Metafora Melayu klasik dalam hikayat Abdullah

METAFORA MELAYU KLASIK
DALAM HIKAYAT ABDULLAH
DISERTASI

Oleh
HENI SUBAGIHARTI
NIM : 068107001/LING
Program Doktor (S3) Linguistik

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

METAFORA MELAYU KLASIK
DALAM HIKAYAT ABDULLAH

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Program
Doktor Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara di bawah
pimpinan Plt. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Subhilhar, Ph.D untuk
dipertahankan di hadapan Sidang Terbuka Senat

Universitas Sumatera Utara

Oleh
HENI SUBAGIHARTI
NIM : 068107001/LING
Program Doktor (S3) Linguistik

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Judul Disertasi

: METAFORA

MELAYU
HIKAYAT ABDULLAH

Nama Mahasiswa


: Heni Subagiharti

Nomor Pokok

: 068107001

Program Studi

: Doktor (S3) Linguistik

KLASIK

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D)
Promotor

(Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP)

Ko-Promotor

(Dr. Masdiana Lubis, M.Hum)
Ko-Promotor

Ketua Program Studi,

Dekan,

(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D)

(Dr. Syahron Lubis, M.A)

Tanggal Lulus :

Juni 2014

DALAM

Diuji pada Ujian Tertutup

Tanggal:

Juni 2014

PANITIA PENGUJI DISERTASI
Ketua

: Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D

USU Medan

(………………….)

Anggota

: Dr. Eddy Setia, M.Ed., TESP

USU Medan

(………………….)


Dr. Masdiana Lubis, M.Hum

USU Medan

(………………….)

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.

USU Medan

(………………….)

Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si

USU Medan

(………………….)

Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D.


Unimed Medan

(………………….)

Dr. Nurlela, M.Hum

USU Medan

(………………….)

Dengan Surat Keputusan
Rektor Universitas Sumatera Utara
Nomor

:

Tanggal

:


Diuji pada Ujian Disertasi Terbuka (Promosi)
Tanggal:

Agustus 2015

PANITIA PENGUJI DISERTASI
Pemimpin Sidang:
Prof. Subhilhar, Ph.D (Plt. Rektor USU)
Ketua

: Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D

USU Medan

(………………….)

Anggota

: Dr. Eddy Setia, M.Ed., TESP


USU Medan

(………………….)

Dr. Masdiana Lubis, M.Hum

USU Medan

(………………….)

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.

USU Medan

(………………….)

Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si

USU Medan


(………………….)

Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D.

Unimed Medan

(………………….)

Dr. Nurlela, M.Hum

USU Medan

(………………….)

Dengan Surat Keputusan
Rektor Universitas Sumatera Utara
Nomor

:


Tanggal

:

TIM PROMOTOR

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D

Dr. Eddy Setia, M.Ed., TESP

Dr. Masdiana Lubis, M.Hum

TIM PENGUJI LUAR KOMISI

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.

Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si

Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D.


Dr. Nurlela, M.Hum

HASIL PENELITIAN DISERTASI INI TELAH DISETUJUI
UNTUK DI UJI DALAM SIDANG TERBUKA DAN DITERIMA OLEH
PROGRAM STUDI LINGUISTIK FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh
Promotor

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D

Ko-Promotor

Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP

Dr. Masdiana Lubis, M.Hum

Mengetahui,
Ketua Program Studi Linguistik
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.
NIP. 195409161980032003

PERNYATAAN
Judul Disertasi

METAFORA MELAYU KLASIK
DALAM HIKAYAT ABDULLAH
Dengan ini Penulis menyatakan bahwa disertasi ini disusun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Doktor dari Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian
tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan disertasi ini, telah penulis
cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan
ilmiah.
Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebahagian disertasi
ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang
dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Medan,

Agustus 2015

Penulis,

Heni Subagiharti

CERTIFICATION
The Title of Disertation

CLASSICAL MALAY’S METAPHORS
IN HIKAYAT ABDULLAH

I certify that the dissertation I wrote as one of the requirements to obtain the
degree of Doctor from the Study Program of Linguistics, the Faculty of Cultural
Science of the University of North Sumatra is exactly my own work.
I certify that I clearly mention the references of the citation I use in some
specific parts of this dissertation base on the norm, rule, and etiquette of the technique
of scientific writing.
I certify, in the future, that I am willing to accept the sanction of revocation of
my academic degree which I received and other sanctions in accordance with the
applicable rules and laws, provided some parts or all of this dissertation are invented
not my own work to commit plagiarism.

