linang.

247

65.

...semuanja itu alas baik-baik dengan kain lilin ini...

248

66.

Rupanja seperti binatang hidup.

248

67.

Air mataku berhamburan.

250

68.

Tiada berasa sebab terlalu sedih.

250

69.

Rasanja pada hari itu seperti kematian ibu bapaku.

250

70.

Perkara itulah jang tersangkut dalam hati.

250

71.

Pandai mengambil hati orang.

250

72.

Makinlah terbakar rasanja hatiku sebab budinja.

251

73.

Laki istri itu.

251

74.

Terbanglah arwahku sebab terkenangkan sekalian kitab-kitab

251

bahasa Melaju
75.

Maka pecahlah kabar itu.

254

76.

Raja jang baik lagi pandai memeliharakan hati rakjat.

254

77.

Ia belum pernah mengecilkan hati orang.

254

78.

Lekas menjadi kaja sebab memakan suap.

254

79.

Terlalu banjak, kelak menjadi puntung api neraka.

253

80.

Tiadalah kering air matanja.

253

81.

Mati dengan nama jang baik daripada hidup dengan nama jang

258

jahat.
82.

Seperti kelakuan perempuan kematian Suaminja, rambutnjapun

258

kusut, mukanjapun masam, duduklah ia dengan dukacitanja,
karena serinja telah tiada.
83.

Tuhan jang menurunkan hujanNja itu dengan kadarnja juga,tiada

246

setitik juapun berlebih dan berkurang dari pada jang sepatutnja
itu.
84.

Maka apabila sudah teduh hujan, maka baharulah aku bangun

246

dari pada tidur.
85.

Berdebarlah hatiku, rasanja terbanglah arwahku.

247

86.

Panjang pikiran.

264

87.

Encik boleh pegang pekerjaannja itu.

248

88.

Maka sekalian perkara itulah jang tersangkut dalam hati hingga

250

sampai sekarang ini
89.

Maka apabila kudengar itu makinlah terbakar rasanja hatiku

251

sebab budinja laki isteri itu.
90.

Maka kusambut serta memberi terima kasih serta menggoncang-

251

goncang tangan tuan Raffles dua laki isteri serta dengan air
mataku.
91.

Maka tiadalah aku rasa suka hati melainkan dengan masjgul

252

adanja.
92.

Kalau ada jang bicara besar-besar, maka diperbuatnjalah seperti

252

jang diperbuat oleh tuan Raffles, jaitu bermufakat.
93.

Tumenggung akan memutuskan bicara-bicara itu.

251

94.

Kapal itu sudah terbakar, habislah segala barang-barang jang di

252

dalamnja, satupun tiada lepas, melainkan tuan Raffles lepas dua
laki isteri dengan sehelai sepinggang sahaja.
95.

Terbanglah arwahku sebab terkenangkan sekalian kitab-kitab 252bahasa Melaju dan lain-lain daripada beberapa zaman punja,

253

dipungutja daripada segenap negeri, sekaliannja habislah hilang,
tiada lagi tinggal benihnja karena sekaliannja itu tulisan tangan.
96.

Maka sebentar lagi berbaliklah pula hatiku.

253

97.

Seperti bapanja akan dia.

254

Belumlah pernah ia mengecilkan hati orang.

254

98

Sambil ia berkata-kata itu bercucuranlah air matanja.

255

99.

Banjak orang-orang miskin datang berhimpun meminta sedekah di

255

.

rumahnja.
100.

Ia datang kemari mengambil-ambil angin; seribu dokter di 261-

sebelah sini boleh sama dengan dia, ia zinal dokter, karena dia

262

sangat pandai, banjak kerja ajaib-ajaib dia sudah buat.
101.

Maka apabila kudengar perkataannja itu maka hatikupun ber-

262

belah-belah, separuh hendak jadi baik dan separuh takut.
102.

Saja ini dalam ma'lumnja.

262

103.

Aku mau lihat kuasa obatnja, jang boleh menghisap air itu.

265

104.

Mereka itu menggerebang rambutnja dengan tiada berbaju

276

melainkan sehelai seluar sahaja dipakainja.
105.

Maka apabila kudengar itu, maka kumatikanlah diriku sambil

297

minta do'a bilakah siang lekas.
106.

Maka sebentar lagi terang tanah, maka kubangunkanlah kananku

297

itu, maka ia tiada mau bangun.
107.

Encik Dulah tau semalam dia orang turun ke Singapura itu

280

semuanja orang sapu arang mukanja.
108.

Maka sekaliannja ber-cunting-cunting mukanja hitam serta

281

dengan senjatanja dengan membawa damar berpuluh-puluh batang
seperti laku orang berarak ia menjamun rumah paderi Nasrani.
109.

Bagaimana Tuan berani pergi dalam bahaja begitu?

282

110.

Ada dua tiga ratus orang dengan senjata, semuanja pergi

283

memecahkan penjara itu.
111.

112.

Kemudian baharulah datang mata-mata, maka pura-pura pergi
dan mengejar kesana kemari, tetapinja ketakutannja itu Allah juga
jang tau, rasanja ia hendak masuk ke perut ibunja pula.
Maka busuklah sudah perahu itupun ada menggelumang dengan

285

286

darah.
113.

Maka seperti hal barang-barang itupun lintang pukang sana

286

kemari, segalanja habislah diambilnja.
114.

Tetapi banjaklah ia telah berhutang dan bergadai sebab belanja

288

itu.
115.

Maka perutnja gendut berlipat-lipat, maka pahanja bertemu kedua
belahnja dan betisnja seladang, tiada berperut dan kakinja lebar
dan suaranja garau lagi hebat bunjinja.

289

116.

Maka warna tubuhnja putih kuning adanja.

289

117.

Maka sangka jang demikian itu sekali-kali tiada betul, karena ia
belum mengetahui jalan bahasa Melaju dan belum ia termasuk
.kedalam belukar bahasa Melaju itu.
Maka sedikit salah melangkah tercucuk di kaki dan sedikit salah

300

118.

301

berlenggang tertikam di tangan.
119.

120.

Maka kebanjakan juga orang jang sudah masuk kedalam belukar
itu, sebab mendengar kabar orang, disangkanja mudah juga
berjalan, maka serta ia masuk dengan berlari maka tercucuklah
duri di kaki tangannja dan bengkak bengkil tubuhnja menjadi
tiada berketahuan rupa, kemudian dengan beberapa susahnja
keluarlah ia pergi mencari orang jang tahukan obatnja.
Pada petang-petang orang-orang pergi kesitu mengambi-ambil

301

381

angin.
121.

Bagaimana besar bodoh dan celaka orang jang percaja akan

382

perkara dan kabar jang demikian itu.
122.

Maka besarlah gempar sampai

orang mengeluarkan senjata

382

Maka kudapatilah seperti kata Melaju: indah kabar dari rupa,

382

seperti orang perang lakunja.
123.

bahwa bohong semata-mata.
124.

