Karakteristik Hipertensi pada Pasien Lansia di RSUP H. Adam Malik Tahun 2016

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Darah dibawa dari jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Dalam

setiap pulsasinya, jantung memompakan darah ke seluruh tubuh. Kekuatan darah
untuk melawan dinding pembuluh darah (arteri) ketika darah tersebut dipompa
oleh jantung ke seluruh tubuh disebut dengan tekanan darah. Hipertensi adalah
suatu kondisi dimana tekanan darah terus menerus meningkat.1
Hipertensi tidak memberikan keluhan dan gejala yang khas sehingga
penderita banyak tidak menyadarinya hingga muncul komplikasi pada organ
target, yaitu jantung, otak, ginjal, dan retina mata. Karena itu hipertensi dijuluki
sebagai the silent killer. Penelitian klasik oleh Perera pada tahun 1955 terhadap
500 orang penderita hipertensi yang tidak diobati menunjukkan bahwa terjadi
kerusakan organ penting yang dapat diperiksa secara klinis.2
Hipertensi merupakan masalah kesehatan global karena prevalensinya yang
tinggi di berbagai negara di seluruh dunia. Secara keseluruhan, sekitar 20%
populasi orang dewasa diperkirakan menderita hipertensi terutama pada orang

dengan usia lebih dari 60 tahun, prevalensi meningkat secara dramatis. Sekitar
50% dari orang dalam kelompok usia ini menderita hipertensi. Di seluruh dunia
diperkirakan terdapat 1 miliar orang menderita hipertensi yang memberikan
kontribusi 7,1 juta kematian pertahun.3
Di Indonesia pada tahun 2013, prevalensi hipertensi mencapai 25,8% dari
populasi pada usia l8 tahun ke atas yang didapat dengan cara mengukur tekanan
darah. Sedangkan, di Sumatera Utara pada kelompok usia ini diketahui prevalensi
sebesar 24,7% dari populasi.4

1
Universitas Sumatera Utara

2

Menurut Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention,
Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, umumnya tekanan
darah bertambah secara perlahan dengan bertambahnya umur. Proses penambahan
umur atau proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahanlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya, sehingga risiko untuk menderita hipertensi
pada populasi lebih dari 55 tahun yang tadinya tekanan darahnya normal adalah

90%.5,6
Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, menunjukan bahwa pola penyakit
pada lansia yang terbanyak adalah hipertensi (57,6%), sedangkan prevalensi
hipertensi pada lansia di RSUP H. Adam Malik tahun 2014 berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh wahyudi (2015) adalah 24,6%. Menurut para ahli risiko
pengembangan hipertensi dipengaruhi oleh gejala depresi, jenis kelamin, serta
usia. 7,8,9
Berdasarkan latar belakang di atas tentang tingginya risiko hipertensi pada
populasi lansia, diperlukan adanya penelitian yang membahas mengenai
“Karakteristik Hipertensi pada Pasien Lansia di Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik Tahun 2016”.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini

adalah : “Bagaimanakah karakteristik hipertensi pada pasien lansia di RSUP H.
Adam Malik Tahun 2016?”
1.3


Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui karakteristik hipertensi pada pasien lansia di RSUP H. Adam
Malik tahun 2016.

Universitas Sumatera Utara

3

1.3.2 Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui karakteristik penyakit hipertensi pada pasien lansia
berdasarkan derajat hipertensi di RSUP H. Adam Malik tahun 2016.
2. Mengetahui karakteristik penyakit hipertensi pada pasien lansia
berdasarkan jenis kelamin di RSUP H. Adam Malik tahun 2016.
3. Mengetahui karakteristik penyakit hipertensi pada pasien lansia
berdasarkan usia di RSUP H. Adam Malik tahun 2016.
4. Mengetahui karakteristik penyakit hipertensi pada pasien lansia

berdasarkan etnis/suku di RSUP H. Adam Malik tahun 2016.
5. Mengetahui karakteristik penyakit hipertensi pada pasien lansia
berdasarkan tingkat pendidikan di RSUP H. Adam Malik tahun 2016.
6. Mengetahui karakteristik penyakit hipertensi pada pasien lansia
berdasarkan status perkawinan di RSUP H. Adam Malik tahun 2016.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bidang Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar untuk
penelitian lebih lanjut mengenai karakteristik hipertensi pada pasien
lansia dan selanjutnya dapat digunakan sebagai rujukan dalam upaya
mengontrol hipertensi pada lansia.
2. Bidang Pendidikan
Penelitian ini diharapkan sebagai sarana untuk melatih berfikir secara
logis dan sistematis serta mampu menyelenggarakan suatu penelitian
berdasarkan metode yang baik dan benar.
3. Bidang Pelayanan Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang
benar bagi masyarakat, khususnya lansia mengenai informasi yang
berhubungan dengan hipertensi.


Universitas Sumatera Utara