Medan, August 28th 2015

Heni Subagiharti

ABSTRAK
Penelitian ini mengenai analisis metafora yang terdapat dalam Hikayat
Abdullah. Ada lima persoalan penelitian yang diketengahkan, antara lain:
1) Metafora bercitra apa sajakah yang terdapat pada teks Hikayat Abdullah?; 2) Makna
apa sajakah yang terkandung dalam teks Hikayat Abdullah?; 3) Metafora bercitra apakah
yang dominan pada teks Hikayat Abdullah?; 4) Bagaimanakah fitur-fitur sintaksis yang
terdapat pada teks Hikayat Abdullah?; 5) Bagaimanaikah fitur-fitur semantic yang
terdapat pada teks Hikayat Abdullah?; 6) Mengapa teks Hikayat Abdullah mempunyai
fitur-fitur kebahasaan demikian?. Untuk menjawab persoalan pertama digunakan konsep
Parera (2004:120) yang mengetengahkan ada empat citra metafora antara lain (i)

metafora bercitra antropomorfik, (ii) metafora bercitra hewan, (iii) metafora
bercitra abstrak ke konkret, dan (iv) metafora bercitra sinestesia atau pertukaran
tanggapan/ persepsi indra. Dari sejumlah 200 buah metafora yang ditemukan
persentase penggunannya lebih kepada dua kelompok metafora yaitu (i)
metafora bercitra sinestesia atau pertukaran tanggapan/persepsi indra sebanyak
46,8 % dan (ii) metafora bercitra antropomorfik yaitu sebanyak 45,8%. Untuk
mencari makna metafora di masalah kedua dijawab dengan merujuk Pusat
Rujukan Persuratan Melayu (PRPM). Masalah dominasi metafora yang digunakan
dalam Hikayat Abdullah dihitung dengan menggunakan rumusan statistik
sederhana. Kajian metafora berdasarkan fitur-fitur sintaksis dan semantik merujuk
pada teori Langacker, (2008:51), Kövecses, (1990, 2000a); dan Lakoff dan Johnson
(1980). Metafora dibentuk oleh setidaknya lima konstruksi, yaitu (i) kalimat (K),
(ii) frasa verba (FB), (iii) frasa nomina (FN), (iv) frasa ajektiva (FA), dan (v) frasa
depan (FD). Teks Hikayat Abdullah lebih kerap menggunakan konstruksi frasa
verba (FV) dengan berbagai variasinya. Di samping itu frasa nomina (FN) dan
frasa ajektiva (FA) meski tidak sebanyak FV turut juga menghiasi pembentukan
metaforanya. Ada 11 fitur semantik yang teridentifikasi dalam penelitian ini, yaitu
(1) metafora yang merujuk pada warna; (2) metafora yang merujuk pada cuaca; (3)
metafora yang merujuk pada perang; (4) metafora yang merujuk pada kesehatan; (5)
metafora yang merujuk pada binatang/fauna; (6) metafora yang merujuk pada makanan;
(7) metafora yang merujuk pada perjalanan/pekerjaan; (8) metafora yang merujuk pada
sifat; (9) merujuk pada benda alam/ tumbuhan/ flora; (10) merujuk pada bagian
tubuh/badan; dan (11) merujuk pada emosi (marah/senang/sedih). Teks Hikayat