Maka orang jang lain-lainpun gemparlah, masing-masing bangun

383

berlari dalam gelap itu, jatuh satu diatas satu tunggang balik,
jang ada pecah mukanja terhempas dan terantuk di batu dan ada
empat orang jatuh ke dalam sungai.
125.

Bunji suara Keling bagai petir berteriak,

383

126.

Maka diamlah aku tiada mau berbantah lagi, tetapi kutaruh dalam

382

hatiku.
127.

Kumulailah diriku berjinak-jinakan dengan segala kitab-kitab jang

386

tersebut namanja dalam risalatku itu.
128.

dan perihal bagaimana besar dosanja bagi ibu bapak jang
menaruh percintaan dan dukacita dan meratap dengan berbiji
sabuk itu dan jang ada pula berlaku dengan berbagai-bagai
kelakuan jang ditengahkan oleh sjar dan sebagainja.

386

129.

Maka hatikupun tergeraklah hendak pergi ke Singapura

387

130.

Kulihat sungguh-sungguh seperti rupa perempuan Inggris, lagi
dengan lemah lembut kelakuannja dan manis mukanja dan
perkataannja.
Maka sekalian itu kububuh dalam hatiku serta kubandingkan

388

131.

388

dengan perkataan orang itu.
132.

394

133.

serta dengan masjgul hatiku,seolah-olah seperti kaca terhempas di
atas batu,demikianlah remuk redamnja rasa hatiku, orang karam
di laut, aku karam di darat.
Maka tiba-tiba seperti ajam disambar lang gaib daripada mataku.

134.

Maka bertambah-tambah pula dukacitaku sebab melihatkan

394

394

anakku sekalian meraung berteriakkan ibunja bertaburan seperti
anak ajam .kehilangan ibu
135.

Rumah tanggaku porak parik seperti negeri jang tiada beraja.

394

Tambahan pula anakku jang baru jadi itu menangis terciar-ciar
136.

lapar susu dan harta bendakupun inca-bincalah.

394

137.

Maka miskinkupun barulah terbuka dan cahaja rumahkupun

394

hilanglah.
138.

Maka berombak-ombaklah dukacita dalam dadaku serta gelap

394

gulitalah alam ini pada mataku.
139.

Maka awanpun mengandunglah hujan,maka tiba-tiba turunlah

394

hujan jang amat lebat.
140.

Maka kuringkaskanlah perkataannja itu, sambil aku menadahkan

394

tanganku ke langit
141.

142.

Maka adalah dengan pikiran jang demikian itu ada barang sepuluh
hari lamanja kurasai tubuhkupun lajulah dan pikirankupun tiada
berketahuan.
Maka sedikit hari lamanja aku duduk mengampungkan uangnja

395

396

itu
143.

Kemudian lalu akupun belajarlah datang ke Singapura mencari

396

ikhtiar rumah tempat tinggal.
144.

Adalah seorang sahabatku jang seperti saudaraku menaruh

396

ingatan dan kenangan akan daku
145.

Seperti kerajaan surga dan mulut Allah dan anak Allah

397

146.

maka lepaslah taksir aku dari hal itu

397

147.

Pelanduklah lupakan jerat tetapi jerat tiada melupakan pelanduk.

397

148.

Tuan, hikmat apa ini dan siapa tukangnja?

398

149.

398

150.

Kemudia akupun berpegang tangan dengan dia serta berkabarkabar dua tiga patah.
Maka peti itu ada berteropong.

151.

Sehingga tembaga itu menjadi seperti cermin cahajanja.

399

152.

Maka diangkatnja tembaga itu telah menjadi warnanja seperti
emas kemerah-merahan.
Maka tiba-tiba kelihatanlah segala peta gambar negeri Singapura

399

153.

399

400

melekat di tembaga itu dengan tiada berselisih sebesar rambut
juapun, seperti jang ada itu dengan eloknja.
154.

Maka penuhlah sendi anggotaku dengan heran sebab melihat

401

hikmat dan kepandaian jang telah dikaruniakan Allah kepada
manusia sebab perhatiannja dan usahanja.
155.

Encik, karangkan akan segala penglihatan kita tadi dengan bahasa

401

Melaju, supaja boleh diketahui oleh orang-orang Melaju. Maka
tatkala itu terganggu mulutku, kataku; Insja Allah, bahwa
bolehlah saja karangkan.
156.

401

157.

Maka dengan tolong Allah kukaranglah akan segala perkara
penglihatan dan pendengaranku dan perasaanku daripada
permulaannja sampai kesudahannja dari hal kapal asap itu ,entah
betulkah atau tidak. Maka jaitu telah sudah dicapkan oleh tuan
Alfred North menjadi suatu kitab seibu jari tebalnja
Maka terkembanglah hatiku seraja berpikir dalam hatiku,

158.

Bahwa besarlah untungnja orang Singapura ini mendapat raja

404

404

jang baik dan pandai mengambil hati segala rakjatnja
159.

Seperti hendak bermain wajang atau tahun baru dan sebagainja
disertainja supaja mendukakan hati orang.

404

160.

Pandai ia memperbaiki negeri seperti lorong-lorong dan jalan-

404

jalan dan memperbaiki perigi pada tiap-tiap simpang, supaja
engan segeranja boleh menolong api dalam negeri dan sebagainja.
161.

162.

Tiada seorangpun segala raja raja dan gubernur jang datang ke
Singapura ini dari pada zaman tuan Raffles sampai ini, jang
mencucikan laut-laut jang disebelah sini, jaitu dekat Singapura
dan Malaka
akan tetapi seperti anak ajam dijinaknja perampok sampai-

405

405

sampai dalam labuhan Malaka diambilnja perahu-perahu pengail
dan sebagainja.
163.

Maka dari Malaka dahulu hendak datang ke Singapura rasanja

405

hati masing-masing seperti masuk ke dalam kubur.
164.

Maka sebab itulah digerakkan Allah hatinja mencari akal

405

membuangkan bela dari lautan sebelah sini.
165.

Maka tuan itupun menjambut akan dia dengan bersuci-suci hati

406

serta berlaku kepadanja seperti bapak memelihara anaknja.
166.

Maka makinlah halnja tuan Gubernur itu menghabiskan celaka

406

perampok itu.
167.

Maka pada hari itu segala bangsa orang-orangpun beribu-ribu

407

berhimpunlah disana, besar kecil tua muda.
168.

Ketahui oleh segala sahabatku dan orang-orang sekalian jang

409

telah berkampung dalam majelis ini,
169.

Maka termasjurlah kabar jang amat elok itu dari atas angin

412

sampai kebawah angin,
170.

Maka barang siapa mencium akan dia, sukalah hatinja dan

413

segarlah tubuhnja dan manislah mukanja
171.

172.

Maka orang-orang Cina dalam negeri Malaka dan Singapura jang
duduk seperti katak di bawah tempurung itu, seorangpun tiada
mau percaja
Ini semuanja tahi angin Inggris.

