Gambaran Penggunaan Obat Nyeri Kepala pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

ii

ABSTRAK
Nyeri kepala merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada
masyarakat yang sering ditemukan dalam praktik sehari-hari. Tidak adanya standar
yang tetap dalam tatalaksana nyeri kepala menyebabkan kesulitan dalam
mengembangkan pedoman praktis klinis global untuk nyeri kepala. Masalah
availabilitas obat dan tatalaksana modern untuk nyeri kepala merupakan faktor yang
menyebabkan hal tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
mempelajari pilihan obat yang lebih sering dipakai untuk tatalaksana nyeri kepala.
Subjek merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Angkatan 2013. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling ,
dan sebanyak 96 mahasiswa dijadikan sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara dan pengisian form penelitian. Hasil penelitian
disajikan dalam bentuk tabel prevalensi.
Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa dari 96 orang, terdapat sebanyak 37
(38,5%) mahasiswa dengan riwayat nyeri kepala seminggu terakhir. Dari 26 subjek
laki-laki, terdapat sebanyak 8 mahasiswa (30,8%) dengan riwayat nyeri kepala
seminggu terakhir, sedangkan dari 70 subjek perempuan, terdapat sebanyak 29
mahasiswa (41,4%) dengan riwayat nyeri kepala seminggu terakhir. Dari 37

mahasiswa tersebut, 30 (81,1%) mahasiswa yang menggunakan parasetamol, 3
(8,1%) mahasiswa yang menggunakan ibuprofen, 1 (2,7%) mahasiswa yang
menggunakan aspirin, 1 (2,7%) mahasiswa yang menggunakan asam mefenamat,
dan 2 (5,4%) mahasiswa yang tidak menggunakan obat apa pun untuk mengobati
nyeri kepala.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa nyeri kepala merupakan
kasus yang cukup sering ditemukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara. Lebih banyak mahasiswa perempuan yang mengalami nyeri kepala, dan
parasetamol merupakan obat yang paling sering dipakai untuk tatalaksana nyeri
kepala.
Kata Kunci: Nyeri Kepala, Epidemiologi, Tatalaksana, Obat, NSAID,
Parasetamol

iii

ABSTRACT

Headache is one of the main health problems that can be frequently found in
daily practice. The lack of fixed standards to treat headache causes difficulties in
developing global clinical practice guideline for headache. Issues with drugs

availability and modern treatment for headache are the causes of the aforementioned
problems.
This research is a descriptive research that is intended to study the preferred
drugs for treating headache. The subjects are the medical students of University of
Sumatera Utara from class of 2013. Samples were taken by using consecutive
sampling, and 96 students were the respondents. Data collection is done by interview
and filling research form. Research result is presented in prevalence table.
The research result indicates that out of 96 students, there are 37 (38,5%)
students with a history of headache in the past week and 59 (61,5%) students without
a history of headache in the past week. Out of 26 male subjects, there are 8 (30.8%)
students with a history of headache in the past week, while out of 70 female subjects,
there are 29 (41.4%) students with a history of headache in the past week. From the
aforementioned 37 students, there are 30 (81,1%) paracetamol users, 3 (8,1%)
ibuprofen users, 1 (2,7%) aspirin user, 1 (2,7%) mefenamic acid user, and 2 (5,4%)
students who do not use any drugs to treat headache.
Based on the results of this research, it can be concluded that headache is a
common case in the Medical Faculty of Universitas Sumatera Utara . There are more
female students with a history of headache, and paracetamol is the most preferred
drug to treat headache.
Keywords: Headache, Epidemiology, Treatment, Drugs, NSAID, Paracetamol