Abdullah kerap dihiasi oleh tiga jenis metafora dengan fitur semantik yang
merujuk pada perjalanan/pekerjaan (21%), fitur metafora yang merujuk pada
bagian tubuh/badan (17,5%), dan fitur metafora yang merujuk pada benda
alam/tumbuhan/flora (17%).
Faktor-faktor pemicu fitur-fitur kebahasaan (sintaksis dan semantik) teks
Hikayat Abdullah adalah: sumber konsep sastra lama yang mengawali teks
berbahasa Melayu abad ke -19. Teks tersebut mengandung konsep sastra yaitu
cara berfikir, kosmologi, agama dan perasaan bahasanya serta estetika
pandangannya yang berkaitan dengan bangsa, budaya dan hubungannya dengan
bangsa dan budaya lain yang menjadi sumber terkaya dalam sejarah sastra
Melayu. Baris-barisnya yang sangat kaya akan istilah sastra dimana bayangan
konsep-konsepnya memberi ciri metafora yang mengandung estetika sastra yang
sungguh indah. Konsep-konsep ini menjelaskan pandangan orang Melayu
terhadap sastranya dan konsep-konsep ini berbeda dengan istilah yang ada dalam
sastra barat ataupun sastra timur seperti Jepang dan China. Disini jelas bahwa

i

pandangan dunia sastra Melayu mempunyai ciri metafora yang berbeda dan inilah
epistemologi Melayu yang diciptakan oleh Abdullah. Epistomologi ini menjadi
kekhasan dalam sastra Melayu dibandingkan dengan Barat atau dari belahan bumi
lainnya. Epistemologi Melayu tercipta oleh seorang pengkaji sebenarnya yang
mempunyai budaya lain seperti Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi ini.
Fitur-fitur sintaksis dalam teks Hikayat Abdullah juga merupakan hal
yang tidak kalah pentingnya dimana metafora merupakan hal yang sangat penting
untuk menyampaikan makna. Perulangan yang terjadi
memberi kesan
menegaskan. Hal ini merupakan sifat lisan perulangan teratur agar penjelasan
dipadukan dengan mengharmonikan bunyi dalam persajakan. Untuk itu, terdapat
bunyi ulangan konsonan dan vokal yang indah dan eksotik. Dengan bunyi
tersebut pembaca akan membayangkan hikayatnya untuk memberi penekanan
yang lebih kuat. Fitur sintaksis yang tidak mempunyai aturan tertentu berbiasanya
bertele-tele dan tidak indah.
Kata kunci: Metafora, citra, fitur sintaksis, fitur semantik.

ii

ABSTRACT

This research deals with metaphors found in Hikayat Abdullah. There are
six research problems raised in this research, i.e. (1) What metaphor image exist
in Hikayat Abdullah text?(2) What meanings are implied from the forms of Hikayat
Abdullah text?, (3) Which group of metaphors are dominantly used in Hikayat Abdullah
text?(4) What syntactic features are exist in Hikayat Abdullah text? and (5) What
semantic features are exist in Hikayat Abdullah text? 6) How could the Hikayat
Abdullah text have such language features? In answering the first research problem, the
writer refers to Parera’s (2004:120) theory that proposes four kinds of metaphor images,
i.e. (i) anthropomorphic metaphor image, (ii) animal metaphor image, (iii)