414

414

173.

Sekarang Baba sendiri sudah tau bagaimana rasanja limau manis

415

Inggris.
174.

Melaju

itu

tiada

boleh

menghukum

anak-anaknja

serta

419

Adapun anak-anak raja jang jahat itu adalah seumpama harimau

422

dibiarkannja akan dia mengharu birukan rakjatnja
175.

jang garang adanja.
176.
177.

Maka dibelakang mangkat kelak ajahnja, harimau jang garang
itulah membinasakan segala hamba Allah.
Maka dikalau hilang harta saja maha baik, barangkali njawapun

422
422

terbang
178.

Tiadalah jang lebih membakar hati segala hamba Allah lain dari

422

pada itu.
179.

Maka adalah kudengar kabarnja orang jang keras hatinja.

423

180.

Jikalau pada zaman ini engkau tanamkan benih bodoh itu dan

423

malas, maka bagaimana kelak boleh menjadi pandai dan rajin.
181.

Melainkan dimatikannja akalnja dan pikirannja itu, maka ia

425

menurutkan hawa nafsunja dan adat-adat orang jang dahulu kala.
182.

Adapun datangnja miskin akalnja, sebab tiada berpengetahuan.

426

183.

Maka dengan hal jang demikian itu habislah akalnja itu dimakan

426

karat sampai tiada lagi berguna kepada barang satu juapun.
184.

Akhirnja kelak ia itu menjadi seumpama tanah tempat dipijak-pijak

426

.oleh segala bangsa manusia larian adanja.
185.

Sebermula adalah sebesar-besar heran dalam hatiku sebab

426

melibatkan hal adat orang-orang kita.
186

Maka patutkah beribu berlaksa orang-orang itu hidup dengan
tiada tau membaca surat dan menjurat dan tiada tau berkira-kira,
menjadi diolok-olokkan oleh orang-orang bangsa lain dan ditipu
orang akan dia dalam sukatan dan timbangan dan runding
merunding, istimewa pula dalam hal tulis menulis dan karang
mengarang dan sebagainja?

426

187.

Kalau anak harimau menjadi anak kucing.

427

188.

Maka jikalau anak kucing itu menjadi harimau, bukankah heran

428

jang besar kelak diantara manusia serta dengan beberapa
dipujinja.
189.

Sangka jang demikian itulah setuju dengan sangka katak di bawah

428

tempurung karena sangkanja tempurung itulah langit.
190.

Supaja akal dan pikirannja itu boleh subur seumpama pohon,

428

191.

.....apabila mudanja itu banjaklah dahannja itu bertumbuh dan

428

cabangnja boleh panjang, maka apabila tuanja kelak banjaklah
buahnja.
192.

Bahwasanja kuringkaskan perkataannja tetapi dengan sebesarbesar harapku mudah-mudahan mereka itu mengambil ibarat akan
nasihatku ini.

429

LAMPIRAN 2 : DATA METAFORA DAN JENIS CITRA

No. Data
Data
1. Tetapi tjakap angin sahadja........
2.

Orang jang bebal jang tiada berbatu-udjil

Jenis Citra

Hal

abstrak

2

antropomorfik

2

antropomorfik

2

sinestesia

2

sinestesia

3

abstrak

3

sinestesia

3

sinestesia

4

abstrak

4

sinestesia

4

ditangannja,....
3.

Seumpama sebatang buluh berdiri, maka pada
sangkanja inilah sebatang kaju jang baik lagi
lurus,......

4.

Maka djikalau kiranja orang jang mempunjai
budi nistaja dibelahnjalah dahulu.

5.

Bermula adapun asalnja segala 'adjaib ini
terbitnja dari sebab harta dunia ini;

6.

Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal
bersifat kekurangan dan kelemahan pada tiap2
masa.......

7.

Aku meminta tolong djuga dengan se-boleh2nja
kepadaNja, jang telah membentangkan langit
jang sebesar itu dengan tiada bertongkat.....

8.

Dari pada chilaf atau lupa, baik dari pada
djalan bahasanja,

9.

Dan lagi se-kali2 tiada sunji diriku dari hal
bersifat kekurangan dan kelemahan pada tiap2
masa dan ketika adanja.

10.

Kalakian, setelah habislah pikiranku jang
demikian

11.

Maka ia itu turun dari jaman kebawah angin,

antropomorfik

5

12.

Maka anak2nja itupun turunlah kebawah angin

antropomorfik

5

antropomorfik

7

ini.
13.

Maka bahwasanja adalah bapaku kepada zaman

itu umpamanja seperti seekor tikus jang djatuh
kedalam gedung beras,
14.

Makala dengan tiada perang atau bersusah,

hewan

10

abstrak

12

peluhnja

abstrak

12

Aku menanggung seberat bumi dengan langit

abstrak

13

sinestesia

13

antropomorfik

18

sebab dengan tiada perang atau bersusah,
sebab Adriaan Kock itu bilut,......
15.

Istimewa pula tatkala beranakkan aku itu seperti
bergantung dirambut sehelai,

16.

Serta

dengan

keluh

kesah,

berhamburan seperti mutiara......
17.

kasih ibu bapa itu
18.

Kita

memetjahkan

hatinja

dan

kita

mengeluarkan air-matanja?
19.

Mendjadikan biasalah tanganku memegang
kalam dan dapatlah......

20

Ku-turut2 rupa huruf sedikit2

antropomorfik

18

21

Adapun 'ilmu dan kepandaian itu mendjadi

antropomorfik

20

antropomorfik

20

abstrak

20

abstrak
sinestesia

21

antropomorfik

22

sinestesia

22

tangga kepada pangkat kekajaan dan kekajaan
itu membawa kepada kebesaran.
22

Masing2 adalah dengan harga kejayaannya,
jaitu dapat dinilaikan oleh manusia;

23

24

Tetapi 'ilmu itu bukannja demikian; teramat
teguh setianja dan lagi bertjahaja warna
mukanja.
Maka kurasai manisnja sekarang, terlebih dari
pada segala perkara jang manis.

25

Maka djikalau demikian, bahwa 'ilmu itulah
tangganja akan menaiki segala perkara jang
tersebut itu.

26

Apabila ia lagi muda, bagaimana kehendak kita
boleh dilentur akan dia

27

Sebermula,

adalah

ber-bagai2

perkakas

antropomorfik

23

abstrak

34

abstrak

40

antropomorfik

41

antropomorfik

47

sinestesia

47

antropomorfik

48

abstrak

114

hukuman dan sjiksa dalam tempat mengadji itu
sedia,
28

Melainkan djikalau hendak bertjakap dengan
mereka itu bermain tangan sahadja,

29

Sebermula, adalah pada zaman itu dalam negeri
Malaka terlalu mahal orang jang tau menulis
dan mengarang barang suatu,

30

Karena berpikirlah tuan2, maka djikalau kiranja
ada benih jang demikian telah tertjampak
barang dimana

31

Maka dalam sedikit hari demikian itu, maka
tiba2

petjahlah

chabar

dalam

Malaka

mengatakan Inggeris
32

Konon hendak memetjahkan kota Malaka.

