Efektivitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Media laflet terhadap Perilaku Penderita Diabetes Mellitus di Klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

ABSTRAK

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) memerlukan penanganan yang baik untuk
mengontrol kadar gula darahnya. Jika pasien dapat mengontrol kadar gula darahnya,
mereka memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan terhindar dari penyakit
komplikasi. Penyuluhan kesehatan adalah sangat penting untuk meningkatkan
kewaspadaan dan perilaku pasien diabetes mellitus yang berpengaruh terhadap
bagaimana mereka mengatur pola hidup.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa efektivitas penyuluhan dengan
metode ceramah dan media leaflet terhadap perilaku penderita diabetes mellitus di
klinik RSUD dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pretestposttest. Penelitian ini mengunakan dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi
perlakuan penyuluhan dengan metode ceramah dan kelompok yang diberi perlakuan
penyuluhan dengan media leaflet. Jumlah sampel sebanyak 67 orang, ditentukan
dengan cara purposive sampling dan dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok
ceramah 33 orang dan kelompok leaflet 34 orang. Alat pengumpulan data adalah
kuesioner. Uji yang digunakan adalah uji paired samples t-test dan uji t-independent
dengan tingkat kepercayaan 95 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan rerata nilai pengetahuan,
sikap dan tindakan dengan metode ceramah lebih tinggi dibandingkan dengan
menggunakan media leaflet dan penyuluhan dengan metode ceramah lebih efektif

dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita diabetes mellitus di
klinik RSUD dr. DjasamenSaragih Pematangsiantar daripada penyuluhan dengan
media leaflet. Hal ini diketahui dengan melihat perbedaan persentase rerata nilai pada
selisih pengetahuan responden untukmetode ceramah sebesar 76,9% sedangkan
media leaflet sebesar 64,6%. Persentase rerata nilai pada selisih sikap responden
untuk metode ceramah sebesar 84,2% sedangkan media leaflet sebesar 79,0%.
Persentase rerata nilai pada selisih tindakan responden untuk metode ceramah sebesar
77,6% sedangkan media leaflet sebesar 70,6% dan hasil uji statistic menunjukkan
bahwa nilai p (0,001) < α (0,050) dimana ada pengaruh penyuluhan dengan metode
ceramah dan media leaflet terhadap perilaku penderita diabetes mellitus.
Disarankan kepada RSUD dr. Djasamen Saragih untuk menggunakan
penyuluhan dengan metode ceramah terhadap penderita diabetes mellitus.

Kata Kunci : Penyuluhan, Ceramah, Leaflet dan Penyakit Diabetes Mellitus

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT


Diabettes mellitus (DM) disease needs good handling to control its blood
content, they will have better quality of life and can avoid complication. Health
counseling is very important to increase diabetes mellitus patients’ alertness and
behavior which eventually can influence their way of living.
The objective of the research was to analyze the effectiveness of counseling by
using lecturing method and leaflet medium on the behavior of diabetes mellitus
patients in the Clinic of RSUD dr. Djasamen Saragih, Pematangsintar.
The type of research was quasi experiment with pretest and posttest design.
The research used two groups, the group of patients who were treated by using
counseling with lecturing method, and the group of patient who were treated by using
counseling with leaflet medium. The samples consisted of 67 respondents, using
purposive sampling technique; 33 of them were treated with lecturing method, and 34
of them were treated with leaflet medium. The data were gathered by distributing
questionnaires and analyzed by using paired samples t-test and t-independent test at
the reliability level of 95%.
The result of the research showed that the average increase in knowledge,
attitude and action, using lecturing method was hinger than that o using leaflet
medium and counseling by using lecturing method was more effective than leaflet
medium in increasing knowlwdge, attitude and action diabetes mellitus patients in the
Clinic of RSUD dr. Djasamen Saragih, Pematangsiantar. It could be seen by seeing

the comparison that the average of the difference in the respondents’ knowledge with
lecturing method was 76,9% while with leaflet medium was 64,6%. The average
value with of the difference in the respondents’attitude with lecturing method was
84,2% while with leaflet medium was 79,0%. The average value of the difference in
the respondents’action with lecturing method was 77,6% while with leaflet medium
was 70,6%, and the result of statistic test showed that p value (0,001) < α (0,050)
where there are influence counseling with lecturing method and leaflet medium on
the behavior of diabetes mellitus patients.
It is recommended to RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar to
implement health education of counseling by using lecturing method for diabetes
mellitus patients.

Keywords : Counseling, Lecturing, Leaflet and Diabettes Mellitus

ii
Universitas Sumatera Utara