abstract to concrete metaphor image, and (iv) synaesthesia or exchanging
conception/sense perception. All of metaphor images are found in the text. From
200 metaphors found in the source text, i.e. Hikayat Abdullah text, it is found that
there are two kinds of metaphors that are dominantly used, i.e. (i) synaesthesia or
exchanging conception/sense perception (46,8 %) and (ii) anthropomorphic
metaphor image (45,8%). In finding the meanings of those metaphor images, the
writer refers to Pusat Rujukan Persuratan Melayu (PRPM) in order to find the
exact/real meanings of Malay words. Related to the counting of percentages of the
dominant metaphor image used in the text, the writer applies simple statistical
formula. The investigation about syntactic features and semantic features found in
the text, the writer refers to Langacker, (2008:51), Kövecses, (1990, 2000a); dan
Lakoff
dan Johnson (1980). The metaphors are formed by at least five
constructions, i.e. (i) Sentence (S), (ii) Verb Phrase (VP), (iii) Noun Phrase, (iv)
Adjective Phrase, and (v) Prepositional Phrase (PP). Hikayat Abdullah text usually
use VP construction (with its own variations). Besides, NP and AP are also used
in the text even their numbers are not as many as VP. Related to the semantic
features, the writer identified 11 features, i.e. (1) metaphor refers to color, (2)
metaphor refers to weather, (3) metaphor refers to war, (4) metaphor refers to
health, (5) metaphor refers to animal (fauna), (6) metaphor refers to food, (7)
metaphor refers to journey/work, (8) metaphor refers to characters, (9) metaphor
refers to things/plants/fauna, (10) metaphor refers to body, and (11) metaphor
refers to emotion (angry/happy/sad). The text tends to use metaphors that refers to
(1) journey/work (21%), (2) body (17.5%), and (3) things/plants/fauna (17%).
The implied factors of language features in syntactic and semantic of
Hikayat Abdullah text are the concepts of an old literature that started the Malay
text of 19 Century. This text consist of the old concept such as way of thinking,
cosmology, religion and the taste of languages and the esthetic sight related to the
nation, culture and their interaction towards the people coming from other
nations and culture, that become the richest sources of the history of Malay
literature.
Their lines consist of many terminologies, with the image of the concepts
itself contains with the metaphors features of the esthetic of a beautiful concepts
of literature. These concepts explain about the Malay way of thinking of their
literature that exactly different with the western and eastern such as Japan and
China.It’s clear that the Malay literary have a different Metaphor features and
this is called epistemology with the characteristics of Abdullah bin Abdul Kadir
Munsyi
iii

The syntactical factors of metaphors in Hikayat Abdullah text is
important and needed to convey the meaning. The repetition found in those
metaphors text indicated the emphasizing of the characteristics Classical Malay
language that usually used regular repetition of the consonant and vowel sounds
to get the escotic and beauty of the Hikayat. By having or hearing those sounds
the readers will imagine the hikayat and It could give the strong emphasizing,
while the syntactic features with un-certain repetion won’t give the beauty n
escotic ones.

Keywords: metaphor, metaphor image, syntactic features, semantic features

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah S.W.T atas segala
rahmat dan Karunia-Nya, disertasi yang berjudul ‘Metafora Melayu klasik dalam
hikayat Abdullah’ ini dapat diselesaikan..Salawat dan salam juga penulis haturkan
keharibaan nabi Muhammad S.A.W yang telah memberikan suri teladan dalam
kehidupan. Disertasi ini merupakan prasyarat untuk memperoleh gelar Doktor
(Linguistik) pada Program Doktor Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari
bahwa disertasi ini tidak akan selesai tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut
berpartisipasi dalam proses pendidikan dan penyelesaian disertasi ini.
Pertama-tama terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada kepada
Plt. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Subhilhar, Ph.D, yang telah memberi
izin dan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi di Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) Medan; Kepada yang terhormat
Dr.Syahron Lubis selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara Medan; Berikut kepada yang terhormat Prof.Tengku Tina Silvana Sinar,
M.A., PhD, selaku Promotor dan sekaligus sebagai Ketua Program Studi Doktor
Linguistik,

yang

dengan

kesabaran,

kelembutan,

keibuan,

keilmiahan,

professional dan penuh kewibawaan ilmiah telah mencurahkan perhatiannya sejak
sebelum memasuki Pascasarjana USU ini sampai penyelesaian studi Doktor.
Pemberian izin belajar, serta bantuan moril dan spiritual sangat banyak penulis