33

Bermula dibalik kebun kompeni itulah tempat
ditanamkan Radja Hadji,

34

Berbunji batu berbunjilah dia, sebab sudah
kedapatan budi itu.

35

Maka dimakannjalah kapal itu.

sinestesia

115

36

Tuan ber-djinak2an dengan segala hikajat2

sinestesia

121

antropomorfik

122

sinestesia

123

abstrak

130

antropomorfik

131

sinestesia

164

bahasa Melaju karena ada dalamnja itu
37

Setelah satu muka kitab itu kubatja maka
kemudian dari pada itu kubatjalah

38

Ada jang me-rangkak2 membatja.

39

Hudjan berbalik kelangit" .

40

Tuan, sahaja makan gadji bukannja mau buat
salah.

41

Maka petjahlah chabar itu. Maka kemudian
dari pada itu....

42

Maka apabila masaklah sudah perdjandjian

antropomorfik

170

sinestesia

172

antropomorfik

172

sinestesia

174

sinestesia

229

sinestesia

229

antropomorfik

230

itu, maka baharulah pulang ke Malaka
43

Maka sebab itulah sahaja membuangkan diri
kepulau ditengah laut ini,

44

Tuan. dan lagi sahaja inipun waris djuga akan
tempat ini.

45

Apa guna tandah-tangan, Tuan? Lidah sahaja
ini sudah tjukup".

46

Maka semua orangpun datanglah berkampung
kesitu.....

47

Apakah sebabnja menghimpunkan orang-orang
kesitu......

48

Ilmu bulat dunia dan ilmu negeri.....

antropomorfik
49

...maka uang-uang jang tersebut itupun telah

sinestesia
231

berkampunglah semuanja.
50

Adapun dahulunja tempat itu busung pasir,

antropomorfik

231

sinestesia

231

jaitu pasir bertimbun.....
51

Berkampunglah segala orang-orang putih.

52

Musim Bugis datang.

antropomorfik

231

53

Terlalu bagus rupa tulisan air emas.

antropomorfik

239

54

...hendak menghabiskan pekerjaan.

sinestesia

241

55

...dengan masam mukanja serta mengumpat

sinestesia

242

dan memaki...
56

Adapun djudi iulah ibu kejahatan.

antropomorfik

242

57

...mendjadi djuru bahasa.

antropomorfik

244

58

Menadah akan air hudjan selebat itu...

sinestesia

244

59

...terlupalah aku akan peredaran dunia.

antropomorfik

244

60

Melangkah lautan......

sinestesia

244

61

Rasanja terbanglah arwahku.

sinestesia

247

62

Hatiku rasanja seperti aku kehilangan ibu

sinestesia

247

sinestesia

247

antropomorfik

248

bapaku....
63

Air matakupun berlinang-linang.....

64

...semuanja itu alas baik-baik dengan kain lilin
ini...

65

Rupanja seperti binatang hidup.

sinestesia

248

66

Air mataku berhamburan.

sinestesia

250

67

Tiada berasa sebab terlalu sedih.

abstrack

250

68

Rasanja pada hari itu seperti kematian ibu

sinestesia

250

bapaku.
69

Perkara itulah jang tersangkut dalam hati.

sinestesia

250

70

Pandai mengambil hati orang.

sinestesia

250

71

Makinlah

sinestesia

251

antropomorfik

251

antropomorfik

251

terbakar

rasanja

hatiku

sebab

budinja.
72

Laki istri itu.

73

Terbanglah

arwahku

sebab

terkenangkan

sekalian kitab-kitab bahasa Melaju
74

Maka pecahlah kabar itu.

sinestesia

254

75

Raja jang baik lagi pandai memeliharakan hati

sinestesia

254

rakjat.
76

Ia belum pernah mengecilkan hati orang.

sinestesia

254

77

Lekas menjadi kaja sebab memakan suap.

sinestesia

254

78

Terlalu banjak, kelak menjadi puntung api

antropomorfik

253

neraka.
79

Tiadalah kering air matanja.

sinestesia

253

80

Mati dengan nama jang baik daripada hidup

sinestesia

258

sinestesia

258

dengan nama jang jahat.
81

Seperti

kelakuan

perempuan

kematian

suaminja, rambutnjapun kusut, mukanjapun

masam, duduklah ia dengan dukacitanja, karena
serinja telah tiada.
82

Tuhan jang menurunkan hujanNja itu dengan

sinestesia

259

kadarnja juga, tiada setitik juapun berlebih dan
berkurang dari pada jang sepatutnja itu.
83

Maka apabila sudah teduh hujan, maka

sinestesia
246

baharulah aku bangun dari pada tidur.
84

Berdebarlah

hatiku,

rasanja

terbanglah

sinestesia

247

antropomorfik

264

arwahku.
85

Panjang pikiran.

86

Encik boleh pegang pekerjaannja itu.

sinestesia

248

87

Maka sekalian perkara itulah jang tersangkut

sinestesia

250

sinestesia

251

dalam hati hingga sampai sekarang ini
88

Maka apabila kudengar itu makinlah terbakar
rasanja hatiku sebab budinja laki isteri itu.

89

Maka kusambut serta memberi terima kasih
serta

menggoncang-goncang

tangan

sinestesia
251

tuan

Raffles dua laki isteri serta dengan air mataku.
90

Maka tiadalah aku rasa suka hati melainkan

sinestesia

252

sinestesia

252

sinestesia

251

abstrak

252

dengan masjgul adanja.
91

Kalau ada jang bicara besar-besar, maka
diperbuatnjalah seperti jang diperbuat oleh tuan
Raffles, jaitu bermufakat.

92

Tumenggung akan memutuskan bicara-bicara
itu.

93

Kapal itu sudah terbakar, habislah segala
barang-barang jang di dalamnja, satupun
4tiada lepas, melainkan tuan Raffles lepas dua
laki isteri dengan sehelai sepinggang sahaja.

94

Terbanglah

arwahku

sebab

terkenangkan

sinestesia

sekalian kitab-kitab bahasa Melaju dan lain-lain

252253

daripada beberapa zaman punja, dipungutnja
daripada segenap negeri, sekaliannja habislah
hilang, tiada lagi tinggal benihnja karena
sekaliannja itu tulisan tangan.
95

Maka sebentar lagi berbaliklah pula hatiku.

sinestesia

253

96

Seperti bapanja akan dia.

97

Belumlah pernah ia mengecilkan hati orang.

sinestesia

254

98

Sambil ia berkata-kata itu bercucuranlah air

sinestesia

255

sinestesia

255

antropomorfik

261-

254

matanja.
99

Banjak orang-orang miskin datang berhimpun
meminta sedekah di rumahnja.