v

peroleh. Bimbingan-bimbingan dan arahan menuju professionalisme akademik
banyak diberikan kepada penulis sehingga penulis dengan penuh keyakinan dapat
menguasai permasalahan yang berkaitan dengan disertasi ini dan hal-hal yang erat
kaitannya dengan bidang keilmuan. Beliau juga telah memberi kesempatan
kepada penulis untuk mengikuti program Sandwich-Like di Eӧ tvӧ s Lӧ rand
University (ELTE), Tailor Course of Doktoral Research Program, Faculty of
Humanities di Budapest Hongaria, pada september 15, 2012- desember 15. 2012.
Berikut ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga
penulis tujukan kepada Dr. Drs. Eddy Setia, M.Ed, TESP, selaku Promotor I yang
telah berjasa membimbing penulis dengan memberikan ide-ide dan masukanmasukan yang cemerlang tentang metafora sebagai bahasa figuratif dan proses
kognitif.
Selanjutnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga penulis
tujukan kepada Dr. Masdiana Lubis M.Hum selaku Promotor II yang telah
menghabiskan waktunya untuk membimbing, mengoreksi dan memotivasi penulis
dengan sabar dan teliti terutama tentang tata cara penulisan ilmiah demi
kesempurnaan disertasi ini. Penulis dalam hal ini sangat menyadari, bahwa tanpa
bantuan dan kebaikan Promotor, Promotor I dan Promotor II, seta koreksi dari
para penguji, disertasi ini tidak akan selesai. Oleh karena itu terima kasih yang
tulus penulis tujukan sekali lagi kepada para Promotor, dan para penguji. semoga
Allah SWT memberikan rahmat dan anugrah-Nya berupa kesehatan &, kekuatan
juga rezekii yang melimpah dan ide-ide cemerlang kepada para promotor, dan
penguji, yang kelak

dapat diberikan dan disumbangkan demi kemajuan

vi

pendidikan khususnya dan bangsa pada umumnya, melalui semangat yang besar
dari Program Doktor Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara yang sangat kita cintai ini.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada Prof. Lazlo Varga, sebagai Ketua Program Pasca Sarjana

Linguistik

Eotvos Lorand ( ELTE ) University Budapest Hungary; dan Mr. Laszlo Savay,
sebagai staf administrasi pada International Tailor Course of Doctoral Program
(PhD) ELTE University Budapest Hungary. Selanjutnya ucapan terima kasih juga
penulis tujukan kepada para dosen di program Tailor Course PhD ELTE
University, khususnya kepada Prof. Zӧ ltan Kӧ vecses, sebagai Supervisor dan
Prof. Rica Benczes, sebagai Co Supervisor disertasi penulis pada Research of
Tailor Course of Doctoral Program (PhD) Budapest Hungary.Ucapan terima kasih
juga diucapkan kepada Dr. Bolasch Aska yang telah membantu penulis untuk
mengikuti Program Tailor Course of Doctoral Program (PhD ELTE Univ) di
Budapest Hungary.
Selanjutnya ucapan terima kasih dan rasa hormat juga penulis sampaikan
kepada para penguji Prof.Dr. Robert Sibarani , M.S, Prof. Amrin Saragih, Ph.D;
Prof. Ikhwanuddin; Dr. Nurlela M.Hum;

atas koreksi, saran, kritikan yang

konstruktif dan membangun serta masukkan-masukkan yang sangat berharga yang
diberikan kepada penulis, demi kualitas dan kesempurnaan dari disertasi ini.
Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada Alm. Prof. H. Mustafa Siregar, SH, selaku mantan
Ketua Yayasan Perguruan TinggiSwadaya Medan dan Ir.Ramlan Msc, selaku

vii

Rektor Universitas Asahan (UNA), Hasanuddin PhD selaku

wakil rektor 1

Universitas Asahan (UNA), Dra. Harneni Pane Msc, selaku wakil rektor II
(UNA), Andy Sapta Mpd Msi., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Asahan (FKIP-UNA) yang secara institusional telah
mengizinkan penulis mengikuti Program Doktor Linguistik di Sekolah
Pascasarjana USU Medan.
Berikutnya pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa berterima kasih
kepada staf administrasi dan staf perpustakaan Program Study Doktor Linguistik
atas pelayanan akademik dan peminjaman buku-buku, dilakukan dengan sangat
baik,ramah, santun dan sangat membantu.Terima kasih yang tidak terhingga juga
penulis sampaikan kepada teman-teman penulis dari program Doktor Linguistik
Universitas Sumatera Utara khususnya Dr. Risnawaty M.Hum, Dr. Susy Deliani,
Dr. Rosmawati Harahap. Dr. Khairina, Dr Lisna Andriany dan rekan rekan penulis
lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu pada ruang ini,diucapkan
terima kasih atas kerja sama, bantuan, dan persahabatan yang terjalin selama ini.
Selanjutnya, pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga dan tulus kepada ayahanda, dan ibunda : Alm R. Moelyono K
dan Alm. Fatima binti H.M. Kasim dan Ibunda Hj. Suriati binti H. M. Kasim, juga
adik-adik : Fatma Prihati Ningsih, Hj. Endang Kurniasih, dr. Siti Chasanah,
Dr. Diah Syafitri Handayani M.Litt beserta keponakan-keponakan dan semua
keluarga besar yang sangat penulis sayangi lebih dari dunia dan isi-isinya, atas
jasa, dorongan, bantuan moril dan spiritual yang dengan ikhlas diberikan kepada
penulis untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita. Semoga

viii

moment ini dapat menjadi inspirasi kepada adik-adik dan ponakan-ponakan agar
tetap semangat dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita.
Akhirnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan motivasi
dan dukungannya baik moril maupun materil selama mengikuti pendidikan di
Program Doktor Linguistik sampai selesai. Semoga disertasi ini dapat
memberikan kontribusi yang signifikant bagi kemajuan penelitian linguistik
khususnya Metafora kognitif di Indonesia dan juga dapat menambah khasanah
pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Medan, 27 Agustus 2015

Heni Subagiharti

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT .....................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
DAFTAR SINGKATAN................................................................................
BAB I

i
iii
v
x
xiii
xv
xvi

PENDAHULUAN..........................................................................
1.1 Latar Belakang ........................................................................
1.2 Perumusan Masalah ................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................
1.4.1 Manfaat Teoretis ..........................................................
1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................

1
1
10
11
12
12
12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................
2.1 Kajian Pustaka.........................................................................
2.1.1 Konsep Hikayat ..........................................................
2.1.2 Konsep Metafora ........................................................
2.1.3 Teori Metafora............................................................
2.2 Kerangka Teoretis ...................................................................
2.2.1 Parera (2004) ..............................................................
2.2.2 Kovecses (2006) .........................................................
2.2.3 Laskoff & Johnson (2003)..........................................
2.2.4 Langacker (2004) .......................................................
2.3 Ragam Metode Analisis Metafora ..........................................
2. 3.1 Metafora Sebagai Instrumen dan Kritikan .................
2.3.2 Metode Sebagai Alat Terapi.......................................
2.3.3 Metode yang Digunakan untuk Menjelaskan Hasil
Penelitian Kualitatif....................................................
2.3.4 Metafora Menjelaskan Proses Penelitian Kualitatif ...
2.3.5 Penelitian untuk Metafora Khusus .............................
2.3.6 Metafora untuk Proses Refleksi Diri Para Peneliti
atau Metafora yang Diteliti.........................................
2.3.7 Rekontruksi Sudut Pandang Metafora Subjek
Penelitian dan juga Fenomena Budaya ......................
2.3.8 Asumsi Sentral yang dibuat oleh Lakoff dan Johnson
2.3.9 Homologi Berpikir dan berbicara...............................
2.3.10 Relevansi Ilmu Sosial dan Psikologi ..........................
2.3.11 Keberadaan Metafora secara Budaya .........................
2.3.12 Keberadaan Metafora Dalam Sub Kelompok ............

13
13
13
16
19
24
24
25
29
34
35
35
37

x

38
39
40
41
43
47
47
48
49
49

2.3.13 Metafora sebagai Mekanisme Pengarah Interaksi......
2.3.14 Keberadaan Individu Metafora...................................