100

Ia datang kemari mengambil-ambil angin;
seribu dokter di sebelah sini boleh sama dengan

262

dia, ia zinal dokter, karena dia sangat pandai,
banjak kerja ajaib-ajaib dia sudah buat.
101

Maka apabila kudengar perkataannja itu maka

sinestesia

262

hatikupun ber-belah-belah, separuh hendak jadi
baik dan separuh takut.
102

Saja ini dalam ma'lumnja.

sinestesia

262

103

Aku mau lihat kuasa obatnja, jang boleh

sinestesia

265

sinestesia

276

sinestesia

277

menghisap air itu.
104

Mereka itu menggerebang rambutnja dengan
tiada berbaju melainkan sehelai seluar sahaja
dipakainja.

105

Maka

apabila

kudengar

itu,

maka

kumatikanlah diriku sambil minta do'a bilakah
siang lekas.

106

Maka sebentar lagi terang tanah, maka

sinestesia

277

sinestesia

280

sinestesia

281

sinestesia

282

sinestesia

283

sinestesia

285

sinestesia

286

antropomorfik

286

sinestesia

288

Maka perutnja gendut berlipat-lipat, maka

antropomorfik

289

pahanja bertemu kedua belahnja dan betisnja

antropomorfik

seladang, tiada berperut dan kakinja lebar dan

sinestesia

kubangunkanlah kananku itu, maka ia tiada mau
bangun.
107

Encik Dulah tau semalam dia orang turun ke
Singapura itu semuanja orang sapu arang
mukanja.

108

109

Maka sekaliannja ber-cunting-cunting mukanja
hitam serta dengan senjatanja dengan
membawa damar berpuluh-puluh batang seperti
laku orang berarak ia menjamun rumah paderi
Nasrani.
Bagaimana Tuan berani pergi membuang
njawa.......dalam bahaja begitu?

110

Ada dua tiga ratus orang dengan senjata,
semuanja pergi memecahkan penjara itu.

111

Kemudian baharulah datang mata-mata, maka
pura-pura pergi dan mengejar kesana kemari,
tetapinja ketakutannja itu Allah juga jang tau,
rasanja ia hendak masuk ke perut ibunja pula.

112

Maka busuklah sudah perahu itupun ada
menggelumang dengan darah.

113

Maka seperti hal barang-barang itupun lintang
pukang

sana

kemari,

segalanja

habislah

diambilnja.
114

Tetapi banjaklah ia telah berhutang dan
bergadai sebab belanja itu.

115

suaranja garau lagi hebat bunjinja.
116

Maka warna tubuhnja putih kuning adanja.

antropomorfik

289

117

Maka sangka jang demikian itu sekali-kali tiada

antropomorfik

betul, karena ia belum mengetahui jalan bahasa

300

Melaju dan belum ia termasuk kedalam belukar
bahasa Melaju itu.
118

Maka sedikit salah melangkah tercucuk di kaki

antropomorfik

dan sedikit salah berlenggang tertikam di

antropomorfik

301

tangan.
119

120

Maka kebanjakan juga orang jang sudah masuk
kedalam belukar itu, sebab mendengar kabar
orang, disangkanja mudah juga berjalan, maka
serta ia masuk dengan berlari maka tercucuklah
duri di kaki tangannja dan bengkak bengkil
tubuhnja menjadi tiada berketahuan rupa,
kemudian dengan beberapa susahnja keluarlah
ia pergi mencari orang jang tahukan obatnja.

antropomorfik

301

Pada petang-petang orang-orang pergi kesitu

antropomorfik

381

antropomorfik

382

antropomorfik

mengambi-ambil angin.
121

Bagaimana besar bodoh dan celaka orang jang
percaja akan perkara dan kabar jang demikian
itu.

122

Maka

besarlah

gempar

sampai

orang

antropomorfik

mengeluarkan senjata seperti orang perang
lakunja.
123

Maka kudapatilah seperti kata Melaju: indah

382
sinestesia

382

antropomorfik

383

antropomorfik

383

kabar dari rupa, bahwa bohong semata-mata.
124

Maka orang jang lain-lainpun gemparlah,
masing-masing bangun berlari dalam gelap itu,
jatuh satu diatas satu tunggang balik, jang ada
pecah mukanja terhempas dan terantuk di batu
dan ada empat orang jatuh ke dalam sungai.

125

Bunji suara Keling bagai petir berteriak,

126

Maka diamlah aku tiada mau berbantah lagi,

antropomorfik

382

antropomorfik

386

antropomorfik

386

antropomorfik

387

antropomorfik

388

sinestesia

388

antropomorfik

394

tetapi kutaruh dalam hatiku.
127

Kumulailah diriku berjinak-jinakan dengan
segala kitab-kitab jang tersebut namanja dalam
risalatku itu.

128

129

dan perihal bagaimana besar dosanja bagi ibu
bapak jang menaruh percintaan dan dukacita
dan meratap dengan berbiji sabuk itu dan jang
ada pula berlaku dengan berbagai-bagai
kelakuan jang ditengahkan oleh sjar dan
sebagainja.
Maka hatikupun tergeraklah hendak pergi ke
Singapura

130

Kulihat

sungguh-sungguh

seperti

rupa

perempuan Inggris, lagi dengan lemah lembut
kelakuannja

dan

manis

mukanja

dan

perkataannja.
131

Maka sekalian itu kububuh dalam hatiku serta
kubandingkan dengan perkataan orang itu.

132

serta dengan masjgul hatiku,seolah-olah seperti
kaca terhempas di atas batu,demikianlah remuk
redamnja rasa hatiku, orang karam di laut, aku

antropomorfik

karam di darat.
133

Maka tiba-tiba seperti ajam disambar lang gaib

antropomorfik

394

sinestesia

394

antropomorfik

394

antropomorfik

394

daripada mataku.
134

Maka bertambah-tambah pula dukacitaku sebab
melihatkan

anakku

sekalian

meraung

berteriakkan ibunja bertaburan seperti anak
ajam kehilangan ibu
135

Rumah tanggaku porak parik seperti negeri
jang tiada beraja.

136

Tambahan pula anakku jang baru jadi itu

menangis terciar-ciar lapar susu dan harta
bendakupun inca-bincalah.
137

Maka miskinkupun barulah terbuka dan cahaja

sinestesia

394

antropomorfik

394

antropomorfik

394

sinestesia

394

antropomorfik

395

sinestesia

396

antropomorfik

396

antropomorfik

396

antropomorfik

397

sinestesia

397

antropomorfik

397

rumahkupun hilanglah.
138

Maka berombak-ombaklah dukacita dalam
dadaku serta gelap gulitalah alam ini pada
mataku.

139

Maka awanpun mengandunglah hujan, maka
tiba-tiba turunlah hujan jang amat lebat.

140

Maka kuringkaskanlah perkataannja itu, sambil
aku menadahkan tanganku ke langit

141

Maka adalah dengan pikiran jang demikian itu
ada barang sepuluh hari lamanja kurasai
tubuhkupun lajulah dan pikirankupun tiada
berketahuan.