50
50

2.4. Penelitian Yang Relevan...................................................................
2.4.1. Ho Vin My Linh (2011) : Kajian Metafora dalam Surat
Kaba ( Bahasa Inggris tandingan Bahasa Vietnam )..........
2.4.2 Abdullah, I. H. (2011), Analisis Kognitif Semantik
Peribahasa Melayu Bersumberkan Anjing (Canis
Familiaris) .........................................................................
2.4.3 Tina Krennmayr (2011) : Metapor dalam surat kabar .......

59

2.5

59

62
65

Alur Analisis...........................................................................

68

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................
3.1 Jenis Penelitian........................................................................
3.2 Data dan Sumber Data ............................................................
3.3 Tahapan Penelitian ..................................................................
3.4 Reliabitas dan Validitas Analisis Isi .......................................
3.5 Prosedur Analisi ......................................................................
3.6 Metode Analisis Data..............................................................
3.7 Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data ......................

70
70
72
72
74
75
76
78

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..............................................
4.1 Analisis...................................................................................
4.1.1 Kelompok Metafora Bercitra .....................................
4.1.1.1 Metafora Bercitra Antropomorfik ..................
4.1.1.2 Metode Bercitra Hewan .................................
4.1.1.3 Metafora Bercitra Abstrak ke Konkret ..........
4.1.1.4 Metafora Bercitra Sinestesia atau Pertukaran
Tanggapan/persepsi Indra...............................
4.1.2 Makna yang Tersirat dari bentuk Metafora Hikayat
Abdullah .....................................................................
4.1.3 Metafora bercita yang dominan yang terdapat pada
Hikayat .......................................................................
4.1.4 Fitur-fitur Sintaksis yang Terdapat pada Hikayat
Abdullah .....................................................................
4.1.4.1 Fitur Sintaksis Metafora Bentuk Kalimat.......
4.1.4.2 Fitur Sintaksis Metafora Bentuk Frasa Verba
(FV) ................................................................
4.1.4.3 Fitur Sintaksis Metode Bentuk Frasa Nomina
(FN) ................................................................
4.1.4.4 Fitur Sintaksis Metafora Bentuk Fras
Ajektiva (FA)..................................................
4.1.4.5 Fitur Sintaksis Metode Bentuk Frasa Depan..
4.1.5 Fitur-fitur Sematik yang Terdapat pada Hikayat
Abdullah .....................................................................
4.1.5.1 Fitur Semantik yang Merujuk pada Warna ....
4.1.5.2 Fitur Semantik yang Merujuk pada Cuaca ....
4.1.5.3 Fitur Semantik yang Merujuk pada Perang....

80
80
81
81
109
110

xi

118
128
149
150
151
152
158
162
164
166
167
167
168

4.1.5.4 Fitur Semantik yang Merujuk pada
Kesehatan .......................................................
4.1.5.5 Fitur Semantik yang Merujuk pada
Binatang/fauna................................................
4.1.5.6 Fitur Semantik yang Merujuk pada Makanan
4.1.5.7 Fitur Semantik yang Merujuk pada
Perjalanan/pekerjaan.......................................
4.1.5.8 Fitur Semantik yang Merujuk pada Sifat........
4.1.5.9 Fitur Semantik yang Merujuk pada Benda
Alam/tumbuhan/flora .....................................
4.1.5.10 Fitur Semantik yang Merujuk pada Bagian
Tubuh/badan ...................................................
4.1.5.11 Fitur Semantik yang Merujuk pada Emosi
(marah/senang/sedih)......................................
Implikasi temuan Penelitian ..................................................

178
181

BAB V TEMUAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN .............................

194

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ...........................................................
6.1 Simpulan .................................................................................
6.2 Saran........................................................................................

203
203
205

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN

206

4.2

xii

169
170
171
172
174
175
177

DAFTAR TABEL

No.

Keterangan

Hal.

4.1.

Persentase dan Jumlah Kelompok Metafora ...................................

149

4.2.

Data Konstruksi Kalimat (K) Metafora dalam Hikayat Abdullah...

151

4.3.

Data Konstruksi Frasa Verba (FV) Metafora dalam Hikayat
Abdullah .......................................................................................... 153

4.4.

Data Konstruksi Frasa Nomina (FN) Metafora dalam Hikayat
Abdullah .......................................................................................... 158

4.5.