142

Maka

sedikit

hari

lamanja

aku

duduk

mengampungkan uangnja itu
143

Kemudian lalu akupun belajarlah datang ke
Singapura mencari ikhtiar rumah tempat
tinggal.

144

Adalah

seorang

sahabatku

jang

seperti

saudaraku menaruh ingatan dan kenangan
akan daku
145

Seperti kerajaan surga dan mulut Allah dan
anak Allah

146

maka lepaslah taksir aku dari hal itu

147

Pelanduklah lupakan jerat tetapi jerat tiada
melupakan pelanduk.

148

Tuan, hikmat apa ini dan siapa tukangnja?

398

149

Kemudia akupun berpegang tangan dengan dia

antropomorfik

398

sinestesia

399

antropomorfik

399

sinestesia

399

sinestesia

400

antropomorfik

401

antropomorfik

401

sinestesia

401

sinestesia

404

antropomorfik

404

serta berkabar-kabar dua tiga patah.
150

Maka peti itu ada berteropong.

151

Sehingga tembaga itu menjadi seperti cermin
cahajanja.

152

Maka diangkatnja tembaga itu telah menjadi
warnanja seperti emas kemerah-merahan.

153

Maka tiba-tiba kelihatanlah segala peta gambar
negeri Singapura melekat di tembaga itu dengan
tiada berselisih sebesar rambut juapun, seperti
jang ada itu dengan eloknja.

154

Maka penuhlah sendi anggotaku dengan heran
sebab melihat hikmat dan kepandaian jang telah
dikaruniakan Allah kepada manusia sebab
perhatiannja dan usahanja.

155

156

Encik, karangkan akan segala penglihatan kita
tadi dengan bahasa Melaju, supaja boleh
diketahui oleh orang-orang Melaju. Maka
tatkala itu terganggu mulutku, kataku; Insja
Allah, bahwa bolehlah saja karangkan.
Maka dengan tolong Allah kukaranglah akan
segala perkara penglihatan dan pendengaranku
dan perasaanku daripada permulaannja sampai
kesudahannja dari hal kapal asap itu ,entah
betulkah atau tidak. Maka jaitu telah sudah
dicapkan oleh tuan Alfred North menjadi suatu
kitab seibu jari tebalnja

157

Maka terkembanglah hatiku seraja berpikir
dalam hatiku,

158

Bahwa besarlah untungnja orang Singapura ini
mendapat raja jang baik dan pandai mengambil
hati segala rakjatnja

159

Seperti hendak bermain wajang atau tahun baru

sinestesia

404

sinestesia

404

sinestesia

405

antropomorfik

405

sinestesia

405

sinestesia

405

antropomorfik

406

sinestesia

406

antropomorfik

407

dan sebagainja disertainja supaja mendukakan
hati orang.
160

Pandai ia memperbaiki negeri seperti loronglorong dan jalan-jalan dan memperbaiki perigi
pada tiap-tiap simpang, supaja engan segeranja
boleh

menolong

api

dalam

negeri

dan

sebagainja.
161

.....gubernur jang datang ke Singapura ini dari
pada zaman tuan Raffles sampai ini, jang
mencucikan laut-laut jang disebelah sini, jaitu
dekat Singapura dan Malaka

162

akan tetapi seperti anak ajam dijinaknja
perampok

sampai-sampai

dalam

labuhan

Malaka diambilnja perahu-perahu pengail dan
sebagainja.
163

Maka dari Malaka dahulu hendak datang ke
Singapura rasanja hati masing-masing seperti
masuk ke dalam kubur.

164

Maka sebab itulah digerakkan Allah hatinja
mencari akal membuangkan bela dari lautan
sebelah sini.

165

Maka tuan itupun menjambut akan dia dengan
bersuci-suci hati serta berlaku kepadanja
seperti bapak memelihara anaknja.

166

Maka makinlah halnja tuan Gubernur itu
menghabiskan celaka perampok itu.

167

Maka pada hari itu segala bangsa orangorangpun beribu-ribu berhimpunlah disana,
besar kecil tua muda.

168

Ketahui oleh segala sahabatku dan orang-orang

antropomorfik

409

antropomorfik

412

sinestesia

413

antropomorfik

414

sekalian jang telah berkampung dalam majelis
ini,
169

Maka termasjurlah kabar jang amat elok itu
dari atas angin sampai kebawah angin,

170

Maka barang siapa mencium akan dia, sukalah
hatinja dan segarlah tubuhnja dan manislah
mukanja

171

Maka orang-orang Cina dalam negeri Malaka
dan Singapura jang duduk seperti katak di
bawah tempurung itu, seorangpun tiada mau
percaja

172

Ini semuanja tahi angin Inggris.

antropomorfik

414

173

Sekarang Baba sendiri sudah tau bagaimana

antropomorfik

415

antropomorfik

419

abstrak

422

antropomorfik

422

antropomorfik

422

antropomorfik

423

antropomorfik

425

rasanja limau manis Inggris.
174. Melaju itu tiada boleh menghukum anakanaknja serta dibiarkannja akan dia mengharu
birukan rakjatnja
175

Melaju itu tiada boleh menghukum anakanaknja serta dibiarkannja akan dia mengharu
birukan rakjatnja

177

178

Maka dibelakang mangkat kelak ajahnja,
harimau jang garang itulah membinasakan
segala hamba Allah.
Maka dikalau hilang harta saja maha baik,
barangkali njawapun terbang

180

Maka adalah kudengar kabarnja orang jang
keras hatinja.

181

Jikalau pada zaman ini engkau tanamkan benih
bodoh itu dan malas, maka bagaimana kelak
boleh menjadi pandai dan rajin.

182

Melainkan

dimatikannja

akalnja

dan

antropomorfik

426

antropomorfik

426

antropomorfik

426

antropomorfik

426

antropomorfik

427

188

Sebermula adalah sebesar-besar heran dalam
hatiku sebab melibatkan hal adat orang-orang
kita.
Maka patutkah beribu berlaksa orang-orang itu
hidup dengan tiada tau membaca surat dan
menjurat dan tiada tau berkira-kira, menjadi
diolok-olokkan oleh orang-orang bangsa lain
dan ditipu orang akan dia dalam sukatan dan
timbangan dan runding merunding, istimewa
pula dalam hal tulis menulis dan karang
mengarang dan sebagainja?
Kalau anak harimau menjadi anak kucing.

antropomorfik

428

189

Maka

antropomorfik

428

antropomorfik

428

Supaja akal dan pikirannja itu boleh subur

sinestesia

428

seumpama

pohon,

sinestesia

banjaklah

dahannja

pikirannja itu, maka ia menurutkan hawa
nafsunja dan adat-adat orang jang dahulu kala.
184

Maka dengan hal jang demikian itu habislah
akalnja itu dimakan karat sampai tiada lagi
berguna kepada barang satu juapun.