Data Konstruksi Frasa Ajektiva (FA) Metafora dalam Hikayat
Abdullah .......................................................................................... 162

4.6.

Data Konstruksi Frasa Depan (FD) Metafora dalam Hikayat
Abdullah .......................................................................................... 165

4.7

4.8

4.9

4.10

4.11

4.12

4.13

4.14

4.15

Data Fitur Semantik Metafora yang Merujuk pada Warna dalam
Hikayat Abdullah ...................................................................................

167

Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Cuaca dalam
Hikayat Abdullah ...................................................................................

168

Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Perang dalam
Hikayat Abdullah ...................................................................................

169

Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Kesehatan dalam
Hikayat Abdullah ...................................................................................

170

Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Binatang/Fauna
dalam Hikayat Abdullah.........................................................................

171

Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Makanan dalam
Hikayat Abdullah ...................................................................................

172

Data
Fitur
Semantik
Metafora
yang
merujuk
pada
Perjalanan/Pekerjaan dalam Hikayat Abdullah .....................................

173

Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada sifat dalam
Hikayat Abdullah ...................................................................................

175

Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Benda Alam
Tumbuhan/Flora dalam Hikayat Abdullah............................................

176

xiii

4.16

4.17

4.18

Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Bagian
Tubuh/Badan dalam Hikayat Abdullah ..................................................

177

Data Fitur Semantik Metafora yang merujuk pada Emosi
(Marah/Senang/Sedih) dalam Hikayat Abdullah....................................

179

Jumlah dan Persen Fitur Semantik .........................................................

180

xiv

DAFTAR GAMBAR
No.

Keterangan

Hal.

2.1.

Kerangka Kerja................................................................................

69

3.1.

Tahapan Penelitian ..........................................................................

73

3.2.

Alir Penelitian..................................................................................

79

4.1.

Grafik Dominasi Metafora Bercitra.................................................

150

4.2.

Persentase Konstruksi Metafora FV ................................................

158

4.3.

Persentase Konstruksi FN yang sering muncul di Teks Hikayat
Abdullah .......................................................................................... 161

4.4.

Besaran Fitur Sintaksis yang dipakai dalam Teks Hikayat
Abdullah .......................................................................................... 166

4.5.

Gambaran Perolehan Fitur Semantik dalam Wacana Hikayat
Hangtuah.......................................................................................... 181

xv

DAFTAR SINGKATAN
AbAKM

=

Abdullah bin Abdul Kadir Munsji

K

=

Kalimat

FV

=

Frasa Verba

FA

=

Frasa Ajektiva

FN

=

Frasa Nomina

FD

=

Frasa Depan

KD

=

Kata Depan

FAd

=

Frasa Adverbia

Ad

=

Adverbia

A

=

Ajektiva

N

=

Nomina

V

=

Verba

POS

=

Posesif

Part

=

Partikel

Konj

=

Konjungsi

KT

=

Kata Tunjuk

Kbil

=

Kata Bilangan

PRPM

= Pusat Rujukan Persuratan Melayu

ki

= kata kerja intransitif

sl

=

bahasa Slang

pb

=

pribahasa

kp

=

kependekan

id

=

Idiom

MW

=

Metafora yang merujuk pada warna

xvi

MC

=

Metafora yang merujuk pada cuaca

MP

=

Metafora yang merujuk pada perang

MK

=

Metafora yang merujuk pada kesehatan

MB/F

=

Metafora yang merujuk pada binatang/ fauna

MM

=

Metafora yang merujuk pada makanan

MP/P

=

Metafora yang merujuk pada perjalanan/pekerjaan

MS

=

Metafora yang merujuk pada sifat

Mba/tf

=

Metafora yang merujuk pada benda alam/tumbuhan/flora

MB

=

Metafora yang merujuk pada tubuh/badan

ME

=

Metafora yang merujuk pada emosi (marah/senang/sedih)

~

=

tilde, dipakai untuk menggantikan kata sublema yang terdapat
dalam deskripsi

xvii