185

Akhirnja kelak ia itu menjadi seumpama tanah
tempat

dipijak-pijak

oleh

segala

bangsa

manusia larian adanja.
186

187

jikalau

anak

kucing

itu

menjadi

harimau, bukankah heran jang besar kelak
diantara

manusia

serta

dengan

beberapa

dipujinja.
189

Sangka jang demikian itulah setuju dengan
sangka katak di bawah tempurung karena
sangkanja tempurung itulah langit.

190

apabila
itu

mudanja
bertumbuh

itu
dan

cabangnja boleh panjang, maka apabila tuanja
kelak banjaklah buahnja.

sinestesia

192

Bahwasanja kuringkaskan perkataannja tetapi
dengan sebesar-besar harapku mudah-mudahan
mereka itu mengambil ibarat akan nasihatku
ini.

antropomorfik

429

LAMPIRAN 3 : DATA METAFORA JENIS CITRA ANTROPOMORFIK

No. Data
Data
2.

Orang jang bebal jang tiada berbatu-udjil

Jenis Citra

Hal

antropomorfik

2

antropomorfik

2

ditangannja,....
3.

Seumpama sebatang buluh berdiri, maka pada
sangkanja inilah sebatang kaju jang baik lagi
lurus,......

11.

Maka ia itu turun dari jaman kebawah angin,

antropomorfik

5

12.

Maka anak2nja itupun turunlah kebawah angin

antropomorfik

5

antropomorfik

7

antropomorfik

18

ini.
13.

Maka bahwasanja adalah bapaku kepada zaman
itu umpamanja seperti seekor tikus jang djatuh
kedalam gedung beras,

19.

Mendjadikan biasalah tanganku memegang
kalam dan dapatlah......

20.

Ku-turut2 rupa huruf sedikit2

antropomorfik

18

21.

Adapun 'ilmu dan kepandaian itu mendjadi

antropomorfik

20

antropomorfik

20

antropomorfik

22

antropomorfik

23

antropomorfik

41

tangga kepada pangkat kekajaan dan kekajaan
itu membawa kepada kebesaran.
22.

Masing2 adalah dengan harga kejayaannya,
jaitu dapat dinilaikan oleh manusia;

25.

Maka djikalau demikian, bahwa 'ilmu itulah
tangganja akan menaiki segala perkara jang
tersebut itu.

27.

Sebermula,

adalah

ber-bagai2

perkakas

hukuman dan sjiksa dalam tempat mengadji itu
sedia,
30.

Karena berpikirlah tuan2, maka djikalau kiranja
ada benih jang demikian telah tertjampak

barang dimana
31.

Maka dalam sedikit hari demikian itu, maka tiba2

antropomorfik

47

antropomorfik

48

antropomorfik

122

antropomorfik

131

antropomorfik

170

antropomorfik

172

petjahlah chabar dalam Malaka mengatakan
Inggeris
33.

Bermula dibalik kebun kompeni itulah tempat
ditanamkan Radja Hadji,

37.

Setelah satu muka kitab itu kubatja maka
kemudian dari pada itu kubatjalah

41.

Tuan, sahaja makan gadji bukannja mau buat
salah.

43.

Maka apabila masaklah sudah perdjandjian itu,
maka baharulah pulang ke Malaka

45.

Tuan. dan lagi sahaja inipun waris djuga akan
tempat ini.

49.

Ilmu bulat dunia dan ilmu negeri.....

a/b
51.

Adapun dahulunja tempat itu busung pasir, jaitu

antropomorfik
antropomorfik

230

antropomorfik

231

pasir bertimbun.....
53.

Musim Bugis datang.

antropomorfik

231

54.

Terlalu bagus rupa tulisan air emas.

antropomorfik

239

57.

Adapun djudi iulah ibu kejahatan.

antropomorfik

242

58.

...mendjadi djuru bahasa.

antropomorfik

244

60.

...terlupalah aku akan peredaran dunia.

antropomorfik

244

65.

...semuanja itu alas baik-baik dengan kain lilin

antropomorfik

248

antropomorfik

251

terkenangkan

antropomorfik

251

Terlalu banjak, kelak menjadi puntung api

antropomorfik

253

ini...
73.

Laki istri itu.

74.

Terbanglah

arwahku

sebab

sekalian kitab-kitab bahasa Melaju
79.

neraka.

86.

Panjang pikiran.

100. Ia datang kemari mengambil-ambil angin;

antropomorfik

264

antropomorfik

261-

seribu dokter di sebelah sini boleh sama dengan

262

dia, ia zinal dokter, karena dia sangat pandai,
banjak kerja ajaib-ajaib dia sudah buat.
113. Maka seperti hal barang-barang itupun lintang

antropomorfik

286

115. Maka perutnja gendut berlipat-lipat, maka

antropomorfik

289

a/b

antropomorfik

pukang

sana

kemari,

segalanja

habislah

diambilnja.

pahanja bertemu kedua belahnja dan betisnja
seladang, tiada berperut dan kakinja lebar dan
suaranja garau lagi hebat bunjinja.

116. Maka warna tubuhnja putih kuning adanja.

antropomorfik

117. Maka sangka jang demikian itu sekali-kali tiada

antropomorfik

betul, karena ia belum mengetahui jalan bahasa

289

300

Melaju dan belum ia termasuk kedalam belukar
bahasa Melaju itu.
118. Maka sedikit salah melangkah tercucuk di kaki

antropomorfik

dan sedikit salah berlenggang tertikam di

antropomorfik

301

tangan.
119. Maka kebanjakan juga orang jang sudah masuk

antropomorfik

301

kedalam belukar itu, sebab mendengar kabar
orang, disangkanja mudah juga berjalan, maka
serta ia masuk dengan berlari maka tercucuklah
duri di kaki tangannja dan bengkak bengkil
tubuhnja menjadi tiada berketahuan rupa,

antropomorfik

kemudian dengan beberapa susahnja keluarlah
ia pergi mencari orang jang tahukan obatnja.
120. Pada petang-petang orang-orang pergi kesitu

antropomorfik

381

mengambi-ambil angin.
121. Bagaimana besar bodoh dan celaka orang jang

antropomorfik

382

percaja akan perkara dan kabar jang demikian
itu.
122. Maka

besarlah

gempar

sampai

orang

antropomorfik
382

mengeluarkan senjata seperti orang perang
lakunja.
124. Maka orang jang lain-lainpun gemparlah,

antropomorfik

383

125. Bunji suara Keling bagai petir berteriak,

antropomorfik

383

126. Maka diamlah aku tiada mau berbantah lagi,

antropomorfik

382

antropomorfik

386

antropomorfik

386

masing-masing bangun berlari dalam gelap itu,
jatuh satu diatas satu tunggang balik, jang ada
pecah mukanja terhempas dan terantuk di batu
dan ada empat orang jatuh ke dalam sungai.

tetapi kutaruh dalam hatiku.
127. Kumulailah diriku berjinak-jinakan dengan
segala kitab-kitab jang tersebut namanja dalam
risalatku itu.
128. dan perihal bagaimana besar dosanja bagi ibu
bapak jang menaruh percintaan dan dukacita
dan meratap dengan berbiji sabuk itu dan jang
ada

pula

berlaku

dengan

berbagai-bagai

kelakuan jang ditengahkan oleh sjar dan
sebagainja.
129. Maka hatikupun tergeraklah hendak pergi ke

antropomorfik
387

Singapura
130

132

Kulihat
sungguh-sungguh
seperti
rupa
perempuan Inggris, lagi dengan lemah lembut
kelakuannja dan manis mukanja dan
perkataannja.
serta dengan masjgul hatiku,seolah-olah seperti
kaca terhempas di atas batu,demikianlah remuk

antropomorfik

388

antropomorfik

394

redamnja rasa hatiku, orang karam di laut, aku
karam di darat.
133. Maka tiba-tiba seperti ajam disambar lang gaib

antropomorfik
antropomorfik

394

antropomorfik

394

antropomorfik

394

antropomorfik

394

antropomorfik

394

antropomorfik

395

antropomorfik

396

antropomorfik

396

antropomorfik

397

antropomorfik

397

antropomorfik

398

antropomorfik

399

daripada mataku.
135. Rumah tanggaku porak parik seperti negeri jang
tiada beraja.
136. Tambahan pula anakku jang baru jadi itu
menangis terciar-ciar lapar susu dan harta
bendakupun inca-bincalah.
138. Maka

berombak-ombaklah

dukacita

dalam

dadaku serta gelap gulitalah alam ini pada
mataku.
139. Maka awanpun mengandunglah hujan, maka
tiba-tiba turunlah hujan jang amat lebat.
141. Maka adalah dengan pikiran jang demikian itu
ada barang sepuluh hari lamanja kurasai
tubuhkupun lajulah dan pikirankupun tiada
berketahuan.
143. Kemudian lalu akupun belajarlah datang ke
Singapura

mencari

ikhtiar

rumah

tempat

sahabatku

jang

seperti

tinggal.
144. Adalah

seorang

saudaraku menaruh ingatan dan kenangan
akan daku
145. Seperti kerajaan surga dan mulut Allah dan
anak Allah
147. Pelanduklah lupakan jerat tetapi jerat tiada
melupakan pelanduk.
149. Kemudian akupun berpegang tangan dengan dia
serta berkabar-kabar dua tiga patah.
151. Sehingga tembaga itu menjadi seperti cermin

cahajanja.
154. Maka penuhlah sendi anggotaku dengan heran

antropomorfik

401

antropomorfik

401

sinestesia

404

antropomorfik

404

antropomorfik

405

antropomorfik

406

antropomorfik

407

antropomorfik

409

antropomorfik

412

antropomorfik

414

sebab melihat hikmat dan kepandaian jang telah
dikaruniakan Allah kepada manusia sebab
perhatiannja dan usahanja.
155. Encik, karangkan akan segala penglihatan kita
tadi dengan bahasa Melaju, supaja boleh
diketahui oleh orang-orang Melaju. Maka tatkala
itu terganggu mulutku, kataku; Insja Allah,
bahwa bolehlah saja karangkan.
157

Maka terkembanglah hatiku seraja berpikir
dalam hatiku,

158. Bahwa besarlah untungnja orang Singapura ini
mendapat raja jang baik dan pandai mengambil
hati segala rakjatnja
162. akan tetapi seperti anak ajam dijinaknja
perampok

sampai-sampai

dalam

labuhan

Malaka diambilnja perahu-perahu pengail dan
sebagainja.
165. Maka tuan itupun menjambut akan dia dengan
bersuci-suci hati serta berlaku kepadanja seperti
bapak memelihara anaknja.
167. Maka pada hari itu segala bangsa orangorangpun beribu-ribu berhimpunlah disana,
besar kecil tua muda.
168. Ketahui oleh segala sahabatku dan orang-orang
sekalian jang telah berkampung dalam majelis
ini,
169. Maka termasjurlah kabar jang amat elok itu dari
atas angin sampai kebawah angin,
172. Ini semuanja tahi angin Inggris.

173. Sekarang Baba sendiri sudah tau bagaimana

antropomorfik

415

antropomorfik

419

abstrak

422

antropomorfik

422

antropomorfik

422

antropomorfik

423

antropomorfik

425

antropomorfik

426

antropomorfik

426

antropomorfik

426

antropomorfik

426

rasanja limau manis Inggris.
174. Hanja ia hidup seperti pohon kaju jang dalam
hutan.
175

Melaju itu tiada boleh menghukum anak-anaknja
serta dibiarkannja akan dia mengharu birukan
rakjatnja

177

Maka

dibelakang

mangkat

kelak

ajahnja,

harimau jang garang itulah membinasakan
segala hamba Allah.
178

Maka dikalau hilang harta saja maha baik,
barangkali njawapun terbang

180

Maka adalah kudengar kabarnja orang jang
keras hatinja.

181

Jikalau pada zaman ini engkau tanamkan benih
bodoh itu dan malas, maka bagaimana kelak
boleh menjadi pandai dan rajin.

182

Melainkan dimatikannja akalnja dan pikirannja
itu, maka ia menurutkan hawa nafsunja dan
adat-adat orang jang dahulu kala.

184

Maka dengan hal jang demikian itu habislah
akalnja itu dimakan karat sampai tiada lagi
berguna kepada barang satu juapun.

185

Akhirnja kelak ia itu menjadi seumpama tanah
tempat dipijak-pijak oleh segala bangsa manusia
larian adanja.

186

Sebermula adalah sebesar-besar heran dalam
hatiku sebab melibatkan hal adat orang-orang
kita.

187

antropomorfik

427

188

Maka patutkah beribu berlaksa orang-orang itu
hidup dengan tiada tau membaca surat dan
menjurat dan tiada tau berkira-kira, menjadi
diolok-olokkan oleh orang-orang bangsa lain
dan ditipu orang akan dia dalam sukatan dan
timbangan dan runding merunding, istimewa
pula dalam hal tulis menulis dan karang
mengarang dan sebagainja?
Kalau anak harimau menjadi anak kucing.

antropomorfik

428

189

Maka jikalau anak kucing itu menjadi harimau,

antropomorfik

428

antropomorfik

428

antropomorfik

429

bukankah heran jang besar kelak diantara
manusia serta dengan beberapa dipujinja.
190

Sangka jang demikian itulah setuju dengan
sangka katak di bawah tempurung karena
sangkanja tempurung itulah langit.

192

Bahwasanja kuringkaskan perkataannja tetapi
dengan sebesar-besar harapku mudah-mudahan
mereka itu mengambil ibarat akan nasihatku
ini.

LAMPIRAN 4 : DATA METAFORA JENIS CITRA ABSTRAK

No.

Data

Jenis Citra

Hal

abstrak

2

abstrak

3

abstrak

4

abstrak

12

peluhnja

abstrak

1